RENCANA STRATEGIS
2020 - 2024
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Tahun 2020-2024 merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau untuk periode 5 (lima) tahun kedepan yang disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020-2024.
Renstra Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020-2024 itu sendiri merupakan panduan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan hukum serta pamajuan hak asasi manusia. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah melakukan penyesuaian Organisasi dan Tata Kerja (Orta) sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 30 Tahun 2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Tahun 2020-2024 dimulai dengan menyusun Sasaran Strategis , Sasaran Program beserta Indikator Kinerja Kegiatan serta Sasaran Kegiatan pada masing- masing program. Dengan adanya penyusunan tersebut diharapkan pelaksanaan program-program prioritas dapat terlaksana dengan baik sehingga akan tercapai visi dan misi Presiden secara optimal. Oleh sebab itu seluruh unit kerja mulai dari pimpinan sampai dengan pelaksana di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau harus melaksanakan dan mengimplementasikan rencana strategis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau 2020 - 2024 secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja yang berfokus pada pencapaian prioritas nasinal dan peningkatan pelayanan publik yang berkualitas.
Semoga penyusunan Renstra Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Tahun 2020-2024 ini bermanfaat bagi seluruh pihak khususnya penanggung jawab dan pelaksana kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Riau dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Kepala Kantor Wilayah
Ibnu Chuldun
NIP. 19660328 198811 1 001
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Kondisi Umum 2
C. Potensi dan Permasalahan 35
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 38
A. Visi dan Misi 38
B. Tujuan dan Sasaran Strategis 43
C. Tata Nilai Kementerian Hukum dan HAM 47
D. Indikator Kinerja Utama 48
BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGIS, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
52 A. Arah Kebijakan dan Strategis Kementerian Hukum dan HAM 52 B. Arah Kebijakan dan Strategis Kantor Wilayah 56
C. Kerangka Regulasi 80
D. Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 81
E. Kerangka Kelembagaan 84
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 85
A. Target Kinerja 85
B. Kerangka Pendanaan 89
1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai arahan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Dalam Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional 2020-2024, Presiden telah menetapkan 5 (lima) arahan utama sebagai strategi dalam pelaksanaan misi dan pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045. Kelima arahan tersebut mencakup Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan-kegiatan pembangunan hukum dan HAM yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus sejalan dengan kebijakan Presiden dan berkolaborasi dengan pembangunan bidang lain yang dilaksanakan lembaga lain. Agar terarah dan terkendali, diperlukan adanya satu dokumen perencanaan strategis panduan yang berisi tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional 2020-2024. Penyusunan Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020-2024 merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta mengacu pada Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappanes Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2020-2024.
Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan strategis, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM yang disusun berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2020 – 2024. Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020 – 2024, kemudian dijabarkan dalam Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Tahun 2020 – 2024 yang disusun sebagai pedoman perencanaan dan pelaksanaan target baik
2
kinerja maupun anggaran dalam 5 (lima) tahun kedepan yang akan di implementasikan di wilayah Riau mulai dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau sampai dengan Satuan kerja pada Bidang Pemasyarakatan dan Keimigrasian yang ada di wilayah Riau.
B. KONDISI UMUM
Dalam pelaksanaannya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM dalam wilayah provinsi Riau berdasarkan kebijakan Menteri Hukum dan HAM dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau mempunyai fungsi:
1. Pengorganisasian perencanaan, pengendalian program, dan pelaporan;
2. Pelaksanaan pelayanan di bidang Administrasi Hukum Umum, Kekayaan Intelektual, dan pemberian informasi hukum;
3. Pelaksanaan fasilitasi perancangan produk hukum daerah dan pengembangan budaya hukum serta penyuluhan, konsultasi dan bantuan hukum;
4. Pengoordinasian pelaksanaan operasional Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dibidang Keimigrasian dan bidang Pemasyarakatan;
5. Penguatan dan pelayanan HAM untuk mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pemajuan, perlindungan, dan penegakan HAM;
6. Pelaksanaan urusan administrasi di lingkungan Kantor Wilayah.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau merupakan instansi vertikal Kementerian Hukum dan HAM yang berkedudukan di provinsi Riau, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Hukum dan HAM. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau terletak di Jalan Sudirman No. 233, Pekanbaru.
Lingkup kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau meliputi 10 Kabupaten dan 2 Kota, sebagai berikut:
1 Kabupaten Bengkalis 7 Kabupaten Rokan Hilir 2 Kabupaten Indragiri Hilir 8 Kabupaten Rokan Hulu 3 Kabupaten Indragiri Hulu 9 Kabupaten Siak
4 Kabupaten Kampar 10 Kota Pekanbaru 5 Kabupaten Kepulauan Meranti 11 Kabupaten pelalawan 6 Kabupaten Kuantan Singingi 12 Kota Dumai
3
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kantor Wilayah dibagi menjadi 4 (empat) divisi, yaitu:
a. Divisi Administrasi
Divisi Administrasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah dibidang pembinaan dan dukungan administrasi di lingkungan Kantor Wilayah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal. Dalam pelaksanaan tugasnya, Divisi Administrasi menyelenggarakan fungsi:
1. Pengoordinasian kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah;
2. Pengoordinasian dan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran, serta evaluasi dan pelaporan;
3. Pengoordisasian fasilitasi penataan organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi;
4. Pengoordinasian dan pelaksanaan urusan kepegawaian, pengelolaan keuangan, dan barang milik negara;
5. Pengoordinasian dan pelaksanaan hubungan masyarakat, protokol, pelayanan pengaduan, dan pengelolaan teknologi informasi;
6. Pengoordinasian pengelolaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kantor Wilayah;
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga di lingkungan Kantor Wilayah.
Divisi Administrasi terdiri atas 2 (dua) bagian, yaitu: (1) Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, dan (2) Bagian Umum.
1. Bagian Program dan Hubungan Masyarakat
Bagian Program dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran, fasilitasi penataan organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi, protokol, hubungan masyarakat, kerja sama, pelayanan pengaduan, pengelolaan teknologi informasi dan pengolahan data, serta evaluasi dan pelaporan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bagian Program dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran;
4
b. Penyiapan koordinasi fasilitasi penataan organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi;
c. Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan protokol, hubungan masyarakat dan kerja sama serta pelayanan pengaduan;
d. Pengelolaan teknologi informasi dan pengolahan data; dan e. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan.
Bagian Program dan Hubungan Masyarakat terdiri atas 2 Subbagian, yaitu (1) Subbagian Program dan Pelaporan; dan (2) Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi
Subbagian Program dan Pelaporan
Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran, fasilitasi penataan organisasi dan tata laksana, serta penyiapan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan. Dalam menjalankan tugasnya, Subbagian Program dan Pelaporan telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi penyusunan kebutuhan angka dasar anggaran;
Menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi penyusunan dan supervisi usulan anggaran pagu indikatif dan pagu anggaran;
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Program Kerja dan Rencana Kerja Kantor Wilayah;
Penyusunan Disbursement Plan, Procurement Plan, dan Kalender Kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Wilayah;
Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja berdasarkan aplikasi SMART, E-Performance, E-Monev, dan TARJA (Target Kinerja);
Melaksanakan telaah terhadap pengajuan usulan kenaikan satker di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Melaksanakan evaluasi pelaksanaan SOP dan penyempurnaan SOP Kantor Wilayah;
5
Melaksanakan pengadministrasian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.
Melaksanakan telaah terhadap pengajuan usulan belanja modal dan anggaran pembangunan/renovasi gedung bangunan;
Data pembangunan UPT 2015-2019
NO SATUAN KERJA
TAHUN PEMBANGUNAN
Jenis Bangunan Sumber
Dana Keterangan
20 15
20 16
20 17
20 18
20 19
20 20
1 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau
√ Rehab Rumah Dinas APBN 2 Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIB Rumbai
√ √ √ √ 1. Blok hunian APBN 2. Gedung kantor
3. Gudang bahan makanan
3 Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru
√ 1. Blok hunian APBN
2. Gedung kantor 3. Gudang bahan makanan
4 Rumah Tahanan Negara Kelas I Pekanbaru
√ √ 1.Lapangan Olahraga 2.Sumur BOR
APBD 1.APBD Pemko Pekanbaru 5 Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Bangkinang
√ Blok hunian
6 Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Siak Sri Indrapura
√ 1. Blok hunian APBN
2. Gedung kantor 3. Gudang bahan makanan
7 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan
√ 1. Gedung kantor APBN 2. Ruang pelayanan
paspor 8 Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Bagan Siapi-api
√ Masterplan,
Pematangan Lahan dan Pembatas Lahan.
APBN
9 Rumah Tahanan Negara kelas IIB Dumai
√ Sumur BOR Dalam APBN 10 Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Dumai
√ 1. Rehab Jembatan Kantor
2. Rehab Rumah Dinas
APBN
11 Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru
√ 1. Rehab Pagar Keliling
APBN 2. Halaman
6
Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi
Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melakukan urusan protokol, hubungan masyarakat, penyiapan bahan fasilitasi reformasi birokrasi, kerja sama, pelayanan pengaduan, pengelolaan teknologi informasi dan pengolahan data. Dalam menjalankan tugasnya, Subbagian ini telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Melaksanakan kegiatan peliputan kegiatan Kantor Wilayah;
Mengelola dan publikasi berita melalui buletin dan media sosial Kantor Wilayah;
Melaksanakan pengelolaan data informasi dan sarana teknologi informasi;
Mendorong inovasi penciptaan aplikasi yang berfokus pada peningkatan pelayanan;
Melaksanakan fungsi keprotokoleran dalam kegiatan Kantor Wilayah;
Mendorong pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Data Satuan Kerja Yang Lolos Penilaian Internal WBK /WBBM
NO NAMA SATUAN KERJA NILAI KOMP.
PENGUNGKIT
NILAI KOMP.
HASIL
NILAI EVALUASI 1 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siak 49.61 38.59 88.20 2 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis 50.48 36.98 87.46 3 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis 52.69 36.59 89.28 4 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru 50.53 36.04 86.57
NO NAMA SATUAN KERJA NILAI
EVALUASI KETERANGAN
1 Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Pekanbaru 86.57 MENDAPAT PREDIKAT WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
Fasilitasi pelaksanaan kegiatan teleconference.
Inventarisasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
7
Melaksanakan fungsi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), serta memantau pelaksanaan SPIP di lingkungan Satker;
Menjalankan layanan pengaduan, serta memantau kinerja unit kerja pengaduan Satker melalui UPG, UPP, ULP, WBS (Whistleblowing System) Satker dan aplikasi E-Lapor seperti dibawah ini;
Rekapitulasi E-Lapor tahun 2017 – 2019 Tahun Selesai Sedang
diproses
Belum
ditindaklanjuti Pending Total Keterangan
2017 12 0 0 0 12
2018 16 0 0 0 16
2019 28 0 0 0 28
2. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, pengelolaan keuangan, barang milik negara, dan pengelolaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia serta urusan tata usaha dan rumah tangga di lingkungan Kantor Wilayah. Untuk melaksanakan tugasnya, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
0 5 10 15 20 25 30
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
JUMLAH PENGADUAN TAHUN 2017 - 2019
JUMLAH PENGADUAN
8
b. Penyiapan koordinasi dan pengelolaan keuangan dan barang milik Negara;
c. Pelaksanaan koordinasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia; dan
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Bagian Umum, terdiri atas 2 subbagian, yaitu (1) Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga; dan (2) Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara.
Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga
Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan kepegawaian, koordinasi pelaksanaan pengelolaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia serta pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga. Dalam menjalankan tugasnya, Subbagian ini telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Pemutakhiran data digital pegawai melalui aplikasi SIMPEG;
Melaksanakan kegiatan Baperjakat secara berkala;
Melaksanakan mutasi pejabat/pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Melaksanakan kegiatan seleksi kenaikan pangkat melalui penyesuaian ijasah dan ujian dinas;
Memproses pelaksanaan hukuman disiplin bagi pegawai sesuai PP 53/2010;
NO S A T K E R JENIS HUKUMAN DISIPLIN
TOTAL KETERANGAN Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6 7
1 Kantor Wilayah Riau 1 4 1 6
5 Sudah SK , 1 Menunggu SK Hukdis dari Itjen 2 LAPAS Kelas II A
Bengkalis - - 3 3 3 Sudah SK
3 LAPAS Kelas II A
Tembilahan - 2 1 3
2 Sudah SK , 1 Menunggu SK Hukdis dari Itjen
9
NO S A T K E R JENIS HUKUMAN DISIPLIN
TOTAL KETERANGAN Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6 7
4 LAPAS Kelas II A
Bangkinang - 1 - 1 1 Sudah SK
5 LAPAS Perempuan
Kelas IIA Pekanbaru 1 1 - 2
1 Sudah SK , 1 Menunggu SK Hukdis dari Itjen 6 LAPAS Kelas II B Pasir
Pangaraian 1 - 2 3
2 Sudah SK , 1 Menunggu SK Hukdis dari Itjen 7 LAPAS Kelas IIB Teluk
Kuantan - - 1 1 1 Sudah SK
8
Rumah Tahanan Negara Kelas I Pekanbaru
2 1 - 3 3 Sudah SK
9 Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Dumai - - 1 1 1 Sudah SK
JUMLAH 5 9 9 23
Melaksanakan kegiatan pelantikan / pengambilan sumpah jabatan;
Mengusulkan kebutuhan pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Melaksanakan pengadaan CPNS yang bersih dan transparan, berikut rekruitment CPNS tahun 2015 – 2019;
Tahun S1 DIII SLTA Grand
Total L P Total L P Total L P Total
2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2016 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2017 67 19 86 0 0 0 483 72 555 641
2018 3 6 9 2 5 7 26 9 35 51
2019 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 86
9 0
0 0 0 0 0 7 0
555
35 0
0 200 400 600
2015 2016 2017 2018 2019
S1 DIII SLTA
10
Melaksanakan kegiatan orientasi CPNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Mengajukan usulan kenaikan gaji berkala (KGB) pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Pengelolaan ketatausahaan perkantoran dan Sistem Surat Masuk- Keluar (Sisumaker Kemenkumham) pada Kantor Wilayah;
Pengelolaan pengembangan kompetensi SDM melalui pengusulan peserta E-Learning;
Memfasilitasi kebutuhan sarana prasarana kegiatan dan rumah tangga Kantor Wilayah.
Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara
Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan pengelolaan keuangan dan barang milik negara.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara antara lain:
Melaksanakan penyusunan Laporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI);
Melaksanakan rekonsiliasi Laporan Keuangan dalam rangka meningkatkan kualitas Laporan Keuangan yang transparan dan akuntabel dengan tujuan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. Melalui kegiatan reakonsiliasi laporan keuangan tersebut dihasilkan data capaian realisasi anggaran sebagai berikut;
Tahun PAGU Anggaran Realisasi Anggaran Persentase 2017 163.205.845.000 160.535.095.922 98,36%
2018 222.273.049.000 217.032.058.600 97,64%
2019 261,267,202,000 251,220,834,425 96.15%
Melaksanakan kegiatan pemetaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
Melaksanakan kegiatan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN;
Melakukan Monitoring pembinaan dan pemanfaatan BMN
11
Menyusun Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
Menyusun Laporan Penggunaan Mata Anggaran 521112 (Lauk Pauk Napi dan Tahanan) SE-RIAU (BAMA);
Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RK-BMN);
Melaksanakan penertiban aset negara (BMN).
b. Divisi Pemasyarakatan
Divisi Pemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di wilayah. Untuk melaksanakan tugasnya, Divisi Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:
1. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerjasama, pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban;
2. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerjasama, pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban;
3. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi Pemasyarakatan; dan
4. Pengoordinasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.
Divisi Pemasyarakatan terdiri dari 2 bidang yaitu, (1) Bidang Pembinaan, Bimbingan, Dan Teknologi Informasi; dan (2) Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan.
12
1. Bidang Pembinaan, Bimbingan, Dan Teknologi Informasi;
Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaiuasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerja sama. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerja sama;
dan
b. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerja sama.
Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi terdiri atas 2 subbidang, yaitu (1) Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama; dan (2) Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak.
Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama
Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi serta penyusunan laporan, pelaksanaan tugas teknis di bidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, teknologi informasi dan kerja sama.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama antara lain :
Pembinaan dan Pembimbingan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, yang meliputi : jumlah penghuni, over kapasitas, pemberian remisi dan integrasi. Melalui kegiatan ini didapatkan data capaian layanan WBP sebagai berikut:
13 Jumlah WBP 2015 - 2019
NO. KLASIFIKASI WBP 2015 2016 2017 2018 2019
1 Tahanan Anak Pria 25 33 58 40 37
2 Tahanan Anak Wanita 2 2 2 2 2
3 Tahanan Dewasa Pria 2619 2422 2273 2678 2381 4 Tahanan Dewasa
Wanita
129 124 114 171 145
5 Napi Anak Pria 85 115 94 89 96
6 Napi Anak Wanita 2 1 4 3 0
7 Napi Dewasa Pria 5403 6880 7407 8355 9228 8 Napi Dewasa Wanita 290 385 408 435 505 Total Napitah 8.555 9.962 10.360 11.773 12.394
Layanan PB, CB, CMB dan Remisi 2017 – 2019
NO. LAYANAN 2017 2018 2019
1 Pembebasan Bersyarat (PB) 1.827 1.642 2.479
2 Cuti Bersyarat (CB) 1.919 1.299 1.444
3 Cuti Menjelang Bebas (CMB) 57 26 51
4 Remisi 1.652 3.353 10.257
Total 5.455 6.320 14.231
Kerjasama dengan Instansi Terkait, antara lain : kesehatan, pembinaan WBP, pemberian ijin peminjaman narapidana, pemberian ijin pemindahan narapidana, dan pemberian ijin penelitian / observasi / wawancara / kunjungan;
Konsultasi Teknis terkait bidang pemasyarakatan;
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Industri Di Lapas Produktif;
Usulan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan sebagai Lembaga Pemasyarakatan Maximum, Medium dan Minimum Security.
Layanan Informasi dan Komunikasi, malalui : aplikasi SMS GATEWAY dan Layanan Informasi SELF SERVICE. Melalui SMS Gateway Pemasyarakatan didapatkan data sebagai berikut:
Data Klasifikasi Kasus Pidana WBP 2015 - 2019
NO. KASUS 2015 2016 2017 2018 2019
1 Korupsi 190 212 230 218 195
2 Narkoba
Bandar/Pengedar
2312 3894 3803 4405 3994
14
NO. KASUS 2015 2016 2017 2018 2019 3 Narkoba Pengguna 1318 657 1080 1903 2702
4 Teroris 0 2 1 2 2
5 Ilegal Logging 177 138 103 104 68
6 Human Trafficking 3 3 2 6 6
7 Pencucian Uang 1 1 1 1 0
8 Genosida 0 0 0 0 0
Total 4.001 4.907 5.220 6.639 6.967
Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak.
Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Bimbingan dan Pengentasan Anak antara lain :
Pembimbingan Klien Pemasyarakatan, meliputi : data klien dan litmas Bapas serta data Bimkemas Bapas. Hasil capaian layanan terhadap klien Bapas dapat dilihat pada tabel berikut;
Jumlah Klien Bapas 2015 - 2019
NO. KLIEN 2015 2016 2017 2018 2019 1 Klien Dewasa 3245 3187 3382 3750 3873
2 Klien Anak 32 33 52 45 70
3 Litmas Dewasa
423 202 146 123 356
4 Litmas Anak 438 508 569 550 597
Total 4138 3930 4149 4468 4896
Data Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH); 0
500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
Klien Dewasa Klien Anak Litmas Dewasa Litmas Anak
2015 3245 32 423 438
2016 3187 33 202 508
2017 3382 52 146 569
2018 3750 45 123 550
2019 3873 70 356 597
15
2. Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan
Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, pemantauan, evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara serta keamanan dan ketertiban.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban; dan
b. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban.
Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan terdiri atas 2 subbidang, yaitu (1) Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi; dan (2) Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan.
Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan tahanan, perawatan kesehatan, dan rehabilitasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi antara lain :
16
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan/ Lembaga Pembinaan Khusus Anak/Rumah Tahanan Negara dan Cabang Rumah Tahanan Negara.
Melaksanakan layanan perawatan kesehatan WBP di Lapas dan Rutan.
Layanan Perawatan WBP 2015 -2019
NO. URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 Sakit/Penderita HIV 26 17 26 28 37
2 Sakit/Penderita TBC 19 25 35 30 39
3 Sakit/Penderita Matadon (Narkoba)
0 0 0 0 0
4 Sakit lain-lain 20779 23191 25781 28065 25388
5 Meninggal Dunia 32 25 27 45 40
Total 20856 23258 25869 28168 25504
Melaksanakan kegiatan Layanan Rehabilitasi Narkotika, Layanan Kepribadian dan Layanan Hukum Bagi Tahanan dan WBP di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
2015 2016 2017 2018 2019 2015
20.856
2016 23.258
2017 25.869 2018
28.168 2019 25.504
17
Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan
Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara serta keamanan dan ketertiban. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, yaitu:
Pendataan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara berbasis teknologi dan informasi.
Data Basan Baran 2015 -2019
NO. BASAN BARAN 2015 2016 2017 2018 2019 1 Benda Sitaan 4.363 3.405 6.555 5.503 5.565 2 Barang Rampasan 3.448 3.448 3.448 0 0 3 Barang Tidak
Bertuan
1 1 1 1 1
Total 7.812 6.854 10.004 5.504 5.566
Melaksanakan kegiatan pengamanan pada Lapas Super Maksimum Medium dan Minimum di Wilayah;
Konsultasi Teknis Standar Intelijen Pemasyarakatan;
Rekapitulasi Layanan Pengaduan, diantaranya : pengaduan melalui nomor pengaduan Divisi Pemasyarakatan, pengaduan melalui surat, pengaduan melalui situs www.lapor.go.id;
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000
2015 2016 2017 2018 2019
4,363
3,405
6,555
5,503 5,565
3,448 3,448 3,448
0 0
1 1 1 1 1
BASAN BARAN Barang Tidak Bertuan
18
Penggeledahan di UPT Pemasyarakatan;
Rekapitulasi Data Pelarian.
c. Divisi Keimigrasian
Divisi Keimigrasian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Imigrasi di Wilayah. Untuk melaksanakan tugasnya, Divisi Keimigrasian menyelenggarakan fungsi :
1. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis di bidang perizinan, pemberian persetujuan perizinan sistem, dan teknologi informasi, intelijen, pengawasan, penindakan keimigrasian;
2. Pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang perizinan, pemberian persetujuan perizinan, sistem dan teknologi informasi, intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian;
3. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi Keimigrasian; dan
4. Pengoordinasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Imigrasi berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.
Divisi Keimigrasian terdiri dari 2 bidang yaitu, (1) Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian; dan (2) Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian.
1. Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian
Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang perizinan dan informasi Keimigrasian serta melaksanakan pemberian persetujuan perizinan, pengelolaan sistem dan teknologi informasi keimigrasian. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis di bidang perizinan dan pemberian persetujuan perizinan, informasi keimigrasian, pengelolaan sistem dan teknologi informasi keimigrasian;
b. Pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang perizinan dan pemberian persetujuan perizinan, informasi Keimigrasian, pengelolaan sistem dan teknologi informasi keimigrasian.
19
Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian terdiri atas 2 subbidang, yaitu (1) Subbidang Perizinan Keimigrasian; dan (2) Subbidang Informasi Keimigrasian.
Subbidang Perizinan Keimigrasian
Subbidang Perizinan Keimigrasian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang perizinan Keimigrasian.
Subbidang Informasi Keimigrasian
Subbidang Informasi Keimigrasian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang sistem dan teknologi informasi Keimigrasian.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian antara lain :
Melaksanakan Pembinaan dan Pengendalian Bidang Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian
Melaksanakan Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Penerbitan Paspor Haji.
Melaksanakan Koordinasi Bidang Lalu Lintas, dan Izin Tinggal Keimigrasian
Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bidang dan Standar Kerja di Luar Negeri
Sehubungan dengan kegiatan tersebut diatas, didapatkan capaian layanan Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian capaian selama periode 2015 – 2019, sebagai berikut:
Data Layanan Penerbitan Paspor 2017 – 2019
NO. NAMA UPT 2017 2018 2019
1 Kanim Kelas I TPI Pekanbaru 53.186 51.764 57.677 2 Kanim Kelas II TPI Dumai 16.534 16.274 18.164 3 Kanim Kelas II TPI Siak 5.599 7.285 7.895 4 Kanim Kelas II TPI Bengkalis 13.245 10.976 9.296 5
Kanim Kelas II TPI
Bagansiapiapi 4.654 5.262 5.001
6
Kanim Kelas II TPI Selat
Panjang 13.750 15.125 13.141
7 Kanim Kelas II TPI 7.097 8.017 8.729
20 Tembilahan
8
Rumah Detensi Imigrasi
Pekanbaru 0 0 0
JUMLAH 114.065 114.703 119.903
Data Layanan Penerbitan Ijin Tinggal 2017 – 2019 NO. IJIN TINGGAL 2017 2018 2019
1 KITAS 2.280 1.876 1.233
2 KITAP 17 13 6
3 ITK 1.366 1.490 914
Total 3.663 3.379 2.153
2. Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian
Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis di bidang intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian; dan
b. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan tugas teknis di bidang intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian.
Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian terdiri atas 2 Subbidang, yaitu (1) Subbidang Intelijen Keimigrasian; dan (2) Subbidang Penindakan Keimigrasian.
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000
Kanim Kelas I TPI Pekanbaru
Kanim Kelas II TPI Dumai
Kanim Kelas II TPI Siak
Kanim Kelas II TPI Bengkalis
KanimKelas II TPI Bagan
Siapi-api
Kanim Kelas II TPI Selatpanjang
Kanim Kelas II TPI Tembilahan
Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru
2017 2018 2019
21 Subbidang Intelijen Keimigrasian
Subbidang Intelijen Keimigrasian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang intelijen dan pengawasan serta melakukan penyiapan bahan pelaksanaan di bidang intelijen dan pengawasan keimigrasian.
Subbidang Penindakan Keimigrasian
Subbidang Penindakan Keimigrasian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, pemantauan, evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang penindakan keimigrasian serta melakukan penyiapan bahan penyidikan dan penindakan keimigrasian.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian antara lain:
Melaksanakan Pembinaan dan Pengendalian Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian;
Melaksanakan Konsultasi Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian;
Melaksanakan Pengawasan Orang asing;
Melaksanakan kegiatan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TimPORA).
Dari kegiatan tersebut diatas, didapatkan capaian kegiatan Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian selama periode 2015 -2019 sebagai berikut:
Data Perlintasan 2017 -2019 NO. PERLINTASAN
TPI 2017 2018 2019
1 Keluar - WNI 317.665 314.167 338.844
2 Keluar - WNA 85.512 79.830 87.577
3 Masuk - WNI 300.660 304.985 309.174
4 Masuk - WNA 91.130 82.222 85.322
Data Tindakan Keimigrasian 2017 -2019
NO. TINDAKAN 2017 2018 2019
1 Tindakan Administrasi
Keimigrasian 447 122 167
3 Pro justitia 12 3 0
Total 459 125 167
22 d. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal dan Badan yang bersangkutan di wilayah. Untuk melaksanakan tugasnya, Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan fungsi:
1. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, pelaksanaan pembinaan hukum, fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, pengoordinasian pemajuan hak asasi manusia di wilayah, pengoordinasian pengkajian, penelitian, dan pengembangan di bidang hukum dan hak asasi manusia, dan pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, serta pembinaan, pengembangan, dan pengendalian pelaksanaan tugas perancang peraturan perundang-undangan, penyuluh hukum, peneliti, serta pejabat fungsional tertentu lainnya;
2. Pelaksanaan kerjasama, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, pelaksanaan pembinaan hukum, fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, pengoordinasian pemajuan hak asasi manusia di wilayah, pengoordinasian pengkajian, penelitian, dan pengembangan di bidang hukum dan hak asasi manusia, dan pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, serta pembinaan, pengembangan, dan pengendalian pelaksanaan tugas perancang peraturan perundang-undangan, penyuluh hukum, peneliti, serta pejabat fungsional tertentu lainnya;
3. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan
4. Pengoordinasian perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia, pelaksanaan sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.
Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia terdiri atas 3 bidang, yaitu (1) Bidang Pelayanan Hukum; (2) Bidang Hukum; dan (3) Bidang Hak Asasi Manusia.
1. Bidang Pelayanan Hukum
Bidang Pelayanan Hukum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pelayanan Hukum menyelenggarakan fungsi :
23
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual;
dan
b. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual.
Bidang Pelayanan Hukum terdiri atas 2 subbidang, yaitu (1) Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum; dan (2) Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual.
Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum
Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan permohonan pendaftaran fidusia, administrasi pengawasan Notaris, kewarganegaraan, pembinaan penyidik pegawai negeri sipil, pengoordinasian mengenai partai politik, serta pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Pelayanan Hukum Umum yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau adalah sebagai berikut:
Kegiatan Pelayanan Permohonan Pendaftaran Jaminan Fidusia;
Kegiatan Pelayanan Permohonan Kewarganegaraan;
Kegiatan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Notaris, Notaris Pindahan dan Notaris Pengganti;
Data jumlah pelantikan notaris NO URAIAN
TAHUN JUMLAH SATUAN
1 2017 44 ORANG
2 2018 19 ORANG
3 2019 3 ORANG
TOTAL 66 ORANG
Data jumlah notaris yang masuk ke MKNW, MPD dan MPW NO URAIAN JUMLAH SATUAN
1 MKNW 16 ORANG
2 MPD 8 ORANG
16
8
2 0
5 10 15 20
MKNW MPD MPW
44
19
3 0
10 20 30 40 50
2017 2018 2019
24
3 MPW 2 ORANG
TOTAL 26 ORANG
Kegiatan Pengambilan Sumpah/Janji PPNS.
Data pelantikan PPNS tahun 2015-2019
NO URAIAN
TAHUN JUMLAH SATUAN
1 2015 41 ORANG
2 2016 56 ORANG
3 2017 25 ORANG
4 2018 6 ORANG
5 2019 21 ORANG
TOTAL 149 ORANG
Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual
Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang penerimaan permohonan pendaftaran, sosialisasi, pelaksanaan penegakan hukum di bidang kekayaan intelektual dan inventarisasi kekayaan intelektual komunal. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual antara lain :
Pendaftaran Merek, Desain Industri, Paten, Hak Cipta, dan Indikasi Geografis. Berikut capaian layanan pendaftaran KI periode 2015 – 2019;
Data Layanan KI 2015 – 2019
No Kekayaan Intelektual 2015 2016 2017 2018 2019
1 Hak Cipta 40 89 50
2 Merek 28 60 47
3 Paten 0 1 7
4 Desain Industri 0 0 1
TOTAL 68 150 105
41
56
25
6
21
0 10 20 30 40 50 60
2015 2016 2017 2018 2019
25
Melaksanakan sosialisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)
Bimbingan Teknis Pelayanan Kekayaan Intelektual Berbasis IT
Diseminasi Barcode dan Kekayaan Intelektual bagi IKM
Penyelesaian pengaduan dugaan kasus pelanggaran KI, sebagai berikut:
2. Bidang Hukum
Bidang Hukum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang pengembangan budaya hukum melalui penyuluhan hukum di wilayah, bantuan hukum, jaringan dokumentasi informasi hukum penyiapan bahan fasilitasi perencanaan dan penyusunan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, bimbingan teknis, pembinaan dan pengembangan penyuluh hukum dan perancang peraturan perundang- undangan di wilayah. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Hukum menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang penyiapan bahan fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, penyuluhan hukum, desa/kelurahan sadar hukum, bantuan hukum, dan jaringan dokumentasi informasi hukum, bimbingan teknis, pembinaan dan pengembangan perancang peraturan perundang-undangan dan penyuluh hukum di wilayah; dan
b. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang penyiapan bahan fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, penyuluhan hukum, desa/kelurahan sadar hukum, bantuan hukum, dan jaringan dokumentasi informasi hukum, bimbingan teknis, pembinaan dan
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Hak Cipta Merek Paten Desain Industri Th 2017
Th 2018 Th 2019
26
pengembangan perancang peraturan perundang-undangan dan penyuluh hukum di wilayah.
Bidang Hukum terdiri atas 2 subbidang, yaitu (1) Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah; dan Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum.
Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah
Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, fasilitasi penyusunan program pembentukan produk hukum daerah dan naskah akademik serta fasilitasi penyusunan dan harmonisasi produk hukum daerah dan fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, mediasi konsultasi, dan pemetaan produk hukum daerah serta bimbingan teknis, pembinaan, dan pengembangan Perancang Peraturan Perundang-undangan di wilayah.
Data Ranperda yang diharmonisasi tahun 2015 -2019
NO PROV/KAB/KOTA TAHUN
Keterangan 2019 2018 2017 2016 2015
1 RIAU 12 13 19 5 -
2 PEKANBARU 7 9 16 2 2
3 DUMAI 19 3 7 10 6
4 INDRAGIRI HILIR 4 2 5 12 9
5 INDRAGIRI HULU 11 2 4 3 4
6 ROKAN HULU 19 4 5 - 2
7 ROKAN HILIR 1 - 3 - 12
8 BENGKALIS 4 3 8 4 2
9 KUANTAN SINGINGI 5 - 3 2 2
10 KEPULAUAN
MERANTI 5 3 1 10 8
11 PELALAWAN 3 - 2 6 7
12 KAMPAR 5 3 10 - -
13 SIAK 5 6 11 15 12
JUMLAH 100 48 94 69 66
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah antara lain :
Pelaksanaan Harmonisasi dan Fasilitasi di Kabupaten/Kota.
27
Pelaksanaan Harmonisasi dan Fasilitasi di Provinsi
Pembahasan Penyusunan Naskah Akademik
Pembinaan terhadap perancang perundang-undangan di wilayah Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang penyuluhan hukum, desa/kelurahan sadar hukum, bantuan hukum, dan jaringan dokumentasi informasi hukum, bimbingan teknis, pembinaan dan pengembangan penyuluh hukum di wilayah. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum antara lain :
Kegiatan bantuan hukum litigasi dan non litigasi, dari kegiatan ini didapatkan data organisasi bantuan hukum sebagai berikut:
Data Organisasi Bantuan Hukum 2017 – 2019
NO NAMA OBH PERKARA LITIGASI
2017 2018 2019
1 LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH)
ANANDA 53 99 61
2 LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH)
MAHATVA 5 35 67
3 YAYASAN FORUM MASYARAKAT MADANI
INDONESIA 82 57 32
4 PUSAT ADVOKASI DAN HAK ASASI
MANUSIA (PAHAM) RIAU 29 24 26
5 YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM
INDONESIA (YLBHI) PEKANBARU 13 37 39
6 LEMBAGA BANTUAN HUKUM
UNIVERSITAS LANCANG KUNING 15 13 12
7 LEMBAGA BANTUAN HUKUM TUAH NEGERI NUSANTARA
Belum Verifikasi
Belum
Verifikasi 27
8 POS BAKUM ADIN SIAK Belum
Verifikasi
Belum
Verifikasi 25
9 POS BAKUM ADIN PELALAWAN Belum
Verifikasi
Belum Verifikasi
Tidak Ada 10 LEMBAGA BANTUAN HUKUM SAHABAT
KEADILAN ROHUL
Belum Verifikasi
Belum
Verifikasi 32
JUMLAH 197 265 321
28
Melaksanakan Pembinaan dan Pelatihan OBH dan Paralegal;
Melaksanakan Tugas Teknis Penerimaan, Inventarisir, dan Pengelolaan Terhadap Dokumen dan Informasi Hukum;
Data Jumlah anggota JDIHN ditingkat daerah yang terintegrasi dengan portal jdihn.go.id menurut provinsi/ kota/ kabupaten tahun 2017 - 2019
NO NAMA OBH
PERKARA NON LITIGASI 2017 2018 2019
1 LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) ANANDA 2 15 24
2 LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) MAHATVA 5 0 62
3 YAYASAN FORUM MASYARAKAT MADANI
INDONESIA 3 6 20
4 PUSAT ADVOKASI DAN HAK ASASI MANUSIA
(PAHAM) RIAU 5 6 10
5 YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM
INDONESIA (YLBHI) PEKANBARU 0 10 54
6 LEMBAGA BANTUAN HUKUM UNIVERSITAS
LANCANG KUNING 1 4 6
7 LEMBAGA BANTUAN HUKUM TUAH NEGERI NUSANTARA
Belum Verifikasi
Belum
Verifikasi 16 8 POS BAKUM ADIN SIAK Verifikasi Belum
Belum
Verifikasi 3
9 POS BAKUM ADIN PELALAWAN Belum
Verifikasi
Belum
Verifikasi 20 10 LEMBAGA BANTUAN HUKUM SAHABAT
KEADILAN ROHUL
Belum Verifikasi
Belum
Verifikasi 9
JUMLAH 16 41 224
PROVINSI/KOTA / KABUPATEN
TAHUN TERINTEGRASI 2017 2018 (APLIKASI
SLIM)
2019 (APLIKASI ILDIS)
PEMKAB DPRD PT UPT PEMKAB DPRD PT UPT PEMKAB DPRD PT UPT
RIAU 1 1
PEKANBARU 1
DUMAI 1 1
INDRAGIRI HILIR 1 1
INDRAGIRI HULU 1
ROKAN HULU 1 1
ROKAN HILIR 1
29
Kegiatan Tugas Teknis Pelayanan Perpustakaan Hukum pada Kantor Wilayah;
Data pengolahan koleksi perpustakaan hukum online (aplikasi ILDIS/JDIH Kanwil)
KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
JUMLAH KOLEKSI BUKU
2017
2018 2019
APLIKASI SLIM
APLIKASI ILDIS
PEDOMAN DAN PANDUAN 72 73 85
PENELITIAN DAN PENGKAJIAN 383 412 437
KAMUS 13 14 14
AGAMA 36 61 61
PERUNDANG- 426 426 431
0 5 10 15
PEMKAB DPRD PT UPT
Jumlah terintegrasi
Anggota JDIHN
Grafik Anggota JDIHN Terintegrasi
2017 2018 2019
BENGKALIS 1
KUANTAN
SINGINGI 1 1
KEPULAUAN
MERANTI 1
PELALAWAN 1
KAMPAR 1
SIAK 1
JUMLAH 0 0 0 0 5 0 0 0 13 0 0 0
30 UNDANGAN/DOWNLOAD
KLIPING 31 31 31
HAM NASIONAL 109 121 121
HAM ASING 121 121 121
HUKUM PADA UMUMNYA 419 468 487
HUKUM PIDANA 134 144 174
HUKUM PERDATA 210 229 248
HUKUM TATA NEGARA 113 117 123
HUKUM INTERNASIONAL 60 63 66
SOSIAL POLITIK 180 202 206
HIMPUNAN PERATURAN
/LEMBAR NEGARA - 268 568
MAJALAH/JURNAL HUKUM/HAM - 212 259
JUMLAH 2307 2962 3432
Melaksanakan Maintenance dan Pengembangan Website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kantor Wilayah;
Melaksanakan Kegiatan Kliping Layanan Surat Kabar.
3. Bidang Hak Asasi Manusia
Bidang Hak Asasi Manusia mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang diseminasi dan penguatan hak asasi manusia, informasi hak asasi manusia, instrumen hak asasi manusia, dan pelayanan komunikasi masyarakat serta rencana aksi nasional hak asasi manusia dan kabupaten kota peduli hak asasi manusia, pengkajian, penelitian, dan pengembangan serta pengelolaan data dan informasi hasil penelitian hukum dan hak asasi manusia. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Hak Asasi Manusia menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis di bidang diseminasi dan penguatan hak asasi manusia, informasi hak asasi manusia, instrumen hak asasi manusia, dan pelayanan komunikasi masyarakat serta rencana aksi nasional hak asasi manusia dan daerah kabupaten/kota peduli hak asasi manusia, pengkajian, penelitian, dan pengembangan serta pengelolaan data dan informasi hasil penelitian hukum dan hak asasi manusia; dan
31
b. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang diseminasi dan penguatan hak asasi manusia, informasi hak asasi manusia, instrumen hak asasi manusia, dan pelayanan komunikasi masyarakat serta rencana aksi nasional hak asasi manusia dan daerah kabupaten/kota peduli hak asasi manusia, pengkajian, penelitian, dan pengembangan serta pengelolaan data dan informasi hasil penelitian hukum dan hak asasi manusia.
Bidang Hak Asasi Manusia terdiri atas 2 subbidang, yaitu (1) Subbidang Pemajuan Hak Asasi Manusia; dan (2) Subbidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Subbidang Pemajuan Hak Asasi Manusia
Subbidang Pemajuan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis, kerja sama, pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis di bidang diseminasi dan penguatan hak asasi manusia, informasi hak asasi manusia, instrumen hak asasi manusia, dan pelayanan komunikasi masy
arakat serta rencana aksi nasional hak asasi manusia dan daerah kabupaten/kota peduli hak asasi manusia. Dalam menjalankan tugasnya, Subbidang ini melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Rapat Kerja Pelaksanaan RANHAM
Diseminasi HAM
Rapat Koordinasi Dalam Rangka Evaluasi Aksi HAM dan Persiapan Pelaporan Aksi HAM Tahun 2019
Rapat Evaluasi Dan Persiapan Penyampaian Data Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2019. Melalui kegiatan ini didapatkan data Pemda/Kota yang telah melaksanakan Aksi HAM dan Peduli HAM, sebagai berikut:
32
Data laporan Kabupaten/Kota peduli HAM
15 - -
- 12
- 11 Kab/
10 Kab/ Kota
- Kota
- 8
- Kab/
- Kota
5
-
-
-
-
2017 2018 2019
33
Data jumlah Kabupaten/Kota peduli HAM No Peduli HAM No Cukup peduli HAM
1 Kabupaten Bengkalis 1 Kabupaten Kuantan Singingi;
2 Kabupaten Indragiri
Hilir; 2 Kabupaten Rokan
Hulu;
3 Kabupaten Indragiri
Hulu; 3 Kabupaten Rokan
Hilir;
4 Kabupaten Kampar; 4 Kabupaten Pelalawan 5 Kabupaten
Kepulauan Meranti;
6 Kabupaten Siak;
7 Kota Dumai;
8 Kota Pekanbaru.
Audiensi Yankomas, berikut data capaian layanan Yankomas di wilayah Riau periode 2015 -2019;
Data Laporan Yankomas 2018 -2020
Keterangan :
1. 2018 = 7 kasus.
- 5 selesai
- 2 data tidak lengkap.
2. 2019 = 31 pengaduan, - 11 selesai
- 11 dalam proses pengaduan
- 4 menunggu
- 1 proses ombudsman - 1 di tutup
- 3 konsultasi
3. 2020 = 2 pengaduan, 2 dalam proses telaahan
2017 2018 2019