• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL IUPHHK-HT PT Bina Duta Laksana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL IUPHHK-HT PT Bina Duta Laksana"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 1

Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL IUPHHK-HT PT Bina Duta Laksana

I. Identitas LP-PHPL :

a. Nama LP-PHPL : PT Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN

c. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, Banten 15313

d. Telp./Fax : 021-7562345

e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; info@global-resource.co.id

II. Identitas Auditee :

a. Nama IUPHHK-HT : PT Bina Duta Laksana (BDL)

b. SK IUPHHK-HT : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 207/Menhut-II/2006 Jo. SK.454/Menlhk/Setjen/PLA.2/12/2020

c. Luas Areal : 25.093 Ha

d. Alamat Kantor Pusat : Jln Arifin Ahmad No.3 Sidomulyo-Marpoyan Damai, Pekanbaru- Riau

e. Waktu Pelaksanaan : 7 - 14 Juni 2021

III. Tahapan Kegiatan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

1 2 3

Audit Tahap 1 Jumat, 14 Mei 2021

Kantor LPPHPL PT GRS

Audit Tahap I dilakukan oleh Kamni, S.Hut. (Auditor Prasyarat/Lead), Bambang Satya Budi (Manajer Operasional), Lukas Surya Gustomo Kahu (Auditor Produksi), Miftah Farid (Auditor Ekologi) Koordinasi dengan Instansi

Kehutanan

Jum’at, 4 Juni 2021 Via Daring (Zoom Meeting)

Koordinasi dengan

Perwakilan BPHP Wilayah III Pekanbaru dan Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Riau.

Konsultasi Publik Senin, 7 Juni 2021 Via Daring (Google Meet)

Agenda dalam konsultasi publik adalah:

a. Perkenalan oleh Lead Auditor LPPHPL PT Global Resource Sertifikasi.

b. Penyampaian Kepdirjen PHPL SK.62 tahun 2020.

c. Menampung informasi dari tokoh masyarakat, MUSPIKA Kabupaten

(2)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 2 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

1 2 3

Indragiri Hilir Provinsi Riau yang akan menjadi bahan masukan terkait perkembangan

kegiatan IUPHHK-HT PT Bina Duta Laksana Pertemuan Pembukaan Selasa, 8 Juni 2021

Via Daring (Google Meet)

Tim Audit menyampaikan

dan memberikan

penjelasan singkat terkait hal-hal sebagai berikut:

a. Sasaran dan ruang lingkup penilaian, tahap dan kegiatan audit lapangan beserta metodologinya, standar acuan yang digunakan dan susunan tim audit Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT Bina Duta Laksana.

b. Menyampaikan aturan sertifikasi PHPL termasuk ketentuan tentang kerahasiaan dan ketidakberpihakan.

c. Meminta surat kuasa dan/atau surat tugas Manajemen

Representatif PT BDL.

d. Menandatangani Daftar Hadir Pertemuan Pembukaan.

Verifikasi Dokumen Selasa – Senin, 08 – 14 Juni 2021 Via Daring (Email, WhatsApp, telepon)

a. Mengumpulkan bukti audit berupa dokumen yang terkait dan dapat diverifikasi untuk Kriteria Prasyarat, Kriteria

Produksi, Kriteria Ekologi, Kriteria Sosial, Kriteria VLK.

b. Melakukan evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria dalam penilaian PHPL sesuai

(3)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 3 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

1 2 3

dengan Kepdirjen PHPL No. SK. 62 tahun 2020.

Observasi Lapangan Selasa – Minggu, 08 – 13 Juni 2021 Via Daring (Email, WhatsApp, telepon)

a. Mengumpulkan bukti audit berupa bukti lapangan dan hasil wawancara yang terkait dan dapat diverifikasi untuk Kriteria Prasyarat, Kriteria Produksi, Kriteria Ekologi, Kriteria Sosial, Kriteria VLK.

b. Melakukan evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria dalam penilaian PHPL sesuai dengan Kepdirjen PHPL No. SK.62 tahun 2020.

Pertemuan Penutup Senin, 14 Juni 2021 Via Daring (Google Meet)

Tim Audit menyampaikan dan memberikan

penjelasan singkat terkait hal-hal sebagai berikut:

a. Kesimpulan audit dan temuan Resertifikasi PHPL PT BDL 2021.

b. Mengkonfirmasi

persetujuan Manajemen PT BDL terhadap

kesimpulan audit dan pemenuhan terhadap permintaan perbaikan untuk temuan.

c. Menandatangani Daftar Hadir Pertemuan Penutup.

Koordinasi Dengan Instansi Kehutanan

Senin, 14 Juni 2021 Via Daring (Zoom Meeting)

Penyampaian dan diskusi hasil audit Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT BDL dengan perwakilan BPHP Wilayah III Pekanbaru dan Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Riau.

Pengambilan Keputusan Rabu, 23 Juni 2021 Kantor LPPHPL PT GRS

a. PT BDL dinyatakan LULUS dengan predikat BAIK berdasarkan Rapat Pengambilan Keputusan

(4)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 4 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

1 2 3

Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL sesuai Kepdirjen PHPL No. SK. 62 tahun 2020.

b. Menerbitkan SK

Keputusan dan Sertifikat Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT BDL 2021.

IV. Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT Bina Duta Laksana :

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

1. PRASYARAT 1.1 Kepastian Kawasan

Pemegang IUPHHK-HTI

1.1.1 Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas PT BDL tersedia lengkap sesuai dengan tingkat

pelaksanaan tata batas 100% (temu gelang). Dokumen legal berupa

tersedianya akta pendirian perusahaan dan perubahannya, SK IUPHHK-HTI dan perzinan lainnya serta dokumen

perencanaan (RKUPHHK-HTI dan RKTUPHHK-HTI) beserta peta lampirannya. Sedangkan dokumen

administrasi tata batas berupa tersedianya dokumen Pedoman Tata Batas, BATB dan Laporan TBT beserta peta lampirannya serta SK Penetapan Areal Kerja dan Peta Penetapan Areal Kerja.

Baik (3)

1.1.2 Realisasi penataan batas areal kerja sudah 100% (temu gelang) sepanjang 35.976,40 meter sesuai dengan Instruksi Kerja Tata Batas yang diterbitkan yaitu Instruksi Kerja Tata Batas No. IK.09/VII/BKPH.XII- 2/2010 tanggal 3 November 2010 dan Instruksi Kerja Tata Batas No.

INS.023/BKPH.XIX/PKH/-/9/2019 tanggal 6 September 2019 yang terdapat dalam Dokumen Laporan TBT No. 1534 Tahun 2011 dan Laporan TBT No.

009/BPKH.XIX/PKH/-/12/2019 Tahun 2019.

Baik (3)

(5)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 5 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

1.1.3 Eksistensi PT BDL mendapatkan pengakuan dari para pihak baik pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat sekitar. Tata batas areal kerja 100% (temu gelang) dan telah mendapat SK Penetapan Areal Kerja berdasarkan SK Menhut No. SK.496/MenhutII/2013 tanggal 15 Juli 2013 dan SK Menteri LHK No. SK.244/Menlhk/ Setjen/ PLA.2/6/2020 tanggal 9 Juni 2020. Dalam kurun waktu tahun 2018–2021, tidak terdapat konflik batas, namun terdapat konflik klaim areal/kahan oleh masyarakat sekitar.

Terkait konflik lahan tersebut, PT BDL telah berupaya menyelesaikan konflik klaim lahan dan terdapat penurunan tingkat konflik dari tahun ke tahun. Tahun 2018-2019 dari 7.726,9 Ha menjadi 2.230,9 Ha, tahun 2020 menjadi 2.057,75 Ha dan tahun 2021 menjadi 1.888,25 Ha. Konflik klaim lahan tersebut dituangkan dalam Laporan Pemetaan Potensi dan Resolusi Konflik Tahun 2019, 2020 dan 2021 yang dibuat berdasarkan Perdirjen

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 tentang Pedoman Pemetaan dan Resolusi Konflik kepada Pemegang IUPHHK dalam Hutan Produksi, walaupun laporan tersebut sebagian masih belum sesuai dengan Perdirjen P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016.

Laporan tersebut telah dilaporkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau tembusan kepada Direktur Jenderal PHPL, KLHK dan Kepala BPHP Wilayah III Pekanbaru.

Baik (3)

1.1.4 Tidak terdapat perubahan fungsi kawasan pada areal kerja PT BDL (Not

Applicable/NA).

NA

1.1.5 Tidak terdapat penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan dalam areal kerja PT BD (Not Applicable/NA).

NA

1.1.6 Terdapat konflik tenurial di areal kerja PT BDL berupa klaim areal/lahan oleh masyarakat sekitar secara perorangan, namun penyelesaiannya menggunakan kelompok. PT BDL telah melakukan upaya

Sedang (2)

(6)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 6 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

penyelesaian klaim lahan dengan

negoissasi dan musyawarah dengan pihak masyarakat terkait dengan melibatkan Upides dan Upika serta Pemda Kabupaten apabila diperlukan dengan membuat dokumentasinya semua proses yang dilakukan. Apabila dalam blok RKT terdapat areal/lahan yang terkena klaim lahan, PT BDL melakukan sosialisasi dengan memaparkan lokasi dan rencana kegiatan pada RKT kepada desa terkait dan ada persetujuan para pihak.

Penyelesaian konflik klaim lahan yang telah dilakukan oleh PT BDL tahun 2018- 2020 seluas ± 5.838,65 Ha atau 77,62% dari luas konflik lahan keseluruhan seluas ± 7.522,10 Ha.

1.2 Komitmen pemegang IUPHHK-HTI

1.2.1 Tersedia dokumen visi dan misi perusahaan PT BDL yang telah

tandatangani oleh Direktur Utama PT BDL tanggal 1 Februari 2017 dan sudah

diperbaharui oleh Direktur Utama PT BDL tanggal 1 November 2019. Kemudian visi dan mis perusahaan ditetapkan lagi dengan Keputusan Direktur Utama PT BDL No. 008/BDL/V/2021 tanggal 1 Juni 2021 tentang Penetapan Visi dan Misi PT BDL.

Dokumen visi dan misi tersebut legal dan sesuai dengan kerangka PHPL, yaitu memuat prinsip kelestarian fungsi

produksi, ekologi dan sosial dengan segala komponen pendukungnya secara

berkelanjutan. Untuk sosialisasi visi dan misi perusahaan telah dilakukan sosialisasi baik internal karyawan dan kontraktor (tahun 2018, 2019 dan 2020) maupun kepada masyarakat desa sekitar (tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020). Kepada internal karyawan dan kontarktor dilakukan baik secara formal maupun secara informal. Sosialisasi formal dilakukan dengan pertemuan langsung dengan kepada karyawan dan kontaktor yang dibuktikan BA, notulen, daftar hadir dan foto dokumentasi kegiatan.

Sedangkan secara informal yaitu dengan

Baik (3)

(7)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 7 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

pemasangan rumusan visi dan misi perusahaan pada lokasi strategis di lingkungan Base Camp Distrik Anak Serka, antara lain di depan kantor, nursery, workshop, kantin dan Camp Kontraktor.

Untuk sosialisasi visi dan misi kepada masyarakat sekitar dilakukan di Desa Kelumpang, Rambaian, Gembira, Junjangan, Sungai Rawa, Teluk Kabung, Jerambang, Sungai Empat dan Kuala Gaung yang dibuktikan dengan BA, daftar hadir dan foto dokumentasi kegiatan serta persetujuan dan kesepakatan dengan desa/kelurahan terkait.

1.2.2 Terdapat implementasi PHL dengan melakukan upaya kegiatan pengelolaan hutan produksi secara berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan. Namun terdapat beberapa kegiatan belum terelisasi dan belum sesuai dengan visi dan misi perusahaan, yaitu antara lain realisasi produksi/penanaman tahun 2019-2020 baik tanaman pokok maupun tanaman kehidupan di bawah dari rencana yang ditetapkan dan realisasi pendanaan lancar namun tidak sesuai dengan tata waktu.

Sedang (2)

1.2.3 Keberadaan tenaga profesional di PT BDL berupa Sarjana Kehutanan, Sarjana Pertanian, Diploma Kehutanan dan Diploma Topografi sebagian besar memenuhi beberapa bidang

kegiatan/organisasi pengelolaan hutan tanaman pada masing-masing

departemen. Sedangkan keberadaan GANISPH telah memenuhi setiap bidang kegiatan/organisasi pengelolaan hutan sesuai cakupan bidang GANISPH mencapai 100% yang dibuktikan dengan dokumen legalitasnya (Kartu SIM dan SK

Pengangkatan dari BPHP).

Baik (3)

1.2.4 Realisasi peningkatan kompetensi SDM tenaga profesional bidang kehutanan dan bidang lainnya PT BDL tahun 2018-2020 adalah 100,00% dari rencana sesuai kebutuhan.

Baik (3)

(8)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 8 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

1.2.5 Dokumen ketenagakerjaan PT BDL tersedia lengkap di lapangan. Dokumen tersebut antara lain dokumen PKB, Surat Keputusan Pembentukan PUK Cabang- Distrik BDL Masa Bakti 2017-2020 dan Masa Bakti 2021-2024, Daftar Tenaga Kerja Bulanan PT BDL, Wajib Lapor

Ketenagakerjaan PT BDL ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Struktur Organisasi dan Role Charters (Job Deskrisi) PT BDL Tahun 2018, 2019 dan 2020, Surat Penunjukan dari Direksi untuk jabatan tertentu, dokumen BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, dokumen Laporan P2K3 per triwulan tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021 dan SOP Ketenagkerjaan.

Baik (3)

1.3 Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan pelaksanaan

pemantauan, pelaporan periodik, evaluasi dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian (kegiatan) IUPHHK–HTI

1.3.1 Tersedia struktur organisasi dan role charters (job deskripsi) yang sesuai dengan kerangka PHPL yaitu tersedia unit kerja/departemen yang bertanggung jawab menjamin terlaksananya kelestarian fungsi produksi, lingkungan/ekologi dan sosial. Setiap struktur organisasi dan job deskripsi ditetapkan oleh Direksi PT BDL.

Struktur organisasi dan job deskripsi tahun 2018 ditetapkan berdasarkan SK Direktur Utama PT BDL No.

054/BDL/VII/2018 tanggal 1 Juli 2018, struktur organisasi dan job deskripsi tahun 2019 ditetapkan berdasarkan SK Direktur Utama PT BDL No. 010/BDL/II/2019 tanggal 1 Februari 2019 dan struktur organisasi dan job deskripsi tahun 2020 ditetapkan berdasarkan SK Direktur PT BDL No.

036/BDL/VI/2020 tanggal 1 Juni 2020.

Ketiga struktur organisasi tersebut tidak berbeda. Perbedaannya hanya pada sebagian personil pada beberapa posisi sedikit berubah karena adanya mutasi dan keluar masuk karyawan.

Baik (3)

1.3.2 Tersedia perangkat SIM baik perangkat SIM secara fungsional maupun perangkat pendukung SIM berupa perangkat lunak dan perangkat keras dan dilengkapi tenaga pelaksana seperti yang tercantum

Baik (3)

(9)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 9 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

dalam Daftar Tenaga Kerja Bulanan PT BDL Tahun 2018- 2021 serta digambarkan pada Struktur Organisasi PT BDL tahun 2018, 2019 dan 2020. Selain itu terdapat surat penunjukan khusus dari jenis tugas tertentu dari Direksi dan Kepala Unit HTI.

Perangkat pendukung SIM tersedia cukup memadai termasuk perangkat pendukung Forest Management Information System (FMIS) Versi AS400 untuk mengetahui pencapaian progres kerja operasional pembangunan HTI secara periodik.

Perangkat SIM dan pendukung berfungsi sebagaimana mestinya.

1.3.3 PT BDL telah mengoperasikan SIM milik Kementerian LHK, antara lain yaitu pelaksanaan SIPUHH Online dan SEHATI.

Operator/tenaga pelaksana SIPUHH Online ditunjuk berdasarkan SK Direktur Utama PT BDL No. 13/BDL/XII/2020 tanggal 30 Desember 2020. Sedangkan

operator/tenaga pelaksana SEHATI ditunjuk berdasarkan SK Direktur Utama PT BDL No. 23/BDL/XII/2019 tanggal 30 Desember 2019. Pelaksanaan kegiatan SIPUHH Online dan SEHATI telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kendala yang dialami SIPUHH Online yaitu jaringan (terutama saat perawatan

jaringan internal dan external/SIPUHH dan data input Buku Ukur dan DKB tidak bisa didelet yang sebelumnya ada. Sedangkan kendala yang dialami kegiaitan SEHATI yaitu sistem terus dalam pengembangan sesuai dengan masukan dari berbagai perusahaan yang menjalankan sistem SEHATI.

Baik (3)

1.3.4 Terdapat unit SPI/Internal Auditor yang dilengkapi personil auditor yang ditetapkan berdasarkan SK Direktur PT BDL No. 017/BDL/II/2017 tanggal 01 Februari 2017 dan diperbaharui melalui Surat Penunjukan Direktur No.

038/BDL/VI/2020 tanggal 01 Juni 2020 tentang Penunjukan Internal Audit/SPI a.n.

Albenny Panjaitan. Audit internal

Baik (3)

(10)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 10 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

dilakukan sesuai dengan SOP-BDL-P8-001 Revisi 1 tanggal 1 Februari 2017 yang dijabarkan dalam Work Instruction (WI) No. WI-BDL-P8-001 Revisi 2 tanggal 1 Februari 2017 yaitu kegiatan audit internal dilakukan secara rutin setiap tahun.

Kegiatan audit dimulai dari kunjungan lapangan, pemenuhan ketidaksesuaian sampai pembuatan laporan. Hasil audit berupa Internal Audit Report yang dilaporkan langsung kepada direktur.

Kegiatan audit internal PT BDL tahun 2018, 2019 dan 2020 sudah mencakup seluruh tahapan kegiatan dan terdapat tindak lanjut perbaikan sesuai rekomendasi temuan SPI sehingga peranan SPI/Internal Auditor berjalan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan pengusahaan hutan tanaman.

1.3.5 Terdapat tindakan pencegahan dan perbaikan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi baik yang dilakukan

manajemen internal lapangan/base camp dalam struktur berjenjang maupun yang dilakukan oleh unit SPI/Internal Auditor.

Kegiatan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan internal lapangan/base camp dikoordinir oleh Kepala Unit HTI baik kegiatan lapangan maupun

pelaporannya dan rapat bulanan sebagian besar terdokumentasi dengan baik.

Sedangkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan SPI/Internal Auditor berupa internal audit dilakukan rutin setiap tahun.

Kegiatan audit internal PT BDL tahun 2018, 2019 dan 2020 sudah mencakup seluruh tahapan kegiatan dan terdapat tindak lanjut perbaikan sesuai rekomendasi temuan SPI sehingga peranan SPI/Internal Auditor berjalan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan pengusahaan hutan tanaman.

Baik (3)

1.4 Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)

1.4.1 Kegiatan RKT PT BDL yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat setempat telah mendapatkan persetujuan dari para pihak atas dasar

Baik (3)

(11)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 11 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

informasi awal yang memadai yaitu dibuktikan dengan tersedianya dokumen RTUPHHK-HTI 2018, 2019, 2020 dan 2021.

PT BDL telah melakukan sosialisasi RTUPHHK-HTI kepada masyarakat desa setempat yang merupakan

desa/kelurahan binaan dan atau desa/kelurahan terdampak yaitu

Desa/Kelurahan Jerambang, Kelumpang, Junjangan, Sungai Rawa, Rambaian, Sungai Empat, Gembira, Kuala Gaung dan Teluk Kabung yang dibuktikan dengan BA, daftar hadir dan foto dokumentasi

kegiatan serta persetujuan dan kesepakatan dengan desa/kelurahan terkait.

1.4.2 Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan kelola sosial/PMDH/CD/CSR PT BDL dari para para pihak yaitu

pemerintah, internal perusahaan dan masyarakat sekitar. Proses penyusunan rencana kegiatan kelola sosial PT BDL dimulai dari dokumen RKUPHHK-HA dan RKTUPHHK-HTI Tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021, kemudian penyusunan RO Kelola Sosial yang telah mengakomodir kepentingan masyarakat sekitar. Untuk kegiatan insidentil, masyarakat membuat proposal kegiatan yang ditandatangani oleh aparat desa/kelurahan setempat.

Realisasi kegiatan kelola sosial PT BDL telah diterima dan disetujui oleh masyarakat desa/kelurahan binaan dan atau desa/kelurahan terdampak dan dibuatkan laporan kegiatan kelola sosial tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021 serta terdapat bukti realisasi kegiatan kelola sosial berupa BA, bukti kuitansi dan foto dokumentasi serah terima bantuan.

Persetujuan dalam proses dan

pelaksanaan kelola sosial/PMDH/CSR/CD PT BDL baik dari para pihak maupun khusus dari masyarakat desa/kelurahan binaan dan atau desa/kelurahan

terdampak mencapai 100%.

Baik (3)

(12)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 12 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

1.4.3 Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung PT BDL dari para pihak yaitu pihak pemerintah (Komisi Penilai AMDAL Kabupaten Indragiri Hilir dan Kementerian LHK), internal

manajemen perusahaan dan masyarakat desa sekitar. Kawasan lindung yang ditetapkan PT BDL telah dilakukan sosialisasi secara terpadu tahun 2019, 2020 dan 2021 bersamaan dengan

sosialisasi lainnya kepada Desa/Kelurahan Jerambang, Kelumpang, Junjangan, Sungai Rawa, Rambaian, Sungai Empat, Gembira dan Teluk Kabung yang merupakan desa/kelurahan bInaan dan atau desa/kelurahan terdampak yang dibuktikan dengan BA, daftar hadir dan foto dokumentasi kegiatan serta persetujuan dan kesepakatan dengan desa/kelurahan terkait. Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung PT BDL baik dari para pihak maupun khusus dari masyarakat desa/kelurahan binaan dan atau desa/kleurahan terdampak mencapai 100,00%.

Baik (3)

2 PRODUKSI

2.1 Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

2.1.1 PT Bina Duta Laksana telah menyusun RKU yang disahkan pada tanggal 13 Oktober 2017 dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 5314/Menlhk-

PHPL/UHP/HPL.1/10/2017. Dan direvisi pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan Nomor SK.6065/Menlhk-

PHPL/UHP/HPL.1/6/2019 pada tanggal 28 Juni 2019 oleh pejabat yang berwenang.

Baik (3)

2.1.2 Implementasi penataan areal kerja baik dalam dokumen maupun lapangan yang dibuat oleh PT BDL sesuai antara RKT 2019-2021 dan RKU 2017-2026.

Baik (3)

2.1.3 PT BDL telah melaksanakan pembuatan dan pemeliharaan baik tanda batas petak, batas blok maupun identitas blok serta petak untuk RKT 2020 dan RKT 2021, serta seluruhnya terlihat jelas di lapangan.

Baik (3)

(13)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 13 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

2.2 Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan bukan kayu pada setiap tipe ekosistem.

2.2.1 PT BDL telah memiliki data potensi tegakan RKT 2019-2021 dari hasil kegiatan Pre Harvesting Inventory (PHI) pada tipe ekosistem rawa gambut beserta

kelengkapan peta pendukung berupa sebaran lokasi PHI dengan skala 1:10.000.

Baik (3)

2.2.2 PT BDL telah melakukan analisis riap dan telah dilaporkan tetapi belum digunakan sebagai dasar penentuan jatah tebangan tahunan.

Sedang (2)

2.3 Pelaksanaan penerapan tahapan

sistemsilvikultur untuk menjamin regenerasi hutan.

2.3.1 PT BDL telah memiliki seluruh SOP Sistem Silvikultur THPB dan telah

mengimplementasikan seluruh SOP tahapan sistem silvikultur pada tahun 2019-2021.

Baik (3)

2.3.2 Potensi sebelum masak tebang pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 di atas 120 m3/ha.

Baik (3)

2.3.3 PT BDL telah menanam tanaman akasia dalam jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan yaitu 94,9% atau > 90% dari jumlah tanaman per hektar sesuai jarak tanam yang

dipergunakan.

Baik (3)

2.3.4 PT BDL telah mengalokasikan lahan untuk penanaman karet untuk seluruh kelas umur dan merata (>80%).

Baik (3)

2.4 Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hutan

2.4.1 Penerapan teknologi ramah lingkungan yang dilakukan oleh PT BDL pada tahun 2019-2021 saat resertifikasi diterapkan seluruh tahapan RIL.

Baik (3)

2.4.2 Rata-rata faktor eksploitasi PT BDL untuk penebangan tahun 2018-2021 adalah 0,91 atau >0,70.

Baik (3)

2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan / pemanenan / pemanfaatan pada areal kerjanya.

2.5.1 PT BDL telah memiliki Dokumen RKT 2019- 2021 yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang (Self Approval), Slamet Ukirno sebagai Direktur Utama. Isi

dokumen tersebut sesuai dengan rencana dalam dokumen RKU Revisi 2019.

Baik (3)

2.5.2 PT BDL telah membuat peta kerja tahun 2019-2021 yang dibuat oleh GANIS CANHUT atas nama Suhardi (Nomor Register 01384-03/CANHUT/III/2017) di mana tergambarkan area budidaya dan

Baik (3)

(14)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 14 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

area kawasan lindung serta sesuai dengan peta kerja Revisi RKU periode 2017-2026.

2.5.3 PT BDL telah mengimplementasikan seluruh isi dalam peta kerja di lapangan RKT 2019-2021 untuk area produksi dan area konservasi, serta seluruhnya terlihat jelas di lapangan.

Baik (3)

2.5.4 Rata-rata realisasi panen PT BDL tahun 2019 adalah 108,52 % dan 2020 adalah 112,02%.

Baik (3)

2.6 Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan

memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan serta peningkatan

kemampuan sumber daya

2.6.1 Kondisi kesehatan finansial PT BDL Tahun 2018 adalah nilai likuiditas sebesar 17,54%, nilai solvabilitas sebesar 43,48% dan nilai rentabilitas positif sebesar 10,54%.

Sedangkan untuk tahun 2019 nilai likuiditas sebesar 11,19%, nilai solvabilitas sebesar 43,74% dan nilai rentabilitas positif sebesar 4,00% dengan opini wajar dengan pengecualian.

Sedang (2)

2.6.2 Rata-rata realisasi alokasi dana untuk kegiatan pengelolaan hutan yang telah dilakukan oleh PT BDL pada tahun 2018 adalah 95,41%, tahun 2019 adalah 94,31%, tahun 2020 adalah 93,25% atau lebih dari 80% seluruhnya.

Baik (3)

2.6.3 Rata-rata simpangan alokasi dana untuk kegiatan pengelolaan hutan yang telah dilakukan oleh PT BDL pada tahun 2018- 2020 adalah 4,59% ;5,69%; 6,75% atau <

20%.

Baik (3)

2.6.4 Realisasi pendanaan untuk kegiatan pengelolaan hutan PT BDL pada tahun 2018-2020 lancar tetapi tidak sesuai dengan tata waktu.

Sedang (2)

2.6.5 Realisasi kegiatan penanaman tanaman pokok dan tanaman kehidupan pada areal bekas pemanenan tahun 2019-2021 telah terealisasi seluruhnya.

Baik (3)

2.6.6 Rata-rata realisasi penanaman yang dilakukan oleh PT BDL pada RKT 2019-2021 adalah 62,99% atau 50-70%.

Sedang (2)

3 EKOLOGI 3.1 Keberadaan,

kemantapan dan kondisi kawasan

3.1.1 PT Bina Duta Laksana telah

mengalokasikan Kawasan Lindung dengan luasan total 4.103 Ha atau 17,05%

dari total areal kerja. Berdasarkan

Baik (3)

(15)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 15 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

dilindungi pada setiap tipe hutan

verifikasi lapangan, kondisi kawasan lindung PT BDL seluruhnya sesuai dengan kondisi biofisiknya.

3.1.2 PT Bina Duta Laksana telah melakukan penataan batas untuk seluruh kawasan lindung (100%). Berdasarkan verifikasi lapangan terhadap tanda batas kawasan lindung, diketahui bahwa terdapat penandaan seperti sign plate berwarna kuning dan cat pada pohon berwarna biru

Baik (3)

3.1.3 Kondisi penutupan lahan pada areal kawasan lindung yang kondisinya masih berhutan berupa hutan sekunder sebesar 1.953 Ha dan belukar tua seluas 1.335,8 Ha.

Dengan demikian total areal berhutan seluas 3.288,8 Ha atau 80,15% dari total luasan kawasan lindung.

Baik (3)

3.1.4 PT Bina Duta Laksana telah memiliki dokumen terkait pengelolaan ekosistem gambut antara lain RKUPHHK dalam rangka perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut antara lain: Revisi RKUPHHK HTI PT BDL periode 2017-2026 di Provinsi Riau melalui SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK. 6065/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/6/2019 tanggal 28 Juni 2019 dan Dokumen Rencana Pemulihan Ekosistem Gambut yang telah disetujui sesuai Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Keruskan Lingkungan No.

SK.28/PPKL/PKG/PKL.0/1/2018 tanggal 2 Januari 2018 dan Revisi Rencana Pemulihan Gambut tahun 2020 yang masih dalam proses pengesahan.

Sedang (2)

3.1.5 Kawasan lindung PT BDL mendapat pengakuan dari para pihak, antara lain : Pemerintah, internal perusahaan, dan masyarakat desa sekitar. Dengan demikian, Kawasan Lindung PT BDL telah mendapatkan persetujuan dari para pihak.

Baik (3)

3.1.6 PT Bina Duta Laksana telah melaksanakan pengelolaan terhadap seluruh kawasan lindung meliputi KPPN, DPSL dan Sempadan Sungai.

Baik (3)

3.2 3.2.1 PT Bina Duta Laksana telah memiliki SOP Baik (3)

(16)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 16 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

Perlindungan dan pengamanan hutan

terkait dengan perlindungan gangguan hutan. Prosedur-prosedur tersebut telah mencakup seluruh jenis-jenis gangguan perlindungan hutan yang ada di areal PT BDL

3.2.2 PT Bina Duta laksana telah memiliki sarana dan prasarana sesuai ketentuan meliputi seluruh gangguan yang ada meliputi Pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Pengamanan hutan, dan Pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Baik (3)

3.2.3 PT Bina Duta Laksana telah memiliki personel perlindungan hutan meliputi personel pengamanan hutan dan regu inti pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan jumlah dan kualifikasi yang memadai.

Baik (3)

3.2.4 PT Bina Duta Laksana telah melaksanakan kegiatan perlindungan hutan dengan mempertimbangkan jenis-jenis gangguan yang ada.

Baik (3)

3.3 Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan iar

3.3.1 PT BDL telah memiliki prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang menyeluruh meliputi pengelolaan dan pemantauan hidrologis, fisik-kimia tanah, kualitas udara dan komponen biologi.

Baik (3)

3.3.2 PT Bina Duta Laksana telah memiliki sarana pengelolaan dan pemantauan dampak tanah dan air yang mencukupi untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air. Kegiatan analisa hasil pemantauan lingkungan juga bekerja sama dengan jasa laboratorium.

Baik (3)

3.3.3 PT Bina Duta Laksana memiliki Struktur Organisasi Penanggungjawab Konservasi Tanah dan Air tanggal 01 Januari 2020.

Jumlah dan kualifikasi SDM dimaksud sudah memadai untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air.

Baik (3)

3.3.4 PT Bina Duta Laksana telah merealisasikan kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air yang tertuang dalam laporan RKL RPL per-semester tahun 2018, 2019

Baik (3)

(17)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 17 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

dan 2020, yang meliputi pengelolaan pada kawasan lindung, pada areal non efektif dan pada areal efektif. Kegiatan

pengelolaan telah dilaksanakan seluruhnya.

3.3.5 PT BDL telah merealisasikan seluruh kegiatan pemantauan dampak terhadap tanah dan air, adapun kegiatan

pemantauan meliputi pemantauan water- table, fisik dan kimia gambut, subsidensi gambut, sifat fisik tanah, sifat kimia tanah, curah hujan , debit aliran permukaan dan kualitas air permukaan.

Baik (3)

3.3.6 PT BDL telah melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tertuang dalam laporan RKL RPL per- semester tahun 2018, 2019 dan 2020.

Berdasarkan telaah pada hasil analisa pemantauan, tidak ditemukan adanya dampak yang signifikan terhadap tanah dan air.

Baik (3)

3.4 Identifikasi spesies flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik

3.4.1 PT Bina Duta Laksana telah memiliki prosedur identifikasi flora dan fauna yang mencakup flora dan fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah, dan endemik.

Baik (3)

3.4.2 PT Bina Duta Laksana telah melaksanakan kegiatan identifikasi flora dan fauna untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik dibuktikan yang dimuat dalam dokumen Laporan Kegiatan Identifikasi Flora dan Fauna Dilindungi tahun 2018, 2019 dan 2020. Berdasarkan laporan tersebut PT BDL telah mengidentifikasi 13 (tiga belas) jenis flora, 11 (sebelas) jenis mamalia, 11 (sebelas) jenis aves, 4 (empat) jenis reptilia, 7 (tujuh) jenis amfibi dan 25 (dua puluh lima) jenis serangga. Daftar flora dan fauna telah diidentifikasi status perlindungan dan keterancamannya maupun pembatasan peredaraannya berdasarkan Permen LHK P.106 tahun 2018, IUCN, CITES dan peraturan nasional lainnya.

Baik (3)

(18)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 18 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

3.5 Pengelolaan flora untuk:

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan bagian yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap spesies fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik

3.5.1 PT BDL telah memiliki prosedur

pengelolaan flora untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah dan endemik. Prosedur yang dimiliki oleh PT BDL mencakup pengelolaan habitat (kawasan lindung), rehabilitasi lahan, identifikasi dan pemantauan, pembibitan, penelitian, pengayaan, penanaman dan pemeliharaan flora dilindungi. Prosedur juga telah mengatur pengelolaan secara umum dan spesifik untuk jenis yang diprioritaskan dalam pengelolaan antara lain ramin (Gonystylus spp), meranti merah (Shorea macrantha dan Shorea platycarpa) dan pohon sialang.

Baik (3)

3.5.2 PT BDL telah melaksanakan pengelolaan flora untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin mengacu pada dokumen rencana PT BDL meliputi kegiatan

perlindungan, penandaan dan pendataan pohon dilindungi, pemantauan dan analisa struktur vegetasi dan sosialisasi vegetasi dilindungi.

Baik (3)

3.5.3 Berdasarkan verifikasi dokumen, verifikasi lapangan, dan wawancara, kondisi spesies flora dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang berada di PT BDL dalam kondisi tidak terganggu.

Baik (3)

3.6 Pengelolaan fauna untuk:

3. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan bagian yang tidak rusak

4. Perlindungan terhadap spesies fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik

3.6.1 PT Bina Duta Laksana telah memiliki prosedur pengelolaan untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik. Prosedur yang dimiliki telah menyeluruh serta terdapat prosedur yang mengatur

kegiatan pengelolaan fauna secara umum dan berdasarkan jenis secara spesifik berdasarkan status perlindungannya.

Baik (3)

3.6.2 PT BDL telah melaksanakan kegiatan pengelolaan fauna dilindungi secara menyeluruh dan terdapat pengelolaan secara spesifik jenis fauna dilindungi

Baik (3)

(19)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 19 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik.

3.6.3 Berdasarkan verifikasi dokumen, verifikasi lapangan, dan wawancara diketahui bahwa kondisi spesies fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang berada di PT BDL dalam kondisi tidak terganggu.

Baik (3)

4 SOSIAL

4.1 Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

4.1.1 PT Bina Duta Laksana memiliki

dokumen/laporan yang lengkap mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat terdapat dalam dokumen: laporan hasil deliniasi makro dan deliniasi mikro, laporan akhir studi diagnostik, laporan SIA, laporan penilaian NKT, laporan identifiaksi hak-hak

masyarakat adat/lokal, Berita acara penjelasan tentang hak-hak masyarakat adat/lokal, laporan monitoring pemetaan potensi dan resolusi konflik berupa daftar areal konflik, laporan monitoring kegiatan masyarakat pemanfaat HHBK. Rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin terdapat dalam dokumen: Amdal, RKUPHHK-HTI Periode 2017 – 2026, Penyesuaian RKUPHHK-HTI Periode 2017 – 2026 Tahun Kegiatan 2018 – 2019, RKT (Tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021), Rencana Operasional Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan/CD - CSR (Tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021).

Baik (3)

4.1.2 PT Bina Duta Laksana telah memiliki mekanisme penataan batas/ rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif dan konflik batas kawasan yang disepakati para pihak berupa SOP Penataan Batas Secara Partisipatif, SOP Penyelesaian Konflik Lahan, dan SOP Penanganananan dan Penyelesaian Klaim Areal.

Baik (3)

4.1.3 PT Bina Duta Laksana telah memiliki mekanisme mengenai pengakuan hak- hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan

Baik (3)

(20)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 20 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

pemanfataan SDH, yang legal, lengkap dan jelas berupa SOP: Mekanisme

Identifikasi Hak-Hak Tradisional dan Adat, Hak Dasar Masyarakat Dalam Kawasan Konsesi; Informasi dan Komunikasi;

Kompensasi Sumber Daya Komuniti;

Program Social Forestry; Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu dan Infrastruktur Perusahaan.

4.1.4 PT Bina Duta Laksana telah melakukan tata batas areal kerja temu gelang (100%) bersama para pihak dan masyarakat pada tahun 2019 dan telah mendapat SK Penetapan tanggal 9 Juni 2020 serta terdapat bukti pal batas dan kanal/parit batas areal kerja di lapangan. PT BDL telah melakukan identifikasi dan monitoring areal klaim masyarakat, identifikasi pemanfaatan HHBK oleh masyarakat dan Identifikasi hak-hak masyarakat adat/lokal di areal PT BDL.

Baik (3)

4.1.5 Terdapat persetujuan atas luas dan batas areal kerja PT Bina Duta Laksana oleh para pihak yaitu pemerintah, perusahaan yang arealnya berbatasan dan sebagian masyarakat. Terdapat persetujuan oleh perwakilan masyarakat Desa sekitar, namun masih terdapat klaim lahan oleh beberapa pihak/kelompok masyarakat.

Sedang (2)

4.2 Implementasi tanggung jawab sosial

perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

4.2.1 PT Bina Duta Laksana memiliki dokumen yang lengkap menyangkut tanggung jawab sosial dan perjanjian dengan masyarakat sekitar sesuai dengan peraturan perundangan yang

relevan/berlaku antara lain termuat dalam SK IUPHHK-HTI, RKUPHHK-HTI,

RKTUPHHK-HTI dan Rencana Operasional Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan.

Baik (3)

4.2.2 PT Bina Duta Laksana memiliki sebagian mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat.

Terdapat SOP Program Social Forestry, SOP Kompensasi Sumber Daya Komuniti, SOP Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu dan Infrastruktur Perusahaan, SOP Studi Dampak Sosial (SDS), SOP Studi

Sedang (2)

(21)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 21 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

Data Dasar Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat, SOP Informasi dan

Komunikasi.

4.2.3 PT BDL telah memiliki bukti lengkap pelaksanaan kegiatan sosialisasi, persetujuan dan kesepakatan kepada seluruh Desa Binaan mengenai hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH selama periode rencana kerja tahun 2018 s.d. 2021 melaui Program FPIC (Free Prior Informed Concent).

Baik (3)

4.2.4 PT Bina Duta Laksana memiliki bukti yang lengkap tentang realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap seluruh masyarakat berupa: realisasi rencana dan anggrana CSR PT BDL, realisasi fee Hutan Tanaman Kehidupan (HTK) dan Hutan Tanaman Pola Kemitraan (HTPK), realisasi penyerapan tenaga kerja lokal, realisasi pemanfaatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu oleh masyarakat.

Baik (3)

4.2.5 PT Bina Duta Laksana memiliki

laporan/dokumen yang lengkap terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi, terdapat dokumen: laporan corporate social responsibility (CSR), berita acara serah terima bantuan CSR, rekapitulasi bantuan program CSR, SPK Hutan Tanaman Pola Kemitraan, SPK tentang program peningkatan ekonomi

masyarakat dalam rangka mendukung program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), monitoring pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) oleh

masyarakat.

Baik (3)

4.3 Ketersediaan mekanisme dan

implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak

4.3.1 PT Bina Duta Laksana memiliki data dan informasi yang lengkap & jelas tentang masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH yang dapat dilihat secara umum pada dokumen pokok (Amdal, RKU dan RKT) serta dalam dokumen hasil studi/identifikasi serta monitoring PT BDL.

Baik (3)

(22)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 22 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

4.3.2 PT Bina Duta Laksana memiliki mekanisme yang legal mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yang berbasis hutan, namun belum lengkap. Terdapat SOP Pengelolaaan Kawasan Tanaman Kehidupan, SOP Program Social Forestry, SOP

Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu dan Infrastruktur Perusahaan, SOP Pembinaan dan Pengembangan

Usaha Masyarakat (Koperasi, Usaha Kecil), dan dokumen panduan Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).

Sedang (2)

4.3.3 PT Bina Duta Laksana telah memiliki dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat, yang lengkap dan jelas dalam dokumen RKUPHHK-HTI, RKTUPHHK dan Rencana Operasional CSR.

Baik (3)

4.3.4 PT Bina Duta Laksana memiliki bukti implementasi sebagian besar (≥ 50%) kegiatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat oleh pemegang izin, berupa kegiatan: program PMDH/CSR, program desa makmur peduli api (DMPA), program tanaman kehidupan dan hutan tanaman pola kemitraan (HTPK), program pelibatan tenaga kerja lokal/ kontraktor local, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) oleh

masyarakat.

Baik (3)

4.3.5 PT Bina Duta Laksana memiliki bukti dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak (pemerintah, masyarakat dan karyawan) yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik.

Baik (3)

4.4 Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal

4.4.1 PT Bina Duta Laksana memiliki mekanisme resolusi konflik yang cukup jelas namun belum lengkap. Terdapat SOP

Penyelesaian Konflik Lahan, SOP

Penanganananan dan Penyelesaian Klaim Areal, SOP Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu dan Infrastruktur

Sedang (2)

(23)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 23 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

Perusahaan, SOP Kompensasi Sumber Daya Komuniti yang sebagian telah mengacu Perdirjen PHPL Nomor P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 tentang Pedoman Pemetaan Resolusi Konflik pada Pemegang IUPHHK dalam Hutan Produksi.

4.4.2 Terdapat konflik dan tersedia peta konflik namun belum lengkap. Terdapat data daftar areal konflik serta peta konflik.

Penyusunan laporan dan pembuatan peta spasial pemetaan potensi dan resolusi konflik sebagian belum sesuai dengan pedoman Peraturan Dirjen PHPL No.

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 tentang Pedoman Pemetaan Resolusi Konflik pada Pemegang IUPHHK dalam Hutan Produksi.

Sedang (2)

4.4.3 PT Bina Duta Laksana memiliki organisasi (Tim Pelaksana Penyelesaian Konflik), sumberdaya manusia, dan pendanaan yang cukup untuk mengelola konflik (terdapat Rencana Kerja Penyelesaian Konflik (RKPK) dan Rencana Anggaran Biaya Penyelesaian Konflik (RAB-PK), serta terdapat anggaran biaya kegiatan PMDH, kegiatan pembinaan dan pengamanan hutan.

Baik (3)

4.4.4 PT Bina Duta Laksana telah memiliki dokumen/laporan usaha penanganan konflik dan telah dilaporkan persemester ke instansi terkait, namun penyusunan laporan belum lengkap. Penyusunan laporan dan pembuatan peta spasial pemetaan potensi dan resolusi konflik sebagian belum sesuai dengan pedoman Peraturan Dirjen PHPL No.

P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 tentang Pedoman Pemetaan Resolusi Konflik pada Pemegang IUPHHK dalam Hutan Produksi.

Sedang (2)

4.5 Perlindungan, Pengembangan dan Peningkatan

Kesejahteraan Tenaga Kerja

4.5.1 PT Bina Duta Laksana telah merealisasikan seluruh hubungan industrial dengan seluruh karyawan. Terdapat serikat pekerja, perjanjian kerja bersama, lembaga kerjasama Bipartit, struktur organisasi, surat perjanjian kerja, kepesertaan jaminan sosial (BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan),

Baik (3)

(24)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 24 KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL

izin operasional fasilitas kesehatan dan izin praktik tenaga medis, SOP terkait ketenagakerjaan dan K3, pelaporan data ketenagakerjaan.

4.5.2 PT Bina Duta Laksana telah merealisasikan seluruh rencana pengembangan

kompetensi tenaga kerja.

Baik (3)

4.5.3 PT Bina Duta Laksana telah memiliki dokumen standar jenjang karir dan telah diimplementasikan seluruhnya. Terdapat aturan terkait jenjang karir dalam

dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB), mekanisme (pengembangan karir dan rencana suksesi, standar level masing- masing, dan Promosi), serta bukti implementasi tahapan proses promosi grade karyawan (melalui mekanisme penilaian prestasi kerja).

Baik (3)

4.5.4 PT Bina Duta Laksana memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan, dalam dokumen Perjanjian Kerja Bersama diatur tentang: Pengupahan, Tunjangan, Premi dan Bonus; Jaminan Sosial dan

Kesejahteraan Tenaga Kerja; Keselamatan, Kesehatan dan Kecelakaan Kerja;

Penghargaan. PT BDL telah

mengimplementasikan sebagian besar tunjangan kesejahteraan karyawan.

Sedang (2)

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU 1.1. Areal unit manajemen

hutan terletak dikawasan hutan produksi

1.1.1.a PT Bina Duta Laksana memiliki IUPHHK-HTI berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor SK 207/MENHUT-II/2006 tanggal 8 Juni 2006, kemudian diaddendum berdasarkan SK.46/Menlhk/Setjen/HPL.0/1/2019 tanggal 17 Januari 2019. Pada tahun 2020 terdapat SK.

244/Menlhk/Setjen/PLA.2/6/2020 tanggal 09 Juni 2020 tentang Penetapan Areal Kerja IUPHHK-HTI PT Bina Duta Laksana atas Areal Hutan Produksi seluas 25.093 ha di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Selanjutnya keluar SK penetapan No.:

SK.454/Menlhk/Setjen/PLA.2/12/2020

tanggal 2 Desember 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri

Memenuhi

(25)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 25 B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.244/Menlhk/Setjen/PLA.2/6/2020 tanggal 9 Juni 2020 tentang Penetapan Areal Kerja IUPHHK-HTI PT BDL seluas 25.093 Ha di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Hasil overlay peta SK IUPHHK dengan Peta SK Menhut nomor SK.

903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 07 Desember 2016, menunjukkan bahwa seluruh areal kerja PT BDL masuk ke dalam fungsi kawasan Hutan Produksi Tetap (HP).

1.1.1.b PT Bina Duta Laksana sudah memenuhi kewajiban membayar IIUPHHK sesuai dengan SPP yang sudah diterbitkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir Nomor: 973/UT/893 tanggal 9 Oktober 2004. Pembayaran dilakukan tanggal 5 November 2004 sebesar Rp.

79.053.000,00.

Memenuhi

1.1.1.c Berdasarkan Revisi RKUPHHK-HTI periode 2017 – 2026 dan berdasarkan hasil wawancara karyawan diketahui bahwa di areal PT BDL tidak ada penggunaan kawasan yang sah di luar sektor kehutanan

Not Applicable

2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1.a PT Bina Duta Laksana memiliki RKUPHHK- HTI periode tahun 2017-2026 berdasarkan KepmenLHK Nomor SK.4912/Menlhk- PHPL/UHP/HPL.1/7/2018 tanggal 25 Juli 2018 dan Revisi RKUPHHK-HTI berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:

SK.6065/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/6/2019 tanggal 28 Juni. Dokumen RKUPHHK-HTI dan Revisi RKUPHHK-HTI sudah dilengkapi l a m p i r a n b e r u p a : P e t a T a t a R u a n g , Peta Daur I, Peta Daur II dan III. PT Bina Duta Laksana sudah memiliki dokumen RKTUPHHK-HTI tahun 2020 dan dokumen RKTUPHHK-HTI 2021 yang disahkan oleh pejabat yang berwenang dilampiri peta yang dibuat oleh Ganis PHPL CANHUT

Memenuhi

2.1.1.b PT Bina Duta Laksana memiliki peta yang menandakan areal yang dilindungi/tidak boleh ditebang pada RKT 2020 dan RKT 2021.

Areal dilindungi yang terdapat di peta keberadaannya sesuai di lapangan serta terdapat penandaan dan terpelihara baik.

Memenuhi

(26)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 26 B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

2.1.1.c PT Bina Duta Laksana sudah membuat penandaan blok pada peta RKT 2020 dan RKT 2021 dan sudah disahkan (dicap). Posisi blok dan petak di peta sesuai dengan di lapangan serta telah dibuat penandaan yang jelas di lapangan.

Memenuhi

2.2. Adanya rencana kerja yang sah

2.2.1.a PT Bina Duta Laksana memiliki Dokumen RKUPHHK-HTI berdasarkan KepmenLHK

Nomor SK.4912/Menlhk-

PHPL/UHP/HPL.1/7/2018 tanggal 25 Juli 2018 dan Dokumen Revisi RKUPHHK-HTI berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.6065/MenLHK- PHPL/UHP/HPL.1/6/2019 tanggal 28 Juni 2019. Dokumen Revisi RKUPHHK-HTI dilengkapi lampiran, antara lain: Peta Tata Ruang skala 1:50.000, Peta Daur I skala 1:50.000, dan Peta Daur II dan III skala 1 : 50.000.

Memenuhi

2.2.1.b PT Bina Duta Laksana tidak melakukan pemanfaatan kayu hutan alam pada kegiatan penyiapan lahan.

Not Applicable

3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1 PT Bina Duta Laksana memiliki dokumen LHP jenis Acacia carsicarpa Periode September 2020 – Mei 2021. HHBK Getah periode September 2020 s.d. Mei 2021 dengan jumlah 354.602,06 M³. Laporan Hasil Produksi tersebut dibuat dan disahkan oleh petugas penerbit LHP. Hasil uji petk menunjukkan bahwa dokumen LHP bisa terlacak dan sesuai.

Memenuhi

3.1.2 PT Bina Duta Laksana melakukan pengangkutan kayu dari TPn ke TPK Hutan menggunakan dokumen Surat Pengantar Barging, kemudian ke TPK Antara menggunakan dokumen SKSHHK, dan terakhir ke industri menggunakan dokumen SKSHHK. Dokumen SKSHHK yang menyertai pengangkutan kayu diterbitkan melalui SIPUHH Online sesuai ketentuan

Memenuhi

3.1.3.a Sistem silvikultur PT BDL adalah Tebang Habis Permudaan Buatan (THPB) sehingga tanda-tanda pada tunggak kayu tidak ditemukan.

Not Applicable

3.1.3.b Sistem silvikultur PT BDL adalah THPB sehingga penandaan kayu bulat tidak memungkinkan ditelusur hingga ke petak tebangan

Not Applicable

(27)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 27 B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

3.1.4 PT Bina Duta Laksana memiliki dokumen SKSHHK yang diterbitkan di TPK Hutan Rambaian dan di TPK Antara Belantara Raya.

Dokumen SKSHHK tersebut dibuat dan disahkan oleh Petugas Penerbit SKSHHK.

Memenuhi

3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1.a PT Bina Duta Laksana memiliki dokumen SPP PSDH periode September 2020 s.d. Mei 2021 sesuai dengan LHP sebesar 354.602,06 M³ (Rp.2.978.657.304,00).

Memenuhi

3.2.1.b PT Bina Duta Laksana telah melaksanakan kewajiban pembayaran PSDH sesuai dengan SPP PSDH periode September 2020 s.d. Mei 2021. Pembayaran PSDH sebesar 354.602,06 M³ (Rp.2.978.657.304,00).

Memenuhi

3.2.1.c PT Bina Duta Laksana sudah menggunakan tarif PSDH sesuai dengan ketentuan PP RI nomor 12 tahun 2014. Sesuai dengan PP tersebut tarif PSDH pada Auditee (jenis Acasia) didapat dengan rumus : 6% x Harga Patokan. Harga Patokan mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor: P.64/MENLHK/

SETJEN/KUM.1/12/2017 tanggal 19 Desember 2017, sehingga tarif PSDH ditetapkan sebesar 6% x Rp. 140.000 = Rp 8.400/m3

Memenuhi

3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1 Dokumen PKAPT telah dicabut berdasarkan Permendag Nomor: 81 Tahun 2018 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor:

68/MPP/KEP/2/2013 tentang Perdagangan Kayu Antar Pulau.

Not Applicable

3.3.2 PT Bina Duta Laksana mengangkut kayu ke industri di Indah Kiat Pulp and Paper menggunakan kapal tongkang. Kapal yang mengangkut kayu tersebut telah mendapat izin dari pejabat berwenang, terdapat identitas kapal, dan berbendera Indonesia.

Memenuhi

3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

3.4.1 PT Bina Duta Laksana telah menerapkan tanda V-Legal pada dokumen SKSHHK yang menyertai pengiriman kayu. Penggunaan tanda V-Legal telah diatur dalam kontrak sub lisensi antara PT Equality Indonesia dengan PT Bina Duta Laksana dan telah sesuai peraturan yang berlaku.

Memenuhi

4.1. Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

4.1.1 PT Bina Duta Laksana telah memiliki Dokumen AMDAL yang terdiir dari Dokumen ANDAL, Dokumen RKL, dan Dokumen RPL. Dokumen AMDAL telah

Memenuhi

(28)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 28 B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya

Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan melaksanakan

kewajiban yang

dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

disahkan sesuai Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi, Kabupaten Indragiri Hilir Nomor : 06 Tahun 2006 tanggal 10 Juli 2006. Proses penyusunan AMDAL telah sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku.

4.1.2.a PT Bina Duta Laksana memiliki dokumen p e l a k s a n a a n RKL dan RPL yang mengacu Dokumen AMDAL dan telah sesuai dampak penting yang terjadi di lapangan.

D o k u m e n t e r s e b u t t e r t u a n g d a l a m Laporan Hasil Pelaksanaan Izin Lingkungan, y a n g d i b u a t s e t i a p s e m e s t e r dan disampaikan kepada:

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Indragiri Hilir; Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau; dan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, KLHK.

Memenuhi

4.1.2.b PT Bina Duta Laksana telah melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik kimia, biologi, dan sosial. Pelaksanaan kegiatan tersebut dituangkan dalam Laporan Hasil Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli – Desember 2020. Kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak telah sesuai dengan rencana dalam AMDAL.

Memenuhi

5.1. Prosedur dan

implementasi K3

5.1.1.a PT Bina Duta Laksana memiliki SOP terkait K3 yang dibuat untuk masing-masing jenis kegiatan. PT Bina Duta Laksana memiliki P2K3 berdasarkan SK Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau NO.

KEP. 050/Disnakertrans-PK/SK-P2K3/III/2021 Tentang Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Pada PT Bina Duta Laksana, tertanggal 10 Maret 2021. Susunan P2K3 berjulah 19 orang terdiri dari: Ketua (1 orang), Wakil Ketua (1 orang), Sekretaris (1 orang), dan Anggota (16 orang).

Memenuhi

5.1.1.b PT Bina Duta Laksana memiliki peralatan terkait K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan yang berfungsi baik. Peralatan K3 sebagian dipakai karyawan, sebagian lagi menjadi stock di Gudang. PT Bina Duta Laksana menyediakan klinik bagi karyawan dan

Memenuhi

(29)

PR-01.rev1-2/F.24-GRS/PHPL/2021 29 B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

mengikutsertakan karyawan tetap pada BPJS Kesehatan

5.1.1.c Berdasarkan verifikasi dokumen P2K3 dan wawancara karyawan bahwa pada periode September 2020 – Mei 2021 tidak ada kejadian kecelakaan kerja. PT Bina Duta Laksana selalu berupaya mencegah kecelakaan kerja dengan melaksanakan program K3.

Memenuhi

5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Karyawan PT BDL tergabung dalam Serikat Pekerja Mitra Abadi Riau (SP-MAR) Pengurus Unit Kerja (PUK) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Pembentukan Pengurus Unit Kerja (PUK) Cabang- Distrik BDL Mas Bakti 2021 – 2024 No. 041/SK/KU/SP- MAR/XI/VI/2021 tentang Pengukuhan Susunan Personalia SP-MAR Pengurus Unit Kerja (PUK) Cabang – Distrik BDL Masa Bakti 2021 – 2024. Susunan personalia serikat pekerja tersebut berjumlah 16 orang, terdiri dari : Ketua PUK, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Biro Hukum dan Perlindungan, Anggota (2 orang), Biro Humas & Rohani, Anggota (2 orang), Biro Litbang & SDM, Anggota (2 orang), Biro Sosial & Budaya, Anggota (2 orang).

Memenuhi

5.2.2. PT Bina Duta Laksana memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT BDL dengan PUK Serikat Pekerja Mitra Abadi Riau periode tahun 2020 – 2022. Perjanjian Kerja Bersama telah disahkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indragiri Hilir. Isi Perjanjian Kerja Bersama telah mengatur mengani hak – hak pekerja

Memenuhi

5.2.3. PT Bina Duta Laksana tidak memiliki pekerja dibawah umur (di bawah usia 18 tahun).

Adapun karyawan termuda atas nama Mirnawati. Lahir 21 Februari 1999 (umur saat diaudit: 22 tahun 3 bulan) di bagian Nursery (seleksi pembibitan).

Memenuhi

Referensi

Dokumen terkait

Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan Seksi Pelayanan Nasabah kepada Pemimpin Cabang Pembantu... Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi,

Pada bayi dengan berat lahir di atas 2000 gr atau usia kehamilan 32 minggu, CPAP nasopharyngeal selama beberapa waktu

Dengan adanya strategi pengembangan pariwisata kawasan wisata kecamatan badau ini diharapkan dapat mengembangkan kawansan wisata tersebut dengan semaksimal mungkin sehingga

Sistem klasifikasi NTIS digunakan untuk penelususran melalui OPAC serta penggunaan label buku, sedangkan untuk DDC digunakan kembali karena alasan untuk kerjasama perpustakaan

133 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 6.000.000 Tersedianya Tempat atau Gedung, Kendaraan, peralatan dan Perlengkan Tupoksi pada Balai 134 Penyediaan alat tulis

mewakili sosok yang selama ini tak pernah dilihat dan dijadikan bahan perbincangan. Kartini berbicara tentang banyak hal: sosial, budaya, agama, bahkan korupsi.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, menunjukkan bahwa n-Aff dan keterlibatan kerja secara bersama- sama berpengaruh terhadap perilaku OCB pada

Dalam proses mengecat, kekemasan yang sempurna selalunya tidak diberikan keutamaan. Tetapi jika dengan menggunakan peralatan yang betul, proses mengecat akan menjadi