lee
I
GEOGRAPHIC INFORIUIATION SYSTEIIT (GlS) SEBAGAI SUATU SISTEM YANG MEIITBANTU PENGAMBII.AN KEPUTUSAN iIANAJEiIEN'
KHUSUSNYA DALAT' PENENTUAN LOKASI Oleh: Sandra Sunantol
Abstract:
@t
information sysfem fGrSJis a
{oofW
managament to.supportnai*iAgon
making abouitocafbn lhis
sysfem infegrafesgeqnphical
data anddernqnphb
Aitan
dacidefrp
locrlfian of .gotential senaoes unit'Wh
a hugeopffinity to
devetopspeed and
g6;ul,;icyof
handling geognphical Aaia,Oi3
can make thisdab be
apptbtlfur
another kindof
managryial andsoaal fssues The future chattrye is
ttowwe can
optimhefiis
sysfem/br
devdopW
campant's
value and rnissron.,Ketergantungan manusia
tefhadap
kemempuan mengumpulkan danmenganalisiinlormasi
geografisdengan baik semakin
meningksteaat
ini-Dunil yang semakin pdat dgngan sumber daya yang samakin
langkamenclpiat<an masalah-masalah dalam pengambilan keputusan tentaqg
bkasi
$perti lokssi pabrih
pembuanganlimbah,
penambangany3ng
dibarcngi munatlnya isu-isu tentang kebocoran nuklir, huian asam, dan sebagainya yang sooarafingsung
mempengaruhikdaan
ekonomidan sosid dari
populasi manusb socara global.,
Pemifihan lokasimenjdi
pencntu dalam cara penyedhan barang danjasa
bagi konsumen. Penentugn bkEei baik lokasi pabfik, lokasi outlst, dan-tofasi
unit pelayanan memegang poranan penting dalam
membedkan pelayanandan
kepuasanpda
konsumen. Perbedaankecil dalam
lokasi inenimbulkan pengaruh besar pEda tingkat profitabililas dan pangsa pasar. Hal tereebut disebabkan baik olehiumhh
pelanggan yang tertadk dengan outlet perusahaan dan tingkst penjualan yang diperoleh.Pengambilan
keputusan dalam penentuan lokasi tidaklah
mudah.Dibutuhkan-alat bantu
yang
mampu mengintegrasikandata'data yang
ada, sepertidata geografis, dgta demografis, dan data ekonomidalam menentukan lokasi potensial.Sistem informasi geografrs (GlS) merupakan suatu sumber daya yang
mampu
menganalisa sistem-sistemterkail yang terlibat dalam
ienis-jenis masdhhdidas.
Dengan metode yang f,eksibel, GIS mampu mengeksplorasi I Dose'n tetap jurusan Manajemen, Falsltas Ekonomi Universitas Katotik PrahymgmBINA EfONOIjil /
Novenber 2NM,rl
hubungnn antdta data
geogrds
dan bantuan pana ahli dari barbagai bidang untuk memberikan kontribusi' dalarn mamecehkan masalah yang kompleks.GIS mulai'dikenal
padd saEt,Opsrasi Badai Gurundi
porang teluk.Teknologi prranti lunak
barU'iifii'
ddpat' ,rnambanlupara pemasar dahm
memEtakan lokasiunit pelayanan/saluran distribusi mercka yang diintegrasikan
dengnn dda
demografis sepertijumlah
pendudukdan
pendapatan dalam menelukan lokasi unit pelayanan baru yang potensial.Dengan teknologi
GlS,
informasigeografs dapat
dikumpulkan dan diterapkan dalamcara
baru dimana GISmenawa*an
suatu sarana praktisuntuk
mengelofiadata spdial yang besar dan beranekaragam
serta menyediakan alat yang efektif untuk memahami hubungnn diantara berbagai macam fenomena yang terjadi.Selama dua dekade terakhh tekndogd GIS mengalami perkembangnn yang luar biasa yang tidak diimbangidengnn perkernbangan ins{itusi yang ada.
Penerapan GIS secara luas saat ini diikuti dengnn munculnya isu-isu di bidang manajerial, hukum, dan sosial yang mempengaruhi pengambilan keputusan, khususnya mengenai lokasi.
Dengan peluang yang besar untuk mengembangkan kecepatan serta keakura{an dalam penangarun
data
gaografis,GfS
mampumembud
dalagpografis dapat
diaplikasikanpada beQagai macam isu yang
b€rb€da.Mgnfad ini
diperolehtHak hanya melalui keahlbn teknkal, telapl
jugakeahfian manajerial. Tantangan ked.Fan adahh f,qgaimana kita meriyediakan per;Wektif
dan
arahan manajemsn untuk meyakinkan bahwatekndogi
GIS merupakan suatu sarana untuk rn€ngembangken nitlai dan tujuan klta.Pengenalan Sistem lnformasi Geogr:afis (GlS)
Berdasarkan perspektif manajemen,
GIS
dipandang sebagei'suatu sistem dalam pengambilan keputusan di bidang manajemen. Saat initelmologiGIS
merupakan bagiandari
keputusan pendukung lingkungandari
sctiap pengnmtlil keputusan yang mempengaruhi baik lingkungan abm maupun'duniayang kita
bangun. Keputusanyang
diambil berkisardari area
lokal aampai dunia secara keseluruhan.Stan Aronoff mendefinisikan GIS sebagaiberikut
" GIS are
computer-basedsystems that are used to store
and manipulate geog raphic information.' 2,GlS dirancang dengan tujuan
rnengumpulkan,menyimpan,
dan menganalisa,.objek-objek dan fenomena dimana lokasigeogrdis
merupakan suatu karakteristik penting dan kdtikaldalam melakukan analisa..-:'r:'. Odarn
pelaksanaanya, GlSr harus didukungobh
organisasi, sumberdaya manusia fasilitas dan peralalan yang
bertanggung jaarah,dalam2 Stan Aronofi GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM: AManagemenc Perspective, WDL
Publications Ottrwa" Canad4 p.l.
BINA
EKONOMI/
Nwentber 2&)0l2s
S*sanaan dan
pemeliharaenGlS: Sdain itu, satiap oganisasi
hanrshemiliki
alagankud
untuk menggunekan'GlS yang dituniang sumber dayayang mcmuaskan untuk ,Ftebl$anakan mmdat tcr86bd. GIS
biasanyailitampilkan ddam dua bcriluk, yaltu bentllk pela (maps) dan tabof.
t.f .
Fektor-FaktorPenentr Kebcrtraslhn
GtSTerdapal bebeiapa
faklor
pen'cntii kbbeilrasilan pengimPlemsntasian GlS. Faktor-faldor tersebut adalah:1.
Data yang relevan.Untuk meniperoleh date yang relevan, tedapat
pedoman-pedoman sebegai bedkut:a.
T'rlak dapat digunakannya data yang tidak kita miliki.b.
Pengumpulandata yang ast+frec{ive adalah
mengumpulkan datayanf
benar-benar diperf ukan.c. kuditas data optimh
menunjukan tingkat minimum dari kuafttas dari pekeriaan yang dilakukan.d.
Semakin rendah kualitasdata yang
diperoleh, semakinbesar
biaya yang dikeluarkan2.
Pengorganisasian DataPengorganisasian data yang diwuiudkan dalam database merupakan hal
kritkd
bagi perusahaan dmana Cda yang diperoleh tidakJah memiliki nilai sampaidda
yang tepat dlpeideh pada waktu dan tempat yang tepat pula.3.
Modef Pengambilan KeputusanModel iang' dibuat harushh oosf-allbctve model.
Modelr"r"ptre6ni"-rifan
suatuobj;k
atau fenom€na yang teriadi pada dunia nyata. Modelyang
paling .cost efreciive merupakan model yang pafing sederhana yang mampd memberikan yang terbaikdengan kesedefianaanyang ada. Yang harus diPghdikan adalah adanya trade'd
antarapetformance dengan model.
4.
Kriterie YangValkl',
Kileria
kevalirJan menunjukkannilai dad
kepuasan konsumen.lfiteda
yang d(lunakan psra pengambl keputusan haruslah sama dengan kdt€fia dari mereka (konsumen) yang dipuaskan
1.2. tlateGeopferenced
Data
geografs
secara umum dikarakterisfikan dalamdua
komponenutarne, yaitu:
1.
Fenlmena yang dibporkan Bepertidimemifisik
etau kelas2.
Lokasi spatid dad fenomenaFundamen ketrga ada&ah rmktu yang nrerupakan sesuatu yang kritikal, dimEne
infofinsri
ggografis mcnggslrlbar!8n fenomenadi
suatu lokasi peda titikwaktu tertentu.Data geogrds merupakan suatu bentuk data spatial
yangdirepresentanikan pada suaturpeta
atau
sistem informasi g€ografis sebagai point, line atau area features.BIF{A EXONOMI /'
Nwemher
2000,tf
Bedasad<an definisi Gls, dapat
disimpulkansecara luas
bahura sebagai suatusist?T
berbasis komputer, GIS memiliki beberapaf"p"Uiliti"
dalam menangani data georefercned sebagrai berikut:
1.
Input2.
Manajemen Data3.
Manipulasi dan Analisis4.
OutputGambar dibawah ini menunjukkan komponen utama dari GIS beserta lingkungannya berdasart<an konteks manajemeir.
Melalui GIS informasi diciptakan dengan mengintegrasikan data layers untuk menunjukkan data original dalam cara dan persperfir uerbeda.
Dengan kemampuan.anal-lsris spatidnya, intormasi
georebnnced
dapatdic$ptakan
dal
digunakan daram konteks yang oeroeoadai
sebefumnvs.---
Pada
beberapa.I*y" Gls,
aptikasiawd
oitulukan pada op5a.sionatinventory'dan
padaaptit€si sdd'dy"
penekananbergebr pacL-an;ti,t
kepuasan, dan akhimya kebutuhan man4emen.
1.3.
Date Input dan DataOutput
,," '"'lDda inputji
thg plpeqlurg.ofenoding d4g ilto
a computer-readable form and writing the data to the GIS dsta- base."3r.9{gna!
dua jenis{ata
yang merupat€n input, yaitu spatiat data dan non spatial"
aittribute.dgW.Data spatial menepresbntaiikenti*asl
geogrgfisdari
features
-sepertijaran, danau atau huian. sedangftbn'0x6, {rruut
rnembedkan informasi deskriptif seperti nama ialirn,
eau
komposisi hutan.Saiin
satiidd
lrang rtrii'iitbArilu inputddt;ddah rmot"
""ns,ng
V"ngmerupakan
sysframs dan image prooessrhg metho*s yangdigdd6;
uriluk' mergumpuk3n,.
menganatisa-din meta$*ah iff6fmas; *6*;t
sumber daya bumi dan infrastruktur yang telah dkbrnbangkan manusi,a Terdapat 5 cara data entry, sebagai
berikut -
,1. Keyboadentry
2.
Coordinatgeometry3.
Manual dBitding4.
Scanning i'5.
lnput of existing digitat fttes.' output is the
procedureby wtrich informdion from the Gls
is presented in a form suitable to the user.aOutput yang dihasilkan memiliki dua format. vaitu:
Hardrcpy, sepertitabeldan peta yang sifanya permanen.
soficopy atau
elektronik,yaitu
ap-ayanb iitampilkan dalam
monitor komputer dan dapat diubah secara interaktif.1.
2.
Stan Aronofi, opcit, p.103 Stan Aronofi, opcit, p.123
BINA
EKONOMI/
Nwember 2NX)130I
1.1.
Kualttas DataTer@pat.sambilan komponen yeng dikelompokkan dalam tiga lcdegori yang merupakan karaktedstik yang mompong€ruhi kualitas deta.
1. Hlcro componant
a.
Positional accurrcyb.
Attribute accl.trccyc,
Logicalconsrsfencyd.
Resc/ufion2. Hacrc nmponent
a.
Complebnessb.
Ttmec.
Linaage3.
Usageeompnent
a. WEOitW
b.
Dirggt' and indircclad
'
Perlu diperhatikan adanyaetor yang terjdi dimuhi pada tahap mrd
pengumpulan data sampat sebsainya analisa yang dilakukan.
15. tenaiemen
DataAgar organisasi
dapd
berfungsi dengan efektff, diburtuhkan informasiyang akurat dan uyto4afe.
Seidng dengan :perkembangandunia
sistem hformagi, sistem manajemen datra basoiuga dikembangkan.A data base is a
colleciionof informatbn about things and
their rdationshipe to eEch other.6Tujuan
dari
pengumpuhndan
pemeliheraandda
dalamsuatu
databEse adalah untuk
mengubungkanfiakta dan eituasi yang pada
waktu sebelurnnya terpisah.File processirry menrpakan pcndelrataen )rang paling banyakdlgunakan
dalam
penggunaandata base. Hd, tersebut
diilustrasikanpada'
gambar dibavvah ini:Terdapat beberapa keuntungan
dan
kelemahan dQunakannya data base sobagaiberikut:1. Keuntunganl
a.
Pengendalian yang tersantralisasib.
Data dapat dibagiseoara€fubn
c.
Independensidatad.
lmple.rnentasi mudahe.
AkSeshngsungobh
penggunaf.
Kegagelan dapat dikendalikang. Suiuipanoang
pengguna2. Kebmahan:
1.
Biaya tinggi2.
Kompleksitas beftambaht St-
Aronofi opcit,p.lsl
BINA
ENONOMI/ Nwen&q
2040rrl
3.
Risikotersentralisasi1.5.1.
Karakteristik Data GeografieTerdapat empat komponen utama yang merupakan karakteristik dari suatu data geografis, yaitu:
1.
Posisigeografis2.
Atribut3.
Hubungan spatial4.
Waktu1.5.2. tlodel
Data SpatialTerdapat dua pendekatan fundamen dalam
merepr€serrtaeikan komponen spatial dari informasi geografis, yaitu:1. ltodel vector, dimana objek atau kondisi dari dunia
nyata direprcsentasikan oleh titikdan
garis yang mendefinisikan batas.bataean yang ada, sebanyak yang digambarkan dalam suatu pe{a.2. todel Raster, dimana
ruang dibagi-bagi kedtaam sel-sel seperti pada contoh dibawah ini. Lokasi dari objek atau kondisi geografis didefinisikan oleh baris dan kolom dari setiap sel.Pada kedua
model tersebut, informasi spa$al menggunakanunit
yang homogen.1.6.
KtaslfikasiAnalisis
Fungei G|8 c1.
leaintenancs and analyslr. oft a spfral dafll.
F o rm at tran sfo rm ali on s
G eo metric tn n sform ation
Tnnsfa rm afons befuoe n m ap prcjeclions Canflation
e.
Edge matchingf.
Editing ofgnphic
elemenbg.
Line coofiinate thinning2. leainbnance
andanalysb of
frre atA/flufife data:a.
Afuibute editing funcliansb.
Attripute querytunclions3. lrrte4iriffi
analyaisof sptfal
andafutbttfe dafl:
a.
Retrieval classification' measurcmente
Refiieval6
Classr/i'ca0on4
Measurcmentb.
Oveilay operationsc..
Neighbourhood openfbns:,tc Searci
!.o Lin*in
polygon andpintln NWan
8
Topognphictunclions*
Thiessen polygons a.b.
c.
d.
Stan Aronoff, op.cit, p.
lfti
BINA
EKONOMI /Nwenber
2(M0lu $
lnterpolation.!
Contour genentiond.
Connedivity tunclions:*
Contiguitylneasu/es*
PraximW{.
NetworkS
Spread..t
Seek€.
Interuisibilif*
lllumination'' +
Percpecliveview4. Otfiutformatting:
a. llap
annotationb.
Textlabelsc.
Tdxture pattems and linasfles d.
Gnphic symDolsStrategl Benraing dan Penentuan Lokmi
Perbedaan
dalam
strategi bersaing menghasilkan perbedaan tuiuan lokasi, bahkan untuk peritel yang mcnawerkanjenis
barang dagangan sama.Terdapat beberapa keputgsan
mengclaituiuan
lokasi sebagaibedkut
.A. Dorfirasi
Regional, dimana manaiemen memutuskan un{uk mendominasi daerah/region tertentu daripada mencmpatkan outletnyadi d*rah
yangluas. Keuntungan dari dornhasi rcglonal dlantaranya adalah:
1)
Bhya distribuei rendah2)
Pengawasan lebih mudah3)
Lebih memahami kebutuhan pelarqgan4)
Memiliki reputasibaik didaenah dimanaoutet
berada5)
Promosipenjualan lebihhsnat
:B.
Saturasi Pasar,dimana
manaiemen rnemutuskanuntuk
menempatkan ou0et padasatu
pasar rngtropolitan. Keuntunganyang
diperoleh sama dengan dominasi regioird, hanya skala pesar yang dimiliki lebih besar.C.
Komunitas Kecil, strategi ini dipilih dengan alasan tingkat perqaingan dan biaya yang tinggijika
menempatkan lokasioutH di
pasar denganskah
besar.
1.
FakbrfaktorYang
HarusDlpertmbangkan D:lem
Pemlllhan AreaA.@: 1)
Ukunan total populasi2)
Distribusiusia dan pendapatran3)
Trsn pertumbuhan4)
Tren dan disttibusi peke{aan'
BINA
EKONOhIIlNovenbs
2000*l
B.
Kaqkteristik Persaingan:1)
Tingkat saturasi2)
Jumlah dan ukuran pesaing3)
Liputan geografis4)
Tren pertumbuhan persainganC.
Karakteristik Tenaoa Keria:1)
Ketersediaan tengga kerja untuk manajemen, administrasi, dan tenaga kerja ahli2)
Tingkat upah3)
Serikat kerja4l
PelatihanD.
Karakteristik Ekonomi :1)
Jumlah dan jenis industri2)
Industridominan3)
Proyeksipertumbuhan4)
Ukuran finansialE.
Kaiakteristik Suoptv Source:1)
Waktu pengiriman2)
Biaya pengiriman3)
Ketersediaan dan rcalibilitas4)
FasililaspenyimpananF.
KaraktFristil_<,Lokasi:1)
Jumlah dan jenis lokasi2')
Biaya3)
Akses pelanggan4)
Akses trensportasi5)
Pilihan milik'sendiri atau leasing6)
Kecukupan utilitasG.
Karakteristik Promosi:1)
Jenis liputan media2',
Biaya3)
Jangkauan mediaH.
Kar.akteristik Peraturan:1)
Pajak2)
Lisensi3)
Pembatasan daeraha. Analisis
Local Area. '
Pgda tahapan ini ditakukan penilaian terhadap karakteristik struktur ritetlokal pada
suatuarea yang
potensialdan dianaliianya
persaingan setelap aplikasidari kriteria market
screening dilakukan. t_angGhyan! ainturah
adalah
memahami kedinamisan strukturritel lokal dan pen6ufJran
tingkat persainganBINA
EKONOMI/
Nwernber 2000lr+
Ib.
Penilaian LokasiAlbmatf
Dalam menilai lokasi
altemdif yang ada
dilakukan tahapan-tahapan sebagaiberikut:A.
Estimasi Area perdagangan,.y.ang.dihubungkan dengan peramalan tingkat penjualan. Estimasi
dapat
dirakukangen6"n
berbigar'ternili,
mlsainyas$vey
pelangg.an,yalg. berguna dalam-penyedia;n intormisi -sexirti
demogrffis, kebiasaan letanja, pola pembeliin,ian ieoiasaan;ed;. -- B.
Peramalan Penjualan, dimaira 'paOd tahapini'penei m4"ffiffilimasi
mengenai jumlah. penjualan pada s$tu area
peraagangan,-irrl"r,
konsumen
di
suatu...anaa, tingkat pendapatan rurf,aniing6"--iati+raL,
jumfah..uangy€ng
dijual perusahaan, yang diberanjakantotal pasar
seti'ap potensiai, tatiunnyadan ili;k
pangsaieniiienis pa!|ar ;;;g
yang dapat diperoteh.c.
PemilihanLokasi
Tidak
ada rokasi.le.qaik.ryng
dapat diperoreh perusahaan. rdearnya, manajemen akanT?rilih
tokasi dengan'karaderistnniuoirr'untur dijiilii;,
dan
memilikiarus
raru rintas.tinggi d6ngan tingkatn",g"
sesuai pada suatu lingkungan belanja yangdiinginGn. --'
'----v-Keputusan
final dalam
memilihlokasi
diantrana alternatifyang
ada dilakukan setetah manajemen memutuskan tingratiipet tindn
GriGL""r"i"
lakt9r
berdasarl€n
terpilih dalam pemilihan faktor-faktor tersebut. lokaeioan caya-tamDelrgin
mengafikanoiri
setiapmjkat anem*ir k"pdffi;; |,rdsi
dan day-alarik seperti pada contoh
tabeliioarat iii,
rnengnasilkan skor untuksctiap faktor. penjumrahan skor dari setiap falioi 6r"cffi";"-m;;i"
ma najemen u ntu
k
melaku kan perband i n gan aniaraarteratirloh"i- ;;il?;
secara objektif dalam pengambilan keputusan akhir.
TABLE RATII{G SHEET FOR SITES ?
Factor fmportarrce
b
Management X
Managernnt Athacdyeness Ranktrg
of Each Factor ConsHered
Totail
Future gro$/th potentiai 2
I
2Pesent Size 6 4
.14
Inrcstnentrequhed 5 6 30
Sfengt of conpetition 4 5
n
Attiti$ b meet tre needcof
fie sesrient
I
3 3Proftpobntid 3
2 6
TOTA
85
l"
^___h9n*
Ivt€ryer, Ezesil, RETAILING, Frfth editiorLftHe
IRWIN SERIES IN IUARKETING, 1994, p. 25t.42BINA
EKONOMI/ Nwember
2000*f
lmplementasi GfS
Tedapat enam proses tahapan pengimplementasian GIS:
1.
Awareness.Pengenalan GIS di dalam suatu perusahaan dapat dilakukan baik secara topdown, bottom-up, atau dengan menggunakan independent third
nfty.
Alasan utama
diperkenalkannyasistem GIS
adalah timbulnya masaldn dalam sistem informasi yang dimiliki saat ini. Terdapat beberapa masahh umgn! yang mengindikasikan diperlukannya invesfigasi GIS:a.
Infonnasispatialyang ouf-ofdafe atau tidak dim-anage dengan baik.b.
Data spatialtidak dicatat atau disimpgn secara standar,c.
Data spatialtidak didefinisikan secara koneisten.d.
Data tidak disebarkan.e.
Kemampuan manupulasi datatidaklah memadai.f.
Permintaan baruyang
muncul karena perusahaan tidak lagi mampu menanganl sistem informasi yang dimiliki saet ini.2. Dandoptngsyslem rcqulrcmanfs
Sistem yang dikembangkan memiliki tujuan meningkatkan efisiensi dengan
_
menguftlngi usaha duplikasi. Kebutuhan sosial juga perlu dipertimbangkln.3.
Btalftunltlonof alternaflvesysiems
Tedapat dua trahapan evaluasi sistem:e.
ldentifikasijumfah kandidat sistem, dimana dafam tahap awaf initujuan dari GIS dapat diidentifikasikan.b.
Tujuan awal harus digunakan sebagai pedoman spesifikasi darifungsi, data, dan produk sistem yang diharapken tercedia.Perfu
dicatat
bahrvasistem yang dibuat haruslah
user-ftiendliness, dimana salah satu tujuan implementasi GIS adalah meingkatkan aksesibilitas informasi bagi non-compufer-specrbfsf user.4.
syvtemtu$ficatlon
andDevdopmutt
oJan implennnhaon pttn
Tahapan inidapat dilakeanakan s€cara informelatau formal, seldma sistem dilaksanakan atau setelah evaluasi dilakukan. Yang pertu diperhatikan adelah unsur mst-benefitnya.
Berdasarkan analisis cost-beneft , terdapat manfaat yang perlu diperhatikan dalam implementasi GlS, sebagai berikut
a.
Peningkatan efisiensib.
Pefayanan baru yangnon-ma*etable
c.
Pefayanan baru yang maftetabled.
Pengambilan keputusan lebih baike. Manflat
intangible, seperti peningkatan moral pekeda dan imej publik yang semakin baik-pgd" tahap ini, database sebagai?+.et perusahaan merupakan pengefuar.
an terbesar. Rencana implementasi GIS akan melibatkan
teknobgi
r.ninusia, dan informasi dalarn satu sistem operasi. Dalam rencana impleri'entasi juga ditetapkan anggaran.BINA
E&ONOMI/ Nwerter
2000lrt
5.
System*qubttion
and Steirtup
Setefah ditetapkan rencana, dipercbhnye-dukungan dari perusahaan, dan adanya komitrflen
brmal
trrrtuklingkah
selai$utnfa, maka dilakukan kontrak'
Pada tahapan instalasisghlu
dfremukaq masalatr'taft terduga, sehingga dihanapkan partbipssi dari scluruh userciang
diimbangideng* bimbinlin
dan asistensi dari para konsultan dan kontraktor.
6. opeailtrindsyslem
Prosedur yang digunakan biasanya terstandadisasi.
Selain diperhatikan pettafiggungjaviabanderi
k0nsekuensiyang
Smbul.empat isu pentirg terfrangtanggung
jarab:
:a.
Akurasi dari isi (conlenfi,*h{ngga
perlu dilakukan standatdisasi baik untuk produsen maupun konsumen.b.
Akuraeidad konteks(an{extt
Format
dda
Masalah dalam mengkombinasiken set data.
Daftar Pustaka
Aronoff, S., 1989. Geognphic lnformalbn Sysfums; A tilanqem*t
Ferqpectue, VI/DL Publkxtions.
Berman, B. dan Evans, Joel R., 1995. Retall
ManagementA
St'ertegicAppnach, Sirilh €dition, Prantice Hall.
Berry, L. L., & Parasuraman,,A., 1991. tvlailcaljng Senaoes:
Compting Thnugh
Qudity, ThEFrce Preee A Divisbnd
Macrnilhn Inc.Marquardt,
R.'A;i Makens, J. G. dan Roe, R. G., Retall
Management Safs/bcfionof
Consumer rlteeds, 1983. Third edition, Dryden prags:CBS Cdlsge Publishing.
Mason, J. B.; Mayer, M. L. Oan Ezell; H. F.,
1994.
Retailing, Fifth editbn, lRWlN., Sydney.itu
perluTedapat
c.
d.