• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJAJAHAN BELANDA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL DI KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENJAJAHAN BELANDA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL DI KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

I INVENTARISASI POTENSI CAGAR BUDAYA PENINGGALAN MASA PENJAJAHAN BELANDA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH

LOKAL DI KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019

OLEH

ARDI BANGUN PRASTYO NPM. 15220016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2020

(2)
(3)

INVENTARISASI POTENSI CAGAR BUDAYA PENINGGALAN MASA PENJAJAHAN BELANDA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL DI KECAMATAN BEKRI

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

SKRIPSI

Diajukan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Sejarah

OLEH

ARDI BANGUN PRASTYO NPM. 15220016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSUAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 2020

(4)

ABSTRAK

Pada zaman penjajahan Belanda, Kecamatan Bekri yang merupakan salah satu kecamatan di Lampung Tengah, merupakan wilayah yang Onder Afdeling yang dikepalai leh seorang Contoleur berkebangsaan Belanda dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh seorang Demang bangsa pribumi yaitu Onder Distrik Sukadana, Onder Distrik Labuhan Maringgai, dan Onder Distrik Gunung Sugih. Dari ketiga Onder Distrik itulah, wilayah Bekri berada pada Onder Distrik Gunung Sugih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi cagar budaya peninggalan masa penjajahan Belanda di Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah dan untuk mendeskripsikan inventarisasi penginggalan masa penjajahan Belanda dapat dijadikan sumber sejarah lokal.

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di PTPN VII Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. Peneliti bertindak sebagai pengamat dan pengumpul data penelitian. Data dalam penelitian diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa potensi cagar budaya merupakan segala daya yang dapat dikembangkan dari objek/benda. Potensi cagar budaya merupakan segala kemungkinan benda atau objek (bangunan alam) yang dapat dikatakan sebagai cagar budaya. Potensi cagar budaya yang ada di PTPN VII Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah yakni Bedeng panjeng, cerobong asap, mesin digester, rumah manajer, sumur, gedung kesenian, rumah panggung, dan kontor afdeling. Bangunan tersebut merupakan potensi cagar budaya yang ada di Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah terutama di lingkup PTPN VII. Potensi cagar budaya tersebut dapat dijadikan sumber sejarah lokal yang merupakan peninggalan pada masa penjajahan Belanda. Hal tersebut mengandung nilai penting dalam kehidupan masyarakat Bekri dan sekitarnya.

Kata Kunci: Potensi, cagar budaya, sumber sejarah lokal

(5)

ABSTRACT

During the Dutch Colonial era, Bekri is subdistrict which was one of the district in central lampung, was an area that was operated by a Dutch Contouler and in its implementation was assisted by a native Indonesian Demang, namely the sukadana District of labuhan maringgai, and the Gunung Sugih District, the District Bekri region is in the condition of Gunusng Sugih District. The purpose of this study is to describe the potential of cultural heritage of the Dutch era in Bekri sub-distric, Central Lampung Regency and to describe the inventory of Dutch Colonial heritage can be used as a source of local history. This reaserch approach is qualitative reseach. Researcher act as observed and collectors of research data. The data in this study were obtained through interview method adn observation of data analysis technique using descriptive anaysis. The result of this research that the potential of cultural heritage is any power that can be develope from object or object of cultural heritage potential. All poseble object that can be said to be cultural heritage in Bekri. The cultural heritage in PTPN VII manely is long beds, digester medichine, the house of the manager, art building, the office afdeling, the well, an etc. The building is potential cultural sector in Bekri sub district Central Lampung Regency, especially in the scope of the Potential PTPN VII, in the lives of Bekri and surrounding communities.

Keywords: potential of cultural heritage, a source of local historical studies.

(6)

RINGKASAN

Kondisi penduduk kecamatan Bekri merupakan penduduk asli dan pendatang. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010 lalu (Dokumentasi Staf Kecamatan Bekri, 2019) jumlah penduduk di kecamatan Bekri sekitar 29.235 jiwa, yang terdiri dari 14.437 laki-laki dan 14.798 perempuan. Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Bekri mayoritas adalah petani dan sebagian lainnya adalah pedagang, pegawai pemerintahan, karyawan perusahaan, dan sebagainya. Kondisi sosial masyarakat kecamatan Bekri terjalin dengan baik.

Wilayah yang aman dan kondusif menandakan tidak adanya konflik yang terjadi diantara penduduk, baik pada penduduk asli maupun pendatang. Hal ini berarti bahwa masyarakat di kecamatan Bekri dapat membaur dan berinteraksi sosial dengan baik.

Adanya penduduk asli dan pendatang di kecamatan Bekri turut mewarnai adanya budaya yang beraneka ragam. Keberaneka ragaman budaya di kecamatan Bekri telah ada sejak masa Penjajahan Belanda. Pada zaman penjajahan Belanda, kecamatan Bekri yang merupakan salah satu kecamatan di Lampung Tengah, merupakan wilayah yang Onder Afdeling yang dikepalai oleh seorang Contoleur berkebangsaan Belanda dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh seorang Demang Bangsa Pribumi yaitu Onder Distrik Sukadana, Onder Distrik Labuhan Maringgai, dan Onder Distrik Gunung Sugih. Dari ketiga Onder Distrik itulah, wilayah Bekri berada pada Onder Distrik Gunung Sugih.

Adanya Onder Afdeling pada masa penjajahan Belanda, meninggalkan banyak budaya-budaya yang memperkaya khasanah kebudayaan di Kecamatan Bekri. Onder Afdelling di Kecamatan Bekri dipusatkan pada kegiatan perekonomian, yakni dengan membangun sebuah kantor dan perusahaan.

Perusahaan yang ada di wilayah Bekri pada masa penjajahan Belanda tersebut berupa Perusahaan perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini menghasilkan minyak sawit yang dikirim ke beberapa daerah di Indonesia dan sebagian ke luar negeri. Adanya perusahaan milik Belanda, secara tidak langsung memberikan peluang kegiatan perekonomian di wilayah Bekri pada masa itu. Saat ini, perusahaan tersebut masih ada dan sebagian telah rusak dan sebagian lainnya telah di pugar. Sayangnya, kondisi masyarakat yang belum mengetahui tentang cagar budaya, belum mampu mengembangkan adanya potensi-potensi peninggalan masa penjajahan Belanda tersebut sebagai cagar budaya dan sebagai warisan budaya untuk dilestarikan sehingga dapat dijadikan pembelajaran sejarah.

Menurut Soleh (2017:36) bahwa “potensi adalah suatu daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan.”Hal ini tentunya sangat menarik apabila terbentuknya Cagar Budaya di Bekri ditarik mundur sejarahnya terdapat khasanah pengetahuan yang sangat unik dibanding daerah lain karena ciri khas wilayah Bekri terdapat di Perkebunan Sawit, dan bangunan-bangunan kuno masa Hindia Belanda.

Dengan demikian bisa menjadi wawasan sejarah untuk ilmu pengetahuan sebagai sumber belajar sejarah lokal untuk mengingatkan generasi saat ini bahwa di Daerah Bekri terdapat kearifan lokal sampai terbentuknya Bekri saat ini, serta tak lupa bahwa warisan budaya yang terdapat di Bekri harus dijaga secara sadar untuk kepentigan generasi saat ini dan masa yang akan datang.

Berdasarkan pra survei yang peneliti lakukan di Bekri generasi milenial kawasan Bekri sangat kurang kesadaran akan sejarah lokalnya khususnya mengenai peninggalan-peninggalan sejarah bangsa Belanda khususnya cagar budaya hal ini sangat memprihatinkan karenanya kurangnya rasa peduli

(7)

terhadap sejarah lokal padahal generasi saat ini harus menjaga identitas bangsa agar kedaulatan NKRI terjaga.

Peneliti juga menemukan berbagai bukti bangunan maupun peninggalan sejarah masa penjajahan Hindia Belanda yang lain sangat memprihatinkan kondisinya ada yang dialih fungsikan, ada juga yang dibiarkan begitu saja tanpa adanya perawatan maupun pelestarian. Seharusnya ada upaya pelestarian peninggalan sejarah di bekri sebagai bentuk Cagar Budaya untuk mengapresiasi karena wilayah Bekri terdapat sejarah yang dimana untuk kontribusi penting bagi ilmu pengetahuan serta terdapat nilai-nilai nasionalisme yang terdapat wilayah tersebut.

Melihat hal tersebut maka dukungan pihak perusahaan maupun pemerintah kabupaten Lampung Tengah khususnya harus ada upaya optimal dalam melindungi peninggalan-peninggalan bersejarah di wilayah kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah agar lestari dan optimal guna untuk pembelajaran sejarah masa kini maupun masa yang akan datang serta diharapkan masyarakat daerah Bekri khususnya harus mempunyai rasa saling memiliki agar saling menjaga, merawat, memanfaatkan dan tidak merusak peninggalan-peninggalan masa penjajahan Belanda di Bekri. Ada baiknya sebuah daerah tertentu harus benar-benar dijaga identitas asli dari daerah tersebut agar kearifan dalam suatu daerah tersebut tidak terlupakan. Salah satu bentuk peninggalan-peninggalan cagar budaya berupa: Perumahan Staf (Manager), Rumah Panggung, Cerobong Asab, Mesin Digester, Kantor Afdiling serta Sumur-Sumur Yang Terletak Di Afdelling 1 dan 3.

Adanya inventarisasi yang akan peneliti lakukan berguna untuk melakukan pencatatan yang diduga terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah baik berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya sebagai upaya untuk mendapat perlindungan sesuai UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Tujuan yang ingin dicapai adalah: Untuk mendeskripsikan potensi Cagar Budaya Peninggalan Masa Penjajahan Belanda di Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah dan Untuk mendeskripsikan Inventarisasi peninggalan sejarah masa Penjajahan Belanda dapat dijadkan sumber belajar sejarah lokal.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di PTPN 7 Bekri mengenai potensi cagar budaya peninggalan masa penjajahan Belanda maka dapat disimpulkan bahwa potensi cagar budaya merupakan segala daya yang dapat dikembangkan dari objek/benda. Potensi cagar budaya merupakan segala kemungkinan benda atau objek (bangunan, alam) yang dapat dikatakan sebagai cagar budaya. Potensi cagar budaya yang ada di PTPN 7 Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah yakni bedeng panjang, toilet umum, cerobong asap, mesin digester, rumah manajer, sumur, kantor administrasi, dan gedung kesenian. Bangunan tersebut merupakan potensi cagar budaya yang ada di kecamatan Bekri terutama di lingkup PTPN 7 Bekri. Potensi cagar budaya tersebut dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah lokal yang merupakan peninggalan pada masa penjajahan. Hal tersebut mengandung nilai penting sejarah karena Indonesia dijajah Bangsa Belanda 350 Tahun. Benda-benda tersebut merupakan kenangan sejarah bangsa Indonesia dimana bangunan tersebut menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Bekri dan sekitarnya.

(8)

PERSETUJUAN

(9)

PENGESAHAN

(10)

MOTTO

Artinya: “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan”

(Q.S Al-‘alaq: 1)

“Jika seseorang bepergian dengan tujuan untuk mencari ilmu, maka Allah SWT akan menjadikan perjalanannya bagaikan perjalanan menuju surga ”

(Nabi Muhammad SAW)

“orang yang berhenti belajar adalah orang yang lanjut usia, walaupun umurnya masih muda. Namun, orang yang tidak pernah berhenti belajar, maka akan

selamanya menjadi muda”

(Henry Ford)

“Belajar adalah kewajiban, belajar adalah kunci kesuksesan”

(Penulis)

(11)

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Rasa syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas nikmat, karunia, serta hidayahnya-Nya yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini tanpa halangan apapun. Dengan kerendahan hati dan rasa syukur kepada Allah SWT. Skripsi ini saya persembahkan sebagai ungkapan terimakasih, rasa hormat, cinta kasih dan sayangku kepada:

1. Kepada kedua orang tuaku yang selalu memberikan cinta dan kasih sayangnya, motivasi, semua dukungan dari semua segi baik materi maupun non materi dan yang utama adalah do’a untuk kesuksesanku.

2. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

3. Untuk semua kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang juga ikut membantu memberikan saran, kritik, dan motivasi serta do’a dalam menyelesaikan studi.

4. Keluarga besar Pendidikan Sejarah dan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah berjuang bersama-sama selama ini dan memberikan perubahan dalam hidupku, memberikan keluarga baru bagiku.

5. Almamater tercinta yang tak pernah saya lupakan yaitu Almamater Universitas Muhammadiyah Metro.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan karena mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Hi. Jazim Ahmad, M, Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Metro

2. Bapak Drs. Partono M, Pd., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.

3. Bapak Drs. Ragil Agustono, M,Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Muhammadiyah Metro.

4. Bapak Kuswono M.Pd., selaku ketua program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah metro.

5. Ibunda Dra. Sumiyatun, M.Pd., selaku dosen Pendidikan Sejarah sekaligus pembimbing 1 yang dengan penuh kesabaran dan dengan teliti, cermat, serta memberikan solusi dan memberi dukungan serta penuh kesabaran dalam membarikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga akhir penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Umi Hartati, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II Skripsi ini yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan dengan baik sehingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Seluruh informan baik itu dari karyawan PTPN VII, atau masyarakat setempat terima kasih atas waktu dan kesediaannya dalam

(13)

memberikan pendapat dan informasi mengenai potensi cagar budaya yang ada di Kecamatan Bekri.

8. Rekan-rekan mahasiswa, khususnya Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah memberikan bantuan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Semoga amal baik yang diberikan kepada penutis, mendapatkan balasan yang !ebih baik dari Allah SVVT Selain itu penulis menyadari atas keterbatasan pengetahuan yang ada, sehingga banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.

Metro, Mei 2020 Penulis,

¢

Ardi Bangun Prastyo NPM. 15220016

xiii

(14)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

ang bertanda tangan di bawah ini:

ama PM F akultas 4 Program Studi

: Ardi Bangun Prastyo : 15220016

: Keguruan dan llmu Pendidikan

· Pendidikan Sejarah

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul "Inventarisasi Fotensi Cagar Budaya Peninggalan Masa Penjajahan Belanda Sebagai Sumber Belajar Sejarah

.okal DI Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah", adalah benar hasil arya sendiri dan bukan hasil plagiat Apabila dikemudian hari terdapat unsur agiat dalam isi Skripsi tersebut, maka saya bersedia menerima sansi berupa pencabutan gelar akademik Sarjana Pendidikan dan akan mempertanggung

awabkan secara hukum.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.

Metro, Mei 2020 Membuat Pernyataan

.

EJl.AJ , PEL �"'

csrsHlr-

is

ARDI BANGUN PRASTYO NPM.15220016

xiv

(15)

PUBLIKASI ILMIAH

SAS MUHAMMADIYAH

METRO

2rtar No.116 etro Timur Kota

donesi

o mmetro.ac.id

=to@gmail.com

SURAT KETERANGAN

UJI KESAMAAN (SIMILARITY CHECK)

Nomor: 1112/11.3.AU/F/UPI-UK/2020

Unit Publikasi IImiah Universitas Muhammadiyah Metro dengan ini menerangkan bahwa:

Noma : ARDI BANGUN PRASTYO

NPM : 15220016

Jenis Ookumen : SKRIPSI

Judul:

INVENTARISASI POTENSI CAGAR BUDAYA PENINGGALAN MASA PENJAJAHAN BELANDA SEBAGAI SUMBER SEJARAH LOKAL DI KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019

T elah dilakukan validasi berupa Uji Kesamaan (Similarity Check) dengan menggunakan aplikasi

Turnitin.

Dokumen yang telah diperiksa dinyatakan telah memenuhi syarat bebas uji kesamaan (similarity check] dengan persentase kesamaan

<

20%. Hasil pemeriksaan ujj kesamaan terlampir.

Demikian kami sampaikan untuk digunakan sebogaimana mestinya.

Metro, 05 Mei 2020 Kepala Unit,

'

Swaditya Rizki, S.Si., M.Sc.

NIDN. 0224018703

(16)

DAFTAR ISI

COVER ... i

LOGO ... ii

HALAMAN SAMPUL ... iii

ABSTRAK ... iv

RINGKASAN ... vi

HALAMAN PERSETUJUAN ... viii

HALAMAN PENGESAHAN... ix

MOTTO ... x

PERSEMBAHAN ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... xiv

SURAT KETERANGAN UJI KESAMAAN (Similarity Check) ... xv

DAFTAR ISI ... xvi

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Fokus Penelitian ... 4

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Kegunaan Penelitian ... 5

F. Lokasi Penelitian ... 5

G. Ruang Lingkup Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Inventarisasi ... 7

B. Potensi Cagar budaya ... 9

1. Pengertian Potensi ... 9

2. Pengertian Cagar Budaya ... 10

3. Jenis Cagar Budaya ... 11

C. Konsep Belajar dan Sumber Belajar ... 13

D. Kajian Relevan ... 15

E. Kerangka Berpikir ... 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 18

B. Kehadiran Peneliti ... 21

C. Data dan Sumber Data ... 22

D. Teknik Pengumpulan Data ... 23

E. Teknik Analisis Data ... 25

F. Keabsahan Data ... 26

G. Tahapan Penelitian ... 28

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Paparan Data ... 30

(17)

1. Gambaran Wilayah Demografi Bekri ... 30

2. Sejarah Bekri... 30

B. Temuan Penelitian ... 33

1. Temuan Umum ... 33

a. Deskripsi Masyarakat Bekri ... 33

1) Kondisi Sosial ... 33

2) Budaya Masyarakat Bekri ... 34

3) Pendidikan Masyarakat Bekri ... 35

2. Temuan Khusus ... 36

a. Bedeng Panjang ... 37

b. Sumur ... 37

c. Gedung Seni... 38

d. Cerobong Asap ... 39

e. Mesin Digester ... 39

f. Rumah Manajer ... 39

g. Toilet Umum ... 39

h. Kantor Afdelling ... 40

i. Rumah Panggung ... 40

j. Toilet dan Kamar Mandi Umum ... 40

BAB V PEMBAHASAN A. Potensi Cagar Budaya Peninggalan Masa Penjajahan Belanda di Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah ... 41

B. Inventarisasi Potensi Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Lokal ... 43

1. Inventarisasi Potensi Cagar Budaya sebagai sumber belajar sejarah ... 43

2. Pemanfaatan Potensi Cagar Budaya di Kecamatan Bekri dalam Pembelajaran Sejarah ... 44

C. Hambatan-hambatan dalam Inventarisasi Potensi Cagar Budaya di Kecamatan Bekri ... 45

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

LAMPIRAN ... 50

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 93

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Ruang Lingkup Penelitian ... 6 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Bekri Tahun 2018 ... 35

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Berpikir ... 17

2. Rumah Manajer ... 71

3. Sumur Tua ... 71

4. Bedeng Panjang ... 72

5. Toilet Umum ... 72

6. Kamar Mandi ... 73

7. Kantor Afdeling ... 73

8. Bedeng Panjang di Afdeling 3 ... 74

9. Gedung Seni ... 74

10. Cerobong Asap ... 75

11. Mesin digester ... 75

12. Rumah Manajer ... 76

13. Rumah Panggung ... 76

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Izin Prasurvei ... 50

2. Surat Balasan Prasurvei ... 51

3. SK Pembimbing Skripsi ... 52

4. Surat Izin Penelitian ... 53

5. Surat Rekomendasi dari Kesbangpol ... 54

6. Surat Balasan Penelitian ... 55

7. Lampiran Hasil Wawancara ... 56

8. Surat Keterangan Responden ... 66

9. Dokumentasi Penelitian ... 71

10. Kartu Bimbingan Skripsi ... 79

Referensi

Dokumen terkait

Plant Medan yang merupakan salah satu program dalam pendidikan profesi apoteker, yang bertujuan agar calon apoteker mengetahui dan memahami tugas dan fungsi apoteker dalam

Pada saat yang sama, misi gereja dimengerti sebagai persekutuan dari orang-orang yang dahulu adalah sebagai anggota komunitas penyembah berhala dan kemudian dimasukan oleh

Keywords: biomimetic pattern recognition, hyper sausage neuron, writer identification, united moment invariants, aspect united moment

Kata demi kata yang dijelaskan pada definisi operasional di atas, maka ruang lingkup pembahasan skripsi ini meliputi persepsi pemustaka terhadap koleksi

objek harta bersama, penghasilan yang tumbuh dari harta pribadi suami isteri pun akan jatuh. menjadi objek

Overall, the lack of using protective eyewear and face shield by operators in educational clinics is also influenced by the less robust hospital policy of applying and

Peraturan Rektor Tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang, bab I (Ketentuan Umum) pasal 1 ,

Pihak UNNES juga perlu memberitahukan kepada sekolah latihan terkait dengan hak dan kewajiban yang harus diperoleh mahasiswa praktikan sehingga dapat memperlancar kegiatan