• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH WILAYAH MUHAMMADIYAH PERIODE MUKTAMAR KE-47 DI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH WILAYAH MUHAMMADIYAH PERIODE MUKTAMAR KE-47 DI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"

Copied!
256
0
0

Teks penuh

(1)

TANFIDZ

KEPUTUSAN MUSYAWARAH WILAYAH MUHAMMADIYAH PERIODE MUKTAMAR KE-47

DI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

30 Oktober - 1 November 2015 M / 17-19 Muharram 1437 H

(2)
(3)

Daftar Isi

1. Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah

Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta Periode

Muktamar ke-47 di Gunungkidul ... 1 2. Instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tentang

Pelaksanaan Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Wilayah

Muhammadiyah D.I. Yogyakarta Periode Muktamar ke-47 di Gunungkidul ... 7 3. Lampiran 1 : Program Muhammadiyah D.I. Yogyakarta

Periode 2015-2020 ... 10 4. Lampiran 2 : Model Dakwah Berbasis Komunitas ... 52 5. Lampiran 3 : Isu Strategis dan Rekomendasi ... 101 6. Lampiran 4 : Surat Keputusan Pimpinan Pusat

Muhammadiyah Tentang Penetapan Ketua dan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta

Periode 2015-2020 ... 108 7. Lampiran 5 : Program Kerja Majelis Lembaga di

Lingkungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah

D.I.Yogyakarta Periode 2015-2020 ... 111

(4)
(5)

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : 46/KEP/II.0/B/2016

TENTANG:

TANFIDZ KEPUTUSAN

MUSYAWARAH WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-47

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA:

Membaca : Keputusan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang berlangsung pada tanggal 17-19 Muharram 1437 H. bertepatan dengan 30 Oktober–01 November 2015 di Wonosari Kabupaten Gunungkidul;

Menimbang : a. bahwa Keputusan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47 telah diambil secara sah sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah;

(6)

b. bahwa agar Keputusan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47 dapat segera dilaksanakan perlu ditanfidzkan dengan Surat Keputusan

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 12, 25, 34, dan 41;

2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 11, 15, 24 dan 30.

Berdasarkan : Pembahasan dan keputusan Rapat Pleno Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta tanggal 29 Maret 2016.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADI- YAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYA- KARTA PERIODE MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-47

Pertama : Mentanfidzkan Keputusan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang berlangsung pada tanggal 17-19 Muharram 1437 H. bertepatan dengan 30 Oktober – 01 November 2015 di Wonosari Kabupaten Gunungkidulsebagaimana tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini;

(7)

Kedua : Keputusan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47 menjadi ketetapan yang harus dilaksanakan sebagaimana mestinya serta menjadi pedoman dan rujukan dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan di tingkat Daerah, Cabang, dan Ranting Muhammadiyah se-D.I. Yogyakarta;

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Yogyakarta

Pada tanggal : 28 Jumadil Akhir 1437 H.

06 April 2016 M.

Ketua,

H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M.

NBM: 589.792

Sekretaris,

Drs. H. Sukiman, M.A.

NBM: 613.374 Tembusan :

Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta

(8)

Lampiran Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta

Nomor : 46/KEP/II.0/B/2016, tanggal 28 Jumadil Akhir 1437 H./06 April 2016 M.

Tentang : Tanfidz Keputusan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47

KEPUTUSAN MUSYAWARAH WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERIODE MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-47 Bismillaahirrahmaanirrahiim

Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang berlangsung mulai tanggal 17-19 Muharram 1437 H. bertepatan dengan tanggal 30 Oktober – 01 November 2015 di Wonosari Kabupaten Gunungkidul, setelah menyimak dan mencermati dengan seksama:

1. Sambutan Gubernur D.I. Yogyakarta yang disampaikan oleh Iswantoro, S.H., M.Kes., Kabag Mental Spriritual Biro Kesra Setda DIY;

2. Khutbah Iftitah Ketua PWM D.I. Yogyakarta, dr. H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes., Sp.S.;

3. Amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.;

4. Hasil Pemilihan Anggota PWM D.I.Yogyakarta Periode 2015- 2020 yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan H. M.

Isnawan, S.E., MPH.

5. Hasil Rapat 13 (tiga belas) Anggota terpilih.

6. Tanggapan, pendapat, pembahasan, saran dan usul-usul peserta Musyawarah Wilayah Muhammadiyah D.I.Yogyakarta yang disampaikan dalam sidang pleno dan sidang komisi;

(9)

MEMUTUSKAN:

I. PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2015-2020

A. Mengesahkan hasil pemilihan anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2015-2020 sebanyak 13 orang dari hasil pemilihan 43 calon yang diajukan oleh Musypimwil Muhammadiyah D.I. Yogyakarta Tahun 2015 sesuai urutan perolehan suara sebagai berikut:

1. Gita Danu Pranata, S.E. M.M. H. 196

2. Hamdan Hambali, Drs. H. 185

3. Azman Latif, Ir. H. 171

4. Herry Zudianto, S.E. Akt. M.M. H. 170 5. Muhammad Isnawan, S.E. MPH. H. 144

6. Parwoto, S.IP. M.M. H. 128

7. Untung Cahyono, Drs. M.Hum. H. 128 8. Ahmad Muhadjir, Drs. Lc. M.A. H. 125

9. Sukiman, Drs. M.A. H. 124

10. Tasman Hamami, Dr. M.A. H. 114 11. Khamim Zarkasih Putro, Dr. M.Si. H. 112 12. Abdul Ghofar, Drs. M.Si. H. 110 13. Muhammad Wiharto, S.Sy., SPd.I., M.A. H. 108 B. Menetapkan H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M. sebagai

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2015-2020.

C. Mengumumkan Drs. H. Sukiman, M.A. sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2015-2020.

D. Mengumumkan H. Herry Zudianto, S.E., Akt., M.M.

sebagai Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2015-2020.

(10)

II. LAPORAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2010-2015

Menerima Laporan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2010-2015 dengan beberapa catatan.

III. PROGRAM PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2015-2020

Mengesahkan Rancangan Program Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2015- 2020 sebagaimana tersebut pada lampiran 1.

IV. DAKWAH KOMUNITAS

Mengesahkan rancangan Model Dakwah Komunitas sebagaimana tersebut pada lampiran 2.

V. ISU STRATEGIS DAN REKOMENDASI

Mengesahkan rancangan Isu Strategis dan Rekomendasi sebagaimana tersebut pada lampiran 3.

Wonosari, 19 Muharram 1437 H.01 November 2015 M.

Pimpinan Sidang, Ketua,

dr. H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes., Sp.S.

Sekretaris,

Drs. H. Sukiman, M.A.

(11)

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

I N S T R U K S I NOMOR : 01/INS/II.0/B/2016

TENTANG:

PELAKSANAAN KEPUTUSAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH D.I. YOGYAKARTA

NOMOR 46/KEP/II.0/B/2016

TENTANG TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERIODE MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-47 Bismillaahirrahmaanirrahiim

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA:

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta nomor 46/KEP/II.0/B/2016 tentang Tanfidz keputusan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke-47, maka perlu mengeluarkan instruksi pelaksanaannya.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 12 ayat (1);

2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 11 ayat (1).

(12)

MENGINSTRUKSIKAN:

Kepada : 1. Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-D.I. Yo- gyakarta;

2. Pimpinan Majelis dan Lembaga di tingkat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yog- yakarta;

3. Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadi- yah tingkat wilayah D.I. Yogyakarta.

UNTUK:

Pertama : Melaksanakan Keputusan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah ke- 47 yang telah ditanfidzkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dengan Surat Keputusan nomor 46/KEP/II.0/B/2016 tanggal 28 Jumadil Akhir 1437 H./06 April 2016 M. sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing;

Kedua : Memberikan bimbingan, petunjuk, melakukan koordinasi dan monitoring terhadap pelaksanaan instruksi ini serta melaporkan hasilnya, sesuai dengan jalur hierarchis masing-masing yang telah ditentukan

Ketiga : Melaksanakan instruksi ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab mulai tanggal ditetapkan.

(13)

Ditetapkan di: Yogyakarta

Pada tanggal : 28 Jumadil Akhir 1437 H.

06 April 2016 M.

Ketua,

H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M.

NBM: 589.792

Sekretaris,

Drs. H. Sukiman, M.A.

NBM: 613.374 Tembusan :

Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta

(14)

Lampiran 1

Keputusan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah Ke-47

PROGRAM

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA TOGYAKARTA

PERIODE 2015-2020

A. Gambaran Umum Program

Pada program lima tahunan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta ditetapkan dua aspek yaitu visi pengembangan dan program pengembangan. Visi pengembangan adalah kondisi atau keadaan yang ingin diwujudkan sebagai tujuan khusus dari setiap program Muhammadiyah D.I. Yogyakarta. Adapun program pengembangan yakni rencana kegiatan yang akan dilaksanakan melalui jenis- jenis kegiatan dari program Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

Dengan demikian, melalui program pengembangan, terjadi proses kesinambungan dan penekanan sesuai dengan target-target yang ingin diwujudkan.

Program Muhammadiyah dikategorisasikan ke dalam dua aspek yaitu program umum dan perbidang. Program umum merupakan rangkaian kegiatan yang bersifat lintas aspek dan lintas Majelis/Lembaga yang koordinasinya langsung dilakukan oleh Persyarikatan atau Majelis/Lembaga tertentu untuk menjadi koordinator dalam pelaksanaan program tersebut. Adapun program perbidang merupakan rencana kegiatan yang bersifat aspek tertentu yang pelaksanaannya di bawah Majelis/Lembaga.

Kebijakan program Muhammadiyah periode 2015-2020 difokuskan pada tahap pengembangan visi atau tujuan berikut:(1) terciptanya transformasi sistem organisasi dan jaringan yang maju, profesional, dan modern;(2) berkembangnya sistem gerakan dan amal usaha yang berkualitas utama dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya; serta (3) berkembangnya peran

(15)

strategis Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam kehidupan umat dan bangsa.

Dalam lima tahun terakhir telah terdapat perkembangan positif dalam usaha-usaha memajukan gerakan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta. Hal ini ditandai dengan sejumlah terobosan amal usaha, program, dan kegiatan yang disebut “model praksis gerakan”. Model praksis gerakan merupakan ikhtiar mempertajam dan mengembangkan berbagai usaha ke arah lebih baik, berkualitas, dan berkeunggulan sehingga menjadi model yang dapat direplikasi di lingkungan Muhammadiyah di luar D.I. Yogyakarta. Model praksis gerakan dalam bentuk program unggulan diharapkan mempunyai dampak strategis bagi kemajuan Muhammadiyah sesuai dengan kapasitas dan kreasi masing- masing dalam satu kesatuan gerakan.

Pengembangan “Model Praksis Gerakan” ke depan sangat penting karena alasan dan tujuan, yaitu: (1) pengalaman lapangan dan fakta menunjukkan sejumlah kreasi gerakan atau program yang bersifat unggul atau lebih maju di sejumlah bidang yang dapat dikembangkan dan menjadi contoh praksis gerakan; (2) perkembangan Muhammadiyah yang maju, modern, profesional;

sistem gerakan dan organisasi yang unggul; serta peran strategis dalam kehidupan umat dan bangsa yang dapat dicapai antara lain jika terdapat titik-titik kemajuan menonjol di berbagai bidang program yang signifikan.

Dalam kaitan dengan gerakan pencerahan yang menjadi komitmen Muhammadiyah, pengembangan “Model Praksis Gerakan” secara umum dapat memperkuat proses pengembangan strategi dari revitalisasi menuju transformasi, yakni berkembangnya program dan langkah-langkah strategis Muhammadiyah yang bersifat membebaskan, memberdayakan dan memajukan. Ketiga proses tersebut merupakan perwujudan dari gerakan pencerahan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta untuk kemajuan umat dan bangsa.

Dalam menghadapi gerakan-gerakan lain, pengembangan

“Model Praksis Gerakan” dapat meningkatkan keunggulan komparasi dan kompetisi Muhammadiyah secara objektif dan elegan. Kini semakin berkembang berbagai usaha dan kegiatan

(16)

di banyak bidang seperti lembaga pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial, serta model-model dakwah atau misi gerakan lain yang lebih maju dan diminati masyarakat luas. Banyak hal yang dulu dipelopori Muhammadiyah kini dikembangkan pihak lain yang boleh jadi jauh lebih baik dan kompetitif. Apabila kecenderungan tersebut tidak diantisipasi dan dihadapi dengan usaha-usaha kreatif, inovatif,dan alternatif yang lebih unggul atau kompetitif, maka pelan tapi pasti Muhammadiyah D.I. Yogyakarta ke depan akan ketinggalan dan tidak tertutup kemungkinan ditinggalkan masyarakat.

Karena itu, pengembangan “Model Praksis Gerakan”

Muhammadiyah di berbagai bidang harus disebarluaskan dan diwujudkan untuk dijadikan pilihan utama. Semua pihak dan potensi harus dikerahkan agar gerakan kreatif, inovatif, dan alternatif itu mencapai keberhasilan. Keberhasilan pelaksanaan gerakan ini memerlukan mobilisasi faktor-faktor sebagaimana berikut: (a) pendayagunaan seluruh potensi persyarikatan, termasuk dukungan dari amal usaha Muhammadiyah; (b) dukungan kepemimpinan yang benar-benar kolektif, proaktif, terorganisasi, dinamis, dan dapat memimpin serta mengontrol seluruh proses pelaksanaan; (c) mobilisasi dana dari dalam dan luar secara lebih terprogram dan optimal;dan (d) komitmen dan kesungguhan dari seluruh anggota dan pimpinan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

Semangat kemandirian yang kini digelorakan dapat dijadikan momentum untuk menyukseskan model-model praksis gerakan.

Kemandirian harus ditunjukkan pada penguatan pilar-pilar sistem gerakan, organisasi dan kepemimpinan, jaringan, sumberdaya, serta aksi dan pelayanan yang benar-benar nyata, optimal, unggul, dan berdampak langsung bagi kemajuan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta. Kemandirian harus ditunjukkan dengan mengerahkan segala kemampuan dalam melakukan kerja-kerja konkret dan strategis yang membangkitkan kekuatan“indigeneous” (kekuatan dari dalam) atau “inner dynamics”(dinamika inti) yang selama ini dimiliki Muhammadiyah untuk melahirkan gelombang besar bagi perubahan dan kemajuan. Kemandirian juga dapat

(17)

dioptimalkan dengan menggalang jaringan, sinergi, dan kerjasama dengan semua pihak, baik di dalam maupun ke luar lingkungan Persyarikatan, termasuk pemerintah dengan sikap cerdas, arif, dan bermartabat sesuai Kepribadian Muhammadiyah.

Dalam lima tahun terakhir, secara umum terdapat sejumlah

“Model Praksis Gerakan” dari berbagai bidang yang telah dilakukan Majelis dan Lembaga maupun Pimpinan Persyarikatan. Hal yang paling penting adalah terjadi dinamika yang lebih bergairah dalam meningkatkan usaha di berbagai bidang yang menjadi garapan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai model pengembangan menuju praksis gerakan yang semakin maju dan berkeunggulan.

Berdasar pada kebijakan, pemikiran, dan pengalaman gerakan tersebut maka Muhammadiyah menyusun kerangka program periode 2015-2020.

B. Tujuan

1. Transformasi sistem organisasi dan jaringan yang maju, profesional, dan modern tercipta dengan baik.

2. Sistem gerakan dan amal usaha berkualitas utama dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar- benarnya dapat berkembang dengan baik.

3. Peran strategis Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam kehidupan umat dan bangsa dapat berkembang dengan baik.

C. Prioritas Pengembangan

Pada periode lima tahun ke depan (2015-2020), beberapa program dijadikan prioritas program pengembangan adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan kuantitas dan kualitas Cabang-Ranting sebagai basis penguatan, pemberdayaan, dan perluasan gerakan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta di akar- rumput sebagai bagian penting dan strategis dalam mengembangkan kekuatan civil Islam (masyarakat madani, civil society) di masyarakat.

(18)

2. Pengembangan sistem gerakan yang ditekankan pada pengayaan dan penyebarluasan ideologi dan pemikiran yang menjadi basis bagi pengembangan nilai-nilai keagamaan, intelektualitas, dan praksis gerakan yang bersifat pembaruan sebagai bagian penting dan strategis bagi pengembangan tajdid Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta untuk pencerahan masyarakat.

3. Pengembangan kualitas sumberdaya anggota dan kader sebagai pelaku gerakan yang mampu mendinamisasi dan memperluas peran strategis Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta dalam dinamika kehidupan umat dan bangsa.

4. Pengembangan amal usaha dan praksis sosial Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang unggul dengan mengintensifkan dan memperluas program ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan gerakan jama’ah sebagai basis kemandirian dan kekuatan strategis persyarikatan.

5. Pengembangan model gerakan pencerahan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta ke dalam program berbasis komunitas yang bersifat membebaskan, memberdayakan, dan memajukan bagi kehidupan umat dan bangsa.

6. Pengembangan peran strategis Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta dalam kehidupan bangsa dan negara yang berbasis pada prinsip, kepribadian, kemandirian, keseimbangan, dan kemaslahatan sesuai misi utama persyarikatan.

D. Ciri Pengembangan

Dalam penyusunan program periode 2015-2020 ditetapkan ciri pengembangan yang mengandung aspek-aspek tertentu yang penting, strategis, dan memiliki pengaruh yang menentukan serta harus diwujudkan secara terukur dalam gerakan Muhammadiyah.

Ciri pengembangan tersebut harus tercermin dalam setiap program, baik umum maupun perbidang, yang penjabarannya disusun dalam kerangka kebijakan program dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang dapat diukur keberhasilannya. Adapun

(19)

ciri-ciri pengembangan program Muhammadiyah D.I. Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Sistem Gerakan

a. Berkembangnya sistem gerakan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang maju, profesional, modern, dan mencerahkan.

b. Berkembangnya sistem gerakan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang dilandasi keikhlasan, komitmen, militansi, dan kebersamaan dari seluruh anggotanya.

c. Berkembangnya pemahaman dan aktualisasi ideologi serta visi gerakan Muhammadiyah.

2. Organisasi dan Kepemimpinan

a. Berkembangnya sistem manajemen organisasi Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang dinamis dan produktif.

b. Berkembangnya sistem kepemimpinan kolektif- kolegial yang transformatif yang mampu memberikan keteladanan, memobilisasi potensi, memproyeksikan masa depan, mengagendakan perubahan, dan menggerakkan kegiatan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

c. Berkembangnya dinamika organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

d. Berkembangnya fungsi organisasi yang bercorak gerakan antara lain yang berasas potensial, responsif, dan desentralisasi sejalan dengan prinsip gerakan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

3. Jaringan

a. Berkembangnya peran dan jaringan keumatan, dan kebangsaan sejalan dengan prinsip, misi, kapasitas, dan kepentingam Persyarikatan.

b. Berkembang dan meluasnya jaringan amal usaha, kegiatan, dan perangkat Persyarikatan yang bersifat

(20)

sinergis dan dinamis.

c. Menguatnya hubungan dan kerjasama sesuai dengan prinsip, misi, kapasitas, dan kepentingan Persyarikatan.

4. Sumberdaya

a. Berkembangnya pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan anggota Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai subjek gerakan secara konsisten, dinamis, dan berkelanjutan.

b. Berkembangnya sistem kaderisasi dan regenerasi dalam Muhammadiyah D.I. Yogyakarta secara konsisten, dinamis, dan berkelanjutan.

c. Berkembangnya jumlah simpatisan sebagai basis rekrutmen anggota Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

d. Berkembangnya sistem pengelolaan sumber-sumber dana, harta kekayaan, dan aset Muhammadiyah D.I. Yogyakarta secara transparan, akuntabel, dan bertatakelola baik sesuai prinsip dan ketentuan Persyarikatan.

5. Aksi dan Pelayanan

a. Berkembangnya kualitas, sinergitas,dan perluasan amal usaha, program, dan kegiatan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta yang berkeunggulan dan mampu memperkuat kemandirian Persyarikatan.

b. Berkembangnya pelayanan publik melalui amal usaha, program, dan kegiatan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang berkualitas unggul.

c. Berkembangnya praksis dan fungsi advokasi yang bersifat membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan masyarakat dalam gerakan MuhammadiyahD.I.

Yogyakarta.

d. Berkembangnya peran strategis keumatan, dan kebangsaan yang bersifat pencerahan menuju kehidupan berkemajuan di segala bidang kehidupan dalam kedudukan Persyarikatan sebagai Islamic Civil Society

(21)

atau kekuatan Masyarakat Madani yang sejalan dengan Kepribadian dan Khittah Muhammadiyah.

E. Program Umum2015-2020 1. Konsolidasi Ideologis

a. Visi Pengembangan

Berkembangnya prinsip-prinsip, idealisme, dan konsep-konsep dasar gerakan yang menunjukkan keunggulan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai gerakan Islam yang berkemajuan serta berperan aktif dalam dinamika kehidupan komunitas-komunitas keumatan dan kebangsaan.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

a) Menyusun dan memproduksi konsep-kon- sep/pemikiran-pemikiran strategis dalam menghadapi isu-isu, masalah, dan tantang- an umat, dan bangsa sebagai bingkai dan acuan konseptual bagi seluruh institusi dan anggota Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam menghadapi perkembangan zaman.

b) Meningkatkan dan mengembangkan mo- del-model pembinaan jama’ah di komu- nitas-komunitas dan kelompok dhuafa- mustad’afin, serta peran Muhammadiyah D.I. Yogyakarta di akar-rumput.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Mengembangkan Ideopolitor (ideologi, politik, dan organisasi), up-grading, refreshing,dan pengajian- pengajian atau kajian-kajian pimpinan yang diselenggarakan untuk meningkatkan komitmen, wawasan, dan aksi gerakan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks.

(22)

3) Jaringan

Meningkatkan upaya-upaya pengorganisasian dan penyebaran kader Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta dalam lembaga-lembaga strategis untuk memerankan fungsi pencerahan, pembebasan, pemberdayaan, dan pengembangan tatanan kehidupan.

4) Sumber Daya

Memprioritaskan pembinaan dan pengembangan organisasi otonom dan lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai pusat pembibitan kader Muhammadiyah bekerjasama dengan Majelis/Lembaga.

5) Aksi Pelayanan

a) Mengintensifkan pembinaan ideologi di lingkun- gan organisasi termasuk di amal usaha, Majelis/

Lembaga, dan organisasi otonom Muhamma- diyah D.I. Yogyakarta melalui berbagai usaha yang terintegrasi.

b) Mengintensifkan dan memasyarakatkan Ma- nhaj Gerakan Muhammadiyah (Muqaddimah, Kepribadian,Khittah, Matan Keyakinan dan Cita- -Cita Hidup, Pedoman Hidup Islami, dan lain- -lain) sebagai sumber inspirasi, acuan, dan tun- tunan dalam seluruh lingkungan organisasi dan anggota.

c) Menyebarkan pandangan Muhammadiyah ten- tang wawasan keumatan dan kebangsaan.

2. Konsolidasi Kelembagaan a. Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas kelembagaan dan tata kelola organisasi yang menunjukkan keunggulan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang

(23)

berkemajuan serta berperan aktif dalam dinamika kehidupan komunitas-komunitas keumatan dan kebangsaan.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

a) Mengembangkan model-model Dakwah Komunitas yang dipadukan dengan pro- gram Keluarga Sakinah dan Qoryah Thayyi- bah yang diselenggarakan ‘Aisyiyah.

b) Membangun basis data(data base) persya- rikatan yang komprehensif dan ter-update, guna mengembangkan peta dakwah yang lengkap dan akurat.

c) Menyempurnakan model, pedoman dan tuntunan sistem tata kelola organisasi dan keuangan terpadu di lingkungan Muham- madiyah D.I. Yogyakarta.

d) Mengembangkan sistem perencanaan dan penganggaran yang terkoordinasi dan ter- konsolidasi antara persyarikatan, Ortom, dan AUM.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

a) Meningkatkan kapasitas organisasi dan kepe- mimpinan yang lebih efektif, dan menyeimban- gkan antara peran figur pemimpin dan kinerja sistem.

b) Membangun tata kelola dan kinerja organisasi yang efektif, efisien dan akuntabel, dengan meni- tik beratkan perhatian pada upaya fungsionalisasi seluruh jajaran organisasi, sehingga Muhamma- diyah D.I. Yogyakarta menjadi organisasi yang ung- gul dan berdaya saing.

c) Meningkatkan koordinasi dan komunikasi pim- pinan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dengan

(24)

organisasi otonom dan AUM yang bersifat regu- d) Mengintensifkan penerapan sistem tatakelola ler.

organisasi dan tatakelola keuangan Muham- madiyah D.I. Yogyakarta dan amal usaha yang berdasar pada prinsip amanah, kejujuran, keter- bukaan, dan tersistem.

e) Mengintensifkan penerapan sistem pengawa- san dan pembinaan keuangan, termasuk pela- poran yang terstandar dan reguler

3) Jaringan

a) Mengintensifkan pembinaan Cabang dan Ran- ting berbasis pemetaan yang akurat,sebagai prioritas penting sehingga dalam masa kerja 2015-2020 dengan target tercapai40% Desa/

Kelurahan telah berdiri Ranting Muhamma- diyah dan 70% Kecamatan telah berdiri Cabang Muhammadiyah.

b) Meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan kun-Meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan kun- jungan ke daerah/cabang/-ranti ng sebagai pri--ranti ng sebagai pri-ranting sebagai pri- sebagai pri- oritas program pimpinan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta.

4) Sumber Daya

Mengefektifkan pendataan, kepemilikan dan tata kelola masjid, mushalla, dan aset-aset lain milik Muhammadiyah sebagai basis gerakan di komunitas dan akar-rumput.

5) Aksi Pelayanan

Memperkuat organisasi Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta sebagai basis gerakan kultural yang menjangkau segenap komunitas dan lapisan masyarakat dengan komitmen keumatan dan kebangsaan yang kuat dan konsisten.

(25)

3. Peningkatan Kualitas Pimpinan a. Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas, kapasitas, kinerja, dan akuntabilitas pimpinan dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi yang menunjukkan keunggulan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai gerakan Islam berkemajuan serta berperan aktif dalam dinamika kehidupan komunitas-komunitas keumatan, dan kebangsaan yang sejalan dengan prinsip, Kepribadian, Khittah, dan kapasitas Persyarikatan.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

a) Mengembangkan model-model rekrutmen kepemimpinan persyarikatan, Ortom, dan AUM yang proaktif guna menjaring poten- si SDM di lingkungan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta.

b) Mengembangkan model-model penempa- tan/pembidangan/penugasan pimpinan di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakar- ta, Ortom, dan AUM, berbasis kapasitas dan komitmen ideologis.

c) Mengembangkan model-model pembi- naan/pengembangan karakter yang men- dorong peningkatan kreativitas, kinerja, dan komitmen pimpinan di jajaran Muham- madiyah D.I. Yogyakarta, Ortom, dan AUM.

d) Mengembangkan model-model pengawa- san dan evaluasi kinerja kepemimpinan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta, Ortom, dan AUM yang transparan, adil, dan akun- table.

(26)

2) Organisasi dan Kepemimpinan

a) Mengembangkan sistem dan mekanisme kerjasama, koordinasi dan komunikasi orga- nisasi yang mendorong sinergi kinerja antar pimpinan pada unit organisasi di lingkung- an Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

b) Mengembangkan sistem dan mekanis- me kerjasama, koordinasi, dan komuni- kasi antar pimpinan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta, Ortom, dan AUM, dalam me- ngembangkan dan menjalankan program- program lintas-sektor.

3) Jaringan

a) Mengembangkan forum-forum silaturrahmi pimpinan di lingkungan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta, Ortom, dan AUM guna memba- ngun ukhuwah dan semangat gerakan.

b) Mendorong dan memfasilitasi partisipasi aktif pimpinan di lingkungan Persyarikat- an, Ortom, dan AUM dalam organisasi dan asosiasi profesional yang bermanfaat bagi perkembangan Muhammadiyah D.I. Yogya- karta.

4) Sumber Daya

Mendorong dan menata regenerasi kepemim- pinan berbasis profesionalitas dan komitmen ideologis guna menyegarkan kinerja organisasi di lingkngan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta, Ortom, dan AUM.

5) Aksi Pelayanan

a) Mendorong dan memfasilitasi tampilnya para pimpinan Persyarikatan, Ortom, dan AUM pada forum-forum dan media-media nasional

(27)

sebagai perwujudan partisipasi dan kontribu- si Muhammadiyah D.I. Yogyakartadalam upa- ya membangun peradaban utama.

b) Mendorong fungsi kepemimpinan transfor- matif yang menggerakkan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

4. Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas a. Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas kehidupan keluarga berdasarkan prinsip keluarga sakinah untuk menopang kehidupan komunitas-komunitas dan kehidupan bermasyarakat, sebagai wujud keberhasilan dakwah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai gerakan Islam berkemajuan dalam dinamika kehidupan komunitas- komunitas keummatan, dan kebangsaan.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

a) Meningkatkan usaha-usaha pembinaan keluarga sakinah disertai penyebarluasan tuntunan-tuntunan praktis di lingkungan keluarga-keluarga Muhammadiyah D.I. Yog- yakarta maupun masyarakat sebagaimana dituntunkan oleh Tarjih dan pengemban- gan model keluarga sakinah yang disusun Aisyiyah sebagai bentuk keteladanan yang baik (uswah hasanah) dari model kehidu- pan keluarga dalam masyarakat.

b) Meningkatkan model-model bimbingan- -konseling, advokasi, dan crisis-center da- lam memecahkan masalah-masalah kelu- arga, baik di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta, di komunitas-komunitas, maupun masyarakat, yang menggunakan pendekatan dakwah.

(28)

2) Organisasi dan Kepemimpinan

a) Mendorong partisipasi proaktif PRM/PRA dalam mensosialisasikan dan mengoor- dinasikan program Keluarga Sakinah dan Qaryah Thayibah.

b) Mendorong pembentukan relawan dari lingkungan PRM dan PRA untuk program advokasi dan konseling keluarga sakinah di komunitas-komunitas dan lingkungan ma- syarakat.

3) Jaringan

Membangun kerjasama, koalisi, dan sharing pengalaman antara komunitas dan relawan program Keluarga Sakinah Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta dengan organisasi dan kelompok pemberdayaan keluarga di tempat lain melalui pendekatan dakwah.

4) Sumber Daya

a) Meningkatkan pembinaan kualitas keseha- tan dan kesejahteraan keluarga termasuk kesehatan reproduksi terutama di lingkun- gan masyarakat yang dhu’afa melalui ber- bagai kegiatan sebagai bagian terpadu dari pengembangan kehidupan Keluarga Saki- nah, Qoryah Thayyibah, serta Gerakan Ja- maah dan Dakwah Jamaah.

b) Meningkatkan gerakan budaya membaca di lingkungan keluarga sebagai basis dari masyarakat pembelajar menuju kehidupan keluarga yang cerdas menuju pencerdasan kehidupan bangsa.

5) Aksi Pelayanan

Meningkatkan gerakan Keluarga Sakinah seba-Keluarga Sakinah seba-

(29)

gai basis pengembangan komunitas sebagaima-sebagaima- na dikembangkan oleh Aisyiyah.

5. Partisipasi Kebangsaan a. Visi Pengembangan

Berkembangnya peran-peran strategis Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai gerakan dakwah Islam berkemajuan dalam mewarnai kebijakan negara dan pemerintah dalam isu-isu kebangsaan sebagai perwujudan dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar sesuai prinsip, Kepribadian, Khittah, dan kapasitas Muhammadiyah.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

a) Meningkatkan perhatian, kepedulian, dan penyikapan terhadap persoalan-persoalan aktual dan krusial yang menyangkut hajat hidup publik, termasuk kepentingan umat Islam, sebagai bentuk keterlibatan aktif Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

b) Mengembangkan model-model partisipasi komponen persyarikatan dan mewarnai ke- bijakan publik, baik melalui jalur konstitusi, media massa, maupun aksi-aksi lain yang efektif, berakhlaq, dan bermartabat sesuai ciri dan Kepribadian Muhammadiyah.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Memperkuat posisi dan peran Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai organisasi Islam mo-sebagai organisasi Islam mo- dern terbesar dalam dinamika nasional mela- lui berbegai keterlibatan strategis, selektif, dan produktif dengan tetap mengindahkan prinsip

(30)

kemandirian dan sejalan Khittah serta Kepriba- dian Muhammadiyah.

3) Jaringan

a) Meningkatkan komunikasi, hubungan, dan kerjasama secara proaktif dengan berbagai lembaga negara/pemerintahan baik den- gan eksekutif, legislatif, yudikatif maupun institusi-institusi negara/pemerintahan lainnya dalam usaha mengembangkan misi Muhammadiyah.

b) Meningkatkan prakarsa dan forum lintas dengan komponen bangsa yang lain da- lam usaha memperkuat posisi kekuatan masyarakat madani (civil society) untuk memperjuangkan aspirasi rakyat terhadap pemerintah atau lembaga-lembaga negara lainnya sesuai dengan prinsip dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar yang dilaksanakan Muhammadiyah.

c) Meningkatkan prakarsa dan komunikasi khusus dengan organisasi-organisasi Islam dalam usaha memperkuat ukhuwah dan kepemimpinan umat Islam, menyelesaikan masalah-masalah krusial dan strategis,serta untuk memperjuangkan aspirasi umat Is- lam sebagai penduduk mayoritas dalam pe- ran kehidupan berbangsa dan negara.

4) Sumber Daya

Mendorong dan memfasilitasi partisipasi PCM dan PRM dalam pembangunan dan pemberda- yaan komunitas dan kelompok dhuafa-mustad- hafin dengan pendekatan dakwah Islam berke- majuan, bersinergi dengan jajaran Ortom dan AUM.

(31)

5) Aksi Pelayanan

Mengintensifkan dan mengosolidasikan peran- peran Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam kerja-kerja kemanusiaan dengan pendekatan dakwah Islam berkemajuan.

6. Pengembangan Kemitraan a. Visi Pengembangan

Berkembangnya kualitas dan intensitas hubungan kelembagaan yang menunjukkan peran strategis dan keterlibatan proaktif Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta sebagai gerakan Islam dalam dinamika kehidupan komunitas-komunitas keumatan, dan kebangsaan sesuai prinsip, Kepribadian, Khittah, dan kapasitas Persyarikatan.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengembangkan dan mengonsolidasikan konsep dan model kerjasama ideologis, pro- gramatis, maupun strategis dengan berbagai komponen keumatan, dan kebangsaan guna mendorong peran proaktif Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta dalam menggerakkan dakwah Islam berkemajuan.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Meningkatkan partisipasi aktif Muhammadiyah dalam berbagai forum dan mengembangkan jaringan sebagai media mengembangkan Islam yang berkemajuan.

3) Jaringan

a) Meningkatkan komunikasi, jaringan, dan kerjasama dengan organsasi-organisasi Is- lam, organisasi kemasyarakatan, dan kekua-

(32)

tan-kekuatan strategis baik lokal maupun nasional dalam ikhtiar membangun tatanan kehidupan yang damai, maju, adil, makmur, bermartabat, dan berperadaban utama.

b) Mengembangkan kerjasama proaktif dan harmonis yang saling menguntungkan dengan berbagai instansi, baik pemerintah, maupun swasta, untuk mendukung gerak Persyarikatan.

c) Mengembangkan kerjasama dengan ber- bagai pihak sesuai dengan prinsip-prinsip gerakan Muhammadiyah, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat Is- lam guna mengejar ketertinggalan dalam berbagai bidang serta untuk meningkatkan peran Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dan umat Islam secara lebih luas.

4) Sumber Daya

Mengembangkan pusat-pusat pendidikan dan pelatihan guna mempersiapkan SDM dan orga- nisasi di lingkup Muhammadiyah D.I. Yogyakar- ta untuk secara proaktif mampu menghadapi peran-peran dakwah diberbagai bidang profesi dan kehidupan.

5) Aksi Pelayanan

Mengembangkan peran dan kemitraan Muham- madiyah di berbagai bidang strategis seperti pengembangan pemikiran Islam, ilmu pengeta- huan dan teknologi, pendidikan, ekonomi, kese- hatan, dan lain-lain.

(33)

F. PROGRAM PERBIDANG 2015-2020 1. Bidang Tarjih dan Tajdid

a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi tarjih, tajdid, dan pemikiran Islam yang mendorong peran Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta sebagai gerakan pembaruan yang kritis, dinamis dan proaktif dalam menjawab problem dan tantangan aktual sehingga Islam menjadi sumber pemikiran, moral, dan praksis sosial kehidupan umat, bangsa dalam menghadapi perkembangan zaman yang kompleks.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Menyusun dan mengembangkan pedoman ke- Islaman yang bersifat epistemologis, metodolo- gis maupun praktis sebagai panduan bagi warga Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam mema- hami dan mengimplementasikan ajaran Islam dalam era masyarakat terbuka, meliputi Risalah Islamiyah, Tafsir al-Quran dan pemikiran ke-Isla- man lainnya.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Mengoptimalkan peran kelembagaan dan pu- sat-pusat kajian bidang tarjih, tajdid, dan pe- mikiran Islam dan melakukan restrukturasi ke- pemimpinan melalui keberadaan Lajnah Tarjih serta meningkatkan peran-peran strategis bi- dang keagamaan di tengah dinamika kehidupan kontemporer.

3) Jaringan

Mengintensifkan kerjasama internal, khusus- nya dengan PTM dan kerjasama eksternal, dan meningkatkan sosialisasi produk Tarjih, baik ke

(34)

internal Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sam- pai pada tingkat Cabang dan Ranting, maupun ke eksternal Muhammadiyah, melalui pelbagai media termasuk penerjemahan ke bahasa Ingg- ris dan Arab, sehingga pemikiran keislaman Mu- hammadiyah dikenal publik.

4) Sumber Daya

Mengembangkan kompetensi kelembagaan dan kader ulama bidang tarjih, tajdid dan pemikiran Islam, secara khusus di bidang ulumul Quran, ulumul hadis dan ushul fikih, termasuk di bidang falak dan pemikiran Islam, untuk memperko- koh dan mengembangkan MuhammadiyahD.I.

Yogyakarta sebagai gerakan pembaruan dan kepentingan menghadapi perkembangan yang kompleks dalam dinamika kehidupan umatdan bangsa.

5) Aksi Pelayanan

Mengintensifkan forum, produk, dan sosialisasi hasil kajian ketarjihan dan pemikiran Islam serta merespon isu-isu aktual dan masalah-masalah keislaman di pelbagai bidang yang berkembang dalam kehidupan umat dan masyarakat luas.

2. Bidang Tabligh

a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi tabligh dalam pembinaan keagamaan yang bersifat purifikasi dan dinamisasi pada berbagai kelompok sasaran dakwah yang mencerminkan Islam berkemajuan berdasar Al Quran dan As Sunnah Al Maqbulah.

(35)

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Meningkatkan model pembinaan aqidah, iba- dah, dan akhlak berdasarkan faham agama dalam Muhammadiyah yang berlandaskan Al Quran dan As Sunnah Al Maqbulah.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Menyusun standarisasi tata kelola masjid, mus- hola dan lembaga korps Mubaligh Muhammad- iyah D.I. Yogyakarta untuk peningkatan pembi- naan jamaah.

3) Jaringan

Meningkatkan sinergi dan kerjasama secara ter- sistem untuk mengintensifkan dan memperluas kinerja tabligh Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

4) Sumber Daya

Meningkatkan kuantitas dan kualitas mubaligh untuk memenuhi kebutuhan tabligh di berbagai segmen dan lingkungan sosial.

5) Aksi Pelayanan

Menghasilkan materi-materi dan layanan ta- bligh di Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang bersifat panduan, bimbingan, dan pencerahan baik langsung maupun melalui berbagai media.

3. Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta mencakup sekolah, madrasah, dan pondok pesantren yang berbasis al Islam-Kemuhammadiyahan, holistik intergratif, bertata kelola baik, serta berdaya saing dan berkeunggulan.

(36)

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Menguatkan identitas pendidikan Muhammad- iyah D.I. Yogyakarta melalui instensifikasi pem- binaan akhlak Islami dan ideologi Muhammad- iyah.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Menyusun road map dan data base pendidikan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta untuk memeta- kan potensi, peran dan fungsi pendidikan Mu- hammadiyah sebagai pusat kaderisasi.

3) Jaringan

Meningkatkan kualitas, jaringan, kemitraan dan kerjasama pendidikan Muhammadiyah D.I. Yog- yakarta dalam dan luar negeri.

4) Sumber Daya

Meningkatkan kualitas kepemimpinan pembela- jaran bagi guru dan kepala, tata kelola, peratur- an dan penjaminan mutu pendidikan Muham- madiyah D.I. Yogyakarta baik sekolah, madrasah dan pondok pesantren.

5) Aksi Pelayanan

Meningkatkan jumlah dan mutu sekolah, mad- rasah, dan pondok pesantren yang memenu- hi kualifikasi akreditasi dengan meningkatkan sistem penjaminan mutu, serta menampilkan identitas pendidikan Muhammadiyahdi D.I. Yog- yakarta.

4. Bidang Pendidikan Kader a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi dan kualitas perkaderan yang

(37)

sistemik dengan memperteguh militansi, kompetensi, dan peran kader Muhammadiyah sebagai pelaku gerakan di tengah dinamika Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta, umat, dan bangsa.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Melaksanakan Perkaderan Utama Muhammad- iyah (Darul Arqam maupun Baitul Arqam) secara intensif untuk menjadikan perkaderan sebagai budaya organisasi di Muhammadiyah D.I. Yog- yakarta dan amal usaha.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Menyelenggarakan Ideopolitor (Ideologi, Poli- tik, dan Organisasi) bagi pimpinan di lingkung- an pimpinan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dan Amal Usaha untuk meneguhkan komitmen ideologis, memperluas visi dan pemikiran, dan mengembangkan organisasi sebagai instrumen gerakan Islam.

3) Jaringan

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama secara tersistem antar pimpinan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta, Ortom dan Amal Usaha Muham- madiyah (AUM) dalam hal pelaksanaan perka- deran.

4) Sumber Daya

Membentuk dan meningkatkan kualitas korp Instruktur dan membina instruktur yang mam- pu mendesain dan mengembangkan perkade- ran fungsional Muhammadiyah berbasis pada keragaman potensi dan keahlian instruktur di semua lini Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

(38)

5) Aksi Pelayanan

Melaksanakan model-model dan menyediakan materi-materi perkaderan dan ideologi Muham- madiyah yang menjadi rujukan dalam setiap perkaderan Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta.

5. Bidang Pembinaan Kesehatan Umum a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi pembinaan kesehatan yang unggul dan bertata kelola baik yang berbasis

“Penolong Kesengsaraan Umum” (PKU)/Al-Ma’un sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkungan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Meningkatkan sistem penyelenggaraan/pe- ngelolaan amal usaha bidang kesehatan yang unggul dan berbasis “Penolong Kesengsaraan Umum” (PKU) / Al-Ma’un melalui manajemen terpadu, bertatakelola yang baik, pengawasan terhadap standar dan mutu pelayanan, dan pe- ngelolaan IPO (Input-Proses-Output) yang ber- kualitas utama sehingga mampu bersaing dan menjangkau masyarakat luas.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Mengembangkan jenis-jenis/model-model pelayanan kesehatan baru yang langsung me- nyentuh kehidupan masyarakat di akar-rumput yang bersinergi dengan Rumah Sakit dan AUM- KES Muhammadiyah lainnya di D.I. Yogyakarta sebagai wujud gerakan Al-Ma’un/PKU.

(39)

3) Jaringan

Membangun jaringan pelayanan kesehatan Mu- hammadiyah di D.I. Yogyakarta yang mendorong bagi terciptanya daya dukung kekuatan pelayan- an yang kuat, strategis dan cepat kepada masya- rakat akar rumput.

4) Sumber Daya

Meningkatkan kualitas sumberdaya amal usaha bidang kesehatan di lingkungan Muhammadi- yah D.I. Yogyakarta melalui peningkatan kapasi- tas tenaga AUMKES, pendidikan, promosi, daya dukung fasilitas, dan berbagai skill yang me- ngembangkan keunggulan.

5) Aksi Pelayanan

Mengoptimalkan standar pelayanan kesehatan melalui standarisasi pelayanan AUMKES, peng- embangan rumah sakit dengan layanan unggu- lan, optimalisasi pelayanan AUMKES terhadap permasalahan kesahatan masyarakat dan pe- nanggulangan bencana, dan peningkatan ju- mlah AUMKES sebagai Satelit Klinik Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di D.I. Yogyakarta.

6. Bidang Pelayanan Sosial a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi pelayanan sosial Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mewujudkan masyarakat inklusif melalui sistem yang terencana dan terpadu dilandasi semangat menegakkan keadilan.

(40)

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengembangkan sistem pelayanan sosial Mu- hammadiyah di D.I. Yogyakarta yang berfungsi sebagai community centre dan family centre dengan berorientasi pada pemberdayaan dan pemenuhan hak-hak sosial-ekonomi berbasis praksis al-Maun.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Mengembangkan dan mereformasi tata kelola pelayanan sosial untuk meningkatkan kinerja;

membentuk lembaga-lembaga sosial alternatif;

serta penguatan Amal Usaha Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta dalam bidang sosial seperti panti asuhan yatim piatu, panti anak jalanan dan pan- ti wreda untuk lansia terlantar.

3) Jaringan

Membangun dan meningkatkan sinergi dan ja- ringan kerjasama dengan pihak internal di tubuh persyarikatan Muhammadiyah (AUM di bidang sosial, kesehatan, pendidikan dan pemberda- yaan), maupun eksternal (LSM-LSM, lembaga donor, dan pemerintah).

4) Sumber Daya

Meningkatkan pembinaan pimpinan, kader, dan relawan bidang pelayanan sosial Muhammadi- yah yang terlatih, visioner dan berdedikasi tinggi melalui pendidikan dan pelatihan yang bersiner- gi dengan kader-kader muda Muhammadiyah yang aktif di Amal Usaha Muhammadiyah di D.I.

Yogyakarta.

(41)

5) Aksi Pelayanan

Mengoptimalkan model-model baru terkait tata kelola amal usaha pelayanan sosial, serta pen- dampingan dan advokasi pelayanan sosial bagi kelompok-kelompok dhuafa-mustadhafin di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

7. Bidang Ekonomi a. Visi Pengembangan

Bangkitnya etos dan kreativitas ekonomi dalam menguatkan kemandirian Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta sebagai wujud kontribusi Persyarikatan bagi kebangkitan ekonomi umat dan bangsa.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengembangkan model ekonomi Muhammad- iyah D.I. Yogyakarta yang berorientasi pada mobilisasi potensi unit-unit amal usaha ekono- mi, usaha ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi kelompok.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Mengembangkan sistem manajemen bisnis dan tata kelola bidang ekonomi; penguatan kelem- bagaan amal usaha dan kegiatan-kegiatan eko- nomi; serta pemanfatan aset-aset untuk men- dorong produktivitas ekonomi Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

3) Jaringan

Mengintensifkan kerjasama potensi dan pela- ku ekonomi di lingkungan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta, serta mobilisasi sumber-sumber permodalan dan pemasaran baik internal mau- pun eksternal.

(42)

4) Sumber Daya

Melahirkan kader-kader profesional di bidang bisnis, amal usaha ekonomi, dan kewirausahaan yang unggul dan berdaya saing dalam mengem- bangkan kekuatan ekonomi Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

5) Aksi Pelayanan

Membentuk unit-unit bisnis, koperasi, BTM,Purchasing Centre, bisnis on line, kedai/

mini market “Surya Mart”, Badan Usaha Distri- busi; dan melakukan advokasi penerapan dan sosialisasi usaha dan produk Lembaga Keuan- gan dan Bisnis Syariah, serta pemberdayaan ekonomi mikro, kecil dan menengah.

8. Bidang Wakaf dan Kehartabendaan a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi pengelolaan aset Muhammadiyah D.I. Yogyakarta dalam bentuk wakaf dan harta benda organisasi secara profesional, transparan, akuntabel, dan produktif untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kemaslahatan umat.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengimplementasikan sistem admistrasi dan pengelolaan aset Muhammadiyah D.I. Yogya- karta berupa wakaf (bergerak dan tidak-berge- rak) dan harta benda lainnya secara transparan, akuntabel dan produktif.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Membangun dan meningkatkan keterampilan dan budaya organisasi dan tatakelola aset Mu- hammadiyah D.I. Yogyakarta melalui pembentu-

(43)

kan sistem informasi dan manajemen (SIM) aset dan Bank Data Aset yang terintegrasi guna men- dukung dakwah persyarikatan dan kebutuhan masyarakat.

3) Jaringan

Meningkatkan kordinasi dan kerjasama kelem- bagaan di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yog- yakarta, AUM dan pemerintah dalam rangka menginventarisasi, mengelola serta meman- faatkan dan menyelamatkan aset persyarikatan guna memenuhi kebutuhan organisasi dan ma- syarakat.

4) Sumber Daya

Melahirkan dan meningkatkan mutu, komitmen dan profesionalisme pengelola aset Muham- madiyah D.I. Yogyakarta melalui pelatihan-pe- latihan guna meningkatkan sistem adminitrasi dan tata kelola aset persyarikatan.

5) Aksi Pelayanan

Meningkatkan produktivitas dan pendayagu- naan aset dan masifikasi pengurusan sertifikasi wakaf/aset Muhammadiyah D.I. Yogyakarta un- tuk gerakan dakwah, peningkatan sumberdaya manusia dan kesejahteraan masyarakat.

9. Bidang Pemberdayaan Masyarakat a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan buruh, tani, nelayan, dan kelompok dhu’afa-mustadh’afin sebagai pilar strategis gerakan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

(44)

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengimplementasikan model pemberdayaan masyarakat berbasis al-Ma’un secara lebih masif dalam bentuk praksis gerakan pemberdayaan yang menyentuh akar permasalahan dan kebutuhan kelompok-kelompok masyarakat dhua’afa- mustadhafin di lingkungan Muhamamdiyah D.I.

Yogyakarta.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Membangun sistem organisasi dalam pemberdayaan masyarakat yang kuat dari Wilayah sampai Cabang Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

3) Jaringan

Membangun dan meningkatkan kerja berjejaring dalam pemberdayaan masyarakat yang tersistematisasi, baik dengan internal persyarikatan (Amal Usaha-Ortom) maupun eksternal persyarikatan (NGO, lembaga donor dan Pemerintah).

4) Sumber Daya

Melahirkan kader pemberdayaan masyarakat di lingkngan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang mempunyai kapasitas mengorganisir masyarakat dan berdirinya pusat-pusat diklat pemberdayaan masyarakat serta rintisan modelnya.

5) Aksi Pelayanan

Masifikasi dan pengembangan model pemberdayaan dan advokasi kelompok dhu’afa-mustad’afin di sektor pertanian, peternakan, perikanan, buruh, masyarakat urban, serta penyandang disabiliitas.

(45)

10. Bidang Hukum, dan HAM a. Visi Pengembangan

Berkembangnya kesadaran dan advokasi di lingkungan Persyarikatan serta peran Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta dalam memperjuangkan kepentingan publik dan tegaknya hukum,dan hak asasi manusia sebagai wujud dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Membangun model dan strategi dakwah mela- lui pengembangan pemikiran hukum, dan HAM yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, serta sela- ras dengan jiwa, pikiran dan cita-cita nasional.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Menguatkan kapasitas dan kinerja kelemba- gaan, pelayanan hukumdan HAM di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

3) Jaringan

Memperluas jaringan dan usaha-usaha pening- katan kesadaran di Muhammadiyah D.I. Yogya- karta dalam melakukan advokasi dan pember- dayaan atas persoalan-persoalan hukum dan HAM yang dihadapi masyarakat.

4) Sumber Daya

Menyiapkan kader-kader Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta yang profesional di bidang hukum, dan HAM yang memiliki konsen dan keberpiha- kan pada kepentingan publik.

5) Aksi Pelayanan

Melakukan gerakan penyadaran dan advokasi

(46)

kepada masyarakat D.I. Yogyakarta tentang ke- sadaran hukum dan HAM melalui pemanfaatan lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan per- syarikatan.

11. Bidang Lingkungan Hidup a. Visi Pengembangan

Terwujudnya kondisi, budaya, dan struktur lingkungan hidup di D.I. Yogyakarta yang ramah, aman, produktif dan berkelanjutan bagi kelangsungan masa depan kehidupan.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengembangkan gerakan lingkungan hidup di D.I. Yogyakarta berpraksis dakwah.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Mengembangkan kapasitas dan fungsi kelem- bagaan di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yog- yakarta dalam mengembangkan kesadaran, ke- pedulian, dan advokasi lingkungan hidup 3) Jaringan

Menjalin kerjasama yang setara, bersinergi dan saling menguntungkan dengan lembaga peme- rintah dan swasta dalam rangka pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan.

4) Sumber Daya

Menghasilkan kader dan warga di D.I. Yogyakar- ta yang sadar lingkungan dan memiliki concern serta keberpihakan kepada usaha-usaha peles- tarian dan penyelamatan lingkungan.

(47)

5) Aksi Pelayanan

Menyusun model-model praksis, pendidikan dan pelatihan, buku-buku panduan dan advoka- si yang berkaitan dengan isu-isu dan usaha pe- nyelamatan lingkungan di D.I. Yogyakarta.

12. Bidang Pustaka dan Informasi a. Visi Pengembangan

Terwujudnya sistem informasi yang mencakup ragam media, sumber daya manusia, dan daya dukung pengembangan pustaka dan informasi yang unggul, terintegrasi, dan masif di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengembangkan sinergi sumber daya teknolo- gi informasi, pustaka dan media sebagai sistem gerakan maupun amal usaha di lingkungan Mu- hammadiyah D.I. Yogyakarta.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Menguatkan kapasitas kelembagaan Muham- madiyah D.I. Yogyakarta melalui pemanfaatan teknologi informasi dan media komunikasi yang maju, interkonektif, dan modern.

3) Jaringan

Mengembangkan jaringan dengan berbagai pi- hak dalam bidang teknologi informasi, pustaka dan media dalam rangka dakwah Muhammad- iyah D.I. Yogyakarta.

4) Sumber Daya

Mengoptimalkan sumberdaya kader Muham- madiyah D.I. Yogyakarta bidang pustaka, tek-

(48)

nologi informasi, dan media yang berkomitmen dan profesional dalam penguatan dan perlu- asan syiar Persyarikatan.

5) Aksi Pelayanan

Meningkatkan fungsi penyediaan dan layanan data; serta mengembangkan kualitas dan kuan- titas layanan pustaka, media, dan sistem infor- masi organisasi yang unggul dan berdaya saing dalam menjalankan fungsi syiar dan dakwah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

13. Bidang Pengembangan Cabang dan Ranting a. Visi Pengembangan

Terwujudnya Cabang Ranting Muhammadiyah di D.I.

Yogyakarta yang aktif dalam menggerakkan dakwah dan pembangunan masyarakat sesuai dengan konteks kebutuhan lokal.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Menyusun format Gerakan Jamaah Dakwah Ja- maah berbasis potensi Cabang dan Ranting di D.I. Yogyakarta.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Membentuk Peta Kondisi Cabang-Ranting di D.I. Yogyakarta yang representatif dan update berbasis GIS (berbasis kualitatif-kuantitatif dan software).

3) Jaringan

Memperkuat keberadaan dan peran Pimpinan Cabang dan Rantingdi D.I. Yogyakarta.

(49)

4) Sumber Daya

Mencetak kader penggerak Persyarikatan di se- tiap Cabang dan Ranting Muhammadiyah di D.I.

Yogyakarta.

5) Aksi Pelayanan

Meningkatkan partisipasi dan kontribusi Pim- pinan Ranting di D.I. Yogyakarta dalam pemba- ngunan desa dan kelurahan.

14. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keuangan a. Visi Pengembangan

Terwujudnya sistem pembinaan dan pengawasan keuangan Persyarikatan di D.I. Yogyakarta yang berprinsip pada amanah dan bertatakelola baik sesuai dengan budaya organisasi Muhammadiyah.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengembangkan sistem tata kerja, pembinaan, pemeriksaan, dan kode etik pengelolaan keuan- gan di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogya- karta.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Memperkuat kapasitas kelembagaan di ling- kungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta terkait tata kelola kekayaan, penyusunan laporan pe- ngelolaan kekayaan, software keuangan, pem- binaan dan pengawasan keuangan, serta pem- berdayaan dan pendayagunaan auditor-auditor internal secara sinergis di Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah.

3) Jaringan

Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama

(50)

dengan berbagai pihak, baik pemerintah mau- pun non-pemerintah dalam rangka meningkat- kan mutu kinerja, dan menyelesaikan segala ke- mungkinan persoalan pengelolaan keuangan di Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

4) Sumber Daya

Menyiapkan tenaga terdidik dan terlatih dari kader-kader Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta untuk menjadi Auditor yang amanah, bersifat membina, profesional, menjunjung tinggi kode etik dan sesuai dengan budaya organisasi Mu- hammadiyah.

5) Aksi Pelayanan

Melaksanakan pelatihan SIAPM (Sistem Infor- masi Akuntansi Persyarikatan Muhammadiyah) dan perencanaan pajak; pembinaan, dan pen- dampingan perpajakan; serta pembinaan dalam pemenuhan persyaratan untuk mendapat pinja- man dari Perbankan di lingkungan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyahdi D.I. Yogya- karta.

15. Bidang Penanggulangan Bencana a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi penanggulangan dan mitigasi bencana yang dilandasi semangat kemanusiaan dan keislaman yang responsif, profesional, serta sesuai dengan posisi dan kapasitas Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan di D.I. Yogyakarta.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Meningkatkan sistem, pemahaman dan kesa- daran warga Persyarikatan Muhammadiyah di

(51)

D.I. Yogyakarta dan masyarakat secara umum dalam penanggulangan dan mitigasi bencana yang berwawasan pengurangan resiko bencana dengan berlandasakan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman sebagai bagian dari perwujudan gerakan Islam Berkemajuan.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Meningkatkan kapasitas personil pimpinan dan kelembagaan Persyarikatan di D.I. Yogyakarta yang efektif sebagai penggerak ketangguhan menghadapi bencana.

3) Jaringan

Menguatkan dan menjaga simpul jaringan pe- nanggulangan bencana antar pimpinan Persya- rikatan (Majelis, Lembaga, Organisasi Otonom, Amal Usaha Muhammadiyah) di D.I. Yogyakarta dan dengan lembaga penanggulangan bencana di tingkat daerah, nasional, dan regional.

4) Sumber Daya

Meningkatkan kapasitas pimpinan, kader, ang- gota, dan relawan dalam mengoptimalkan pro- gram-program Muhammadiyah D.I. Yogyakarta bidang penanggulangan dan mitigasi bencana.

5) Aksi Pelayanan

Meningkatkan peran penanggulangan dan mi- tigasi bencana, meningkatkan fungsi advokasi pelayanan dan kebijakan publik yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, serta men- gimplentasikan konsep sekolah, rumah sakit, dan fasilitas layanan kesehatan siaga bencana dan jamaah/komunitassiaga bencana di Mu- hammadiyah D.I. Yogyakarta.

(52)

16. Bidang Zakat, Infak dan Sedekah a. Visi Pengembangan

Berkembangnya fungsi pengelolaan zakat, infak dan sedekah Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta yang profesional, transparan,akuntabel, dan produktif sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan kemanusiaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengimplementasikan sistem kebijakan Mu- hammadiyah D.I. Yogyakarta dalam mening- katkan kesadaran berzakat dan berderma serta sistem meningkatkan sistem admistrasi dan pe- ngelolaan ZIS secara transparan, akuntabel dan produktif sesuai dengan prinsip-prinsip dasar hukum Islam sebagai komitmen untuk membe- rantas kemiskinan, keterbelakangan, dan kebo- dohan pada masyarakat

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Membangun dan meningkatkan budaya orga- nisasi dan tatakelola zakat, infak dan sedekah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta melalui pem- bentukan Sistem Informasi dan Manajemen (SIM) ZIS yang terintegrasi di semua tingkat ke- pemimpinan.

3) Jaringan

Merumuskan model jejaring dan meningkatkan koordinasi kelembagaan LAZISMU, serta ben- tuk meningkatkan kerjasama LAZISMU dengan AUM dalam memobilisasi, mengelola serta me- manfaatkan dana ZIS di wilayah D.I. Yogyakarta.

(53)

4) Sumber Daya

Meningkatkan mutu dan profesionalisme sum- ber daya pengelola ZIS di Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta melalui pelatihan-pelatihan bidang fundraising, pendistribusian dan pemanfaatan dana ZIS yang memberdayakan.

5) Aksi Pelayanan

Meningkatkan produktivitas pemanfaatan dana ZIS Muhammadiyah di D.I. Yogyakarta dalam program pendidikan, ekonomi, dakwah sosial dan peningkatan sumberdaya manusia untuk kalangan dhuafa-mustadh’afin.

17. Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik a. Visi Pengembangan

Meningkatnya kinerja kajian dan analisis politik dan kebijakan publik yang komprehensif, multi disiplin dan lintas sektor sebagai basis pengambilan kebijakan Muhamamdiyah di D.I. Yogyakarta.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Mengembangkan model kajian politik dan kebi- jakan publik yang kontekstual dalam rangka me- nguatkan peran Muhammadiyah D.I. Yogyakarta sebagai komponen strategis bangsa dan kekuat- an civil society.

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Menguatkan kapasitas kepemimpinan dan ke- lembagaan di lingkungan Muhammadiyah D.I.

Yogyakarta yang responsif terhadap isu-isu poli- tik dan kebijakan publik bagi kepentingan umat dan bangsa.

(54)

3) Jaringan

Menguatkan sinergi antar kader politik dan un- sur pejabat publik dari kalangan Muhammad- iyah D.I. Yogyakarta dalam rangka mendorong kepentingan dakwah Persyarikatan.

4) Sumber Daya

Memfasilitasi pengembangan kualitas kader po- litik dan jabatan publik dari kalangan Muham- madiyah D.I. Yogyakarta yang amanah, profesio- nal dan mengemban misi Persyarikatan.

5) Aksi Pelayanan

Melakukan pendidikan kader politik dan pejabat publik serta menghasilkan policy papers secara berkala bagi kepentingan pengambilan kebi- jakan Pimpinan Persyarikatan D.I. Yogyakarta dalam menyikapi persoalan keumatan dan ke- bangsaan serta penguatan peran strategis Mu- hammadiyah.

18. Bidang Seni, Budaya dan Olahraga a. Visi Pengembangan

Terwujudnya seni budaya dan olahraga di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang bernafaskan Islam serta mencerahkan akal budi manusia sebagai makhluk yang berperadaban mulia.

b. Program Pengembangan 1) Sistem Gerakan

Meningkatkan pola pengembangan seni budaya Islam di lingkungan warga Muhammadiyah D.I.

Yogyakartayang berdasarkan tuntunan Tarjih dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammad- iyah (PHIWM).

(55)

2) Organisasi dan Kepemimpinan

Menguatkan kapasitas kelembagaan seni buda- ya dan olahraga di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta

3) Jaringan

Membangun sinergi antar Majelis, Lembaga, Ortom, dan Amal Usaha di lingkungan Muham- madiyah D.I. Yogyakarta dalam pengembangan seni budaya dan olahraga.

4) Sumber Daya

Menguatkan peran seniman, pendidik, dan penggiat seni dalam pendidikan, apresiasi, dan penciptaan seni budaya berdasarkan Islam, ser- ta meningkatkan pembinaan olahraga di ling- kungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

5) Aksi Pelayanan

Terselenggaranya kegiatan pendidikan, apresia- si, dan penciptaan seni budaya Islami serta ter- bentuknya wadah-wadah dan aktivitas olahraga di lingkungan Muhammadiyah D.I. Yogyakarta.

(56)

Lampiran 2

Keputusan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta Periode Muktamar Muhammadiyah Ke-47

MODEL DAKWAH KOMUNITAS A. Pendahuluan

Muhammadiyah dalam memasuki abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan sebagai persambungan dari gerakan pembaruan yang dilakukan pada abad pertama.

Gerakan pencerahan merupakan aktualisasi misi dakwah dan tajdid yang bersifat transformatif, yaitu strategi perubahan dinamis yang menekankan pada proses gerakan yang membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan masyarakat.

Gerakan pencerahan tersebut harus diwujudkan dalam seluruh bidang dan lapangan usaha Muhammadiyah, sehingga tidak behenti dalam pemikiran semata tetapi membumi menjadi gerakan praksis yang mencerahkan kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan universal. Dalam pengembangan dakwah, gerakan pencerahan diaktualisasikan melalui model dakwah pencerahan berbasis komunitas untuk menggarap berbagai kelompok sosial yang heterogen dan berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang mengemban misi dakwah dan tajdid mampu bertahan dan berkiprah satu abad lebih antara lain karena bergerak aktif dalam membangun masyarakat di basis jamaah atau komunitas. Keberadaan Muhammadiyah di ranah komunitas (jamaah) menjadi kuat karena membawa misi dakwah dan tajdid yang menyebarluaskan usaha-usaha kemajuan yang dirasakan langsung masyarakat. Pada awal kehadirannya Muhammasiyah ditentang oleh sebagian kalangan umat karena dianggap membawa paham baru, tetapi lama kelamaan dapat diterima luas sehingga menyebar ke seluruh Indonesia.

Muhammadiyah akhinrya berkembang menjadi gerakan Islam pembaruan yang terbesar bukan hanya di lingkup nasional tetapi juga di ranah global.

Gambar

TABEL PROGRAM KERJA MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH [DIKDASMEN]  PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH D.I
TABEL PROGRAM KERJA MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH [DIKDASMEN]  PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH D.I

Referensi

Dokumen terkait

Profil Total Rugi – rugi dan Profil Tegangan pada Tiap Titik Interkoneksi dengan Penggunaan Kawat Berluas Penampang 300 mm 2 (Verifikasi)

Menurut Sisw.rnto 11990) proses dalam analisis m€nggunakan model dset operasi khususnya programasi linier clapat dilakukan melalui lima iahap yaitu: 1) perumusan

Informan mewakili KM ITB merasa bahwa pihak manajemen kampus seharusnya lebih memikirkan bagaimana secara berkelanjutan untuk melakukan advokasi terkait isu

Hasil daripada kajian ini, secara keseluruhannya didapati hasil maklum balas daripada pensyarah dan pelajar yang terlibat dalam penilaian formatif iaitu terdiri

Abstrak, Perkembangan teknologi komputer semakin pesat seiring dengan perkembangan Software dan Hardware yang digunakan. Salah satunya di bidang pendidikan,

Pemberdayaan diri dengan perawatan payudara dan tehnik menyusui yang benar dalam keberhasilan menyusui ASI eksklusif merupakan salah satu intervensi untuk

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1) Link state ISIS yang sering digunakan sebagai protocol routing pada jaringan

Pada saat uji oleh ahli materi ada catatan penting berkaitan dengan kemampuan komu- nikasi matematis siswa yang dapat difasilitasi oleh LKPD yang dikem- bangkan, dimana