• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN TEKNIS AJANG KREASI DAN APRESIASI PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA DARING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN TEKNIS AJANG KREASI DAN APRESIASI PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA DARING"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

PANDUAN TEKNIS

AJANG KREASI DAN APRESIASI

PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS

SECARA DARING

Website:pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

Registrasi:pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

PUSAT PRESTASI NASIONAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

(3)

i

KATA PENGANTAR

Pengembangan prestasi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang seni, olahraga, vokasi, dan literasi dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan melalui penyelenggaraan Ajang Kreasi dan Apresisasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik berkebutuhan khusus dalam bidang seni, olahraga, vokasi, dan literasi dengan mengedepankan sportivitas dan kreativitas. Dalam situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, Ajang Kreasi dan Apresisasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan dengan mekanisme yang mengutamakan keselamatan semua pihak. Oleh karena itu, pelaksanaan Ajang Kreasi dan Apresisasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus tahun 2021 akan dilaksanakan secara daring.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka disusunlah Buku Panduan Teknis Ajang Kreasi dan Apresisasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus tahun 2021 secara daring sebagai acuan kerja bagi para juri, peserta, dan pembimbing serta panitia dalam melaksanakan kegiatan ini.

Atas kerja sama semua pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih. Selamat berlomba, semoga Allah SWT meridhoi apa yang kita upayakan. Amin.

Jakarta, Mei 2021

plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional,

Asep Sukmayadi

(4)

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……….. i DAFTAR ISI ………. ii BAB I PENDAHULUAN ……… 1 A. Latar Belakang ………. 1 B. Dasar Hukum ……… 1 C. Tujuan ……….. 2

D. Hasil yang Diharapkan ………. 3

E. Tema ………. 3

F. Sasaran ……… 3

BAB II PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 ………. 4

A. Situasi Covid-19 di Indonesia ……….. 4

B. Sekilas Pelaksanaan Lomba ……….. 4

C. Kepatuhan Protokol Kesehatan ……….. 5

D. Panduan 2021: SKB 4 Menteri yang Disesuaikan ………. 7

BAB III KETENTUAN AJANG KREASI ………. 10

A. Ketentuan Umum ……… 10

B. Ragam Ajang Kreasi ………. 10

C. Penghargaan ………. 11

D. Tahap Pelaksanaan Ajang Kreasi ……….. 11

E. Pembiayaan ……… 12

BAB IV PELAKSANAAN AJANG KREASI ……… 13

A. Ajang Kreasi Merancang Busana ……….. 13

B. Ajang Kreasi Massage ……… 16

C. Ajajng Kreasi Kebugaran Jasmani Indonesia ……… 21

D. eContents GITC & eLifeMap GITC (Ajang Kreasi Video dan Mencari Informasi Melalui Internet).……… 29

E. eTool GITC (Ajang Kreasi Excel dan PowerPoint) ………. 33

F. Ajang Kreasi eCreative GITC …….………..……….. 36

BAB V PENUTUP ……… 38

(5)

1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka peningkatan prestasi yang sekaligus meningkatkan sumber daya manusia pada bidang seni, olahraga, vokasi, dan literasi, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA-PDBK) Tahun 2021 secara daring. Penyelenggaraan AKA-PDBK sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan kreasi dan sebagai ajang apresiasi bagi PDBK. Melalui AKA-PDBK diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap seni, olahraga, vokasi, dan literasi sehingga memberikan inspirasi kepada PDBK untuk melestarikan kesenian Indonesia, kebugaran jasmani, menumbuhkan etos kerja, dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa serta menumbuhkembangkan kemandirian.

AKA-PDBK menggali potensi dan melejitkan prestasi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang seni, olahraga, vokasi, dan literasi untuk memberikan dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk mengaktualisasikan diri dan berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki PDBK. Selain itu diharapkan agar PDBK dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya serta mewujudkan karya-karya nyata yang diminati oleh PDBK sejak dini sampai kelak dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin besar.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, penyelenggaraan AKA-PDBK tahun 2021 akan diselenggarakan dengan mekanisme daring. Pelaksanaan secara daring dilakukan dalam rangka implementasi kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta melindungi keselamatan dan kesehatan semua pihak yang terlibat. Pelaksanaan AKAP-DBK secara daring diharapkan tidak akan mengurangi kualitas dan makna AKA-PDBK.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

(6)

2 3. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan

Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

4. Permendiknas nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

5. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

6. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

7. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Sekolah Formal;

8. Permendikbud RI nomor 45 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Permendikbud nomor 9 Tahun 2020 perubahan atas Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

9. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024;

10. Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan;

11. Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19); 12. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Prestasi Nasional Tahun

Anggaran 2021. C. TUJUAN

1. Sebagai wadah untuk berkreasi, menampilkan karya kreatif dan inovatif di bidang seni seni, olahraga, vokasi, dan literasi.

2. Mengembangkan ekspresi sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter yang berbasis budaya bangsa.

3. Meningkatkan kreativitas dan motivasi untuk mengekspresikan diri di bidang seni, olahraga, vokasi, dan literasi

4. Menumbuhkembangkan sikap sportivitas, kompetitif, dan jiwa kepemimpinan. 5. Menumbuhkembangkan kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus.

(7)

3

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Tersedianya wadah bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk berkreasi. 2. Meningkatnya ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter

yang berbasis budaya bangsa.

3. Meningkatnya kreativitas dan motivasi untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, kemampuan pada bidang seni, olahraga, vokasi, dan literasi

4. Terbentuknya sikap sportivitas, kompetitif, dan jiwa kepemimpin peserta didik berkebutuhan khusus.

5. Terbentuknya kemandirian pada peserta didik berkebutuhan khusus. E. TEMA

Pemuda Membangun Bangsa F. SASARAN

Peserta AKAPDBK tahun 2021 adalah peserta didik pada satuan pendidikan khusus (SDLB, SMPLB, SMALB), dan SD, SMP, SMA, SMK, PKBM/SKB Penyelenggara Pendidikan Inklusif serta program paket yang sederajat.

(8)

4

BAB II

PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 A. SITUASI COVID-19 DI INDONESIA

Data BNPB tentang Situasi Covid-19 Indonesia per tanggal 18 Februari 2021 yang dipublikasikan melalui https://bnpbinacovid19.hub.arcgis.com/ adalah sebagai berikut:

1. jumlah kasus positif Covid-19 akumulatif di Indonesia sebanyak 1.243.646 orang;

2. jumlah sembuh akumulatif pasien Covid-19 sebanyak 1.047.676 orang; 3. jumlah meninggal akumulatif pasien Covid-19 sebanyak 33.788 orang. Peta Risiko adalah sebagai berikut:

Sumber: https://covid19.go.id/peta-risiko

B. SEKILAS PELAKSANAAN AJANG KREASI

1. Secara umum pelaksanaan AKA-PDBK dilakukan secara daring, kecuali jika ada kondisi tertentu yang mengharuskan dilakukan secara luring.

2. Peserta didik mengikuti ajang kreasi dari rumah/tempat tinggal/sekolah, didampingi orang tuanya dan/atau dari unsur sekolah.

(9)

5 3. Untuk memastikan pelaksanaan ajang kreasi berjalan efektif dan aman dari penyebaran dan penularan Covid-19, maka masing-masing pelaksana wajib menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan secara disiplin dan ketat. C. KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN

Setiap pihak harus patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang sering dikenal dengan istilah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.

1. Memakai masker, tujuan:

a. Melindungi Diri Sendiri. Masker mencegah masuknya droplet yang keluar saat kita batuk/bersin/berbicara sehingga kita tidak tertular. b. Melindungi Orang Lain. Masker menahan droplet yang keluar saat kita

batuk/bersin/berbicara sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain.

2. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan

Hal penting yang dapat dilakukan dalam usaha untuk menjaga jarak sebagai berikut:

a. menghindari kerumunan;

b. menghindari penggunaan transportasi yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan;

(10)

6 c. mengurangi aktivitas dalam ruangan ber-AC yang tertutup dan banyak

orang dalam waktu lebih dari 2 jam.

Sumber:Buku Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan COVID-19 BNPB

3. Mencuci tangan pakai sabun

a. Lakukan 6 langkah cuci tangan dengan benar, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau cuci tangan dengan hand sanitizer dengankandungan alkohol minimal 60%.

b. Mencuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut.

(11)

7

D. Panduan 2021: SKB 4 Menteri yang disesuaikan 1. Umum

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan secara terbatas. Berdasarkan data s/d Maret 2021, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih menjadi pilihan mayoritas satuan pendidikan dalam mengakselerasi pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Berikut persentase antara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada pelaksanaan pembelajaran di Indonesia pada zona daerah masing-masing.

Persentase PTM dan PJJ berdasarkan warna zona daerah

(12)

8 Berdasarkan hasil penyesuaian panduan SKB 4, mulai Januari 2021 disebutkan ketentuan PTM sebagai berikut: “Apabila pemda sudah memberikan izin dan satuan pendidikan memenuhi semua syarat berjenjangnya, maka PTM diperbolehkan, namun tidak diwajibkan”.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas masih perlu diakselerasikan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat:

a. Setelah pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan divaksinasi Covid-19 secara lengkap maka pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan untuk menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang dapat dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh.

b. Satuan pendidikan wajib memenuhi daftar periksa sebelum memulai layanan pembelajaran tatap muka terbatas

c. Orang tua/wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

d. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, dan kantor Kemenag wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan.

e. Berdasarkan hasil pengawasan dan/atau jika terdapat kasus konfirmasi Covid-19, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, kantor Kemenag, dan kepala satuan pendidikan wajib melakukan penanganan kasus dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan.

2. Ketentuan Satuan Pendidikan

Kepala Satuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Dalam menyelenggaralan pembelajaran tatap muka terbatas, kepala satuan pendidikan bertanggung jawab untuk:

Mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas satuan pendidikan melalui laman DAPODIK bagi TK, BA, KB, TPA, SPS, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB, dan PKBM atau laman EMIS bagi RA, MI, MTs, MA. Daftar periksa kesiapan satuan pendidikan meliputi:

a. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki: 1) toilet bersih dan layak;

(13)

9 2) sarana CTPS dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan/hand

sanitizer; dan 3) disinfektan;

b. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya;

c. Kesiapan menerapkan area wajib masker atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu;

d. Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);

e. Mendata warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan:

f. memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol;

1) Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak;

2) Memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan tingkat risiko penyebaran Covid-l9 yang tinggi dan belum menyelesaikan isolasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/atau rekomendasi satuan tugas penanganan Covid-19; dan

3) Memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/ atau rekomendasi satuan tugas penanganan Covid-19.

(14)

10

BAB III

KETENTUAN AJANG KREASI A. KETENTUAN UMUM

1. Peserta didik putra/putri pada satuan pendidikan khusus (SDLB/SMPLB/SMALB) dan satuan pendidikan/program paket penyelenggara pendidikan inklusif (SD/SMP/SMA/SMK/Paket A/Paket B/Paket C).

2. Terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 3. Mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

4. Setiap satuan pendidikan dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) peserta. 5. Pada ajang kreasi Merancang Busana, Message, dan Kesegaran Jasmani

Indonesia, setiap peserta hanya berhak mengikuti satu bidang lomba.

6. Pada ajang kreasi eContents dan eLifeMap, eTool, dan eCreative, setiap peserta dapat mengikuti lebih dari satu bidang lomba.

7. Setiap peserta hanya berhak mengirimkan 1 (satu) karya terbaik.

8. Fotokopi rapor semester terakhir (halaman identitas dan halaman terakhir yang bertanda tangan orangtua/guru/Kepala Sekolah).

9. Persyaratan Usia Peserta AKA-PDBK Pendidikan Khusus Tahun 2021:

a. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni 2005 untuk jenjang SDLB/Sederajat.

b. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni 2002 untuk jenjang SMPLB/Sederajat.

c. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni 1999 untuk jenjang SMALB/Sederajat.

10. Peserta melakukan registrasi, unggah dan unduh berkas pada laman pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

11. Semua proses/kegiatan AKA-PDBK tahun 2021 dilakukan sesuai Protokol Kesehatan Cegah Covid-19.

B. RAGAM AJANG KREASI

1. Ajang Kreasi Merancang Busana 2. Ajang Kreasi Massage

3. Ajang Kreasi Kebugaran Jasmani Indonesia

4. eContents GITC & eLifeMap GITC (Ajang Kreasi Video & Mencari Informasi Melalui Internet)

(15)

11 5. eTool GITC (Ajang Kreasi Excel Dan Powerpoint)

6. Ajang Kreasi eCreative GITC C. PENGHARGAAN

1. Juara pada masing-masing cabang kreasi adalah juara I, II, III, dan harapan I, II, III.

2. Seluruh Juara pada AKA-PDBK mendapatkan sertifikat juara dan uang kejuaraan

3. Seluruh peserta dan pendamping memperoleh e-sertifikat partisipasi AKA-PDBK dari penyelenggara.

4. Seluruh juri, fasilitator dan panitia memperoleh e-sertifikat partisipasi AKA-PDBK dari penyelenggara.

D. TAHAP PELAKSANAAN LOMBA

Jadwal pelaksanaan tersebut diatas untuk lomba Merancang Busana, Massage, dan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia.

Jadwal Pelaksanaan Ajang Kreasi Video & Mencari Informasi Melalui Internet (eContents GITC & eLifeMap GITC), Ajang Kreasi Excel Dan Powerpoint (eTool GITC), dan ECreative GITC terdapat pada masing-masing ketentuan lomba.

(16)

12

E. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan AKA-PDBK bersumber dari APBN yang dialokasikan pada DIPA Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2021.

(17)

13

BAB IV

PELAKSANAAN AJANG KREASI DAN APRESIASI

A. AJANG KREASI MERANCANG BUSANA

1. Persyaratan

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunarungu/tunadaksa/ autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) dan satuan pendidikan/program paket penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/ SMK/Paket B/Paket C).

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di tempat tinggal atau sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.

2. Materi

a. Tema : Merancang Busana dengan Bahan Utama Kain Khas Daerah. b. Bahan utama dapat menggunakan batik, lurik, songket, sarung atau bahan

khas daerah lainnya.

c. Peserta membuat 1 (satu) karya Busana Pesta. d. Karya dibuat dengan ketentuan :

1) Menggunakan kertas gambar ukuran A4

2) Karya dibuat dalam 3 (tiga) halaman terdiri dari : a) Halaman pertama untuk desain tampak depan b) Halaman kedua untuk desain tampak belakang

c) Halaman ketiga untuk keterangan desain yang berisi tentang deskripsi singkat bahan utama dan detail/keterangan tentang rancangan busana.

e. Proporsi bisa menggunakan desain 8 (delapan) kali kepala.

f. Teknik pewarnaan hasil desain bebas, dan dapat menggunakan cat air, pensil warna, spidol, krayon atau gabungan/kombinasi bahan mewarnai. g. Tema mengandung unsur kearifan lokal (Misal : material atau bahan utama

dari batik, lurik, songket, sarung atau bahan khas daerah lainnya).

h. Peserta memindai (scan) atau memfoto gambar rancangan dengan di simpan dalam format PDF/JPG/JPEG.

i. Peserta membuat Surat Keterangan tentang Keaslian Karya yang ditandatangani oleh peserta yang bersangkutan (format terlampir), dan

(18)

14 memindai (scan) atau difoto surat keterangan tersebut dalam format PDF/JPG/JPEG.

j. Hasil karya dan surat pernyataan yang telah dipindai (scan) atau difoto menjadi JPG/JEPG/PDF tersebut kemudian disatukan dalam 1 folder dengan format zip/rar diberi judul “Nama peserta_asal kota_asal provinsi_lomba_SMPLB/SMALB_AKA PDBK 2021” contoh: Aisyah _Bandung_Jawa Barat_merancang busana_ SMPLB/SMALB_AKA PDBK 2021 dan diunggah keakun Google Drive masing-masing peserta dengan diberi judul ”Nama Peserta_NISN_Kreasi Merancang Busana_AKAPDBK 2021” contoh: Aisyah_557897_Kreasi Merancang Busana_AKAPDBK 2021.

k. Pastikan link Google Drive di atur dengan mode anyone with the link atau dibuat tidak private.

l. Link unggahan video Google Drive kemudian diinput laman pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

3. Penilaian

a. Keaslian karya (20%)

1) Hasil karya belum pernah dipublikasikan di media apapun 2) Tidak ada indikasi plagiarism (Tidak mencontek)

b. Memiliki ciri khas atau karakter (10%)

Menampilkan keunikan/kekhasan, misal bahan yang dipilih, jenis busana yang dipilih

c. Kesesuaian Proporsi Tubuh (15%) Kesesuaian antara bagian-bagian tubuh d. Keserasian Busana (10%)

Kesesuaian antara bahan utama dengan bahan pendukung lainnya e. Kombinasi Warna (10%)

f. Kesesuaian Tema (10%) g. Teknik Mewarnai (15%) h. Kesan keseluruhan (10%)

(19)

15 Referensi proporsi desain 8 kepala :

(20)

16 B. AJANG KREASI MASSAGE

1. Peserta

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunanetra/tunarungu/ tunadaksa/ autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) dan satuan pendidikan/program paket penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/SMK/Paket B/Paket C).

b. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di tempat tinggal atau sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.

2. Materi

a. Tema pijat “Pijat Tradisonal”

b. Peserta memilih salah satu materi lomba, yaitu : 1) Back Massage (Pijat Punggung)

a) bagian yang dipijat hanya area leher belakang, pundak belakang, punggung dan pinggang belakang;

b) teknik pijat tidak menggunakan minyak pijat, model masih memakai pakaian / kemben/kimono;

2) Feet and Legs Massage (Pijat Kaki dan Tungkai)

a) bagian yang dipijat hanya area punggung kaki, telapak kaki, tungkai kaki depan, betis dan lutut.

b) teknik pijat menggunakan minyak pijat zaitun (zaitun massage oil); 3. Teknik Pelaksanaan Lomba

a. Pendamping (orang tua/guru) melaksanakan registrasi daring pada laman aplikasi AKAPDBK: pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

b. Ketentuan perekaman video : 1) Menggunakan handphone (Hp) 2) Format video .MP4

3) Durasi maksimal 5 menit.

4) Video menggunakan backsound/iringan musik yang tidak terikat copyright dan tidak mengganggu dalam menjelaskan materi lomba. 5) Video di awali dengan peserta atau pendamping menyebutkan nama

(21)

17 Contoh narasi :

Selamat pagi/siang/sore,saya (nama lengkap), saya sekolah di (sebutkan nama sekolah), saya akan memperagakan pijat (pilih salah satu materi).

6) Peserta mulai melakukan pemijatan yang dipilih (back massage atau feet and legs massage).

a) Back Massage

(1) persiapan alat dan bahan;

(2) persiapan model (memberikan kimono / kemben kepada model, melepaskan seluruh perhiasan/kalung pada model);

(3) mengisi lembar analisa tentang nama, umur, badan, kondisi tubuh pelanggan, dalam waktu 3 bulan ada melakukan operasi/tidak, sudah makan/belum);

(4) persiapan terapis (menggunakan pakaian yang bersih, kuku tidak Panjang dan tidak di warnai, mencuci tangan, memakai sarung tangan karet (jenis vinyl atau nitriel) dan memakai masker; (5) pelaksanaan pijat menggunakan 7 gerakan dasar massage /pijat

yaitu mengusap/stroking, mencubit/petrissage, memutar/friction, memukul/tapotage, menggetar/vibration, menekan/pressure dan menghangatkan;

(6) penutupan/berkemas area kerja;

(7) durasi video maksimal 5 menit dengan menjabarkan

(a) menit 1 : perkenalan, dan persiapan alat, dan persiapan model

(b) menit 2 : persiapan terapis, dan menunjukkan hasil analisa

(c) menit 3 : memperlihatkan teknik gerakan pijat secara detail

(d) menit 4-5 : berkemas area kerja; b) Feet and Legs Massage

(1) persiapan alat dan bahan;

(2) persiapan model (memberikan kimono / kemben kepada model/ celana model digulung sampai batas atas lutut, sepatu / sandal model dilepas, model diarahkan untuk duduk diatas kursi yang ada sandarannya);

(22)

18 (3) persiapan terapis (menggunakan pakaian yang bersih, kuku tidak Panjang dan tidak di warnai, mencuci tangan, memakai sarung tangan karet (jenis vinyl atau nitriel), memakai masker, terapis duduk di kursi kecil/dingklik;

(4) membersihkan kaki klien dengan cara merendam kaki atau mengusap dengan menggunakan washlap/handuk;

(5) mengisi lembar analisa yang terdiri dari (nama, umur, badan, kondisi tubuh pelanggan, dalam waktu 3 bulan ada melakukan operasi/tidak, sudah makan/belum);

(6) mengaplikasikan minyak pijat dengan rata;

(7) pelaksanaan pijat menggunakan 5 gerakan dasar massage /pijat yaitu mengusap/stroking, mencubit/petrissage, memutar/friction, memukul/tapotage, menggetar/vibration;

(8) membersihkan kaki model dari sisa minyak pijat; (9) penutupan / berkemas area kerja;

(10) durasi video maksimal 5 menit (masing-masing proses hanya diambil bagian terpentingnya)

(a) menit 1 : perkenalan, dan persiapan alat, dan persiapan model

(b) menit 2 : persiapan terapis, dan menunjukkan hasil analisa

(c) menit 3 : mengaplikasikan minyak pijat, memperlihatkan teknik gerakan pijat secara detail

(d) menit 4-5 : berkemas area kerja

7) Peserta mengunggah link video ke Google Drive masing-masing peserta dengan diberi judul “nama peserta_asal provinsi_massage”, dan mencantumkan area pijat yang dipilih.

8) Peserta membuat surat pernyataan tentang keaslian karya (format terlampir). Surat Pernyataan tersebut diunggah pada laman aplikasi menu dokumen dengan format pdf dan penamaan file: Nama Provinsi_NISN_massage AKAPDBK

9) Pastikan link Google Drive diatur dengan mode anyone with the link atau dibuat tidak private.

10) Link unggahan video Google Drive kemudian diinput laman pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

(23)

19

4. Penilaian

a. Penilaian untuk materi Back Massage

1) Prosedur pengerjaan: dilihat dari video yang dikirim 15 %

Tahapan pengerjaan back massage dimulai dari persiapan sampai penutupan.

2) Aspek keterampilan/teknis 80% a) Persiapan model

b) Persiapan terapis

c) Pengerjaan pijat menggunakan 7 gerakan dasar pijat. d) Kreatifitas modifikasi pijat yang digunakan.

e) Irama dan tekanan pijat f) Postur tubuh

3) Berkemas area kerja 5 %

b. Penilaian untuk materi Foot & Legs Massage

1) Prosedur pengerjaan: dilihat dari video yang dikirim 15 %

Tahapan pengerjaan back massage dimulai dari persiapan sampai penutupan.

2) Aspek keterampilan/teknis 75% a) Persiapan model

b) Persiapan terapis

c) Pengerjaan pijat menggunakan 5 gerakan dasar pijat. d) Kreatifitas modifikasi pijat yang digunakan.

e) Irama dan tekanan pijat

3) Pembersihan sisa minyak pijat 5 % 4) Berkemas area kerja 5%

(24)

20 Contoh back masssage

(25)

21 C. AJANG KREASI KEBUGARAN JASMANI INDONESIA

1. Persyaratan

a. Peserta didik putra dengan jenis kekhususan tunanetra/tunarungu/ tunagrahita/ tunadaksa/ autis/ down syndrome pada satuan pendidikan khusus SMALB dan satuan pendidikan/program paket penyelenggara pendidikan inklusif (SMA/SMK/Paket B/Paket C).

b. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di tempat tinggal atau sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.

2. Materi

a. Tema : Kebugaran Jasmani untuk Produktivitas PDBK

b. Peserta membuat satu video yang berisi rangkaian aktivitas fisik berupa tes kebugaran jasmani sesuai dengan urutan yang telah di tentukan.

c. Pendamping atau guru dapat membantu proses pembuatan video. d. Peserta memakai pakaian olahraga.

e. Pendamping atau guru mengisi hasil tes rangkaian aktivitas kebugaran jasmani pada format yang sudah di sediakan.

3. Teknik Pelaksanaan

a. Peserta melaksanakan registrasi daring pada halaman: pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

b. Ketentuan perekaman video:

1) Menggunakan handycam/handphone (Hp)

2) Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 video, dan 1 format hasil tes.

3) Pendamping mengirimkan 1 (satu) buah video yang berisi proses pelaksanaan tes kebugaran jasmani yang sesuai dengan tutorial. 4) Video diawali perkenalan identitas peserta dengan menyebutkan nama

lengkap, asal sekolah, kota dan provinsi, serta kategori yang diikuti, kemudian peserta melakukan rangkaian tes kebugaran jasmani sesuai urutan item tes pada tutorial.

(26)

22 Contoh narasi:

Selamat pagi/siang/sore, saya (nama lengkap), saya sekolah di (sebutkan nama sekolah), kota (sebutkan nama kota), provinsi (sebutkan nama provinsi), akan mengikuti lomba TKJI AKA PDBK. 5) Proses perkenalan diri bisa dibantu dibacakan oleh pendamping,

membacanya berdiri dekat peserta.

6) Video aktivitas tes kebugaran jasmani yang delapan item berdurasi maksimal 10 menit.

7) Video diunggah pada akun Google Drive dan diberi folder dengan nama: Nama peserta_asal kota_asal provinsi_lomba TKJI_AKAPDBK 2021. 8) Pastikan folder pada google drivie diatur dengan mode “anyone with

the link”

9) Pendamping wajib mengirim link folder Google Drive Lomba TKJI AKAPDBK aplikasi :pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id pada menu perlombaan.

c. Sebelum melakukan tes pelajari dulu semua item tes dan persiapkan semua kebutuhan alat – alat item tes, untuk memudahkan perpindahan dari satu item tes ke item tes berikutnya.

4. Petunjuk Pelaksanaan Tes

Teknik pelaksanaan tes kebugaran jasmani sebagai berikut : a. Sit and Reach

Tujuan : Mengukur fleksibilitas dari pinggul, punggung dan juga otot-otot paha bagian belakang.

Alat : Alat tulis, penggaris, matras / lantai rata. Pelaksanaan :

1) Peserta duduk, kedua kaki diselunjurkan ke depan dan dibuka selebar bahu.

2) Garis lurus kedua telapak kaki adalah sebagai titik 0.

3) Kedua jari-jari tangan di satukan dengan posisi salah satu tangan di atas punggung tangan yang lainnya.

4) Kemudian, kedua lengan dilunjurkan ke depan secara perlahan dan maksimal sampai lengan tidak bisa dilunjurkan lagi, tahan beberapa saat untuk memberi tanda jauhnya jangkauan.

(27)

23 Skor : Tulis jarak dari titik 0 ke titik jangkauan, melebihi titik 0 nilai positif,

tidak lewat dari titik 0 nilai negatif (lihat gambar).

b. Keseimbangan

Tujuan : Mengukur kemampuan keseimbangan statis Alat : Alat tulis dan Stopwatch

Pelaksanaan:

1) Peserta berdiri posisi kedua lengan di pinggang.

2) Angkat salah satu kaki, kaki yang diangkat, telapak kaki simpan di lutut bagian dalam kaki tumpu.

3) Mata dipejamkan

4) Pertahankan posisi ini selama mungkin.

Skor: catat waktu selama peserta mampu mempertahankan posisi di atas.

c. Speed 20 Meter

Tujuan : Mengukur potensi kecepatan dasar

Alat : Track lurus dan rata, peluit, stopwatch, alat tulis Pelaksanaan :

(28)

24 2) Tunggu aba – aba dari guru pembimbing/pendamping. Setelah ada

aba-aba,” YA” peserta kemudian lari secepat mungkin sejauh 20 m, sampai melewati garis finish.

3) Pada saat aba- aba “YA” pendamping menghidupkan stopwatch, dan pada saat peserta melewati garis finish stopwatch dimatikan.

Skor : catat catatan waktu sampai 2 desimal.

d. Standing Broud Jump (Loncat dengan Dua Kaki ke Depan) Tujuan : Mengukur kemampuan power tungkai

Alat : Lantai yang datar, pembatas lompatan (kapur), alat tulis. Pelaksanaan:

1) Peserta berdiri di belakang garis.

2) kemudian ambil ancang – ancang dengan mengayunkan lengan ke belakang lalu lakukan lompatan ke depan sejauh mungkin.

Skor : Catat jarak antara garis start lompatan dengan bekas tumit pertama kali jatuh.

e. Push Up 1 Menit

Tujuan : Mengukur komponen daya tahan otot lokal lengan dan bahu

Alat : Alat tulis, matras, stopwatch. Pelaksanaan :

1) Peserta berbaring telungkup.

(29)

25 3) Kemudian lengan menekan lantai dan diluruskan (sikut lurus), sampai

badan terangkat.

4) Sikap badan dan tungkai merupakan garis lurus. 5) Kemudian kembali ke posisi awal.

6) Pada saat badan ke atas lengan lurus.

7) Pada saat badan turun sikut membentuk sudut 90o

8) Sebelum waktu satu menit peserta berhenti push up, maka tes di hentikan.

Skor: Hitung jumlah gerakan yang benar selama 1 menit.

f. Sit Up 1 Menit

Tujuan : Mengukur komponen daya tahan otot perut Alat : Alat tulis, matras, stopwatch

Pelaksanaan :

1) Peserta tidur telentang dengan lutut di tekuk membentuk sudut 90o. 2) Kaki bisa dibantu dipegang oleh guru atau pembimbing

3) Kedua tangan ditautkan di belakang kepala. 4) Sikap awal berbaring.

5) Ketika aba-aba mulai, badan diangkat sampai menjadi sikap duduk, sampai batas siku menyentuh lutut dan kemudian kembali ke posisi awal.

6) Pada saat turun punggung semuanya menyentuh lantai atau matras 7) Pada saat bangun sikut menyentuh lutut.

8) Sebelum waktu satu menit peserta berhenti sit up, maka tes dihentikan. Skor : Hitung jumlah gerakan yang benar selama 1 menit.

(30)

26

g. Wall Sit (Duduk Bersandar di Dinding)

Tujuan : Mengukur kemampuan daya tahan otot tungkai Alat : Dinding yang datar dan rata, stopwatch, alat tulis. Pelaksanaan :

1) Peserta berdiri, jarak tumit ke dinding satu ½ kaki peserta. 2) Peserta bersandar ke dinding

3) Kemudian turunkan badan sampai paha sejajar dengan lantai 4) Posisi lengan mengantung di samping badan

5) Pertahankan posisi ini selama mungkin.

6) Apabila posisi tubuh berubah atau turun stopwatch di hentikan. Skor: Catat waktu selama mampu mempertahankan posisi tersebut.

h. Lari 3 Menit (keliling lapang Voli)

Tujuan : Mengukur kemampuan daya tahan paru jantung

Alat : Alat tulis, lapang voli atau lintasan yang terukur, peluit, dan stopwatch.

Pelaksanaan :

1) peserta berdiri di garis start (salah satu sudut lapang voli) 2) setiap sudut lapang voli diberi tiang

(31)

27 3) setelah ada aba – aba mulai/ya, peserta lari mengelilingi lapangan voli

selama 3 menit.

4) Setiap pembelokan harus di luar tiang.

5) Setelah 3 menit tiup peluit, kemudian peserta berhenti,

6) Guru/pendamping menghitung jumlah keliling yang bisa diselesaikan selama tiga menit dan sisa jaraknya.

Skor : Hitung jarak yang bisa di tempuh selama 3 menit.

5. Penilaian

a. Sit and Reach (10%)

Penilaian : jarak jangkauan terjauh dari titik nol b. Keseimbangan (10%)

Penilaian : lamanya waktu melakukan gerak keseimbangan c. Speed 20 Meter (10%)

Penilaian : catatan waktu sejauh 20 meter sampai 2 desimal contoh 3,35 dt d. Standing Broud Jump (10%)

Penilaian : jarak dari garis start sampai tumit pada saat pertama mendarat satuan centi meter (CM)

e. Push Up 1 Menit (10%)

Penialian : jumlah push up yang benar dalam satu menit f. Sit Up 1 Menit (10%)

(32)

28 g. Wall Sit (10%)

Penilaian : catat lamanya waktu mempertahankan wall sit h. Lari 3 Menit (30%)

Penilaian : catat jarak yang di tempuh selama 3 menit, atau catat jumlah keliling lapangan

Format Penilaian

Penilaian Hasil Tes Kebugaran Jasmani AKAPDBK Tahun 2021

Nama : ………

Asal Sekolah : ……… Asal Provinsi : ………

No Item Tes Hasil Tes

1 Sit and Reach ….. Cm

2 Keseimbangan ….. Dt

3 Speed 20 meter ….. Dt

4 Standing Broud Jump ... Dt

5 Push Up 1 Menit …... x 6 Sit Up 1 Menit …… x 7 Wall Sit ….. Dt 8 Lari 3 Menit …. Mtr ………..., ………….. 2021 Guru/Pendamping ………

(33)

29 D. eContents GITC & eLifeMap GITC (AJANG KREASI VIDEO DAN

MENCARI INFORMASI MELALUI INTERNET)

1. Persyaratan

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunanetra/tunarungu/ tunagrahita/tunadaksa/autis/down syndrome pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau Satuan pendidikan/program paket Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SMP/SMA/SMK/Paket B/Paket C).

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah atau sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.

2. Materi

Lomba ini untuk menguji kemampuan membuat video dan mencari informasi melalui internet. Oleh karena itu, diperlukan kreatifitas,

keterampilan teknis membuat video dan pencarian informasi melalui internet. Terdapat 2 materi pada lomba ini yang terdiri dari:

a. Ajang Kreasi Video (eContents GITC)

1) Peserta harus membuat video klip sesuai dengan tugas yang diberikan dengan menggunakan program Windows Movie Maker.

2) Soal dan subtitle hasil karya video menggunakan Bahasa Inggris.

3) Peserta dapat mengunduh materi Ajang Kreasi Video pembelajaran program Windows Movie Maker untuk lomba di tautan/ link: http://ringkas.kemdikbud.go.id/MovieMaker

4) Alat dan aplikasi digunakan meliputi: a) Laptop atau Komputer

b) Program Windows Movie Maker

b. Ajang Kreasi Mencari Informasi Melalui Internet (eLifeMap GITC)

1) Peserta harus menjawab soal-soal yang diberikan berdasarkan informasi dari website.

2) Soal dan jawaban menggunakan bahasa inggris. (Diperbolehkan menggunakan google translate)

(34)

30 3) Lomba Ajang Kreasi Mencari Informasi Melalui Internet dilaksanakan

secara online dengan aplikasi Zoom (lomba secara live dan link menyusul melalui WhatsApp masing-masing).

4) Alat dan aplikasi digunakan pada saat lomba meliputi: a) Laptop atau Komputer

b) Aplikasi Zoom cloud meeting

c) Aplikasi browser yang disarankan adalah Google Chrome atau Firefox d) Program Jaws atau NVDA (tunanetra)

e) Jaringan internet yang memadai dan stabil 3. Teknik Pelaksanaan

a. eContents GITC (Ajang Kreasi Video)

1) Soal dan materi lomba (gambar, text dan lainnya) dapat di unduh di tautan/link yang akan diberikan pada WhatsApp masing-masing peserta pada tanggal 5 Oktober 2021.

2) Peserta membuat surat pernyataan tentang keaslian karya (format terlampir).

3) Video Hasil dan Surat pernyataan keaslian karya dalam format PDF dimasukkan kedalam 1 folder kemudian diunggah ke akun Google Drive masing-masing peserta dengan di beri judul “Nama Peserta_Asal Sekolah_eContents_AKAPDBK 2021”. Contoh Agung_SLB 03_eContents_AKAPDBK 2021.

4) Pastikan link Google Drive di atur dengan mode anyone with the link atau dibuat tidak private.

5) Link unggahan video Google Drive kemudian diinput laman pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

b. eLifeMap GITC (Ajang Kreasi Mencari Informasi Melalui Internet)

1) Jumlah soal sebanyak 10 butir dengan batas waktu pengerjaan 60 menit; 2) Soal lomba dapat diunduh di tautan/link yang akan diberikan pada

WhatsApp masing-masing peserta dan untuk password akan diberikan pada saat lomba;

(35)

31 3) Peserta diharuskan login aplikasi Zoom pada tanggal 11 Oktober 2021

dan jam 13.00 WIB dimulai untuk persiapan lomba dengan tautan/link yang akan diberikan pada WhatsApp masing-masing peserta.

4) Peserta mengirim hasil pengerjaan ke portal

https://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ atau aplikasi lain yang ditentukan oleh panitia dan akan disampaikan pada saat Technical Meeting

4. Penilaian

a. Ajang Kreasi Video (eContents GITC) 1) Kreativitas 25%

a) Metode pengambilan video klip b) Memiliki Makna

c) Alur Cerita

d) Orisinalitas dan unik e) Menarik

2) Teknik Editing 25% a) Menambah title card b) Menambah Subtitle c) Menambah Credits d) Animasi (Efek Transisi) e) Animasi (Pan and Zoom) f) Efek Visual

g) Menambahkan Musik h) Menambah Narasi i) Ketepatan Waktu

b. Ajang Kreasi Mencari Informasi Melalui Internet (eLifeMap GITC) Ketepatan Jawaban 50%

(36)

32

5. Jadwal Pelaksanaan

a. eContents GITC (Ajang Kreasi Video)

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Registrasi online 3 s.d. 10 Oktober 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi maksimal 10 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB

2 Unduh soal dan

lomba 5 Oktober 2021

Unduh soal dan mulai pembuatan video

3 Unggah hasil lomba 10 Oktober 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi maksimal 10 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB

4 Penilaian 14 s.d. 17 Oktober 2021 Penilaian oleh Juri Lomba 5 Pengumuman

Pemenang 18 Oktober 2021 Virtual Ceremony

b. eLifeMap GITC (Mencari Informasi Melalui Internet)

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Registrasi online 3 s.d. 10 Oktober 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi maksimal 10 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB

2 Technical Meeting 11 Oktober 2021 10.45 WIB – 12.00 WIB Zoom Meeting

3 Lomba dan unggah hasil karya 12 Oktober 2021 13.00– 14.30 WIB: Pelaksanaan lomba dan unggah hasil karya 4 Penilaian 14 s.d. 17 Oktober 2021 Penilaian oleh Juri Lomba 5 Pengumuman

(37)

33 E. eTool GITC (AJANG KREASI EXCEL DAN POWERPOINT)

1. Persyaratan

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunanetra/tunarungu/ tunagrahita/tunadaksa/autis/down syndrome pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau Satuan Pendidikan/program paket Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SMP/SMA/SMK/Paket B/Paket C).

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah atau sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.

2. Materi

a. Pada lomba terdapat 2 materi yaitu menguji kemampuan Excel dan menguji kemampuan PowerPoint dengan cepat dan akurat.

b. Pada program Excel di uji keterampilan dalam menggunakan fungsi-fungsi di Excel dengan cepat dan akurat sesuai kondisi yang diberikan.

c. Pada program PowerPoint di uji Kemampuan untuk membuat slide di PowerPoint sesuai dengan instruksi dan waktu yang diberikan

d. Soal yang diberikan menggunakan Bahasa Inggris.

e. Peserta dapat mengunduh materi pembelajaran program Excel dan

PowerPoint untuk lomba di tautan/link:

http://ringkas.kemdikbud.go.id/pptxls

f. Lomba dilaksanakan secara online dengan aplikasi Zoom (lomba secara live dan link menyusul melalui WhatsApp masing-masing).

g. Alat dan program yang digunakan pada saat lomba meliputi: 1) Laptop atau Komputer

2) Aplikasi Zoom cloud meeting 3) Microsoft Office 2013

4) Program Jaws atau NVDA (tunanetra) 5) Jaringan internet yang memadai dan stabil 3. Teknik Pelaksanaan

a. Program Excel meliputi:

1) Jumlah soal sebanyak 10 butir dengan batas waktu pengerjaan 60 menit; 2) Soal lomba dapat diunduh di tautan/link yang akan diberikan pada WhatsApp masing-masing peserta dan untuk password akan diberikan pada saat lomba;

(38)

34 3) Peserta diharuskan login aplikasi Zoom pada tanggal 11 Oktober 2021

dan jam 08.00 WIB dimulai untuk persiapan lomba dengan tautan/link yang akan diberikan pada WhatsApp masing-masing peserta.

b. Program PowerPoint meliputi:

1) Membuat slide PowerPoint dengan batas waktu pengerjaan 60 menit. 2) Soal dan materi lomba (gambar, text dan lainnya) dapat di unduh di

tautan/link yang akan diberikan pada WhatsApp masing-masing peserta dan passwordnya akan diberikan pada saat lomba.

3) Peserta diharuskan login aplikasi Zoom pada tanggal 11 Oktober 2021 dan jam 10.00 WIB dimulai untuk persiapan lomba dengan tautan/link yang akan diberikan pada WhatsApp masing-masing peserta.

c. Peserta mengirim hasil pengerjaan ke portal https://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ atau aplikasi lain yang ditentukan oleh panitia dan akan disampaikan pada saat Technical Meeting 4. Penilaian

Excel

Ketepatan Jawaban 50% Powerpoint

(39)

35

5. Jadwal Pelaksanaan eTool GITC (Kreasi Excel dan PowerPoint)

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Registrasi online 3 s.d. 10 Oktober 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi maksimal 10 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB

2 Technical Meeting 11 Oktober 2021 08.45 WIB – 10.00 WIB Zoom Meeting

3 Lomba dan unggah hasil karya 12 Oktober 2021 08.00– 09.30 WIB: Pelaksanaan lomba dan unggah hasil karya Kreasi Excel

10.00– 11.30 WIB: Pelaksanaan lomba dan unggah hasil karya Kreasi Powerpoint

4 Penilaian 14 s.d. 17 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri Lomba 5 Pengumuman

(40)

36 F. AJANG KREASI eCREATIVE GITC

1. Persyaratan

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunarungu/tunadaksa/ autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau satuan pendidikan/program paket penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/SMK/Paket B/Paket C).

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah atau sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.

2. Materi

Membuat konten animasi dengan alur cerita bertema: Pemuda Menghadapi Covid-19.

3. Teknik Pelaksanaan

a. Durasi lomba selama 50 menit.

b. Peserta mengikuti lomba secara online menggunakan aplikasi zoom cloud meeting (link menyusul melalui WhatsApp masing-masing).

c. Peserta membuat naskah cerita animasi (disimpan dalam format .PDF). d. Peserta membuat animasi menggunakan perangkat lunak scratch.

e. Peserta merekam aktifitas membuat konten animasi menggunakan aplikasi perekam layar (seperti bandicam, camtasia atau aplikasi perekam layar lainnya) pada saat lomba berlangsung.

f. Format video aktifitas membuat konten animasi adalah .MP4

g. Peserta mengunggah hasil kerja (naskah cerita dan animasi) ke laman https://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ (laman tersebut akan tertutup sesuai dengan batas waktu yang di tentukan panitia).

h. Peserta membuat Surat Keterangan tentang Keaslian Karya yang ditandatangani oleh peserta yang bersangkutan (format terlampir), kemudian dipindai/scan dengan format .PDF

i. Peserta menggugah surat pernyataan keaslian karya ke Google Drive j. Peserta menggugah video rekaman aktifitas membuat konten animasi ke

Google Drive

k. Format nama File yang diunggah pada akun Google Drive adalah:

Nama Peserta_Asal Kota_Asal Provinsi_eCreative SMPLB/SMALBAKA-PDBK 2021.

(41)

37 l. Pastikan link Google Drive di atur dengan mode anyone with the link atau

dibuat tidak private

m. Link unggahan video Google Drive kemudian diinput laman pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

4. Penilaian

a. Kreativitas (Bobot 30%)

b. Kesesuaian Naskah dengan produk (Bobot 30%) c. Struktur Program (Bobot 40%)

5. Jadwal Pelaksanaan Ajang Kreasi eCreative GITC

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Registrasi online 3 s.d. 10 Oktober 2021 Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi

2 Teknikal Meeting 11 Oktober 2021 Zoom Meeting

3 Lomba dan unggah

hasil karya 12 Oktober 2021

Pelaksanaan lomba dan unggah hasil karya 4 Penilaian 14 s.d. 17 Oktober 2021 Penilaian oleh Juri Lomba 5 Pengumuman

(42)

38

BAB IV PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan AKA-PDBK tahun 2021 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda secara daring sangat bergantung dari partisipasi aktif semua unsur yang terlibat. Pelaksanaan kegiatan secara tertib, teratur, penuh tanggung jawab yang tinggi akan mendorong terhadap suksesnya kegiatan ini.

Dengan memahami panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk semua pihak yang terlibat dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga mencapai hasil yang optimal.

(43)

39 Lampiran1: Surat pernyataan keaslian karya

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………..………..…………..………..…..………. Tempat/Tgl. Lahir : ………..………..…………..……….. NISN : .………..………..…………..………..…..……… Kelas : ………... Sekolah : ... Jenis Kreasi/Lomba : ...

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya ajukan dalam AKA-PDBK 2021 ini merupakan karya saya.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. ………….……….., …………..….2021

Tandatangan

(44)

40 Lampiran 2. Panduan upload Google Drive

A. Panduan upload Google Drive PC :

1. Buat folder dan pastikan nama folder Nama_peserta-asal-kota_asal-provinsi-lomba-SDLB/SMPLB/SMALB-AKA PDBK Hari Sumpah Pemuda 2021:

Gambar 1 : membuat folder

2. Pastikan didalam folder sudah ada video lomba :

(45)

41 3. Buka https://drive.google.com jika belum login silahkan login menggunakan email :

Gambar 3 login Google Drive dengan email

4. Jika sudah login Google Drive, klik My Drive akan muncul dropdown seperti gambar 4 di bawah lalu pilih upload folder :

(46)

42 5. Pilih directory folder lomba yang telah di buat lalu pilih upload:

Gambar 5 directory folder lomba

6. Akan muncul popup lalu pilih upload :

Gambar 6 pop-up upload

7. Akan muncul seperti gambar 7 tunggu selesai upload :

(47)

43

Jika proses upload sudah selesai, akan muncul seperti gambar 8 :

Gambar 8 selesai upload

8. Klik kanan pada folder lalu akan muncul seperti gambar 9 di bawah lalu pilih get link :

(48)

44 9. lalu pastikan di bagian viewer pilih Anyone with the link/Siapa saja di internet yang

memiliki link ini dapat mengedit lalu klik copy link dan klik done :

Gambar 10 Setting Akses Link 2

10. Tempelkan link yang sudah di copy ke portal web lomba.

B. Panduan upload Google Drive Android :

1. Download aplikasi Google Drive di play store:

Gambar 11 Download Aplikasi Google Drive

2. Jika sudah terinstall buka aplikasi Google Drive dan login ke Google Drive jika sudah akan muncul seperti gambar 12 di bawah lalu pilih tombol

(49)

45 3. Jika sudah akan muncul seperti gambar 13 di bawah lalu pilih folder :

Gambar 13 Membuat Folder Lomba Google Drive

4. Beri nama folder sesuai dengan juknis lomba yang diikuti jika sudah pilih Buat:

Gambar 14 Membuat Nama Folder Google Drive

5. Jika sudah akan muncul seperti gambar 15 di bawah kemudian masuk kedalam folder yang telah di buat :

(50)

46

Gambar 15 Berhasil Membuat Folder Google Drive

6. Jika sudah masuk kedalam folder akan muncul tampilan seperti gambar

16 di

bawah kemudian pilih pilih tombol

:

(51)

47 7. Kemudian akan muncul seperti gambar 17 di bawah dan pilih upload :

Gambar 17 Upload Video Google Drive

8. Jika sudah akan muncul seperti gambar 18 di bawah kemudian pilih izinkan

(52)

48 9. Kemudian cari direktori dari video yang ingin diunggah :

Gambar 19 Pilih Direktori Video Lomba Google Drive

10. Jika sudah akan muncul seperti gambar 20 di bawah tunggu hingga proses unggah video selesai :

(53)

49

Jika sudah selesai akan muncul seperti gambar 21 di bawah lalu pilih

tombol :

Gambar 21 Selesai Upload Video Google Drive

(54)

50

(55)

51 12.

Jika sudah akan muncul seperti gambar 23 di bawah kemudian pilih

(56)

52 13.

Jika sudah atur akseses dengan cara pilih gambar gembok seperti

gambar 24 di bawah yang terletak pada bawah kiri layer :

Gambar 24 Setting Akses Folder Google Drive 3

14.

Jika sudah pilih tombol gembok maka akan muncul seperti gambar 25

dibawah kemudian pilih ubah :

(57)

53 15.

Jika sudah akan muncul seperti gambar 26 di bawah kemudian pilih

Editor :

Gambar 26 Setting Akses Google Drive 5

jika sudah dipilih editor akan muncul seperti gambar 27 di bawah :

Gambar 27 Setting Akses Google Drive 6

16. Ulangi Langkah 14 dan 15 kemudian akan muncul seperti gambar 27 pilih salin link kemudian tempel link ke portal web lomba.

(58)

Gambar

Gambar 1 : membuat folder
Gambar 3 login Google Drive dengan email  4. Jika sudah login Google Drive, klik My Drive akan muncul dropdown
Gambar 5 directory folder lomba  6. Akan muncul popup lalu pilih upload :
Gambar 9 Setting Akses Link 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur ini jika dibandingkan dengan hasil penelitian yang didapatkan maka dapat dikatakan bahwa proses penggunaan barang milik daerah yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan

Guru dalam pendidikan sering disebut dengan pendidik.. mu’addib, mudaris dan mursyid. Kelima istilah ini mempunyai tempat tersendiri menurut peristilahan yang dipakai dalam

Work family conflict atau konflik peran ganda wanita yang terjadi akibat adanya konflik antar peran ketika pemenuhan salah satu peran bisa menekan peranan yang lain, baik itu

Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan tiap unit produk atau keluaran, merupakan hasil bagi biaya total terhadap jumlah keluaran yang dihasilkan...

Pada studi ini, keluarga belum dapat beradaptasi dengan baik yaitu terdapat sikap dan reaksi negatif orangtua, persepsi dan stigma orangtua yang negatif mengenai epilepsi,

Gambar dibawah menunjukan halaman latihan dari nomor 11 sampai 15, User tinggal mengarahkan cursor pada Scroll Bar untuk melihat soal selanjutnya, setelah user

coli dan Coliform di stasiun III ditemukan paling sedikit dibandingkan stasiun lainnya yaitu dengan nilai kelimpahan total E.coli sebanyak 2,8x10 2 koloni/100g

Persamaan ini biasanya muncul dalam masalah getaran; medan-medan elektrostatik; masalah konduksi panas dan sebagainya.Untuk menyelesaikan PD Bessel ini, digunakan