i
TUGAS AKHIR
POTENSI USAHA MINUMAN INSTAN HERBAL
PENGHILANG BAU BADAN
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Disusun oleh
KLAUDIA RISKA AYU FITRIYANA HADI H3513021
PROGRAM STUDI D-III AGRIBISNIS MINAT AGROFARMAKA FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
HALAMAN PENGESAHAN
POTENSI USAHA MINUMAN INSTAN HERBAL PENGHILANG BAU BADAN
Yang dipersiapkan dan disusun oleh : KLAUDIA RISKA AYU FITRIYANA HADI
H3513021
Telah dipertahankan di depan Dosen Penguji Tugas Akhir pada tanggal : 10 Juni 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Dosen Penguji I
Erlyna Wida Riptanti, S.P., M.P NIP. 197807082003122002
Dosen Penguji II
Ir. Sumijati, M.P NIP. 195210101976122001 Surakarta, Juni 2016
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir berjudul ‘POTENSI USAHA MINUMAN INSTAN HERBAL
PENGHILANG BAU BADAN’ ini dengan baik. Laporan Tugas Akhir ini
disusun sebagai karya tulis ilmiah yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji sebagai syarat meraih gelar Ahli Madya. Laporan ini berisi uraian mengenai pelaksanaan tugas akhir dari pembuatan produk minuman instan herbal daun beluntas.
Sehubungan dengan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, rasa terima kasih penyusun ucapkan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Erlyna Wida Riptanti, S.P., M.P selaku Kepala Program Studi DIII Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus pembimbing penyusunan Tugas Akhir.
3. Ibu Ir. Sumijati, M.P selaku Penguji II sekaligus Pembimbing Akademik penyusun selama pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ayah dan Ibu yang telah banyak dan terus memberikan doa, dorongan serta semangat, baik spiritual maupun material kepada penyusun selama menyelesaikan pendidikan diploma ini.
5. Alm. Mbah Kakung dan Mbah Uti tercinta, terimakasih nasihat dan hariku di kampus tercinta.
iv
9. Keluarga besar CV Merapi Farma Herbal Yogyakarta yang telah menerima kami untuk magang dan telah memberikan banyak inspirasi bagi kami, terlebih judul Laporan ini terinspirasi saat penyusun magang di CV Merapi Farma Herbal.
10. Rina, Ufy, Lisa, Mba Ade penghuni Kost Pastel a.k.a penghuni baru Kost Kumala Dewi, terimakasih selalu menerima keluh kesahku.
11. Tony Jabatio Siahaan, kesayangan yang luarbiasa
12. Youth GKG GiriSion, bersukacita bersama kalian luarbiasa.
13. Rekan-rekan Program Studi Diploma III angkatan 2013 serta semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam hal penyusunan laporan ini.
Akhirnya, semoga Laporan Tugas Akhir ini nantinya banyak membantu dan berguna bagi penyusun khususnya dan semua yang membaca laporan ini pada umumnya. Banyak kekurangan dari penyusunan laporan ini, kritik dan saran yang membangun, penyusun selalu harapkan demi sempurnanya laporan ini.
v
POTENSI USAHA MINUMAN INSTAN HERBAL PENGHILANG BAU
BADAN
Klaudia Riska Ayu Fitriyana Hadi1
Erlyna Wida Riptanti2, Sumijati3
Ringkasan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah memperoleh pemahaman mengenai proses pembuatan hingga pemasaran serta potensi usaha Minuman Instan Herbal Penghilang Bau Badan yang berasal dari ekstrak daun beluntas. Minuman Instan Herbal Daun Beluntas merupakan minuman siap seduh yang dibuat dari ekstrak daun beluntas (Pluncea indica Less.) yang dikombinasikan dengan daun sirih hijau (Piper betle) dan gula pasir (tebu). Minuman instan ini bermanfaat untuk menghilangkan bau badan melalui kandungan flavonoidnya yang berperan dalam proses melisiskan bakteri penyebab bau badan. Pembuatan Minuman Instan Herbal Daun Beluntas diawali dengan proses penyortiran bahan baku, pencucian, penghancuran, penyarian, proses pemasakan, pengemasan hingga pemasaran. Strategi pemasaran dilakukan dengan menggunakan bauran pemasaran (Marketing mix) metode 4P yaitu Produk (Product), Harga (Price), Tempat/Distribusi (Place) dan Promosi (Promotion). HPP Minuman Instan Herbal Daun Beluntas adalah sebesar Rp 7642,00 dengan keuntungan dari penerimaan sebesar Rp 94289,00. R/C Ratio sebesar 1,30 dan B/C Ratio sebesar 0,30; yang berarti produk Minuman Instan Herbal Daun Beluntas ini layak dan menguntungkan, sehingga berpotensi untuk dijadikan usaha tani.
Kata Kunci: minuman instan, baubadan, beluntas (Pluncea indica Less), B/C Ratio
Keterangan :
1. Mahasiswa Program Studi DIII Agribisnis Minat Agrofarmaka, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan NIM H3513021. 2. Dosen Pembimbing, Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas
Maret.
vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR ... 20
A.WaktudanTempat Pelaksanaan... 20
B.MetodePelaksanaan ... 20
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel Khasiat Tanaman Beluntas di Negara Indonesia, India dan
Thailand ... 9
Table 2. Komponen Nutrisi Tepung Daun Beluntas... 10
Tabel 3. Kandungan per satu cangkir cappucino (240 ml) ... 14
Tabel 4. Tabel Biaya Tetap (Fixed Cost) ... 44
Tabel 5. Tabel Biaya Variabel (Variable Cost) ... 45
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tanaman Beluntas (Pluncea indica)... 8
Gambar 2. Tanaman Sirih Hijau (Piper betle) ... 12
Gambar 3. Flavour Cappuchino ... 13
Gambar 4. Komposisi bahan trial and error ... 21
Gambar 5. Hasil akhir percobaan beberapa kombinasidan komposisi bahan .. 21
Gambar 6. Bahan-bahan yang digunakan dan hasil akhirnya ... 22
Gambar 7. Sortasi dan Pencucian bahan ... 27
Gambar 8. Penghancuran atau pengecilan ukuran ... 28
Gambar 9. Penyarian bahan... 28
Gambar 10. Proses pemasakan minuman instan herbal daun beluntas ... 29
Gambar 11. Proses penambahan gula tebu dan pengadukan serbuk instan ... 29
Gambar 12. Serbuk instan yang telah jadi ... 30
Gambar 13. Proses pengemasan primer serbukinstan... 31
Gambar 14. Kemasan box (sekunder/retail) minuman instan herbal daun beluntas ... 31
Gambar15. Label Kemasan MinumanInstan Herbal Daun Beluntas ... 34
Gambar 16. Bazaar adalah salah satu tempat pemasaran ... 39
Gambar 17. Promosi produk menggunakan media sosial ... 41
Gambar 18. Beberapa tanggapan konsumen ... 41