• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT STATUS GIZI DAN KONDISI FISIK PADA ATLET SEPAKBOLA SONIC FOOTBALL ACADEMY KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TINGKAT STATUS GIZI DAN KONDISI FISIK PADA ATLET SEPAKBOLA SONIC FOOTBALL ACADEMY KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2020"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT STATUS GIZI DAN KONDISI FISIK PADA ATLET SEPAKBOLA SONIC FOOTBALL ACADEMY KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi

Penjas FIKS UN PGRI Kediri

OLEH:

ROBIN ALFIANSYAH NPM: 14.1.01.09.0240

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS (FIKS)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI

2021

(2)

ii ripsi Oleh :

ROBIN ALFIANSYAH 14.1.01.09.0240

Judul :

TINGKAT STATUS GIZI DAN KONDISI FISIK PADA ATLET SEPAKBOLA SONIC FOOTBALL ACADEMY KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2020

Telah Disetujui Untuk Diajukan

Kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Prodi Penjas FIKS UN PGRI KEDIRI

Tanggal : 18 Januari 2021

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd. Mokhammad Firdaus, M.Or.

NIDN. 0718019003 NIDN. 0713018804

(3)

iii Skripsi oleh:

ROBIN ALFIANSYAH 14.1.01.09.0240

Judul :

TINGKAT STATUS GIZI DAN KONDISI FISIK PADA ATLET SEPAKBOLASONIC FOOTBALL ACADEMY KABUPATEN

NGANJUKTAHUN 2020

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan PENJAS FIKS UNP Kediri

Pada tanggal : ... Februari 2021

Dan dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan

Panitia Penguji :

1. Ketua : Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd (………

2. Penguji I : WEDA, M.Pd (………

3. Penguji II : Mokhammad Firdaus, M.O (………

(4)

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya,

: Robin Alfiansyah : Laki-Laki

ir : Nganjuk, 06 April 1996 : 14.1.01.09.0240

: FIKS/PENJAS

(5)

v

MOTO

“BE YOUSELF”

(6)

vi ABSTRAK

ROBIN ALFIANSYAH: Tingkat Status Gizi Dan Kondisi Fisik Pada Atlet Sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk Tahun 2020.

Skripsi,PENJAS FIKS UNP Kediri, 2021

Semua cabang olahraga membutuhkan kesiapan fisik, penguasaan teknik, dan status gizi yang baik di samping faktor mental dan emosional sebagai bagian dari faktor penentu keberhasilan pencapaian prestasi tinggi. Cabang olahraga sepakbola sangat membutuhkan komponen tersebut memegang peranan penting, sebab permainan sepakbola merupakan cabang olahraga dinamis dengan tingkat intensitas yang tinggi dalam melakukan gerakan-gerakan teknik, baik saat bertahan maupun saat menyerang, oleh karena itu cabang olahraga sepakbola merupakan permainan yang tidak hanya membutuhkan kondisi fisik yang baik belainkan status gizi yang ideal

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat status gizi dan kondisi fisik pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena dalam penelitian ini terdapat beberapa kecenderungan karakteristik pendekatan kuantitatif. Survey digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala-gejala itu terjadi. Didalam penelitian yang demikian ini, kita tidak perlu memperhitungkan hubungan antara variabel- variabel. Sampel pada penelitian in berjumalah 25 atlet.

Hasil penelitian menunjukkan Status gizi (indeks massa tubuh) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk mayoritas dikategorikan normal dengan rata-rata sebesar 23,18. Kapasitas aerobic Endurance pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk mayoritas dikategorikan sedang dengan rata-rata sebesar 42,94 ml/kg/min. Kemampuan flexibility (kelentukan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk mayoritas dikategorikan baik dengan rata-rata sebesar 17,25 cm. Kemampuan agility (kelincahan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk mayoritas dikategorikan above average dengan rata-rata sebesar 16,96 detik.

Kemampuan speed (kecepatan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk mayoritas dikategorikan baik dengan rata-rata kemampuan sebesar 4,16 detik.

Kata Kunci: Status Gizi, Kondisi Fisik, Sepakbola.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas perkenaan-Nya penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul “TINGKAT STATUS GIZI DAN KONDISI FISIK PADA ATLET SEPAK BOLA SONIC FOOTBALL ACADEMY KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2020” ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, pada Program Studi PENJAS FIKS UN PGRI Kediri.

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus- tulusnya kepada:

1. Dr. Zainal Afandi, M.Pd, selaku Rektor UN PGRI Kediri.

2. Dr. Sulistiono, M.Si selaku Dekan FKIS UN PGRI Kediri.

3. Drs. H. Slamet Junaidi, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Penjas UN PGRI Kediri

4. Bapak Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd., selaku dosen pembimbing I dan Bapak Mokhammad Firdaus, M.Or. selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesainya penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa.

6. Ucapan terima kasih juga Saya sampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat Saya sebutkan satu per satu, yang telah membantu menyelesaikan skripsi

(8)

viii

Disadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka diharapkan tegur sapa, kritik, dan saran-saran, dari berbagai pihak sangat diharapkan. Akhirnya, disertai harapan semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan, meskipun hanya ibarat setitik air bagi samudra luas.

Kediri, 18 Februari 2021 Yang menyatakan

ROBIN ALFIANSYAH NPM. 14.1.01.09.0240

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Status Gizi ... 8

B. Kondisi Fisik ... 13

C. Sistem Metabolisme Energi Cabang Olahraga Sepakbola ... 15

D. Biomotor Cabang Olahraga Sepakbola ... 17

E. Sepakbola ... 21

F. Kajian Penelitian Terdahulu ... 22

G. Kerangka Berfikir ... 24 Halaman

(10)

x BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 25

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian ... 26

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27

D. Populasi dan Sampel ... 28

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 29

F. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 43

1. Status Gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) ... 43

2. Aerobic Endurance (Daya Tahan Cardiorespiratori Vascular) ... 45

3. Flexibility (kelentukan) ... 47

4. Agility (kelincahan) ... 48

5. Speed (kecepatan) ... 49

B. Pembahasan ... 51

1. Status Gizi (Indeks Massa Tubuh) ... 51

2. Aerobic Endurance ... 52

3. Flexibility (kelentukan) ... 52

4. Agility (kelincahan) ... 52

5. Speed (kecepatan) ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 55

LAMPIRAN ... 56

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Pengetahuan Pendukung Dalam Proses Berlatih Melatih ... 11

Gambar 4.1 Histogram Status Gizi ... 44

Gambar 4.2 Histogram Prosentase Status Gizi ... 45

Gambar 4.3 Histogram Aerobic Endurance ... 46

Gambar 4.4 Histogram Prosentase Aerobic Endurance ... 46

Gambar 4.5 Histogram Flexibility (kelentukan)... 47

Gambar 4.6 Histogram Prosentase Flexibility (kelentukan) ... 48

Gambar 4.7 Histogram Agility (kelincahan) ... 49

Gambar 4.8 Histogram Prosentase Agility (kelincahan) ... 49

Gambar 4.9 Histogram Speed (kecepatan) ... 50

Gambar 4.10 Histogram Prosentase Speed (kecepatan) ... 51

(12)

DAFTAR TABEL

Daftar Tabel Halaman

Tabel 2.1 Batas Ambang Indeks Massa Tubuh (IMT) Untuk Indonesia ... 8

Tabel 2.2 Kerugian Berat Badan Kurang Dan Berat Badan Berlebihan ... 8

Tabel 2.3 Status Gizi Berdasarkan Indeks Antropometri ... 10

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan ... 21

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian ... 25

Tabel 3.3 Batas Ambang Indek Massa Tubuh (IMT) Untuk Indonesia ... 26

Tabel 3.4 Norma Konsumsi Oksigen Maksimal (ml O2/kg bb/per menit) .... 28

Tabel 3.5 Norma Kelentukan ... 29

Tabel 3.6 Norma Kecepatan Lari 30 Meter ... 30

Tabel 3.7 Norma Kelincahan ... 31

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Status Gizi ... 44

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Aerobic Endurance ... 45

Tabel 4.3. Statistik Deskriptif Flexibility (kelentukan) ... 47

Tabel 4.4. Statistik Deskriptif Agility (kelincahan) ... 48

Tabel 4.5. Statistik Deskriptif Speed (kecepatan) ... 50

xii

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semua cabang olahraga membutuhkan kesiapan fisik, penguasaan teknik, dan status gizi yang baik di samping faktor mental dan emosional sebagai bagian dari faktor penentu keberhasilan pencapaian prestasi tinggi.

Cabang olahraga sepakbola sangat membutuhkan komponen tersebut memegang peranan penting, sebab permainan sepakbola merupakan cabang olahraga dinamis dengan tingkat intensitas yang tinggi dalam melakukan gerakan-gerakan teknik, baik saat bertahan maupun saat menyerang, oleh karena itu cabang olahraga sepakbola merupakan permainan yang tidak hanya membutuhkan kondisi fisik yang baik belainkan status gizi yang ideal . Hal tersebut ditandai oleh penampilan pemain dalam melakukan gerakan-gerakan selama permainan, yang membutuhkan tingkat kelincahan, kelentukan yang tinggi, kekuatan, dan eksplosif power yang relatif besar.

Kompetisi atau pertandingan sepakbola di Kabupaten Nganjuk sendiri juga banyak sekali sekolah dan klub-klub yang mempunyai pemain- pemain yang mempunyai teknik tinggi.. Tim sepakbola Sonic Football Academy adalah tim sepakbola yang baik di Kabupaten Nganjuk dan Tim sepakbola Sonic Football Academy juga banyak dihuni pemain- pemain yang menpunyai bakat bermain sepakbola yang baik dan mempunyai kualitas permainan yang bagus.

(14)

2

Prestasi yang diraih tidak lepas dari sistem pembinaan. Untuk mencapai tujuan menjadi atlet yang berprestasi tidaklah mudah karena dibutuhkan kesabaran dan keuletan. Sonic Football Academy merupakan salah satu sarana pembinaan yang mengembangka bakat atlet, agar dapat berprestasi di dalam maupun di luar pembinaan. Oleh karena itu seorang atlet harus dibekali kemampuan kondisi fisik dan keterampilan yang maksimal dalam bermain sepakbola. Semua itu merupakan kunci sukses tim Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk untuk memperoleh prestasi.

Dengan demikian, maka pada tahun berikutnya secara otomatis tim Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk wajib diperhitungkan oleh tim- tim lawan lain untuk bertanding. Sebab dengan banyak gelar yang diraih oleh tim Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk semakin membuat bangga pengurus dan yakin akan merubut juara-juara lagi pada musim kompetisi berikutnya. Tetapi meskipun begitu Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk tetap menjalankan latihan rutin. Diharapkan tim yang dihuni pemain-pemain pilihan dari seleksi tersebut mampu menjadi pemain sepakbola di masa mendatang dan mampu menampilkan kemampuan teknik yang baik saat mengikuti kompetisi yang akan mendatang.

Disamping itu kemampuan fisik merupakan dasar yang perlu dimiliki oleh setiap pemain Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

Dalam permainan sepakbola yang dimainkan dengan lapangan yang berukuran maksimal panjang 120 meter dan lebar 90 meter ini memerlukan gerakan yang kompleks. Sebagai cabang olahraga yang memiliki gerakan yang tidak teratur, maka kemampuan bergerak dengan cepat untuk

(15)

3

mengontrol, berlari menjemput bola, melompat, sprint, maupun berhenti secara tiba-tiba sangat diperlukan.

Hal ini menunjukkan unsur kondisi fisik pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk yang meliputi komponen biomotorik dalam kompetisi mendatang mempunyai peranan yang penting disamping kemampuan tekniknya. Dalam Komarudin (2011: 21) sepakbola merupakan kegiatan fisik yang cukup kaya struktur pergerakan. Dilihat dari taksonomi gerak umum, sepakbola bisa secara lengkap, dari mulai gerakan-gerakan dasar yang membangun pola gerak yang lengkap, dari mulai pola gerak lokomotor, nonlokomotor dan gerakan manipulatif.

Aerobic endurance merupakan kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, pernafasan dan peredaran darahnya, secara efektif dan efisien dalam menjalankan kerja secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama (Sajoto, 1988:58-59). Anaerobic berkebalikan dengan aerobic endurance karena yang membedakan adalah waktu pelaksanaanya, artinya anaerobic menjalankan kerja secara terus-menerus dan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu Muscular endurance merupakan kemampuan seseorang dalam mempergunakan suatu kelompok ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu relatif lama dengan beban tertentu (Sajoto, 1988:58-59). Daya tahan otot lengan perlu sekali dimiliki pemain futsal, karena salah satu komponen kondisi fisik yang menunjang dalam melakukan heading adalah mempunyai daya tahan otot lengan yang baik.

Selain unsur kondisi fisik yang meliputi komponen biomotorik diatas, keadaan status gizi pemain sepakbola Sonic Football Academy

(16)

4

Kabupaten Nganjuk juga perlu diperhitungkan. Hal ini disebutkan dalam Departemen Kesehatan RI (2002) bahwa seorang atlet harus memiliki persyaratan tertentu. Bentuk tubuh harus ideal yaitu sehat, kuat, tinggi, dan tangkas. Selain itu komposisi tubuh harus proporsional antara massa otot dan lemak. Serta idealnya seorang pemain futsal harus memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal guna menunjang kinerja di lapangan dan menampilkan kemampuan terbaiknya.

Perjalanan Sonic Football Academy itu sendiri telah mencapai beberapa generasi dan sudah mencapai beberapa prestasi dalam regional lokal. Usaha untuk melakukan pembinaan klub tersebut, pemerintah Kabupaten Nganjuk sering mengikuti kompetisi setiap tahunnnya agar dapat mencari bibit muda yang berbakat. Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk ini mempunyai cukup banyak anggota yang terdiri dalam beberapa kelompok usia, yaitu dari kelompok usia 8 tahun sampai 15 tahun dan Sonic Football Academy ini mencoba membina pemain-pemain muda berbakat yang memiliki kualitas, inilah merupakan langkah positif yang perlu mendapatkan Perhatian serius demi kemajuan dan peningkatan persepakbolaan di masa mendatang.

Dengan pertimbangan status gizi pemain belum sesuai harapan, hal ini berkaitan dengan status gizi pemain Sonic Football Academy yang belum pernah diketahui statusnya. Pertimbangan kedua yang melatarbelakangi peneliti adalah dalam usia dini (13-15) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga banyak memerlukan gizi, sedangkan sebagai orang tua kurang sekali memperhatikan akan gizi anak-anaknya. Dengan

(17)

5

latarbelakang pendidikan orang tua yang berbeda-beda tidak menutup kemungkinan pengetahuan tentang kebutuhan gizi anak terabaikan.

Melihat latar belakang diatas maka peneliti ingin mengetahui tingkat status gizi, aerobic endurance, flexibility (kelentukan), agility (kelincahan), dan speed kecepatan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi berbagai permasalahan yaitu sebagai berikut: belum diketahuinya status gizi, aerobic endurance, agility (kelincahan), dan speed kecepatan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti status gizi, aerobic endurance, agility (kelincahan), dan speed kecepatan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

D. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat status gizi pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk?

2. Bagaimana kemampuan aerobic endurance pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk?

3. Bagaimana kemampuan flexibility (kelentukan) sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk?

(18)

6

4. Bagaimana kemampuan agility (kelincahan) sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk?

5. Bagaimana kemampuan speed (kecepatan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat status gizi pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

2. Untuk mengetahui kemampuan aerobic endurance pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

3. Untuk mengetahui kemampuan flexibility (kelentukan) sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk

4. Untuk mengetahui kemampuan agility (kelincahan) sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

5. Untuk mengetahui kemampuan speed (kecepatan) pemain sepakbola Sonic Football Academy Kabupaten Nganjuk.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritik

Hasil dari penelitian ini dapat memeperkaya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tingkat kondisi fisik, selain itu dapat dijadikan sumber informasi bagi pendidikan lain.

2. Manfaat praktik a. Bagi atlet

(19)

7

Dapat mengetahui tingkat status gizi dan kondisi fisik dominan sehingga diharapkan akan lebih meningkatkan prestasi untuk melakukan aktivitas yang lebih baik.

b. Bagi pelatih

Dapat dijadikan tolak ukur dan pertimbangan dalam memberikan beban saat latihan fisik.

c. Bagi klub

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan program latihan yang menyangkut tingkat kondisi fisik domin

(20)

8

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Arum, Bunga Pertiwi. 2012. Pengaruh Asupan Makana (Energi, Karbohidrat, Protein Dan Lemak) Terhadap Daya Tahan Jantung Paru (Vo2max) Atlet Sepak Bola.

UNDIP

Departemen Kesehatan RI. Direktorat jenderal Bina Kesehatan Masyarakat 1994. Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang Dewasa, Direktrat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta

Departemen Kesehatan RI. Direktorat jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

2002. Gizi Atlet Sepak Bola. Jakarta.

Harsono. 1996. Latihan Kondisi Fisik. Jakarta. PIO – KONI Pusat.

Khumaidi, M. 1993. Petunjuk Laporan Penyusunan Kecukupan Gizi Berdasarkan Kelompok Fisiologi Dan Kegiatan Fisik. Bogor. IPB.

Mirza Haspari Penggalih, Emy Huriyti. 2007. Gaya Hidup, Status Gizi Stamina Atlet Pada Sebuah Club Sepak Bola. UGM.

Nainggolan, JF. 2009. Gizi Olahraga Untuk Berprestasi. Jakarta

Nuhaedah, Djunaidi M. Dachlan, Nukhrawi Nawir. 2016. Statud Gizi

Antropometri Dan Status Hemoglobin Siswa Sepak Bola Anyelir Dan Sekolah Sepak Bola Bangau Putra Makasar. MKMI

Suniar, L. 2002. Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Olahraga.

Jakarta.

Supariasa, I Dewa Nyoman. 2000. Penilaian Status Gizi. Jakarta. EGC Penerbit Buku Kedokteran.

Tabitha, Sri. 2004. Pengaruh Asrama Atlet Sepak Bola Terhadapstatus Gizi (IMT, Kadar Hemoglobin), Aktifitas Fisik, Dan Kesegaran Jasmani. UNDIP

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan cawan sebar pada pengenceran 10 -4 dan 10 -5 serta pengenceran 10 -4 pada cawan tuang tidak bisa untuk dihitung (TBUD) karena jumlah bakteri yang terisolasi

import java.io.FileNotFoundException; import java.io.FileOutputStream; import java.io.IOException; import java.io.InputStream; import java.io.OutputStream;

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan.. Ekonomi dan

Administrasi Teknis memuat hal-hal sebagai berikut: ketentuan apabila terjadi perselisihan beserta cara-cara penyelesaiannya, syarat-syarat penawaran dan pelulusan pekerjaan, tata

Berdasarkan surat Penetapan Pemenang Pemilihan Langsung nomor 13/SPP/PK-PL/PKJ.BLP/XI/2017 tanggal 13 Nopember 2017 untuk Paket Pekerjaan Fisik Lanjutan Peningkatan Jalan

Berdasarkan hasil evaluasi untuk Kegiatan Fisik Lanjutan Peningkatan Jalan Awang Long - Jalan Darmawan Desa Kota Bangun Ilir keperluan DINAS PEKERJAAN UMUM, maka POKJA

Sistem akan melakukan proses pencarian data lowongan yang berdasarkan kategori yang dipilih dan informasi tersebut diperoleh dari data perusahaan, lowongan kerja dan

Saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Kepada guru bidang studi bahasa