• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KANTOR KECAMATAN GALESONG UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KANTOR KECAMATAN GALESONG UTARA"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KANTOR KECAMATAN GALESONG

UTARA 2017 - 2022

KABUPATEN TAKALAR

TAHUN 2018

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 3

1.3. Maksud dan Tujuan 4

1.4. Sistematika Penulisan 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN GALESONG UTARA 6

2.1. Tujuan, Fungsi dan Struktur Organisasi 7

2.2. Sumber Daya Kecamatan Galesong Utara 18

2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Galesong Utara 20

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 25 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 26 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Pelayanan PD 26 3.2. Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 26 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten 28 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) 28

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 29

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 30

4.1. Tujuan 30

4.2. Sasaran 30

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 33

5.1. Strategi 33

5.2. Kebijakan 34

(3)

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 37

6.1. Rencana Program 37

6.2. Rencana Kegiatan 37

6.3. Pendanaan 39

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 49

BAB VIII P E N U T U P 51

(4)

Tabel 1. Pegawai berdasarkan Golongan/Ruang 18

Tabel 2. Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan 19

Tabel 3. Sarana Prasarana Kecamatan Galesong Utara 19

Tabel 4. Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Kec. Galesong Utara Kab. Takalar 22 Tabel 5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan PD Kec. galesong Utara Kab. Takalar 24 Tabel 6. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Pelayanan PD 26 Tabel 7. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan PD 31 Tabel 8. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah 35 Tabel 9. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Kec. Galesong Utara

Tahun 2017 - 2022 40

Tabel 10. Indikator Kinerja Kec. Galesong Utara 49

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017 - 2022 dapat terselesaikan.

Penyusunan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (RENSTRA OPD) Kecamatan Galesong Utara tahun 2017-2022 ini dimaksudkan sebagai pedoman pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Galesong Utara untuk masa 5 (lima) tahun ke depan. Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (RENSTRA OPD) Kecamatan Galesong Utara tahun 2017-2022 ini berisi tujuan, sasaran, target capaian dan indikator kinerja.

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (RENSTRA OPD) Kecamatan Galesong Utara tahun 2017-2022 ini disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Takalar Tahun 2017 – 2022 untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang good goverment dan clean goverment melalui peningkatan kapasitas aparatur perancang kebijakan daerah.

Akhirnya tak lupa kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga RENSTRA OPD Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017 – 2022 ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa penyusunan rencana Strategis (Renstra) ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan oleh sebab itu kami sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik sebagai upaya kita bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan secara umum.

Bontolebang, 9 April 2018 CAMAT GALESONG UTARA,

Drs. PARAWANGSA, M.Si Pangkat : Pembina Tk.I NIP. 19691216 199112 1 001

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Kecamatan Galesong Utara merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun ke depan yang memuat program dan kegiatan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renstra Kecamatan Galesong Utara disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Galesong Utara serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017- 2022, merupakan tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJMD dan RKPD, yang mengamanatkan antara lain, bahwa Rencara Strategis SKPD merupakan rencana pembangunan 5(lima) tahunan SKPD yang disusun oleh setiap SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dengan berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).

Dokumen Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 ini merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Nomor Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022. Dengan demikian, maka antara dokumen Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 dengan dokumen RPJMD merupakan satu kesatuan dokumen rencana pembangunan jangka menengah dimana antara satu dengan yang lain ada saling keterkaitan. Oleh karena itu, target capaian, sasaran dan indikator, serta program dan kegiatan yang dicapai dalam dokumen Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 harus selaras/konsisten dengan target capaian sasaran dan program prioritas yang terdapat dalam RPJMD. Selain itu,dokumen Renstra Kecamatan Galesong Utara disusun guna memberikan masukan/saran penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD menjadi Rancangan RPJMD yang selanjutnya akan dibahas dalam Musrenbang RPJMD mendatang.

(7)

Dalam rangka mengaplikasikan integrasi antara perencanaan dan penganggaran dalam dokumen Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022, sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, dan dalam rangka mengantisipasi dinamika perkembangan masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan berimplikasi terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin cepat, tepat, murah dan mudah, serta profesional, maka target capaian program dan kegiatan, serta pagu indikatif yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD dijadikan pedoman dan dituangkan kedalam daftar prioritas program dan kegiatan untuk selama 5 (lima) tahun kedepan.

Untuk memberikan gambaran tentang capaian layanan kepada masyarakat di Kecamatan Galesong Utara dalam kurun waktu Tahun 2017-2022, maka dipandang sangat perlu untuk menjelaskan tentang gambaran umum tentang kondisi pelayanan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Kecamatan Galesong Utara untuk 5 (lima) tahun kedepan.Secara operasional Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 harus mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022. Namun demikian, saat penyusunan Rencana Strategis ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022 juga dalam proses penyusunan. Oleh karena itu, proses penyusunan Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 dilaksanakan sinergis dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022.

Sebagai dokumen perencanaan strategis 5 (lima) tahunan, Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen- dokumen perencanaan lainnya. Hubungan antara Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :

1. Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten TakalarTahun 2017-2022;

2. Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 disusun dengan memperhatikan pokok-pokok arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022;

3. Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 mempertimbangkan arah pembangunan kewilayahan yang telah ditetapkan sebelumnya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Takalar Tahun 2012-2031;

(8)

penyusunan Rencana Kerja Tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Takalar.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(9)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan rencana Kerja Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Bupati Takalar Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Daerah Kabupaten Takalar;

13. Peraturan Bupati Takalar Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Takalar;

1.3. Maksud dan Tujuan

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang menggambarkan visi, misi,strategi atau kebijakan umum serta tahapan program kegiatan strategis yang akan dicapai dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah Kabupaten Takalar di bidang pelayanan kepada masyarakat, disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dokumen Renstra Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 ditetapkan dengan maksud : 1. Untuk menjabarkan RPJMD Kabupaten Takalar 2017-2022, terutama yang terkait dengan

urusan pembangunan;

2. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Galesong Utara;

3. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan dan program serta kegiatan prioritas Kecamatan Galesong Utara dalam jangka menengah;

4. Untuk dasar penilaian kinerja Kecamatan Galesong Utara yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik, transparandan akuntabel.

(10)

1. Sebagai pedoman dalam Renja Kecamatan Galesong Utara untuk jangka waktu lima tahun ke depan;

2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama lima (5) tahun yang akan datang;

3. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif,efisien dan berkelanjutan;

4. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan di Kecamatan Galesong Utara.

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Galesong Utara Tahun 2017-2022 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I merupakan Bab Pendahuluan yang memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan Renstra Kecamatan Galesong Utara periode 2017- 2022.

Bab II merupakan Bab Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Galesong Utara yang memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi perangkat daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah di Kecamatan Galesong Utara.

Bab III merupakan Bab permasalahan dan isu-isu strategis perangkat daerah yang memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi, Telaahan RTRW dan KLHS, penentuan isu-isu strategis.

Bab IV merupakan Bab Tujuan dan sasaran Bab V merupakan Bab Strategi dan Arah Kebijakan

Bab VI merupakan Bab Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan Bab VII merupakan Bab Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab VIII merupakan Bab Penutup

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN GALESONG UTARA

Berdasarkan data BPS Kabupaten Takalar (2016), secara geografis,Kecamatan Galesong Utara memiliki luas wilayah sekitar 15,11 km2 atau sebesar 2,67 persen dari total Kabupaten Takalar dengan letak dari permukaan laut sekitar 0-34 m dengan curah hujan rata- rata 162mm/tahun. Luas Wilayah Kecamatan Galesong Utara 796,17 Ha terdiri dari Tanah Sawah 496,00 Ha dan Tanah Kering 300,17 Ha. Jarak dari Pusat Ibu Kota Kabupaten Takalar

± 27 Km yang di hubungkan oleh jalan kabupaten dengan batas-batas Wilayah Kecamatan sebagai berikut :

1. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Makassar

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Galesong

Potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kecamatan Galesong Utara dari aspek demografi penduduk Kecamatan Galesong Utara berjumlah ±39.228 jiwa, terdiri dari Laki-laki berjumlah 19.210 jiwa dan Perempuan berjumlah 20.018 jiwa. Strata pendidikan penduduk Kecamatan Galesong Utara terdiri dari Pendidikan SD 4.422 jiwa, Pendidikan setingkat SLTP berjumlah 2.014 jiwa, Pendidikan setingkat SLTA berjumlah1.889 jiwa. Sedangkan fasilitas umum untuk pelayanan kepada masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Galesong Utara terdiri dari Puskesmas sebanyak 2 (dua) buah, Posyandu sebanyak 49 (empat puluh sembilan)buah, Pustu sebanyak 6 (enam) buah dan Poskesdes sebanyak 3 (tiga) buah. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang sembako di Kecamatan Galesong Utara Terdapat sarana perdagangan sebanyak 3 (tiga) buah pasar yang berada di Desa Bonto Sunggu, Tamalate dan Aeng Towa. Untuk Toko sebanyak 86 buah, Kios sebanyak 732 buah, dan 43 buah Warung Makan.

Dengan tersusunnya Renstra Kecamatan Galesong Utara, diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Dokumen ini menterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian target sasaran pembangunan Kabupaten Takalar.

(12)

Kecamatan Galesong Utara, merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Takalar yang mempunyai wilayah kerja di Kecamatan sebagai unsur pelaksana bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kecamatan Galesong Utara dipimpin oleh Camat yang berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahaan di wilayah kecamatan yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan Galesong Utara mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati dan tugas pemerintahan lainnya. Tugas pokok dan fungsi Kecamatan Galesong Utara mengacu pada Peraturan Bupati Takalar Nomor 66 Tahun2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Takalar.

Susunan Organisasi Kecamatan terdiri atas : a. Camat;

b. Sekretariat;

1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Seksi Pemerintahan;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

e. Seksi Perekonomian;

f. Seksi Kesejahteraan Sosial;

g. Seksi Pembangunan;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun uraian tugas dan fungsi susunan organisasi Kecamatan Galesong Utara adalah sebagai berikut :

1. Camat

(1) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Camat dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan lingkup Kecamatan;

b. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan lingkup Kecamatan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan lingkup Kecamatan;

d. Pelaksanaan administrasi Kecamatan; dan

(13)

e. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) dirinci sebagai berikut ;

a. Menyusun rencana kegiatan Kecamatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Kecamatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum;

g. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

h. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

i. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

j. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

k. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan olehPerangkat Daerah tingkat kecamatan;

l. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa/kelurahan;

m. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten yang ada di kecamatan;

n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sekretaris dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

2. Sekretariat

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok pemberian layanan teknis dan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, perlengkapan, pembinaan organisasidan tata laksana, koordinasi, dan pengendalian, serta pengawasan pelaksanaan program dankegiatan kecamatan.

(14)

(1)menyelenggarakan fungsi :

a. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan dinas;

b. Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan;

c. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, dan hukum;

d. Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan; dan e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan sekretariat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan;

g. Memberikan pelayanan teknis administratif kepada camat dan seksi-seksi untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

h. Menginventarisasi, mengelola dan mengevaluasi data baik pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta informasi untuk pembinaan penyelenggaraan tugas umum kecamatan;

i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sekretaris dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang mempunyai tugas pokok pelaksanaan urusan data dan informasi, penyusunan rencana kerjadan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kinerja serta administrasi keuangan.

(15)

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Subbagian Perencanaan dan Keuangan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana, pengelolaan data dan informasi;

g. Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas dan pengelolaan keuangan dengan instansi terkait;

h. Melaksanakan koordinasi penganggaran program kerja;

i. Menyiapkan bahan rapat kerja, rapat koordinasi, dan pembahasan program kecamatan;

j. Melakukan bimbingan teknis penyusunan program kerja dan penganggaran;

k. Melakukan verifikasi usulan program dan kegiatan yang diusulkan tiap unit kerja;

l. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan;

m. Menyusun Rancangan Program kerja untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, serta rencana strategis kecamatan;

n. Melakukan tindak lanjut temuan dari kegiatan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dan urusan keuangan;

o. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan Kinerja, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati;

p. Melakukan koordinasi penyusunan Rencanan Strategis kecamatan;

q. Menginventarisasi sumber-sumber pendapatan dan penerimaan;

r. Mencatat pungutan dan pelaporan Pendapatan Asli Daerah dalam lingkup kecamatan;

s. Menyusun realisasi perhitungan anggaran;

t. Melakukan verifikasi pertanggungjawaban keuangan dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas perbendaharaan,

u. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;

(16)

v. Melaksanakan bimbingan teknis, pengendalian dan monitoring pengelolaan keuangan;

w. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

x. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. SubBagian Umum dan Kepegawaian

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan urusan ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang, urusan rumah tangga serta mengelola administrasi kepegawaian.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Subbagian Umum dan Kepegawaian untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan pengklasifikasian surat menurut jenisnya;

g. Melakukan administrasi dan pendistribusian naskah dinas masuk dan keluar;

h. Melakukan pengelolaan arsip naskah dinas;

i. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, pemeliharaan dan penghapusan barang;

j. Menyiapkan bahan dan menyusun administrasi pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan barang;

k. Melakukan, menyiapkan, dan mengoordinasikan pengelolaan urusan rumah tangga kecamatan;

l. Mengoordinasikan dan melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi serta fasilitasi pelayanan informasi;

(17)

m. Mempersiapkan dan mengoordinasikan pelaksaanaan rapat kecamatan, upacara bendera, kehumasan, dan keprotokolan;

n. Menyiapkan bahan, menghimpun dan mengelola data kehadiran pegawai;

o. Mengoordinasikan dan memfasilitasi administrasi surat tugas dan perjalanan dinas pegawai;

p. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana;

q. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian;

r. Menyusun rencana kebutuhan pengembangan sumber daya manusia dilingkungan kecamatan;

s. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan kompetensi, disiplin dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil;

t. Menyiapkan bahan, menghimpun dan mengelola sistem informasi kepegawaian;

u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Seksi Pemerintahan

(1) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan menyusunan rencana dan melakukan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa, membina kerukunan hidup beragama, pengkoordinasian kegiatan instansi pemerintah, membina administrasi kelurahan dan desa, serta membina administrasi kependudukan.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut : a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan seksi pemerintahan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

(18)

g. Melaksanakan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa;

h. Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama;

i. Melaksanakan koordinasi kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas/instansi pemerintah dikecamatan;

j. Memfasilitasi penataan kelurahan dan desa;

k. Memfasilitasi pelaksanaan lomba/penilaian kelurahan dan desa;

l. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kependudukan;

m. Melaksanakan pendataan dan inventarisasi aset daerah dan kekayaan daerah lainnya yang ada di wilayah kecamatan;

n. Melaksanakan pemberian rekomendasi dan izin yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan terciptanya ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan, kelurahan dan desa, pelaksanaan kantibmas dan keamanan lingkungan kemasyarakatan serta pengembangan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang sifatnya tidak saling mengganggu dari setiap elemen masyarakat yang ada.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikuti : a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

(19)

g. Memfasilitasi dan mengoordinasi kegiatan untuk terciptanya ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;

h. Menyusun rencana bagi terciptanya ketentraman dan ketertiban umum dalam setiap aktivitas masyarakat;

i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

7. Seksi Perekonomian

(1) Seksi Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan pengembangan perekonomian, kelurahan dan desa, pelaksanaan administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, dan pengembangan kegiatan perindustrian dan perdagangan.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut : a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Perekonomian untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

g. Memfasilitasi dan mengoordinasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan;

h. Memfasilitasi pengembangan perekonomian kelurahan dan desa;

i. Menyusun rencana bagi pelaksanaan pungutan atas pajak dan retribusi daerah di wilayah kecamatan;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

8. Seksi Kesejahteraan Sosial

(1). Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan pembinaan kemasyarakatan,

(20)

penanggulangan masalah sosial, penyelenggaraan koordinasi keluarga berencana, serta fasilitasi penyelenggaraan pendidikan, kesehatan, generasi muda, keolahragaan, kepramukaan, dan peranan wanita.

(2). Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut : a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Kesejahteraan Sosial untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

g. Menyusun rencana pembinaan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

h. Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat;

i. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bencana alam di wilayah kecamatan;

j. Melaksanakan penanggulangan masalah sosial;

k. Mengumpulkan bahan dan data kegiatan program pendidikan masyarakat;

l. Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat dan lingkungan;

m. Melaksanakan pembinaan kegiatan program generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita;

n. Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya;

o. laporan hasil pelaksanaan tugas serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

9. Seksi Pembangunan

(1). Seksi Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan pengembangan pembangunan, pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat, pembinaan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta pembinaan dan pengawasan bangunan.

(2). Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut :

(21)

a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan seksi pembangunan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

g. Menyusun rencana bagi pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan;

h. Menyusuna rencana fasilitasi pengembangan pembangunan kecamatan, kelurahan dan desa;

i. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah- langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;

j. Menyusun rencana pelaksanaan pencegahan perusakan sumberdaya alam yang membahayakan lingkungan;

k. Menyusun rencana pengkoordinasian pembangunan swadaya masyarakat;

l. Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya;

m. Laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

n. Tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(22)

Struktur Organisasi

Struktur organisasi Kecamatan Galesong Utara berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2001 tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan :

(23)

2.2. Sumber Daya Kecamatan Galesong Utara A. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu institusi/organisasi.

Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia.

Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan tergantung pada kualitas serta kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya.

Pegawai Kecamatan Galesong Utara Tahun 2018 berjumlah 46 orang, terdiri dari 38 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 8 orang Tenaga Honorer. Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan pangkat dan golongan dapat digambarkan sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 1. Pegawai Berdasarkan Golongan / Ruang

No Golongan / Ruang L P Jumlah

1. Pembina Tk. I (IV/b) 1 - 1 2. Pembina (IV/a) - - - 3. Penata Tingkat I (III/d) 3 1 4 4. Penata (III/c) 2 2 4 5. Penata Muda Tingkat I (III/b) 11 4 15 6. Penata Muda (III/a) 2 1 3 7. Pengatur Tingkat I (II/d) - - - 8. Pengatur (II/c) 2 1 3 9. Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 4 1 5 10. Pengatur Muda (II/a) 2 - 2 11. Juru Tingkat I (I/d) - - - 12. Juru (I/c) 1 - 1 Jumlah 28 10 38

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa jumlah pegawai kantor kecamatan Galesong Utara berjumlah 38 orang. Pegawai berdasarkan Golongan/Ruang yaitu : Pembina Tk.I (IV/b) terdiri dari 1 orang laki-laki, Pembina (IV/a) tidak ada, Penata Tk.I (III/d) berjumlah 4 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, Penata (III/c) berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, Penata Muda Tk.I (III/b) berjumlah 15 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, Penata Muda (III/a) berjumlah 3 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 1

(24)

orang perempuan, Pengatur Tk.I (II/d) tidak ada, Pengatur (II/c) berjumlah 3 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, Pengatur muda Tk.I (II/b) berjumlah 5 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, Pengatur Muda (II/a) berjumlah 2 orang laki-laki, Juru Tk.I (I/d) tidak ada dan Juru (I/c) berjumlah 1 orang laki- laki.

Tabel 2. Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan L P Jumlah

1. S – 2 (Pasca Sarjana) 7 1 8

2. S – 1 (Sarjana) 10 6 16

3. D – 3 (Diploma Tiga) - 1 1

4. SLTA 9 2 11

5. SLTP 1 - 1 6. SD 1 - 1

Jumlah 28 10 38

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa pegawai berdasarkan tingkat pendidikan yaitu S2 berjumlah 8 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, S1 berjumlah 16 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, D3 berjumlah 1 orang perempuan, SLTA berjumlah 11 orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, SLTP berjumlah 1 orang laki-laki, SD berjumlah 1 orang laki-laki.

B. Sarana dan Prasarana

Perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang kinerjapegawai yang cukup penting untuk dipenuhi karena terkait dengan aktivitas dan mobilitas kerja Kecamatan. Hal ini merupakan salahsatu kendala yang harus mendapat perhatian serius. Berikut perlengkapan yang mendukung kinerja pegawai :

Tabel 3. Sarana Prasarana Kecamatan Galesong Utara

NO. RUANGAN PERLENGKAPAN JUMLAH (UNIT)

1. Ruangan Camat ➢ Kursi/Meja Kerja

➢ Televisi

➢ AC

➢ Kursi Tamu

➢ Kulkas

➢ Lemari

1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit

(25)

1 Unit 1 Unit 2. Ruangan Sekretaris

Camat

➢ Kursi/Meja Kerja

➢ Komputer/Printer

➢ AC

➢ Kursi Tamu

1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 3. Ruangan Kasubag.

Umum & Kepegawaian

dan Kasubag

Perencanaan &

Keuangan

➢ Komputer/Printer

➢ Kipas Angin

➢ Kursi/Meja Kerja

➢ Lemari Arsip

1 Unit 1 Unit 6 Unit 1 Unit

4. Ruangan Kasi

Pembangunan

➢ Kursi/Meja Kerja

➢ Lemari Arsip 3 Unit

1 Unit

5. Ruangan Kasi

Pemerintahan, Trantib &

Kesra

➢ Kursi/Meja Kerja

➢ Lemari Arsip

➢ Kipas Angin

➢ Televisi

3 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit

6. Ruangan Kasi

Perekonomian

➢ Kursi/Meja Kerja

➢ Kipas Angin 2 Unit

1 Unit

7. Aula ➢ Kursi Rapat

➢ Meja Rapat

➢ Kipas Angin

40 Unit 1 Paket 3 Unit Sumber : Sekretariat Kecamatan Galesong Utara

2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Galesong Utara

Berdasarkan sasaran/target Renstra sebelumnya dapat diberikan gambaran tingkat capaian kinerja pelayanan Kecamatan Galesong Utara.

Kinerja Pelayanan di Kecamatan Galesong Utara dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja, yaitu :

1. Meningkatnya Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa

(26)

2. Meningkatnya Pengintensifikasian Penanganan Pengaduan Masyarakat 3. Meningkatnya Kerjasama antar Pemerintah Daerah

Secara umum beberapa capaian pelayanan kinerja menurut bidang kerja di Kecamatan Galesong Utara dapat dijelaskan sebagaimana tersebut dibawah ini :

1. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa a. Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa

Rancangan peraturan desa setiap tahun selalu mengalami perubahan atau evaluasi dalam rangka perbaikan penggunaan anggaran di desa sesuai dengan peruntukannya atau tepat sasaran.

b. Pembinaan, Monitoring dan Pengawasan Dana Desa

Penggunaan anggaran desa setiap tahun harus terus dilakukan pembinaan, monitoring dan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran sehingga penggunaan anggaran desa dapat terealisasi dan tepat sasaran.

2. Pengintensifikasian Penanganan Pengaduan masyarakat

a. Pembinaan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat

Adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan agar kenyamanan hidup dan beraktifitas masyarakat dapat tercapai.

3. Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah a. Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan

Pembinaan administrasi di desa/kelurahan dalam rangka memperlancar pelayanan kepada masyarakat.

b. Pembinaan Lembaga Ekonomi di Desa/Kelurahan

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat khususnya masyarakat tingkat kehidupan menengah ke bawah.

c. Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan Desa/Kelurahan Masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan agar masyarakat mempunyai rasa memiliki dan dibutuhkan dalam pembangunan di desanya.

d. Pembinaan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Pembinaan usaha masyarakat baik dari pihak pemerintah maupun swasta sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

(27)

e. Penyelenggaraan Pembangunan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan di Kelurahan Bontolebangdilakukan agar tugas dan fungsi kelurahan dapat terlaksana dengan lancar.

(28)

Tabel 4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Galesong Utara Kab. Takalar

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke- Realisasi Capaian Rasio Capaian Tahun Ke-

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Indikator Sasaran RENSTRA Periode

Lalu

1

Cakupan Pembinaan, Monitoring dan Pengawasan terhadap Dana Desa yang dikelola

40 % - 50 % 50 % 50 % 40 % - 50 % 50 % 50 % 100,00% #DIV/0! 100,00% 100,00% 100,00%

2

Persentase Kelancaran Administrasi di Desa/Kelurahan

50 % 50 % 60 % 60 % 70 % 50 % 50 % 60 % 60 % 70 % 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

3

Persentase Kehidupan Masyarakat Terlindungi

50 % 50 % 60 % 60 % 60 % 50 % 50 % 60 % 60 % 60 % 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

4

Persentase Pembinaan Lembaga Ekonomi di Desa/Kelurahan

40 % 40 % 40 % 50 % 50 % 40 % 40 % 40 % 50 % 50 % 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

(29)

5

Presentase Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan Desa/Kelurahan

50 % 50 % 50 % 60 % 60 % 50 % 50 % 50 % 60 % 60 % 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

6

Persentase Pembinaan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

40 % 40 % 50 % 50 % 50 % 40 % 40 % 50 % 50 % 50 % 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

7

Persentase Penyelenggaraan Pembangunan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan di Kel.

Bontolebang

- - - 70 % 80 % - - - 70 % 80 % #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00% 100,00%

(30)

Tabel 5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Perangkat Daerah Kecamatan Galesong Utara Kab. Takalar

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN Tahun Ke- Rata-Rata Pertumbuhan

1 (2013) 2 (2014) 3 (2015) 4 (2016) 5 (2017) 1 (2013) 2 (2014) 3 (2015) 4 (2016) 5 (2017) 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

104.460.000

72.000.000

70.225.000

104.736.000

80.390.000

103.647.740

71.692.689

69.644.308

103.898.898

80.390.000 99,2224201 99,5731792 99,1730979 99,2007505 100 -0,0191025 -0,01782314

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

35.150.000

80.570.000

97.220.000

106.644.000

57.500.000

35.150.000

80.410.700

97.144.200

106.644.000

57.433.280 100 99,8022837 99,9220325 100 99,88396522 0,28373521 0,283021736

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

-

11.850.000

11.600.000

-

12.800.000

-

11.850.000

11.600.000

12.800.000 #DIV/0! 100 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0!

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

66.374.000

83.380.000

86.455.000

95.770.000

98.300.000

66.374.000

83.380.000

86.455.000

95.770.000

98.300.000 100 100 100 100 100 0,10681388 0,106813875

PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

-

-

13.575.000

44.300.000

30.850.000

-

-

13.575.000

44.300.000

30.850.000 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0!

PROGRAM

PENGINTENSIFIKASIAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

10.447.000

9.425.000

9.425.000

7.000.000

4.560.000

10.447.000

9.425.000

9.425.000

7.000.000

4.560.000 100 100 100 100 100 -0,1759232 -0,17592325

PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH DAERAH

33.569.000

32.775.000

31.500.000

123.550.000

125.600.000

33.569.000

32.775.000

31.500.000

120.994.126

125.573.830 100 100 100 97,9313039 99,97916401 0,71906508 0,704094905

Jumlah

250.000.000

290.000.000

320.000.000

482.000.000

410.000.000

249.187.740

289.533.389

319.343.508

478.607.024

409.907.110 0,99675096 0,998391 0,99794846 0,99296063 0,999773439 0,15508017 0,155012018

Sumber : SubBagian Perencanaan dan Keuangan Kec. Galesong Utara Tahun 2017

(31)

[Date] antaranya:

1. Sumber daya aparatur yang kurang memadai dalam hal ini segi kuantitasnya yang masih terbatas;

2. Sarana dan Prasarana Gedung Kantor yang kurang memadai dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan;

3. Kurangnya kedisiplinan pegawai

4. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan;

5. Pelayanan kependudukan yang kurang maksimal kepada masyarakat sebagai instansi pembina penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.

Sedangkan peluang yang bisa dimanfaatkan selama 5 (lima) tahun ke depan dalam rangka pengembangan pelayanan Kecamatan galesong Utara,antara lain:

1. Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan, pejabat struktural dan para staf Kecamatan, sehingga tercipta suasana kerjadan pelayanan yang nyaman dan kondusif;

2. Tingkat Partisipasi Masyarakat yang cukup tinggi dalam proses perencanaan pembangunan;

3. Penerapan Otonomi Daerah dan tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang untuk meningkatkan kinerja danmemberikan kesempatan bagi Kecamatan galesong Utara dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

4. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai;

5. Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalu ikoordinasi dan dalam implementasi program pembangunan;

6. Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanan pembangunan;dan

7. Akses informasi yang lebih cepat, tepat sehingga mempermudah peningkatan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari segala jenis mudah didapat di Kecamatan Galesong Utara, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat dipergunakan untuk lebih memperluas informasi untuk memperkenalkan potensi Kecamatan galesong Utara.

(32)

[Date] memerlukan analisis terhadap berbagai dimensi yang berpengaruh (dipengaruhi dan mempengaruhi)

untuk itu perlu dicarikan alternatif pemecahannya.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Berdasarkan evaluasi kinerja pelayanan Kecamatan Galesong Utara selama 5 (lima) tahun yang lalu, mencermati tantangan dan peluang pelayanan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Galesong Utara, maka beberapa permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang berkembang dan harus dihadapi Kecamatan Galesong Utara selama 5 (lima) tahun ke depan.

Tabel 6. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi Pelayanan PD

No Masalah Pokok Masalah Akar masalah

1 Pelayanan Administrasi

Tidak maksimal • Sarana dan prasarana yang kurang memadai khususnya IT.

• Kurangnya kedisiplinan pegawai.

• SDM yang kurang memadai.

2 Meningkatkan

kesejahteraan sosial dan perekonomian masyarakat

• Masih terdapat masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan

• Pertumbuhan

ekonomi masyarakat belum merata

• Kurangnya lapangan kerja dibanding pengangguran

• Kurangnya pembinaan kepada usaha-usaha kecil menengah.

3 Meningkatkan

ketentraman dan ketertiban

masyarakat

• Masih terdapat pelanggaran hukum di masyarakat

• Masih ada rasa ketakutan dalam diri masyarakat

• Kurangnya kesadaran masyarakat akan hukum

• Koordinasi dengan pihak yang berwajib masih rendah.

3.2. Telaahan Visi,Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih

(33)

[Date] tersebut maka visi dari Kecamatan Galesong utara adalah :

“ MEWUJUDKAN PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN EKONOMI MENUJU MASYARAKAT BERIMAN DAN

BERTAQWA”

Makna pokok yang terkandung dalam Visi Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar tersebut antara lain:

a. Pelayanan, artinya adalah Pelayanan Umum yang diberikan oleh Instansi Pemerintah dengan memperhatikan kriteria kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keterbukaan, efisien, ekonomis, mutu pelayanan, keadilan dan ketepatan waktu guna mencapai kepuasan masyarakat.

b. Kesejateraan, secara harfiah mengandung makna masyarakat dapat merasakan dampak positif pelayanan pemerintah yang dapat memberikan kenyamanan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Kecamatan Galesong Utara sebagai wujud dari pelayanan prima dari pemerintah.

c. Beriman dan bertaqwa, artinya bahwa dalam pemerintahan, guna mencapai pemerintahan yang baik, maka masyarakat yang ada di dalam wilayah pemerintahan tersebut menjadi penentu pembangunan. Jika masyarakat beriman dan bertaqwa maka pemerintahan juga akan berjalan kondusif, nyaman dan tentram .

Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat

terlaksana dan berhasil guna dengan baik, dengan misi tersebut diharapkan seluruh aparatur dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui akan peran dan program-program serta hasil yang hendak di capai diwaktu yang akan dating dari visi yang telah ditetapkan tersebut, untuk mencapai visi sebagaimana tersebut diatas, maka kantor kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar melaksanakan misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan masyarakat Galesong Utara yang tentram tertib dan nyaman;

2. Meningkatkan perolehan informasi masyarakat dalam usaha peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi;

3. Meningkatkan sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat;

(34)

[Date] kecamatan Galesong Utara;

Langkah-langkah yang harus dilakukan Kecamatan Galesong Utara ke depannya agar visi, misi Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah tercapai adalah :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran;

b. Meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan pemerintah kecamatan;

c. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur;

d. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitas pemerintah Desa/Kelurahan;

e. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitas pembangunan wilayah;

f. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitas kemasyarakatan.

Siapapun Bupati dan Wakil Bupatinya, Kecamatan di KabupatenTakalar menjadi salah satu lembaga/SKPD yang berperan dalam mewujudkan misi terkait perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten

Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Takalar menjadi pertimbangan bagi Kecamatan Galesong Utara dalam menentukan arah

pengembangan pelayanan dan kinerja Kecamatan yang ingin dicapai dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun ke depan. Kementerian/Lembaga serta Provinsi dan Kabupaten yang menjadi acuan Kecamatan Galesong Utara dalam penyusunan Renstra tentunya merupakan Kementerian/Lembaga dan OPD Kabupaten yang menyangkut sektor/urusan pemerintahan daerah sesuai kondisi dan potensi di wilayah Kecamatan Galesong Utara.

3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk perencanaan ruang yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ruang. Segala bentuk perencanaan pembangunan harus mengacu pada rencana tata ruang yang berlaku.

(35)

[Date] peraturan zonasi dan rencana tata ruang (RTR) kawasan strategis Kecamatan. Pembangunan

di wilayah Kecamatan Galesong Utara harus mempedomani peruntukan ruang menurut RTRW.

KLHS merupakan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipasif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaah dari beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang dihadapi Kecamatan Galesong Utara, antara lain :

1. Pelayanan Administrasi

a. Pembinaan Aparatur/Pegawai yang ada di Kantor Kecamatan, termasuk juga aparatur di Desa dan Kelurahan;

b. Peningkatan sarana dan prasarana di kantor kecamatan agar pelayanan kepada masyarakat dapat optimal.

c. Fasilitasi kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan dan pelayanan umum kepada masyarakat.

2. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan perekonomian masyarakat a. Penyediaan lapangan kerja

b. Melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok usaha mikro menengah 3. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat

a. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya hukum dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat tentang hukum dan trantibum;

b. Melakukan koordinasi dan melibatkan pihak berwajib kepada setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Gambar

Tabel 1. Pegawai Berdasarkan Golongan / Ruang
Tabel 2. Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Galesong Utara Kab. Takalar
Tabel 6. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi Pelayanan PD

Referensi

Dokumen terkait

Apabila didapatkan kadar d-dimer yang rendah pada infeksi dengue, kemungkinan cenderung mengalami infeksi dengue yang ringan (dalam klasifikasi WHO 2009 adalah

Penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Brondong tahun 2021-2026 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima)

Dokumen Renstra Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2017-2022 merupakan dokumen resmi perencanaan Perangkat Daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang

Dokumen Rencana Strategis kecamatan Kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 3 (tiga) tahun

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik penga- turan dengan lama penyeduhan 12 menit yang diawali penyeduhan 3 menit mempunyai indeks kesegaran tertinggi yaitu 22,71

Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari. Dalam kenyataannya tidak semua biji yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, sehingga akan terlihat tidak seragam. Untuk menjaga

Pada analisa litologi digunakan sampel batuan yang masih fresh untuk mendeskripsikan batuan secara megaskopis, hasil analisa ini kemudian juga dikorelasikan

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Kembang Janggut Tahun 2016- 2021 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang