• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DASAR TEORI. commit to user. 2.1 Pengertian Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II DASAR TEORI. commit to user. 2.1 Pengertian Umum"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user DASAR TEORI

2.1 Pengertian Umum

Kebutuhan akan kendaraan dalam kehidupan sehari-hari sangatlah tinggi, terutama untuk kepentingan transportasi. Kendaraan bukan lagi menjadi barang mewah karena semakin banyak orang yang menggunakannya. Banyak jenis kendaraan yang beredar luas di Indonesia, dan yang paling banyak adalah kendaraan bermotor.

Di antara jenis-jenis kendaraan bermotor, sepeda motor adalah jenis yang paling banyak diminati dan paling banyak penggunanya di Indonesia.

Menurut data terakhir dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), selama 2014, jumlah sepeda motor bertambah sebanyak 6.07 juta unit atau tumbuh 4.6% dibandingkan dari tahun lalu.

Saat ini sumber tenaga yang digunakan untuk sepeda motor adalah bahan bakar minyak dan sepeda motor dengan sumber tenaga berasal dari energi listrik. Sepeda listrik merupakan sebuah kendaraan yang sangat ramah lingkungan. Kendaraan ini mampu beroperasi tanpa harus ada polusi yang dibuang ke lingkungan. Mesin penggerak sepeda motor ini adalah motor DC.

Sumber tenaga yang biasa digunakan berasal dari sumber energi listrik yang terkandung di dalam baterai. Besarnya penggunaan energi listrik dapat diatur sesuai kebutuhan.

Komponen Utama Sepeda Listrik

a. Rangka

Frame atau rangka pada sepeda motor seperti juga rangka pada manusia atau hewan, salah satu fungsinya adalah sebagai tempat menempelnya komponen komponen sepeda motor. Umumnya mesin berada di dalam rangka ini, lengan ayun dan garpu depan tersambung dengan rangka melalui semacam persendian yang memungkinkan kedua komponen tersebut bergerak. Rangka sepeda motor juga berfungsi melindungi

(2)

kom terlih

b. M

ener Mot med digu

c.

sepe

mponen kom hat pada Ga

Motor BLD Motor li rgi listrik m tor BLDC dan untuk d unakan pada

Controller Contolle eda listrik. B

mponen sen ambar 2.1.

DC

istrik merup menjadi ener memerluka diubah menj a sepeda list

G

er digunaka Besarnya en

nsitif seped

Gambar 2

pakan peran rgi mekanik an suplai te adi energi m trik terlihat

Gambar 2.2

an untuk me nergi listrik

da motor sa

2.1 Rangka

ngkat elektr k. Energi m egangan ya

mekanik. M seperti pad

Motor BLD

engatur selu k yang disu

aat terjadi

romagnetik mekanik ini

ang searah Motor BLDC

a Gambar 2

DC

uruh sistem uplai ke dal

benturan se

yang meng berupa put pada kump C 250 watt 2.2 di bawah

kelistrikan am motor d

eperti

gubah taran.

paran yang h ini.

n pada diatur

(3)

oleh peng bate

d. B

dise mak men prak bela 12A kali

aki p Seda basa perta men bate peng

h controller gendara ter erai. Control

Baterai Baterai suaikan den ka makin nggunakan d ktis di depa akang demi AH yang ma

pengisian.

Dibedak pada umum ang dari jen ah. Perbeda ama meng nggunakan erai dapat di

gisian lebih

ini. Selain rhadap jum ller yang dig

menjadi su ngan spesif jauh daya dudukan di an stang. T

kestabilan ana member

kan dari ben mnya, ada ju

nisnya, ada aan LiPo da

ggunakan Lithium C icharge kap h cepat. Ten

itu controll lah energi gunakan ter

Gambar 2.3

umber daya fikasi moto jangkauny bagian bel Tetapi jika b

dan keseim ri daya jangk

ntuknya, ba uga yang be baterai LiF an Li-On a Lithium obalt Mang pan saja, me ntu beberapa

ler juga me listrik yan rlihat sepert

3 Controlle

a untuk men r. Nilai am ya. Batera lakangan, d baterai cuk mbangan. Um

kau antara 1

aterai ada ya erbentuk tab FePO4, LiPo adalah pada FerroPhosp ganese. Ke emiliki umu a keunggula

emberikan in g masih te ti Gambar 2

r

nggerakkan mpere, maki i biasa di di rangka ten kup berat bi mumnya ki 10 sampai 6

ang berbent bung seperti o, Li-On, ak a sisi elektr phate, dan eunggulan L

ur lebih pan an ini harus

nformasi ke ersedia di d 2.3 di bawah

n motor. Vo in besar nil

isimpan de ngah atau p iasa dipasan it disertai b 60 km setiap

tuk kotak se i botol minu ki kering da

rodanya. B n yang k

LiFePO4 a njang dan p s ditukar de

epada dalam h ini.

oltase lainya engan paling ng di aterai p satu

eperti uman an aki aterai kedua adalah proses engan

(4)

dana 2.4 d

e. K

cont (PAS mem sebu di ba

2.2 Sistem

torsi da kecepat

a yang lebih di bawah in

Kendali (Pe Alat un trol yang m

S) yang m milih kendal

uah indikato awah ini.

m Transmis

Sistem tran an kecepatan tan yang be

h besar. Bat ni.

engatur Ke ntuk pengat mengatur g mengaktifkan

li lewat thro or baterai y

G

si

nsmisi ada n (putaran) erbeda–bed

terai yang d

Gambar 2

cepatan) tur kecepata gas dari sta n motor le ottle contro yang dapat d

Gambar 2.5

alah sistem dari mesin a untuk dit

digunakan te

2.4 Baterai

an ini ada ang sepeda ewat kaki.

ol. Dalam th dipasang di

Kendali

yang berfu atau pengg teruskan ke

erlihat sepe

dua macam a atau peda

Tetapi u hrottle contr

i stang. Sep

fungsi untu gerak awal m

penggerak

erti pada Ga

m, yaitu th al assist sy umumnya o rol juga ter perti Gamba

k mengkon menjadi tors akhir. Kon

ambar

rottle ystem orang rdapat ar 2.5

nversi si dan nversi

(5)

tersebu kecepat

terdiri d

Di anta dan ker

Jenis sp sprocke daya da dapat d

2.3 Trans

R dari sat besar d Rantai menjam

ut mengub tan rendah n

Dalam ilm dari beberap a. Tran b. Tran c. Tran d. Tran ara macam rugian masi Sepeda list procket yan et tumpuk i ari engkol k disesuaikan

smisi Ranta

Rantai sebag tu poros ke dari transm

mengait ro min putaran

bah kecep namun lebih mu perancan pa macam, a nsmisi roda nsmisi sabu nsmisi ranta nsmisi kabe m–macam s ng–masing trik ini men ng digunaka

ini berfungs ke poros rod

dengan med

ai

gian besar e poros yan isi roda gig oda gigi (s

tetap sama

Gambar (R.S. Kh

atan putar h bertenaga ngan mesin

antara lain:

gigi;

uk dan puli;

ai;

el atau tali.

sistem tran .

nggunakan an pada sepe

si sebagai tr da belakang dan yang di

digunakan ng lain. Jar gi tetapi le sprocket) d a.

r 2.6 Ranta hurmi & J.K

r dari k a atau sebali n sistem tr

nsmisi di a

sistem tran eda ini yaitu ransmisi un g. Sehingga ilalui.

untuk men rak antar p ebih pendek dan meneru

ai dan Sproc K. Gupta 20

kecepatan iknya.

ansmisi sec

atas memil

nsmisi rant u sprocket t ntuk meruba a pada saat

neruskan pu poros transm k daripada uskan daya

cket 002)

tinggi me

cara garis

liki keuntu

tai dan spro tumpuk. Di ah kecepatan

mengayuh

utaran dan misi rantai transmisi s

tanpa slip, enjadi

besar

ungan

ocket.

imana n dan pedal

daya lebih abuk.

, jadi

(6)

atau tra a b c d e

f.

atau tra a b

c d

tiga kel a.

b.

c.

Keuntunga ansmisi tali:

. Mampu m b. Tidak me

. Tingkat k d. Dapat di

. Memung dalam sa . Memberi Kerugian ansmisi tali:

. Biaya pro b. Sprocket

dan hati . Suara dan d. Memilik

Berdasarka lompok, ant Rantai pen Rantai kon Rantai tran

an transmis :

meneruskan emerlukan t keausan pad gunakan pa gkinkan ras atu langkah;

i beban yang transmisi

oduksi yang t dan rantai

i–hati, terut n getaran ka i fluktuasi k

Gamba

an penggu tara lain:

ngangkat da nveyor atau nsmisi daya

si rantai di

n daya yang tegangan aw da bantalan ada jarak jau sio kecepat

;

g lebih keci rantai dib

g relatif ting perlu peraw tama pelum

arena gesek kecepatan te

ar 2.7 Rantai

unaanya r

an pengangk u traksi.

a.

ibandingkan

g besar tanpa wal;

kecil;

uh maupun p tan tinggi

il pada poro bandingkan

ggi;

watan dan p asan dan pe kan antara ra

erutama bila

i dan Sproc

rantai dap

kut atau der

n dengan

a slip;

pendek;

dari 8 sam

os.

dengan t

pamasangan enyetelan ke antai dan sp a terlalu me

cket pada se

pat digol

ek.

transmisi s

mpai 10

transmisi s

n yang akur etika kendor procket;

elar.

epeda

longkan d sabuk

sabuk

at r;

dalam

(7)

2.3.1 R

pangan a. R

d y m

b. R

2.3.2 R

kontiny

Rantai Peng Rantai ini ngkat dan pe

Rantai deng Rantai j ditunjukkan yang diguna menerima lin

Gam

Rantai deng Rantai j ini menggu

Rantai Konv Rantai ini yu. Terlihat

gangkat da digunakan engangkut t gan link ova jenis ini me pada Gamb akan pada r

nk yang ben

(a) mbar 2.8 Ra

(R.S. K gan link pers

jenis ini sam unakan link

veyor digunakan seperti pad

(a) Gamb (R.S. Kh

n Pengang n untuk m

erdiri dari d al.

enggunakan bar 2.8 (a).

rantai jenis ntuknya sam

antai Pengan

Khurmi & J segi.

ma seperti r berbentuk p

n untuk m da Gambar 2

ar 2.9 Rant hurmi & J.K

kut mengangkat

dua jenis:

link yang b Sendi pada ini memilik ma dengan li

ngkat dan P J.K. Gupta

rantai deng persegi, sep

mengangkat 2.9 di bawah

tai Konveyo K. Gupta 20

dan meng

berbentuk o a setiap link ki merupak ink tersebut

(b) Pengangkut

2002)

gan link ova perti pada G

dan memi h ini.

( or

002)

gangkut. R

oval, seperti k dilas. Spr kan wadah u

t.

al bedanya r Gambar 2.8 (

indahkan s

b) Rantai

yang rocket untuk

rantai (b).

secara

(8)

R

2.3.3 R

sumbu a.

b.

Rantai konv a. Ran b. Ran Rantai Tran

Rantai ini poros pend Block atau Rantai jen daya. Ben 2.10 di ba

Bush rolle Rantai j digunakan rantai jen

veyor terdir ntai jenis sam ntai jenis sam nsmisi Daya i digunakan dek. Rantai t u bush chain nis ini digu ntuk dari r awah ini.

Gambar (R.S. K er chain.

enis ini m n. Pada sis is ini. Terlih

Gamba (R.S. Kh

ri dari dua je mbungan ka mbungan te

a

n untuk m transmisi da n.

unakan pada rantai ini se

2.10 Block Khurmi & J.

merupakan stem transm

hat seperti G

ar 2.11 Bush hurmi & J.K

enis:

ail, seperti p rtutup, sepe

meneruskan aya terdiri d

a tahap aw eperti yang

k atau Bush J.K. Gupta 2

jenis ran misi sepeda

Gambar 2.1

h Roller Cha K. Gupta 20

pada Gamba erti pada Ga

daya ket dari tiga jeni

al pengemb ditunjukka

Chain 2002)

ntai yang a listrik jug

1 di bawah

ain 002)

ar 2.9 (a).

ambar 2.9 (b

tika jarak is:

bangan tran an pada Ga

paling ba ga menggun

ini.

b).

antar

nsmisi ambar

anyak nakan

(9)

c.

2.3.4 T B transmi

Bush roll dari oute plates, pi masuk ke berputar p

Silent chai Silent ch ditunjukk

Rantai in disebabka ketika ber

Terminologi Berikut ini t

isi rantai.

ler chain se r plates at in, bush dan edalam luba

pada bush y

in.

ain juga d kan pada Ga

G (R.S.

i didesain u an oleh per rjalan.

i Pada Tra terminologi

eperti yang au pin link n roller. Se ang roller d yang melind

dikenal seba ambar 2.12 d

Gambar 2.12 Khurmi &

untuk meng regangan ra

ansmisi Ran i atau istilah

ditunjukka k plates, in ebuah pin m diantara ked dungi gigi sp

agai rantai di bawah in

2 Silent Cha J.K. Gupta ghilangkan

antai dan u

ntai

h–istilah ya

an pada gam nner plates

masuk men dua sisi rant

procket dari

gigi terba ni.

ain 2002) efek buruk untuk meng

ang sering

mbar 2.11 t atau roller ngikat bush tai. Roller b i keausan.

lik seperti

dari rantai ghilangkan

digunakan terdiri r link

yang bebas

yang

yang suara

pada

(10)

a.

b.

2.3.5 V

dengan

Pitch of th Ini adalah Gambar 2

Gam

Pitch circl Ini adala dari pusa melalui p dinotasika

Velocity Rati Rasio kece n:

Di

he chain.

h jarak anta 2.13 dinotas

mbar 2.13 T (R.S. K le diameter ah diameter at engsel sa pusat sprock

an dengan D

tio

epatan dari

imana:

N1 = ke N2 = ke T1 = ju T2 = jum

ar pusat eng sikan dengan

Terminologi Khurmi & J.

of chain sp r lingkaran atu ke pusa

ket, seperti D.

sebuah pe

ecepatan rot ecepatan rot umlah gigi p

mlah gigi d

sel link sep n p.

i pada transm .K. Gupta 2 procket

ketika ran at angsel ya yang ditun

enggerak ra

tasi dari spr tasi dari spr pada sprocke dari sprocket

perti yang d

misi rantai 2002)

ntai membu ang lain di njukkan pad

antai dinyat

rocket kecil rocket besar

et kecil t besar

ditunjukkan

ungkus spr tarik garis da Gambar

akan

(rpm) r (rpm)

n pada

rocket lurus r 2.13

(2.1)

(11)

Dima

2.3.6 P P seperti

Panjang pitch (p

berikut

Rata

na:

D = pi P = pi Panjang Ra Penggerak

yang ditunj

g rantai ada p). L = K

Jumlah num t:

a–rata kecep

tch circle d itch (m)

ntai dan Ce rantai sis jukkan pada

Gam (R.S. Kh keterangan

T1 = T2 =

p = x = alah hasil k

. p

mber of cha

patan dari ra

diameter (m)

Centre of Dis stem terbu a Gambar 2

mbar 2.14 sk hurmi & J.K

n:

jumlah gig

= jumlah gig

= pitch

= centre dis kali antara

ain link (K)

antai dapat

)

stance uka mengh

.14 di bawa

kema rantai K. Gupta 20

gi pada spro gi pada spro

stance number of

diperoleh d

dinyatakan

hubungkan ah ini.

002)

ocket kecil ocket besar

chain link

dari persama

dengan:

dua spr

(K) dengan (2.

aan

(2.4) (2.2)

rocket

n 3)

(12)

diba berik

Ukura

bagian dimens

Nilai K alik untuk m

kut:

n umum ra Dalam pen rantai. An si dan kekua

Tabel

K yang dip menentukan

antai rol nggunaan ra ngka tersebu

atan rantai t

2.1 karakte

peroleh da n centre dist

antai rol ter ut menunju tersebut sesu

ristik rantai

ari persama tance (x) m

rdapat nomo ukkan spesi

uai ISO 240

i rol menuru

aan di atas menjadi persa

or-nomor y ifikasi kara 03 – 1991.

ut ISO 2403

dapat amaan

(2.

yang tertera akteristik b

3 - 1991 5)

pada erupa

(13)

2.3.7 F F kekuata

ditentuk

Factor of saf Factor of s an putus dar

W W Di Selain de kan dengan

Gamba (R.S. Kh fety safety pada

ri rantai (W

WB = 106 x p WB = 106 x p imana p ada engan per n menggunak

ar 2.15 Bari hurmi & J.K

a tranmisi WB) dibagi de

p2 (newton) p (newton) u

alah pitch ra rhitungan kan tabel be

is pada rant K. Gupta 20

rantai dap engan beban

untuk ranta untuk chain antai (mm)

factor of erikut ini:

tai 002)

at didefinis n total ranta

ai rol.

silent.

safety (n

sikan rasio ai saat berge

(2.

(2 (2

n) juga o dari

erak.

.6)

2.7) 2.8)

dapat

(14)

2.3.8 D

rantai (

D

Tabel 2.2

Daya yang D Daya yang (WB) dapat

Dimana:

Serv lain faktor dari faktor t a. Beb

b. Pelu

Factor of s

(R.S. Kh Ditransmisi g ditransm

dihitung de

WB = br v = ke n = fa KS = se KS = K

vice factor beban, fak tersebut dap ban (K1)

umasan (K2

safety untuk

hurmi & J.K ikan oleh R isikan oleh engan rumu

reaking load ecepatan rat actor of safe ervice factor K1 x K2 x K3

(KS) adalah ktor peluma

pat diambil = 1 u

= 1, d

2)

= 1,

= 0,

k rantai rol d

K. Gupta 20 Rantai

h rantai be s:

d (newton) ta–rata ranta ety

r

3

h hasil kali san dan fak

sebagai ber untuk beban ,25 untuk b dengan gunc ,5 untuk beb ,8 untuk pel

dan silent ch

002)

erdasarkan

ai (m/s)

dari bebera ktor lama p rikut:

n konstan beban variab cangan ringa ban guncang lumasan teru

hain

kekuatan

apa faktor a pemakaian.

bel an gan berat us menerus

putus

(2.9)

antara Nilai

(15)

2.3.9 B B dengan

D

c. Pem

Beban Total Beban total n mengguna

Dimana:

makaian (K3

l

yang mam kan rumus

(rated p (pitch lin

= 1

= 1,

3) = 1

= 1,

= 1,

mpu ditaha sebagai ber

ower) P ne velocity)

untuk pelum ,5 untuk pel

pemakaian ,25 selama 1 ,5 untuk pem

an oleh ran ikut:

= daya yan v = kecepat

masan menu lumasan ber

selama 8 ja 16 jam per h makaian ter

ntai dapat

ng ditransm tan rata–rata

urun rkala am per hari

hari rus menerus

dihitung

misikan a rantai

s

Referensi

Dokumen terkait

Kelima cara yang telah diuraikan di atas merupakan pilihan alternatif dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam menerapkan strategi pembelajaran

Implementasi Budaya Sekolah Berwawasan Lingkungan telah dilaksanakan dan di dalamnya terdapat suatu kebijakan, pelaksanaan kurikulum, kegiatan-kegiatan dan sarana prasarana yang

Melihat kenyataan tersebut maka penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian yang berjudul efektivitas layanan informasi dengan model cooperative learning tipe

Meskipun perencanaan organisasi dan pengawasan sudah sempurna, suatu organisasi tidak akan mencapai hasil yang maksimal jika hubungan antar karyawan tidak berjalan dengan

Untuk penerapan pembelajaran pada Program Keaksaraan Fungsional Tingkat Mandiri dengan mengguna- kan Paket pembelajaran Mata Pelajar- an Keterampilan Membuat Manisan

[r]

Dokumen ini memuat rumusan rencana, strategi dan target pencapaian yang bersifat kuantitatif dan operasional dari masing- masing indikator kinerja untuk mencapai tujuan dan

Untuk pekerjaan post-grout tiang bor di gedung Indonesia-1, digunakan kriteria tekanan injeksi sebesar 2MPa jika grout sudah tidak dapat diinjeksikan lagi selama