• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP ADMINISTRASI KONSEP ADMINISTRASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KONSEP ADMINISTRASI KONSEP ADMINISTRASI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP ADMINISTRASI KONSEP ADMINISTRASI

IKA RUHANA IKA RUHANA

(2)

PENGERTIAN ADMINISTRASI PENGERTIAN ADMINISTRASI

cara atau sarana menggerakkan organisasi, dengan tugas mengarahkan organisasi

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan

Hodgkinson (1978: 5). Mendefinisikan ”

Administrasi adalah aspek-aspek yang lebih banyak berurusan dengan formulasi tujuan, masalah-masalah yang menyangkut nilai, dan komponen manusia dalam organisasi.

(3)

• administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. (Siagian)

(4)

Ilmu administrasi Ilmu administrasi

merupakan hasil pemikiran penalaran manusia yang disusun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistematika yang mengungkapkan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu.

(5)

bidang filsafat ilmu administrasi sebagai berikut

bidang filsafat ilmu administrasi sebagai berikut

: :

Ontologis, nilai dasar pemikiran manusia yang

menggambarkan tentang kebenaran dasar (apriori), yang dikandung oleh ilmu administrasi itu sendiri.

Epistemologis, perkembangan ilmu administrasi dalam pemikiran manusia terhadap rasionalitas melahirkan

pandangan yang bercakrawala dan tidak dapat dijangkau sampai batas akhirnya.

Aksisologis, ilmu administrasi akan memberikan makna yang hakiki apabila dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sehingga memberikan

kemudahan dan kelayakan berpikir serta bertindak bagi

manusia yang mendalami ilmu administrasi.

(6)

Administrasi sebagai filsafat Administrasi sebagai filsafat

Definisi filsafat merupakan sikap terhadap kegiatan tertentu.

Semua administrator memiliki filosofi: yang merupakan panduan sistem nilai cara yang disepakati administrator untuk menangani masalah organisasi.

Contoh, keyakinan bahwa organisasi harus mencari pertumbuhan, efisiensi, kekuatan, pemimpin kuat, dll.

- Sistem nilai individu ditentukan oleh norma-norma budaya dan pendidikan dan pengalaman yang ia telah lakukan.

(7)

PERBEDAAN ADMINISTRASI &

PERBEDAAN ADMINISTRASI &

MANAJEMEN ( Hodgkinson) MANAJEMEN ( Hodgkinson)

ADMINISTRASI

Fokus : penetapan arah

Berada pada level atas

Berorientasi pada tujuan

Pola pikir sebagai seni / art

MANAJEMEN

Fokus : bagaimana mencapai arah yang ditetapkan

Berada pada level menengah - bawah

Berorientasi pada sasaran / cara mencapai tujuan

Masalah teknis / science

(8)

Etika Etika

Dalam tradisi filsafat istilah "etika" lazim difahami sebagai suatu teori ilmu pengetahuan yang mendiskusikan mengenai apa yang baik dan apa yang buruk berkenaan dengan perilaku manusia.

Dengan kata lain, etika merupakan usaha dengan akal budinya untuk menyusun teori mengenai penyelenggaraan hidup yang baik.

Moralitas berkenaan dengan tingkah laku yang konkrit, sedangkan etika bekerja dalam level teori. Nilai-nilai etis yang difahami, diyakini, dan berusaha diwujudkan dalam kehidupan nyata kadangkala disebut ethos.

(9)

Etika dan Administrasi Etika dan Administrasi

Etika adalah dunianya filsafat, nilai, dan moral.

Administrasi adalah dunia keputusan dan tindakan. Etika bersifat abstrak dan berkenaan dengan persoalan baik dan buruk, sedangkan administrasi adalah konkrit dan harus mewujudkan apa yang diinginkan (get the job done).

Pembicaraan tentang etika dalam administrasi adalah bagaimana mengaitkan keduanya, bagaimana gagasan- gagasan administrasi seperti ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktivitas dapat menjelaskan etika dalam prakteknya, dan bagaimana gagasan-gagasan dasar etika mewujudkan yang baik dan menghindari yang buruk itu dapat menjelaskan hakikat administrasi

(10)

Perkembangan etika Perkembangan etika

• 1940-an melalui karya Leys mengatakan bahwa seorang administrator dianggap etis apabila ia menguji dan

mempertanyakan standard-standard yang digunakan dalam pembuatan keputusan dan tidak mendasarkan keputusannya

semata-mata pada kebiasaan dan tradisi yang sudah ada.

(11)

• 1950-an mulai berkembang pola pemikiran baru melalui karya Anderson bahwa

standard-standard yang digunakan

sebagai dasar keputusan tersebut sedapat mungkin merefleksikan nilai-nilai dasar

dari masyarakat yang dilayani.

(12)

• 1960-an muncul kembali pemikiran baru lewat tulisan Golembiewski yaitu standar etika yang mungkin mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan karena itu

administrator harus mampu memahami perkembangan dan bertindak sesuai

standard-standard perilaku tersebut.

(13)

tahun 1970-an , John Rohr dan Terry L. Cooper. Rohr menyarankan agar administrator dapat menggunakan regime norms yaitu nilai-

nilai keadilan, persamaan dan kebebasan sebagai dasar

pengambilan keputusan terhadap berbagai alternatif kebijaksanaan dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Dengan cara demikian maka administrator publik dapat menjadi lebih etis (being ethical).

Cooper : etika sangat melibatkan substantive reasoning tentang kewajiban, konsekuensi dan tujuan akhir; dan bertindak etis (doing ethics) adalah melibatkan pemikiran yang sistematis tentang nilai- nilai yang melekat pada pilihan-pilihan dalam pengambilan

keputusan. Pemikiran Cooper bahwa administrator yang etis adalah administrator yang selalu terikat pada tanggung jawab dan peranan organisasi, sekaligus bersedia menerapkan standard etika secara tepat pada pembuatan keputusan administrasi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penguasaan pengetahuan pada mata pelajaran laundry oleh peserta didik SMKN 3 Cimahi meliputi pengetahuan, pemahaman dan

Dalam hal ini bukan semata-mata menyangkut hal-hal kelembagaan saja, seperti keanggotaan gereja, kontribusi, afiliasi dengan orang-orang yang se gereja, tetapi

dalam Pendidikan dan Komitmen Siswa terhadap Sekolah: Studi Meta- Analisis” menunjukkan bahwa keterlibatan orangtua di sekolah memiliki korelasi positif terhadap komitmen

– Zat atau obat yg berasal dari tanaman a bukan tanaman, sintetis a semi sintetis yg dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi

Beliau jauh sebelum menjadi Rasul pun sudah diberi gelar al-Amin (yang dapat dipercaya).. amanah inilah yang dapat mengangkat posisi Nabi di atas pemimpin umat atau Nabi-Nabi

Secara ontologi, aliran ini bersifat critical realism yang memandang bahwa realitas memang dalam kenyataan sesuai dengan hukum alam, universal, general, akan tetapi, mustahil

Sebagai kesimpulan dari analisis aspek pembiayaan, dilakukan analisis tingkat ketersediaan dana yang ada untuk pembangunan bidang infrastruktur Cipta Karya yang

Puji  syukur  dan  sujud  syukur  senantiasa  terpanjatkan  kehadirat  Allah  SWT  atas  segala  keagungan  dan  kemahabesaran.  Hanya  dengan  petunjuk,  rahmat