• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD NATURE HOUSE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD NATURE HOUSE"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)

KASUS UD NATURE HOUSE

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan program diploma III

Oleh:

CINDY CAPRIYANTI 3111101044

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI BATAM 2014

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

(2)

ii

Tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Cindy Capriyanti NIM : 3111101044 Tanda Tangan :

Tanggal : 16 Juli 2014

(3)

iii

TUGAS AKHIR

PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD

NATURE HOUSE

Oleh:

CINDY CAPRIYANTI 3111101044

BATAM, 16 Juli 2014 Dosen Pembimbing

Seto Sulaksono Adi Wibowo, S.E., M.Sc.

NIK. 111076

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Hendra Gunawan, S.E., M.Sc. Wika Arsanti Putri, S.ST.

NIP. 19731112.2012.121002 NIK. 114122

(4)

iv

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat, hidayat serta bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Penyusunan Modul Praktikum Aplikasi MYOB Multi

Currencies Pada Perusahaan Dagang: Kasus UD Nature House. Adapun

modul praktikum ini dibuat untuk dijadikan salah satu literatur pembelajarn dalam mata kuliah Aplikasi Pengolah Data Akuntansi (APDA) guna mempermudah proses belajar mengajar.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bpak Dr. Priyono Eko Sanyoto, selaku Direktur Polteknik Negeri Batam 2. Bapak Seto Sulaksosno Adi Wibowo,S.E.,M.Sc. selaku pembimbing 1 yang

telah meluangakan waktu untuk memberikan masukan dan bimbingan dalam pembuatan Tugas Akhir ini

3. Kak Wika Arsanti,S.ST. selaku pembimbing 2 yang juga telah membimbing dan memberikan masukan dalam penyusunan modul.

4. Bapak/Ibu dosen program studi Manajemen Bisnis atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

5. Bapak dan Ibu ku sayang tempat mengadu keluh kesah, yang selalu khawatir ketika penulis lupa makan dan tidak sempat tidur, mereka yang tidak letihnya memberikan dukungan moral, doa, dan semangat.

6. Keluarga tersayang, terutama untuk Mbak Asri sayang yang banyak memberikan dukungan dan berbagi pengalaman dalam penyusunan tugas akhir ini. Untuk Dek Bila yang suka ngambek tapi tetap saja “We three are trully siblings that mean to be, I love you guys”

7. My module partner Febrina Wulandari terima kasih atas kerja sama,

perjuangan, serta kesabaran dalam proses penyusunan tugas akhir ini.

(5)

v

you guys always be my happiness delight, thanks a lot”.

9. Rekan-rekan cantik di ruang 215 terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang diberikan.

10. Teman-teman seperjuangan AK 2011 dan team teaching yang semoga pada direkrut jadi the next Bapak dan Ibu dosen buat kampus kita tercinta ini.

11. And my last thanks to myself, thanks for survive till the end of study year, past every semester with so much effort. For my bony body that fragile, easily sick, but can survive to finish this TA. Alhamdulillah~

Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam dalam penulisan dan penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak berupa kritik maupun saran guna penyempurnaan selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu.

Batam,16 Juli 2014

Penulis

(6)

vi

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Batam, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Cindy Capriyanti NIM : 3111101044 Program Studi : Akuntansi

Jenis karya : Tugas akhir/Skripsi/Karya Ilmiah

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Politeknik Batam Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD NATURE HOUSE

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Politeknik Negeri Batam berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Batam Pada tanggal : 16 Juli 2014 Yang menyatakan

(Cindy Capriyanti)

(7)

vii

Nama : Cindy Capriyanti

Program Studi: Akuntansi

Judul : Penyusunan Modul Praktikum Aplikasi MYOB Pada Perusahaan

Dagang Multi Currencies: Kasus UD Nature House.

Penelitian ini dilakukan di Politeknik Negeri Batam dengan tujuan untuk menciptakan modul praktikum akuntansi dengan menggunakan aplikasi MYOB Premier. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu menjelaskan alur transaksi dan proses penginputan data transaksi selama dua periode yaitu bulan Januari dan Februari 2014 ke dalam aplikasi MYOB Premier.

Adapun output yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa modul praktikum APDA pada kasus perusahaan dagang multi currencies menggunakan aplikasi MYOB Premier beserta solusi pengerjaannya.

Kata Kunci : Modul Praktikum, APDA , MYOB Premier, Multi Currencies.

(8)

viii

Name : Cindy Capriyanti

Study Program: Accounting

Tittle : Penyusunan Modul Praktikum Aplikasi MYOB Pada Perusahaan

Dagang Multi Currencies: Kasus UD Nature House.

This research was implemented in Politeknin Negeri Batam with the aim of creating a lab module accounting using MYOB Premier applications. In this study the authors use descriptive method that describes the flow of transactions and transaction data inputting process during two periods in January and February 2014 in MYOB Premier applications. The output in this study are conduct the APDA lab module in the case of multi currencies trading company using MYOB Premier application and its key solutions.

Key Words : Lab Module, APDA , MYOB Premier, Multi Currencies.

(9)

ix

Halaman Pernyataan Orisinalitas

... i

i

Lembar Pengesahan

... iii

Kata Pengantar

... i

v Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

... v

i Abstrak

... vii

Daftar Isi

... i

x Daftar Tabel

... xi

Daftar Gambar

... xii

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Data ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Keluaran ... 4

1.6 Manfaat ... 4

1.7 Sistematika Tugas Akhir ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Pengertian MYOB ... 7

2.2 Sejarah MYOB ... 7

2.3 Kelebihan MYOB Premier ... 8

2.4 Otomatisasi Sistem Pencatatan ... 10

2.5 Modul dalam MYOB Premier ... 10

2.6 Pencatatan Transaksi dalam Mata Uang Asing ... 13

2.7 Tipe-Tipe Pajak dalam MYOB Premier ... 14

2.8 Perusahaan Dagang ... 15

2.9 Siklus Perusahaan Dagang ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... . 17

3.1 Metodologi Penelitian ... 17

3.1.1 Objek Penelitian ... 17

(10)

x

3.2 Gambaran Umum Perusahaan ... 18

3.2.1 Sejarah Politeknik Negeri Batam ... 18

3.2.2 Visi dan Misi Politeknik Negeri Batam ... 21

3.2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Politeknik Negeri Batam ... 22

3.2.4 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Batam ... 24

3.2.5 Ruang Lingkup Usaha Politeknik Negeri Batam ... 38

BAB IV PEMBAHASAN ... 42

4.1 Rencana Pembelajaran... 42

4.1.1 Pokok Pembahasan dan Rincian Materi ... 42

4.2 Peralatan Kerja dan Media ... 46

4.3 Sistem Pengerjaan Modul ... 47

4.3.1 Informasi Bukti Transaksi ... 47

4.3.2 Informasi Umum Perusahaan ... 60

4.4 Pengerjaan Modul Praktikum ... 78

4.4.1 Langkah Pengerjaan Modul Praktikum ... 78

4.4.2 Waktu Pengerjaan Modul Praktikum ... 80

4.5 Sistem Penilaian ... 80

4.6 Contoh Transaksi ... 81

BAB V PENUTUP ... 95

5.1 Kesimpulan ... 95

5.2 Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96 LAMPIRAN

(11)

xi

Tabel 4.1 SAP Perkuliahan APDA ... 42

Tabel 4.2 Neraca Saldo UD Nature House Bulan Desember 2013... 64

Tabel 4.3 Penyusustan Aktiva Tetap ... 79

Tabel 4.4 Daftar Karyawan UD Nature House ... 70

Tabel 4.5 Daftar Pemasok UD Nature House ... 70

Tabel 4.6 Daftar Pelanggan UD Nature House ... 71

Tabel 4.7 Daftar Persediaan Barang Dagang UD Nature House ... 72

Tabel 4.8 Klasifikasi Akun ... 74

Tabel 4.9 Daftar Akun Yang Digunakan UD Nature House ... 75

Tabel 4.10 Linked Account ... 78

(12)

xii

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Politeknin Negeri Batam ... 24

Gambar 4.1 Quotation Dari Pemasok ... 47

Gambar 4.2 Purchase Order ... 48

Gambar 4.3 Invoice Dari Pemasok... 49

Gambar 4.4 Quotation Penjualan ... 50

Gambar 4.5 Purchase Order Dari Pelanggan ... 51

Gambar 4.6 Invoice Penjualan ... 52

Gambar 4.7 Debit Note ... 53

Gambar 4.8 Sales Return... 54

Gambar 4.9 Bukti Kas Masuk ... 55

Gambar 4.10 Nota Kontan ... 56

Gambar 4.11 Bukti Kas Keluar ... 57

Gambar 4.12 Bill ... 58

Gambar 4.13 Memo ... 59

Gambar 4.14 Struktur Organisasi UD Nature House ... 61

Gambar 4.15 Pengelompokkan Akun ... 75

Gambar 4.16 Quotation Pemasok ... 81

Gambar 4.17 Pengerjaan Penerimaan Quotation Pemasok ... 83

Gambar 4.18 Purchase Order kepada Pemasok ... 82

Gambar 4.19 Pengerjaan Pengiriman Purchase Order kepada Pemasok ... 83

Gambar 4.20 Invoice Pembelian ... 84

Gambar 4.21 Pengerjaan Penerimaan Invoice Pembelian ... 84

Gambar 4.22 Debit Note Kepada Pemasok ... 85

Gambar 4.23 Pengerjaan Retur Pembelian ... 86

Gambar 4.24 Debit Utang Dagang atas Retur Pembelian ... 86

Gambar 4.25 Quotation kepada Pelanggan ... 87

Gambar 4.26 Pengerjaan Pengiriman Quotation kepada Pelanggan ... 87

Gambar 4.27 Purchase Order dari Pelanggan ... 88

Gambar 4.28 Pengerjaan Penerimaan Purchase Order dari Pelanggan ... 88

(13)

xiii

Gambar 4.31 Sales Return... 90

Gambar 4.32 Pengerjaan Retur Penjualan ... 91

Gambar 4.33 Credit Piutang Dagang atas Retur Penjualan ... 91

Gambar 4.34 Bukti Pengeluaran Kas ... 92

Gambar 4.35 Pengerjaan atas Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Utang ... 92

Gambar 4.36 Bukti Penerimaan Kas ... 93

Gambar 4.37 Pengerjaan atas Penerimaan Kas dari Pembayaran Piutang... 93

Gambar 4.38 Bukti Memorial Penyesuaian ... 94

Gambar 4.39 Pengerjaan Transaksi Penyesuaian... 94

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecerdasan manusia dan kemajuan teknologi terus berkembang sehingga mendorong para ahli program komputer untuk menciptakan berbagai jenis aplikasi pengolah data, salah satunya adalah aplikasi akuntansi yang dirancang untuk mempermudah pengolahan data keuangan sebuah perusahaan. Sistem pengolahan data terkomputerisasi guna mempermudah dan mempersingkat waktu pengerjaan sudah umum dilakukan saat ini mengingat banyaknya jumlah data yang harus diolah, walaupun pada kenyataannya perusahaan-perusahaan yang mengolah data akuntansi secara manual masih sering dijumpai. Penggunaan sistem komputerisasi dapat membantu kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan dan menghemat waktu dalam pengerjaan penyusunan laporan keuangan serta menghindari terjadinya kesalahan.

Salah satu aplikasi komputer akuntansi yang cocok dan umum digunakan

adalah MYOB (Mind Your Own Business), yaitu aplikasi akuntansi yang diciptakan

untuk membantu perusahaan memenuhi kebutuhan dalam penyajian informasi

keuangan serta berfungsi sebagai alat pengolah laporan keuangan. Aplikasi yang

berasal dari Australia ini disediakan dalam beberapa jenis produk, seperti MYOB

Accounting, MYOB Premier, MYOB Retail Menager, dan lain-lain. MYOB adalah

aplikasi akuntansi yang cukup andal dan penggunaannya telah banyak digunakan di

dunia industri maupun lembaga pendidikan di Indonesia terutama perguruan tinggi

dan SMK. Industri di Indonesia menggunakan MYOB sebagai aplikasi pengolahan

(15)

data transaksi akuntansi, sedangkan lembaga pendidikan memasukkan MYOB ke dalam salah satu mata kuliah yang diajarkan.

Kebutuhan akan tenaga kerja yang terdidik dan terampil dalam dunia kerja dapat dikatakan sangat penting. Politeknik Negeri Batam merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan atau teknologi. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Politeknik Negeri Batam sangat mengutamakan keterampilan dan kemampuan praktik lapangan kepada seluruh mahasiswanya agar mampu bersaing di dunia kerja.

Aplikasi Pengolah Data Akuntansi (APDA) merupakan salah satu mata kuliah di program studi Akuntansi yang mengajarkan bagaimana cara menggunakan aplikasi MYOB pada pengerjaan kasus akuntansi perusahaan. Mata kuliah ini dapat digolongkan penting untuk dikuasai oleh setiap mahasiswa agar dapat dipraktikkan pada penyusunan laporan keuangan di dunia kerja. Permasalahan yang dihadapi selama ini dalam kegiatan belajar mengajar adalah terbatasnya modul praktikum yang digunakan dalam perkuliahan APDA.

Melihat dari pentingnya kemampuan untuk menguasai aplikasi tersebut

penulis menyusun sebuah modul praktikum APDA pada UD Nature House yaitu

usaha dagang yang menjual peralatan kosmetik lokal maupun impor. Banyak buku-

buku panduan serta modul praktis pengoperasian MYOB bermunculan, tetapi sangat

disayangkan dari berbagai referensi tersebut masih terdapat beberapa kekurangan

seperti tidak adanya bukti-bukti transaksi dan variasi kasus seperti multi currencies

(16)

3

dan kasus penggunaan tarif pajak seperti PPN dan PPh 22 (Impor). Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menyusun sebuah modul pratikum APDA dengan harapan modul ini dapat dijadikan referensi baru guna memahami lebih mendalam lagi mengenai cara pengoperasian aplikasi MYOB pada perusahaan dagang multi currencies dengan judul “PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM APLIKASI MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD NATURE HOUSE”

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah bagaimanakah penyusunan modul praktikum APDA dengan menggunakan aplikasi MYOB dalam pengolahan data akuntansi perusahaan dagang multi currencies.

1.3 Batasan Data

Batasan data dalam penulisan tugas akhir ini meliputi bukti-bukti transaksi yang terjadi pada UD Nature House periode Januari dan Februari 2014 dan diolah menggunakan MYOB Premier.

1.4 Tujuan

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menyusun modul praktikum APDA

dengan menggunakan aplikasi MYOB Premier jenis usaha dagang pada kasus UD

Nature House.

(17)

4

1.5 Keluaran

Adapun keluaran yang akan dihasilkan pada penyususna modul ini adalah modul praktikum APDA menggunakan MYOB premier untuk satu semester perkuliahan beserta solusi penyelesaiannya.

1.6 Manfaat

Manfaat yang bisa diberikan dari penyusunan modul ini antara lain bagi:

1. Penulis

Menambah pengetahuan dalam penyusunan modul praktikum APDA untuk perusahaan dagang multi currencies menggunakan aplikasi MYOB.

2. Politeknik Negeri Batam

Ditujukan untuk pengembangan mata kuliah APDA sebagai bahan praktikum yang diharapkan menjadi penyempurna modul praktikum sebelumnya, sehingga dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

3. Pembaca

Hasil dari penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi

dalam mempelajari mata kuliah APDA dan berguna untuk penelitian selanjutnya

mengenani penyusunan modul praktikum APDA pada perusahaan dagang multi

currencies.

(18)

5

1.7 Sistematika Tugas Akhir

Dalam penyusunan proposal tugas akhir ini, penulis menyajikan lima bagian yang disusun secara sistematis dan mudah untuk dimengerti. Secara garis besar isi tiap bab ini adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan data, keluaran, dan manfaat penelitian.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi mengenai teori ataupun literatur yang mendasari penyusunan tugas akhir.

Bab III Metodologi dan Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi tentang metodologi penelitian dan gambaran umum tentang Politeknik Negeri Batam, struktur organisasi, prodi Akuntansi secara gambaran umum kurikulum yang terdiri atas teori dan praktik.

Bab IV Pembahasan

Pada bab ini menjelaskan bagaimana proses penyusunan dan gambaran tentang modul yang telah disusun. Penjelasan proses ini secukupnya saja dengan disertai dokumen yang digunakan dalam penyusunan modul.

Bab V Penutup

Pada bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari penyusunan

modul yang telah disusun disertai mengenai saran bagi penyusunan

(19)

6

modul berikutnya yang belum dapat terselesaikan dalam tugas akhir

ini.

(20)

7

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian MYOB

Menurut Imron (2009), MYOB merupakan kependekan dari Mind Your Own Business. Program aplikasi komputer yang digunakan sebagai otomatis pembukuan yang mudah dan mampu menampilkan laporan keuangan secara lengkap, cepat dan akurat. Program ini dibuat oleh MYOB Limited Australia. Menurut Ranti (2007), MYOB adalah software akuntansi yang berfungsi membantu keuangan dalam menyusun laporan keuangan, lengkap dengan pengendalian inventory, penjualan, pembelian aset perusahaan, bahkan tersedia 150 jenis laporan keuangan yang tersimpan secara otomatis dan tersaji secara detail.

Menurut Mahmudi (2009), MYOB Premier adalah sebuah aplikasi akuntansi yang bisa digunakan oleh usaha kecil menegah (UKM) yang dibuat secara terpadu (integrated software) agar pencatatan akuntansi dapat dioptimalisasikan secara cepat, akurat, dan lengkap. Menurut Ong (2006), MYOB Premier merupakan software manajemen bisnis yang terpadu dan merupakan salah satu produk limited Australia yang dapat dijalankan pada sistem operasi Windows.

2.2 Sejarah MYOB

MYOB dimulai di Australia pada tahun 1991 dan merupakan salah satu perusahaan

yang sukses mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil-menengah sampai

perusahaan menengah-besar akan sistem manajemen bisnis yang powerful, mudah

(21)

dan terjangkau. Banyak penghargaan diterima oleh jajaran produk MYOB sejak tahun 1991 sampai sekarang. MYOB Inc., terus berkembang dan bergerak di bawah MYOB Limited. MYOB kemudian mengembangkan 6 cabang untuk menangani pemasaran MYOB di seluruh dunia, yaitu MYOB US, Inc., MYOB Canada Inc., MYOB Australia Pty Ltd., MYOB New Zealand, MYOB UK Ltd. dan MYOB Asia, yang saat ini terus berkembang dengan munculnya versi khusus negara lainnya. Versi Malaysia adalah yang pertama di Asia, sebelum munculnya versi Singapura,

Hongkong dan Asia-International. Tahun 1999, saham MYOB Limited mulai diperdagangkan di pasar saham Australia dan menjadi ‘most successful stock listing’ di Australian Stock Exchange.

2.3 Kelebihan MYOB Premier

Menurut Imron (2009), MYOB merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara menginput data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan.

Menurut Mahmudi (2009), beberapa pertimbangan menggunakan MYOB Premier sebagai alat yang membantu proses pekerjaan akuntansi supaya menjadi lebih cepat dan tepat diantaranya adalah sebagai berikut:

1. User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak

mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.

(22)

2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.

3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Microsoft Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan atau terintegrasi dengan Microsoft Office sehingga mudah digunakan dalam editing dan modifikasi data atau laporan keuangan.

4. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.

5. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.

6. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik.

7. Dapat dijalankan secara offline maupun online.

8. Software ini telah teruji karena program tersebut dikembangakan di negara lain, seperti Amerika yang merupakan negara gudang software hebat di dunia.

Sama halnya dengan produk MYOB Limited lainnya yang meliputi MYOB Just Invoice, MYOB Business Basic, MYOB Accounting dan MYOB Accounting Plus. MYOB Premier ini sangat fleksibel, mudah dipelajari dan mudah digunakan.

MYOB Premier memuat fungsi dan fitur yang terlengkap dibandingkan dengan

produk lainnya. Jika produk lainnya hanya untuk pengguna tunggal (Single User),

maka MYOB Premier dapat diakses oleh banyak pengguna (Multi User). Selain itu,

MYOB Premier juga dapat menunjang transaksi dalam berbagai mata uang (Multi

Currencies).

(23)

2.4 Otomatisasi Sistem Pencatatan

Semua formulir yang disediakan MYOB sudah dibuat otomatis yaitu suatu angka dalam form tersebut ditransformasikan ke sisi debit dan sisi kredit, kecuali untuk form record journal entry. Setiap kelompok command centre akan bermuara ke dalam transaction journal, kecuali modul card file. Semua form yang sudah otomatis dihubungkan oleh akun yang telah dipilih dan ditentukan didalam menu setup-linked account (Mahmudi, 2009).

Fasilitas multi user memungkinkan pembagian tugas input data transaksi tidak hanya dilakukan oleh bagian akuntansi saja, tetapi juga bagian-bagian lainnya, seperti bagian penjualan, pembelian, keuangan dan lainnya. Misalnya, bagian penjualan cukup mengisikan formulir isian enter sales. Form tersebut hanya meminta mengisikan pelanggan (customer), tanggal transaksi, nomor faktur, cara pengiriman barang, tanggal akan dikirim, penjualan, kode barang, kuantitas, harga barang yang dijual tersebut, kode pajak, serta informasi lainnya, seperti mengisikan formulir faktur penjualan secara manual. MYOB secara otomatis akan membuatkan jurnal atas transaksi penjualan tersebut, piutang otomatis dicatat di debit, penjualan otomatis dicatat di sisi kredit, pajak penjualan otomatis dihitung dan dicatat pada sisi utang pajak penjualan dan informasi lainnya.

2.5 Modul dalam MYOB Premier

Menurut Mahmudi (2009), ada beberapa modul yang disediakan oleh MYOB Premier kemudian digabung dalam satu jendela yang disebut dengan command centre.

Adapun beberapa modul tersebut adalah:

(24)

1. Accounts

Menurut Mahmudi (2009) daftar akun di MYOB bisa disusun secara hirarkis, yaitu setiap akun dapat dirinci lagi menjadi sub akun di bawahnya. Nomor akun dapat diisi maksimal 5 karakter (digit) dan harus numerik (angka).

Penyelesaian transaksi akuntansi baik secara manual ataupun terkomputerisasi pada dasarnya sama, sehingga dalam hal penamaan akun pun harus sangat diperhatikan oleh seorang akuntan. Ada dua jenis akun yang dikelompokkan oleh aplikasi MYOB Premier. Setiap akun akan ditetapkan statusnya sebagai akun header, yaitu akun yang masih bisa dibagi lagi atau akun detail, yaitu akun yang sudah tidak dapat dibagi (tidak memiliki sub bagian). Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu send to accountant, account list, record journal entry, company data auditor, dan transaction journal.

2. Banking

Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu spend money, receive money, bank register, reconcile accounts, print receipts, print/email remittance advices, prepare bank deposit, dan transaction journal.

3. Sales

Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu sales register, enter sales, receive payment, print/email statements, print/email invoices, print receipts dan transaction journal.

4. Time Billing

Menurut Mahmudi (2009) modul time billing hanya ada di MYOB Premier.

Fungsinya hampir sama dengan modul sales. Activities list sifatnya hampir sama

(25)

dengan item list di modul inventory. Activities list adalah suatu daftar jasa (service) yang akan dijual pada pelanggan atau akan dipakai oleh perusahaan sendiri dengan sistem perhitungan pembayaran per satuan waktu tertentu seperti per jam, per hari, per menit dan lainnya. Command center terdiri dari modul isian activities list, enter activity sleep, activity log, prepare time billing invoice, dan transaction journal.

5. Purchases

Menurut Mahmudi (2009) prosedur pembelian yang baik adalah setiap ada pembelian harus diketahui dan disetujui oleh atasannya dengan cara mengajukan permintaan pembelian (quote). Setelah disetujui, diproses untuk melakukan pesanan pembelian kepada supplier (order). Setelah itu, tahapan berikutnya adalah penerimaan barang (receive items), kemudian penerimaan tagihan dan pengakuan utang (bills). Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu purchase register, enter purchases, pay bills, print/email purchase orders, print cheques, print/email remittance advices, dan transaction journal.

6. Inventory

Menurut Ong (2007) sistem persediaan MYOB Premier adalah sistem persediaan

yang berkesinambungan dalam memelihara items persediaan. Menurut Mahmudi

(2006) setiap transaksi pembelian dan penjualan akan mempengaruhi dari kuantitas

stock barang di gudang. Command center terdiri dari modul isian command button,

yaitu item register, build items, auto build items, item list, adjust inventory, set item

prices, count inventory, receive item, location, move items, dan transaction journal.

(26)

7. Card File

Di dalam command center terdiri dari modul isian command button, yaitu card list (customer, supplier, employee, dan personal), contact log, print mailing labers, dan create personalised letters.

2.6 Pencatatan Transaksi dalam Mata Uang Asing

Fitur multi currencies yang disediakan oleh MYOB Premier memiliki fungsi dalam menentukan kurs untuk transaksi yaitu mengubah kurs dan memilih mata uang yang digunakan dalam sebuah transaksi. Menurut Ong (2007), prosedur menetapkan penggunaan multi currencies MYOB Premier adalah sebagai berikut:

1. Aktifkan fitur multi currencies.

2. Tetapkan berbagai mata uang asing yang ingin dipergunakan dalam bisnis

3. Tetapkan akun-akun untuk menampung transaksi-transaksi dalam mata uang asing tersebut, kemudian tetapkan receivable linked account dan payable linked account mata uang tersebut.

4. Tetapkan pelanggan dan pemasok yang menggunakan mata uang asing dan spesifikasikan mata uang yang dipergunakan ketika berbisnis dengan mereka.

5. Jika bisnis melibatkan pembelian dan penjualan items persediaan dalam mata uang asing, spesifikasikan harga jual items tersebut dalam mata uang asing bersangkutan.

6. Catat transaksi-transaksi bisnis dengan menggunakan mata uang asing yang Anda inginkan.

Transaksi multi currencies terjadi pada saat perusahaan melakukan kegiatan

(27)

ekspor atau impor barang dalam suatu mata uang asing. Menurut Ong (2007), kurs mata uang berfluktuasi terhadap waktu dan fluktuasi-fluktuasi ini menghasilkan selisih kurs. Adanya selisih kurs perlu dinyatakan oleh perusahaan pada laporan laba rugi sebagai keuntungan atau kerugian pertukaran.

2.7 Tipe-Tipe Pajak dalam MYOB Premier

Menurut Ong (2007), tipe-tipe pajak yang terdapat dalam MYOB premier dan relevan dengan masalah perpajakan di Indonesia antara lain:

1. Pajak Pertambahan Nilai (Value added Tax) 2. Goods & Service Tax

3. Input Taxed 4. Import Duty 5. Luxury Car Tax 6. Consolidated

Sistem perpajakan Australia sebagai Negara pembuat MYOB memotivasi

perusahaan MYOB untuk menyediakan fitur pajak. Pajak atas barang atau jasa

menjadi objek pajak yang sangat diperhatikan, oleh karena itu, MYOB

memberlakukan Wholesale Sales Tax (WST) yang diubah menjadi Goods & Services

Tax (GST). Menurut Ong (2007), negara-negara yang menerapkan Value Added Tax

(VAT) antara lain Vietnam (1973), Korea (1977), Cina (1984), Singapura, Irak,

Indonesia dan Negara-negara lainnya. GST atau VAT di Indonesia dikenal dengan

nama Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

(28)

Menurut UU No 42 Tahun 2009 pasal 7 ayat 1, tarif yang berlaku di Indonesia untuk PPN adalah 10% dari nilai perolehan barang atau jasa.

Kasus UD Nature House akan memberlakukan PPN dengan tarif 10%, baik PPN masukan atas transaksi pembelian ataupun PPN keluaran atas transaksi penjualan. UD Nature House juga memberlakukan PPh 23 atas penggunaan jasa dengan tarif 2% dan PPh 22 atas impor barang dagang. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 224/PMK.011/2012 pasal 2 ayat 1a, tarif untuk pajak impor ini adalah 2,5% dari nilai impor barang karena UD Nature House telah memiliki Angka Pengenal Impor (API).

2.8 Perusahaan Dagang

Menurut Alexandri et al. (2011), perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan langsung menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan ataupun perubahan bentuk barang jadi yang dibeli.

2.9 Siklus Perusahaan Dagang

Siklus akuntansi perusahaan dagang (Weygandt et al., 2011), sebagai berikut:

1. Penjurnalan

2. Posting (General Ledger) 3. Neraca Saldo (Trial Balance)

4. Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)

5. Neraca Saldo setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)

6. Pembuatan Laporan Keuangan (Preparing Financial Statement)

(29)

7. Jurnal Penutup (Closing Entries)

8. Neraca Saldo setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance) 9. Jurnal Pembalik (Reversing Entries)

Menurut Sodikin dan Riyono (2012), perbedaan antara akuntansi untuk

perusahaan dagang dan perusahaan jasa terletak pada prosedur akuntansi untuk

transaksi jual-beli barang dagangan, bukan pada siklus akuntansinya.

(30)

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara langsung oleh penulis pada waktu pelaksanaan magang yaitu 3 Februari 2014–4 Juli 2014 berlokasikan di Jurusan Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Batam, Parkway Street Batam Centre.

3.1.2 Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada penyusunan tugas akhir ini adalah:

1. Observasi

Dalam penelitian ini penulis akan melakukan peninjauan langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan cara mengamati modul praktikum APDA menggunakan aplikasi MYOB dan mengikuti perkuliahan APDA untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar mata kuliah tersebut.

2. Studi Kepustakaan

Dalam penelitian ini penulis akan mempelajari dan membaca literatur-literatur

yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian yaitu

buku-buku yang berhubungan dengan panduan penggunaan aplikasi MYOB dan

modul praktikum APDA terdahulu untuk dijadikan bahan perbandingan.

(31)

3.1.3 Metode Penyusunan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penulis akan menjelaskan alur transaksi, cara penyelesaian kasus, dan proses penginputan data menggunakan aplikasi MYOB Premier.

3.2 Gambaran Umum Perusahaan 3.2.1 Sejarah Politeknik Negeri Batam

Politeknik Negeri Batam terletak di Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota,

Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, Indonesia, dengan alamat Parkway Street

Nomor 5, Batam Center, Batam Kode Pos 29461. Politeknik Negeri Batam

(Polibatam) merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) vokasi di

kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam, Bintan, dan Karimun Provinsi

Kepulauan Riau. Selain terletak di salah satu kawasan pusat pertumbuhan ekonomi

nasional, Polibatam juga terletak di wilayah terdepan dan terluar wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan perairan

internasional. Awalnya Polibatam merupakan perguruan tinggi swasta di bawah

Yayasan Pendidikan Batam yang beranggotakan Otorita Batam, Institut Teknologi

Bandung, Pemerintah Kota Batam, dan Universitas Riau. Seiring dengan

perkembangan kinerja dan prestasi yang telah diraih selama satu dasawarsa, pada

tanggal 18 Oktober 2010, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 26 Tahun 2010 menetapkan secara resmi Polibatam menjadi PTN dengan

nama Politeknik Negeri Batam. Dengan demikian mulai Tahun Akademik

(32)

2011/2012, status mahasiswa dan lulusan Polibatam adalah mahasiswa dan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Pemerintah.

Politeknik Negeri Batam dalam perkembangannya mengalami beberapa kali perubahan status, pada awal berdirinya pada tahun 2000, Otorita Batam sebagai institusi yang melahirkan Politeknik Batam bersama 3 institusi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam), dan Universitas Riau (UNRI). Dasar Pendirian Politeknik Batam dengan Akta Pendirian Notaris Soehendro Gautama, SH, Tanggal 30 Mei 2000 No 115 Yayasan Pendidikan Batam kemudian mendirikan Politeknik Batam. Gedung Pertama masih di Gedung Tongkang Pertamina di Batu Ampar.

Tahun 2001 Peresmian & Penandatanganan Prasasti Politeknik Batam oleh Mendiknas Dr. Yahya Muhaimin. Pada Tahun 2003 baru dimulai pendirian gedung Politeknik Batam di Batam Centre. Pada acara peletakan batu pertama pendirian gedung Polibatam dilakukan oleh bapak Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bapak Prof. Malik Fajar. Wisuda angkatan pertama Polibatam juga pada tahun 2003.

Pada tahun 2004 ketiga program studi Teknik Informatika, Akuntansi, dan teknik Elektronika mendapatkan akreditasi B. Akreditasi 3 Program Studi, seluruh program studi memperoleh akreditasi B (007/Ban-PT/Ak-IV/Dipl-III/VII/2004).

Sejak tahun 2005 kegiatan belajar mengajar mulai Pindah di gedung kampus baru

Politeknik Batam di Batam Center. dan pada tahun 2006 secara resmi gedung

Politeknik Batam diresmikan oleh presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kampus

Polibatam mendapatkan ISO 9001:2000 pada tahun 2006 dilakukan penerapan sistem

manajemen mutu dan ISO 9001:2000.

(33)

Sebagai Perguruan Tinggi jalur vokasional yang berorientasi pada penguatan kemampuan praktek dan keterampilan mahasiswanya, proses pendidikan Polibatam didukung infrastruktur gedung yang sangat memadai. Gedung bebas asap rokok tersebut, berdiri kokoh diatas lahan seluas 12,5 Ha di pusat kota Batam, Batam Center. Gedung Utama tersebut merupakan pusat aktivitas manajemen, dosen dan proses kegiatan akademik dilakukan. Fasilitas di gedung ini meliputi 20 ruang kelas, 29 laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi, dan ruang layanan informasi serta berbagai sarana umum seperti masjid, kantin, dan auditroium yang cukup luas dengan daya tampung sekitar 1000 orang.

Politeknik Negeri Batam juga berupaya memperbanyak program beasiswa

prestasi baik akademik maupun non-akademik serta bantuan pembiayaan kuliah

sehingga dapat meningkatkan motivasi bagi para calon mahasiswa maupun

mahasiswa dalam menimba ilmu dan mengasah skill secara sungguh-sungguh selama

mengikuti proses pembelajaran. Beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa baru

maupun mahasiswa aktif mulai tahun 2011 antara lain: Beasiswa Bidik Misi,

Beasiswa PMDK, Beasiswa UMPN, Beasiswa Ujian Lokal, Beasiswa Bridging SMK,

Beasiswa Prestasi Akademik, Beasiswa Bantuan Belajar, Beasiswa Prestasi Minat

dan Bakat, dan Beasiswa dari Industri/Pemda.

(34)

3.2.2 Visi dan Misi Politeknik Negeri Batam 1. Visi

Visi Politeknik Negeri Batam ialah "Menjadikan Politeknik Negeri Batam sebagai perguruan tinggi berbasis kompetensi terbaik".

2. Misi

Misi Politeknik Negeri Batam adalah :

a. Menyelenggarakan pendidikan vokasi terbaik di Indonesia.

b. Melakukan riset aplikatif berbasis kemitraan dengan industri dan masyarakat.

c. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

d. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang baik.

(35)

3.2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Politeknik Negeri Batam Berikut tabel tujuan dan sasaran strategis Politeknik Negeri Batam:

Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran

NO TUJUAN SASARAN

1 Menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif,

bermotivasi, mandiri dan menjunjung tinggi etika

1. Tersediannya kurikulum, tenaga pendidik dan laboratorium yang berbasis standar kompetensi.

2. Terselenggaranya perluasan program pendidikan berbasis kebutuhan dan eksesibilitas masyarakat.

3. Terwujud sistem pendidikan yang mengakomodasi perkembangan teknologi, menjunjung tinggi etika dan menumbuhkan semangat kewirausahaan

2 Menghasilkan riset apliklatif bermitra dengan industri dan masyarakat

1. Terwujudnya jenjang kerjasama yang termanfaatkan

2. Terwujudnya budaya riset dan

diseminasi hasil riset

(36)

3 Berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat

1. Terbangunnya kepekaan sosial sivitas akademika terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat

2. Terselenggaranya kegiatan pemberdayaan yang memberikkan nilai tambah secara berkelanjutan kepada masyarakat

4 Mewujudkan organisasi yang mandiri, efektif, efisien dan akuntabel

1. Terwujudnya organsisasi yang selalu tumbuh dengan sistem manajemen mutu yang berkesinambungan

2. Terwujudnya sistem tata kelola yang berbasis pada pemanfaatan Teknologi Informasi

3. Tercapainya laporan keuangan berpredikat wajar tanpa pengecualian

Sumber: www.polibatam.ac.id

(37)

3.2.4 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Batam

Kegiatan Politeknik Negeri Batam dijalankan oleh seorang Direktur yang dibantu oleh Pembantu Direktur (Pudir). Pudir terdiri dari empat bagian yaitu Pudir I Bidang Akademik

,

Pudir II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Pudir III Bidang Kemahasiswaan, Pudir IV Bidang Kerjasama. Kepala Bagian membawahi Kepala Sub Bagian dan Ketua Jurusan membawahi Ketua Program Studi. Untuk memperoleh informasi lebih jelas mengenai struktur organisasi Politeknik Negeri Batam dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Politeknin Negeri Batam

Sumber: www.polibatam.ac.id

Direktur : Dr. Priyono Eko Sanyoto

Wakil Direktur I Bidang Akademik : Hendra Gunawan, SE, M.Sc Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum dan

Keuangan : Muslim Ansori, SE, M.Ak. Ak., CPA

(38)

Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan : Ari Wibowo, MT Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama : Didi Istardi, M.Sc

Sekretaris Eksekutif : Nur Rahmah Andayani, S.IP

Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan

dan Perencanaan (BAAKP) : Bambang Hendrawan, ST, MSM

Kepala Sub Bagian Akademik dan

Kemahasiswaan : Lya Indriati, SE

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Kerjasama : Ria Anggraini, S.ST Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan

(BAUK) : Sinarti, SE, MSc. Akt

Kepala Sub Bagian Umum : Fuliza Lubis, ST

Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan : Slamet Soebagiyo, S. Sos

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Andy Triwinarko, MT Kepala UPT Perpustakaan : Maryani Septiana, S.Sos Kepala UPT Penjaminan Mutu : Dian Mulyaningtyas, S.Si Kepala UPT Sistem Informasi : Prasaja Wikanta, MT Kepala UPT Perawatan dan Perbaikan : Santosa Haryono

Kepala UPT Pengadaan : Sri Puji Lestari, SP

Pjs. Kepala UPT Konseling : Bambang Hendrawan, ST, MSM

Ketua Satuan Pengawasan Internal : Irsutami, SE, M.Acc, Ak

Ketua Jurusan Manajemen Bisnis : Ely Kartikaningdyah, SE, M.Si Ketua Program Studi Akuntansi (D3) : Arif Darmawan, M.Sc

Ketua Program Studi Administrasi Bisnis (D4) : Shinta Wahyu Hati, S.Sos, MAB Ketua Program Studi Akuntansi Manajerial

(D4) : Seto Sulaksono Adi Wibowo, SE, M.Sc.

Ketua Jurusan Teknik Elektro : Sumantri Kurniawan, MT Ketua Program Studi Teknik Elektronika (D3) : M. Syafei Ghayazi, MT Ketua Program Studi Mekatronika (D4) : Dessy Oktani, ST Ketua Jurusan Teknik Mesin : Iman Fahruzi, MT

Ketua Program Studi Teknik Mesin (D4) : Iman Fahruzi, MT Ketua Jurusan Teknik Teknik Informatika : Hilda Widyastuti, MT

Ketua Program Studi Teknik Informatika (D3) : Meyti Eka Apriani, MT Ketua Program Studi Multimedia dan Jaringan

(D4) : Riwinoto, ST, M.Kom

(39)

Berikut merupakan tugas dan wewenang setiap jabatan yang terdapat di Politeknik Negeri Batam:

1. Direktur

a. Direktur merupakan pembantu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di bidang yang menjadi tugas dan kewajibannya.

b. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pemimpin satuan pendidikan tinggi.

c. Direktur berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Direktur mempunyai tugas:

 Memimpin dalam menjalankan otonomi perguruan tinggi untuk dan atas

nama menteri dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Melakukan pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa

dan administrasi Politeknik serta hubungannya dengan lingkungan.

 Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta

dan masyarakat untuk memecahakan persoalan yang timbul terutama yang berkaitan dengan bidang yang menjadi tanggung jawabnya.

e. Dalam menjalankan tugasnya, direktur memiliki kewenangan menentukan

secara mandiri satuan pendidikan yang dikelolanya antara lain dalam:

(40)

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek menejemen organisasi sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan

pengelolaan sumber daya intitusi sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.

 Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan

kerja sama dengan pihak eksternal di luar institusi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

 Menentukan dan menetapkan seluruh garis kebijakan institusi.

2. Pembantu Direktur Bidang Akademik (PD I)

a. Pembantu Direktur I Bidang Akademik (PD I) merupakan unsur pemimpin yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

b. PD I berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabannya, PD I memiliki tugas

sebagai berikut:

(41)

 Mengkoordinir penyusunan dan pembahasan Rencana Kinerja Institusi,

Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana induk Pengembangan (RIP) Lima tahunan Institusi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan pengembangan program studi yang ada serta pembukaan program studi baru.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan program hibah dari pihak eksternal.

 Melakukan pembinaan dan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan,

monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan layanan akademik di Jurusan/Program Studi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan dan pengembangan jenjang pendidikan dan penelitian kelompok dosen.

d. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, PD I memiliki kewenangan sabagai berikut:

 Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan

bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang barada di bawahnya.

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan denga

garis kebijakan direktur di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat.

(42)

 Menjadi pelaksana tugas direktur berhalangan tetap sampai direktur

pengganti definitiv ditetapkan oleh menteri.

 Mengetahui seluruh rahasia institusi.

 Melakukan tindakan terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat atas nama institusi.

3. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II) a. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II)

merupakan unsure pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi Umum (Barang Milik Negara, Kesekretariatan, Kepegawaian, Huku, Protokoler dan Pengadaan), dan Keuangan.

b. PD II berada di bawah dan tanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Dalam menjalankan tugasnya, PD II memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan. Monitoring,

evaluasi dan pelaporan penggunaan seluruh sumber daya institusi (sumber daya manusia dan asset).

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan penyusunan RKA-KL tingkat Satker Politeknik dan

perubahannya.

(43)

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada Bagian Administrasi umum dan Keuangan.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Pengembangan Sistem Informasi.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Perbaikan dan Perawatan.

d. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD II memiliki kewenangan sabagai berikut:

 Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan

bidang tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.

 Menandatangani Surat Perintah Membayar.

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan dengan

garis kebijakan direktur di bidang administrasi umum dan keuangan.

4. Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan (PD-III)

a. Pembantu Direktur II Kemahasiswaan merupakan unsure pimpinan yang

bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan penjaminan mutu.

(44)

b. Pembantu Direktur III Kemahasiswaan berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai denga bidang tugasnya.

c. Dalam menjalankan tugasnya, PD III kemahasiswaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

 Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaopran seluruh kegiatan pembinaan dan pengembangan bakat, minat kreativitas dan daya nalar mahasiswa.

 Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pembentukan, pembinaan, pengembangan, dan pembubaran organisasi kemahasiswaan intra kampus.

 Melakukan koordinasi persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan seluruh kegiatan pengusulan pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan.

d. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, PD III memiliki kewenangan sebagai berikut:

 Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan yang sesuai dengam bidang

tugasnya.

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit kerja di bawahnya.

 Menetapkan pendirian, pembubaran, dan penilaian kinerja organisasi

kemahasiswaan intra kampus.

(45)

5. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama (PD-IV)

a. Pembantu Direktur IV bidang kerjasama merupakan unsure pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kerjasama.

b. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Dalam menjalankan tugasnya, Pembantu Direktur IV Bidang kerjasama memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan

evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang akademik.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan

evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang non-akademik.

 Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan

evaluasi setiap kegiatan pemanfaatan berbagai potensi dan sumber daya institusi dalam rangka memperoleh sumber alternative non-SPP dan non- DIPA.

d. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD IV memilki kewenangan sabagai berikut:

 Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan sesuai dengan bidang tugasnya.

(46)

 Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.

6. Ketua Jurusan (Kajur)

a. Ketua jurusan merupakan unsure pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Direktur 1.

b. Ketua jurusan memiliki tugas memimpin pelaksaan kegiatan di bidang ilmu tertentu.

c. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan dibantu oleh Ketua Program Studi (KPS) dan Tata Usaha (TU) untuk bidang yang berada di lingkuo tanggungjawabnya.

d. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan memiliki tanggungjawab sebagai berikut:

 Memimpin, megorganisasi dan menyusun rencana dan program kerja dan

anggaran serta memantau dan mengavaluasi pelaksanaan program pendidikan, pengajaran dan penelitian dilingkup bidang tertentu.

 Menyusun analisi kebutuhan sumber daya dan pengembangannya.

 Memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan di lingkungan jurusan.

 Memonitor kegiatan program studi di Jurusannya.

 Mengevaluasi kinerja dosen.

 Mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar.

 Membuat laporan proses belajar mengajar di akhir semester.

(47)

e. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Ketua Jurusan memiliki kewenangan sebagai berikut:

 Menyusun program pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

masyarakat dalam sebagian atau satu bidang ilmu atau teknologi tertentu.

 Menentukan pola pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.

 Menyusun program pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan.

 Melakukan seleksi pengadaan tenaga pendidik yang akan ditempatkan di

program studi di bawahnya.

 Menyetujui dan melakukan otorisasi kurikulum yang akan digunakan.

 Menyetujui dan melakukan otorisasi alokasi beban mengajar.

 Menentukan pola kerjasama dan kesinambungan dengan pihak ketiga.

 Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan dengan

garis kebijakan direktur di bidang kerja sama.

 Mewakili manajemen dalam mengoperasi unit usaha produksi dan jasa

Politekni Negeri Batam.

7. Ketua Program Studi (KaProdi)

a. Program studi merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Pembantu Direktur 1 dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Jurusan.

b. Program Studi dipimpin oleh seorang ketua yang memiliki tugas memimpin

pelaksanaan kegiatan di bidang program studi.

(48)

c. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi dibantu oleh Tata Usaha Jurusan (TPS) untuk bidang yang berasa di lingkup tanggung jawabnya.

d. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

 Mengkoordinasikan kegiatan program studi.

 Menyusun rencana dan program kerja program studi beserta anggarannya.

 Merencanakan perkuliahan dan satuan acara perkuliahan.

 Memonitor pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku

sebagai bahan evaluasi.

e. Dalam melaksanakan tanggungjawabnya, Ketua Program Studi memiliki kewenagan sebagai berikut:

 Melakukan otorisasi seluruh usulan perencanaan dan pelaporaan di bidang

PBM yang dilaporkan oleh unit bawahannya.

 Melakukan otorisasi seluruh pengajuan pengadaan barang dan jasa serta

sumber daya terkait bidang PBM yang diajukan oleh unit bawahannya.

 Melakukan penunjukan pengawas ujian tengah semester dan ujian akhir

semester.

 Melakukan koordinasi penunjukan laboran/instruktur, dosen, wali,

pembimbing, magang, dan pembimbing tugas akhir.

8. Dosen

a. Dosen merupakan tenaga pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas

utama mentransformasikan, mengembangakan, dan menyebarluaskan ilmu

(49)

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Dosen bertanggungjawab kepada Direktur Politeknik Negeri Batam dan dibawah pembinaan sehari-hari oleh Ketua Jurusan.

c. Dosen melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

d. Dalam melaksanakan tugasnya, Dosen memiliki tanggungjawab sebagai berikut:

 Melaksanakan kegiatan pengajaran yang meliputi: persiapan proses belajar

mengajar (PBM), pembuatan bahan ajar, mengajar mata kuliah, evaluasi PBM, mengawasi pelaksanaan ujian, mengoreksi tugas mahasiswa dan hasil ujian, mengoreksi hasil praktikum mahasiswa, perwalian akademik, membimbing tugas/proyek akhir mahasiswa, menguji tugas/proyek akhir mahasiswa.

 Melaksanakan kegiatan penelitian.

 Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

 Melaksanakan tugas penunjang/tambahan di lingkungan Politeknik Negeri

Batam.

9. Laboran/instruktur

a. Laboran/instruktur merupakan unsur pembantu Ketua Jurusan di bidang

pengelolaan laboratorium dan bertanggung jawab langsung Ketua Jurusan dan

(50)

pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Program Studi sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Laboram/instruktur dilaksankan oleh staf Program Studi yang memiliki tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan laboratorium.

c. Dalam melaksankan tugasnya, Laboran/instruktur memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

 Melakukan persiapan, perencanaan dan pengelolaan laboratorium.

 Memastikan kesiapan laboratorium untuk proses belajar mengajar.

 Melakukan koordinasi ke sekretaris program studi untuk pemakaian

laboratorium.

 Melakukan

pengusukan pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium.

 Melakukan penyusunan peraturan dan tata tertib laboratorium.

3.2.5 Ruang Lingkup Usaha Politeknik Negeri Batam 1. Pola Penyelenggaraan Sistem Akademik

Sesuai dengan definisi pada UU Pendidikan Tinggi 2012, Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan atau Teknologi. Yang dimaksud dengan pendidikan vokasi adalah Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu

Secara umum, sebagai perguruan tinggi vokasi, sistem akademik yang

dikembangkan di setiap program studi di Politeknik Negeri Batam mengacu kepada

(51)

sistem kerja yang dikembangkan industri dan mengikuti ritme kerja industri.

Perkuliahan di setiap program studi dilaksanakan menggunakan sistem paket, selama 6 semester untuk program ahli madya dan 8 semester untuk program sarjana sains terapan. Setiap semester terdiri dari 14 minggu pembelajaran efektif di luar evaluasi pembelajaran dan terdapat 1 semester yang dialokasikan untuk magang industri atau magang kewirausahaan.

Pola pengajaran dirancang secara sistematis dan komprehensif, mulai dari teori, tutorial hingga praktek melatih keterampilan (hands on), baik melalui pekerjaanlaboratorium, bengkel atau studi kasus. Pola seperti ini akan memudahkan mahasiswa memahami materi pengajaran yang diberikan. Penerapan Teaching Factory, yaitu pembelajaran berbasis permasalahan nyata di industri, diharapkan juga akan memperkaya keterampilan mahasiswa, kepercayaan diri dan kebiasaan bekerja nyata.

Untuk melaksanakan pola pengajaran yang selalu dibarengi dengan latihan dan praktek, mahasiswa Politeknik harus mengikuti perkuliahan selama lima hari, dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.20 WIB. Jadwal kuliah dan praktik tersebut bertujuan memperkenalkan kedisiplinan dan budaya kerja kepada mahasiswa sejak dini. Sebagai pengenalan atmosfer kerja dan pembekalan pengalaman kerja sebelum lulus, mahasiswa juga diwajibkan menjalani praktek (Industrial Attachment) di beberapa industri dan bisnis yang tersebar di Batam dan sekitarnya.

Di masa mendatang, praktek kerja industri di Singapura dan Malaysia akan

diprioritaskan guna memberikan pengalaman internasional kepada lulusan.Politeknik

(52)

Negeri Batam juga akan membekali para lulusannya dengan sertifikat kompetensi, agar mereka memilikl daya saing tinggi

Pola penyelenggaraan di program sarjana sains terapan, hampir sama dengan program Diploma 3, hanya berbeda di masa studi yang lebih panjang yaitu selama 8 semester dan tambahan mata kuliah yang memuat penguatan kemampuan analitis dan spesialisasi teknis serta penguatan kapasitas manajerial. Selain menguasai kompetensi teknis sesuai program studi, mahasiswa dibekali juga dengan kemampuan pemanfaatan Komputer dan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Selain membuka kelas regular untuk semua program studi yang waktu perkuliahannya dilaksanakan pada pagi hari, Politeknik Negeri Batam membuka kelas khusus karyawan yang waktu perkuliahan dimulai pada malam hari. Selain itu, untuk memberikan kesempatan kepada lulusan diploma 3 untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang sarjana terapan, Polibatam juga membuka program lanjut Jenjang untuk seluruh program studi jenjang D-4 yang dimiliki pada malam hari.

Saat ini juga sedang dikembangkan Program Pengakuan Pembelajaran Lampau (PPL) baik di jenjang pendidikan D-3 maupun D-4 yang diperuntukkan khusus bagi yang sudah memiliki pengalaman memadai dalam bekerja dimana pengalamannya dapat diakui dan disetarakan dengan suatu mata kuliah tertentu sehingga beban SKS yang harus diambil dapat diminimasi. Politeknik Negeri Batam juga akan dijadikan kampus cerdas atau smart campus, dimana pemanfaatan teknologi informasi akan dioptimalkan.

Seluruh materi kuliah akan ditempatkan di situs e-learning yang dapat diakses

mahasiswa dimana pun dan kapan pun. Kendala ruangdan waktu bagi proses

(53)

pembelajaran akan reduksi agar proses pembelajaran guna menghasilkan tenaga kerja terampil lebih cepat terealisir.

Politeknik Negeri Batam sejak Tahun 2007 telah mengimplementasi sistem pembelajaran elektronik (e-learning system ). Seluruh mata kuliah di-upload di situs learning Politeknik Negeri Batam yang dapat di akses melalui jaringan internet di alamat http://learning.polibatam.ac.id. Melalui e-learning, mahasiswa dapat mengakses materi setiap mata kuliah secara lebih bebas, kapan saja dan dimana saja.

Selain materi perkuliahan, e-learning system yang dikembangkan Politeknik Negeri Batam juga telah mampu mengelola proses pembelajaran termasuk untuk kegiatan evaluasi seperti pengerjaan tugas, kuis, maupun ujian tengah semester dan ujian akhir semester sampai pengelolaan nilai akhir dari suatu mata kuliah. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat lebih fleksibel dan akuntabel.

Diharapkan pada waktu mendatang, e-learning system ini akan dikembangkan lebih lengkap sehingga mampu memberikan Layanan Pembelajaran Jarak Jauh (LPJJ) secara utuh dan komprehensif. Harapannya keberadaan e-Leaning System ini dapat meningkatkan akses masyarakat seluas-luasnya untuk memperoleh pendidikan dan pembelajaran walaupun terpisah ruang dan jarak.

Kurikulum yang dibangun berdasarkan kerjasama dan hasil survey dengan

pihak industri, ITB, Politeknik Bandung, Singapore Polytechnic, TAFE Illiawara

Australia, Nanyang Polytechnic of Singapore dan beberapa Politeknik lain di

Indonesia.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Setelah jurnal khusus yang dibuat untuk mencatat transaksi tertentu, perusahaan dagang juga membuat buku besar khusus yang disebut dengan buku besar pembantu.. Buku besar pembantu

Padahal penelitian mengenai hal ini penting untuk dapat membantu seluruh warga sekolah dan untuk mengembangkan program bimbingan dan konseling sesuai dengan tujuan

Untuk mengetahui jenis bakteri yang berperan di zona anaerob dilakukan identifikasi bakteri, sehingga dapat diketahui jenis dan karakteristik bakteri serta peranan

Biji durian yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji durian yang berasar dari durian lokal dengan jenis perwira yang diperoleh dari penjual durian di

Katalis adalah suatu zat yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk meningkatkan laju reaksi tanpa ikut berubah secara kimia pada akhir reaksi.. Dan menurut

Kondesat yang masuk dalam stripper keluar pada bagian bawah stripper yang suhunya 125 ° C sebagai larutan lean Benfield akan dikirim ke absorber yang

Hasil analisis yang diperoleh pada minyak ikan laut (minyak hati ikan cucut, minyak ikan lemuru, minyak ikan lemuru Bali, minyak mata ikan tuna), pada umumnya banyak mengandung

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Hikmah dari perkembangan Islam pada masa modern Peserta didik