KASUS UD NATURE HOUSE
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan program diploma III
Oleh:
CINDY CAPRIYANTI 3111101044
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BATAM 2014
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
ii
Tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Cindy Capriyanti NIM : 3111101044 Tanda Tangan :
Tanggal : 16 Juli 2014
iii
TUGAS AKHIR
PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD
NATURE HOUSE
Oleh:
CINDY CAPRIYANTI 3111101044
BATAM, 16 Juli 2014 Dosen Pembimbing
Seto Sulaksono Adi Wibowo, S.E., M.Sc.
NIK. 111076
Dosen Penguji I Dosen Penguji II
Hendra Gunawan, S.E., M.Sc. Wika Arsanti Putri, S.ST.
NIP. 19731112.2012.121002 NIK. 114122
iv
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat, hidayat serta bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Penyusunan Modul Praktikum Aplikasi MYOB Multi
Currencies Pada Perusahaan Dagang: Kasus UD Nature House. Adapunmodul praktikum ini dibuat untuk dijadikan salah satu literatur pembelajarn dalam mata kuliah Aplikasi Pengolah Data Akuntansi (APDA) guna mempermudah proses belajar mengajar.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bpak Dr. Priyono Eko Sanyoto, selaku Direktur Polteknik Negeri Batam 2. Bapak Seto Sulaksosno Adi Wibowo,S.E.,M.Sc. selaku pembimbing 1 yang
telah meluangakan waktu untuk memberikan masukan dan bimbingan dalam pembuatan Tugas Akhir ini
3. Kak Wika Arsanti,S.ST. selaku pembimbing 2 yang juga telah membimbing dan memberikan masukan dalam penyusunan modul.
4. Bapak/Ibu dosen program studi Manajemen Bisnis atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
5. Bapak dan Ibu ku sayang tempat mengadu keluh kesah, yang selalu khawatir ketika penulis lupa makan dan tidak sempat tidur, mereka yang tidak letihnya memberikan dukungan moral, doa, dan semangat.
6. Keluarga tersayang, terutama untuk Mbak Asri sayang yang banyak memberikan dukungan dan berbagi pengalaman dalam penyusunan tugas akhir ini. Untuk Dek Bila yang suka ngambek tapi tetap saja “We three are trully siblings that mean to be, I love you guys”
7. My module partner Febrina Wulandari terima kasih atas kerja sama,
perjuangan, serta kesabaran dalam proses penyusunan tugas akhir ini.
v
you guys always be my happiness delight, thanks a lot”.
9. Rekan-rekan cantik di ruang 215 terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang diberikan.
10. Teman-teman seperjuangan AK 2011 dan team teaching yang semoga pada direkrut jadi the next Bapak dan Ibu dosen buat kampus kita tercinta ini.
11. And my last thanks to myself, thanks for survive till the end of study year, past every semester with so much effort. For my bony body that fragile, easily sick, but can survive to finish this TA. Alhamdulillah~
Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam dalam penulisan dan penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak berupa kritik maupun saran guna penyempurnaan selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu.
Batam,16 Juli 2014
Penulis
vi
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Batam, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Cindy Capriyanti NIM : 3111101044 Program Studi : Akuntansi
Jenis karya : Tugas akhir/Skripsi/Karya Ilmiah
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Politeknik Batam Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD NATURE HOUSE
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Politeknik Negeri Batam berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Batam Pada tanggal : 16 Juli 2014 Yang menyatakan
(Cindy Capriyanti)
vii
Nama : Cindy Capriyanti
Program Studi: Akuntansi
Judul : Penyusunan Modul Praktikum Aplikasi MYOB Pada Perusahaan
Dagang Multi Currencies: Kasus UD Nature House.
Penelitian ini dilakukan di Politeknik Negeri Batam dengan tujuan untuk menciptakan modul praktikum akuntansi dengan menggunakan aplikasi MYOB Premier. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu menjelaskan alur transaksi dan proses penginputan data transaksi selama dua periode yaitu bulan Januari dan Februari 2014 ke dalam aplikasi MYOB Premier.
Adapun output yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa modul praktikum APDA pada kasus perusahaan dagang multi currencies menggunakan aplikasi MYOB Premier beserta solusi pengerjaannya.
Kata Kunci : Modul Praktikum, APDA , MYOB Premier, Multi Currencies.
viii
Name : Cindy Capriyanti
Study Program: Accounting
Tittle : Penyusunan Modul Praktikum Aplikasi MYOB Pada Perusahaan
Dagang Multi Currencies: Kasus UD Nature House.
This research was implemented in Politeknin Negeri Batam with the aim of creating a lab module accounting using MYOB Premier applications. In this study the authors use descriptive method that describes the flow of transactions and transaction data inputting process during two periods in January and February 2014 in MYOB Premier applications. The output in this study are conduct the APDA lab module in the case of multi currencies trading company using MYOB Premier application and its key solutions.
Key Words : Lab Module, APDA , MYOB Premier, Multi Currencies.
ix
Halaman Pernyataan Orisinalitas
... ii
Lembar Pengesahan
... iiiKata Pengantar
... iv Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
... vi Abstrak
... viiDaftar Isi
... ix Daftar Tabel
... xiDaftar Gambar
... xiiBAB I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Data ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Keluaran ... 4
1.6 Manfaat ... 4
1.7 Sistematika Tugas Akhir ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Pengertian MYOB ... 7
2.2 Sejarah MYOB ... 7
2.3 Kelebihan MYOB Premier ... 8
2.4 Otomatisasi Sistem Pencatatan ... 10
2.5 Modul dalam MYOB Premier ... 10
2.6 Pencatatan Transaksi dalam Mata Uang Asing ... 13
2.7 Tipe-Tipe Pajak dalam MYOB Premier ... 14
2.8 Perusahaan Dagang ... 15
2.9 Siklus Perusahaan Dagang ... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... . 17
3.1 Metodologi Penelitian ... 17
3.1.1 Objek Penelitian ... 17
x
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ... 18
3.2.1 Sejarah Politeknik Negeri Batam ... 18
3.2.2 Visi dan Misi Politeknik Negeri Batam ... 21
3.2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Politeknik Negeri Batam ... 22
3.2.4 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Batam ... 24
3.2.5 Ruang Lingkup Usaha Politeknik Negeri Batam ... 38
BAB IV PEMBAHASAN ... 42
4.1 Rencana Pembelajaran... 42
4.1.1 Pokok Pembahasan dan Rincian Materi ... 42
4.2 Peralatan Kerja dan Media ... 46
4.3 Sistem Pengerjaan Modul ... 47
4.3.1 Informasi Bukti Transaksi ... 47
4.3.2 Informasi Umum Perusahaan ... 60
4.4 Pengerjaan Modul Praktikum ... 78
4.4.1 Langkah Pengerjaan Modul Praktikum ... 78
4.4.2 Waktu Pengerjaan Modul Praktikum ... 80
4.5 Sistem Penilaian ... 80
4.6 Contoh Transaksi ... 81
BAB V PENUTUP ... 95
5.1 Kesimpulan ... 95
5.2 Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 96 LAMPIRAN
xi
Tabel 4.1 SAP Perkuliahan APDA ... 42
Tabel 4.2 Neraca Saldo UD Nature House Bulan Desember 2013... 64
Tabel 4.3 Penyusustan Aktiva Tetap ... 79
Tabel 4.4 Daftar Karyawan UD Nature House ... 70
Tabel 4.5 Daftar Pemasok UD Nature House ... 70
Tabel 4.6 Daftar Pelanggan UD Nature House ... 71
Tabel 4.7 Daftar Persediaan Barang Dagang UD Nature House ... 72
Tabel 4.8 Klasifikasi Akun ... 74
Tabel 4.9 Daftar Akun Yang Digunakan UD Nature House ... 75
Tabel 4.10 Linked Account ... 78
xii
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Politeknin Negeri Batam ... 24
Gambar 4.1 Quotation Dari Pemasok ... 47
Gambar 4.2 Purchase Order ... 48
Gambar 4.3 Invoice Dari Pemasok... 49
Gambar 4.4 Quotation Penjualan ... 50
Gambar 4.5 Purchase Order Dari Pelanggan ... 51
Gambar 4.6 Invoice Penjualan ... 52
Gambar 4.7 Debit Note ... 53
Gambar 4.8 Sales Return... 54
Gambar 4.9 Bukti Kas Masuk ... 55
Gambar 4.10 Nota Kontan ... 56
Gambar 4.11 Bukti Kas Keluar ... 57
Gambar 4.12 Bill ... 58
Gambar 4.13 Memo ... 59
Gambar 4.14 Struktur Organisasi UD Nature House ... 61
Gambar 4.15 Pengelompokkan Akun ... 75
Gambar 4.16 Quotation Pemasok ... 81
Gambar 4.17 Pengerjaan Penerimaan Quotation Pemasok ... 83
Gambar 4.18 Purchase Order kepada Pemasok ... 82
Gambar 4.19 Pengerjaan Pengiriman Purchase Order kepada Pemasok ... 83
Gambar 4.20 Invoice Pembelian ... 84
Gambar 4.21 Pengerjaan Penerimaan Invoice Pembelian ... 84
Gambar 4.22 Debit Note Kepada Pemasok ... 85
Gambar 4.23 Pengerjaan Retur Pembelian ... 86
Gambar 4.24 Debit Utang Dagang atas Retur Pembelian ... 86
Gambar 4.25 Quotation kepada Pelanggan ... 87
Gambar 4.26 Pengerjaan Pengiriman Quotation kepada Pelanggan ... 87
Gambar 4.27 Purchase Order dari Pelanggan ... 88
Gambar 4.28 Pengerjaan Penerimaan Purchase Order dari Pelanggan ... 88
xiii
Gambar 4.31 Sales Return... 90
Gambar 4.32 Pengerjaan Retur Penjualan ... 91
Gambar 4.33 Credit Piutang Dagang atas Retur Penjualan ... 91
Gambar 4.34 Bukti Pengeluaran Kas ... 92
Gambar 4.35 Pengerjaan atas Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Utang ... 92
Gambar 4.36 Bukti Penerimaan Kas ... 93
Gambar 4.37 Pengerjaan atas Penerimaan Kas dari Pembayaran Piutang... 93
Gambar 4.38 Bukti Memorial Penyesuaian ... 94
Gambar 4.39 Pengerjaan Transaksi Penyesuaian... 94
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecerdasan manusia dan kemajuan teknologi terus berkembang sehingga mendorong para ahli program komputer untuk menciptakan berbagai jenis aplikasi pengolah data, salah satunya adalah aplikasi akuntansi yang dirancang untuk mempermudah pengolahan data keuangan sebuah perusahaan. Sistem pengolahan data terkomputerisasi guna mempermudah dan mempersingkat waktu pengerjaan sudah umum dilakukan saat ini mengingat banyaknya jumlah data yang harus diolah, walaupun pada kenyataannya perusahaan-perusahaan yang mengolah data akuntansi secara manual masih sering dijumpai. Penggunaan sistem komputerisasi dapat membantu kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan dan menghemat waktu dalam pengerjaan penyusunan laporan keuangan serta menghindari terjadinya kesalahan.
Salah satu aplikasi komputer akuntansi yang cocok dan umum digunakan
adalah MYOB (Mind Your Own Business), yaitu aplikasi akuntansi yang diciptakan
untuk membantu perusahaan memenuhi kebutuhan dalam penyajian informasi
keuangan serta berfungsi sebagai alat pengolah laporan keuangan. Aplikasi yang
berasal dari Australia ini disediakan dalam beberapa jenis produk, seperti MYOB
Accounting, MYOB Premier, MYOB Retail Menager, dan lain-lain. MYOB adalah
aplikasi akuntansi yang cukup andal dan penggunaannya telah banyak digunakan di
dunia industri maupun lembaga pendidikan di Indonesia terutama perguruan tinggi
dan SMK. Industri di Indonesia menggunakan MYOB sebagai aplikasi pengolahan
data transaksi akuntansi, sedangkan lembaga pendidikan memasukkan MYOB ke dalam salah satu mata kuliah yang diajarkan.
Kebutuhan akan tenaga kerja yang terdidik dan terampil dalam dunia kerja dapat dikatakan sangat penting. Politeknik Negeri Batam merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan atau teknologi. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Politeknik Negeri Batam sangat mengutamakan keterampilan dan kemampuan praktik lapangan kepada seluruh mahasiswanya agar mampu bersaing di dunia kerja.
Aplikasi Pengolah Data Akuntansi (APDA) merupakan salah satu mata kuliah di program studi Akuntansi yang mengajarkan bagaimana cara menggunakan aplikasi MYOB pada pengerjaan kasus akuntansi perusahaan. Mata kuliah ini dapat digolongkan penting untuk dikuasai oleh setiap mahasiswa agar dapat dipraktikkan pada penyusunan laporan keuangan di dunia kerja. Permasalahan yang dihadapi selama ini dalam kegiatan belajar mengajar adalah terbatasnya modul praktikum yang digunakan dalam perkuliahan APDA.
Melihat dari pentingnya kemampuan untuk menguasai aplikasi tersebut
penulis menyusun sebuah modul praktikum APDA pada UD Nature House yaitu
usaha dagang yang menjual peralatan kosmetik lokal maupun impor. Banyak buku-
buku panduan serta modul praktis pengoperasian MYOB bermunculan, tetapi sangat
disayangkan dari berbagai referensi tersebut masih terdapat beberapa kekurangan
seperti tidak adanya bukti-bukti transaksi dan variasi kasus seperti multi currencies
3
dan kasus penggunaan tarif pajak seperti PPN dan PPh 22 (Impor). Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menyusun sebuah modul pratikum APDA dengan harapan modul ini dapat dijadikan referensi baru guna memahami lebih mendalam lagi mengenai cara pengoperasian aplikasi MYOB pada perusahaan dagang multi currencies dengan judul “PENYUSUNAN MODUL PRAKTIKUM APLIKASI MYOB PADA PERUSAHAAN DAGANG MULTI CURRENCIES: KASUS UD NATURE HOUSE”
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah bagaimanakah penyusunan modul praktikum APDA dengan menggunakan aplikasi MYOB dalam pengolahan data akuntansi perusahaan dagang multi currencies.
1.3 Batasan Data
Batasan data dalam penulisan tugas akhir ini meliputi bukti-bukti transaksi yang terjadi pada UD Nature House periode Januari dan Februari 2014 dan diolah menggunakan MYOB Premier.
1.4 Tujuan
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menyusun modul praktikum APDA
dengan menggunakan aplikasi MYOB Premier jenis usaha dagang pada kasus UD
Nature House.
4
1.5 Keluaran
Adapun keluaran yang akan dihasilkan pada penyususna modul ini adalah modul praktikum APDA menggunakan MYOB premier untuk satu semester perkuliahan beserta solusi penyelesaiannya.
1.6 Manfaat
Manfaat yang bisa diberikan dari penyusunan modul ini antara lain bagi:
1. Penulis
Menambah pengetahuan dalam penyusunan modul praktikum APDA untuk perusahaan dagang multi currencies menggunakan aplikasi MYOB.
2. Politeknik Negeri Batam
Ditujukan untuk pengembangan mata kuliah APDA sebagai bahan praktikum yang diharapkan menjadi penyempurna modul praktikum sebelumnya, sehingga dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
3. Pembaca
Hasil dari penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi
dalam mempelajari mata kuliah APDA dan berguna untuk penelitian selanjutnya
mengenani penyusunan modul praktikum APDA pada perusahaan dagang multi
currencies.
5
1.7 Sistematika Tugas Akhir
Dalam penyusunan proposal tugas akhir ini, penulis menyajikan lima bagian yang disusun secara sistematis dan mudah untuk dimengerti. Secara garis besar isi tiap bab ini adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan data, keluaran, dan manfaat penelitian.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi mengenai teori ataupun literatur yang mendasari penyusunan tugas akhir.
Bab III Metodologi dan Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini berisi tentang metodologi penelitian dan gambaran umum tentang Politeknik Negeri Batam, struktur organisasi, prodi Akuntansi secara gambaran umum kurikulum yang terdiri atas teori dan praktik.
Bab IV Pembahasan
Pada bab ini menjelaskan bagaimana proses penyusunan dan gambaran tentang modul yang telah disusun. Penjelasan proses ini secukupnya saja dengan disertai dokumen yang digunakan dalam penyusunan modul.
Bab V Penutup
Pada bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari penyusunan
modul yang telah disusun disertai mengenai saran bagi penyusunan
6
modul berikutnya yang belum dapat terselesaikan dalam tugas akhir
ini.
7
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian MYOB
Menurut Imron (2009), MYOB merupakan kependekan dari Mind Your Own Business. Program aplikasi komputer yang digunakan sebagai otomatis pembukuan yang mudah dan mampu menampilkan laporan keuangan secara lengkap, cepat dan akurat. Program ini dibuat oleh MYOB Limited Australia. Menurut Ranti (2007), MYOB adalah software akuntansi yang berfungsi membantu keuangan dalam menyusun laporan keuangan, lengkap dengan pengendalian inventory, penjualan, pembelian aset perusahaan, bahkan tersedia 150 jenis laporan keuangan yang tersimpan secara otomatis dan tersaji secara detail.
Menurut Mahmudi (2009), MYOB Premier adalah sebuah aplikasi akuntansi yang bisa digunakan oleh usaha kecil menegah (UKM) yang dibuat secara terpadu (integrated software) agar pencatatan akuntansi dapat dioptimalisasikan secara cepat, akurat, dan lengkap. Menurut Ong (2006), MYOB Premier merupakan software manajemen bisnis yang terpadu dan merupakan salah satu produk limited Australia yang dapat dijalankan pada sistem operasi Windows.
2.2 Sejarah MYOB
MYOB dimulai di Australia pada tahun 1991 dan merupakan salah satu perusahaan
yang sukses mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil-menengah sampai
perusahaan menengah-besar akan sistem manajemen bisnis yang powerful, mudah
dan terjangkau. Banyak penghargaan diterima oleh jajaran produk MYOB sejak tahun 1991 sampai sekarang. MYOB Inc., terus berkembang dan bergerak di bawah MYOB Limited. MYOB kemudian mengembangkan 6 cabang untuk menangani pemasaran MYOB di seluruh dunia, yaitu MYOB US, Inc., MYOB Canada Inc., MYOB Australia Pty Ltd., MYOB New Zealand, MYOB UK Ltd. dan MYOB Asia, yang saat ini terus berkembang dengan munculnya versi khusus negara lainnya. Versi Malaysia adalah yang pertama di Asia, sebelum munculnya versi Singapura,
Hongkong dan Asia-International. Tahun 1999, saham MYOB Limited mulai diperdagangkan di pasar saham Australia dan menjadi ‘most successful stock listing’ di Australian Stock Exchange.
2.3 Kelebihan MYOB Premier
Menurut Imron (2009), MYOB merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara menginput data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan.
Menurut Mahmudi (2009), beberapa pertimbangan menggunakan MYOB Premier sebagai alat yang membantu proses pekerjaan akuntansi supaya menjadi lebih cepat dan tepat diantaranya adalah sebagai berikut:
1. User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak
mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Microsoft Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan atau terintegrasi dengan Microsoft Office sehingga mudah digunakan dalam editing dan modifikasi data atau laporan keuangan.
4. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
5. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
6. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik.
7. Dapat dijalankan secara offline maupun online.
8. Software ini telah teruji karena program tersebut dikembangakan di negara lain, seperti Amerika yang merupakan negara gudang software hebat di dunia.
Sama halnya dengan produk MYOB Limited lainnya yang meliputi MYOB Just Invoice, MYOB Business Basic, MYOB Accounting dan MYOB Accounting Plus. MYOB Premier ini sangat fleksibel, mudah dipelajari dan mudah digunakan.
MYOB Premier memuat fungsi dan fitur yang terlengkap dibandingkan dengan
produk lainnya. Jika produk lainnya hanya untuk pengguna tunggal (Single User),
maka MYOB Premier dapat diakses oleh banyak pengguna (Multi User). Selain itu,
MYOB Premier juga dapat menunjang transaksi dalam berbagai mata uang (Multi
Currencies).
2.4 Otomatisasi Sistem Pencatatan
Semua formulir yang disediakan MYOB sudah dibuat otomatis yaitu suatu angka dalam form tersebut ditransformasikan ke sisi debit dan sisi kredit, kecuali untuk form record journal entry. Setiap kelompok command centre akan bermuara ke dalam transaction journal, kecuali modul card file. Semua form yang sudah otomatis dihubungkan oleh akun yang telah dipilih dan ditentukan didalam menu setup-linked account (Mahmudi, 2009).
Fasilitas multi user memungkinkan pembagian tugas input data transaksi tidak hanya dilakukan oleh bagian akuntansi saja, tetapi juga bagian-bagian lainnya, seperti bagian penjualan, pembelian, keuangan dan lainnya. Misalnya, bagian penjualan cukup mengisikan formulir isian enter sales. Form tersebut hanya meminta mengisikan pelanggan (customer), tanggal transaksi, nomor faktur, cara pengiriman barang, tanggal akan dikirim, penjualan, kode barang, kuantitas, harga barang yang dijual tersebut, kode pajak, serta informasi lainnya, seperti mengisikan formulir faktur penjualan secara manual. MYOB secara otomatis akan membuatkan jurnal atas transaksi penjualan tersebut, piutang otomatis dicatat di debit, penjualan otomatis dicatat di sisi kredit, pajak penjualan otomatis dihitung dan dicatat pada sisi utang pajak penjualan dan informasi lainnya.
2.5 Modul dalam MYOB Premier
Menurut Mahmudi (2009), ada beberapa modul yang disediakan oleh MYOB Premier kemudian digabung dalam satu jendela yang disebut dengan command centre.
Adapun beberapa modul tersebut adalah:
1. Accounts
Menurut Mahmudi (2009) daftar akun di MYOB bisa disusun secara hirarkis, yaitu setiap akun dapat dirinci lagi menjadi sub akun di bawahnya. Nomor akun dapat diisi maksimal 5 karakter (digit) dan harus numerik (angka).
Penyelesaian transaksi akuntansi baik secara manual ataupun terkomputerisasi pada dasarnya sama, sehingga dalam hal penamaan akun pun harus sangat diperhatikan oleh seorang akuntan. Ada dua jenis akun yang dikelompokkan oleh aplikasi MYOB Premier. Setiap akun akan ditetapkan statusnya sebagai akun header, yaitu akun yang masih bisa dibagi lagi atau akun detail, yaitu akun yang sudah tidak dapat dibagi (tidak memiliki sub bagian). Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu send to accountant, account list, record journal entry, company data auditor, dan transaction journal.
2. Banking
Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu spend money, receive money, bank register, reconcile accounts, print receipts, print/email remittance advices, prepare bank deposit, dan transaction journal.
3. Sales
Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu sales register, enter sales, receive payment, print/email statements, print/email invoices, print receipts dan transaction journal.
4. Time Billing
Menurut Mahmudi (2009) modul time billing hanya ada di MYOB Premier.
Fungsinya hampir sama dengan modul sales. Activities list sifatnya hampir sama
dengan item list di modul inventory. Activities list adalah suatu daftar jasa (service) yang akan dijual pada pelanggan atau akan dipakai oleh perusahaan sendiri dengan sistem perhitungan pembayaran per satuan waktu tertentu seperti per jam, per hari, per menit dan lainnya. Command center terdiri dari modul isian activities list, enter activity sleep, activity log, prepare time billing invoice, dan transaction journal.
5. Purchases
Menurut Mahmudi (2009) prosedur pembelian yang baik adalah setiap ada pembelian harus diketahui dan disetujui oleh atasannya dengan cara mengajukan permintaan pembelian (quote). Setelah disetujui, diproses untuk melakukan pesanan pembelian kepada supplier (order). Setelah itu, tahapan berikutnya adalah penerimaan barang (receive items), kemudian penerimaan tagihan dan pengakuan utang (bills). Command center terdiri dari modul isian command button, yaitu purchase register, enter purchases, pay bills, print/email purchase orders, print cheques, print/email remittance advices, dan transaction journal.
6. Inventory
Menurut Ong (2007) sistem persediaan MYOB Premier adalah sistem persediaan
yang berkesinambungan dalam memelihara items persediaan. Menurut Mahmudi
(2006) setiap transaksi pembelian dan penjualan akan mempengaruhi dari kuantitas
stock barang di gudang. Command center terdiri dari modul isian command button,
yaitu item register, build items, auto build items, item list, adjust inventory, set item
prices, count inventory, receive item, location, move items, dan transaction journal.
7. Card File
Di dalam command center terdiri dari modul isian command button, yaitu card list (customer, supplier, employee, dan personal), contact log, print mailing labers, dan create personalised letters.
2.6 Pencatatan Transaksi dalam Mata Uang Asing
Fitur multi currencies yang disediakan oleh MYOB Premier memiliki fungsi dalam menentukan kurs untuk transaksi yaitu mengubah kurs dan memilih mata uang yang digunakan dalam sebuah transaksi. Menurut Ong (2007), prosedur menetapkan penggunaan multi currencies MYOB Premier adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan fitur multi currencies.
2. Tetapkan berbagai mata uang asing yang ingin dipergunakan dalam bisnis
3. Tetapkan akun-akun untuk menampung transaksi-transaksi dalam mata uang asing tersebut, kemudian tetapkan receivable linked account dan payable linked account mata uang tersebut.
4. Tetapkan pelanggan dan pemasok yang menggunakan mata uang asing dan spesifikasikan mata uang yang dipergunakan ketika berbisnis dengan mereka.
5. Jika bisnis melibatkan pembelian dan penjualan items persediaan dalam mata uang asing, spesifikasikan harga jual items tersebut dalam mata uang asing bersangkutan.
6. Catat transaksi-transaksi bisnis dengan menggunakan mata uang asing yang Anda inginkan.
Transaksi multi currencies terjadi pada saat perusahaan melakukan kegiatan
ekspor atau impor barang dalam suatu mata uang asing. Menurut Ong (2007), kurs mata uang berfluktuasi terhadap waktu dan fluktuasi-fluktuasi ini menghasilkan selisih kurs. Adanya selisih kurs perlu dinyatakan oleh perusahaan pada laporan laba rugi sebagai keuntungan atau kerugian pertukaran.
2.7 Tipe-Tipe Pajak dalam MYOB Premier
Menurut Ong (2007), tipe-tipe pajak yang terdapat dalam MYOB premier dan relevan dengan masalah perpajakan di Indonesia antara lain:
1. Pajak Pertambahan Nilai (Value added Tax) 2. Goods & Service Tax
3. Input Taxed 4. Import Duty 5. Luxury Car Tax 6. Consolidated
Sistem perpajakan Australia sebagai Negara pembuat MYOB memotivasi
perusahaan MYOB untuk menyediakan fitur pajak. Pajak atas barang atau jasa
menjadi objek pajak yang sangat diperhatikan, oleh karena itu, MYOB
memberlakukan Wholesale Sales Tax (WST) yang diubah menjadi Goods & Services
Tax (GST). Menurut Ong (2007), negara-negara yang menerapkan Value Added Tax
(VAT) antara lain Vietnam (1973), Korea (1977), Cina (1984), Singapura, Irak,
Indonesia dan Negara-negara lainnya. GST atau VAT di Indonesia dikenal dengan
nama Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Menurut UU No 42 Tahun 2009 pasal 7 ayat 1, tarif yang berlaku di Indonesia untuk PPN adalah 10% dari nilai perolehan barang atau jasa.
Kasus UD Nature House akan memberlakukan PPN dengan tarif 10%, baik PPN masukan atas transaksi pembelian ataupun PPN keluaran atas transaksi penjualan. UD Nature House juga memberlakukan PPh 23 atas penggunaan jasa dengan tarif 2% dan PPh 22 atas impor barang dagang. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 224/PMK.011/2012 pasal 2 ayat 1a, tarif untuk pajak impor ini adalah 2,5% dari nilai impor barang karena UD Nature House telah memiliki Angka Pengenal Impor (API).
2.8 Perusahaan Dagang
Menurut Alexandri et al. (2011), perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan langsung menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan ataupun perubahan bentuk barang jadi yang dibeli.
2.9 Siklus Perusahaan Dagang
Siklus akuntansi perusahaan dagang (Weygandt et al., 2011), sebagai berikut:
1. Penjurnalan
2. Posting (General Ledger) 3. Neraca Saldo (Trial Balance)
4. Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)
5. Neraca Saldo setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)
6. Pembuatan Laporan Keuangan (Preparing Financial Statement)
7. Jurnal Penutup (Closing Entries)
8. Neraca Saldo setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance) 9. Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
Menurut Sodikin dan Riyono (2012), perbedaan antara akuntansi untuk
perusahaan dagang dan perusahaan jasa terletak pada prosedur akuntansi untuk
transaksi jual-beli barang dagangan, bukan pada siklus akuntansinya.
17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara langsung oleh penulis pada waktu pelaksanaan magang yaitu 3 Februari 2014–4 Juli 2014 berlokasikan di Jurusan Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Batam, Parkway Street Batam Centre.
3.1.2 Teknik Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Observasi
Dalam penelitian ini penulis akan melakukan peninjauan langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan cara mengamati modul praktikum APDA menggunakan aplikasi MYOB dan mengikuti perkuliahan APDA untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar mata kuliah tersebut.
2. Studi Kepustakaan
Dalam penelitian ini penulis akan mempelajari dan membaca literatur-literatur
yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian yaitu
buku-buku yang berhubungan dengan panduan penggunaan aplikasi MYOB dan
modul praktikum APDA terdahulu untuk dijadikan bahan perbandingan.
3.1.3 Metode Penyusunan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penulis akan menjelaskan alur transaksi, cara penyelesaian kasus, dan proses penginputan data menggunakan aplikasi MYOB Premier.
3.2 Gambaran Umum Perusahaan 3.2.1 Sejarah Politeknik Negeri Batam
Politeknik Negeri Batam terletak di Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota,
Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, Indonesia, dengan alamat Parkway Street
Nomor 5, Batam Center, Batam Kode Pos 29461. Politeknik Negeri Batam
(Polibatam) merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) vokasi di
kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam, Bintan, dan Karimun Provinsi
Kepulauan Riau. Selain terletak di salah satu kawasan pusat pertumbuhan ekonomi
nasional, Polibatam juga terletak di wilayah terdepan dan terluar wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan perairan
internasional. Awalnya Polibatam merupakan perguruan tinggi swasta di bawah
Yayasan Pendidikan Batam yang beranggotakan Otorita Batam, Institut Teknologi
Bandung, Pemerintah Kota Batam, dan Universitas Riau. Seiring dengan
perkembangan kinerja dan prestasi yang telah diraih selama satu dasawarsa, pada
tanggal 18 Oktober 2010, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 26 Tahun 2010 menetapkan secara resmi Polibatam menjadi PTN dengan
nama Politeknik Negeri Batam. Dengan demikian mulai Tahun Akademik
2011/2012, status mahasiswa dan lulusan Polibatam adalah mahasiswa dan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Pemerintah.
Politeknik Negeri Batam dalam perkembangannya mengalami beberapa kali perubahan status, pada awal berdirinya pada tahun 2000, Otorita Batam sebagai institusi yang melahirkan Politeknik Batam bersama 3 institusi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam), dan Universitas Riau (UNRI). Dasar Pendirian Politeknik Batam dengan Akta Pendirian Notaris Soehendro Gautama, SH, Tanggal 30 Mei 2000 No 115 Yayasan Pendidikan Batam kemudian mendirikan Politeknik Batam. Gedung Pertama masih di Gedung Tongkang Pertamina di Batu Ampar.
Tahun 2001 Peresmian & Penandatanganan Prasasti Politeknik Batam oleh Mendiknas Dr. Yahya Muhaimin. Pada Tahun 2003 baru dimulai pendirian gedung Politeknik Batam di Batam Centre. Pada acara peletakan batu pertama pendirian gedung Polibatam dilakukan oleh bapak Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bapak Prof. Malik Fajar. Wisuda angkatan pertama Polibatam juga pada tahun 2003.
Pada tahun 2004 ketiga program studi Teknik Informatika, Akuntansi, dan teknik Elektronika mendapatkan akreditasi B. Akreditasi 3 Program Studi, seluruh program studi memperoleh akreditasi B (007/Ban-PT/Ak-IV/Dipl-III/VII/2004).
Sejak tahun 2005 kegiatan belajar mengajar mulai Pindah di gedung kampus baru
Politeknik Batam di Batam Center. dan pada tahun 2006 secara resmi gedung
Politeknik Batam diresmikan oleh presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kampus
Polibatam mendapatkan ISO 9001:2000 pada tahun 2006 dilakukan penerapan sistem
manajemen mutu dan ISO 9001:2000.
Sebagai Perguruan Tinggi jalur vokasional yang berorientasi pada penguatan kemampuan praktek dan keterampilan mahasiswanya, proses pendidikan Polibatam didukung infrastruktur gedung yang sangat memadai. Gedung bebas asap rokok tersebut, berdiri kokoh diatas lahan seluas 12,5 Ha di pusat kota Batam, Batam Center. Gedung Utama tersebut merupakan pusat aktivitas manajemen, dosen dan proses kegiatan akademik dilakukan. Fasilitas di gedung ini meliputi 20 ruang kelas, 29 laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi, dan ruang layanan informasi serta berbagai sarana umum seperti masjid, kantin, dan auditroium yang cukup luas dengan daya tampung sekitar 1000 orang.
Politeknik Negeri Batam juga berupaya memperbanyak program beasiswa
prestasi baik akademik maupun non-akademik serta bantuan pembiayaan kuliah
sehingga dapat meningkatkan motivasi bagi para calon mahasiswa maupun
mahasiswa dalam menimba ilmu dan mengasah skill secara sungguh-sungguh selama
mengikuti proses pembelajaran. Beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa baru
maupun mahasiswa aktif mulai tahun 2011 antara lain: Beasiswa Bidik Misi,
Beasiswa PMDK, Beasiswa UMPN, Beasiswa Ujian Lokal, Beasiswa Bridging SMK,
Beasiswa Prestasi Akademik, Beasiswa Bantuan Belajar, Beasiswa Prestasi Minat
dan Bakat, dan Beasiswa dari Industri/Pemda.
3.2.2 Visi dan Misi Politeknik Negeri Batam 1. Visi
Visi Politeknik Negeri Batam ialah "Menjadikan Politeknik Negeri Batam sebagai perguruan tinggi berbasis kompetensi terbaik".
2. Misi
Misi Politeknik Negeri Batam adalah :
a. Menyelenggarakan pendidikan vokasi terbaik di Indonesia.
b. Melakukan riset aplikatif berbasis kemitraan dengan industri dan masyarakat.
c. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
d. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang baik.
3.2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Politeknik Negeri Batam Berikut tabel tujuan dan sasaran strategis Politeknik Negeri Batam:
Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran
NO TUJUAN SASARAN
1 Menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif,
bermotivasi, mandiri dan menjunjung tinggi etika
1. Tersediannya kurikulum, tenaga pendidik dan laboratorium yang berbasis standar kompetensi.
2. Terselenggaranya perluasan program pendidikan berbasis kebutuhan dan eksesibilitas masyarakat.
3. Terwujud sistem pendidikan yang mengakomodasi perkembangan teknologi, menjunjung tinggi etika dan menumbuhkan semangat kewirausahaan
2 Menghasilkan riset apliklatif bermitra dengan industri dan masyarakat
1. Terwujudnya jenjang kerjasama yang termanfaatkan
2. Terwujudnya budaya riset dan
diseminasi hasil riset
3 Berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat
1. Terbangunnya kepekaan sosial sivitas akademika terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat
2. Terselenggaranya kegiatan pemberdayaan yang memberikkan nilai tambah secara berkelanjutan kepada masyarakat
4 Mewujudkan organisasi yang mandiri, efektif, efisien dan akuntabel
1. Terwujudnya organsisasi yang selalu tumbuh dengan sistem manajemen mutu yang berkesinambungan
2. Terwujudnya sistem tata kelola yang berbasis pada pemanfaatan Teknologi Informasi
3. Tercapainya laporan keuangan berpredikat wajar tanpa pengecualian
Sumber: www.polibatam.ac.id
3.2.4 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Batam
Kegiatan Politeknik Negeri Batam dijalankan oleh seorang Direktur yang dibantu oleh Pembantu Direktur (Pudir). Pudir terdiri dari empat bagian yaitu Pudir I Bidang Akademik
,Pudir II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Pudir III Bidang Kemahasiswaan, Pudir IV Bidang Kerjasama. Kepala Bagian membawahi Kepala Sub Bagian dan Ketua Jurusan membawahi Ketua Program Studi. Untuk memperoleh informasi lebih jelas mengenai struktur organisasi Politeknik Negeri Batam dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Politeknin Negeri Batam
Sumber: www.polibatam.ac.id
Direktur : Dr. Priyono Eko Sanyoto
Wakil Direktur I Bidang Akademik : Hendra Gunawan, SE, M.Sc Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum dan
Keuangan : Muslim Ansori, SE, M.Ak. Ak., CPA
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan : Ari Wibowo, MT Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama : Didi Istardi, M.Sc
Sekretaris Eksekutif : Nur Rahmah Andayani, S.IP
Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan
dan Perencanaan (BAAKP) : Bambang Hendrawan, ST, MSM
Kepala Sub Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan : Lya Indriati, SE
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Kerjasama : Ria Anggraini, S.ST Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan
(BAUK) : Sinarti, SE, MSc. Akt
Kepala Sub Bagian Umum : Fuliza Lubis, ST
Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan : Slamet Soebagiyo, S. Sos
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Andy Triwinarko, MT Kepala UPT Perpustakaan : Maryani Septiana, S.Sos Kepala UPT Penjaminan Mutu : Dian Mulyaningtyas, S.Si Kepala UPT Sistem Informasi : Prasaja Wikanta, MT Kepala UPT Perawatan dan Perbaikan : Santosa Haryono
Kepala UPT Pengadaan : Sri Puji Lestari, SP
Pjs. Kepala UPT Konseling : Bambang Hendrawan, ST, MSM
Ketua Satuan Pengawasan Internal : Irsutami, SE, M.Acc, Ak
Ketua Jurusan Manajemen Bisnis : Ely Kartikaningdyah, SE, M.Si Ketua Program Studi Akuntansi (D3) : Arif Darmawan, M.Sc
Ketua Program Studi Administrasi Bisnis (D4) : Shinta Wahyu Hati, S.Sos, MAB Ketua Program Studi Akuntansi Manajerial
(D4) : Seto Sulaksono Adi Wibowo, SE, M.Sc.
Ketua Jurusan Teknik Elektro : Sumantri Kurniawan, MT Ketua Program Studi Teknik Elektronika (D3) : M. Syafei Ghayazi, MT Ketua Program Studi Mekatronika (D4) : Dessy Oktani, ST Ketua Jurusan Teknik Mesin : Iman Fahruzi, MT
Ketua Program Studi Teknik Mesin (D4) : Iman Fahruzi, MT Ketua Jurusan Teknik Teknik Informatika : Hilda Widyastuti, MT
Ketua Program Studi Teknik Informatika (D3) : Meyti Eka Apriani, MT Ketua Program Studi Multimedia dan Jaringan
(D4) : Riwinoto, ST, M.Kom
Berikut merupakan tugas dan wewenang setiap jabatan yang terdapat di Politeknik Negeri Batam:
1. Direktur
a. Direktur merupakan pembantu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di bidang yang menjadi tugas dan kewajibannya.
b. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pemimpin satuan pendidikan tinggi.
c. Direktur berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Direktur mempunyai tugas:
Memimpin dalam menjalankan otonomi perguruan tinggi untuk dan atas
nama menteri dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Melakukan pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa
dan administrasi Politeknik serta hubungannya dengan lingkungan.
Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta
dan masyarakat untuk memecahakan persoalan yang timbul terutama yang berkaitan dengan bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
e. Dalam menjalankan tugasnya, direktur memiliki kewenangan menentukan
secara mandiri satuan pendidikan yang dikelolanya antara lain dalam:
Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek menejemen organisasi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan
pengelolaan sumber daya intitusi sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.
Menetapkan dan mengesahkan seluruh aspek penyelenggaraan kegiatan
kerja sama dengan pihak eksternal di luar institusi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Menentukan dan menetapkan seluruh garis kebijakan institusi.
2. Pembantu Direktur Bidang Akademik (PD I)
a. Pembantu Direktur I Bidang Akademik (PD I) merupakan unsur pemimpin yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. PD I berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabannya, PD I memiliki tugas
sebagai berikut:
Mengkoordinir penyusunan dan pembahasan Rencana Kinerja Institusi,
Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana induk Pengembangan (RIP) Lima tahunan Institusi.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan pengembangan program studi yang ada serta pembukaan program studi baru.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan program hibah dari pihak eksternal.
Melakukan pembinaan dan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan layanan akademik di Jurusan/Program Studi.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan dan pengembangan jenjang pendidikan dan penelitian kelompok dosen.
d. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, PD I memiliki kewenangan sabagai berikut:
Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan
bidang tugasnya.
Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang barada di bawahnya.
Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan denga
garis kebijakan direktur di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
Menjadi pelaksana tugas direktur berhalangan tetap sampai direktur
pengganti definitiv ditetapkan oleh menteri.
Mengetahui seluruh rahasia institusi.
Melakukan tindakan terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat atas nama institusi.
3. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II) a. Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PD II)
merupakan unsure pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi Umum (Barang Milik Negara, Kesekretariatan, Kepegawaian, Huku, Protokoler dan Pengadaan), dan Keuangan.
b. PD II berada di bawah dan tanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Dalam menjalankan tugasnya, PD II memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan. Monitoring,
evaluasi dan pelaporan penggunaan seluruh sumber daya institusi (sumber daya manusia dan asset).
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan penyusunan RKA-KL tingkat Satker Politeknik dan
perubahannya.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada Bagian Administrasi umum dan Keuangan.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Pengembangan Sistem Informasi.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan pada UPT Perbaikan dan Perawatan.
d. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD II memiliki kewenangan sabagai berikut:
Menetapkan seluruh pola koordinasi dan pola pembinaan yang sesuai dengan
bidang tugasnya.
Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.
Menandatangani Surat Perintah Membayar.
Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan dengan
garis kebijakan direktur di bidang administrasi umum dan keuangan.
4. Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan (PD-III)
a. Pembantu Direktur II Kemahasiswaan merupakan unsure pimpinan yang
bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang
pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan penjaminan mutu.
b. Pembantu Direktur III Kemahasiswaan berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai denga bidang tugasnya.
c. Dalam menjalankan tugasnya, PD III kemahasiswaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaopran seluruh kegiatan pembinaan dan pengembangan bakat, minat kreativitas dan daya nalar mahasiswa.
Melakukan koordiansi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan pembentukan, pembinaan, pengembangan, dan pembubaran organisasi kemahasiswaan intra kampus.
Melakukan koordinasi persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan seluruh kegiatan pengusulan pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana organisasi kemahasiswaan.
d. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, PD III memiliki kewenangan sebagai berikut:
Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan yang sesuai dengam bidang
tugasnya.
Memberikan penilaian kinerja setiap unit kerja di bawahnya.
Menetapkan pendirian, pembubaran, dan penilaian kinerja organisasi
kemahasiswaan intra kampus.
5. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama (PD-IV)
a. Pembantu Direktur IV bidang kerjasama merupakan unsure pimpinan yang bertugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kerjasama.
b. Pembantu Direktur IV Bidang Kerjasama berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Dalam menjalankan tugasnya, Pembantu Direktur IV Bidang kerjasama memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan
evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang akademik.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan
evaluasi setiap kegiatan kerjasama dengan pihak eksternal dalam bidang non-akademik.
Melakukan koordinasi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan
evaluasi setiap kegiatan pemanfaatan berbagai potensi dan sumber daya institusi dalam rangka memperoleh sumber alternative non-SPP dan non- DIPA.
d. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, PD IV memilki kewenangan sabagai berikut:
Menetapkan pola koordinasi dan pembinaan sesuai dengan bidang tugasnya.
Memberikan penilaian kinerja setiap unit yang berada di bawahnya.
6. Ketua Jurusan (Kajur)
a. Ketua jurusan merupakan unsure pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Direktur 1.
b. Ketua jurusan memiliki tugas memimpin pelaksaan kegiatan di bidang ilmu tertentu.
c. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan dibantu oleh Ketua Program Studi (KPS) dan Tata Usaha (TU) untuk bidang yang berada di lingkuo tanggungjawabnya.
d. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan memiliki tanggungjawab sebagai berikut:
Memimpin, megorganisasi dan menyusun rencana dan program kerja dan
anggaran serta memantau dan mengavaluasi pelaksanaan program pendidikan, pengajaran dan penelitian dilingkup bidang tertentu.
Menyusun analisi kebutuhan sumber daya dan pengembangannya.
Memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan di lingkungan jurusan.
Memonitor kegiatan program studi di Jurusannya.
Mengevaluasi kinerja dosen.
Mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar.
Membuat laporan proses belajar mengajar di akhir semester.
e. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Ketua Jurusan memiliki kewenangan sebagai berikut:
Menyusun program pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
masyarakat dalam sebagian atau satu bidang ilmu atau teknologi tertentu.
Menentukan pola pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.
Menyusun program pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan.
Melakukan seleksi pengadaan tenaga pendidik yang akan ditempatkan di
program studi di bawahnya.
Menyetujui dan melakukan otorisasi kurikulum yang akan digunakan.
Menyetujui dan melakukan otorisasi alokasi beban mengajar.
Menentukan pola kerjasama dan kesinambungan dengan pihak ketiga.
Mengambil kebijakan teknis operasional yang tidak bertentangan dengan
garis kebijakan direktur di bidang kerja sama.
Mewakili manajemen dalam mengoperasi unit usaha produksi dan jasa
Politekni Negeri Batam.
7. Ketua Program Studi (KaProdi)
a. Program studi merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang pendidikan dan bertanggungjawab langsung kepada Pembantu Direktur 1 dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Jurusan.
b. Program Studi dipimpin oleh seorang ketua yang memiliki tugas memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang program studi.
c. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi dibantu oleh Tata Usaha Jurusan (TPS) untuk bidang yang berasa di lingkup tanggung jawabnya.
d. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
Mengkoordinasikan kegiatan program studi.
Menyusun rencana dan program kerja program studi beserta anggarannya.
Merencanakan perkuliahan dan satuan acara perkuliahan.
Memonitor pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan evaluasi.
e. Dalam melaksanakan tanggungjawabnya, Ketua Program Studi memiliki kewenagan sebagai berikut:
Melakukan otorisasi seluruh usulan perencanaan dan pelaporaan di bidang
PBM yang dilaporkan oleh unit bawahannya.
Melakukan otorisasi seluruh pengajuan pengadaan barang dan jasa serta
sumber daya terkait bidang PBM yang diajukan oleh unit bawahannya.
Melakukan penunjukan pengawas ujian tengah semester dan ujian akhir
semester.
Melakukan koordinasi penunjukan laboran/instruktur, dosen, wali,
pembimbing, magang, dan pembimbing tugas akhir.
8. Dosen
a. Dosen merupakan tenaga pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangakan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Dosen bertanggungjawab kepada Direktur Politeknik Negeri Batam dan dibawah pembinaan sehari-hari oleh Ketua Jurusan.
c. Dosen melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
d. Dalam melaksanakan tugasnya, Dosen memiliki tanggungjawab sebagai berikut:
Melaksanakan kegiatan pengajaran yang meliputi: persiapan proses belajar
mengajar (PBM), pembuatan bahan ajar, mengajar mata kuliah, evaluasi PBM, mengawasi pelaksanaan ujian, mengoreksi tugas mahasiswa dan hasil ujian, mengoreksi hasil praktikum mahasiswa, perwalian akademik, membimbing tugas/proyek akhir mahasiswa, menguji tugas/proyek akhir mahasiswa.
Melaksanakan kegiatan penelitian.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Melaksanakan tugas penunjang/tambahan di lingkungan Politeknik Negeri
Batam.
9. Laboran/instruktur
a. Laboran/instruktur merupakan unsur pembantu Ketua Jurusan di bidang
pengelolaan laboratorium dan bertanggung jawab langsung Ketua Jurusan dan
pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Program Studi sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Laboram/instruktur dilaksankan oleh staf Program Studi yang memiliki tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan laboratorium.
c. Dalam melaksankan tugasnya, Laboran/instruktur memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
Melakukan persiapan, perencanaan dan pengelolaan laboratorium.
Memastikan kesiapan laboratorium untuk proses belajar mengajar.
Melakukan koordinasi ke sekretaris program studi untuk pemakaian
laboratorium.
Melakukan
pengusukan pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium.
Melakukan penyusunan peraturan dan tata tertib laboratorium.