• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1: Wawancara dengan General Manager Swiss-Belhotel Borneo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1: Wawancara dengan General Manager Swiss-Belhotel Borneo"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1: Wawancara dengan General Manager Swiss-Belhotel Borneo

1. T: When was it established?

J: On May 2005.

2. T: What kind of customer that Swiss-Belhotel Borneo target?

J: Any corporate, government, travel agents, tour operators, on line web are the main/ market segments of the hotel.

3. T: What kind of facilities that you provide for the customers?

J: We provided superior, deluxe, executive club, suite room and presidential suite rooms. Also have spa, swimming pool, banquet, and ballrooms, restaurant, lobby lounge, parking, business centre, Wi-Fi, gift shop and will be open executive club lounge.

4. T: Who is competitors?

J: We have 2 direct competitors. Which are bumi Senyiur Hotel and Grand Victoria Hotel.

5. T: How the competition strategy to get the market share and how Swiss- Belhotel Borneo can win the competition?

J: Right positioning in terms of value for money. Good quality of services, attention to details from all departments, additional value services such as transportation, airport pick-up. Especially how much money the customer spends in our hotel have to equal with their satisfaction on our services.

6. T: How many customers from overseas stay in Swiss-Belhotel Borneo?

J: From year 2006 and 2007, about 5 customers every month.

7. T: Did the strategies success to satisfy Swiss-belhotel Borneo customers?

J: Some of our professional packages have been quite successful in the past. Such as, the Balinese Spa. Customers can spend with stay in superior room and get the free spa for 2 persons. We have to be all the time pro-active to develop business and revenues.

(2)

Lampiran 1: Wawancara dengan General Manager Swiss-Belhotel Borneo (sambungan)

8. T: During the PON XVII 2008, there will be a lot of new hotels. How Swiss-Belhotel Borneo can increase the services and facilities?

J: For PON XVII 2008, we will develop some strategic Food & Beverage activities plus logistic supports in addition to our standard services.

We will contribute to the event by being unique and we will still keep some rooms available for our regular guests.

9. T: With all new competitors, how Swiss-Belhotel Borneo defense the market?

J: We need to change, to follow the trends and to give the guests what they expect in terms of quality of services, guests need change all the time. Such as, now we built gymnasium. Many of our guests ask for place they can exercise.

10. T: Do Swiss-Belhotel Borneo have corporate with other company (such as Airlines, firm)?

J: We do join promotions with bank, airlines, any kind of corporates who can generate hotel business. We participate to hotel trade shows all over Asia.

11. T: From the corporate with others, are the planning success? If the business did not give Swiss-Belhotel Borneo any profit, what will you do?

J: We do have a business plan and a budget every year. This is our target to reach the budget ang to make profit.

12. T: If from your competitors give a big promotion such as lower price, what will Swiss-Belhotel Borneo do? Will you follow the competitors with reduce the price also?

J: We have rate structure for each market segments. We always evaluate the competition and we are dealing with a very competitive market.

Competition has to be considered all the time.

(3)

Lampiran 2: Wawancara dengan Director of Sales Swiss-Belhotel Borneo

13. T: Bagaimanakah cara untuk mempromosikan Swiss-Belhotel Borneo kepada pasar?

J: Kami melakukan promosi dengan dua cara yaitu:

• Property promo: Printing Colateral, Email/ Fax campaign, Special Event, Corporate Social Responsibility, Printing/Electronic media.

• Joining Promo: Joining Realese with all Swiss-Belhotel Borneo Indonesia, Swiss-Belhotel International Website.

14. T: Siapa sajakah menjadi mitra kerja Swiss-Belhotel Borneo?

J: Perusahaan, pemerintah, travel agents (traditional & on-line dalam negeri dan luar negeri), media relations.

15. T: Selama ini apakah ada yang mengajukan keluhan terhadap fasilitas maupun harga yang ditawarkan? Dan bagaimana cara menanganinya?

J: Ya, namun hanya berkisar pada harga dan penambahan fasilitas, tidak pada kurangnya fasilitas. Cara menanganinya adalah dengan menjelaskan bahwa harga yang dibayarkan sesuai dengan value yang diberikan. Seperti: harga kamar single/double dengan rate yang sama, free WiFi, free minibar, dll.

16. T: Strategi apakah yang digunakan dalam mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada saat ini?

J: Untuk mempertahankan pangsa pasar adalah dengan menjaga hubungan baik dengan client selama stay, memberikan product yang inovatif (tidak perlu baru & mahal). Courtesy visit & call, mengikuti berbagai macam trade show.

17. T: Dari strategi-strategi tersebut apakah efektif atau tidak?

J: Efektif, ini bias dilihat dari pencapaian tingkat kamar yang terjual, revenue maupun tingkat hunian, yang mana menyatakan Swiss- Belhotel Borneo menjadi market leader selama tahun 2007.

(4)

Lampiran 2: Wawancara dengan Director of Sales Swiss-Belhotel Borneo (sambungan)

18. T: Kendala apakah yang sering dialami delam mempertahnkan pasar?

J: Price war, karena hotel-hotel lain manganggap bahwa price merupakan jalan pintas mendapat pasar. Padahal jika dianalisa, konsumen lebih melihat ke value.

19. T: Apa yang menjadi keunggulan mencolok dari pesaing-pesaing Swiss- Belhotel Borneo?

J: Yang dapat dilihat secara nyata, dari fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh pesaing-pesaing kami. Dimana, ada beberapa fasilitas yang tidak kami miliki. Karena kami menganggap bahwa fasilitas-fasilitas tersebut kurang menjadi daya tarik dari hotel-hotel kami. Misalnya, limousine services yang dimiliki oleh Bumi Senyiur Hotel dan Grand Victoria Hotel mempunyai The Steak & Wine House yang berada pada lantai 7, dimana konsumennya dapat menikmati pemandangan langsung kota Samarinda. Kalau dari segi services, relatif sama.

Dimana tiap-tiap hotel memiliki standar pelayanan yang sama dimulai dari menyapa dan membukakan pintu dengan senyum yang ramah pada tamu-tamu yang masuk.

(5)

Lampiran 3: Wawancara dengan Human Resources Manager Swiss- Belhotel Borneo

20. T: Bagaimanakah cara Swiss-Belhotel Borneo dalam merekrut karyawan- karyawan yang berkualitas?

J: Kami melihat dari:

- Educational Background - Experience / pengalaman - Kemampuan Bahasa Inggrisnya

- Berkemampuan dalam berkomunikasi dan skill dalam bidang perhotelan

- Penampilan (Grooming, Attitude & tinggi badan) - Usia yang masih muda & energik.

21. T: Seberapa seringkah pelatihan tenaga kerja itu dilakukan?

J: Efektif pelatihan kepada keryawan dilakukan 4 (empat) kali dalam seminggu guna untuk mematangkan kemampuan dan skill perhotelannya, serta pengetahuan dan pendalaman tentang Swiss- Belhotel Borneo.

22. T: Apakah ada banyak kaluhan dari konsumen terhadap pelayanan yang diberikan? Apakah ada sanksi tertentu yang diberikan?

J: Tentunya hal ini pernah terjadi, dan itu biasanya dapat diatasi dengan sikap keramahtamahan sebagaimana seorang karyawan hotel yang profesional, sehingga para tamu-tamu yang komplain tersebut dapat menerima dengan puas. Untuk sanksi yang diberikan tergantung dari tingkat kesalahan yang dilakukan karyawan tersebut (Warning letter).

(6)

Lampiran 4: Foto Swiss-Belhotel Borneo Tampak Luar dan Dalam

(7)

Lampiran 5: Foto Lobby lounge dan Business Centre

(8)

Lampiran 6: Foto Jacuzzi

(9)

Lampiran 7: Foto Swimming Pool dan Mahakam Restaurant

(10)

Lampiran 8: Foto Princess Ballroom dan Lotus Meeting Room

(11)

Lampiran 9: Foto Rose Meeting Room

(12)

Lampiran 10: Foto Suite Room and Executive Club Double

(13)

Lampiran 11: Foto Deluxe Room dan Swiss-Belhotel Map

(14)

Lampiran 12: Foto Swiss-Belhotel Borneo Promotion

Gambar

Lampiran 4: Foto Swiss-Belhotel Borneo Tampak Luar dan Dalam
Lampiran 5: Foto Lobby lounge dan Business Centre
Lampiran 6: Foto Jacuzzi
Lampiran 7: Foto Swimming Pool dan Mahakam Restaurant
+5

Referensi

Dokumen terkait

Suatu Modifikasi Dari Atas Anggaran Yang Disesuaikan Dengan Keadaan (Managed Bidget) Adalah Pebelajaran Secara Seimbang Dalam Jangka Panjang, Tetapi Ditempuh Pada Masa

[r]

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi dan acuan bagi masyarakat dan industri pangan untuk formulasi bumbu penyedap yang berbahan dasar ikan teri

Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah aplikasi media pembelajaran dan media pengenalan rambu lalu lintas dan marka jalan interaktif berbasis android yang mudah

Lalu bagian gudang bahan baku akan menerima surat jalan tersebut dan melakukan quality control terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi keadaan barang dan juga untuk

Seterusnya laporan daripada British North Borneo Official Gazette pada 1 Mei 1892 pula menjelaskan bahawa kematian buruh-buruh Cina di estet tembakau Borneo Utara bukan disebabkan

Kandungan serat pangan dalam tepung kelapa secara signifikan lebih besar dibandingkan pada sumber serat lainnya seperti tepung gandum, kasava, kentang, beras, dan

Prosedur pengujian di jalan sama dengan prosedur pengujian di lab, yaitu pencatatan data lingkungan dan tekanan ban pada awalnya kemudian dilakukan pengujian dengan