• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Untung Surapati Nomor 2 Telp. (0366) S E M A R A P U R A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Untung Surapati Nomor 2 Telp. (0366) S E M A R A P U R A"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

SEKRETARIAT DAERAH

Jalan Untung Surapati Nomor 2 Telp. (0366) 21726

S E M A R A P U R A

Semarapura, 24 Nopember 2021 Kepada

Nomor Sifat Lampiran Hal

: : : :

061/7114/Org Biasa

1 (satu) gabung Laporan Evaluasi Pelaksanaan

Pengembangan Nilai- Nilai Budaya Kerja

Yth. : Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung di-

tempat

Budaya kerja merupakan titik ungkit percepatan reformasi birokrasi. Untuk mengetahui tingkat kemajuan, tingkat perubahan dan tingkat kemanfaatan pengembangan budaya kerja di masing- masing perangkat daerah, Tim Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Budaya Kerja Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan evaluasi pelaksanaan pengembangan nilai-nilai budaya kerja. Hasil evaluasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung sebagaimana lampiran. Berdasarkan hasil evaluasi, dimohon kepada Kepala Perangkat Daerah untuk melakukan upaya-upaya perbaikan yang diperlukan demi percepatan reformasi birokrasi Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terimakasih.

Tembusan disampaikan kepada :

Yth. : 1. Bupati Klungkung di Semarapura, sebagai laporan.

2. Wakil Bupati Klungkung di Semarapura, sebagai laporan.

3. Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung di Semarapura, sebagai laporan.

4. Arsip

(2)

Lampiran Surat Nomor : 061/7114/Org

Laporan Hasil

Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Kerja

Penerapan nilai-nilai budaya kerja merupakan titik ungkit percepatan reformasi birokrasi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Klungkung telah menetapkan budaya kerja SANTI (Santun dan Inovatif) dalam Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2021 tentang Kode Etik Pegawai Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Klungkung. Untuk mengetahui perkembangan penerapan Budaya Kerja SANTI pada Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, dilakukan evaluasi yang berpedoman pada Keputusan Bupati Klungkung Nomor 392/01.9/HK/2021 tentang Tata Cara Evaluasi Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Tujuan evaluasi untuk :

a. Mendapatkan informasi perkembangan pelaksanaan pengembangan budaya kerja aparatur sipil negara di perangkat daerah.

b. Memetakan perangkat daerah serta dimensi-dimensi pengembangan budaya kerja yang memerlukan perhatian khusus dalam pengembangan budaya kerja aparatur sipil negara di perangkat daerah.

c. Memberikan arah dan fokus dalam perbaikan dan meningkatkan pelaksanaan pengembangan budaya kerja aparatur sipil negara lebih lanjut di setiap instansi.

d. Menjadi acuan untuk intervensi lebih lanjut yang dibutuhkan oleh setiap perangkat daerah untuk mengembangkan budaya kerja secara lebih efektif dan efisien di lingkungan masing-masing.

e. Memberikan penghargaan bagi perangkat daerah yang melaksanakan pengembangan budaya kerja secara konsisten.

Evaluasi dilaksanakan oleh Tim Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Budaya Kerja sesuai Keputusan Bupati Klungkung Nomor 393/01.9/Hk/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Nomor 323/01.9/Hk/2021 tentang Tim Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Tim terdiri dari Unsur Asisten, Staf Ahli, Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Klungkung, dan Bagian Organisasi.

(3)

Hasil evaluasi dapat kami sajikan sebagai berikut :

I. Evaluasi Proses Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Kerja

Evaluasi proses dilakukan dengan penilaian mandiri oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Penilaian mandiri dilakukan pada tanggal 24 September 2021 dengan hasil sebagai berikut :

Jenis Kelamin

Umur

Pendidikan

Dari segi jenis kelamin, jumlah responden laki-laki dan perempuan terdiri dari 50% laki-laki dan 50%

perempuan. Dari segi umur, paling dominan adalah usia 36-40 tahun sebanyak 55%. Dari tingkat pendidikan, tingkat pendidikan pegawai paling banyak adalah sarjana (S1)/D4 yang jumlahnya 75%.

a. Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja dalam Kepemimpinan dan Manajemen

Total nilai pada sub komponen Penerapan Nilai-Nilai Dasar Budaya Kerja dalam Kepemimpinan dan Manajemen yaitu 35.80 dengan kategori Terkelola.

3.20 3.30 3.40 3.50 3.60 3.70 3.80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3.45

3.75

3.65

3.80

3.65

3.50 3.55

3.45

3.55

3.45

(4)

Pimpinan bersikap terbuka dan menerima perubahan kebijakan serta metode kerja baru yang lebih efisien. Sedangkan penerapan nilai-nilai budaya kerja dalam kepemimpinan dan manajemen yang masih lemah adalah Visi dan misi telah dipahami secara jelas oleh setiap anggota organisasi dan dijabarkan secara fokus dalam kebijakan dan program kerja sehari-hari, Organisasi telah menerapkan standar kualitas pelayanan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan/kebutuhan masyarakat dan Upaya pengembangan SDM dalam membentuk pola pikir, sikap dan cara kerja yang produktif telah dilaksanakan secara komprehensif dan berkelanjutan.

b. Penerapan Nilai-Nilai Dasar Budaya Kerja dalam Pola Pikir dan Cara Kerja

Dari kelima pernyataan pada sub komponen penerapan nilai-nilai dasar budaya kerja dalam pola pikir dan cara kerja, aspek budaya kerja yang kuat adalah Telah terjadi perubahan pola pikir dan cara kerja dari yang selama ini bersifat terkotak-kotak menjadi sinergi dan Telah terjadi perubahan pola pikir dan cara kerja dari yang hanya berpikir jangka pendek/sesaat menjadi berpikir jangka panjang/strategis yang mencapai 3.50 sedangkan aspek budaya kerja yang masih lemah yaitu Telah terjadi perubahan pola pikir dan cara kerja dari yang hanya menjalankan wewenang menjadi menjalankan peran dengan nilai 3.15. Jumlah poin pada sub komponen penerapan nilai-nilai dasar budaya kerja dalam pola pikir dan cara kerja adalah 16.60 dengan kategori Optimum.

c. Penerapan Nilai-Nilai Dasar Budaya Kerja dalam Perilaku Bekerja

2.90 3.00 3.10 3.20 3.30 3.40 3.50

1 2 3 4 5

3.50

3.15

3.50

3.25

3.20

(5)

Tiga aspek budaya kerja yang memperoleh nilai tinggi yaitu: Hasil evaluasi menjadi dasar perubahan strategi dalam meningkatkan kinerja nilai 3.83, Tidak menunda pemberian layanan nilai 3.80 dan Melaporkan setiap hasil pelaksanaan tugas kepada atasan nilai 3.80. Sedangkan aspek budaya kerja yang masih lemah yaitu: Kecenderungan menggunakan kerja tim nilai 3.35 dan Perencanaan lintas sektor nilai 3.45. Jumlah poin pada sub komponen Penerapan Nilai-Nilai Dasar Budaya Kerja dalam Perilaku Bekerja yaitu 73.15 dengan kategori Terkelola

Total nilai komponen proses:

poin (a + b + c)/standar nilai = (35.80 + 16.60 + 73.15) / 1,4

= 125.55/1,4

= 89.678

II. Evaluasi Hasil Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Kerja

Evaluasi hasil dilaksanakan dengan cara mengamati langsung penerapan 20 (dua puluh) perilaku budaya kerja yang diterapkan. Hasil pengamatan sebagai berikut:

No Prilaku Poin Bobot Nilai

1 Senyum, salam, sapa di OPD 2 10 5,000

2 Berkomunikasi dengan baik dan sopan 2 5 2,500

3 Tidak menunda pemberian layanan 3 10 7,500

4 Penyelesaian layanan 2 5 2,500

5 Penyelesaian tugas tepat waktu 3 5 3,750

6 Menginformasikan ketika keluar kantor 2 2.5 1,250

7 Disiplin waktu 3 2.5 1,875

8 Tidak ada konflik internal 2 5 2,500

9 Melaporkan setiap hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

3 2.5 1,875

3.10 3.20 3.30 3.40 3.50 3.60 3.70 3.80 3.90

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

3.60 3.60 3.80

3.70 3.60

3.70 3.75 3.60

3.80

3.70 3.75 3.70

3.65 3.60

3.35 3.45

3.70

3.60 3.65 3.85

(6)

11 Melakukan perubahan strategi pelaksanaan kegiatan

3 2.5 1,875

12 Menerapkan cara-cara baru dalam menyelesaikan pekerjaan

3 10 7,500

13 Ada perbaikan pelayanan secara berkala 2 10 5,000

14 Sikap dalam menghadapi perubahan 2 5 2,500

15 Kecenderungan menggunakan kerja tim 2 2.5 1,250

16 Perencanaan lintas sector 4 2.5 2,500

17 Melakukan pengelolaan data kinerja 3 2.5 1,875 18 Menyusun perencanaan berbasis data 3 2.5 1,875

19 Menentukan target berdasarkan analisa yang baik 3 2.5 1,875

20 Hasil evaluasi menjadi dasar perubahan strategi dalam meningkatkan kinerja

2 2.5 1,250

JUMLAH 51 100 61,250

Nilai total evaluasi hasil pengembangan budaya kerja memperoleh nilai 61.250 dari nilai maksimal 100. Dari 20 (dua puluh) nilai budaya kerja yang diamati, terdapat nilai budaya kerja yang memerlukan pengembangan yaitu senyum, salam, sapa di OPD, berkomunikasi dengan baik dan sopan, tidak ada konflik internal, inisiatif membantu, perbaikan pelayanan secara berkala, sikap dalam menghadapi perubahan, kecenderungan menggunakan kerja tim, hasil evaluasi menjadi dasar perubahan strategi dalam meningkatkan kinerja.

III. Evaluasi Dampak Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Kerja

Evaluasi dampak pengembangan nilai-nilai budaya kerja dilaksanakan dengan melihat pendapat pengguna layanan terhadap layanan yang telah diberikan. Evaluasi dilaksanakan secara serentak pada tanggal 4 Nopember 2021 sampai dengan 19 Nopember 2021 dengan bantuan aplikasi sisukma (Sistem Informasi Survei Kepuasan Masyarakat) dengan alamat www.sisukma.klungkungkab.go.id.

Dari 2 jenis layanan dan 2 produk layanan terdapat 103 responden yang dikirimkan survei, dengan keterisian sejumlah 30 orang. Data responden yang mengisi survei sebagai berikut:

(7)

Jenis Kelamin

Pendidikan

Pekerjaan

Dari segi jenis kelamin, jumlah responden laki-laki ada 23 orang dan perempuan 18 orang.

Dari segi Pendidikan jumlah responden paling banyak adalah tamatan S1 sebanyak 24 orang. Dari tingkat pekerjaan reponden paling banyak dari Swasta yaitu 35 responden.

Hasil survei kepuasan masyarakat disajikan dalam grafik di bawah ini :

23, 56%

18, 44%

Jenis Kelamin

L P

13, 32%

4, 10%

24, 58%

Pendidikan

SMA/sederajat D1

S1

35, 86%

3, 7%3, 7%

Pekerjaan

Swasta

Wirausaha

PNS/TNI/PO LRI

3.537 3.415

3.366

3.537 3.488 3.390

3.390 3.220

3.439

Kesesuaian Persyaratan Kemudahan Prosedur Kecepatan Waktu Kemudahan dapat Informasi Kesesuaian Produk Kompetensi Petugas Kesopanan dan Keramahan Kualitas Sarpras Penanganan Pengaduan

Nilai per Unsur

(8)

Berdasarkan grafik di atas, unsur layanan yang memperoleh kepuasan tertinggi adalah kemudahan mendapat informasi dan kesesuaian persyaratan, sedangkan yang paling rendah adalah kualitas sarpras. Indek kepuasan masyarakat yang diperoleh 83.841 dengan kategori Baik.

Secara keseluruhan evaluasi proses, hasil, dan dampak pengembangan nilai-nilai budaya kerja memperoleh hasil sebagai berikut:

No. Komponen Bobot (%) Nilai

Nilai Akhir (Nilai * Bobot)

1 Proses 20 89.678 17.936

2 Hasil 40 61.250 24.500

3 Dampak 40 83.841 33.536

Jumlah 100 234.769 75.972

Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, Indeks pengembangan budaya kerja Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Tahun 2021 adalah 75.972 dengan kategori Optimum (Peningkatan dan Berkelanjutan) yang memberikan gambaran di Dinas Pariwisata, elemen-elemen budaya kerja teridentifikasi, mengakar dan berkelanjutan sebagai sebuah tatacara bekerja. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan tinggi. Secara berkala meningkatkan kepuasan penerima layanan dan pegawai.

Untuk meningkatkan penerapan nilai-nilai budaya kerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung terdapat beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti :

1. Meningkatkan penerapan budaya senyum, salam, sapa di layanan Front Office.

2. Meningkatan Knowledge/Pengetahuan pada petugas layanan di Front Office serta meningkatkan budaya melayani.

3. Meningkatan budaya senyum, salam, sapa dapat dimulai dengan penetapan standar senyum, standar salam, standar sapa terhadap penerima layanan, pengawasan melekat terhadap penerapannya, evaluasi berkala serta pemberian reward dan punishment bagi SDM pelaksana yang konsisten menerapkan/mengabaikan.

4. Mengembangkan budaya senyum, salam sapa pada setiap petugas pemberi layanan, melakukan komunikasi yang baik dan sopan dalam pemberian layanan serta mengembangkan budaya berinisiatif dalam membantu bagi petugas pemberi layanan.

5. Mengembangkan budaya sikap adaktif dalam menghadapi perubahan dengan selalu mengikuti arah perubahan dalam pelaksaaan dan penyelesaian tugas atau layanan.

6. Mengembangkan budaya kerja tim, perubahan strategi untuk meningkatkan kinerja dan melakukan evaluasi secara berkala untuk perbaikan pelayanan.

(9)

7. Meningkatkan budaya tidak menunda pemberian layanan, penyelesaian tugas tepat waktu dan peningkatan budaya disiplin waktu, disiplin dalam melaporkan tugas kepada atasan.

8. Meningkatkan budaya sikap adaktif dalam menghadapi perubahan dengan selalu mengikuti arah perubahan dalam pelaksaaan dan penyelesaian tugas atau layanan.

9. Meningkatkan perencanaan dengan penyusunan berbasis data dan penentuan target berdasarkan analisa yang baik.

Demikian hasil evaluasi ini, untuk digunakan sebagai bahan pengembangan nilai-nilai budaya kerja pada Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, demi percepatan reformasi birokrasi di Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Periklanan (X1) memiliki pengaruh secara langsung terhadap Keputusan Pembelian (Z), Promosi Penjualan (X2) memiliki pengaruh

Sedangkan pada tahun ini perolehan untuk laba bersih diperkirakan tumbuh sekitar 96,5 persen menjadi Rp160,1 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar

Cetakan dibuat hanya untuk menguji tungku, jenis cetakan yang digunakan adalah permanent mold casting atau menggunakan material logam. Pembuatanya dilakukan dengan

Hal ini dapat merubah paradigm lama tentang pendidikan bahwa belajar itu membosankan menjadi belajar yang menyenangkan (Learning Enjoyment). Kenyataan di lapangan

Artinya, ketika densitas tiap jenis bintang laut diperoleh tinggi, maka jumlah individu, luas area mikrohabitat yang ditempati, dan luas area yang ditempati bagi

CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik. Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan cara seksama berkas perkara, berita acara persidangan, keterangan saksi, keterangan Terdakwa II, III

Etika dalam penggunaan TIK adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi