RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI
TIM KECIL/TIM PERUMUS DALAM PEMBAHASAN RUU
TENTANG WAJIB SE~AH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM
Tahun Sidang Masa Persidangan Jenis Hapat
Sif at Rapat Hari, tanggal p u k u 1
T e m p a t
Ketua f\.apat Sekretaris l\ c a r a
BELUM LlIKOHEKSI
1::3139I1990
IV
Rapat Tim Kecil/Tim Perunrus Tertutup
Kamis~ 5 Juli 1990
10.00 s.d. 15.40 WIB
Ruang Rapat Komisi IX DPR-RI H. Muhammad Mu.as
Ny. I. Gusti Ayu Darsini, SH.
Pembahasan DIM RUU Anggota yang hadir
Dari Pemerintah
17 dari 23 Anggota Tim Kec.il/Tirn Perumus.
Menteri P dan K (Prof. Dr. Fuad
lH-=-~Berta staf.
illJ.ggo t;::l 'Li1n__Kef·'. i l !Tim .£.erllLl).J...UL_:_
1. H. Muhammad Muas
2. Dra. Ny_ Inne E.A. Soekaryo 3. Prof. Drs. H. Wuryanto
4. H. ~3oeg iyono
5. Ny. Sulasih lmron Arsyad 6. H. Nawawi Jufri, BA.
7. Drs. Ds. Isaac Saujay
8. Ir. Achmad Moestahid Astari 9. Drs. H. Parindo Rusli Mokoginta 10. H. Suryo Mardjiyo ...
11. Sutahan Mangunsentono 12. Ignatius Soeprapto 1::-::L H. Burhan Arif'in
14. H. Achmad Saad Harjono
15. K. H. Muhamm~1d t·1u.kE:n·i Gawith. MA 16. H. Ali Tamin, SH.
17. A. Tyas Satijono Soenarto
Hassan)
Ketua .. _ . _ ..
I
- 2 .-
KETUA (H.MtJH.AMMAD MUAS) z
Saudare-saudare .Anggota Tim Keoil dan Tim Perumua yang
terhormat,
Saudara Menter~ Pendidikan den Kebudaya.a.n yang kand hormati, serta hadirin yang b1erbaliagia.
AsseJ.emu'alaikum We.rohmatullah.i Wabarakatuh.
Sebelum kita mulai acara pada pagi hari ini marilah k!
ta memanjatkan puji den syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang Maha Penga.sih dan Penya.yang a·ta.s segala rahmatNya yang
dilimpahkan kepada kita se~ua sehingga kita dapat .bertemu kembali di ruangan ini guna melanjutkan rapat dalam rangka penyempurnaan perumusan haail Tim Kecil dan Tim Perwnus etas mate.ri Rancangan Undang-widang tentang Wajib Serah Simpa.n
Karya Cetak dan Karya. Rekam.
Menurut laporan dari Sekretariat, bahwa Rapat Tim Kacil da.n Tim Perwnua dihadiri oleh lima beles orang dari 23 orang Anggota Tim Kecil dan Tim Perumus, yang terdiri dari ke- empat unsur F.raksi, maka pe:rkena.nkanlah kami membuka Ra.pat pada pagi hari ini, dan sesua.1 pula dengan Pasal 96 ayat (2) Peraturen Tata Tertib DPR-RI, Rapat Tim Kecil dan Tim-
Perumus ini dinyatakan te:rtutup.
Hadirin yang kami hormati,
:eerkenankanlah kami menyampaikan terima kasih kepada. Sauda- .ra Menteri Pendidikan den Kebuda.ye.an (P.rof .DR.Fue.d Hassan) atas keha.dirannya dalam rangka Penyempurnaan Perumuoen Tim Keoil dan Tim Perumus aebegaima.na rapat pada kemarin siang dengan harape.n semoga kita dapat menyelesaikan penyem purna.en pe:ru.muae.n hari ini sehingga pad.a ta.nggal 9 Juli 1990 repat kerja Komisi IX dengan .acara laporan Panitia Kerja serta pengamb.ilan kepu·tusan a.taa Rencangan Undang-Undang tentang Wajib Serah Simpan Karya Cete.k dan Karya. Rekam da- pa·t dilaksanakan. Sebagaimana bia.sanya eebelum kami memulai re.pat perkenankanlah ke.rni membacaka.n ,keputusan/kesimpulan
rapat tanggal 4 Ju.li 1990 gun.a mendapatke.n. koreksi baik: Ang- got a Tim Kecil dan Tim Perumus serta dari pihak Pemerinte.h aeande.inya ada hal-hal yang belum te.rcakup dalam kesimpulan yang kami sa.jikan i.ni.
Keaimpulan Rapat Tim Kecil dan Tim Perumus R.anoangan
Undang-undeng ••• o .
~
I
µndeng-unda11g tanggal 4 Juli 1990, sebaga.1 berikut :.
I. r<.apat dapat rnEH1yetuj ui L~~n.d. dnr i Frak2;j. Kary a Pembangunnn niengubah 1•:onsidnr:::i.n:~-; Mon·) mbnnr~ b yang rumunnnn-y~i.
diputuc.nkon pad;:\ H~1prYL 'J':i.rn 1·~.:.1c ~l} (i.J.n Ti.m Pnrumun Lt:lngf~aJ 2
1~!~10, y.:tJ.tu deinr;;Dn i:·•Drul-:1.::..l1,:1n rC1\J~lL~~:1 cn.:1.J. c.;c~baga.l bcrikut
untuk t0lah Juli
Ka tc:t-ka ta y anrJ ,· i.1t.:1nunj w 10: di clopan k.:.:Lta-katD.. "p<:.1mbanguna.n Pf3nd id .ika n" d :Lh<~q;jllf3 _
HumuGarL11lG.n.tadL..:....
Bahw.::i. k:arya cot.<:.th. da.n kr:1ry.:1 rekam merupakan nalah satu has:Ll budCJ.ya bang:38. van[::; sa.ngat pentinr.=; dnlain menunJang r>ernba.ngunc=.tn na3:Lon(.'l1 pad a rnnunmyn, khususny.:\ pembaneunan pencUclikan ~ pcn,~,;;omb.::-1nr;c.rn i1mu pent~Ed~l:d·1uan dnn teknologi.,
pen1:~li.t..i.t1.n d.sn "[,.1enyc:bc\1'.:tn informDsi :3eirtn polootor.Lrt1i lc.c)i;:ayarln btld.rty.'.J ht\nc;rw 1wirda:::H;\rkcHi Pt::in.cno 1 la;
I I. Hapo.t meny8tuJui untuk mengnda.kan peruba.han rumu.ucm KonEl:ldernns Mengingat..
Kal irn·:\ t. "dan Pasa.L · d.ihapus.
ILum:u.s.ci.n. __ nLe_n.aj_a.dJ._.;_
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-undang Dasar 1U45;
CtJ. t r.:1. t a.n :
Pa.::ia1 ;]2 Unc1ang-···1mdo.ng Dasar 19.!1!) ah:an dJmasu.kkan dal1'1m Pr:Jnj Glne;an Unmm.
I I I . Dalam pombahar;:.1c:u1 Pcm,jc.larwn Umum HUU t,entang Waj 1b ~)erah-SJmpan Kary a c~~ \:;ak dan Kary a J\l.e:k:am;
1. Hapat menyfJ t.ujui un t1Jk mengEJ.daknn 1:-.i<::n"'ubahan alinea 1 (halaman 18 DIM f\.UU), sebingga rumus.:i.nnya rn1:Jnjadi sebagai berUrut :
PE!mbangur1<J.n n.:-1.J:-,\iC1na l P·'.":lcia haki.k.:1tnya acla.lEi.h r•ernbangt.1n.:-:1.n
mn.nus:La Indonc3:=:;.la f3(:iutul·myr:t dan masyarakat Indone:::;:i.a
F\t'~lur1Jhnya cff)lJ,71ca:L pang.::·1malan Panca::3ila' meliputi r•ernbanr~unEUl m r:1 tu 1' i j_ l d f:1 n r::~ pit' i t u a 1 de rig a. n s e g a l a r:.1 e a in ya . D a 1 u.rn pernba.nr=rcman spiritual, salah satu upo.ya yang pcr1ll cliwu~iud"kan
adalah pelef>tc-1..ric.u1 clan pt.:Hnanfaata1! basil karya budayCt bc:tnfjf3a.
~:·: .. rt~}I)D. t n1un.v et llj tl i l~l"J Lu 'l~ rne l tL:f, l:J ci C.LJ;c111 f)l! l~ll.bEt1~1a11 a 1 ir1 et3. 2 ( hc1 J. c1rnL1r1 .L~:) DIM hUU) ::.;eh:Lnp;[~d rumusannyo. mc:injadi sebagai berikut:
Karya cr~t.c:1.k d.'.:i_n k:=1ry21 rc}:arn pada da1.::;arnya mer'ur>al:an
;:::;a.L.:-:tli r:;::).L.u l1;:1ni.L k<-lcy.::J buclaya '.:1;:111r:?:~3a ~'.:;eL;.teai J:H~rvJ1_ij·ucJ.c.:u1
c.: L:r:it.t.:L, 1.·.:1.::;a. o::i.n .\',:.:tr Sd inanu:::;ia _ Pcn·anannya ~1c.tn(:{<:tl:, p(~!nting
rJ.:Jl,'.LJJl llJl:,n11nj ann J:-'\:Jlllb·:ln[J,U.fliJn ;:)acla urnu1n11yc:l, khusu:3nya pernhangun,::i_n pcndidik,:J.n, r•cnuli L.i.::u1, pe11t=;r:inb.:tnga.n ilnru
L' t=? n e '.? t 2 hi.1.;i.. n c1 r:1 n t e L 11 c· l ·~ t:z i .: ; 1:! .·i.' L Ct p 8 n v ~~ b c:.t r ::1 n in form .:1 r:.; j _
J. ••••·•••·••••
·- 4··-
3. Hapat rnenyetuJlli untuk nwngadakan perubahan alinea 3 (halaman 18·-20 DIM RUU) eehingga rumw3a:nnya mE.ir1j adi EJGbaga1 berikut :
MengingRt p13nt:l.n~~nya peranan karya cetak clan karya rekam t;ersebut ~ perlu cli1aksanaJi~an pembinaan demi pelestariannya dengan mewaj ibl::an kepada setiap penerbit clan · pengusalv:;1.
rekc:uimn untuk menyerahkan Leberapa buah karya cetak clan karya rekamnya guna d:lsimpan di Perpus t.akaan Nasional dan Perpusta- kaan D.:1.erah, Deh1n1~ga dapc.l l; d1man£aat.kan semah:r:;imal rnungkin o leh rnaEJyaraka.t.
TermaE:uk dalam penge::rtJan kc-;.rya rekam ini adalah film, pita video dan at'~u rekaman suara. 1\.arya rekam tE::rsebut wa,j ib diserahkan kopada Perpustakaan NafJional atau Badan lain yang ditotapkan oleh Pemerintah untuk 'clisimpan.
Dal.am rcrngka JnJ J.ah Undang--undang ten tang Seral-i--Simpan Kary a Cetak dan Kary a Reka1n disusun dalam usaha rnengh:Lmpun, me les- tar iknn clan nH:iwujudkan kolekr::>i J~ar:ya oetak dan karya rekam
~:.:iecara nas1.onal.
Oleh karenc.:i. itu, kew.:tJ iban r:Jerab·-simp&n karya cetak yang d.:Lganclakm1 r:iepert.1 buku ~ med a1ah, sur·at kat.H3.r, pot a 1 brosur dan c;c~.j en:l.snya EH3rta J~:.:Jrya rokam yang digandakan sepert i film1 kaset, foto~ piringan hitam~ pita magnetis clan sejenis- nya hendi;t.knya d i.dasarkan pada keDadaran masyaraJv1t dalarn
PG lakEH:1naannya.
Sebaliknya, hal ini..justru untuk membantu setiap penerbit dan usaha rekaman dalam melestarikan karya cetak dan karya rekam yang dihas11kannya.
Selain hal tersebut, kewajiban serah-simpan karya cetak dan karya rekam ini .juga dimaksudkan untuk mewujudkan koleksi karya-karya terse but sebagai haail budaya bang:::ia, sehingga torwu.jud suatu. ko1eksi. nasional yang leng1tap dan dapat rneme- nuhi keperluan dalam rangka pembangunan bangsa dan negara, khusuenya dalam usaha meningkatkan keo~rdasan kehidupan bangsa.
·4_ Rapat dapat menyetujui rumusan alinea 4 (l1alaman 20 DIM HUU), .t__e_t_a12 seperti bunyi Penj e lasan Umum RUU.
Seiring dengan pemikiran di atas, maka pelestarian dan pemanfaatan karya cetah: clan karya rekam dilaksanakan melalui
len~aga-lembaga tertentu di tingkat pusat dan tingkat daerah ..
Di sarnping mompor1uas jaringan informasi langkah ini juga untuk lebih mendoh:atk.;)n karya·-·karya tersebut sebagai sumber informasi Llmu pengf:itahuan dan budaya bangsa kepada masyarakat.. .Dt::inge::Lr1 demikian kewaj iban serah-simpan karya cetak dan atau karya rekam 1ni juga merupakaq oalah satu realisasi upaya mencapai sasaran
n1etri:pe :role h pend i.d i )~·~:i.n d nn :pon t'.3 rangan
pemerat<:lc.tn 1~o sernpat;;:i.n batif..:i. maoyarah:o.t.
·-"
5 41 • • • • • • • • • • • • • • • '.\ ·~. '
. '
- 5. - '
5. Hapat dapa t menyetulj ui rumusan al inea 5 (ha laman 20 DIM HUU),
~le_k\l2 seperti bunyi rumusan Penjelasan Umum RUU.
J:\um:u.s_alL.nl..e..nia.di _ _.:_
Dengan k:erang1rn J.:>E·miJd.ran .ini, maka kewaj iban serah- :3irnpan kary<:t CE:d~c.d~ dan karyc:t rekam tidak hanya dit,ld uk . .:.:i.n k.epEi.da penerbit c:1.tfau Pt~ngusaha rekaman yang menghasi lka.n karya cetak dan J::arya :rEJkam di da'lam negeri, namun kewrJ.j iban tersebut dibebankan pula kepada setiap warga negara Hepublik Indonesia yang dengan berbagai pertimbangan menerbitJtan karya-karyanya baiJ.~ dalam bentuk karya cetak maupun karya rekarn di luar negeri..
Dalam upaya untull memperkaya koleksi nasional, khususnya dengan memperhati1\:an salah satu tuju<:tn yung akan dici:lpa.i d•::mg.:rn penyeclic:tan koloksi karya cetak dan ~::aryc:L rekam E?ebagai salah i:::utu sa.rana untuk mencerdac:1kan ):eh:Ldupa.n bangr::ia, maka k1~1..·rn . .:l ih'.:~n :Ln:i. cliperluar:::i pula terhad.:1.p karya cotak dan h:.::1ry i:l r1:)ka10 cl<.\r 1 luar negor i mongenat Indon1_j t:: ia yang dimasu1:kan k·? IndoneE:.->.1.a.
l=) _ HaprJ. t, d~tpat me nye L u,j u 1 rurnusan nl in ea t) ( halarnn.n 21 DIM
rmu) ,_t_eJ.:i...a.12 c;epcrti hunyi. rumusan Penj elasan Umum HUU.
Masalo.h Jain y.:::m&; perlu clipertegas adalah kai tan Undang- undang ini dengan ketentuan Unclang-undang Nomor 7 Tc:thun 1~)7 l tentang Kearr:d.pan _ Uncln.ng-undang yang terakhir .i ni rnempunyai obyek po1i;:ok arslp clalarn arti naskah.
Dengan tetnp l11C3mper·hnt1J:~an ketentt:tan Undang-~unclang terse but, di mc\11<:'.l pengert ian naskah pada dasarny8. dibatasi pada karya- karya yang bA.lt:im dttcrb:l.tk::m1 ticL:\k dipublikas.i.kan dan tidak be·cwujud buln.l, nwl:-;:1 ka:rya cetG.k clun karya rekam yang men~l adi obyek Undnng-·-unclang ini rneLlputi se1mH::1. ]~aryt:t i:·d~h1r dc:.d.am b0mtuk <:Apar:•t.ni. yanfo'; r.LU)uat de:mgan m,'\kffud cliperuntukh:.<:u1 bagi umuin.
·nemikis.n kesimpula.n Rapat Tim Kecil dan Tim Perumus Pembahasan RUU tangga.l 4 Juli 1990, kami menyada..ri ad.a.satu hal mungkin yang perlu kfWl~ ingin mendapat inform.E\si yaitu kesalaha...~ mung~.
kin dari apa yang dituangkan dan telsh diputuakan pada waktu
yang la.lu tetapi ks.mi perailahkan satu same. lain untuk mengi- ngat kita agar kita putuskan keskeputusan ini.yang terbaik9' kami persilahkan kepada Fraksi Persatuan Pembangwian.
FKP (H.SOEGIYONO) : Asaalamu' a.laikwn Wr. Wb.
Sdr.Pimpinen, Sdr.Menteri, dan Saudara-saudara yang kami hormati, '. setelah mendengarkan beberapa ungke.pan he.ail re.pat ke- marin yang diaampa.ikan oleh Sdr.l?im.pinan tadi ada beberapa, -
· tambahan catata.:n mise.lnya 'untu.k lebih dapat menyempurnakan
dan.
. . . . . . . .
~dun melengkapi keseluruhan perumt1san yang kite. rumuska.n be_r sama ini. Yang pe.rtama adalah pad.a halarna.n 2 butir 4 diba- wah dalam pcnnl)ahasan ponjelasan HUU tenta.n~ SerahWajib Se-
1~ah Sim.pan Karya Cetak dan Ka.rya Rekam kemu.d:lsn butir 1 d:Ldalam pembsngnnan nasional,pada hakika.tnya e.d.alah pemba- nguna.n manuaia Inclonosia seutu.hnya dsn masya.ra.lcat Indonesia aelurU..h,.riya sebe.ga.i pengrun.9.lan Pancasila, i:oi lcUl."ang ka.ta yang meliputi pembangunan mntariil da.n api:ri tual dengan se-
gal.g, seginyao Kerm1diru1 la.njute.nnya dalani pemba.ngLUrn.l.1. spiri- tual, sala.h so.tu upaya yang perlu diwujudkan adalah peles- ta:ria.n dru1 pemanfae:ta.n basil karya budaya ba.ngaa., pada re- daksi ini nampaknya po.rlu kita. ungkapk.an kembali dan kits.
do.lami keml)ali sek:a.lipQn kema:rin kita. sudah konsensus bur-
sa.ma nrnnun kita da.lam Perwnusan Tim Kecil
a.an
Tim Peru.musdan Tim Si:nkroninaoi ini kiro.nyn j uga pe.rlu. kit a. :rumuskan yan.g lebih balk dan lebih bisa raaalcan bahwa redalcsional it '.l biso. r.M~nyeluruh dan tidak terputus satu sa.ma lain •
. Karn.i ulangi lag:i Pem.bangunan N aoi.ona.l pa.da ho.kikatnya a.da la.h pem.bangLt.n.an manusiu Indonesia. dan seterusnya.
Dari pad.a penge::rtia.n FKP meliha.tnya. aetelah md.me:nyr.:.unpaikan
~a1ttor pengmnaln ... 11 Pancasila sebagai pembangunan materiil dan spi.ri·tu.al <lon.gan segala aeg.inya.: ini telah mencakup da.:ci pad.a i::Jeluru.h biclang lcehidu.pa.n, kemudie.:n apabila. yang kita putuskan lrnmarln be:rsa.mu disamhung dalam pemba."lgunen
~;~3tern1Jx1y&~ di aini monimbulkan makna suatu pem:iki:li.-:oan yci.ng h€i .rkcmbcmg seola.h-olah· re daJ.csi ini akan me- ngurangi ato.Lt momn~tika.n rodaksi yang disimpulkan seca.ra lengka11 teraebu.1; di u-l;ns. Jadi justru lebih mempe.roempit knlau. tndi k:Lta tt~lah S·$but pe:n.ge.ma.lan Pa.n.cHsila de.n sete:·('ttsnyn 11:-emudian pnda la.njtlanjutan :redalrni ha.nya m1.]mba:taei:·.pemba.nganan spiritual saja. jadi FKP mohon pemi- kiran la.gi rtatu.l:: 1Bbih .mensinli:ronkan dari pada apo.
yo .. ng ld.tn :ru.muitilnm. 1)12Jt"fJo..rna1 ini ki·ta bukan m(~rusak kepcrtu.2, a:n. be:t"'~HJi.rna. n:tau ldta lnglcal."' dari. keputusan be.rsama na.mun didrtlrnn benuk let ta :b1gin lebih mementnpkru:i dan un- t:uk tid.a.l;: mengu.rangi nilai dari pad.a so.tu koputusan yang beroifo:t y.cmg · .esecmsial sifatnya.:• demilcian pa<la butil'"
yang pertnma, lcemudian padn bu·tir yang lce"tiga b;:.'.1,.ris lt:e-6 ada ka.ta-lta:ta al.ch karena i tu dan seterusnyu aampai baris B:e-3 ka.ryo. c,3tulc dan kacya .reka.m yang dihasilkannya.
Itu menurut keputusan diskusi kemarin kita sarankan untuk
di
ha.pus den telah diputuskan un·tuk dihapus karena telah tertam pung pad.a Pass.l 7 .. Kemudian pa.da butir 4 ini kruni ba.cakan SJ:.
iring dan seterusnya, dan budaya bangsa kepa.da masyarakato Di aini kata dan menurut kesepakatan kita pada redaksi sebe- lunmya adala.h kita gantikan . denga.n ks.ta serte. jadi ilma.
pengetahuan dan teknologi aerta buds.ya bangsa kepada masy~
rakat, kruni rasa cUkup demikian tangge.pan dari FKP sekali lagi bahwe. ape. yang dikemuka.kan FKP apa yang telah diputus- kan bersmabersama tadi adajangan diambilkan · satu kesan kita mengingkari :atau melepaakan kesepakatan namun · justru ingin melengkapi agar redaksi itu lebih lengkap dan mantap da..ri pada rangkaian kata keaeluruhan, terima. ka- sih.
KETUA :
Terima kasih dari FKP telah memberikan koreksi pada ha- le.man 2 da.n halaman 3 yang pad.a intinya tidak merubah da.ri apa yang diputuska.n memang suda.h diputuakan hanya redakaio- nal saja tetapi dikaitkan dengan itu kami tawarkan kepada F-ABRI.
F-ABRI \IGNATIUS SOEPRAPTO) :
Terima kasih,setelah membaca kembali oleh Pimpinan Rape.t tadi memang ka.limat pada keaepakatan IV butir 1 ini ada ka-
limat eeca.ra pengkalima.tan itu kurang paff;'1 nampaknya. seper- ti yang konetatir salah s~tu Anggota· Fraksi Yth. ke- ma.:rin ba.hwa ki ta. membuat pa.yung i·tu besar sekali tetapi · ka.
limat ke-2 itu menjadi kecil sekali, ini mungkin dari segi tata bahaaa perlu kits benahi meskipun ini merupakan keaepa- katan namun karana Tim ini dalam rangka mensinkroniaaai-
kai1 ate.u meng,eja kembe.li. aelu:ruh kesepakatan itu mungkin tidak terlampau menyalahi kalau kita renttngkan bersama wi- tuk kita kaji apakah kalimat kedua yang bunyinya dalam pem- bangwta.n spiritual ini memang nyaml1ung dengan ka.limat pert.a ma mungkin dari segi tata ba.lia.sa meakipun tida.k merubah. ma.1.i na tetapi lebih memperlengkap dan memperba.iki andaikata di- mungkinkan F-ABRI ada sedikit oatatan untuk mempe.rbaiki ka- lau dimungkinkan dan ka.lau disepakati nemu11 demikian kruni se.ra.hkan kepada sidang ini apaka.h dimungkinka.n membena.hi k_g limat dalam pembangw1sn spiritual ini. Jadi kalima.t ke- 2 da.ri butir 1 kalau dimu.ngkin F-ABRI memiliki memptmyai
cataten. ••••••••
"''° ·8 -
untuk membena.hi seca.ra tata bahasa dan kami serahkon kepada sidang dan jugn mungkin ada penjelasan darj. PemeJ:intah, te- rima kasih.
KETUA :
Terima kasih, kepada F-.ABRI hampir sama dengan FKP pa- da prinaipnya kita tidak menolak :rangkaia.n kate.-kEita ini disempu:rnuke.n dengan baik tetapi kita telah sepa.kat bahwa - nanti akan disempurnakan dalam Tim Sinkronisasi karenn in- t inya kita. semua tidek ada. problem, soal bagaimana kita me- rumuslta.n kalimo.t itu untuk lebih sempurna karena kits. ma.- sih ada Tim Sinkronisasi yang sebenta.r le.,gi. akan kita ben-
t~ habis ini kita bentuk Tim Sinkronisasi langsung disln- kroniaasi, setuju?
INTERUPSI F-A.BRI (IGNATIUS SOEPRAPTO)
Butir J padu ka.limat yang dimulai oleh ko.rena itu,- ini memang kemarin kesepake.tan . ~1u.da.h dihapu.B j adi sesuai- kan dengan kalimat ytu-ig dihasilkeumya. kemud.ien berdasarkan oat a tan mEmgenai butir 4 ya.i tu dibelakang ilmu. pengeta.huan dan teknologi se.rta itu tepat saya kira; -terima ke.sih.
KETUA :
Tel."ima kaa:th kepada. j uru bi co.re. F-.ABRI, ke.mi persila.h kan kepado. FPP
FPP (H • .AI,I TAMIN 11 SH) :
Terima. ka.sih Sdr.Ketua, secara prinsipil ks.mi do.pat menyetujui dan mene:rima rumusan-yeng tadi dibacakan o oleh
Sdr.Pimpinan dan menyetujui pula ba.hwa. dalnm rangka pembe- nahan beberapa hal yang menjadi pemikiran rekan-rekan Frl:"1£
s~ ini a.ltan..-ki ta. limpahkan kepad.a Tim Pe:rumus be.rangka.li - tidak ada sa.loJmya untuk menyampaikan pemikiran dengan me,- se.lah ye.ng disora.paikan :reko.u. FKP dan F-.ABRI Ythe yang me- nya.ngkut bu.ti.r 3 a.linen 1, prinsipnya. saya j uga. memab.ami dan menyet1..1j u:i. o.pa yrmg menj a.di pikiran :relrnn-.rekan 1 tu te"tapi ea.ya juga ine.in mencoba mengikuti pemikiro.n peran- cang RUU ini. Te.di disebut bahwa. ·PembangLme:n. Nasional den se·terumiya, kemudia.n aa.a kalimat beriku·~nya Dalam pemba- ngunan spiritual dan seterusnya., d.alam hubungan kalimat - ini mo.ksudnya pembaneunnn naaional tadi i tu memm1g penekfl
nannya urn.um sed£mgkan kalim.o:t be:rikutnya bara:ngkali
karena. • •••• ·• ••
karena ranoangan Unclang-tmde.ng ini,! titik beratnya pembangun- an bidang spiritual khusu.a membahas ka.rya cetak dan ka:rya r.!a kam, jadi ekplisit dimssukkan di sini ini hanya untuk mengeja.r ape. yang' d.imaksud oleli Unda.ng-unda.ng ini, memeng
t!
dak disebutkan meatinya dalam pembangune.n materiil tetapi di sini tidak disebutkan mem,~ tidak
1
disebutkan ka.rena RUU ini tidak menyangkut pemban.gunan materiil, . jadi yang diam- bil yang ada hubungannya · dengan pemba.ngune.i1 spiri tualo Ba- rangkali ini j alan .pikiran yang bisa saya terka1· te-
rims kasih. .,.
KETUA :
Terima kasih kepada FPP, kami persilahkan kepada FPDI.
FPDI (B.N.MARBUN,SH) : Sementara iatirahat
KE TUA • • • • • • •• • • • • •
·~· 1 0 ·-
KETUA (H.M.MUAS) :
Terima kasih kepada juru bicara FPP, kami persilahkan FPDI FPDI ( BN. MAH.BUN, .SH. )
Sementara istirahat.
FPDI (A. TYAS SATIONO SOENARTO )
Mr:.imang apa. yang disampaikan oleh yang terhormat jubir FKP mengenai angka empat romawi (IV) angka sat.u (1) mengenai Pembangunan Nasio- nal yang juga oleh FADRI dlnyatakan sebagai payung yang begitu be- sar kemudi.an ekornya menjad1 terlalu kecil, saya juga. berpikir ke- betuJ.an ini, l\:ebetul::m berpikiran sarna dengan FPP karena mn.salahnya lalah memang kita berbicara dalam Undang-undang ini mcngenai spritu al sehine;ga dengan df~mikian, memane; yang ki ta gar is bawahi 1tu me - mang mengenai spritualnya. sehingga masuklah disini dalarn pembangun- an spritual salah satL1 upaya tentan13 pelestariannya ±tu clan pPrno.nf2 atan 1rn.rya cetak dan karya re1{am atau dengan kata laln karya buda- ya bangsa. Kami mennngkap seperti itu, naw1n demikian nanti terse - rah kepada Sidang ini klrususnya di dalam sinkronisasi nanti.
Kemuclian mene;enai G.nc;ka tiga ( 3) butir ( 3) aneka ernpat ( l~) rornawi - tiga (III) memanc; kemarin sepert.i sudah dlkatakan .itu didrop seluruh
nya ha.nya Pak Menteri memberikm1 al ternatif kemar.in dulu, kalau i tu dinyatakan sebagal beban mernang .ini tidak perlu ada, tetapi kalau - diberi kal:lmat-kalimat yang menyatakan kesadaran memang rupanya ma- sih bisa saja disin1. Oleh 1rnrenanya rnemang disini ada kalimat ynng dari Pak Menteri, hendaknya dlda.sarkan kepada kesad8.ran masyarakat dalam pelaksannannya. Dengrm kalimat ini., maka seluruh kallmat lni sebcnarnya masih bisa dipakai tapi tr,~.1tn.hlr ·}::Etlrn.l · ltu dinyatakan dihapus karnl kira F'PDI juga tidak keberatan, .hanya snja saya meng.i - ngatkan bahwa kemm ... in ada a1ternatif yang disarnpa1kan P8k Menteri d!1 mlkian. Ini Saudara Ketua tamba.han dar1 FPDI. Terima kBs:lh.
KETUA { H; M. ViUJ\2J)
Terima kns.ih (,l;xv:·i ju.bir FPDI, sPbe1um kami serahlG1n kepada Pemerin- tah, apa yang dilrntaknn oleh FPDI, mernane; pada pembahr:i.snn yang laJ.u s3ya masih ingat s~~kalt pada wal<tw1ys. Pernerintah menyatakan salcth S.§.
tu butir kalinmt b1:3::i dJ.tunt:i., tap:t ternh:Lr PenH~rintah menyatalrnn J.ni l)J.sa G·3ja dlangkat darl pcnj elas::m t:er~3ebut. Kami kembnlikan l<:e- pada Pemerlntah.
PEMERINT ftJ~I
. . . .
~. . . . .
~PEi'-IEHINT\lT (MFNDIKIJUDl
Saud:lra Ketua clan lladirin yang terhormat pertama monangr;api
ulasa.n-ulasan ya.ng b(~rll:Je-1w.an denGan empat rornawi (IV) angka satu usu.1 untuk menghapuska.n l.;alimat kedua, Pembancunan Na s ional pada bake kn tnya adalah pt:"lmbangunan ma nu sin Ind.one - sia seutuhnya da.n sctu:rusnya, kami dapat menyetujui karc·- na l.;-ala.11 kita btlca sa tu kalima t itu rnaka ka.lima t ini l1ampir -bampir rnerupakan formulo yang menyeluruh sehinggu kalau ditamhal1-tambal1 itu, ~itu ticlak rne:•ngganggu tetapi Juga tidak J enc;k <J. p, karcun apa se f.5Ua tu di tcrant;kan tc tn pi y;:1nt-:~ 1 a innya t id ak. Oleh karena itu kami clapat menyetujui saran-saran - yang dikomukaka.n untuk meni.ada.kan kalimat kedua dulruu ke["'~
lurulrnn redaksi. i tu. ,Jarli kalirna t;uya. berakhir pada .Jcngan segala sEiginya
Sesuclah itu kalimat beriJ.~utnya ditiadakan.
hcclua, b(.lgian yang kemarin ditiadakan yaitu ba&ian kalimat yung t0rcanturn pada halarnan dua terakhir 'oleh karena itu - dan sebagainya' sa111pai •yang dihnsilkannya' mernang knmi rnn ncusulkan alternatif andai.kata masih diperlukan dipertaha_!!
ka11nya l;.alima t i tu, 11nmlJil ko1nud in11 ada snr:ln-snra11 arr:ar ·i1.a. · J. i. ma t in i. d i an g kn t d an · 1 s :n n ya d i. p ~ r gu u aka n s e bag a i p e u j e J.<·12 An kepada umum, penerangan dan lain seba~ainya.
,Jndi kalou i tu merupakan kesi111pulan yang kemarin berartl - kc:Jl ima t .i.ni di t:i..adakan ..
nengan ditindakannya kalimat itu maka l>arangkali kalirnat b_£
rlkutnyapun mont;<Jlami perubahan kncil, kalimat bcrikutnya - Jtu dimula:i denr;an '!:::i(dnin hal terscbut', d8n hal l:urs·3but i tu adalah yang dta tas, lial ini jus tru untuk cli.:111 selJae;<.d.nya., olelJ karena iLu se.la.in hal tcrscbut itu dapat di.tifldakan la l u k e w a j i ha n 1nu 1 u i d e u u; a u h u r u .f be s n r •
Sebe1um s~1ya :c;arnpc:1i pada butir keempat yang ngnk rumit, ::;;:1 ya ingin kembali sebent:.::ir pada <:1pa yang d i t u l i s p<Hla butir
tiga, cli situ adr.·1 l\ata bndan krqrnda Perpustnkaan Nnsional - a tau bad an 1 a in ·" y .:.1 n c; d :i t "'~ tap k an , i tu h u r u f k e c i 1 k a re n .-:1 bad a n u ya· b ,_:. 1 urn ;:~ cl n n; 1 rn <.l a tau 1' e pa s t i a n n y .a .. I( e fr1 u d :i. n n k a 1 au d i s e tu j u i k a. ta s em a k ~3 :i in t1 l mu n Gk :i.. n u n tu k me m be r i k a n h :·, ha s .-::1
I n d o n .i:~ ~:; i a s n j a d i rn n u f' ;1 a Llut u ::> e b a l k - b a i. k n ya o l ell 11Et s ya r n k a t ..
Mnsih Juga yang lt~bih rnudnh lag:i yaitu butir Ji.ma kalimat
k e cl u rl i Il l a d a k a t a -· l c ;J t ;1 d < ~ 11 g a n b ~1 r a n g k a 1 :i. g-;1 n j i 1 k a r e n a d u <"l l<a.l:i 'd<Jlam upayn-upayn untuk rnernperkaya koleks:i. oasional khususnya dcngan rncrnperhatikan salah satu tujuan yang 0kan cl i c t1 pa i cl et 1 g an I> e n ye d i an k o le k s i_ ' d an s e t er u s n ya 1n aka cl (' n c: a n y an g k e dun ~:;a y .a J 11 g -j n s n n1 nk an d i g an t i d en g an m 0 l <d u i pc n y ~
d i a an k o 1 ck s i , j u d i t id a.k du a kn l i d c n g an •
Pn d a h:d. arnan 11 1< a bi 'd i111aua ' cl i t iadu ka n jad.i deng;:111 tetap 111c111perha I -i knn
-12-
rnemperhatikan keteITTtuu.n. 'Undang-Unda.ng tersebut, pengertian n,rlskah pada dasarnya dibatasi pada karya-karya yang belum diterbitkan, ticlak dipublikasikan clan ticlak berwujud buku-
t:ltik koma, maka karya cetak dan seterusnya tetap , seba.b- sisipan dimanu in± menurut bahasa kurang baik.
Yang tHrakbir ini. yang agak su.lit yaitu butir li kita mu lni dari 'di samping' kalau kita baca kalirnat i.ni sarnpai - dengan masyarakat maka disini ada dua istilah yaitu jarin,,tt an in:formasi dan sumber inf'ormasi , sebinega kalimat ini - entah karena hilang koma atau dan atau huruf tidak jelas - yang dimaksudkan sckarang sumber informasi koma ilmu penge
tahuan atau surnber informasi tcntang ilmu pengetahuan atau sumber informasi - ilmu pengetahuan tentang budaya, pert·~
kita bilah dulu disamping memperluas jari.ngan inforrnasi ini benar olch karena dengan koleksi-koleksi daerah itu kita perluas nett work-nya jaringan informasi,disamping memperluas jaringa.n informasi langkab ini juga untuk lebih mendekatkan • TLi~amping rnemperluas jnringan informnsi lan~
kah ini juga lebih rnendekatkan karya-karya ter~:;~bt:Xt ·sebagai
sumbt~r lnformasi ilmu pengetahuan clan budaya bangsa • .Ja.di rnungkin disini kita harus memusatkan perllatian clulu - pada apa yang kita inginkan , kita disini ingin memperluas
jaringan inI'ormasi dan mendekatkan sumber inforrnosi, kalau sudah itu dua lalu ilmu pengetahuan dan budayn ini apa ?,
Cl pa i nforma sin ya ten tang i lrnu per.t.[~e tahuan da n ten tang bud n ya 11 keinungk inan ki ta mcrumuskannya sebagai. be.riku t ;
'Disamping memperJuas jaringan inf'ormasi langl<ab ini · j'liga dimaksudkan untuk lebih rnendekatkan karya-karya tersebut - sebagai sumber informasi
Sekarang ten tang ilmu pcnge tal1uan clan budaya bangsa ini k.£
munekianan satu, sebagai sumber informasi tentang ilmu pe- nge tahuan dan .... budnya bangs11 a tau sumber informas1 ilrnu pe- nge tahuan (scientific :in.formation), :ini yang mana ynnt_; ki- ta maksudkan ? , saya kir'a kalau ki tu coba le'oih yang ~lebih
masuk akal dulu ini informasi tentang ilmu pongetahuan dnn budaya b.:Jngna in:i. kc111ungkinan··pertama yang pa.ling masuk akal, jaringun ini'orrnas:l itu suclah jelas kalau. kita mernbuat d ima na-ma.na (net work-nya) , baden yang rnenj ad i sumber in- forma s i tetapi in.formasiuya ini. tentang ilrnu pcngetahunn clan budaya sajn atau kita bisa menghilangkan ilmu pengetal.1uan
tentang budnya bangsu di da.lamnya terrnasuk ilmu pongotaliuan, kesenian clan lain sebaguinya sebab informasi ini akl1irnya
juga acla
juga ada tentang kesenian atau tentang tradisi _atau tentang kebi~
saan. Saran terahir_yang paling singkat ialah di samplng roemperl,l!
as jaringan inf ormasi langkah ini juga dimaksudkan untuk lebih mfmdekatkan, karya-karya tersebut sebagai informasi/sumber inforrn.2 si tentang budaya bangsao Demiklan Saudara Ketua,Terima kasih.
KETUA (H.M.MUAS) :
Terima kasih kepada Pemerintah yang tela~ menanggapi .kesimpulan- hasil rapat tange;al L~ yang lalu, tapl ada yang paling mendasar - yang diusulkan Pemer intah yai tu pada butir ( 4) pada halaman 3 dan_
juga pada buti.r (1) pada romawi empat (IV). Kami' lngin tanyakan · kepada Fraksi-fraksi apa.kah saran Peme;rintah itu dapat kitp..teri- ma, kami persilahkan kepada FKP.
FKP (H,SOEGIYONO) Terima kasih1
Setelah mendenearkan apa yang dikegiukaka~ Pemerintah, yang tadi mempermasalahkan atau_ mengembangkan dari pengertian sumbe~ daya - inf orrnasi, kemudian pengE·mbangannya i tu dib~tasi kepada ilrnu pen~e
tahuan nampaknya bE~gitu, jadi teknologinya tidak dlsinggung oleh Pem-erintah, nab ini kaitan dengan apa yang sudah tercantum pada Pasal-pasal sebelumnya ini mestinya harus ada keterkaitan, jadi disini kita melihat penjeiasa.n umum sebenarnya akan menjelaskan secara lebih mendalam atau lebih menjangkau pengetahuan yang le- bih luas, jadi menurut hemat karni kiranya masih perlu diamati 1~
gi. Sementara sekian dahulu tanggapan FKP atas apa yang dikemuk~
kan Pemerlntah, pengembangan redaksional; masih harus dirumusltan- lagi. Terima kasih.
J<ETTJA ( H. M. MUAS) :
Terima l<.asih, karni kembalikan saja kE~pada Pemerintah, silahkan PEMEHINTAH/M8NDIBUD :
Untuk menghemat waktu, menyeling sebelum yang lain menarnbah sedi- · kit karena ini catatan memang penting, .tadi mungkin maksudnya ken_s pa penjela.san kok. tidak merinci tapi terus kembnli pekat lagi, nah bisa kita formHlir lagi kalau ba.hasa asing manefestasi budaya ban£·
sa tapi saya cende:rung mengindonesiakan tentane berbaga1 pengejawa,n tahan budaya bangsa ini boleh dipilih, jadi kesenian,ilmu semuanya itu masuk, segala rnanifestasi budaya itu tercakup. Sebab kalau di- sebut tentang buda~ra saja kembali ·padat lagi. Jadi usul kami lenj£
kapi dengan tentnng berbaGai peneejavmntahan budaya b3ngsa.
Terj_ma ka:Jlh.
KETU A ( H. M. MU 1\3 2 :
Terlma kasihg kami tawarkan dulu kepada Fraksi ABRI FABRI (IGNATIUS SOEPRAP1'0)
Sebetulnya FABRI sudah cenderune menyetujui dar.i saran semula yaitu •••••••
-1l~-
yaitu d.i samp.i.ng memperluns jarinean informasi, lan.gkah ini juga dimaksudkan untuk lebih m12mdekatkan karya-karya tersebut sebagai sumber lnf ormasi tentang budaya bangsa. Kalau berbicar.a tentang
surnb~~r informasi tent.ane budaya bangs a i tu tentunya segala aspek budaya yang ada .ttu tereakup tap1 kalau ditambo..hkan d.engan ten- tang berbogai pengejawantahan budaya bangsa menjadi ruwet 1ngi, jadi leblh baik agar ini b12sar sekali maknanya artinya tidak d.a- lam batas-batas tertentu maka lebih tepa.t kalau dikatal<an sumbE!r
lim:f ormas~ tentane budaya ·bangsa. Mungkin leblh luas Pak! karena kita belum tahu dan jane;an cl:lbatasi dengan pengejawantahan itu memang kl ta ta.bu rnah:nanya, kita bis a mengerti dan kira-kira me - mang demlklanlah rnctknanya ·tapi leb.ih baik tentang budaya bangsa saja kepada masyarakat, jadi tidak perlu dengan pengejawantahan agar tidal\: lebih ruwet. Terlma kasih.
KE'rUA H.r-L~MUAS) :
Ter:I.ma kaslh darl FABHI, kami persilahkan FPP
vpl":l ( ~·.. q J. 4111 · A-11 ..i. • rJ' ·\· · .1-1I VJ T · • 1\ \\j T t C. 1....•;. l-I \ 19 f
T(~rima 1G:i.slh Saudarn KE!tua yane; saya horrnati, pertama-tama_ kam:t - ingin menyamparhlrnn hnhwa br:n'anekall itu untuk me1ih8.t butir ( 4) - ini t:tdak bisa kita lepaskan daripada butir-bmtir sebelumnyi\,jadi
rang}~aiannya itu ada. Kalau ki ta amb11 saja hanya sel{edar sntu k!1 limat itu sepengkal yane; menyangkut rnemperluas jaringan lnforma- si yang mana hal ini sehenarnya sud.ah ada di sebelunmya, sayn me- 11hat rnalah justru penitik beratan i.ni kalau dengan rangkaian bu ti.r-butir ( 3) mi::;a1nya. 2.3 maka disini ini pemerataannya, bu- ka.n scbagai :::umber ilrnu pengetahuan, jadi yaYlg penting sesudah - clisirnpan d.1 Perpu:::taiC"a:Jn Pusa.t dan PE1rpustakaan Daerah ltu dalrun rang}\a. pemerataan l\esempatcm mernperoleh Pendid1kan untuk. seluruh ma.syarakHt. D(:·ngan clornik:i.an snya tidak melihat tl!"r;ensj_nya kali - mat di sn.rnplng mr?mperlu3s jarlngHn informasi dst, sebab ini penfill lanean saja. ~Jad.i. 1+ lnl kalau d1kaltlcan denganbutir ( 3), kal.:.~u bu tir (3) .itu kewaj:lban menyerahkan denean sukare1a, kemudian pe - nylmpanannya yn.ng rnerata baik di pusat maupun di daerah ae;ar se- tiap mas'yarnlrnt cU.rn::-1.n.:i s:~ja memperoleh kesempatn.n yang scuna dalam memanfaatkan k.::u~ya c~:: bJk d;;:n1 l\arya rekar.1. "Tadi konl·:.::citnya b::"l.rnng-
knli saya mohonkan jut~:.:i. Sidane ini J.tu mernbaca juga but1r-butir -
sebE~lumny~1 seh5.ne;ea den.znn demUdan terbayang apa y.~mg sesungguh- nya ya-vie dim0L ;.3ud dengan butir ( Ll) ini. Demikian yang bis a kami sampa.tkan.
I~ETUA (H.M.MUA7J. :
Terima kn;:;lh FPP, karni lanjutkan kepada FPDI tentane; butJ.r ( L+) inl FPTJT ~nN ~ M1\Hnl.JN .sH") :
TE~r1rna 1-:r:.1sih :saudar;\ P i.mp111an,
Halrunan 3 •••••••••
Halaman 3 mengenai butir (4) ini istilahnya sampai berdebat setenga,h setengah benar setengah-tengah tidak, jadi kenapa kita tidak lebih - teeas saja. Saya cenderung seperti yang disebutkan oleh Pemerintah &
ABRI tacli, bahwa di samping mernperluas jaringan informasi, langlah ini juga di.maksudkan mendekatkan karya-karya tersebut sebagai sum - ber informasi tentang budaya bangsa kepada masyarr.d~:::rt.Jadi dengan - dHngan dernikian leblh lugas J.ah. Terima kasih.
KETUA (H.M.TvTUAS2 :
Terima kasih kepada Pak Marbun, jadi semua Fraksi suda.h memberi tan~
gapan atas saran Pemerintah dan kami hanya ingin ingatkan kembali, kita tidak membahas hanya mencoba untuk mendel{atkan rumusan ini SUP!2;·
ya bahasanya l(~bih enak untuk bahan kita, karni kembalikan kepada Pe merintah, silahkan$
PEMERINTAH/t!JENDTKBUD
Terima kasih Saudara Ketua1
Butir (3) itu kita berbicara tentang pemanfaatannya yang merata, b_1!
tir (4) ini,itu ada clua ha.l yang disebut sebagai sasaran kalimat i- ni yaitu clan ini istj_lah ini, seperti jaringan informasi itu infor- mati.on netvwrk, sumber inforrnasi .. ,Jad.i fokus yang digarar kallmat lui berbeda denean butir (3). Yang membingungkan lalah kalau dianta-
ra sumber informasi itu tanpa ada keterangan ~ apa-apa nyan1bung ilmu peneetahuan dtan budaya. ,J adi sekarang kalau !-\ta membuka Perpustak~
an Nasional atau Perpustakaan Daerah ini baru jaringan networknya, tapi. masing-mas1ng itu menjad1 sumber informasi., Saya cenderung u_n -tuk menambahkan tentang budaya bangsa itu oleh karena memang benar tadi istilah budaya itu su.dah all inclusif, ilmu pengetahuan,kese- nian, kesusastraan, tnadisi dan lain sebagainya sudah masukj jadi kalau misalnya ki ta bisa sepakat tanpa tambahan berb<-:q~ai manif cs- tasi juga bisa dan kalimatnya menjadi jelas kita memperluas jarin,g an, kita menjadil.;nn sumber informasl, kecluanya tentang budaya ban~
sa. Sekian Saudara Ketua Terima ka[?ih.
KETUA (H,.M. MUAS) :
Terima kasih,
Kembal.i kalimat i1mu pengetahuan dan nya ini ingin disempurnakan - clengan lstllah tentane budaya bangsa, bila sepakat kami tawarkan - kepada masing-masine fraksi, FKP karni persilahkan.
F'KP (H.SOEGIYONO ) :
Terima kasih, setel.ah mendengarkan pengembangan uraian dari Peme - rintah tadi,dan juga tanggapan dari F'raksi-fraksi, memang kalau kl,) ta amatj_ secara meny<~luruh bahwa Pembangunan Nasional i tu adalah
ID(~rupakan budaya bangsa. Jadi aspek budaya ini memang mencakup lu- as sekal.i dl dalam kehidupan bangsa ini, jadi dene;an demikian maka
kalau . . . .
