• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Kerja (RENJA) adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Kerja (RENJA) adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Kerja (RENJA) adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun ke depan yang disusun berdasarkan dokumen Rencana Strategis Qenstra), sehingga dengan kata lain dokumen Rencana Kerja (Renja) merupakan penjabaran dari Program/Kegiatan/Sub Kegiatan beserta sasaran, tujuan dan rencana capaiannya yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah.

Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur, serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, terdiri atas 2 (Dz/cz) Program, 9 (Se7"bz./c!7?) Kegiatan dan 27 (Dc!cz

Pet/#fe ref/.e{fe) Sub Kegiatan dengan total Pagu Belanja direncanakan sebesar I+p. 118.044.000.000,- (Seratus Delapan Belas Milyar Empat Puluh Empat Juta jlapz.ofe /. Pelaksanaan Program/Kegiatan/Sub Kegiatan yang dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung merupakan upaya dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yaitu menyelenggarakan sebagian urusan pemerintah provinsi di bidang pendapatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Akhimya semoga Rencana Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 ini dapat dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dan kemajuan masyarakat Lampung.

Bandar Lampung, Juni 2022

KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG,

/.L>

RLANSYAH

BINA UTAMA MADYA

IP.196402141989031006

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA sehingga dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023 dapat disusun tepat waktu.

Rencana Kerja (Renja) ini merupakan salah satu pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Tahun 2023, melalui penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2023 ini diharapkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung dapat meningkatkan kinerja pada sektor pendapatan daerah dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Provinsi Lampung, selain itu Rencana Kerja (Renja) ini juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam periode 1 (satu) tahun ke depan.

Akhimya semoga dokumen Rencana Kerja Oienja) Badan Pendapatan Daerali Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 ini dapat dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab dalam upaya mengoptimalkan pendapatan daerah untuk kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung.

Bandar Lampung, Juni 2022

KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH

(4)

iii RENJA BAPENDA TAHUN 2023

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN EKSEKUTIF... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... . iii

BAB I PENDAHULUAN ...……… 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.1.1. Pengertian Rencana Kerja OPD... 1

1.1.2. Proses Penyusunan Rencana Kerja... 1

1.2. Landasan Hukum... 2

1.3. Maksud dan Tujuan... 3

1.3.1 Maksud Penyusunan Renja... 3

1.3.2 Tujuan Penyusunan Renja………... 3

1.4. Sistematika Dokumen Renja………. 4

BAB II HASIL EVALUASI RENJA……… 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun lalu dan Capaian Renja terhadap Renstra... 6

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah... 14

2.3. Isu- Isu Penting yang terkait dengan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah……….. 15

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………... 16

2.5. Penelaahan Usul Program dan Kegiatan dari Pemagku Kepentingan Pembangunan……… 17

BAB III TUJUAN DAN SASARAN……….. 18

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Daerah dan Nasional……... 18

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja PD... 18

3.3 Rumusan Program dan Kegiatan……….... 20

(5)

iv RENJA BAPENDA TAHUN 2023

BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN…….…… . 23 4.1. Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan Tahun 2023………… 23

4.2. (Matrik/ Tabel Rencana Program dan Kegiatan, Kebutuhan Pendanaan Indikatif, Lokasi, Indikator, Target, dan

Prakiraan Maju) dengan Nomenkelatur sesuai Renstra OPD

Tahun 2019-2024………. 24

BAB V PENUTUP……….……….………. . 2534 25

(6)

1 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Pengertian Rencana Kerja Perangkat Daerah

Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Sebagai dokumen rencana tahunan perangkat daerah, Renja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut :

a. Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen yang secara substansi merupakan penjabaran dari Visi, Misi Kepala Daerah dan Program Perangat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra), dan bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

b. Rencana Kerja merupakan gambaran program kegiatan yang akan menentukan kebijakan anggaran dalam KUA dan PPAS Pemerintah Daerah.

c. Rencana Kerja Perangkat Daerah dapat digunakan sebagai instrumen dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan instansi untuk mengetahui capaian kinerja perangkat daerah serta untuk mengukur capaian keberhasilan terhadap tujuan/

sasaran yang hendak dicapai.

1.1.2. Proses Penyusunan Rencana Kerja

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah dilakukan melalui dua tahapan yang merupakan suatu rangkaian proses yang berurutan, mencakup :

a. Tahap Perumusan rancangan Renja OPD b. Tahap Penyajian rancangan Renja OPD

Dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 memiliki keterkaitan dengan dokumen

(7)

2 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

Perencanaan Pembangunan Daerah lainnya. Dalam perumusan program, kegiatan, sub kegiatan, tujuan, sasaran dan indikator capaian kinerja dalam Dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 mengacu kepada program prioritas daerah yang tercantum dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019- 2024. Selanjutnya dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023 ini dijadikan sebagai salah satu masukan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2023 yang menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA. 2023.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar atau landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Badan Pendapatan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 ini, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun Nomor 4725);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(8)

3 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenkelatur;

6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Lampung Tahun 2005-2025;

8. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2009-2029;

9. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung;

10. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2019–2024;

11. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tatakerja Perangkat Daerah Provinsi Lampung.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud Penyusunan Rencana Kerja

Penyusunan Rencana Kerja dipergunakan sebagai acuan/pedoman bagi seluruh aparat Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam menyusun program dan kegiatan Tahun 2023 serta untuk mewujudkan kinerja berdasarkan kepada sumber daya yang dimiliki oleh Instansi Pemerintah.

1.3.2. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja

Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2023 dalam upaya mengoptimalkan penerimaan daerah secara optimal melalui peningkatan potensi sumber-sumber penerimaan pendapatan daerah, meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik pada sektor pendapatan daerah serta optimalisasi penggunaan teknologi dan peningkatan

(9)

4 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

kualitas sumber daya aparatur pada pengelola pendapatan daerah yang profesional dengan mengutamakan sinergitas antar lingkup kerja.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023 disusun dengan Sistematika Penulisan sebagai berikut :

RINGKASAN EKSEKUTIF KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.5. Latar Belakang

1.5.1. Pengertian Rencana Kerja OPD 1.5.2. Proses Penyusunan Rencana Kerja 1.6. Landasan Hukum

1.7. Maksud dan Tujuan

1.7.1. Maksud Penyusunan Renja 1.7.2. Tujuan Penyusunan Renja 1.7.3. Kegunaan

1.8. Sistematika Dokumen Renja

BAB II EVALUASI RENJA

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun lalu dan Capaian Renja terhadap Renstra OPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu- isu Penting yang tarkait dengan Penyelenggaran Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usul Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Pembangunan

BAB III TUJUAN DAN SASARAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Daerah dan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD

(10)

5 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1. (Matrik/ Tabel Rencana Programdan Kegiatan, Kebutuhan Pendanaan Indikatif, Lokasi, Indikator, Target, dan prakiraan Maju) dengan Nomenkelatur sesuai Renstra OPD Tahun 2019-2024

BAB V PENUTUP

(11)

6 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun lalu dan Capaian Renja Terhadap Renstra

Pelaksanaan Rencana Kerja Badan Pendapatan Daerah pada tahun 2021, secara umum mencapai sasaran yang telah ditentukan sesuai dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenkelatur, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, maka mulai tahun 2021 terdapat penyederhanaan dan perubahan nomenkelatur pada program, kegiatan dan sub kegiatan.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2021 melaksanakan Belanja Langsung yang terdiri atas 2 (Program) Program, 10 (Sepuluh) Kegiatan dan 25 Subkegiatan dengan Pagu Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 131.525.000.000,- dan Perubahan sebesar Rp.

124.566.375.576,60,- dan rincian realisasi anggaran sebesar Rp.

106.638.722.236,00,- atau mencapai 85,61%.

Sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Daerah, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung bertanggungjawab dalam mengemban pelaksanaan misi ke-2 yaitu Mewujudkan “Good Governance” Untuk Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Pelayanan Publik. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung adalah Mewujudkan Pengelolaan Pendapatan Daerah Yang Efektif dan Akuntabel, Untuk itu sesuai dengan urusan dan ruang lingkup pada sektor pendapatan daerah diarahkan melalui upaya-upaya dalam meningkatkan potensi pendapatan daerah dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah. Upaya yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah:

1. Memantapkan kelembagaan dan sistem operasional pemungutan pendapatan daerah;

2. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi;

(12)

7 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

3. Meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah dengan Pemerintah Pusat, Perangkat Daerah Pengelola Pendapatan serta Kabupaten/Kota;

4. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak;

5. Meningkatkan peran UPTD Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam peningkatan pelayanan dan pendapatan.

(13)

8 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Terhadap Renja Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Renja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung s/d 2021

No Kode

Permenda gri

Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program(outcome) / Kegiatan(Outcome)/sub

Kegiatan

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) s/d Akhir Tahun

Renstra

Realisasi Renstra s/d Tahun 2020

Target Kinerja Capaian Program (Renja SKPD)

Tahun 2021

Realisasi Renja SKPD Tahun 2021

Tingkat Capaian Tahun

2021

Realisasi Kinerja s/d Tahun 2021

Tingkat Capaian (%)

K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8 / 7 10 = 6 + 8 11 = 10 / 5

Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi Kegiatan Evaluasi Perencanan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 1 5.02.01.0

1.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen

Perencanaan 32 130.320.000 0 0 8 25.925.200 8 10.526.200 100 40.6 8 10.526.200 25 8.08

2 5.02.01.0

1.07 Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah Jumlah dokumen pelaporan

dan evaluasi kinerja 24 386.311.000 0 0 7 92.916.200 7 63.425.200 100 68.26 7 63.425.200 29.17 16.42

Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 3 5.02.01.0

2.01

Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Pelayanan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

48 349.778.010.000 0 0 12 89.132.699.37

6

12 75.129.560.52 1

100 84.29 12 75.129.560.52 1

25 21.48 4 5.02.01.0

2.05 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan dan Data Rekonsiliasi Pendapatan

48 184.660.000 0 0 12 46.660.000 12 27.601.000 100 59.15 12 27.601.000 25 14.95

Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

(14)

9 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

No Kode

Permenda gri

Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program(outcome) / Kegiatan(Outcome)/sub

Kegiatan

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) s/d Akhir Tahun

Renstra

Realisasi Renstra s/d Tahun 2020

Target Kinerja Capaian Program (Renja SKPD)

Tahun 2021

Realisasi Renja SKPD Tahun 2021

Tingkat Capaian Tahun

2021

Realisasi Kinerja s/d Tahun 2021

Tingkat Capaian (%)

K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8 / 7 10 = 6 + 8 11 = 10 / 5

5 5.02.01.0

3.06 Penatausahaan Barang Milik Daerah Pada SKPD

Jumlah dokumen

Penatausahaan Barang Milik Daerah SKPD

4 228.520.000 0 0 1 115.884.400 1 43.326.000 100 37.39 1 43.326.000 25 18.96

Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah 6 5.02.01.0

4.05 Pengolahan Data

Retribusi Daerah Jumlah Dokumen Pengolahan Data Retribusi Daerah

48 1.656.528.300 0 0 12 349.355.300 12 221.315.800 100 63.35 12 221.315.800 25 13.36

Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 7 5.02.01.0

9 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Jumlah ASN yang mengikuti

BIMTEK dan Sosialisasi 48 620.970.000 0 0 3 27.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0

Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

8 5.02.01.0

6.01 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /

Penerangan Bangunan Kantor

Pelayanan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

48 803.000.000 0 0 12 480.000.000 12 469.540.000 100 97,82 12 469.540.000 25 58,47

9 5.02.01.0 6.02

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Penyediaan Pelayanan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

48 37.631.222.600 0 0 12 6.015.840.600 12 5.743.518.045 100 95.47 12 5.743.518.045 25 15.26

10 5.02.01.0

6.05 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan barang cetakan, blangko keperluan pelayanan pajak/ cetakan untuk kantor pusat, UPTD dan Samsat

48 6.687.000.000 0 0 12 3.076.707.000 12 2.903.388.000 100 94.37 12 2.903.388.000 25 43.42

(15)

10 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

No Kode

Permenda gri

Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program(outcome) / Kegiatan(Outcome)/sub

Kegiatan

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) s/d Akhir Tahun

Renstra

Realisasi Renstra s/d Tahun 2020

Target Kinerja Capaian Program (Renja SKPD)

Tahun 2021

Realisasi Renja SKPD Tahun 2021

Tingkat Capaian Tahun

2021

Realisasi Kinerja s/d Tahun 2021

Tingkat Capaian (%)

K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8 / 7 10 = 6 + 8 11 = 10 / 5

11 5.02.01.0

6.07 Penyediaan Bahan

/ Material Pelayanan Penyediaan Bahan

/ Material Alat Tulis kantor 48 574.627.900 0 0 12 172.627.900 12 166.375.800 100 96.38 12 166.375.800 25 28.95

12 5.02.01.0

6.08 Fasilitasi

Kunjungan Tamu Penyediaan makan minum

rapat 48 588.000.000 0 0 12 147.000.000 12 81.721.775 100 55.59 12 81.721.775 25 13.9

13 5.02.01.0

6.09 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Tingkat pelaksanaan Rakertas, Rekernas dan Konsultasi

400 6.896.344.000 0 0 75 862.648.000 75 471.771.613 100 54.69 75 471.771.613 18.75 6.84

Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 14 5.02.01.0

7.02 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

Jumlah pengadaan kendaraan dinas / operasional pengelolaan pendapatan

22 9.052.000.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 15 5.02.01.0

8.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Pelayanan Penyediaan Jasa Pembayaran Telepon, Air &

Listrik untuk Kantor Pusat,UPTD dan Samsat

48 7.536.576.200 0 0 12 1.627.497.600 12 1.446.730.441 100 88.89 12 1.446.730.441 25 19.2

16 5.02.01.0

8.03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Pelayanan Penyediaan Jasa

Perbaikan Peralatan Kerja 48 1.503.000.000 0 0 12 36.000.000 12 30.750.000 100 85.42 12 30.750.000 25 2.05

17 5.02.01.0

8.04 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

Pelayanan Penyediaan Jasa

Pelayanan Umum Kantor 48 15.717.888.100 0 0 12 3.945.888.100 12 3.650.648.500 100 92.52 12 3.650.648.500 25 23.23

(16)

11 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

No Kode

Permenda gri

Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program(outcome) / Kegiatan(Outcome)/sub

Kegiatan

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) s/d Akhir Tahun

Renstra

Realisasi Renstra s/d Tahun 2020

Target Kinerja Capaian Program (Renja SKPD)

Tahun 2021

Realisasi Renja SKPD Tahun 2021

Tingkat Capaian Tahun

2021

Realisasi Kinerja s/d Tahun 2021

Tingkat Capaian (%)

K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8 / 7 10 = 6 + 8 11 = 10 / 5

Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 18 5.02.01.0

9.01 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

140 2.888.470.400 0 0 17 401.120.400 17 381.619.362 100 95.14 17 381.619.362 12,14 13.21

19 5.02.01.0

9.09 Pemeliharaan / Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

Jumlah Pemeliharaan

Gedung Kantor Bapenda 84 9.859.628.000 0 0 16 2.025.378.000 16 2.016.292.272 100 99.55 16 2.016.292.272 19.05 20.45

20 5.02.01.0

9.10 Pemeliharaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

Jumlah Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor

1.000 1.796.928.000 0 0 250 557.928.000 250 421.780.000 100 75.60 250 421.780.000 25 23.47

Program Pengelolaan Pendapatan Daerah Kegiatan Pengelolaan Pendapatan Daerah 21 5.02.04.1.

01.02 Analisa dan Pengembangan Pajak Daerah, serta Penyusunan Kebijakan Pajak Daerah

Jumlah dokumen Analisa dan Pengembangan Pajak Daerah, serta Penyusunan Kebijakan Pajak Daerah

48 6.071.051.500 0 0 12 2.401.007.500 12 2.272.021.300 100 94.63 12 2.272.021.300 25 37.42

(17)

12 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

No Kode

Permenda gri

Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program(outcome) / Kegiatan(Outcome)/sub

Kegiatan

Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) s/d Akhir Tahun

Renstra

Realisasi Renstra s/d Tahun 2020

Target Kinerja Capaian Program (Renja SKPD)

Tahun 2021

Realisasi Renja SKPD Tahun 2021

Tingkat Capaian Tahun

2021

Realisasi Kinerja s/d Tahun 2021

Tingkat Capaian (%)

K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8 / 7 10 = 6 + 8 11 = 10 / 5

22 5.02.04.1.

01.03 Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah

Jumlah Dokumen Laporan Hasil Penyebarluasan Informasi Kebijakan Pajak Daerah

48 1.818.495.000 0 0 12 371.987.200 12 227.988.000 100 61.29 12 227.988.000 25 12.54

23 5.02.04.1.

01.06 Pengolahan, Pemeliharaan, dan Pelaporan Basis Data Pajak Daerah

Jumlah Lokasi Penyediaan Aksebilitas Aplikasi Pelayanan Samsat

140 13.650.008.500 0 0 35 7.654.078.500 35 6.809.800.986 100 88.97 35 6.809.800.986 25 49.89

24 5.02.04.1.

01.10 Penagihan Pajak

Daerah Jumlah Dokumen Laporan Realisasi Pajak dan penggunaan SKPD

120 19.230.226.000 0 0 30 4.290.196.000 30 3.582.919.725 100 83.51 30 3.582.919.725 25 18.63

25 5.02.04.1.

01.13 Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Jumlah Dokumen Laporan Hasil Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Unit Pelayanan

140 3.257.614.500 0 0 35 710.030.300 35 466.101.696 100 65.65 35 466.101.696 25 14.31

Rata-Rata Capaian Kinerja % 92 85,61 22,16 19,78

Predikat kinerja sangat tinggi tinggi sangat tinggi rendah Sangat

Monitoring Faktor

Faktor Pendorong keberhasilan kinerja kebijakan dan dukungan pimpinan serta komitmen seluruh pegawai

Faktor Penghambat pencapaian Kinerja realokasi dan refocusing APBD

Tidak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya penyesuaian pelaksanaan kegiatan yang tertunda, dilaksanakan pada triwulan berikutnya

Tindak Lanjut yang diperlukan dalam renja SKPD Provinsi berikutnya menyusun rencana prioritas program kegiatan yang berkesinambungan dari program kegiatan tahun sebelumnya

(18)

13 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Pada Tahun Anggaran 2021 telah telah melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019-2024 dengan capaian sebagai berikut :

TABEL 2.2 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021

NO SASARAN UTAMA INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2021

TARGET REALISASI

1 2 3 4 5

1. PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

PERSENTASE PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

4.25% 14,81%

2.

MENINGKATNYA KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PERPAJAKAN

PERSENTASE INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

84% 85,02%

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam upaya Optimalisasi Peningkatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2021 telah mengambil langkah- langkah antara lain :

1. Penerapan e-Salam v.2 (e-Samsat Lampung) dimana pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan dapat memalui Applikasi Handphone (android).

2. E-Samdes merupakan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan yang berada di BUMDES yang dapat di download melalui Applikasi Handphone (android)

3. Pelayanan baru Samsat Desa (SAMDES) yang berlokasi di Desa Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.

4. Memperbanyak samsat keliling yang fungsinya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Lampung. Saat ini terdapat 17 unit Mobil Samsat Keliling yang tersebar di Kabupaten/ Kota di Provinsi Lampung.

5. Pelayanan Samsat Mall yang saat ini berjumlah 4 lokasi.

6. Penerapan Samsat-Link dimana pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan yang dapat dilakukan diseluruh pelayanan samsat di Provinsi Lampung yang tidak terikat oleh domisili kendaraan.

7. Penerapan i-Samsat dimana aplikasi pengelolaan PKB dan BBNKB yang terintegrasi dengan sistem regident Kepolisian Daerah (BPKB dan ERI).

8. E-PBBKB yaitu sistem pelaporan PBB-KB secara online.

(19)

14 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

9. Penerapan e-PAP: pembayaran pajak air permukaan oleh wajib pajak pungut (WAPU) secara online serta melakukan sosialisasi PP nomor 121 Tahun 2015, utamanya terkait perubahan klasifikasi mata air kepada Kabupaten/Kota dan perusahaan-perusahaan pengguna.

10. Info Pajak Lampung yaitu sistem informasi yang dapat diakses masyarakat untuk mengetahui berapa jumlah pajak yang akan dibayar melalui Aplikasi Handphone (android) atau melalui Website bapenda.

11. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan penyaluran, pemanfaatan dan pelaporan Pajak Rokok

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Analisis pengukuran kinerja kegiatan pelayanan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Pada Tahun 2021 untuk peningkatan pendapatan asli daerah diperoleh capaian sebesar 97,81%. Berdasarkan nilai capaian kegiatan tersebut, maka kinerja kegiatan dapat diartikan bahwa program dan kegiatan sebagian besar dapat dilaksanakan dengan baik.

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019-2024, yang menjadi ukuran keberhasilan pencapaian tujuan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2021 adalah :

a. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diukur dengan indikator :

Indikator Kinerja : Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pertumbuhan PAD pada Tahun 2021 ditargetkan sebesar 4,25% dari tahun 2020

Target PAD pada Tahun 2021 adalah sebesar Rp.3.336.257.494.574,- dan realisasi sebesar pada Tahun 2021 adalah sebesar Rp.

3.263.278.078.681,62,- atau Naik Sebesar 14,81% dari realisasi Tahun 2020 sehingga capaian realisasi PAD Tahun 2021 terhadap target adalah sebesar 97,81%.

b. Meningkatkan Kualitas Pelayanan yang diukur dengan indikator Kinerja Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Target kinerja : Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat.

Persentase IKM pada Tahun 2021 adalah sebesar 84%.

(20)

15 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

Berdasarkan hasil Survey pengukuran dilapangan diperoleh Indikator Kepuasan Masyarakat Terhadap penyelenggaraan Pelayanan Ke-Samsatan di Provinsi Lampung Tahun 2021 adalah sebesar 85,02% .

Dari uraian diatas masih terdapat beberapa poin penting yang harus di optimal pelaksanaannya, diantaranya adalah:

a. Infrastruktur sarana dan prasarana pendukung pelayanan belum sepenuhnya terstandarisasi sesuai ketentuan yang berlaku, baik yang menyangkut kondisi gedung dan fasilitasnya, sehingga berakibat kepada Pelayanan yang belum optimal;

b. Sumber Daya Aparatur pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung yang belum sepenuhnya memiliki kapabilitas;

2.3. Isu-isu Penting yang terkait dengan Penyelenggaran Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu koordinasi dan bersinergi antar perangkat daerah/ instansi pengelola pendapatan serta dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat sehingga permasalahan dan hambatan yang ada dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Tahun 2023 merupakan tahun ke-4 pembangunan dari Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019-2024, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan optimalisasi potensi pendapatan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku disamping adanya tuntutan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka optimalisasi pengelolaan pendapatan asli daerah.

Penentuan isu strategis dalam rangka mempermudah pencapaian tujuan merupakan evaluasi kinerja Badan Pendapatan selama lima tahun sebelumnya.

Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan dan perlu diselesaikan secara bertahap selama lima tahun yang akan datang, sehingga dalam jangka panjang program-program yang telah dilaksanakan dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Keterbatasan sarana dan prasarana pada Kantor Samsat Provinsi Lampung.

(21)

16 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

2. Belum optimalnya pengelolaan sistem informasi manajemen pendapatan daerah.

3. Belum Optimalnya pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung.

4. Masih minimnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor

5. Belum tersedianya perangkat regulasi yang mengatur penindakan terhadap penunggak pajak daerah

Dari hal-hal t ersebut, maka rekomendasi dan dan catatan strategis yang dapat diambil dalam perumusan program dan kegiatan prioritas adalah sebagai berikut:

1. Peremajaan sarana dan prasarana operasional antara lain server beserta perangkat pendukungnya, mesin generator dan peralatan lainnya yang digunakan pada Kantor Bersama Samsat

2. Terus meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia pengelola pendapatan yang makin bersaing dengan kelembagaankeuangan baik sektor pemerintahan lainnya maupun dengan sektor swasta.

3. Melanjutkan standarisasi penyediaan sarana penunjang pelayanan yang makin proporsional dengan beban layanannya.

4. Terus mengupayakan otomatisasi pelayanan pendapatan yang makin memiliki keterkaitan dengan sistem perbankan yang menjadi mitra kas daerah.

2.4.Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rumusan target kinerja beserta rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023 berpedoman kepada kerangka perencanaan strategis dalam dokumen Rencana Strategis Bapenda Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024. Pada Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023, data yang digunakan adalah data perencanaan tahun ketiga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024. Ekstraksi data rencana kegiatan, pagu indikatif maupun target kinerja tahun 2023 pada dokumen tersebut merupakan asumsi awal perencanaan yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian kinerja utama Perangkat Daerah

(22)

17 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

2.5. Penelahan Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Pembangunan

Bapenda Provinsi Lampung, sesuai dengan kewenangan pelaksanaan fungsi urusan pemerintahan bidang keuangan, melaksanakan pemungutan Pendapatan Asli Daerah, yang salah satunya berasal dari Pajak Daerah, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Kegiatan pemungutan dua sektor pajak daerah tersebut melibatkan para pihak yang memiliki kewenangan dalam rangkaian proses penyelenggaraan SAMSAT. Rangkaian proses pembayaran PKB dan BBNKB diawali dengan kegiatan registrasi dan identifikasi yang merupakan kewenangan Kepolisian Republik Indonesia bidang lalu lintas, setelah itu dilanjutkan dengan penetapan pajak dan pembayarannya oleh Bapenda Provinsi Lampung, kemudian penarikan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) ol eh PT. Jasa Raharja (Persero).

Rencana Kerja Badan Pendapatan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 diambil dari proses bottom up planning dan top down planning dengan mengacu kepada Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Strategis Badan Pendapatan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019–2024. Pada proses bottom up planning, lebih diarahkan pada penampungan kebutuhan seluruh Samsat dan mitra kerjanya di seluruh UPTD yang berjumlah 40 (Empat Puluh) kantor Samsat yang tersebar di 15 (lima belas) Kabupaten/Kota, sedangkan pada proses top downnya bersumber dari pemaknaan kebijakan nasional, komitmen Kepala Daerah serta anilisis situasi yang dipandang perlu oleh pimpinan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung.

(23)

18 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Daerah dan Nasional

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung sesuai dengan tugas pokoknya yaitu melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang pendapatan daerah yang menjadi kewenangan daerah, memiliki keterkaitan dengan misi ke-2 RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 yaitu mewujudkan “Good Governance”

untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik, sedangkan dalam RPJMN Tahun 2020-2024 fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang pendapatan daerah yang menjadi kewenangan daerah memiliki keterkaitan dengan Agenda Utama Pembangunan ke-7 yaitu Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja PD

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019-2024 yang menjadi tujuan utama Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Mewujudkan Pengelolaan Pendapatan Daerah Yang Efektif dan Akuntabel dengan indikator yang menjadi ukuran keberhasilannya adalah prosentase peningkatan pendapatan asli daerah dan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perpajakan.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi secara lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu lebih pendek. Sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan 2019 – 2024 adalah :

1. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

Peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah merupakan instrumen utama untuk mengukur kinerja sejalan dengan peran Badan Pendapatan Daerah sebagai organisasi perangkat daerah yang menjadi koordinator dalam penerimaan pendapatan daerah dalam rangka memperkuat kemampuan fiskal daerah untuk kemandirian daerah.

(24)

19 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

2. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perpajakan.

Pelayanan publik dilakukan oleh pemerintah harus dapat memastikan tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan yang disajikan. Dimensi pelayanan yang menjadi fokus peningkatan kualitas pelayanan publik Badan Pendapatan Daerah adalah prosedur pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapat pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan lingkungan, dan keamanan pelayanan.

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung yang terintegrasi dalam tujuan dan Sasaran Rensta Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung maka dirumuskan indikator kinerja dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari ikhtisar kinerja program dan kegiatan yang telah direncanakan.

Berikut Indikator Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan sebagai berikut:

1. Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Pada indikator kinerja ini outcome yang ingin dicapai adalah target peningkatan realisasi rata-rata diatas 4,5% pertahunnya dengan target capaian hingga akhir masa jabatan tahun 2024 adalah sebesar 5,0%

2. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Perpajakan

Pada indikator kinerja ini outcome yang ingin dicapai adalah meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan pemerintah daerah khususnya dalam pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat se- Provinsi Lampung dengan pencapaian hingga akhir masa jabatan tahu 2024 adalah sebesar 88,5%

TABEL 3.1 SASARAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA 2019 - 2024 BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020 – 2024

NO SASARAN UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8

1. MENINGKATNYA PENDAPATAN ASLI DAERAH

PERSENTASE PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

-5,47 4,25% 2,00% 4,75% 5,0%

(25)

20 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

NO SASARAN UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8

2.

MENINGKATKAN KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PERPAJAKAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PERPAJAKAN

83% 84% 85% 88,3% 88,5%

3.3 Rumusan Program dan Kegiatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenkelatur, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3889 Tahun 2021 Tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam upaya pencapaian target kinerja pada Tahun 2023 menetapkan 2 (Dua) Program, 9 (sembilan) Kegiatan dan 27 (dua puluh tujuh) Sub kegiatan yang akan dilaksanakan.

Adapun rincian program/ kegiatan dan sub kegiatan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung adalah sebagai berikut:

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

Program penunjang urusan pemerintah daerah terdiri dari 8 (delapan) kegiatan dan 20 (dua puluh) sub kegiatan, alokasi pagu anggaran sebesar Rp.98.753.662.500,- dengan rincian sebagai berikut:

A. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah,

a) Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah b) Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

B. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah a) Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

b) Sub Kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

C. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

a) Sub Kegiatan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Pada SKPD

b) Sub Kegiatan Penatausahaan Barang Milik Daerah Pada SKPD

D. Kegiatan Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah

(26)

21 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

a) Sub Kegiatan Pengolahan Data Retribusi Daerah E. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

a) Sub Kegiatan Pendidikan & Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

F. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

a) Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

b) Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor c) Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan d) Sub Kegiatan Penyediaan Bahan / Material

e) Sub Kegiatan Fasilitasi Kunjungan Tamu

f) Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD G. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

a) Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik b) Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor c) Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

H. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

a) Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan b) Sub Kegiatan Pemeliharaan / Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan

Lainnya

c) Sub Kegiatan Pemeliharaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

2. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah

Program Pengelolaan Pendapatan Daerah terdiri dari 1 (Satu) kegiatan dan 7 (Tujuh) sub kegiatan, alokasi pagu anggaran sebesar Rp.19.290.337.500,- dengan rincian sebagai berikut:

A. Kegiatan Pengelolaan Pendapatan Daerah

a) Sub Kegiatan Analisa dan Pengembangan Pajak Daerah, serta Penyusunan Kebijakan Pajak Daerah

b) Sub Kegiatan Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah c) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pajak Daerah

d) Pendataan dan Pendaftaran Objek Pajak Daerah

e) Sub Kegiatan Pengolahan, Pemeliharaan, dan Pelaporan Basis Data Pajak Daerah

f) Sub Kegiatan Penagihan Pajak Daerah

(27)

22 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

g) Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(28)

23 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

BAB IV

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1 Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan Tahun 2023

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung pada Tahun 2023 menetapkan 2 (Dua) Program, 9 (sembilan) Kegiatan dan 27 (dua puluh tujuh) Sub kegiatan yang akan dilaksanakan. Yaitu :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

i. Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah ii. Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

i. Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN sebesar

ii. Sub Kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah Pada Perangkat Daerah i. Sub Kegiatan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik

Daerah pada SKPD

ii. Sub Kegiatan Penatausahaan Barang Milik Daerah Pada SKPD d. Kegiatan Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat

Daerah

i. Sub Kegiatan Pengolahan Data Retribusi Daerah e. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

i. Sub Kegiatan Pendidikan & Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

f. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

i. Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

ii. Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor iii. Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan iv. Sub Kegiatan Penyediaan Bahan / Material

v. Sub Kegiatan Fasilitasi Kunjungan Tamu

vi. Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

g. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

(29)

24 RENJA BAPENDA TAHUN 2023

i. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

ii. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor iii. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

h. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

i. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

ii. Sub Kegiatan Pemeliharaan / Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

iii. Sub Kegiatan Pemeliharaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

2. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah a. Kegiatan Pengelolaan Pendapatan Daerah

i. Sub Kegiatan Analisa dan Pengembangan Pajak Daerah, serta Penyusunan Kebijakan Pajak Daerah

ii. Sub Kegiatan Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Pajak Daerah

iii. Sub Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pajak Daerah

iv. Sub Kegiatan Pendataan dan Pendaftaran Objek Pajak Daerah v. Sub Kegiatan Pengolahan, Pemeliharaan, dan Pelaporan Basis Data

Pajak Daerah

vi. Sub Kegiatan Penagihan Pajak Daerah

vii. Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

4.2 Matrik/ Tabel Rencana Program dan Kegiatan, Kebutuhan Pendanaan Indikatif, Lokasi, Indikator, Target, dan Prakiraan Maju dengan Nomenkelatur sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenkelatur dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 Tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

(30)

BABV

PENUTUP

Rencana Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023 ini disusun sesuai dengan target pencapaian kinerja tahunan sebagaimana telah tercantum dalam Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Periode 2019-2024. Dalam Rencana Kerja Tahun 2023 ini tidak hanya menyangkut langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai target-target yang ingin dicapai, akan tetapi mengatur juga penggunaan berbagai sumber daya balk yang telah dimiliki maupun yang diperlukan

secara optimal, dengan memperhatikan irama perubahan lingkungan sesuai dengan tuntutan yang berkembang. Rencana Kerja tahun 2023 ini merupakan komitmen bersama yang harus menjadi acuan bagi segenap aparatur Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Provinsi Lampung, serta menjadi pedoman dan arah kegiatan pada tahun 2023.

Dokumen Renja merupakan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023.

Keberhasilan kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dalam mencapai tujuan dan sasaran tergantung pada profesionalitas, sikap mental, semangat dan budaya kerja, ketaatan, disiplin, serta komitmen bersama seluruh komponen yang ada dalam Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung. Selain itu dukungan dari pemerintah daerah dan selumh Perangkat Daerah di Provinsi Lampung juga menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Tanpa adanya dukungan tersebut kegiatan yang telah direncanakan tidck akan berhasil serta hasil yang telah dicapai dari kegiatan di sektor pendapatan tidak akan mempunyai arti dan manfaat bagi kepentingan pemerintah daerah khususnya, serta masyarakat Provinsi Lampung pada umumnya.

Demikian semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kekuatan pada kita semua sehingga senantiasa dapat lebih semangat dalam melaksanakan tugas.

Bandar Lampung, Juni 2022

KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG,

9-

RLANSYAH

E=E-

Pembina Utama Madya

IP.196402141989031006

Referensi

Dokumen terkait

1) Prosedur pencatatan antara blokir dan sita pada buku tanah yaitu pertama, harus memenuhi syarat-syarat blokir dan sita yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala BPN

Kurva selektivitas escape gap pada bubu tambun berbentuk sigmoid yang landai yang berarti bahwa bubu yang menggunakan celah pelolosan dapat menangkap ikan hasil

Dengan demikian, sebagai teori sekaligus gerakan, feminisme adalah alat untuk menjelaskan akar penyebab pola relasi yang simetri antara laki-laki dan perempuan, penyebab

menentukan pola pemijahan ikan belanak (Mugil dussumieri) di Perairan Belawan. 2) Menggunakan jumlah stasiun penelitian yang lebih banyak dan bervariasi sehingga.. didapatkan

Salah satu cara untuk mereduksi karbondioksida adalah dengan mengurangi emisi karbon, untuk itu perlu diketahui kandungan karbon di atas permukaan tanah pada Kawasan

Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan satuan Kerja Perangkat daerah yang memuat kebijakan dan program / kegiatan dalam satu tahun dan sebagai acuan

Rencana Pembanguan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan untuk periode satu (1) tahun yang memuat rancangan Kebijakan, Program dan Sasaran serta Kegiatan