• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INTEGUMEN (KULIT) DAN MUSCULUS (OTOT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INTEGUMEN (KULIT) DAN MUSCULUS (OTOT)"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INTEGUMEN (KULIT)

DAN MUSCULUS (OTOT)

Oleh Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H.

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN, UHAMKA

(2)

Sistem Integumen

(Kulit)

(3)

Pokok Bahasan

Pengertian Sistem Integumen

Struktur dan Fungsi Kulit

Macam-macam Kulit

Pigmentasi Kulit

Derivat-derivat Kulit

(4)

QS. Fusillat

(5)

QS. An Nisa : 56

(6)

Pengertian Sistem Integumen

Definisi Berasal dari bahasa Latin, “integumentum”, yang berarti

“penutup”

Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi dan menginformasikan hewan

terhadap lingkungan sekitar

Meliputi kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan

produknya (keringat atau lendir)

(7)

Struktur dan Fungsi Kulit

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia

Epidermis

Dermis

Hipodermis

(8)

Penampang Kulit

Mikroskopis

(9)

Penampang Kulit

Skematis

(10)

Penampang Kulit dan Rambut

(11)

Epidermis

(12)

Dermis

Dermis terletak di bawah lapisan epidermis.

Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf.

Stratum Papilaris

• menonjol ke epidermis, jaringan fibrous tersusun longgar yang berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah.

Stratum Retikularis

• bagian dibawahnya menonjol ke arah subkutan, lebih tebal dan banyak jaringan ikat

(13)

Hipodermis

Hypodermis terletak

dibawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak.

Terletak dibawah kulit terdiri dari jaringan ikat longgar

berisi sel – sel lemak.

(14)

Fungsi Kulit

Proteksi (perlindungan) Absorbsi (penyerapan) Persepsi (sistem sensorik)

Ekskresi (mengelurakan keringat)

Thermoregulator

(pengatur suhu tubuh)

Cadangan Makanan

(adanya kelenjar lemak)

Pembentukan Vitamin D

(15)

Jenis Kulit

Kulit Tebal dan Kulit Tipis

Kulit Tebal

Ketebalannya sekitar 0,8 mm – 1,4 mm.

•Dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki.

•Terdiri dari lapisan epidermis, diantaranya Stratum germinativum, lapisan ini terdiri 2 lapisan basal & Stratum spinosium, Stratum granulosum, Stratum lusidum dan Stratum corneum. Sedangkan

lapisan dermisnya terdiri atas Stratum papilare dan Stratum retikulare.

Kulit Tipis

Memiliki ketebalan antara 0,07mm - 0,12 mm.

•Meliputi semua permukaan kulit kecuali pada telapak tangan dan kaki.

•Kulit yang paling tipis terdapat pada kelopak mata berukuran ± 0,5 mm, sedangkan yang tertebal di bagian punggung yaitu sekitar ± 5

mm.

(16)

Perbedaan Kulit Tebal dan Kulit Tipis

(17)

Pigmentasi Kulit

Cara pembentukan melanin

• Sel-sel yang berperan dalam

menghasilkan butir-butir pigmen disebut melanobast.

• Di dalam sitopasma sel terdapat enzim depaoksidase. Darah membawa asam amino tyrosin

• Tyrosin oleh enzim depaoksidase dengan

bantuan sinar ultraviolet diubah menjadi

melanin.

(18)

Pigmentasi Kulit

(19)

Derivat-derivat Kulit

Sisik

Bulu

Kelenjar

Tanduk Kuku

Rambut

(20)

Rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan,

terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.

Rambut berfungsi mengatur suhu tubuh (isolator) dan sebagai organ indera misalnya pada vibrissae atau rambut sinus.

Susunan rambut terdiri atas shaft, akar rambut, folikel, papilla, dan 3 lapisan epitel, yaitu :

• Kelenjar minyak

• Otot berekor, membuat rambut bisa berdiri.

• Pembuluh saraf

• Saraf.

(21)

Rambut

(22)

Kuku

Kuku

Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.

Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh.

Kuku terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel Prickle yang mengalami modifikasi dimana kuku melekat dengan kuat. Kuku sebagian memperoleh warna dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin.

(23)

Sisik

Sisik secara umum berarti semacam lapisan kulit yang keras dan

berhelaihelai, seperti pada ikan, ular atau kaki ayam.

Macam- macam sisik :

Sisik Kosmoid, sisik yang diannggap paling primitif, terdapat pada osteichtyes.

Sisik Paleoniskoid, Terdapat pada bangsa ikan palaeoniscoidae.

Sisik Ganoid, ditemukan pada ikan-ikan suku Lepisosteidae dan Polypteridae.

Sisik Leptoid, Sisik ini biasanya berbentuk bulat dan selalu hanya terdiridari satu lapisan tulang, umumnya terdapat pada ikan teleosei.

Sisik Palakoid, Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu dan ikan-ikan bertulang rawan lainnya.

(24)

Bulu

Bulu adalah struktur keratin yang karakteristiknya terdapat pada bangsa aves, dan di anggap sebagai modifikasi dari sisik. Pertumbuhan awal bulu sama

dengan pertumbuhan awal sisik, dengan papilla dermis sebagai struktur permulaan.

Macam-macam bulu diantaranya :

• Pennae; hanya terdapat pada daerah tertentu dari tubuh , yaitu daerah pterylae.

• Plumula; merupakan bulu-bulu yang kecil dengan rachis yang banyak.

• Filoplumae; merupakan bulu-bulu rambut yang sangat halus , terdiri ari rechis dan rami, kalamus yang telah tereduksi.

(25)

Tanduk

Tanduk adalah nama umum yang diberikan kepada penonjolan yang panjang dan runcing, bercabang atau tidak bercabang pada kepala bagian frontal. Macam- macam tanduk :

• Tanduk kosong ; seludang zat tanduk yang melapisi sumbu tulang, tak bercabang dan tak pernah tinggal, pada beberapa hewan yang baik pertumbuhannya pada hewan jantan.

• Tanduk rambut ; disebut pula dengan cula, seperti pada badak. Yaitu kumpulan rambut-rambut yang telah mengalami fusi. Cula atau

tanduk rambut tidak dapat lepas dan tidak pula bercabang.

• Rangga atau antler ; pada rusa terdapat penonjolan tulang frontal yang dapat tumbuh dan bercabang dan dapat pula dilepaskan, jadi bukan derivate kulit, lapisan kulit hanya ada pada saat pertumbuhan, setelah ukuran penuh dicapai kulitnya akan mengelupas

(26)

Kelenjar

Kelenjar adalah alat tubuh yang menghasilkan getah atau sekret tertentu.

• Kelenjar Keringat; berupa saluran melingkar dan bermuara pada kulit ari dan berbentuk pori-pori halus. Fungsi kelenjar keringat selain sebagai alat sekeresi juga berperan sebagai alat pengatur suhu

(thermoregulasi).

• Kelenjar Ekrin ; terdapat disemua kulit.

• Kelenjar Apokrin ; terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folkel rambut.

• Kelenjar mammae; hanya dimiliki oleh mammalia. Kelenjar ini merupakan modifikasi kelenjar keringat.

Di samping adalah salah satu kelenjar yaitu Kelenjar

Mammae

(27)

Sistem Musculus (Otot)

(28)

Pokok Bahasan

Pengertian Sistem Musculus

Struktur dan Fungsi Otot

Macam-macam Otot

Mekanisme Gerak Otot

(29)

QS. Al Mu’minun

(30)

Definisi Muskulo

Muskulo sebagian besar definisi muskulo berasal dari kata muskuloskeletal yang

berarti otot dan tulang.

Hal yang membuat muskulo dan skeletal dijadikan 1 kesatuan, karena organ otot dan tulang menjadi 1 kesatuan yang tidak

bisa berjalan sendiri ketika bekerja.

Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh(ilmu= Myologi).

Muskulo juga merupakan organ yang berfungsi sebagai lokomotor, atau suatu

organ berfungsi sebagai penggerak.

(31)

Otot

Otot membentuk 43% berat badan; >

1/3-nya merupakan protein tubuh &

½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat

Proses vital di dalam tubuh (seperti.

Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,

peristaltik usus) terjadi karena adanya

aktivitas otot.

(32)

Sistem Muskulo

Otot (muscle) Sendi

Tendon ; jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang

Ligamen; jaringan ikat yang mempertemukankedua ujung tulang

Bursae; kantong kecil dari jaringan ikat, antara tulang dan kulit, antara tulang dan tendon atau diantara otot

Fascia ; jaringan penyambung longgar di bawah kulit atau pembungkus otot, saraf dan pembuluh darah.

(33)

Tipe Jaringan Otot

(34)

Otot Polos

Punya 1 inti berada di tengah

Dipersarafi : saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral)

Sumber Ca2+ dari CES (Cerebro Sprinal)

Sumber energi terutama dari metabolisme aerobik

Kerja : awal kontraksi lambat,

kadang mengalami tetani

(kejang), dan tahan trhdp

kelelahan

(35)

Otot Rangka

Punya banyak inti Dipersarafi : saraf motorik somatik (volunter)

Letak : melekat pada tulang Sumber Ca2+ dari

Retikulum Sarkoplasma

Sumber energi dari

metabolisme aerobik &

anaerobik

Kerja : awal kontraksi cepat,

mengalami tetani/kejang,

dan cepat lelah

(36)

Otot Jantung

Punya 1 inti berada di tengah

Dipersarafi : saraf otonom (involunter), serat otot polos berserat

Letak : hanya pada jantung

Sumber Ca2+ dari CES (Cerebro Sprinal) & Retikulum

Sarkoplasma

Sumber energi dari metabolisme aerobik

Kerja : awal kontraksi lambat, tidak mengalami tetani

(kejang), dan tahan trhdp

kelelahan

(37)

Mekanisme Gerakan Otot

Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah otot yang melekat pada rangka

• Garis-garis gelap dan terang pada otot trangka adalah miofibril yang merupakan sumber

kekuatan otot dalam melakukan gerakan kontraksi, karena massa utamanya adalah serabut

(38)

Mekanisme Gerakan Otot

Setiap miofibril tersusun atas satuan-satuan kontraktil yang disebut sarkomer.

• Garis gelap disebut Zona Z dan garis terang disebut Zona H

Zona Z merupakan bagian tumpang tindih dua molekul protein filamen otot, yaitu aktin dan miosin

• Proses kontraksi otot yang tersusun atas aktin dan miosin adalah aktimiosin

• Aktin merupakan bentuk jaringan otot yang berfungsi untuk membentuk permukaan sel, pigmen penyusun otot yang berdinding tipis, protein yang merupakan unsur kontraksi dalam otot

• Miosin adalah protein dalam otot yang mengatur kontraksi dan relaksasi filamen penyusun otot yang berdinding tebal.

• Protein kompleks ini yang merupakan komponen terbesar dari bahan penyusun otot

Pada saat serabut otot berkontraksi terjadilah perubahan panjang zona Z dan zona H.

• Jika otot berkontraksi maksimum, ukuran otot dapat 20% lebih pendek dari ukuran saat berelaksasi

(39)

Kontraksi dan Relaksasi Otot

(40)

Mekanisme Kontraksi Otot

Rangsangan Asetilkolin Terurai menjadi

asetil dan kolin

Miogen Merangsang

aktin dan miosin bergeser

Otot akan

berkontraksi

atau memendek

(41)

TERIMA KASIH

SELAMAT BELAJAR

Referensi

Dokumen terkait

Karena pembahasan dalam skripsi ini berbicara tentang riba dan fatwa MUI, maka teori atau kerangkan normatif pada bab kedua tersebut diharapkan dapat membantu

Persentase cakupan hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada balita selama tahun 2011 pada 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam dapat dilihat dari cakupan

PEKERJAAN : PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN GENSET BESERTA JARINGANN5A DI $0 KABUPATEN6KOTA SE7PROINSI RIAU LOKASI : DESA BATANG NILO KECIL ,

Latihan soal dan simulasi analisa rangkaian Pelipat tegangan, Gerbang Logika [BT+BM:(1+1)x3x(2x60”)]  Penyearah setengah gelombang  Penyearah gelombang penuh 

Ketentuan Pasal 11 ayat (4) Peraturan Pemerintah Penganti Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2008 Jo Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 3 Tahun

Faktor ini mencakup desain pekerjaan individu itu (otonomi, keragaman tugas,.. tingkat otomatisasi), kondisi kerja, dan tata letak fisik. Makin banyak kesaling-tergantungan

(Perawat pun meninalkan ruanan dan pa%ien mera%a %enan dirawat oleh perawat Mer* walaupun han*a !e!erapa

Jaringan yang memperlihatkan hubungan antar elemen dalam satu kriteria atau klaster... Inner dan