Minggu 11:
Perencanaan Kegiatan Produksi
TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI
ITB
Hasil Pembelajaran Hasil Pembelajaran
• Setelah menyelesaikan perkuliahan iniSetelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu:
– Menjelaskan pengertian produksi dan manufaktur – Menjelaskan keputusan-keputusan terkait dengan
pelaksanaan kegiatan produksi
– Memahami persoalan perancangan tata letak fasilitasMemahami persoalan perancangan tata letak fasilitas – Memahami siklus perencanaan dan pengendalian
produksi serta persoalan-persoalan yang dihadapi dalam perencanaan dan pengendalian produksi dalam perencanaan dan pengendalian produksi
– Memahami perkembangan baru dalam manajemen produksi
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 2
Pendahuluan Pendahuluan
• Kegiatan untuk menghasilkan produk sesuai denganKegiatan untuk menghasilkan produk sesuai dengan permintaan pasar dijalankan pada fungsi produksi
• Harus direncanakan dengan baik agar dapat
hi i b ik d i i i k li
memenuhi permintaan pasar baik dari sisi kualitas, jumlah maupun waktu pemenuhannya
• Perlu dilihat dahulu peran penting dari fungsi
• Perlu dilihat dahulu peran penting dari fungsi produksi ini dalam menghasilkan daya saing perusahaan
• Kemudian, bagaimana dikelola sehingga bisa menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar menjadi bahasan berikutnya
menjadi bahasan berikutnya
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 3
Produksi-Manufaktur Produksi Manufaktur
• Dua pengertian ini sering dipertukarkanDua pengertian ini sering dipertukarkan
• Produksi adalah aktivitas fisik untuk mengubah g suatu bentuk material menjadi bentuk lain yang lebih bernilai
• Manufacturing adalah proses konversi suatu desain menjadi produk akhir
desain menjadi produk akhir
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 4
Produksi-Manufaktur Produksi Manufaktur
SISTEM KORPORAT
SISTEM MANUFAKTUR SISTEM
PERSONALIA
SISTEM MANAJEMEN
SISTEM FINANSIAL
PERENCANAAN PENGENDALIAN SISTEM MANAJEMEN
PRODUKSI SISTEM PRODUKSI
PERENCANAAN PRODUKSI
PENGENDALIAN PRODUKSI
MANUFACTURING PRODUCTION
DISAIN PEMASARAN
aliran material aliran material
QUALITY ASSURANCE
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 5
Siklus Manufaktur Siklus Manufaktur
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 6
Jenis Keputusan Jenis Keputusan
Jangka Pendek (hari , jam)
Jangka Menengah (minggu, bulan)
Jangka Panjang (tahun)
Penentuan lokasi Pembelian
Penjadwalan Pengendalian
persediaan
Peramalan permintaan Perencanaan jaringan
distribusi
Penentuan lokasi pabrik baru
Pembangunan pabrik persediaan baru
Tactical decision
Pembelian peralatan Pencarian pasar baru Strategic decision
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 7
Persoalan Perancangan Tata
k l
Letak Fasilitas
• Perancangan tata letak fasilitas sebenarnyaPerancangan tata letak fasilitas sebenarnya meliputi dua aspek, yaitu:
– Penentuan Lokasi Fasilitas
– Perancangan Tata Letak Fasilitas
• Penentuan lokasi fasilitas berkenaan dengan
• Penentuan lokasi fasilitas berkenaan dengan dimana fasilitas akan dibangun
• Perancangan tata letak fasilitas berkaitan dengan bagaimana mengatur penempatan
mesin-mesin dan fasilitas lainnya di lantai pabrik
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 8
Penentuan Lokasi Penentuan Lokasi
• Secara umum lokasi pabrik ditentukanSecara umum lokasi pabrik ditentukan berdasarkan:
– Kedekatan dengan bahan baku: seperti pabrik semen – Kedekatan dengan pasar: seperti pabrik mobil
• Faktor-faktor lain yang dipertimbangkan:
• Faktor faktor lain yang dipertimbangkan:
– Ketersediaan infrastruktur (jalan, pelabuhan) – Tenaga kerja (jumlah, kualitas)
– Ketersediaan utilitas (listrik, air, energi)
– Iklim bisnis (pajak, peraturan, masyarakat) – Kondisi site (harga tanah, lahan ekspansi)Kondisi site (harga tanah, lahan ekspansi)
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 9
Penentuan Lokasi Penentuan Lokasi
• Metode paling sederhana untuk menentukanMetode paling sederhana untuk menentukan lokasi adalah metode factor rating
• Langkah-langkah metode:g g
1. Buat daftar faktor-faktor yang relevan 2 Berikan bobot pada setiap faktor
2. Berikan bobot pada setiap faktor
3. Berikan skala ukuran untuk setiap faktor 4. Lakukan penilaian pada setiap lokasi
5. Hitung nilai lokasi dan pilih lokasi terbaik
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 10
Contoh Contoh
Faktor Bobot Lokasi A Lokasi B Lokasi C
Nilai Nilai
Terbobot
Nilai Nilai Terbobotq
Nilai Nilai Terbobot Terbobot Terbobotq Terbobot Biaya Produksi 0.33 50 16.50 40 13.20 35 11.35 Supply Material 0.25 70 17.50 80 20.00 75 18.75 SupplySDM 020 55 1100 70 1400 60 1200 Supply SDM 0.20 55 11.00 70 14.00 60 12.00 Biaya Hidup 0.05 80 4.00 70 3.50 40 2.00
Lingkungan 0.02 60 1.20 60 1.20 60 1.20 P 015 80 1200 90 1350 85 1275
Pasar 0.15 80 12.00 90 13.50 85 12.75
62.60 65.40 58.25
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
11
Terpilih
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi
Perancangan Tata Letak l
Fasilitas
• Setelah lokasi dipilih, bagaimana mesin danSetelah lokasi dipilih, bagaimana mesin dan fasilitas lain ditempatkan pada lantai pabrik dirancang
• Tata letak pabrik dirancang agar penempatan fisik mesin dan fasilitas efektif bagi orang dan
h ilk d k
proses menghasilkan produk
– Minimasi biaya material handling
– Efisiensi pemanfaatan ruang dan operatorp g p – Menghilangkan bottle-neck
– Menghilangkan pemborosan gerakan
– Menfasilitasi masuk dan keluarnya barang, orangMenfasilitasi masuk dan keluarnya barang, orang – Fleksibilitas untuk pengembangan
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 12
Perancangan Tata Letak l
Fasilitas
• Secara teoritis dikenal empat bentuk dasar tataSecara teoritis dikenal empat bentuk dasar tata letak fasilitas
• Ditinjau berdasarkan bagaimana mesin dan j g fasilitas ditempatkan di lantai pabrik
• Dikenal bentuk:
P d t L t
– Product Layout – Process Layout
– Fixed Position Layouty – Bentuk hibrida
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 13
Product Lay Out Product Lay Out
Mesin-mesin dan fasilitas lain ditempatkan berdasarkan urutan proses pembuatan produk; aliran produksi seragam
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
14
Sesuai untuk volume produksi yang besar
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi
Process Lay Out Process Lay Out
Mesin-mesin dan fasilitas yang sama ditempatkan pada satu lokasi yang sama (departemen); aliran produksi acak
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
15
Sesuai untuk volume produksi yang kecil
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi
Fixed Lay Out Fixed Lay Out
Produk ditempatkan tetap;
fasilitas dan mesin-mesin produksi yang bergerak sesuai kebutuhan
k d k
Sesuai untuk produk yang berukuran besar
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 16
Bentuk Hibrida Bentuk Hibrida
• Dapat juga dipergunakan bentuk hibrida yang sering p j g p g y g g disebut Group Technology atau Cellular Layout
• Bentuk process layout yang diubah menjadi seperti product layout
product layout
Original Process Layout Cellular Layout Solution
4
5
6 7
8 9 Assembly
12
8 10 9
11 Assembly
12 1
2 3
5 8
10 11
A B C Raw materials
1
2 3
4
5 6
7
A C B
Raw materials
Cell1 Cell 2 Cell 3
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 17
Analisis Break Even
Analisis Break Even
• Kegiatan produksi memerlukan biaya-biaya yang g p y y y g dapat dikelompokkan menjadi:
– Fixed costs: biaya yang bersifat tetap terhadap pe bahan ol me p od ksi sepe ti bia a nt k perubahan volume produksi, seperti biaya untuk penerangan, biaya untuk staf administrasi, dll
– Variable costs: biaya yang berubah sesuai dengan perubahan volume produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dll
• Jumlah kedua kelompok biaya adalah biaya produksi yang harus ditutup dengan hasil produksi yang harus ditutup dengan hasil
penjualan pada suatu volume produksi tertentu
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 18
Analisis Break Even Analisis Break Even
• Sebagai contoh sebuah perusahaan mempunyaiSebagai contoh sebuah perusahaan mempunyai kapasitas 2000 unit.
• Fixed costs F= $100000
• Variable costs V= $150 per unit
• Harga jual produk S= $250 per unit
• Maka yang disebut break even atau volume produksi yang ekonomis adalah:
produksi yang ekonomis adalah:
BEP = F/(S-V) = 100000/(250-150) = 1000 unit BEP F/(S V) 100000/(250 150) 1000 unit
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 19
Analisis Break Even Analisis Break Even
Jik l
Jika volume
penjualan di atas 1000 unit (di atas Break Even Point) Break Even Point) perusahaan untung
Sebaliknya Sebaliknya,
perusahaan akan rugi
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 20
Analisis Break Even Analisis Break Even
• Apa yang terjadi jika perusahaan melakukanApa yang terjadi jika perusahaan melakukan efisiensi sehingga biaya produksi turun ?
Keuntungan dapat diperoleh pada
k k
tingkat kegiatan yang lebih rendah Atau menjual dengan Atau menjual dengan harga lebih murah
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 21
Persoalan Perencanaan dan
d l d k
Pengendalian Produksi
• Persoalan berikut setelah pabrik dibangun adalah p g membuat rencana produksi dan pengendaliannya
• Isu dalam perencanaan dan pengendalian produksi
Apa dilakukan setiap level dalam
sistem Berapa banyak Kapan
sistem manufaktur
B i
Siapa Bagaimana
penyesuaian harus dilakukan
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 22
Ukuran Performansi Ukuran Performansi
C
C OST
Q UALITY D ELIVERY
Q TIME
FLEXIBILITY
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 23
Siklus Perencanaan dan
d l d k
Pengendalian Produksi
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 24
Tahapan Perencanaan Produksi dan P b k J d l P d k i I d k Pembentukan Jadwal Produksi Induk
• Dasar perencanaan adalah permintaan pasarDasar perencanaan adalah permintaan pasar
• Diperoleh dengan melakukan peramalan (forecastingg) permintaan produk
• Rencana mempertimbangkan kemampuan produksi perusahaan
T j d l h h ilk
• Tujuan perencanaan adalah menghasilkan
sebuah rencana produksi induk yang realistis dan memenuhi perkiraan permintaan pasar dan memenuhi perkiraan permintaan pasar dengan biaya produksi minimal
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 25
Tahapan Perencanaan
b h l
Kebutuhan Material
• Jadwal Produksi Induk menunjukkan produk apaJadwal Produksi Induk menunjukkan produk apa yang harus dibuat setiap waktu (biasanya bulanan) dan berapa banyak dibuat
L k h l j b k b h
• Langkah selanjutnya membuat rencana kebutuhan material sesuai jadwal produksi tersebut
• Rencana menjadi lebih rinci:
• Rencana menjadi lebih rinci:
– Misal jadwal menyatakan membuat 1000 unit sepeda motor pada bulan Januari
Rencana kebutuhan material membuat rincian:
– Rencana kebutuhan material membuat rincian:
• Kapan 2x1000 roda diadakan
• Kapan 1x1000 unit engine dirakit
• dll
• dll
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 26
Penentuan Lot Pesanan k
Ekonomis
• Model dasar perencanaan kebutuhan yang paling p y g p g sederhana
• Menunjukkan trade-off antara biaya simpan dan biaya pesan
pesan
• Asumsi model:
– Laju permintaan diketahui dan konstan – Tidak ada kekurangan persediaan
– Tidak ada lead time; kedatangan material segera setelah ddipesan
– Biaya diketahui dan tetap meliputi: biaya set-up atau biaya pesan yang bersifat proporsional terhadap jumlah unit dipesan serta biaya simpan bahan per unit per satuan waktu
serta biaya simpan bahan per unit per satuan waktu
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 27
Penentuan Lot Pesanan k
Ekonomis
Order Order quantity = Q quantity = Q
( i
( i
elel
Usage rate Usage rate (maximum
(maximum inventory inventory
level) level)
ntory leventory leveInveInve Minimum Minimum
inventory inventory
Time Time
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 28
Penentuan Lot Pesanan k
Ekonomis
Curve for total Curve for total cost of holding cost of holding
and setup and setup Minimum
Minimum t t l t t t l t
costcost Holding cost Holding cost
curve curve total cost
total cost
Annual Annual
curve curve
Setup (or order) Setup (or order)
tt
Order quantity Order quantity cost curve
cost curve Optimal
Optimal order order quantity quantity
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
29
quantity quantity
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi
Penentuan Lot Pesanan k
Ekonomis
• Jika:Jika:
– Permintaan per tahun = R unit
– Ongkos untuk menyimpan barang = I per tahun
O k t k b k k S
– Ongkos untuk memesan barang ke pemasok = S setiap kali pesan
– Barang yang dipesan = Q unitg y g p Q
• Maka:
S t h dil k k R/Q k li hi
– Setahun dilakukan R/Q kali pemesanan sehingga biaya pemesanan (R/Q) x S
– Rata-rata barang tersimpan di gudang Q/2 sehingga g p g g Q/ gg biaya penyimpanan (Q/2) x I
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 30
Penentuan Lot Pesanan k
Ekonomis
• Dengan demikian total biaya persediaan:Dengan demikian total biaya persediaan:
TC = (R/Q)S + (Q/2)I
U k i Q b ik TC i i l
• Untuk mencari Q yang memberikan TC minimal atau disebut lot pesanan ekonomis (economic order quantity=EOQ) maka turunan dTC/dQ = order quantity=EOQ), maka turunan dTC/dQ = 0 akan menghasilkan:
I EOQ 2RS
=
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 31
Tahapan Perencanaan Kapasitas Tahapan Perencanaan Kapasitas
• Memeriksa apakah sumber daya yang dimiliki (mesin p y y g ( dan orang/tenaga kerja) mencukupi
• Diperlukan data mengenai urutan operasi pembuatan produk beserta mesin atau fasilitas yang diperlukan serta produk beserta mesin atau fasilitas yang diperlukan serta waktu operasinya
• Sesuai dengan jumlah yang akan diproduksi pada
rencana produksi dapat dihitung kebutuhan jam mesin atau kapasitas yang diperlukan
• Jika kapasitas tersedia mencukupi rencana produksiJika kapasitas tersedia mencukupi rencana produksi dapat dijalankan, jika tidak dilakukan:
– Penambahan kapasitas misal dengan lembur, tambah shift, sub kontrak
kontrak
– Penyesuaian rencana produksi
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 32
Tahapan Penjadwalan Operasi Tahapan Penjadwalan Operasi
• Tahapan akhir dalam proses perencanaanTahapan akhir dalam proses perencanaan produksi
• Dibuat rencana rinci dalam bentuk kapan suatu operasi pembuatan part dari produk dilakukan, di mesin yang mana, kapan harus selesai.
P j d l ti i i l dil k k kib t
• Penjadwalan seperti ini perlu dilakukan akibat mesin atau fasilitas operasi terbatas sementara part yang harus dikerjakan banyak
part yang harus dikerjakan banyak
• Biasanya jadwal operasi disusun dalam apa yang disebut Gantt Chart
disebut Gantt Chart
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 33
Tahapan Pengendalian Produksi Tahapan Pengendalian Produksi
• Pelaksanaan operasi memerlukan dua aspekPelaksanaan operasi memerlukan dua aspek pengendalian:
– Pengendalian lantai pabrik (shop floor control)
• Menjaga agar pengerjaan produk sesuai dengan rencana dan melakukan penyesuaian jika terjadi penyimpangan p y j j p y p g
– Pengendalian pembelian ke pemasok (vendor control)
• Menjaga agar pengadaan bahan baku dan komponen dari pemasok sesuai dengan rencana pembelian dan melakukan
p g p
penyesuaian jika terjadi ketidaksesuaian
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 34
Tahapan Pengendalian Produksi Tahapan Pengendalian Produksi
• Pengendalian diperlukan sebab:Pengendalian diperlukan sebab:
– Pengerjaan yang sudah direncanakan tidak berhasil akibat:
M i /f ilit l i hi
• Mesin/fasilitas mengalami gangguan sehingga proses terhenti
• Produk yang dihasilkan ternyata mengandung cacat
• Alat (tools) yang diperlukan untuk mesin produksi tidak
• Alat (tools) yang diperlukan untuk mesin produksi tidak tersedia
• Bahan yang dipergunakan untuk produksi belum tersedia
• Operator tidak tersedia atau tidak bekerja sesuai perintah
• Operator tidak tersedia atau tidak bekerja sesuai perintah kerja
• Gangguan-gangguan lain pada fasilitas produksi, dll
– Terjadi perubahan permintaan dari pasarTerjadi perubahan permintaan dari pasar
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 35
Manufacturing Resource
l ( )
Planning (MRP II)
• Perangkat lunak yang banyak dipakai untukg y g y p mendukung perencanaan dan pengendalian produksi
• Menghasilkan laporan-laporan terkait rencana produksi dan pengendaliannya seperti:
Permintaan konsumen – Permintaan konsumen – Rencana produksi
– Jadwal pengerjaan serta kemajuan pemgerjaannya – Pengelolaan pembelian
– Pengelolaan persediaan – Laporan biaya produksiLaporan biaya produksi – Pencatatan akuntansi
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 36
Perubahan Paradigma f k
Manufaktur
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 37
Perbandingan Perbandingan
Craft
Manufacturing
Mass
Manufacturing
Lean
Manufacturing
Fokus Task Produk Pelanggan
Operasi Single item Batch dan queue Aliran yang sinkron dan sistem tarik Tujuan Penguasaan
keahlian
Penekanan biaya dan peningkatan efisiensi
Penghilangan pemborosan dan peningkatan value
M t T i t i I k i I l i (b ilt i
Mutu Terintegrasi
dengan craft
Inspeksi Inclusion (built in dalam design dan metode)
Strategi bisnis Customization Skala ekonomi Fleksibilitas dan Strategi bisnis Customization Skala ekonomi Fleksibilitas dan
adaptabilitas Improvement Master-driven
continuous
Expert-driven periodic
Worker-driven continuous
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
38
continuous improvement
periodic
improvement
continuous improvement
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi
Prinsip-prinsip Kunci Lean f
Manufacturing
• Zero defectsZero defects: membuat produk tanpa cacat,: membuat produk tanpa cacat, melakukan operasi yang benar pada
kesempatan pertama
• Minimasi pemborosan (waste): pelanggan
i i k l d i d k
menginginkan value dari produk; semua
kegiatan yang tidak menambah value adalah pemborosan yang harus dihilangkan
pemborosan yang harus dihilangkan
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 39
Prinsip-prinsip Kunci Lean f
Manufacturing
• Perbaikan berkelanjutan: semua pihak harusPerbaikan berkelanjutan: semua pihak harus terus-menerus melakukan perbaikan karena tidak pernah ada yang sempurna
• Sistem tarik (pull system): kegiatan produksi dil k k jik d i t d i
dilakukan jika ada permintaan dari pasar
• Fleksibilitas: produk dibuat sekaligus terdiri dari
• Fleksibilitas: produk dibuat sekaligus terdiri dari beberapa macam dengan tetap efisien
• Hubungan jangka panjang dengan supplier
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 40
Penutup Penutup
• Perencanaan produksi yang baik akanPerencanaan produksi yang baik akan
memungkinkan efisiensi pelaksanaan produksi
• Diperlukan untuk menghasilkan performansig Quality, Cost, Delivery Time yang baik
• Performansi yang baik ini dapat menunjang daya
i h
saing perusahaan
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
Minggu 11 - Perencanaan Aktivitas Produksi 41