• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA MONETER CHINA DALAM PERSPEKTIF MODEL MONETER GAS IDEAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAMIKA MONETER CHINA DALAM PERSPEKTIF MODEL MONETER GAS IDEAL"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

i

DINAMIKA MONETER CHINA DALAM PERSPEKTIF MODEL MONETER GAS IDEAL

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Fisika

Disusun Oleh :

Dwi Wahyu Prasetyo 16620009

Dosen Pembimbing:

Rachmad Resmiyanto, S.Si, M,Sc

PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

202

(2)

ii

(3)

iii

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-03/R0

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Hal :

Persetujuan skripsi Lamp : - Kepada

Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

di Yogyakarta

Assalamu’alaikum wr. wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara:

Nama : Dwi Wahyu Prasetyo

NIM : 16620009

Judul Skripsi : DINAMIKA MONETER CHINA DALAM PERSPEKTIF MODEL MONETER GAS IDEAL sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam bidang Fisika.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Yogyakarta, 6 Desember 2021 Pembimbing

Rachmad Resmiyanto, S.Si., M.Sc.

NIP. 19820322 201503 1 002

(4)

iv

(5)

v MOTTO

Hiduplah atas dirimu sendiri, Bergeraklah atas kesadaranmu sendiri, dan Lihatlah atas keterbatasan ku sendiri.

(Wahyu; Embung Langensari)

Takdirmu bukanlah Takdir yang dimiliki orang lain, Maka teruslah mencoba dan mencoba sampai kau menemukan takdir terbaikmu.

(Wahyu; Joglo Kopi)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Bapak dan Mamah yang senantiasa memberikan motivasi dan semangat untuk penulis sehingga bisa melewati masa-masa sulitnya. Doa suci yang di kumandangkan oleh bapak di setiap sepertiga malamnya juga yang menjadikan

penulis lebih semangat dalam menjalani segala tanggung jawab yang ada,

Kaka Oktaviyanti Suherman yang sudah menjadi kaka yang baik dan selalu memberikan kepercayaannya kepada penulis sehingga memacu penulis untuk

berusaha menjadi yang terbaik dan amat baik.

Perempuanku Amara Larasakti yang senantiasa mendorong dan memaksa untuk penulis segera mengerjakan skripsi supaya bisa cepat menuntaskan tanggung

jawab akademiknya terhadap kedua orang tua.

Teman-teman yang selalu ada disamping penulis dan selalu menemani penulis dalam keadaan baik maupun tidak baik – baik saja. Berkat kalian semua penulis

mampu menjalani hari – harinya dengan kebahagiaan.

Sahabatku Adi Ahmad Dimisa dan Hilmy Muhammad rosyid orang yang selalu bersama dan saling menerima kekurangan satu sama lain, terimakasih telah menemani kehidupan penulis selama di Jogja walaupun saat ini kalian sudah jauh

disana dunia kalian masing-masing.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Perjalanan santai adalah perjalanan yang membosankan, begitu kita jatuh ke dalam keadaan tenang semuanya tampak datar, tidak ada yang berubah, dunia tampak hambar dan hidup tidak akan pernah sama. Begitu pula perjalanan menjadi mahasiswa, berani menjadi mahasiswa, adalah berani menanggung segala konsekuensinya selama masih mahasiswa. Saya ingat ketika saya masih SMA, ketika TV banyak menayangkan program FTV berwarna Indonesia, program- program tersebut banyak berfokus pada kehidupan siswa yang sangat mencolok dan penuh ambisi romantis. Padahal, saya ingat dengan jelas, pertunjukan itu tidak pernah menampilkan tugas guru, laporan magang yang ditulis tangan, naik turunnya keinginan masuk kelas, kuliah, pekerjaan, kelas praktik dan administrasi wisuda yang sangat panjang. Disadari atau tidak, realita masa kuliah tidak seindah acara TV saat SMA.

Dunia mahasiswa saya kenali saat saya SMA dan itu awal mula saya berfikir untuk melanjutkan studi setelah lulus dari SMA. Awal mula keinginan saya menjadi seorang pelayaran yang dimana pada waktu saya sekolah SMA sekolah pelayaran itu terkenal dengan kekerasan dan pelatihan mentalnya, saya yang pada waktu itu sangat suka dengan tantangan dan hari-hari saya tidak lekat dengan yang namanya perkelahian sangat berminat untuk masuk kedalam dunia sekolah pelayaran tersebut. Berawal dari angan-angan ingin membuat sebuah gang besar di sekolah pelayaran nantinya dan bisa melawan kakak tingkat dan menguasai sekolah pelayaran tersebut. Namun mungkin karena niat dari awal yang kurang baik

(8)

viii

akhirnya ada sebuah problematika dalam keluarga yang akhirnya membuat saya harus memupuskan keinginan saya untuk bersekolah di pelayaran yang terkenal dengan biayanya yang amat mahal. Sempat pada saat itu saya kehilangan arah dan kehilangan pemikiran akan masa studi lanjut setelah SMA.

Pada suatu ketika saya mengobrol dengan guru kesiswaan saya yang sudah lumayan akrab dengan saya dan dia menawarkan saya beasiswa kuliah yaitu melalui beasiswa kader Muhammadiyah. Setelah adanya penawaran itu akhirnya saya berfikir untuk mencari tahu apa bidang kesukaan saya dalam mata pelajaran di SMA saat itu?. Akhirnya setelah masa perenungan beberapa minggu saya menemukan jawaban bahwasanya saat SMP dahulu saya sangat menyukai dunia fisika yang dimana dulu saya sempat bisa mengotak-atik sebuah rumus bidang miring dan itu benar hasil perumusannya. Akhirnya saya mencari tahu universitas apa saja yang ada prodi fisikanya. Pada saat itu saya memang menginginkan untuk bisa berkuliah di daerah Yogyakarta, dan kebetulan juga guru kemahasiswaan saya itu memberikan pandangan untuk mencoba mendaftar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta karena disitu passing grade untuk SNMPTN tidak terlalu besar di prodi fisikanya. Akhirnya saya ikut program jalur undangan SNMPTN dimana pada saat itu sekolahan saya hanya mendapatkan kuota untuk kurang lebih 20 orang saja.

Saya pun mendaftar SNMPTN di dua universitas yaitu pilihan pertama Universitas Negeri Surakarta dengan prodi kedokteran dan Fisika Murni, pilihan kedua Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan prodi fisika. Pada akhirnya alhamdulillah saya diterima di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan pilihan prodi fisika. Pada saat itu juga saya menjadi orang satu-

(9)

ix

satunya yang di terima di jalur SNMPTN di SMA saya yang dimana saya merupakan orang kedua setelah kurang lebih 10 tahun sejak SMA Muhammadiyah Tonjong berdiri baru ada lagi yang bisa di terima jalur SNMPTN. Saya juga menjadi satu- satunya orang yang lulus SNMPTN di kecamatan Tonjong waktu itu. Sebuah kebanggaan dan sekaligus sebuah keharuan yang mendalam kala itu melihat saya bisa diterima jalur SNMPTN.

Awal – Awal saya menjadi seorang mahasiswa saya hanya menjadi seorang yang polos tidak tahu apa-apa dan saya hanya sekedar menjadi mahasiswa kupu- kupu istilahnya dalam sosial yaitu kuliah pulang – kuliah pulang. Lanjut berjalannya tahun akhirnya di semester 2 menuju tidak saya berfikir apa saya akan seperti ini terus kuliah tapi tidak mendapatkan hasil manfaat yang lebih di dalm diri saya?. Akhirnya pada semester ke-3 saya mulai keluar dari zona nyaman saya memberanikan diri untuk keluar menjelajahi dunia Jogja. Saya pada semester ke-3 berkuliah sambil kerja yang pada akhirnya membuat saya terlena akan dunia malam Jogja dan dunia jalanan Jogja. Pada saat itu saya terkontaminasi relasi-relasi orang jalanan, preman-preman, dunia hitam, dan yang lainnya yang tidak baik untuk diri saya sebenarnya. Hal itu benar saja membuat kuliah saya selama dua semester atau satu tahun lebih karena telah mencium aroma uang jalanan itu sangat wangi membuat saya melupakan kuliah saya yang mengakibatkan semester 3 dan 4 saya menjadi hancur sehancur-hancurnya.

Singkat cerita pada tahun ke tida masa kuliah yaitu semester ke-5 saya sudah mulai berfikir jika saya sudah terlalu jauh dalam dunia hitam dan harus sedikit demi sedikit keluar dan harus melepaskan jabatan-jabatan dan julukan-julukan orang

(10)

x

jalanan yang tidak baik tersebut. Akhirnya saya mencoba membangkitkan dunia kemahasiswaan saya pada semester ke-5 hingga saat ini meskipun masih terkadang harus turun kejalan untuk mencari sesuap nasi. Pada dasarnya kehidupan yang baik itu tidak kan mungkin selamanya baik dan sebaliknya kehidupan yang buruk jika terlalu lama walaupun itu menyenangkan itu tetaplah tidak baik untuk kehidupan.

Maka dari itu kita harus bisa mengontrol diri agar tidak termakan oleh duniawi yang membuat terlena ini.

Awal mula penulis skripsi ini, tepatnya pada awal tahun 2019. Dimana penulis mengenal Bapak Rachmad Officialyanto melalui informasi dari seorang teman diskusi yaitu Muhammad Salahuddin dari fisika angkatan 2014 dan teman akrab saya yang selalu ada di saat saya suka dan duka Adi Ahmad Dimisa yang seangkatan dengan saya angkatan 2016. Bahwa ada bidang fisika yang mempelajari alam tidak wajar alias fisika kompleksitas, dan salah satu dosen UIN, Sunan Kalijaga yang mempelajari fisika kompleks, adalah Bapak Rachmad Resmiyanto. Sebelum penulis memberanikan diri untuk mengambil keputusan untuk terjun ke dalam dunia Ekonomi Fisika penulis terlebih dahulu sering berdiskusi dengan teman-teman setelah menemukan cukup informasi dan sudah mendapatkan pandangan tentang ekonomi fisika akhirnya penulis memberanikan diri untuk menemui bapak Rachmad Resmiyanto dan mendiskusikan tentang judul skripsi yang akan saya buat. Pada akhirnya telah di tentukan dengan tema Ekonomi Fisika dan judul judul skripsi : DINAMIKA MONETER CHINA DALAM PERSPEKTIF MODEL MONETER GAS IDEAL.

(11)

xi

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari orang-orang di balik layar yang selalu menyemangati saya ketika saya terjatuh atau berjalan sangat lambat. Semoga Allah memberi mereka ruang untuk hidup. Dari lubuk hati saya, terima kasih banyak. . .

Kepada kedua orang tua saya Bapak Suhermanto dan Siti Musripah, yang selalu senantiasa memberikan dorongan disaat saya sedang terjatuh dan selalu mendoakan yang terbaik untuk saya sehingga saya bisa melewati segala kesulitan yang ada.

Kaka saya Oktaviyanti Suherman, S.Pd., yang sudah selalu mengingatkan hal yang baik untuk saya dan memberikan semangat dan supportnya untuk saya sehingga saya bisa menjadi orang yang bisa lebih baik dan bertanggung jawab atas diri saya sendiri.

Bapak Rachmad Resmiyanto, S.Si., M.Sc.,terimakasih telah senantiasa membimbing saya dan memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi tanpa adanya kritik dan masukan dari bapak mungkin saya tidak akan bisa menyusun naskah skripsi ini dengan baik.

Teman saya yang selalu menemani saya dalam suka dan duka Adi Ahmad Dimisa yang selalu menemani saya disaat saya susah dan selalu membantu saya dalam permasalahan akademik maupun non akademik, tanpa bantuan dia mungkin saya tidak bisa ditahap saat ini.

Perempuanku Amara Larasakti yang senantiasa mengingatkan memotivasi dan menggembleng saya untuk bisa cepat menyelesaikan tugas akhir. Terimakasih pula telah menemani waktu sulitku selama setahun kebelakang ini.

(12)

xii

Pada akhirnya, sebaik apapun kita menulis, pada kenyataannya akan selalu ada kesalahan. Kritik dan saran yang ditulis atau dalam penelitian teoritis dalam karya kecil ini sangat terbuka. Bisa diemail ke [email protected] atau ketemu langsung. Semoga penelitian ini dapat membantu dalam memberikan wawasan tentang khasanah ilmu pengetahuan yang luas dan memberikan perspektif baru dalam memandang sistem moneter dengan menggunakan ilmu fisika.

Ruang Kerja, 29 November 2021

Penulis

(13)

xiii

INTISARI

DINAMIKA MONETER CHINA DALAM PERSPEKTIF MODEL MONETER GAS IDEAL

DWI WAHYU PRASETYO 16620009

Negara China merupakan negara yang maju dan memiliki tingkat ekonomi yang tinggi dengan tingkat pertumbuhan ekonominya. Dinamika moneter negara China menjadi menarik untuk di telisih karena kestabilan ekonomi yang dimilikinya. Negara China merupakan negara maju yang saat ini sedang dirumorkan akan menjadi negara yang memiliki tingkat perekonomian tertinggi di dunia. Penilitian ini penulis akan mencoba untuk bisa menganalisis pola moneter terhadap laju perkembangan negara China dengan menggunakan model moneter gas ideal yang terdapat di dalam kajian ilmu ekonofisika. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan sistem moneter dan pertumbuhan dari negara China.

menggunakan model moneter gas ideal dengan persamaan PV = T. Dimana P (tekanan) dinyatakan dalam daya beli, V (volume gas) dinyatakan dalam jumlah uang beredar dan T (suhu) dinyatakan pasar sama dengan produk domestik bruto atau produk domestik bruto (PDB) suatu negara. Setelah menerima data moneter untuk jangka waktu tertentu, perhitungan dilakukan dengan menggunakan software Origin berdasarkan persamaan moneter gas ideal 𝑃𝑉𝑛 = 𝐶.Hasilnya untuk nilai sistem moneter negara china dalam rentang waktu 2004-2019 dapat dinyatakan dalam perumusan 𝑃𝑉0,83 = 6,18. Sedang hasil pertumbuhan ekonomi yang didapatkan dari data yang diperoleh penulis untuk rentang waktu 2004-2019 mendapatkan hasil dalam bentuk presentase sebesar 91,53%, dengan rata-rata GDP sebesar $ 10411,58791. Yang hal itu menunjukan tingkat kestabilan pertumbuhan ekonomi negara China bisa dikatakan tinggi.

Kata Kunci : Ekonofisika, Negara China, Dinamika Moneter, Model Moneter, Gas ideal, Pertumbuhan ekonomi, nilai GDP, nilai n

(14)

xiv

INTISARI

DINAMIKA MONETER CHINA DALAM PERSPEKTIF MODEL MONETER GAS IDEAL

DWI WAHYU PRASETYO 16620009

China is a developed country and has a high economic level with its economic growth rate. China's monetary dynamics are interesting because of the economic stability it has. China is a developed country that is currently rumored to be the country that has the highest economic level in the world. This study of the author will try to be able to analyze monetary patterns against the rate of development of the Chinese state by using the ideal gas moneter model contained in the study of ecophysical science..The study aims to decipher the monetary and growth system of the Chinese state. using the ideal gas monetary model with the equation PV = T.

Where P (pressure) is expressed in purchasing power, V (volume of gas) is expressed in the money supply and T (temperature) is expressed by the market equal to a country's gross domestic product or gross domestic product (GDP). After receiving monetary data for a certain period of time, calculations are performed using Origin software based on the ideal gas monetary equation𝑃𝑉𝑛 = 𝐶. The result for the value of china's monetary system in the period 2004-2019 can be expressed in the formulation 𝑃𝑉𝑛0,83 = 6,18. While the results of economic growth obtained from data obtained by the author for the period 2004-2019 get results in the form of a percentage of 91.53%, with an average GDP of $ 10411.58791. This shows that the level of stability of China's economic growth can be said to be high.

Keywords : Ecophysics, China State, Monetary Dynamics, Monetary Model, Ideal Gas, Economic growth, GDP value, n value

(15)

xv

DAFTAR ISI

SURAT PENGESAHAN ... ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

INTISARI ... xiii

INTISARI ... xiv

DAFTAR ISI ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xviii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Batasan Penelitian ... 9

1.5 Manfaat Penelitian ... 10

1.6 Tinjauan Pustaka ... 10

1.7 Metode Analisa Data ... 12

BAB II ... 17

LANDASAN TEORI ... 17

2.1 Negara China ... 17

2.2. Kebijakan Moneter Secara Umum ... 20

2.3 Kebijakan Moneter China... 24

2.4 Faktor-Faktor Perkembangan Ekonomi Negara China ... 30

2.4.1. Kerjasama Pasar Internasional ... 31

2.4.2. Program Kerjasama Proyek Internasional ... 34

2.5 Tingkat Perekonomian China ... 38

2.5.1. Berdasarkan Gross Domestic Product (GDB)/PDB ... 38

(16)

xvi

2.5.2. Indeks Harga Konsumen ... 39

2.5.3. Jumlah Uang beredar dari tahun 2004-2019 ... 41

2.6. MODEL MONETER GAS IDEAL ... 42

2.6.1. Gas Ideal dalam Fisika ... 42

2.6.2. Gas Ideal di ubah dalam Bentuk Moneter ... 45

2.6.3. Pertumbuhan Ekonomi ... 49

2.6.4. Proses Moneter ... 51

2.6.5. Peta Distribusi Kekayaan ... 53

2.6.6. Meramalkan Pertumbuhan Ekonomi ... 55

BAB III ... 58

METODELOGI PENELITIAN ... 58

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 58

3.2. Perangkat dalam Penelitian ... 59

3.3. Prosedur Penelitian ... 59

3.3.1. Menentukan Perumusan untuk Proses Moneter Negara China ... 60

3.3.2. Mencari Nilai Pertumbuhan Ekonomi dalam Persentase ... 60

BAB IV ... 62

Hasil dan Pembahasan... 62

4.1. Proses Moneter ... 62

4.2. Pertumbuhan Ekonomi Negara China ... 65

BAB V ... 69

PENUTUP ... 69

5.1. KESIMPULAN ... 69

5.2. SARAN ... 71

LAMPIRAN ... 72

I. Data Moneter ... 72

1. Tabel Data Moneter China dalam Rentang Waktu Setiap Tahun 2004- 2019 ... 72

II. Data Pertumbuhan Ekonomi China ... 73

2. Tabel Pertumbuhan Ekonomi China dalam Rentang Waktu Setiap Tahun 2004-2019 ... 73

(17)

xvii

III. Data Indeks Politropik ... 74

1. Tabel Data Untuk Menentukan Nilai n (Indeks Politropik) ... 74

IV. Grafik Data ... 75

1. Grafik Indeks Politropik (nilai n) ... 75

2. Grafik Pertumbuhan Ekonomi ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jumlah Uang Beredar ………43 - 44

Gambar 3.1 Proses Gas Ideal PVn = tetap untuk berbagai nilai ………….. 48

Gambar 3.2 Grafik Politropik Untuk Moneter ……… 55

Gambar 4.1 Instrumen Kebijakan Moneter (Warjiyo, 2004) ... 62

Grafik 4.2 Grafik Hubungan JUB (V) dan 1/IHK (P) Negara China... 63

Grafik 4.3. Pertumbuhan Ekonomi China rentang waktu 2004-2019... 65

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dalam era revolusi industri atau disebut secara umum era globalisasi, dimana dalam era itu memunculkan banyak sekali inovasi-inovasi yang merujuknya pada segala sesuatu yang segalanya adalah sesuatu yang sederhana, mudah, dan efisien. Ilmu pengetahuan merupakan bagian dari terciptanya inovasi- inovasi yang sangat menarik dan bisa menjadi bahan pengembangan dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Ilmu pengetahuan merupakan salah satu bekal dalam sebuah kehidupan untuk mendapatkan sebuah pemikiran dan menjadi alat untuk bisa menyelesaikan suatu permasalahan yang ada. Tugas ilmu pengetahuan sendiri adalah membahasakan sesuatu yang rumit menjadi sesuatu yang sederhana yang mudah untuk bisa di pahami ataupun dimengerti. Namun berdasarkan faktanya fungsi atau tujuan dari ilmu pengetahuan tidaklah bisa seperti definisinya.

Dimensi modern yang saat ini sedang berdiri harusnya membuat masyarakat lebih bisa untuk memahami dan mengerti apa makna sebenarnya yang ada dalam sebuah ilmu pengetahuan. Evolusi pikiran yang terjadi di saat ini masih belum bisa menjangkau ilmu pengetahuan yang terlihat kompleks namun sebenarnya adalah sesuatu yang tetap mudah untuk dipelajari dan di mengerti. Semua hal itu tidaklah luput dengan tingkat minat dari masyarakat itu sendiri yang masih kurang untuk bisa mempelajari suatu ilmu pengetahuan. Kerumitan cara pandang yang terjadi

(20)

2

didalam masyarakat yang menjadi sebab dari cara pandang masyarakat yang dikotomi, membuat masyarakat menganggap bahwa suatu permasalahan yang terjadi dalam sebuah ilmu pengetahuan hanya dapat diselesaikan dengan menggunakan satu cabang ilmu pengetahuan saja. Cabang keilmuan sendiri memiliki banyak sekali cabang yang sebenarnya itu bisa dipadukan dan menjadi sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi dalam sebuah cabang keilmuan, dengan penalaran, perumusan, dan penjabaran yang baik dan benar akan menjadikan sebuah solusi sekaligus cabang keilmuan baru yang lebih kompleks namun dikemas dengan cara yang sederhana.

Melihat masih kurang keterpaduan yang terjadi pada cabang keilmuan yang mengakibatkan sulitnya memecahkan suatu permasalahan, membuat para ilmuwan menjadi kreatif dan inovatif. Ke-kreatifan yang dilakukan para ilmuwan dengan inovasi-inovasinya menciptakan sebuah metode baru dengan menggabungkan dua atau lebih buah cabang keilmuan untuk dijadikan sebuah solusi dari sebuah permasalahan. Hasil yang didapat dari hal itu ialah terciptanya sebuah cabang keilmuan baru. Kedisiplinan ilmu ini sebenarnya sudah muncul sejak 2 abad lalu.

Seorang ilmuwan yang berasal dari Belgia, yaitu Adolphe Quetlet (1796 – 1874) merupakan salah satu matematikawan dan astronom mengemukakan bahwa fenomena sosial yang terjadi bisa dianalisis menggunakan statistika dan ilmu probabilitas-nya yang di kembangkan sehingga bisa menganalisis pola sosial, seperti kriminalitas, kematian, dan juga bisa dikembangkan sebagai proses sensus penduduk yang efektif. Namun dalam perkembangan interdisipliner ilmu yang terjadi pada sebelum abad ke 2 cabang ilmu fisika ekonomi menjadi sebuah cabang

(21)

3

ilmu yang perkembangannya sangat pesat, dimana awal perkembangannya pada tahun 1990-an hingga diperolehnya sebuah nobel ekonomi yang diberikan pada tahun 2003 untuk penelitian bidang fisika financial, cabang keilmuan tersebut saat ini lebih dikenal dengan nama ekonofisika. (Sartika, 2006).

Ekonofisika merupakan sebuah bidang keilmuan dari fisika yang digunakan untuk mempelajari dinamika permasalahan yang terjadi pada literature ekonomi (Al-Aryachiyah, dkk, 2020). Ekonofisika sendiri merupakan sebuah gabungan dari teori-teori dan hukum-hukum fisika yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah dinamika permasalahan yang terjadi pada literature ekonomi dalam ranah mikro ataupun makro. Latar belakang terciptanya teori ekonofisika sendiri juga karena terdapatnya banyak sekali data-data ekonomi kuantitatif mikro ataupun makro yang bisa digunakan dalam sebuah penelitian. Dimensi ekonomi mikro ataupun makro merupakan sebuah bidang keilmuwan yang cakupannya sangatlah luas dan kompleks, sehingga jika hanya mengandalkan perhitungan statistika konvensional saja masih belum cukup untuk bisa mengurai ataupun menganalisis sebuah data- data ekonomi tersebut yang terlalu kompleks. Cabang keilmuan fisika yang kaya akan perumusan dan perhitungan matematis, juga memiliki metode probabilistik dan statistik yang mapan diharapkan bisa untuk menguraikan sebuah permasalahan yang ada didalam dinamika literature ekonomi mikro ataupun makro yang sangat kompleks. Penelitian kali ini menggunakan teori dari ekonofisika yang akan digunakan dalam menganalisis data ekonomi dari sebuah negara yang ada di Asia yaitu negara China. Alasan mengapa penulis memilih negara cina karena penulis mendapat ide melalui dosen pembimbing penulis.

(22)

4

Negara China merupakan negara maju yang saat ini sedang dirumorkan akan menjadi negara yang memiliki tingkat perekonomian tertinggi di dunia. Penelitian ini penulis akan mencoba untuk bisa menganalisis pola moneter terhadap laju perkembangan negara China dengan menggunakan model moneter gas ideal.

Penulis menggunakan data-data ekonomi dari negara China yang merupakan sebuah negara maju sebagai bahan analisis dinamika moneter terhadap laju perkembangan negaranya. Data-data yang diperoleh penulis berasal dari web resmi yang memaparkan data-data ekonomi negara China dan memiliki tingkat kepercayaan dan validitas data yang tinggi. Adapun variabel yang akan digunakan dalam penelitian kali ini untuk bisa menganalisis dinamika moneter terhadap laju perkembangan negara China dalam sudut pandang Mahbub ul Haq yang selanjutnya dikembangkan menjadi UNDP (United Nation Development Program) diantaranya adalah tingkat harapan hidup, tingkat buta huruf, jenjang pendidikan, dan standar kehidupan berdasarkan pendapatan perkapita untuk negara China.

Negara china menjadi sorotan karena memiliki sebuah mega proyek yang disebut dengan proyek BRI (Belt and Road Initiative). Negara China melakukan reformasi dengan mengintegrasi dan menunjukan eksistensinya kepada masyarakat internasional melalui status bergabungnya negara China sebagai anggota dari International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia pada tahun 1980, dan General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) pada tahun1986. (Jacobson & Oksenberg, 1990). Tidak hanya pada satu sektor saja, negara China juga memiliki strategi reformasi pada sektor pertanian dan penetapan wilayah khusus sebagai peningkat dari perekonomian negara China. Peningkatan Gross Domestic Product (GDP)

(23)

5

terjadi pada tahun 1978 hingga 2017, dimana peningkatan itu dari awal mula $17 miliar menjadi $12 triliun dengan pertumbuhan ekonomi negaranya rata-rata mencapai 9,5% (Embassy of China, 2018). Negara China memiliki populasi 1,3 miliar, yang tercatat sebagai negara dengan pendapatan terbesar kedua setelah AS.

(Bank Dunia, 2018). Banyak sekali para Analis memprediksikan bahwa Gross Domestic Product (GDP) akan meningkat terus menerus di setiap tahunnya, bahkan dirumorkan akan bisa menggeserkan negara AS di tahun 2029 atau 2030 (Scott &

Sam, 2016, Kennedy, 2018).

Pemerintahan Negara China juga menjadikan Modern Money Theory (MMT) sebagai cara untuk menekan angka kemiskinan yang ada di wilayahnya. Modern Money Theory (MMT) merupakan sebuah teori modern yang mengusulkan ide tentang mencetak uang sebanyak-banyaknya guna mengurangi tingkat krisis ekonomi saat ini yang disebabkan oleh pandemic virus Covid-19. Penulis mendapatkan informasi dari media youtube mendapatkan informasi tentang logika yang digunakan China dalam penerapan MMT yang dilakukan oleh Negara China.

China menerapkan MMT dengan sekaligus menerapkan politik dagang internasionalnya yaitu ekspor. Pemerintah China membebaskan masyarakatnya untuk berinovasi dan menciptakan sebanyak-banyaknya produk tiruan yang nantinya akan di ekspor ke negara-negara lain dengan jumlah yang besar dengan harga yang murah. Tujuan politik dagang itu guna menciptakan kestabilan nilai mata uang yang ada di Negara china di negara- negara lain. China tidak menginginkan kenaikan pada mata uangnya malah sebaliknya China menginginkan agar nilai mata uang negaranya itu turun. Alasan dari china menerapkan politik

(24)

6

tersebut karena China tidak ingin mengalami deflasi. Laju perkembangan Negara China menjadi maju karena proses politik moneternya yang sangat teratur dan bisa berjalan dengan baik.

Selain itu ada banyak sekali faktor-faktor lain yang mendorong berkembangnya ekonomi China, yang hal itu berawal dari kekuasaan yang dipimpin oleh Deng Xiaoping pada tahun 1970. Reformasi yang terjadi meliputi banyak hal dan aspek yang membuat China bisa berkembang dalam dimensi ekonominya.

Deng Xiaoping melakukan banyak sekali pembaharuan dalam sistem politik dan juga sistem kebijakan wilayah yang menghasilkan sebuah era baru untuk reformasi ekonomi China.

Pola moneter yang diterapkan Negara China menjadi bahan utama dari penelitian kali ini. Pola moneter berangkat dari dua istilah yaitu, pola yang bermakna sistem atau cara kerja dan moneter yang berarti berhubungan dengan uang (keuangan). Singkatnya, pola moneter adalah cara kerja keuangan. Sedangkan dalam moneter bidang ekonomi juga mencitrakan sebuah nilai kuantitas yang menggambarkan pola dari perkembangan negara dengan melihat indeks politropik yang di dapat dari data ekonomi suatu negara dari tahun ke tahun.

Penelitian ini menggunakan teori ekonofisika yang berdasarkan model moneter gas ideal dapat menjadi metode untuk mengurai permasalahan sistem perekonomian dalam kehidupan. Metode Ini menggunakan pendekatan persamaan gas ideal dimana aspek sosial dikiaskan dengan sistem gas ideal, P𝑉𝑛=C dengan P adalah tekanan gas dikiaskan dengan daya beli uang, V adalah volume gas

(25)

7

dikiaskan dengan jumlah uang beredar dengan n sebagai indeks politropik yang menjadi faktor penyebab atau yang mempengaruhi perubahan dari nilai uang, dan C adalah suhu gas dikiaskan dengan PDB (Produk Domestik Bruto). Perumusan yang di jabarkan di atas prospeknya terkait dalam kehidupan mencakup banyak sekali aspek yang bisa dikenakan olehnya, salah satu contoh besar adalah kesenjangan sosial untuk umumnya. Dengan menggunakan teori ini dapat di tentukan tingkat ekonomi dari suatu negara dengan melihat data-data yang dimasukkan kedalam persamaan sehingga akan didapat nilai kuantitas dari perekonomian suatu negara.

Pada penelitian ini korelasi dunia ekonomi tidaklah jauh dengan dimensi ribawi. Riba merupakan sebuah penetapan bunga pada jumlah pinjaman yang ditujukan pada nilai presentasi. Riba dalam islam tidaklah diperbolehkan, bahkan dalam islam riba itu dilarang karna hukumnya itu haram. Kontekstual ribawi yang terlarang sudah dijelaskan oleh Allah SWT. pada firman-Nya dalam Q.S Al- Baqarah ayat 278-279, yang berbunyi:

هّٰالل نِّم ب ۡر حهب ا ۡوُن ذۡا ف ا ۡوُل عۡف ت ۡمَّل ۡنها ف ۸۷۲﴿ نۡيهنهم ۡؤُّم ۡمُتۡنُك ۡنها اوٰٰٓبِّرلا نهم ىهق ب ا م ا ۡوُر ذ و ّٰالل اوُقَّتا اوُن مٰا نۡيهذَّلا ا هُّي اـٰٰۤي ن ۡوُم ل ۡظُت لَ و ن ۡوُمهلۡظ ت لَ ۡمُُهلا و ۡم ا ُُ ۡوُُُر ۡمُُـ ل ف ۡمُتُۡۡت ۡنها و ههل ۡوُس ر وَ ﴿۲۷۹﴾

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.

(26)

8

Asbabun Muzul dari ayat Al-Qur’an diatas di riwayatkann oleh Muhammad bin Jarir Ath Thabary berdasarkan sebab diturunkannya ayat tersebut tidak lain karena pada masa rosulullah SAW. Dimana pada masa itu gubernur mekah mengirimkan surah tentang pinjaman yang di lakukan Bani Maghirah kepada Bani Amr bin Umar bin Auf dengan beban bunga yang memberatkan, dan Bani Maghirah tidak mau membayar bunga yang diberikan karena hal itu sesuai dengan traktatnya Rosulullah yang disampaikan kepada kaum Thaif yang melarang adanya ribawi.

Surat tersebut lalu di balaskannya oleh Rosulullah SAW. dengan turunnya ayat Al- Qur’an surah Al-Baqarah ayat 278-279, yang berisi ultimatum menyatakan untuk melakukan perang dengan Bani Amr bin Umar bin Auf jika masih melakukan ribawi.

Hal diatas juga di perkuat oleh hadist yang diriwayatkan oleh al Hakim dan Baihaqi di dalam kitab Misykatul Mashobih karya Syaikh Al Albani, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Riba itu ada 73 pintu (dosa), yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri. Sedangkan riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya”. Berdasarkan asbabun muzul dan hadist sangatlah jelas sekali islam begitu sangat keras melarang adanya ribawi, hal itu karena sesuatu yang berbau dengan ribawi hanya akan menyebabkan orang lain sengsara dan mengakibatkan kefasikan.

(27)

9

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan mengganjal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini, yaitu:

1. Bagaimana perumusan dan menentukan nilai indeks politropik dari persamaan 𝑃𝑉𝑛 = 𝐶 dengan menganalisis data-data dari negara yang telah ditentukan penulis?

2. Apa makna dari penentuan nilai indeks politropik?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin didapatkan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh perumusan persamaan moneter gas ideal dan nilai indek politropik sebagai nilai yang menunjukan laju pertumbuhan ekonomi China.

2. Menguraikan makna hasil perumusan model moneter gas ideal tersebut.

1.4 Batasan Penelitian

Adapun batasan yang diberikan dalam penelitian kali ini antara lain:

1. Metode pendekatan yang digunakan untuk membaca pola moneter dan indeks politropik dengan menggunakan gas ideal (Teori Moneter Mazhab Jogja).

2. Data pokok moneter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: jumlah uang yang beredar dan nilai pendapatan perkapita negara China, dari tahun 2004-2018 (14 tahun), Data diambil dari laman resmi Asian Development Bank (ADB) yang menyajikan data secara terbuka dan lengkap.

(28)

10

3. Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pemodelan adalah software Origin.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini yaitu dapat memaparkan nilai indeks politropik yang didapat dalam perumusan sehingga bisa menginformasikan pada pembaca bahwa nilai indeks politropik sebesar n menjadi indikasi dari laju pembangunan suatu negara. Penelitian ini juga memberikan informasi akan seberapa besar tingkat dari kelajuan ekonomi dari suatu negara.

1.6 Tinjauan Pustaka

Sepanjang pengetahuan penulis, masih belum banyak peneliti Indonesia yang mengkaji tentang ekonofisika pada umumnya, dan menggunakan pendekatan gas ideal pada khususnya, entah di beberapa tahun mendatang. Hal itu juga mungkin berkaitan dengan masih sedikitnya informasi tentang bidang keilmuan ekonofisika itu sendiri sehingga masih sedikitnya orang yang dapat mengkaji dalam bidang keilmuan ekonofisika. Penulis sendiri mendapatkan informasi ekonofisika melalui seorang teman dan juga penyaranan untuk membaca buku yang ditulis oleh Bapak Resmiyanto dengan bukunya yang berjudul Ilusi Ekonomi Modern: Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Uang Kita. Buku yang ditulis oleh Bapak Resmiyanto didalamnya menjelaskan tentang teori yang berasal dari fisika yaitu gas ideal yang dijadikan sebuah solusi dalam sebuah permasalahan yang ada di dalam dunia ekonomi mikro ataupun makro. Penulis membuat sebuah penelitian ini menggunakan beberapa referensi yang digunakannya untuk sebagai bahan acuan dalam menuliskan penelitian ini sehingga penelitian ini bisa dikatakan relevan dan

(29)

11

memiliki nilai kebenaran yang kuat akan teorinya. Adapun beberapa referensi yang digunakan penulis sebagai tinjauan pustaka di dalam penelitian ini tertuliskan sebagai berikut :

Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian V.Z. Nuri (2002)

John Bryant (2012)

Chakrabarti &

Chatterjee (2013)

Resmiyanto (2014)

Judul

Fractional Reserve Banking as Economic Parasitism: A Scientific, Mathematical &

Historical Expose, Critique, and Manifesto

A

Thermodynamic Approach to Monetary Economics – A Revision an Application to the UK

Economy 1969 – 2006 and the USA Economy 1966 – 2006

Ideal Gas-Like Distributions in Economics:

Effects of Saving Propensity

Perumusan Model Moneter Berdasarkan Perilaku Gas Ideal (JRKPF UAD Vol. I No.

I April 2014)

Model Gas Ideal Irving

Fisher Gas Ideal Gas Ideal Gas Ideal

Berangkat dari Persamaan Ekonomi

Irving Fisher 𝑚𝑣 = 𝑝𝑦

Irving Fisher 𝑝𝑦

= 𝑚𝑣

𝑝𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖

= 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑔𝑎𝑠

Konsep barter : 𝑈𝑎𝑛𝑔 𝑥 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑙 = 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔

Analogi dalam Fisika

𝑃𝑉

= 𝑁𝑅𝑇

𝑃𝑉

= 𝑁𝑘𝑇

𝑃(𝑚)

= (1 𝑇) 𝑒𝑥𝑝 𝑒𝑥𝑝(−𝑚

𝑇)

𝑉𝑃

= 𝑇

Hasil

Sistem Fractional Reserve Banking (FRB) merupakan sistem parasit yang digunakan kartel perbankan.

Harga dikali output total perekonomian sama dengan jumlah instrumen mata uang dalam peredaran, dikali nominal uang yang berlaku, dikali perputaran uang.

Distribusi Gibbs menyerupai

distribusi kekayaan untuk 𝜆 = 0

Stok uang suatu negara harus setara dengan jumlah barang yang beredar.

(30)

12

Penelitian diatas dijadikan penulis sebagai referensi karena sama- sama meneliti sistem moneter negara China namun memiliki metode dan hasil yang berbeda-beda. Dalam penelitian diatas kebanyakan menggunakan metode deskriptif analisis dan teoritis yang menghasilkan pernyataan yang menggambarkan pola moneter dari negara China sesuai dengan metode yang digunakannya. Peneliti menggunakan penelitian di atas sebagai pembanding, karena dalam penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode teoritis analogi dari sebuah persamaan di dalam fisika yaitu gas ideal untuk dijadikan sebuah alat analisis dari sistem moneter dari negara China. Hasil yang bisa tergambar dari penelitian ini bisa terlihat dari tujuan yang dicantumkan oleh penulis yang sudah tertera pada bagian Tujuan.

1.7 Metode Analisa Data

Penelitian yang digunakan penulis kali ini merupakan jenis penelitian teoritik.

Sumber-sumber yang digunakan penulis untuk menyusun penelitian ini tidak hanya menggunakan buku-buku, namun menggunakan sumber-sumber yang lain yang relevan dan bisa di jadikan sebagai bahan untuk referensi dalam penelitian kali ini.

Penulis juga menggunakan data-data yang terdapat di halaman web yang terpercaya yang menyajikan data-data moneter dari negara China sehingga bisa di pertanggung jawabkan. Peneliti dalam menganalisis data menggunakan metode analogi, deskriptif analitik, dan interpretative. Analogi merupakan sebuah metode dalam gas ideal yang dimana dalam gas ideal menggunakan pengkiasan terhadap model moneternya yang didasarkan pada karakteristik dari gas ideal. Deskriptif analitik sendiri merupakan sebuah metode perumusan menggunakan pengumpulan data- data dan dianalisis sesuai dengan karakteristik dari gas ideal guna mendeskripsikan

(31)

13

atau memberi gambaran terhadap persamaan yang dibangun. Interpretatif merupakan metode yang dilakukan dengan penelaahan data yang terkumpul, lalu menginterpretasikan maksud yang lebih substansial dari hasil penelaahan data.

Menceritakan awal mulanya penyusunan skripsi ini berawal dari membaca skripsi dan membicarakan dengan seorang teman yang sedang membahas skripsi tentang ekonofisika. Akhirnya mendapat inovasi untuk bisa membuat sebuah penelitian tentang menganalisis pola moneter negara China yang saat ini dirumorkan akan menjadi negara yang memiliki tingkat ekonomi terbaik di dunia.

Setelah menentukan apa yang akan menjadi bahan penelitian, penulis membicarakan hal itu dengan dosen yang memiliki literasi dibidangnya yaitu Bapak Resmiyanto dosen prodi pendidikan fisika UIN Sunan Kalijaga, yang akhirnya judul yang dipaparkan dinyatakan bisa dijadikan bahan untuk penelitian dengan hanya menentukan nilai n dari persamaan 𝑃𝑉𝑛=𝐶. Sehingga didapat perumusan masalah, Bagaimana perumusan dan menentukan nilai indeks politropik dari persamaan 𝑃𝑉𝑛=𝐶 dengan menganalisis data-data dari negara yang telah ditentukan penulis dari negara China ?. Adanya perumusan masalah tersebut akhirnya penulis memilih negara China dengan kategori negara maju, untuk dijadikan sebagai objek penelitian.

Setelah penulis mendapatkan objek yang ingin dijadikan bahan penelitiannya, selanjutnya penulis mengkaji terlebih dahulu buku-buku literasi yang berkaitan dengan ekonomi yang berawal dari ekonomi arus pertama. Seperti buku yang dikarang oleh Mankiw (2000), Rothbard (2007), Boediman (1982), Luckett (1994), dan Chapra (1997). Selanjutnya penulis juga mempelajari literasi yang ada pada

(32)

14

jurnal-jurnal yang memiliki focus tentang dinamika moneter ekonomi negara China. Setelah penulis bisa memahami dari sisi ekonomi, selanjutnya penulis melakukan pengkajiannya dari sisi ekonofisika yang pendekatannya melalui buku yang berjudul Ilusi Ekonomi Modern: Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Uang Kita? (Resmiyanto,2015). Beberapa literasi yang dibuat oleh peneliti-peneliti ekonofisika juga digunakan sebagai bahan telaah terhadap konsep dari gas ideal, seperti yang ditulis oleh V.Z Nuri (2012), Chakrabarti & Chatterjee (2013), dan Jon Bryant (2014).

Awal mula teori gas ideal itu tercetus dari sebuah sistem barter. Sistem barter merupakan sebuah proses penukaran yang berbentuk barang, dimana barang tersebut memiliki nilai rasio yang digunakan sebagai bahan ukur dalam taraf penukaran yang setara dan cocok. Nilai rasio juga terdapat di dalam uang dimana nilai uang yang merupakan nominal menjadi nilai banding untuk bisa menjadi alat untuk menebus sebuah barang. Uang termasuk dalam sistem barter karena uang merupakan bentuk dari barang. Proses moneter gas ideal yang dirumuskan dalam literasi karangan (Resmiyanto, 2015), bahwa suatu proses moneter yang terjadi di dalam suatu negara merupakan sebuah proses politropik, yang memiliki perumusan:

𝑃𝑉𝑛 = C (1.1)

Untuk gas ideal ditulis dalam persamaan:

𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇 (1.2)

(33)

15

Persamaan diatas merupakan sebuah analogi yang dianut dari beberapa variabel dalam ekonomi yang dijadikan sebagai dasar dari analisis sebuah perekonomian, diman: V merupakan analogi dari nilai uang yang beredar dari sebuah negara, T merupakan analogi dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dari sebuah negara, P merupakan analogi dari tingkat kekuatan dari daya beli yang ada di sebuah negara. Nilai N dan R merupakan sebuah variabel hasil dari penelitian yang nantinya akan ditiadakan dan akan menghasilkan penulisan rumus sebagai berikut:

𝑃𝑉 = 𝑇 (1.3)

𝑃(𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛) 𝑥 𝑉(𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑢𝑎𝑛𝑔) = 𝑇(𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑢𝑎𝑛𝑔) (1.4)

Daya beli (P) merupakan suatu indeks. Didapatkan dari persamaan

𝑃 =𝐼𝐻𝐾1 (1.5)

Persamaan 𝐼𝐻𝐾1 , tidak memiliki satuan. Tahap selanjutnya yaitu mencari data- data moneter yang dimiliki oleh negara China, yaitu Data M2, Indeks Harga Konsumen (IHK), dan Produk Domestik Bruto (PDB), data nilai inflasi, juga pola distribusi kekayaan lewat subjek-subjek masyarakat yang ada di sana. Data yang didapatkan akan disimulasikan dengan perangkat lunak Gnuplot, untuk mendapatkan persamaan moneternya.

Berasaskan literasi di awal sebelum penulis mendapatkan ide dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan premis bahwasanya sebuah negara akan memiliki perekonomian yang sangat baik dan pesat perkembangannya bilamana pembangunan infastruktur dalam negeri maupun luar negeri yang baik,

(34)

16

nilai uang yang beredar nilainya stabil, dan juga memiliki angka pendapatan dari masyarakatnya yang besar ataupun nilai angka pengangguran yang kecil. Dan negara china melalui proyek-proyek pembangunan infastruktur dan kerjasamanya dengan negara lain yang sangat baik, ditambah nilai mata uang dari negara china yang stabil, juga tingkat pengangguran yang minimalis membuat negara China menjadi negara yang sangat pesat perkembangan ekonominya. Rumor juga mengatakan bahwasanya pada tahun yang akan datang negara China akan menjadi negara dengan perekonomian yang mapan dan tertinggi di dunia.

Hasil yang didapatkan dari sistem moneter yang diberikan dalam penelitian ini merupakan bentuk dari analisis yang dibuat berdasarkan data moneter yang ada di negara China. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk bisa menganalisis dan mengetahui cara sebuah negara untuk bisa mengembangkan dalam bidang perekonomiannya. Sebuah negara yang perekonomiannya maju mapan ataupun tinggi pastilah akan menjadikannya negara yang sangat makmur dan masyarakatnya hidup sejahtera.

(35)

69 BAB V PENUTUP 1.1. KESIMPULAN

Berdasarkan beberapa bagian sebelumnya, terutama hasil penelitian dan pembahasan, juga berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan:

1. Dinamika moneter china dalam rentang waktu 15 tahun dari tahun 2004- 2018 dapat dimuat dalam sebuah persamaan dengan nilai 𝑃𝑉0,18= 5,47 yang didapat dari grafik di bawah ini:

Grafik Data Moneter China

No Tahun JUB Billions (US. Dollaar) 1/IHK 1 2004 $ 285.640.170.000.000,00 0,014 2 2005 $ 331.806.370.000.000,00 0,013 3 2006 $ 387.130.480.000.000,00 0,013 4 2007 $ 455.069.190.000.000,00 0,012 5 2008 $ 530.566.702.000.000,00 0,012 6 2009 $ 671.381.009.532.705,00 0,012 7 2010 $ 809.946.077.493.609,00 0,011 8 2011 $ 936.485.827.099.110,00 0,011 9 2012 $ 1.097.632.098.882.830,00 0,011 10 2013 $ 1.260.258.534.509.650,00 0,010 11 2014 $ 1.420.668.005.975.580,00 0,010 12 2015 $ 1.589.413.673.962.690,00 0,010 13 2016 $ 1.780.341.903.047.480,00 0,010 14 2017 $ 1.953.094.123.826.910,00 0,010 15 2018 $ 2.124.268.293.981.010,00 0,009

(36)

70

2. Pertumbuhan ekonomi negara China dalam rentang waktu 14 tahun dari 2005-2019, bisa dilihat dalam hasil perhitungan berbentuk persentase dengan menggunakan persamaan 2.14, dibawah ini:

Grafik Data Pertumbuhan Ekonomi China

No Tahun

GDP , Billions (U.S. dollars)

Kenaikan GDP pertahun (%) 1 2004 $ 3.968.358.419.670,81 - 2 2005 $ 4.420.536.663.139,30 11,39 3 2006 $ 4.982.871.172.219,99 12,72 4 2007 $ 5.691.976.639.213,17 14,23 5 2008 $ 6.241.291.028.839,82 9,65 6 2009 $ 6.827.892.848.558,81 9,40 7 2010 $ 7.554.098.728.366,12 10,64 8 2011 $ 8.275.578.020.537,94 9,55 9 2012 $ 8.926.347.665.676,43 7,86 10 2013 $ 9.619.581.223.621,04 7,77 11 2014 $ 10.333.908.590.028,10 7,43 12 2015 $ 11.061.553.079.871,50 7,04 13 2016 $ 11.819.132.546.495,40 6,85 14 2017 $ 12.640.231.416.523,50 6,95 15 2018 $ 13.493.418.449.040,50 6,75 16 2019 $ 14.296.238.286.985,10 5,95

Rata- Rata 8,94

(37)

71

1.2. SARAN

Sangat jelas bahwa penulisan ini masih membutuhkan banyak kritik, saran, dan pengembangan lebih lanjut. Dikatakan bahwa sifat penelitian ini belum sepenuhnya diselidiki. Sebab, begitu banyak variabel ekonomi, baik variabel mikro maupun makro, yang harus diperhatikan guna memperkuat konstruksi model mata uang didalam sebuah negara.

Berdasarkan hal tersebut, untuk pengembangan lebih lanjut saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagaimana berikut:

1. Buat dan analisis model mata uang gas ideal untuk semua negara guna untuk memetakan kerentanan ekonomi negara-negara di seluruh dunia.

2. Gunakan pendekatan model mata uang gas ideal untuk menganalisis secara lebih rinci negara-negara yang ekonominya runtuh karena kesalahan kebijakan moneter dan kemudian menganalisis negara lain yang kehilangan ekonominya karena kesalahan kebijakan moneter.

3. Menganalisis pola uang atau bidang lain menggunakan fisika yang ada, sehingga pendekatan ilmiah utama dapat dibandingkan dengan pendekatan fisik untuk membuatnya lebih sederhana meskipun rumit.

4. Buat grup riset atau kelompok yang tertarik mempelajari fisika kompleks. Karena, berdasarkan fisika, Anda dapat menganalisis masalah non-fisik dengan cara yang lebih sederhana.

(38)

72 LAMPIRAN

I. Data Moneter

1. Tabel Data Moneter China dalam Rentang Waktu Setiap Tahun 2004- 2019

No Tahun GDP , Billions (U.S. dollars)

Nilai IHK Nilai 1/IHK

JUB/M2 Billions (U.S. dollars) 1 2004 3.968.358.419.670,81 73,9626 0,0135 285.640.170.000.000,0 2 2005 4.420.536.663.139,30 75,2765 0,0133 331.806.370.000.000,0 3 2006 4.982.871.172.219,99 76,5181 0,0131 387.130.480.000.000,0 4 2007 5.691.976.639.213,17 80,2038 0,0125 455.069.190.000.000,0 5 2008 6.241.291.028.839,82 84,9561 0,0118 530.566.702.000.000,0 6 2009 6.827.892.848.558,81 84,3375 0,0119 671.381.009.532.705,0 7 2010 7.554.098.728.366,12 87,0154 0,0115 809.946.077.493.609,0 8 2011 8.275.578.020.537,94 91,8482 0,0109 936.485.827.099.110,0 9 2012 8.926.347.665.676,43 94,2542 0,0106 1.097.632.098.882.830,0 10 2013 9.619.581.223.621,04 96,7246 0,0103 1.260.258.534.509.650,0 11 2014 10.333.908.590.028,10 98,5833 0,0101 1.420.668.005.975.580,0 12 2015 11.061.553.079.871,50 100,0000 0,0100 1.589.413.673.962.690,0 13 2016 11.819.132.546.495,40 102,0000 0,0098 1.780.341.903.047.480,0 14 2017 12.640.231.416.523,50 103,6250 0,0097 1.953.094.123.826.910,0 15 2018 13.493.418.449.040,50 105,7750 0,0095 2.124.268.293.981.010,0 16 2019 14.296.238.286.985,10 108,8417 0,0092 1.517.486.236.859.120,0

(39)

73

II. Data Pertumbuhan Ekonomi China

2. Tabel Pertumbuhan Ekonomi China dalam Rentang Waktu Setiap Tahun 2004-2019

No Tahun GDP , Billions

(U.S. dollars)

Kenaikan GDP pertahun (%) 1 2004 3.968.358.419.670,81

2 2005 4.420.536.663.139,30 11,39

3 2006 4.982.871.172.219,99 12,72

4 2007 5.691.976.639.213,17 14,23

5 2008 6.241.291.028.839,82 9,65

6 2009 6.827.892.848.558,81 9,40

7 2010 7.554.098.728.366,12 10,64

8 2011 8.275.578.020.537,94 9,55

9 2012 8.926.347.665.676,43 7,86

10 2013 9.619.581.223.621,04 7,77

11 2014 10.333.908.590.028,10 7,43

12 2015 11.061.553.079.871,50 7,04

13 2016 11.819.132.546.495,40 6,85

14 2017 12.640.231.416.523,50 6,95

15 2018 13.493.418.449.040,50 6,75

16 2019 14.296.238.286.985,10 5,95

Rata- Rata 8,94

(40)

74

III. Data Indeks Politropik

1. Tabel Data Untuk Menentukan Nilai n (Indeks Politropik)

No Tahun JUB 1/IHK

1 2004 285.640.170.000.000,00 0,014 2 2005 331.806.370.000.000,00 0,013 3 2006 387.130.480.000.000,00 0,013 4 2007 455.069.190.000.000,00 0,012 5 2008 530.566.702.000.000,00 0,012 6 2009 671.381.009.532.705,00 0,012 7 2010 809.946.077.493.609,00 0,011 8 2011 936.485.827.099.110,00 0,011 9 2012 1.097.632.098.882.830,00 0,011 10 2013 1.260.258.534.509.650,00 0,010 11 2014 1.420.668.005.975.580,00 0,010 12 2015 1.589.413.673.962.690,00 0,010 13 2016 1.780.341.903.047.480,00 0,010 14 2017 1.953.094.123.826.910,00 0,010 15 2018 2.124.268.293.981.010,00 0,009

(41)

75

IV. Grafik Data

1. Grafik Indeks Politropik (nilai n)

2. Grafik Pertumbuhan Ekonomi

(42)

76

DAFTAR PUSTAKA

Al-Aryachiyah, dkk, 2020. Ekonofisika Syariah dan Tantangan Ekonomi Modern, Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Bambang Santoso, 2017. Kebangkitan Ekonomi China Dan Pengaruhnya Terhadap Beberapa Negara Di Kawasan Asia. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Jakarta.

Bijian, Z. 2005. China’s Peaceful Rise to Great-Power Status. Foreign Affairs.

84(5), pp. 18-24.

Chapra, M. Umer. 1997. Al Qur’an Menuju Sistem Moneter yang Adil, terj. Lukman Hakim. Yogyakarta: Penerbit Dana Bhakti Yasa.

Cn Unpd. 2010. Tingkat kemiskinan Negara China. diakses pada tanggal 15 april 2021 dari https://Cn.undp.org/

Dara, S. 2018. Pembangunan Ekonomi Cina Berdasarkan Teori Deng Xiaoping Dan Konsep Tiga Perwakilan. Universitas Mulawarman, Samarinda.

Djankof, S., & Miner, S. 2016. China’s Belt and Road Initiative: Motives, Scope, and Challenges. Peterson Institute for International Economics.

Eckaus, Richard, 1997. "China" Going Global : Transition from Plan to Market in the World Economoy .Colombia University Press, New York.

(43)

77

Embassy of China. 2018. Impact of China‟s 40 Years Reform and Openingup to Itself and the Whole World. Diakses pada tanggal 12 april 2021 dari http://bs.china-embassy.org/eng/sgxw/t1600952.htm.

Goldfeld Stephen M , Lester V. Chandler. 1986. The Economics Of Money And Banking Ninth Edition. California.Harper & Row Publisher Inc.

Herrero dan Xu,2016. The China-Russia trade relationship and is impact on Europe. Bruegel Working Paper.

Hillman, J. 2018. China’s Belt and Road Initiative: FiveYears Later (Report).

Diakses pada tanggal 19 april 2021 dari

https://www.csis.org/analysis/chinas-belt-and-road-initiative-five-years- later-0.

Hilmy, Nizar, 2011. PDB China tumbuh 10,3% di 2010. di akses pada tanggal 16 April 2021 dari www.strategydesk.co.id.

Jacobson, H. K., & Oksenberg, M. 1990. China‟s Participation in the IMF, World Bank, and GATT. USA: The University of Michigan.

Johni, R.V.K. 2019. Kebangkitan China melalui Belt and Road Initiative dan (Re)konstruksi Hubungan Internasional dalam Sistem Westphalia, Universitas Cendrawasih, Jayapura.

Kartini, I. (2015). Kebijakan Jalur Sutra Baru Cina dan Implikasinya Bagi Amerika Serikat. Jurnal Kajian Wilayah (LIPI), pp. 131-147.

(44)

78

Kennedy, S. 2018. China will Overtake the U.S. economy in Less Than 15 Years, Says HSBC, Challenging Trump‟s Claim. Financial Post. Diakses pada

tanggal 12 april 2021 dari

https://business.financialpost.com/news/economy/china-willovertakethe-us- in-less-than-15-years-hsbc-says.

Kispriatama, dkk, 2019, PENGOLAHAN PENYAJIAN MAKANAN NEGARA CHINA, Universitas Negeri Padang, Padang.

Kompas, 2006. Cermin dari Cina Geliat Sang Naga di Era Globalisasi .Buku Kompas. Jakarta

Luckett, Dudley G. 1994. Uang dan Perbankan, edisi ke-2, terj. Paul C. Rosyadi.

Jakarta: Erlangga.

Mankiw, Nicholas Gregory. 2000. Teori Makroekonomi. edisi ke-4, terj. Imam Nurmawan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mitrovic, D. 2018. China’s Belt and Road Initiative: Connecting and Transforming Initiative. Belgrade: Institute for Asian Studies.

Morrison, W. M. (2018). China’s Economic Rise: History, Trends,Challenges, and Implications for the United States (Research Report). Diakses pada tanggal 15 april 2021 dari Congressional Research Service, https://fas.org/sgp/crs/row/RL33534.pdf.

(45)

79

Muas, Tuty N, 2008. 30 tahun Reformasi RRC : Reformasi Gradual yang Penuh Penyusaian" 30 Titik Balik Historiografi di Indonesia. Wedatama Widya Sastra. Jakarta.

Mulyono, Kasan, 2012. Peran Investasi Asing bagi Kemajuan China. di akses pada tangga 17 april 2021 dari www.pulausumbawanews.com.

Noprin. 1992. Ekonomi Moneter Buku I. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

---. 1998. Ekonomi Moneter Buku II. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Nur Utaminingsih, 2019. WAJAH PANGAN ASIA TIMUR DALAM SELIMUT NEOLIBERALISME STUDI KASUS : CINA. Universitas Islam Negeri Makassar. Makasar.

Nuri, VZ. 2002. Fractional Reserve Banking as Economic Parasitism: A Scientific, Mathematical & Historical Expose, Critique, and Manifesto.

https://empslocal.ex.ac.uk/people/staff/mrwatkin/nuri.pdf.

Putri & Ma’arif, 2019. Kerja Sama Ekonomi-Politik Indonesia dan Cina pada Implementasi Program Belt and Road Initiative.Jurnal LEMHANNAS RI, Jakarta.

Qodarsasi Umi, 2018. Strategic Trade Policy Cina di Negara-Negara Sub-Sahara Afrika. Institut Agama Islam Negeri Kudus. Kudus.

(46)

80

Rothbard, Murray Newton. 2007. Apa yang Dilakukan Pemerintah Terhadap Uang Kita, terj. Sukasah Syahdan. Jakarta: Penerbit Granit.

Resmiyanto, Rachmad. 2014. Perumusan Model Moneter Berdasarkan Perilaku Gas Ideal. JRKPF UAD Vol I No I April 2014.

---. 2015. Ilusi Ekonomi Modern: Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Uang Kita. Yogyakarta: Penerbit Periuk.

Sartika, Titik Dewi. Dkk. 2006. Perjalanan Ekonofisika dalam Menjinakkan Kompleksitas dalam Ekonomi. Bandung: Buletin BFI Edisi Ke-2 Pertama 2006.

Salahuddin, M. 2019. Analisis Pola Moneter dan Dampak Utang Terhadap LDCs di Asia Tenggara Berdasarkan Model Moneter Gas Ideal. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Scott, M. & Sam, C. 2016, 12 Mei. Here‟s How Fast China‟s Economy is Catching up to the U.S. Bloomberg. Diakses pada tanggal 12 april 2021 dari https://www.bloomberg.com/graphics/2016-usvs-china-economy/.

Sharma, B. K., & Kundu, N. D. 2016. China’s One Belt One Road: Initiative, Challenges and Prospects. Delhi: Vij Books India Pvt Ltd.

Syahrin,dkk. (2019). Dampak Kebijakan Moneter Tiongkok Terhadap ACFTA dan Integrasi Ekonomi Negara Asean. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

(47)

81

Teguh Sihono, 2010. STATEMENT KEBIJAKSANAAN MONETER. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. UNY. Yogyakarta.

Trading Economics. 2019. Tingkat Uang Beredar Negara China. Di akses pada tanggal 15 april 2021 dari https://id.tradingeconomics.com/china/gdp-per- capita/

Wang, Yuzhu. 2011. China, Economic Regionalism, and East Asian Integration.

Japanese Journal of Political Science.

Wishanti, 2018. Kebangkitan China dalam Kerjasama Ekonomi Internasional di Kawasan Asia Timur. Universitas Brawijaya. Malang.

World Bank.2018. Data world bank. http://data.worldbank.org/.

Zulfiandri. (Tesis, 2012). Kebijakan Nilai Tukar Mata Uang China 2005-2010.

Universitas Indonesia; Jakarta.

(48)

Gambar

Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka
Grafik Data Moneter China
Grafik Data Pertumbuhan Ekonomi China

Referensi

Dokumen terkait

“Promo yang dilakukan oleh brodo sih, pastinya ada diskon melalui website resmi brodo, dan juga dari blibli, karena kan kita juga bekerja sama dengan e-commerse

Ilmu ekonomi merupakan suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumberdaya terbatas–

Family Raya tersebut dengan karyawan dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju (938) sedangkan jika dilihat dari persentase. respondennya adalah

Tujuan Penulisan ini adalah untuk memberikan laporan pelaksanaan residensi keperawatan maternitas dengan fokus asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan kontraksi dini

Наушнице у облику карика отвореног типа су искњучиво везане за касноантички период тј., од IV до V (ТИП I a,b,c,d,e). Једино су наушнице ТИПА

Uji keseragaman data dilakukan dengan menentukan standar deviasi, setelah menghitung standar deviasi dapat dilakukan dengan cara menghitung waktu siklus rata-rata (central

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, hal ini disesuaikan dengan sifat masalah yang akan diteliti, karena penelitian ini