• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH SULAWESI BARAT KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI POLEWALI MANDAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH SULAWESI BARAT KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI POLEWALI MANDAR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH SULAWESI BARAT

KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI POLEWALI MANDAR NOTA DINAS

Nomor: W.33.IMI.IMI.1-UM.01.01-625 Yth. : Kepala Kantor

Dari : Kepala Seksi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian

Hal : Permohonan Pelaksanaan Layanan Jempol MaMa di Kabupaten Majene Lampiran : 1 Berkas

Tanggal : 15 Oktober 2021

Sehubungan dengan pelaksanaan rencana kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar perihal Penerbitan Dokumen Keimigrasian RI di Kantor Imigrasi, bersama ini dengan hormat kami sampaikan rencana kegiatan Pelaksanaan Layanan Jemput Bola Kanim Polman ke Majene dan Mamasa (Layanan Jempol MaMa) yang akan diselenggarakan pada:

Hari,Tanggal : Selasa, 19 Oktober 2021 Waktu : 08:00 s/d 15:00 WITA Tempat : Kantor Kabupaten Majene

Jl. Gatot Subroto, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Muhammad Arfan

NIP 197501122001121002

Tembusan Yth:

1. Kasubag T U 2. Kaur Keuangan

3. Pejabat Pembuat Komitmen

(2)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE LAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI POLEWALI MANDAR TAHUN ANGGARAN 2021

Kementerian Negara/Lembaga

: Kementerian Hukum dan HAM RI (013) Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Imigrasi (06)

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat

Satuan Kerja : Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar Program : 013.06.BF Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Sasaran Program : 1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat atas Layanan

Keimigrasian.

2. Meningkatnya Stabilitas Keamanan melalui Pencegahan, Pengawasan, dan Penindakan Keimigrasian.

Indikator Kinerja Program : 1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian.

2. Indeks Pengamanan Keimigrasian.

Kegiatan : (5254) Penyelenggaraan Fungsi Pengkoordinasian, Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian di Wilayah

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian di Wilayah

Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah

2. Indeks Kepuasan Internal di Wilayah

3. Indeks Pengamanan Keimigrasian di WIlayah Klasifikasi Rincian Output

(KRO)

: (5254.BAA) Pelayanan Publik kepada Masyarakat

Indikator KRO : Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah

Rincian Output (RO) : (BAA.001) Layanan Penerbitan Paspor

Indikator RO :

Volume Rincian Output : 2.610 (dua ribu enam ratus sepuluh) Satuan Ukur Rincian Output : Orang

Komponen : (051) Penerbitan Dokumen Keimigrasian RI di Kantor Imigrasi

Sub Komponen : (A) Tanpa Sub Komponen

Detail Kegiatan : Pelaksanaan Layanan Jempol MaMa di Kabupaten Majene

Volume : 1 Kegiatan

(3)

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan

 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian;

 Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian Sebagaimaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2021 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian;

 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Dan Pegawai Tidak Tetap;

 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Paspor Biasa dan Surat Perjalanan Laksana Paspor;

 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Nomor 19 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi;

 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar Nomor: SP DIPA-013.06.2.498402/2021 tanggal 23 November 2020; dan

 Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Barat Nomor : W.33.OT.01.02-10 Tahun 2021 Tentang Layanan Jemput Bola Kanim Polman Di Kabupaten Majene Dan Kabupaten Mamasa Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar Tahun Anggaran 2021.

2. Gambaran Umum

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang pemberian layanan keimigrasian yang berada dalam naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat. Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: M.11-PR.07.04 tanggal 30 Juli 2007 tentang Pembentukan Kantor Imigrasi Kelas II Polewali Mandar dan Mamuju, Kantor Imigrasi Kelas II Polewali Mandar memiliki wilayah kerja yang terdiri dari 3 (tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene, dan Kabupaten Mamasa. Di antara ketiga kabupaten tersebut, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa merupakan wilayah kerja yang memiliki jarak paling jauh dari Kantor Imigrasi Polewali Mandar. Jarak Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa ke Kantor Imigrasi Polewali Mandar masing- masing adalah 2 jam dan 4 jam perjalanan.

Kantor Imigrasi Polewali Mandar kini mencanangkan diri sebagai UPT berpredikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Untuk memenuhi predikat tersebut, Kantor Imigrasi Polewali Mandar dituntut untuk melakukan inovasi pada layanan dan melakukan pendekatan pemberian layanan kepada masyarakat. Mengingat bahwa ada 2 (dua) kabupaten di wilayah kerja Kantor Imigrasi Polewali Mandar dengan jarak yang cukup jauh dari Kantor Imigrasi

(4)

Polewali Mandar, maka melakukan inovasi pada layanan dan melakukan pendekatan pemberian layanan kepada masyarakat menjadi sangat esensiil.

Oleh karena itu, disusunlah program inovasi Layanan Jemput Bola Kanim Polman ke Kabupaten Majene dan Mamasa atau yang disebut dengan Layanan Jempol MaMa.

Layanan Jempol MaMa dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Barat Nomor: W.33.OT.01.02-10 Tahun 2021 tentang Layanan Jemput Bola Kanim Polman di Kabupaten Majene Dan Kabupaten Mamasa Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar Tahun Anggaran 2021. Layanan Jempol MaMa merupakan layanan Paspor yang dilakukan di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa menggunakan perangkat Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim) Mobile.

Layanan ini disusun di atas kerjasama antara Kantor Imigrasi Polewali Mandar dengan Pemerintah Kabupaten Majene dan Mamasa. Pada pelaksanaan Layanan Jempol MaMa, Kantor Imigrasi Polewali Mandar menyiapkan petugas dan kesisteman terkait pemberian layanan paspor kepada masyarakat, di mana sementara pihak pemerintah kabupaten menyiapkan tempat pelaksanaanya. Layanan Jempol MaMa dilaksanakan pada jadwal yang telah disepakati oleh Kantor Imigrasi Polewali Mandar dan Pemerintah Kabupaten, yaitu sebanyak 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu, dan telah dilakukan sosialisasi melalui media cetak, baliho, dan media online. Dengan demikian, Layanan Jempol MaMa diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa yang dalam melakukan permohonan paspor.

B. Penerima Manfaat

1. Kementerian Hukum Dan HAM RI

 Tercapainya Visi Dan Misi Kementerian Hukum Dan HAM RI 2. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar

 Tercapainya Visi Dan Misi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.

 Tercapainya tujuan Penerbitan Dokumen Keimigrasian RI di Kantor Imigrasi di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.

 Tercapainya target kinerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.

 Tercapainya peningkatan penerbitan paspor dan penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar

 Terselenggaranya Program Peningkatan Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian pada DIPA Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar.

3. Pemerintah Kabupaten Majene

 Terdukungnya kelancaran pembangunan ekonomi daerah yang melibatkan proses pemberian layanan keimigrasian sebagai akibat dari Penerbitan Dokumen Keimigrasian RI yang baik kepada masyarakat.

 Memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan permohonan paspor bagi masyarakatnya.

(5)

4. Masyarakat Kabupaten Majene

 Masyarakat dapat mengajukan permohonan Paspor tanpa perlu datang ke Kantor Imigrasi melalui Layanan Jempol MaMa.

 Masyarakat dapat melakukan konsultasi tentang Paspor pada Layanan Jempol MaMa yang diselenggarakan di kabupaten tempat tinggalnya.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan Layanan Jempol MaMa di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar

 Persiapan Rencana;

 Rapat Biasa Perencanaan;

 Pelaksanaan; dan

 Rapat Penyusunan Laporan dan Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan.

2. Tahapan Dan Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Layanan Jempol MaMa dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

 Tahapan

Sebagaimana amanat peraturan dan perundang-undangan, maka langkah-langkah yang akan ditempuh adalah sebagai berikut:

o Persiapan:

 Melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar;

 Membuat Kerangka Acuan Kegiatan TA 2021 terkait pelaksanaan kegiatan;

 Melakukan Rapat Persiapan;

 Menyusun Perencanaan Kegiatan;

 Membuat Surat Perintah Kegiatan;

o Pelaksanaan

 Melaksanakan Layanan Jempol MaMa di Kabupaten Majene;

o Pelaporan

 Melaksanakan penyusunan laporan dan Evaluasi;

 Penyajian atau Penyampaian Laporan Hasil Kegiatan;

 Melaksanakan penggandaan laporan dan distribusi laporan.

 Waktu, Jumlah Kegiatan Dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Layanan Jempol MaMa di Kabupaten Majene akan dilaksanakan pada:

Hari/ Tanggal : Selasa, 19 Oktober 2021 Tempat : Kantor Bupati Majene

Jl. Gatot Subroto, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

(6)

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Waktu pencapaian keluaran Layanan Penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi adalah 1 (satu) kali kegiatan.

E. Biaya Yang Diperlukan

Seluruh Biaya yang dikeluarkan dalam Kegiatan Layanan Jempol MaMa di Kabupaten Majene dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) satker Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar TA 2021 sebesar Rp 2.050.000,- (Dua Juta Lima Puluh Ribu Rupiah) rincian biaya sesuai dengan RAB terlampir.

Polewali, 15 Oktober 2021

Yang Mengajukan,

Kasi Dokintalkim

Muhammad Arfan

NIP 197501122001121002

(7)

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

PELAKSANAAN LAYANAN JEMPOL MAMA DI KABUPATEN MAJENE KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI POLEWALI MANDAR

KODE

URAIAN

SUBOUTPUT/KOMPONEN/

SUBKOMPONEN/DETIL

VOLUME SUB OUTPUT

JENIS KOMPONEN

RINCIAN HARGA

SATUAN JUMLAH SAT JML

1 2 3 4 5 6 7 8

5254.BAA.001 Layanan Penerbitan

Paspor - - -

051

Penerbitan Dokumen Keimigrasian RI di Kantor Imigrasi

- Utama - - - 2,050,000

A Tanpa Sub Komponen

524111 Belanja Perjalanan Dinas

-Uang Harian - 5 ORG x 1

HARI 5 410,000 2,050,000

Yang Mengajukan,

Kasi Dokintalkim,

Muhammad Arfan

NIP 197501122001121002

Referensi

Dokumen terkait

Guru pamong yang membimbing penulis dalam pelaksanaan PPL adalah guru yang berkualitas. Pendidikan terakhir guru pamong adalah S1. Setelah mengamati cara beliau

Uraian datas menggaris bawahi bahwa pengembangan kurikulum berbasis kompetensi lebih berorientasi pada upaya penyiapan para peserta didik yang siap pakai untuk menjadi kuli di

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT pada siswa kelas X

[r]

Akuntansi Basis Dasar Pengambilan Keputusan Bisnis , Cetakan Pertama, Salemba Empat, Jakarta.. Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Perdagangan , Edisi Pertama, Salemba

Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki dari Allah.. 2.1 Memahami isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan

memenuhi kebutuhan. a) Perilaku menyerang digunakan untuk mengubah atau mengatasi hambatan pemenuhan kebutuhan. b) Perilaku menarik diri digunakan baik secara fisik

Untuk penyelenggaraan program-program pada sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) maka dibutuhkan Kriteria Kesiapan ( Readiness Criteria ) yang mencakup antara