B A L A I B E S A R W I L A Y A H S U N G A I S E R A Y U O P A K SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SERAYU OPAK
Alamat : Jl. Solo Km. 6 Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 489172, Fax. (0274) 489552 http : //bbwsso.net/
D O K U M E N S E L E K S I
Nomor : 02/B.9/DP-OP.SDAI/SOPSDA.SO/2015 Tanggal : 2 April 2015
untuk
Pengadaan Pekerjaan :
INSPEKSI BESAR BENDUNGAN SEMPOR
Pokja PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I(B) ULP Jawa Tengah
Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum
Tahun Anggaran 2015
BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN SELEKSI
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R B A L A I B E S A R W I L A Y A H S U N G A I S E R A Y U O P A K SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SERAYU OPAK
Alamat : Jl. Solo Km. 6 Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 489172, Fax. (0274) 489552 http : //bbwsso.net/
Nomor : 02/Und/B.9/PPK.OPSDAI-SOPSDA.SO/2015 Yogyakarta, 2 April 2015 Lampiran : -
Kepada Yth.
Pimpinan Perusahaan :
1. PT. Dehas Inframedia Karsa 2. PT. Mettana
3. PT. Kwarsa Hexagon 4. PT. Ika Adya Perkasa
5. PT. Indra Karya Cab. Semarang 6. PT. Multimera Harapan
7. PT. Aditya Engineering Consultant di-
tempat
Perihal : Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi untuk paket pekerjaan INSPEKSI BESAR BENDUNGAN SEMPOR pada Pokja PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I(B) ULP Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah masuk dalam Daftar Pendek untuk paket pekerjaan tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pemilihan kami mengundang Saudara untuk mengambil Dokumen Seleksi dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan (aanwijzing) pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan;
2. Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Administrasi, Teknis, dan Biaya dengan masa berlaku penawaran paling kurang 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran;
3. Pelaksanaan pengadaan
Tempat dan alamat : Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Serayu Opak Jl. Solo Km.6 Yogyakarta
Website : www.pu.go.id. bagian full e-procurement
4. Gambaran singkat jadwal pelaksanaan pengadaan pemilihan:
No. Kegiatan Hari/Tanggal Waktu
a. Pengambilan Dokumen Pemilihan 02/04/2015 s.d. 15/04/2015 24 jam (online)
b. Pemberian Penjelasan 08/04/2015 10.00 WIB s.d.
selesai .c. Pemasukan Dokumen Penawaran 09/04/2015 s.d. 16/04/2015 24 jam (online)
kecuali hari terakhir pemasukan d. Batas Akhir Pemasukan Pembukaan
Penawaran
16/04/2015 10.00 WIB
e. Pembukaan Dokumen Sampul I 16/04/2015 10.15 WIB s.d.
selesai f. Pemberitahuan dan Pengumuman Peringkat
Teknis
27/04/2015 g. Undangan Pembukaan Dokumen Sampul II 27/04/2015
h. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen Sampul II 28/04/2015 10.00 WIB s.d.
selesai
i. Penetapan Pemenang 29/04/2015
J Masa Sanggah 30/04/2015 s.d 07/05/2015
k. Penerbitan SPPBJ 13/05/2015
5. Pengambilan Dokumen Seleksi dapat diwakilkan dengan membawa tanda pengenal dan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang/pengurus koperasi/pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili kemitraan/KSO.
6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) penyedia jasa dalam mengambil Dokumen Seleksi.
7. Dokumen Seleksi dapat diambil dalam bentuk cetakan dan/atau diunduh melalui website www.pu.go.id bagian full e-procurement.
8. Dokumen Penawaran dikirim ke : website www.pu.go.id bagian full e-procurement.
Demikian disampaikan untuk diketahui.
Pokja PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I(B) ULP Jawa Tengah
Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Serayu Opak
Sudarto, ST, MT NIP. 19590403 198301 1 003
BAB II. UMUM
A. Dalam hal mengevaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada Instruksi Kepada Peserta (IKP) dengan Lembar Data Pemilihan (LDP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B. Dokumen Seleksi ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen penawaran.
C. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :
- Jasa Konsultansi : jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware);
- Kontrak : Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia yang mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat- Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak;
- Nilai Kontrak : total harga pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
- Kontrak Lump Sum : adalah kontrak pengadaan Jasa Konsultansi didasarkan atas produk/keluaran (Output based) yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/TOR untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap, dan semua resiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh penyedia jasa, sedangkan pembayaran berbasis output; seperti pekerjaan :
a. Studi : Pra Studi Kelayakan, Studi Kelayakan, Baseline Study, Sistem Informasi, Studi Lingkungan/Kawasan, AMDAL, Identifikasi Program, Studi/Kajian/Telaah, Evaluasi, Produk Hukum, Pedoman, Petunjuk, Sertifikasi, dan lainnya.
b. Perencanaan Umum dan Perencanaan Teknis: Master Plan, Pra Design, Basic Design, Concept Design, Design Development, Detail Engineering Design, Final Engineering Design, Review Design, Quantity Surveyor.
c. Survei: Pemetaan/Foto Udara, Pengukuran Topografi, Bathymetri, Hydrologi, Soil Investigation/Geoteknik, Sosial Ekonomi, Survei Lalu Lintas dan O-D, Survei Kondisi Jalan/Jembatan, Leger Jalan, Survei lainnya.
Kontrak Lumpsum Pengadaan Jasa Konsultansi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga (Price Adjustment);
b. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/Jasa;
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/ keluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi Kontrak;
d. sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (output based);
e. total harga penawaran bersifat mengikat; dan
f. tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang.
- KAK : Kerangka Acuan Kerja adalah uraian kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yang diperlukan;
- HPS : Harga Perkiraan Sendiri adalah hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh beban pajak dan keuntungan;
- Kemitraan/
Kerja Sama Operasi (KSO)
: Kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis
- PA : Pengguna Anggaran adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi Pengguna APBN/APBD;
- KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;
- ULP : Unit Layanan Pengadaan adalah unit organisasi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada;
- LDP : Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyusunan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran, pengumuman pemenang, sanggahan.
- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa;
- Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
: Panitia/pejabat yang ditetapkan oleh KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;
- APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi;
- Penyedia : Badan usaha yang menyediakan/melaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultansi;
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;
- SPPJ : Surat Penunjukan Penyedia Jasa adalah surat yang diterbitkan oleh PPK kepada penyedia jasa konsultansi untuk melaksanakan pekerjaan;
- SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasa untuk memulai melaksanakan pekerjaan, jangka waktu penyelesaian, dan serah terima pekerjaan;
- RK3K : Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kontrak adalah dokumen rencana penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi bidang penyelenggaraan konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa dalam mengajukan penawaran;
D. Seleksi Umum dengan prakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
E. Seleksi Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta badan usaha tunggal (sendiri) atau kemitraan (KSO).
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
UMUM 1. Lingkup
Pekerjaan
2. Sumber Dana
3. Peserta Pemilihan
1.1 Pokja ULP mengundang para peserta untuk menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan jasa kosultansi sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.3 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai Kerangka Acuan Kerja dan biaya sesuai kontrak.
Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDP.
3.1 Pemilihan jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek.
3.2 Peserta Kemitraan dilarang untuk mengubah Perjanjian Kemitraan/KSO.
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),
Penyalahgunaan Wewenang serta Penipuan
4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Seleksi, dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil seleksi, sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Indikasi persekongkolan antar Penyedia Barang/Jasa harus dipenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua) indikasi di bawah ini :
1) terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain pada: pengalaman perusahaan, pendekatan dan metodologi, dan/atau analisa pendekatan teknis;
2) seluruh penawaran dari Penyedia mendekati HPS;
3) adanya keikutsertaan beberapa Penyedia Barang/Jasa yang berada dalam 1 (satu) kendali;
4) adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain kesamaan/kesalahan pengetikan, susunan, dan format penulisan; atau
5) terdapat kesamaan kepemilikan Tenaga Ahli tetap.
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan
dalam Dokumen Seleksi.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 di atas dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses seleksi, atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.
5.2 Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1 antara lain meliputi:
a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan pekerjaan yang sama;
b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai konsultan perencana/konsultan pengawas untuk pekerjaan fisik yang direncanakan/diawasi;
c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana/
pengawas bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang direncanakannya/ diawasinya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan.
5.3 Afiliasi sebagaimana dimaksud pada 5.1 adalah keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK dan/atau anggota Pokja ULP yang antara lain meliputi:
a. PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;
b. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama, yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama.
5.4 Pegawai Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/ Institusi dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah /Institusi.
6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan lokasi pekerjaan jasa konsultansi yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga Indonesia (mengutamakan tenaga ahli dalam negeri).
6.2 Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi dimungkinkan menggunakan komponen berupa tenaga ahli dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan ketentuan:
a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat
diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin terjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga Indonesia.
b. Komponen berupa perangkat lunak yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan
7. Satu Penawaran Tiap Peserta
7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.
7.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik secara sendiri/tunggal maupun sebagai anggota kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.
7.3 Setiap peserta atas nama sendiri atau kemitraan/KSO apabila menawarkan tenaga ahli lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan yang sama dalam waktu yang bersamaan, maka hanya mendapat memenangkan satu paket pekerjaan berdasarkan hasil klarifikasi tenaga ahli pilihan peserta.
7.4 Dalam hal tenaga ahli yang ditawarkan oleh lebih dari 1 (satu) peserta dalam satu paket pekerjaan maka tenaga ahli yang diklarifikasi dan harus memilih 1 (satu) peserta dan peserta yang lain gugur.
Dokumen Seleksi 8. Isi Dokumen
Seleksi
8.1 Dokumen Seleksi terdiri atas:
a. Undangan Pengambilan Dokumen Seleksi;
b. Instruksi Kepada Peserta;
c. Lembar Data Pemilihan (LDP);
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
e. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Sampul I
a) Dokumen Penawaran Administrasi, dan b) Dokumen Penawaran Teknis.
2) Sampul II
a) Dokumen Penawaran Biaya.
f. Bentuk Rancangan Kontrak:
1) Syarat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak; dan 3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
g. Bentuk Dokumen Lain:
1) SPPBJ;
2) Jaminan Uang Muka;
3) Surat SPMK;
8.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Seleksi. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang mengakibatkan tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Seleksi sepenuhnya merupakan risiko peserta.
9 Pemberian Penjelasan
9.1 Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu yang tercantum dalam LDP, serta dihadiri oleh para peserta yang diundang.
9.2 Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugurkan penawaran.
9.3 Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.
9.4 Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada peserta mengenai :
a. Kerangka Acuan Kerja;
b. Metode pemilihan;
c. Cara penyampaian Dokumen Penawaran;
d. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran;
e. Jadwal pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran;
f. Metode dan tata cara evaluasi;
g. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;
h. Jenis kontrak yang akan digunakan;
i. Ketentuan tentang penyesuaian harga;
j. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil;
k. Risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya (apabila diperlukan);
l. Perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra);
dan
m. Ketentuan tentang asuransi dan ketentuan lain yang dipersyaratkan.
9.5 Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan keperluan peserta lapangan ditanggung oleh peserta masing- masing.
9.6 Pemberian penjelasan isi Dokumen Seleksi, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lain dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota Pokja ULP dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Seleksi dengan memperhatikan ketentuan 9.9.
9.7 Apabila tidak ada satu pun peserta yang hadir atau yang bersedia menandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir.
9.8 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 9.6 di atas terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Seleksi.