• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis kecamatan kepulauan Tanakeke merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun ke depan yang memuat program dan kegiatan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke disusun sesuai dengan tugas dan fungsi kecamatan kepulauan Tanakeke serta berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022.

Kecamatan Kepulauan Tanakeke terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 3 Tahun 2019 maka penyusunan Rencana Strategis kecamatan kepulauan Tanakeke dimulai dari periode Tahun 2019-2022 ( tiga tahun ) kedepan, hal ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010, yang mengamanatkan antara lain,bahwa Rencara Strategis SKPD merupakan rencana pembangunan 5(lima) tahunan SKPD yang disusun oleh setiap SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dengan berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).

Dokumen Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019- 2022 ini merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022. Dengan demikian, maka antara dokumen Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022

(2)

pembangunan jangka menengah dimana antara satu dengan yang lain ada saling keterkaitan. Oleh karena itu, target capaian, sasaran dan indikator, serta program dan kegiatan yang dicapai dalam dokumen Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 harus selaras/konsisten dengan target capaian sasaran dan program prioritas yang terdapat dalam RPJMD. Selain itu, dokumen Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke disusun guna memberikan masukan/saran penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD menjadi Rancangan RPJMD yang selanjutnya akan dibahas dalam Musrenbang RPJMD mendatang.

Dalam rangka mengaplikasikan integrasi antara perencanaan dan penganggaran dalam dokumen Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022, sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, dan dalam rangka mengantisipasi dinamika perkembangan masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan berimplikasi terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin cepat, tepat, murah dan mudah, serta profesional, maka target capaian program dan kegiatan, serta pagu indikatif yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD dijadikan pedoman dan dituangkan ke dalam daftar prioritas program dan kegiatan untuk selama 5 (lima) tahun kedepan.

Untuk memberikan gambaran tentang capaian layanan kepada masyarakat di kecamatan kepulauan Tanakeke dalam kurun waktu Tahun 2019-2022, maka dipandang sangat perlu untuk menjelaskan tentang gambaran umum tentang kondisi pelayanan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh kecamatan kepulauan Tanakeke untuk 3 (tiga) tahun kedepan. Secara operasional Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 harus mengacu kepada dokumen RPJMD Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022.

Sebagai dokumen perencanaan strategis, Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Hubungan

(3)

antara Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :

1. Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten TakalarTahun 2017-2022;

2. Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 disusun dengan memperhatikan Renstra kecamatan Mappakasunggu Tahun 2017-2022 sebagai kecamatan induk yang dimekarkan dan pokok- pokok arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2017-2022;

3. Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 mempertimbangkan arah pembangunan kewilayahan yang telah ditetapkan sebelumnya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Takalar Tahun 2012-2031;

4. Renstra Kecamatan Kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Kepulauan Tanakeke.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

(4)

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

(5)

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2008 ;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan rencana Kerja Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Bupati Takalar Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Daerah Kabupaten Takalar;

16. Peraturan Bupati Takalar Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja kecamatan Kabupaten Takalar;

1.3. Maksud dan Tujuan

Dokumen Rencana Strategis kecamatan Kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 3 (tiga) tahun kedepan, yang menggambarkan visi, misi,strategi atau kebijakan umum serta tahapan program kegiatan strategis yang akan dicapai dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah Kabupaten Takalar di bidang pelayanan kepada masyarakat, disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dokumen Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 ditetapkan dengan maksud :

(6)

1. Untuk menjabarkan RPJMD Kabupaten Takalar 2017-2022, terutama yang terkait dengan urusan pembangunan;

2. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan kecamatan Kepulauan Tanakeke;

3. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan dan program serta kegiatan prioritas kecamatan kepulauan Tanakeke dalam jangka menengah;

4. Untuk dasar penilaian kinerja Kecamatan Kepulauan Tanakeke yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik, transparandan akuntabel.

Adapun tujuan penyusunan dokumen Renstra, antara lain adalah : 1. Sebagai pedoman dalam Renja kecamatan kepulauan Tanakeke

untuk jangka waktu tiga tahun ke depan;

2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama tiga (3) tahun yang akan datang;

3. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien dan berkelanjutan;

4. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan di kecamatan kepulauan Tanakeke.

1.4. Sistematika Pembahasan

Dokumen Rencana Strategis kecamatan kepulauan Tanakeke Tahun 2019-2022 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I merupakan Bab Pendahuluan yang memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke periode 219-2022.

Bab II merupakan Bab Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah kecamatan kepulauan Tanakeke yang memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi perangkat daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, tantangan dan peluang

(7)

pengembangan pelayanan perangkat daerah di kecamatan kepulauan Tanakeke.

Bab III merupakan Bab permasalahan dan isu-isu strategis perangkat daerah yang memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi, Telaahan RTRW dan KLHS, penentuan isu- isu strategis.

Bab IV merupakan Bab Tujuan dan sasaran

Bab V merupakan Bab Strategi dan Arah Kebijakan

Bab VI merupakan Bab Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab VII merupakan Bab Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Bab VIII merupakan Bab Penutup.

(8)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KEPULAUAN TANAKEKE

Kecamatan kepulauan Tanakeke merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Mappakasunggu, kecamatan kepulauan Tanakeke dengan Ibu Kotanya Maccinibaji yang terdiri dari desa Mattirobaji, desa Maccinibaji, desa Rewataya, desa Balangdatu, desa Tompotanah dan rencana pembentukan desa persiapan Minasabaji.

Kecamatan kepulauan Tanakeke adalah kecamatan yang terletak di sebelah Selatan dan berjarak kurang lebih 20 km dari Ibu Kota Kabupaten dan berada pada ketinggian ± 50 cm di atas permukaan laut dan berbatasan langsung :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Makassar ; 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Flores ; 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores ;

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar dan Kecamatan Sanrobone

Luas kecamatan kepulauan Tanakeke sekitar 30,15 km2 atau sebesar 4,86 persen dari total luas kabupaten Takalar, yang terbagi ke dalam 6 (enam) desa dan ….. dusun. Dan sejumlah desa tersebut semuanya berada dalam lingkup kepulauan di Selat Makassar.

Kecamatan kepulauan Tanakeke mempunyai jumlah penduduk sebanyak ……. jiwa yang terdiri dari laki-laki …….. jiwa dan perempuan …….. jiwa. Strata pendidikan penduduk kecamatan kepulauan Tanakeke terdiri dari pendidikan SD sederajat sebanyak……..murid dari jumlah Sekolah Dasar/sederajat sebanyak

…… buah sekolah, SLTP sederajat sebanyak …… siswa dari jumlah SLTP/SMP sederajat sebanyak …… buah dan SLTA sederajat sebanyak

….. siswa dari …. buah sekolah SLTA/SMA sederajat. Sedangkan fasilitas kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Kepulauan Tanakeke terdapat ….. buah Puskesmas/Pustu yaitu Puskesmas/Pustu …….

(9)

dengan menempatkan ……perawat dan ……tenaga bidang, selain puskesmas tersebut juga terdapat …. buah Pustu yang ditempati masing-masing 1 orang tenaga kesehatan. Sektor Perikanan dan tanaman rumput laut merupakan andalan Kecamatan Kepulauan Tanakeke seperti tambak/ empang , salah satu penunjang pertanian di kecamatan Kepulauan Tanakeke terdapat sektor pertanian ±….…hm di desa Balangdatu dengan sistem pengairan sawah tadah hujan.

Dengan tersusunnya Renstra kecamatan kepulauan Tanakeke, diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dokumen ini menterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian target sasaran pembangunan Kabupaten Takalar.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Kepulauan Tanakeke

Kecamatan kepulauan Tanakeke merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Takalar yang mempunyai wilayah kerja tersebar di 6 (enam) Desa di kepulauuan Tanakeke sebagai unsur pelaksana bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kecamatan kepulauan Tanakeke dipimpin oleh Camat yang berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Takalar, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten. Kecamatan kepulauan Tanakeke mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas pemerintahan lainnya. Tugas pokok dan fungsi Kecamatan kepulauan Tanakeke mengacu pada Peraturan Bupati Takalar Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Takalar.

(10)

Susunan Organisasi Kecamatan terdiri atas : a. Camat;

b. Sekretariat;

1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Seksi Pemerintahan;

d. Seksi Perekonomian;

e. Seksi Kesejahteraan Sosial;

f. Seksi Pembangunan;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(11)

C A M A T

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL FUNGSIONAL

SEKRETARIS CAMAT

KASUBAG.UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAN

KASUBAG. KEUANGAN DAN PROGRAM

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

PEMERINTAHAN

KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN PERATURAN BUPATI TAKALAR

NOMOR : 66 TAHUN 2016 TANGGAL : 28 DESEMBER 2016

KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAN SOSIAL

(12)

Adapun uraian tugas dan fungsi susunan organisasi Kecamatan Kepulauan Tanakeke adalah sebagai berikut :

1. Camat

1) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Camat dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan lingkup kecamatan;

b. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan lingkup kecamatan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan lingkup kecamatan;

d. Pelaksanaan administrasi Kecamatan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan.

3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) dirinci sebagai berikut ;

a. Menyusun rencana kegiatan kecamatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan kecamatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

c. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

d. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

e. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;

f. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

(13)

g. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

h. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

i. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

j. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah tingkat kecamatan;

k. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa;

l. Melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah kabupaten yang ada di kecamatan;

m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan;

n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sekretaris dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan ; dan

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

2. Sekretariat

1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Camat yang mempunyai tugas pokok pemberian layanan teknis dan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, perlengkapan, pembinaan organisasidan tata laksana, koordinasi, dan pengendalian, serta pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan.

2) Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)menyelenggarakan fungsi :

a. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan dinas;

b. Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan;

c. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, dan hukum;

d. Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan; dan e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

(14)

3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan sekretariat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan;

g. Memberikan pelayanan teknis administratif kepada camat dan seksi- seksi untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

h. Menginventarisasi, mengelola dan mengevaluasi data baik pemerintahan, pembangunandan kemasyarakatan serta informasi untuk pembinaan penyelenggaraan tugas umum kecamatan;

i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sekretaris dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yangmempunyai tugas pokok pelaksanaan urusan data dan informasi, penyusunan rencana kerja dan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kinerja serta administrasi keuangan.

2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut:

(15)

a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Subbagian Perencanaan dan Keuangan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana, pengelolaan data dan informasi;

g. Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas dan pengelolaan keuangan dengan instansi terkait;

h. Melaksanakan koordinasi penganggaran program kerja;

i. Menyiapkan bahan rapat kerja, rapat koordinasi, dan pembahasan program kecamatan;

j. Melakukan bimbingan teknis penyusunan program kerja dan penganggaran;

k. Melakukan verifikasi usulan program dan kegiatan yang diusulkan tiap unit kerja;

l. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan;

m. Menyusun Rancangan Program kerja untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, serta rencana strategis kecamatan;

n. Melakukan tindak lanjut temuan dari kegiatan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dan urusan keuangan;

o. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan Kinerja, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati;

p. Melakukan koordinasi penyusunan Rencana Strategis kecamatan;

q. Menginventarisasi sumber-sumber pendapatan dan penerimaan;

(16)

r. Mencatat pungutan dan pelaporan Pendapatan Asli Daerah dalam lingkup kecamatan;

s. Menyusun realisasi perhitungan anggaran;

t. Melakukan verifikasi pertanggungjawaban keuangan dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas perbendaharaan,

u. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;

v. Melaksanakan bimbingan teknis, pengendalian dan monitoring pengelolaan keuangan;

w. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

dan

x. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. SubBagian Umum dan Kepegawaian

1) Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan urusan ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang, urusan rumah tangga serta mengelola administrasi kepegawaian.

2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Subbagian Umum dan Kepegawaian untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

(17)

f. Melakukan pengklasifikasian surat menurut jenisnya;

g. Melakukan administrasi dan pendistribusian naskah dinas masuk dan keluar;

h. Melakukan pengelolaan arsip naskah dinas;

i. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, pemeliharaan dan penghapusan barang;

j. Menyiapkan bahan dan menyusun administrasi pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan barang;

k. Melakukan, menyiapkan, dan mengoordinasikan pengelolaan urusan rumah tangga kecamatan;

l. Mengoordinasikan dan melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi serta fasilitasi pelayanan informasi;

m. Mempersiapkan dan mengoordinasikan pelaksaanaan rapat kecamatan, upacara bendera,kehumasan, dan keprotokolan;

n. Menyiapkan bahan, menghimpun dan mengelola data kehadiran pegawai;

o. Mengoordinasikan dan memfasilitasi administrasi surat tugas dan perjalanan dinas pegawai;

p. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana;

q. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian;

r. Menyusun rencana kebutuhan pengembangan sumber daya manusia dilingkungan kecamatan;

s. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan kompetensi, disiplin dan kesejahteraan Pegawai/ aparatur Sipil Negara

t. Menyiapkan bahan, menghimpun dan mengelola sistem informasi kepegawaian;

u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

(18)

v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Seksi Pemerintahan

1) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan menyusunan rencana dan melakukan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa, membina kerukunan hidup beragama, pengkoordinasian kegiatan instansi pemerintah,membina administrasi desa, serta membina administrasi kependudukan.

2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan seksi pemerintahan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

g. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya;

h. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;

i. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas;

j. Melaksanakan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa;

k. Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama;

l. Melaksanakan koordinasi kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas/instansi pemerintah dikecamatan;

m. Memfasilitasi penataan kelurahan dan desa;

(19)

n. Memfasilitasi pelaksanaan lomba/penilaian kelurahan dan desa;

o. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kependudukan;

p. Melaksanakan pendataan dan inventarisasi aset daerah dan kekayaan daerah lainnya yang ada di wilayah kecamatan;

q. Melaksanakan pemberian rekomendasi dan izin yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya;

r. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

dan

s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Seksi Perekonomian

1) Seksi Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan wilayah kecamatan dan desa, pelaksanaan administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, dan pengembangan kegiatan perindustrian dan perdagangan.

2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Perekonomian untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

(20)

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

g. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya;

h. Memberikan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;

i. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas;

j. Memfasilitasi dan mengoordinasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan;

k. Memfasilitasi pengembangan perekonomian kelurahan dan desa;

l. Menyusun rencana bagi pelaksanaan pungutan atas pajak dan retribusi daerah di wilayahkecamatan;

m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas serta memberikan saran pertimbangan kepadaatasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

dan

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidangtugasnya.

7. Seksi Kesejahteraan Sosial

1) Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan pembinaan kemasyarakatan, fasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan, penanggulangan bencana alam, penanggulangan masalah kesejahteraan sosial, penyelenggaraan koordinasi keluarga berencana, serta fasilitasi penyelenggaraan pendidikan, kesehatan, generasi muda, keolahragaan, kepramukaan, dan peranan wanita.

2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

(21)

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Kesejahteraan Sosial untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

g. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya;

h. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;

i. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas;

j. Menyusun rencana pembinaan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

k. Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan dan Lembaga SwadayaMasyarakat;

l. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bencana alam di wilayah kecamatan;

m. Melaksanakan penanggulangan masalah sosial;

n. Mengumpulkan bahan dan data kegiatan program pendidikan masyarakat;

o. Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat dan lingkungan;

p. Melaksanakan pembinaan kegiatan program generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita;

q. Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan perizinan yang bersesuaian dengantugas pokok dan fungsinya;

r. laporan hasil pelaksanaan tugas serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

dan

s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

8. Seksi Pembangunan

(22)

1) Seksi Pembangunan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan pengembangan pembangunan, pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat, pembinaandan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta pembinaan dan pengawasan bangunan.

2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan seksi pembangunan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyusun rencana kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsinya;

g. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya;

h. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar;

i. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas;

j. Menyusun rencana bagi pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah kecamatan;

k. Menyusun rencana fasilitasi pengembangan pembangunan kecamatan, dan desa;

l. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;

(23)

m. Menyusun rencana pelaksanaan pencegahan perusakan sumberdaya alam yang membahayakan lingkungan;

n. Menyusun rencana pengkoordinasian pembangunan swadaya masyarakat;

o. Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya;

p. laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

q. tugas kedinasan lain yang diebrikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2.2. Sumber Daya Kecamatan Kepulauan Tanakeke A. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. SDM pada Kantor kecamatan kepulauan Tanakeke dapat digambarkan sebagaimana tabel di bawah ini.

Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural/Eselon

No Eselonisasi L P Jumlah

1 Camat (Eselon III A) 1 0 1

2 Sekretaris (Eselon III B) 1 0 1

3 Kepala Seksi (Eselon IV A) 4 0 4

4 Kepala Sub Bagian (Eselon IV B) 0 1 1

Jumlah 6 1 7

Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin per Seksi

No Seksi / Subag L P Jumlah

1 Sekretariat 1 0 1

2 Seksi Pemerintahan 1 0 1

3 Seksi Pembangunan 1 0 1

4 Seksi Perekonomian 1 0 1

5 Seksi Kesejahteraan Sosial

Masyarakat 1 0 2

(24)

6 Sub Bagian Perencanaan dan

Keuangan 2 0 2

7 Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian 0 0 1

Jumlah 7 1 8

Pegawai berdasarkan Golongan / Ruang

No Golongan / Ruang L P Jumlah

1 Pembina Utama Madya (IV/d) 0 0 0

2 Pembina Utama Muda (IV/c) 0 0 0

3 Pembina Tk. I (IV/b) 0 0 0

4 Pembina (IV/a) 1 0 1

5 Penata Tingkat I (III/d) 2 0 1

6 Penata (III/c) 3 0 2

7 Penata Muda Tingkat I (III/b) 2 0 2

8 Penata Muda (III/a) 2 1 2

9 Pengatur Tingkat I (II/d) 1 0 1

10 Pengatur (II/c) 2 0 2

11 Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 1 0 0

12 Pengatur Muda (II/a) 0 0 0

13 Juru Tingkat I (I/d) 0 0 0

14 Juru (I/c) 0 0 0

15 Juru Muda Tingkat I (I/b) 0 0 0

16 Juru Muda Tingkat I (I/a) 0 0 0

Jumlah 13 1 14

Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan :

No Tingkat Pendidikan L P Jumlah

1 S – 2 (Pasca Sarjana) 2 0 2

2 S – 1 (Sarjana) 5 0 7

3 D – 3 (Diploma Tiga) 0 1 1

4 SLTA 4 2 5

5 SLTP 0 0 0

6 SD 0 0 0

Jumlah 11 3 14

(25)

0 10

ESELON III- A ESELON III-

B ESELON

IV-A ESELON

IV-B JFU

1 1

4

0 7

0 0

0 1

0 29% 7% 7%

7%

50%

KOMPOSISI PNS BERDASARKAN JABATAN STRUKTURAL

PRIA WANITA PERSEN(%)

0 1 2 3

a b c d a b c d a b c d a b c d

IV III II I

1

0 0 0

2 2

3

2

0

1 1 1

0 0 0 0

0 0 0 0

1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KOMPOSISI PNS

BERDASARKAN PANGKAT & JENIS KELAMIN

PRIA WANITA

(26)

Sarana dan Prasarana

Perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang kinerja pegawai yang cukup penting untuk dipenuhi karena terkait dengan aktivitas dan mobilitas kerja kecamatan. Hal ini merupakan salah satu kendala yang harus mendapat perhatian serius. Berikut perlengkapan yang mendukung kinerja pegawai :

Tabel Sarana Prasarana Kecamatan Kepulauan Tanakeke

NO Uraian

Kondisi Jumlah Ket

Unit (Baik)

Jumlah Unit (Rusak)

Roda 4 (empat) 1 -

Roda 2 (dua) 3 -

Komputer /PC 0

Printer 1 Canon MP-280, FT-COPY

Lap Top 2 - AXIO :12”

Meja Rapat 0

Meja Tulis/Staf 3 -

Kursi Tamu plastik 30 -

Meja Komputer 0

Meja Eselon III 0 -

Meja Eselon IV 2 -

Kursi Eselon III 0 -

Kursi Eselon IV 2 -

Lemari Besi 0

0 2 4 6

0 0

6

5

2

0 0 0

1

0

0% 0% 43% 43% 14%

KOMPOSISI PNS BERDASARKAN PENDIDIKAN

PRIA WANITA PERSENTASE

(27)

Lemari Kayu 0

Rak Besi 0

Filling Kabinet 0

Kipas Angin 0

AC 0

Amplifier 0

Meja Panjang 0

Meja ½ Biro 0

Papan Visual/SO 0

Papan Pengumuman 0

White Board 0

White Board Elektronic 0

Werelles 0

Komputer Server 0

UPS Stabilizer 0

Finger Print 0

Faximile 0

Televisi 0

Gambar Garuda 0

Gorden 0

Sound System 0

Kursi Lipat 0

Lemari Buku untuk Arsip

Dinamis 1

2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Kepulauan Tanakeke

Berdasarkan sasaran/target Renstra dapat diberikan gambaran tingkat capaian kinerja pelayanan kecamatan kepulauan Tanakeke.

Kinerja Pelayanan di kecamatan kepulauan Tanakeke dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja, yaitu :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran ; 2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur;

3. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur;

4. Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

5. Meningkatnya Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa 6. Meningkatnya Pengintensifikasian Penanganan Pengaduan Masyarakat;

7. Meningkatnya Kerjasama antar Pemerintah Daerah.

(28)

Secara umum beberapa pelayanan kinerja menurut bidang kerja di Kecamatan Kepulauan Tanakeke dapat dijelaskan sebagaimana tersebut dibawah ini :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik pada tahun- tahun pertama dan selama 3 (tiga) tahun yang akan datang dirasakan mencukupi kebutuhan, apalagi belum adanya fasilitas Kantor dan masih kurangnya pegawai/aparatur sipil Negara yang bertugas di kecamatan kepulauan tanakeke.

b. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Penyediaan anggaran perjalanan dinas setiap tahun terus bertambah, dikarenakan banyaknya kegiatan-kegiatan pegawai baik kegiatan dalam daerah maupun ke luar daerah, yang harus melewati jalur laut sehingga anggaran untuk rapat-rapat koordinasi dan konsultasi perlu ditingkatkan.

c. Menyelenggarakan Administrasi Perkantoran

Dalam hal ini adalah penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor, Penyediaan anggaran dalam rangka menyelenggarakan administrasi perkantoran setiap tahun terus bertambah untuk melancarkan pelaksanaan kegiatan perkantoran.

d. Penyediaan Bahan Bacaan

Penyediaan bahan bacaan diperlukan untuk menambah referensi dan wawasan ilmu pengetahuan pegawai/aparatur sipil Negara.

2. Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur a. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor di Kecamatan Kepulauan Tanakeke sangat diperlukan dan dapat ditingkatkan setiap tahunnya untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.

b. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan terhadap gedung kantor belum maksimal dilaksanakan berhubung belum adanya kantor tetap hanya berupa rumah yang

(29)

dijadikan kantor perwakilan yang berlokasi di kecamatan Mappakasunggu.

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan terhadap kendaraan dinas/operasional rutin dilakukan untuk 1 (satu) buah mobil dinas dan 3 (tiga) buah motor dinas untuk meningkatkan / melancarkan pelayanan masyarakat.

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung kantor

Pemeliharaan terhadap peralatan gedung kantor belum maksimal dilakukan berhubung

masih kurangnya peralatan dan mesin yang dimiliki . e. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Penyediaan anggaran terhadap peningkatan kapasitas sumber daya aparatur membutuhkan dana yang banyak untuk kesejahteraan aparatur sehingga kinerja aparatur dapat meningkat dan pelayanan terhadap masyarakat dapat memuaskan.

3. Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (LAKIP/LKj)

Penyusunan LAKIP/LKj. adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun untuk mengetahui realisasi kinerja kecamatan kepulauan Tanakeke setiap tahun.

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun untuk mengetahui laporan keuangan semester 1 dan akhir tahun di kecamatan kepulauan Tanakeke.

c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun (NERACA)

Penyusunan Laporan NERACA dilakukan setiap akhir tahun untuk mengetahui realisasi keuangan dan Asset kecamatan Kepulauan Tanakeke selama satu tahun.

d. Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD

(30)

Penyusunan RKA dan DPA dilakukan setiap tahun untuk menganggarkan pelaksanaan kegiatan selama setahun kecamatan Kepulauan Tanakeke.

e. Pengelolaan Administrasi Keuangan

Penganggaran pengelolaan administrasi keuangan setiap tahun bertambah untuk meningkatkan kelancaran kegiatan dan akuntabilitas pelaporan pertanggungjawaban keuangan Kecamatan Kepulauan Tanakeke

f. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

Penyusunan Renstra adalah kegiatan yang dilakukan satu kali dalam lima tahun dalam rangka perencanaan penganggaran dan pelaksanaan kegiatan kecamatan kepulauan Tanakeke dalam kurun waktu lima tahun.

4. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa a. Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa

Rancangan peraturan desa setiap tahun selalu mengalami perubahan atau evaluasi dalam rangka perbaikan penggunaan anggaran di desa sesuai dengan peruntukannya atau tepat sasaran.

b. Pembinaan, Monitoring dan Pengawasan Dana Desa

Penggunaan anggaran desa setiap tahun harus terus dilakukan pembinaan, monitoring dan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran sehingga penggunaan anggaran desa dapat terealisasi dan tepat sasaran.

5. Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik

a. Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan

Pembinaan administrasi desa difokuskan dalam rangka memperlancar pelayanan kepada masyarakat dipelosok desa.

b. Pembinaan Lembaga Ekonomi di Desa/Kelurahan

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat khususnya masyarakat tingkat kehidupan menengah ke bawah.

c. Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan Desa/Kelurahan

(31)

Masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan agar masyarakat mempunyai rasa memiliki dan dibutuhkan dalam pembangunan di desanya.

d. Pembinaan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Pembinaan usaha masyarakat baik dari pihak pemerintah maupun swasta sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Berdasarkan evaluasi kinerja pelayanan kecamatan kepulauan Tanakeke sebagai kecamatan yang baru terbentuk, beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan pelayanan Kecamatan Kepulauan Tanakeke selama beberapa tahun ke depan di antaranya:

1. Sumber daya aparatur yang kurang memadai dalam hal ini segi kuantitasnya yang masih terbatas;

2. Gedung kantor, sarana dan prasarananya yang kurang memadai dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan;

3. Kurangnya kedisiplinan pegawai;

4. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan;

5. Pelayanan kependudukan yang kurang maksimal kepada masyarakat sebagai instansi pembina penyelenggaraan pemerintahan desa .

6. Akses informasi yang dirasakan lambat, sehingga memperlambat peningkatan profesionalisme. terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya.

Sedangkan peluang yang bisa dimanfaatkan selama beberapa tahun ke depan dalam rangka pengembangan pelayanan kecamatan kepulauan Tanakeke, antara lain:

1. Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan, pejabat struktural dan para staf kecamatan, sehingga tercipta suasana kerja dan pelayanan yang nyaman dan kondusif;

(32)

2. Tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam proses perencanaan pembangunan;

3. Penerapan Otonomi Daerah dan tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kesempatan bagi kecamatan kepulauan Tanakeke dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

4. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai;

5. Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi program pembangunan;

6. Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanan pembangunan.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis di lingkungan kecamatan kepulauan Tanakeke kabupaten Takalar, sumber daya keuangan merupakan salah satu faktor yang menentukan di samping juga sumber daya manusia dan sarana prasarana. Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan kecamatan kepulauan Tanakeke pada awal terbentuknya Tahun 2019 adalah : Anggaran Belanja yang berasal dari APBD sebesar Rp. 471.000.000,- yang mencakup belanja tidak langsung sebesar Rp. 436.000.000,- dan belanja langsung Rp. 35.000.000,- .

Realisasi belanja untuk Tahun 2019 sebesar Rp.77.297.416,- yang terbagi atas belanja pegawai dari belanja tidak langsung (Gaji) sebesar Rp. 42.297.416.

belanja pegawai dari belanja langsung (honor panitia pelaksana kegiatan) sebesar Rp. 20.000.000,- dan belanja barang dan jasa sebesar Rp. 15.000.000,- (belanja bahan pakai habis pada kegiatan pengelolaan keuangan ).

Gambaran Umum anggaran dan realisasi untuk tahun berikutnya Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel : TC-33 dan tabel pendanaan terlampir.

Gambar

Tabel Sarana Prasarana Kecamatan Kepulauan Tanakeke

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018 disusun

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Rumpin Tahun 2013-2018 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024 merupakan dokumen yang berisi identifikasi permasalahan, isu

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Maratua Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang

Penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun 2016 – 2021 sebagai dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Rancabungur Tahun 2013- 2018 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Ciasem Tahun 2018-2023 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Prajuritkulon Tahun 2018- 2023 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan,