A N A L I S I S
S . W . O . T
P E L U A N G U S A H A
D I R P T R A B H I N E K A P E S A N G G R A H A N J A K A R T A S E L A T A N
oleh : M Farhan Vareza M E N J A D I K A N T E M P A TP U B L I K U N T U K M E M B U K A P E L U A N G U S A H A
T E M P A T M E N J A D I
F A K T O R K E B E R H A S I L A N U S A H A
Dalam membangun usaha para pelaku usaha pasti mencari peluang untuk menentukan tingkat keberhasilan usaha, analisis swot menjadi salah satu cara untuk menentukan tingkat keberhasilan usaha dengan cara mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dimiliki oleh jenis usaha yang ingin kita bangun.
Selain itu, tempat yang strategis dan mendukung juga bisa menjadi faktor keberhasilan usaha. Contohnya tempat terbuka umum seperti RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) tempat ini sering dijadikan tempat berjualan oleh warga sekitar, dikarenakan tempat ini merupakan salah satu tempat yang gemar didatangi oleh orang dewasa dan anak-anak hal ini dapat meningkatkan angka penjualan.
A N A L I S I S S W O T
Analisis SWOT merupakan kegiatan perencanaan strategii bisnis seperti mempertimbangkan hal terkait faktor kegagalan dan keberhasilan usaha yang berasal dari internal maupun eksternal.
Analisis swot memiliki tujuan dalam penggunaanya yaitu untuk menganalisa mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal
perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan.
Untuk menganalisis strategi serta faktor kegagalan dan keberhasilan usaha terdapat 4 unsur dalam analisis swot yang dapat digunakan sebagai poin penelusuran.
-STRENGHT (KEKUATAN) -WEAKNESS (KELEMAHAN) -OPPORTUNITY (PELUANG) -THREAT (ANCAMAN)
Strength
Strength adalah keunggulan atau kekuatan yang dimiliki oleh usaha yang kita lakukan
Weakness
Weakness merupakan kebalikan dari strength, weakness yaitu kelemahan atau kekurangan yang bisa menjadi faktor kegagalan usaha
Opportuniy
Opportunity yaitu peluang yang berasal dari luar ataupun usaha kita berupa kesempatan untuk maju dan berkembang.
Threat
Threat adalah ancaman yang akan dialami oleh usaha kita sehingga menghambat perkembangan usaha dan tujuan usaha.
RPTRA
"Ruang Publik Terpadu Ramah Anak"
RPTRA merupakan sebuah tempat umum berupa lahan seperti taman yang isinya terdapat tempat bermain yang diteduhi oleh pepohonan rindang, fasilitas disini memiliki fungsi sebagai mendukung perkembangan anak, kenyamanan pengunjung, serta tempat berinteraksi warga sekitar dengan berbagai kalangan.
RPTRA tidak hanya menyediakan tempat bermain di luar ruangan, tapi ada pula perpustakaan dan ruang multimedia yang ditujukan sebagai tempat belajar anak. Terlebih lagi, RPTRA dilengkapi oleh wifi dan fasilitas lain untuk umum seperti PKK Mart, ruang laktasi, toilet, serta ruangan serba guna.
Proses pembangunan, pengawasan, dan pemeliharaan RPTRA melibatkan masyarakat sekitar. Hingga 2018, Pemprov DKI telah mendirikan 296 RPTRA yang terdapat di setiap kecamatan.
Jumlah tersebut sudah melampaui target yang awalnya berjumlah 267.
Dari angka tersebut, sejumlah 228 unit RPTRA dibangun dengan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sementara 68 unit dibangun dengan menggunakan sumbangan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
R P T R A B H I N E K A
Jl. Swadharma raya Rt 06/04 Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan
RPTRA BHINEKA yang terletak di Jl. Swadharma raya ulujami jakarta selatan ini menjadi tempat publik terpadu yang ramai dikunjungi, selain itu tidak sedikit penjual kaki lima atau UMKM yang berjualan disana. Biasanya tempat ini ramai pada hari sabtu dan minggu dan pengunjung didominasi oleh anak-anak, ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung disana, seperti olahraga, bermain, piknik, dan memburu jajanan yang terdapat di RPTRA Bhineka Swadharma. Pedagang disana rata-rata jenis usahanya yaitu kuliner, dari dominasi pengunjung yaitu anak-anak usaha makanan pastinya menjadi favorit anak kecil. Namun kenyataanya penjual disana tidak hanya dikerumuni anak-anak melainkan orang dewasa pun ikut membeli.
2022
K
ST T R HE ENGTH
( K E K U A T A N )
eramaian menjadi salah satu kekuatan atau keunggulan yang dimiliki RPTRA Bhineka bagi para pedagang kaki lima atau bisa kita sebut sebagai pelaku ekonomi (UMKM).
Dengan begitu pedagang UMKM dapat melangsungkan usahanya dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi, artinya peluang pelaku UMKM yang berdagang di tempat ini bisa mendapatkan pembeli lebih banyak dibandingkan mereka yang berdagang di tempat lain. Terutama pada hari libur atau weekend dimana anak-anak yang bersekolah dan orang tuanya yang mungkin saja berkerja sedang libur.
Menurut salah satu pedagang yang saya wawancarai pada saat observasi ke TKP, yaitu pedagang es doger dimana ia dapat meraup omset sebesar 400 ribu dalam sehari saat berjualan di RPTRA pada saat hari libur.
R P T R A
2022
S
WE TH A E KNESS
( K E L E M A H A N )
ebagai fasilitas taman bermain anak-anak dan olahraga, RPTRA cenderung lebih ramai pada saat hari libur atau weekend.
Maka hal ini menjadi kelemahan yang cukup berdampak pada para pelaku usaha atau UMKM yang berdagang disana, terutama dalam segi keuntungan. Dikarenakan pengunjung RPTRA tidak seramai pada saat weekend sehingga omset yang dapat diraup oleh pelaku usaha atau UMKM lebih sedikit pada hari biasa atau weekday.
Menurut salah satu pedagang yang saya wawancarai pada saat observasi ke TKP, Yaitu pedagang bihun gulung, omset yang diperoleh olehnya pada saat weekday tidak sebanyak pada saat weekend jadi ia pada hari biasa atau weekday lebih memilih keliling untuk mendapat omset lebih.
R P T R A
2022
D
OPP TH O E RTUNITY
( P E L U A N G )
i karenakan banyaknya anak-anak yang bermain atau orang yang berolahraga, menjadi salah satu peluang terjualnya produk yang dijual oleh pelaku usaha atau UMKM di tempat ini meningkat.
Sering kali orang-orang yang mengunjungi RPTRA untuk sekedar olaharaga atau bermain tertarik akan keberagaman produk yang dijual oleh pelaku usaha atau UMKM disana, biasanya orang-orang yang telah lelah melakukan kegiatan disana cenderung mencari makanan atau minuman untuk dinikmati sembari bersantai, dan terkadang membeli barang seperti mainan atau souvenir untuk dibawa pulang.
Menurut beberapa pedagang yang saya wawancarai pada saat observasi ke TKP, bahwa mereka dipenuhi pembeli dari berbagai kalangan untuk sekedar mencari camilan atau minuman untuk mereka nikmati sembari bersantai, dan tertarik akan souvenir yang unik.
R P T R A
D
T T H HE REAT
( A N c A M A N )
i karenakan RPTRA merupakan ruangan terbuka maka kadang kala cuaca menjadi ancaman bagi para pelaku usaha atau pedagang UMKM dan juga pengunjung.
Ketidak stabilan cuaca membuat pedagang dan pengunjung RPTRA menjadi gelisah, dikarenkan apabila cuaca sedang tidak bagus maka semakin sedikit orang yang berkunjung. sehingga mengakibatkan menurunnya omset yang dapat diraup oleh pelaku usaha atau UMKM disana, dan hujan yang cukup deras juga berpotensi untuk dapat membasahi barang dagangan dan menjadi penghalang bagi pengunjung yang ingin membeli.
Menurut beberapa pedagang yang saya wawancarai pada saat observasi ke TKP, cuaca yang tidak stabil terutama hujan sering kali menjadi alasan menurunnya omset yang didapatkan serta menjadi kesulitan dalam menjaga barangnya agar terhindar dari air hujan
2022
R P T R A
Berbagai jenis UMKM di RPTRA Bhineka
Sebagai tempat yang sering dikunjungi oleh berbagai kalangan, RPTRA Bhineka di daerah swadharma juga memiliki berbagai macam jenis usaha atau UMKM yang berlangsung disana.
Makanan dan minuman
Berbagai jenis usaha UMKM yang terdapat di taman RPTRA bhineka salah satunya yaitu penjual makanan dan minuman yang cukup bermacam-macam mulai dari yang ringan seperti cilung,cireng,dll sampai dengan yang cukup berat seperti sate, nasi uduk ,dll dan juga terdapat beragam minuman seprti es doger, dalgona kopi dll , dengan target pasar utamanya adalah orang- orang yang berolahraga atau anak-anak yang sekedar bermain ria di sana
Barang dan souvenir
Ada pula pelaku UMKM yang menyugukan barang- barang seperti mainan, jepitan, dan sebagainya yang biasanya di beli untuk di gunakan di rumah atau hanya sekedar untuk senang-senang saja seperti halnya penjual makanan para pedagang sovenir atau mainan juga menargetkan anak-anak sebagai konsumen utama mereka, tidak jarang juga anak-anak yang di temani ibunya datang hanya untuk sekedar melihat-lihat mainan yang di sugukan
Wahana bermain anak-anak
selain makanan dan minuman pelaku UMKM yang menyugukan wahana bermain juga cukup di gemari oleh kalangan anak-anak seperti melukis dan bermain di wahana balon yang cukup menarik perhatian dari para pengunjung kalangan anak-anak dengan berbagai keseruan yang di tawarkan di sana
Berbagai jenis UMKM dapat di temukan di taman ini
KESIMPULAN
elain memerlukan modal pelaku UMKM seperti pedagang juga memerlukan dukungan lain seperti lahan usaha yang dapat di gunakan untuk melakukan transaksi atau jual beli.
Sebagai sebuah taman bermain yang cukup sering di kunjungi orang, RPTRA Bhineka menjadi salah satu dukungan berupa lahan usaha dari pemerintan yang secara tidak langsung di berdayakan sebagi tempat usaha para pelaku UMKM di daerah setempat ,dan menjadi sumber rejeki bagi sebagian pelaku UMKM
dengan adanya taman RPTRA bhineka dapat membuka peluang bagi warga sekitar yang ingin melakukan kegiatan usaha UMKM dan mulai menjadi sumber pencarian masyarakat sekitar
Sebagian besar dari pelaku UMKM di wilayah taman RPTRA Bhineka memilih untuk melakukan kegiatan UMKM karena sebelumnya telah kehilangan pekerjaan di sebabkan efek dari adanya pandemi yang melanda seluruh penjuru dalam negeri maupun luar negeri, dan setelah melihat adanya peluang di RPTRA Bhineka warga sekitar yang terkena dampak pandemi seperti maksud di atas memilih untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan harapan dapat berhasil memenuhi kebutuhan hidup kala itu yang sedang sulit.
Dikutip dari salah satu pedagang di RPTRA Bhineka bahwa
"RPTRA membantu banget, apalgi kan setelah pandemi pedagang tutup bener-bener, pas RPTRA dibuka lagi menjadi angin segar untuk para pedagang" - Bang eli si pedagang bihun telur gulung
S
HOPE & WISH
TANGGAPAN PARA PELAKU UMKM
Taman RPTRA merupakan salah satu fasilitas yang sangat positif dan membantu yang dibuat oleh pemerintah, selain untuk penghijauan dan sebagai sarana publik terpadu yang ramah anak RPTRA juga menjadi lahan usaha yang bisa dimanfaatkan oleh para pedagang dengan cukup menjanjikan jika disimpulkan dari obesarvasi yang terah saya lakukan.
Menurut beberapa tanggapan dari pelaku UMKM di RPTRA Bhineka bahwa RPTRA perlu diperbanyak, karena selain fasilitas umum yang menarik juga bisa memajukan para UMKM dan membuat resiko kerugian atau kegagalan UMKM bisa diminimasilir dengan adanya RPTRA sebagai tempat yang mendukung. Dengan adanya RPTRA sebagai lahan yang berpeluang besar, pelaku UMKM jadi lebih berani untuk memulai usaha karena untuk berjualan yang penting berani memulai, walau sedikit namun keuntungan yang dihasilkan itu pasti.
Diharapkan RPTRA ditempat lain juga dapat menjadi peluang untuk dijadikan tempat usaha bagi pelaku UMKM warga sekitar, sehingga hal ini dapat mendongkrang masalah ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan akibat adanya pandemi Covid 19. Selain itu dapat mengurangi angka pengangguran karena meningkatnya pelaku UMKM dan lapangan pekerjaan.
