• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 56-K/MIL/2014).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 56-K/MIL/2014)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI

SENDIRI

(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

YOGA FAIS LUTHFIANTO NIM. E0011335

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI

SENDIRI

(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)

Oleh:

YOGA FAIS LUTHFIANTO NIM. E0011335

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 22 Desember 2016

Dosen Pembimbing

(3)

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI

SENDIRI

(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)

Oleh

Yoga Fais Luthfianto NIM. E0011335

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada:

Hari :

Tanggal :

DEWAN PENGUJI

Mengetahui Dekan,

(4)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Yoga Fais Luthfianto Nim : E0011335

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudulALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014)adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasisan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 22 Desember2016 Yang membuat pernyataan

(5)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur, Penulis mempersembahkan karya ini kepada: 1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan yang tak

terhingga, serta skenario kehidupan yang indah sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

2. Bapak dan Ibu saya yang senantiasa mendukung kuliah, memberikan doa dan nasihat, semangat, cinta dan kasih sayang serta kerja keras yang tak ternilai harganya demi mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang Sarjana Hukum dan membuat saya lebih menghargai setiap usaha, waktu, dan kesempatan di dalam hidup saya

3. Sahabat-sahabatku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu memberikan keceriaan dan menemani saat susah dan senang.

(6)

ABSTRAK

YOGA FAIS LUTHFIANTO. 2016. E0011335. ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA

PENYALAH GUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI

(StudiPutusanMahkamahAgungNomor: 56-K/MIL/2014). PenulisanHukum (Skripsi). FakultasHukumUniversitasSebelasMaret, Surakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian alasan Kasasi Oditur Militer terhadap putusan bebas Pengadilan Militer I-04 Palembang Nomor : 172-K/PM I-04/AD/XI/2013 dalam perkara penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri terhadap Pasal 239 jo Pasal 241 Undang-Undang Peradilan Militer. Serta mengetahui kesesuaian kekuatan alat bukti petunjuk sebagai pertimbangan hukum Mahkamah Agung dalam menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa penyalahguna narkotika bagi diri sendiri terhadap Pasal 172 huruf e jo Pasal 243 Undang-Undang Peradilan Militer.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan pendekatan alasan Kasasi Oditur Militer serta kekuatan alat bukti petunjuk sebagai pertimbangan Mahkamah Agung dalam memutus perkara penyalahguna Narkotika oleh anggota TNI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengajuan Kasasi oleh Oditur Militer ini diajukan karena adanya kesalahan penerapan hukum dalam pengesampingan alat bukti petunjuk berdasarkan keterangan Saksi yang dilakukan oleh Hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang yang kemudian dijadikan alasan Oditur Militer untuk mengajukan Kasasi tersebut, serta dalam hal mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang. Alasan pengajuan Kasasi oleh Oditur Militer sesuai dengan Pasal 239 ayat (1) jo Pasal 241 Undang-Undang Peradilan Militer. Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara tersebut, dengan menerima permohonan Kasasi dari Oditur Militer, dengan pertimbangan bahwa Judex Facti Pengadilan Milter I-04 Palembang melalui putusannya berdasarkan pertimbangan hukum yang salah dan seharusnya Terdakwa dinyatakan sebagai Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dengan memperhatikan alat bukti petunjuk berdasarkan surat hasil uji Laboratorium Forensik, dan pengakuan terdakwa sebagai alat bukti petunjuk yang sah sesuai Pasal 172 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer yang menjelaskan alat bukti yang sah oleh Hakim tidak dapat dengan mudah dikesampingkan.

(7)

ABSTRACT

YOGA FAIS LUTHFIANTO. 2016. E0011335. REASONS CASSATION MILITARY PROSECUTOR INSTRUCTIONS AND STRENGTH OF EVIDENCE IN CONSIDERATION OF THE SUPREME COURT DECIDING CASES ABUSERS NARCOTICS FOR THEMSELF (Study of the Supreme Court Decision No. 56-K / MIL / 2014). Legal Writing (Thesis). Faculty of Law, University of March, Surakarta

This study aims to determine the suitability of reasons Cassation Military Prosecuting Attorney against the acquittal Military Court I-04 Palembang Number: 172-K / PM I-04 / AD / XI / 2013 in the case of abuse of narcotic class I for themselves against Article 239 in conjunction with Article 241 Law of Military Justice. And to know the suitability of the strength of evidence in the instructions as legal considerations of the Supreme Court in imposing imprisonment against the accused abusers of narcotics for themselves against Article 172 letter e in conjunction with Article 243 Law on Military Justice.

This research is a normative law, the Military Judge Advocate approach Cassation reason and the strength of evidence for consideration instructions of the Supreme Court in deciding the case abusers of narcotics by members of the TNI. Based on the results of research and discussion can be concluded that the submission of Cassation by the Military Prosecuting Attorney was filed because of an error of law enforcement in the waiver of evidence guide based on witness statements made by the Court of Military I-04 Palembang is then used as an excuse Military Prosecuting Attorney's filed its objection, as well as in terms of prosecuting not implemented according to the provisions of the Act. The reason the submission of Cassation by the Military Judge Advocate in accordance with Article 239 paragraph (1) in conjunction with Article 241 Law on Military Justice. Supreme Court to hear his own affair, by accepting the petition of Cassation of the Military Prosecuting Attorney, with the consideration that the Judex facti Court of Military I-04 Palembang through its decision based on legal considerations wrong and should the defendant expressed as abusers Narcotics Class I for themself by taking into account the evidence guide by virtue of Forensic Laboratory test results, and the recognition of the defendant as evidence that the legitimate user in accordance with Article 172 paragraph (1) letter e of Law Number 31 Year 1997 on Military Courts which explains the legal evidence by the judge can not be easily ruled out.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis persembahkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul ALASAN KASASI ODITUR MILITER DAN KEKUATAN ALAT BUKTI PETUNJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56 K/MIL/2014).

Dalam penyusunan penulisan hukum ini, terdapat banyak pihak yang telah memberikan bantuan berupa bimbingan, saran, nasihat, fasilitas serta dukungan moril maupun materiil. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk mengmbangkan ilmu hukum dalam menyelesaikan penulisan hukum ini. 2. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.H., selaku Ketua Hukum Acara yang telah

memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi di bagian Hukum Acara Pidana.

3. Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H.,M.H., selaku pembimbing penulisan hukum yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya dengan sangat sabar untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi tersusunnya penulisan hukum ini.

4. Ibu Djuwityastuti, S.H.,M.H., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan dukungan selama masa perkuliahan

5. Seluruh dosen dan staff pengajar Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan ilmu pengtahuan kepada penulis sehingga menjadi bekal dalam penulisan hukum ini.

6. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Ir. BambangIndartodan Ibu YuliantinArastiniAmien, S.H telah memberikan limpahan kasih sayang, dukungan, semangat, dan doayang tiada henti sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini. Tiada kata selain ucapan terimakasih dan semoga ananda dapat memenuhi harapan kalian untuk dapat mengejar cita-cita demi masa depan

7. Kepada Seluruh keluarga besar Sudardi Bin Taryamin.

(9)

9. Grup MPC: Ivan, Kodok, Erlangga, Afig, Tore, Diva, Thessa, Miko, Adhieka, Pipot,Hadio yang senantiasa selalu membuat saya tertawa disaat jatuh maupun saat menjadi raja.

10.Sahabat-sahabat yang saya anggap sebagai keluarga yaitu KLEWANG KRUE : Azis Nurarifin, Ardhi Bobotoh, Bram Wiratama, Buana, Gabrielle Aga alias Cuprix, Cut Nadia Diba Rizky, Eka Pradata, Fitri Melany, Alexander Ivan, Maheru Fata, Dewi Sekarini, Olivia Natasha, mbakRida, Rizky Yante, Sastika, Dian Ayu Victoria, Muhammad Zain, Satria Ompong terimakasih telah banyak memberikan dukungan, arahan, doa-doa, dan terimakasih telah menjadi teman-teman yang setia selama 5 tahun kuliah hingga akhir.

11.Keluarga Baru KKN dan BPN DIY, terimakasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menambah pengalaman serta ilmu saya baik dalam dunia kerja dan bersosialisasi dalam masyrakat.

12.Teman-teman di Fakultas Hukum UNS angkatan 2011 yang senasib seperjuangan dalam mengerjakan penulisan hukum dengan segala informasi dan kesetiannya dalam mendukung dan membantu.

13.Adik-adik tingkat angkatan 2012, 2013, 2014, dan seluruh Civitas Akademika FH UNS.

14.Semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu baik moril maupun materiil dalam Penulisan Hukum ini.

Mengingat keterbatasan dan kemampuan Penulis, Penulis sadar bahwa penulisan hukum (skripsi) ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.

Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya, sehingga dapat diamalkan dalam pengembangan dan pembangunan hukum nasional dan tidak menjadi suatu karya yang sia-sia. Aamiin.

Surakarta, 22 Desember 2016

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Metode Penelitian ... 8

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 12

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 15

1. Tinjauan Tentang OdituratdanOditur Militer ... 15

2. Tinjauan Tentang Peradilan Militer ... 17

(11)

b. Prinsip-Prinsip PembuktiandalamPerkaraMiliter ... 21

c. Asas-Asas Pembuktian ... 23

d. Teori dan Sistem Pembuktian ... 23

e. Alat Bukti ... 26

f. Alat Bukti Petunjuk dan Kekuatan Hukumnya ... 27

4. Tinjauan Tentang Upaya Hukum ... 28

a. Pengertian Upaya Hukum ... 28

b. Upaya Hukum Kasasi ... 29

5. Tinjauan Tentang Mahkamah Agung ... 32

a. Mahkamah Agung ... 32

b. Wewenang Mahkamah Agung ... 33

6. Tinjauan Tentang Putusan Pengadilan Militer ... 35

a. Pengertian Putusan Pengadilan Militer ... 35

b. Macam-Macam Jenis Putusan ... 41

c. Desersi dengan Pemberatan ... 31

7. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika ... 42

a. Pengertian Narkotika ... 42

b. Jenis-Jenis Narkotika ... 44

c. Tindak Pidana Narkotika ... 45

B. Kerangka Pemikiran ... 48

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN C. Hasil Penelitian ... 50

1. Identitas Terdakwa ... 50

2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa ... 50

3. Dakwaan Oditur Militer ... 52

4. Barang Bukti ... 56

5. Tuntutan Oditur Militer ... 56

6. Amar Putusan Pengadilan Militer ... 57

7. Alasan Pengajuan Kasasi ... 57

(12)

D. Pembahasan ... 62 1. Kesesuaian Alasan Kasasi Oditur Militer Terhadap Putusan Bebas

Pengadilan Militer 04 Palembang Nomor : 172-K/PM I-04/AD/XI/2013 Dalam Perkara Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri dengan Pasal 239 jo Pasal 241 Undang-Undang Peradilan Militer ...62 2. Kesesuaian Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap Terdakwa Penyalahgunaan Narkotika Bagi Diri Sendiri Berdasarkan Alat Bukti Petunjuk dengan Pasal 172 huruf e jo Pasal 243 Undang-Undang Peradilan Militer ... 71 BAB IV. PENUTUP

A. Simpulan ... 78 B. Saran ... 79

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 perusahaan pada sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berturut- turut

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama perendaman dan tingkat konsentrasi asap cair tempurung kelapa terhadap sifat kimia (kadar air, total fenol, kadar

a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasianpersonel secara maksimum. Dalam mengelola perusahaan, manajemen menetapkan sasaran yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep nusyuz dalam perspektif hukum perkawinan Islam, konsep kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang No 23 tahun

Rasio lancar tahun 2002 sebesar 522% mengalami peningkatan yang cukup besar jika dibandingkan tahun 2001 sebesar 147% sebagai tahun dasar. Hal ini terjadi karena hutang lancar

individu mampu mengontrol emosi untuk tidak melakukan bullying dalam hubungan sosialnya. Individu yang tidak terlibat dalam bullying sejak kecil terbawa sampai

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan kehendakNya penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir ini yang berjudul “Perancangan

Berawal dari kondisi tersebut, maka perlu dilakukan suatu penelitian tingkat kepuasan pasien di RS Muhammadiyah Bandung, sehingga tidak timbul lagi suatu gap antara