• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya dunia usaha maka kegiatan dan masalah yang dihadapi pebis- nis semakin banyak pula, sehingga semakin sulit bagi pihak perusahaan atau pebisnis untuk melaksanakan pengawasan secara langsung terhadap seluruh aktivitas penjualan. Penjualan merupakan bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sis- tem pemasaran termasuk persediaan barang [1]. Teknologi informasi juga memiliki peranan penting pada proses kerja sistem informasi produk pada toko, dimana untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja agar dapat bersaing secara professional maka diperlukan adanya sistem informasi pada perusahaan tersebut. Perusahaan yang sehat juga akan dinilai dari ku- alitas produk yang ditawarkan ke masyarakat. Jika masyarakat diberikan kualitas yang baik maka kepercayaan terhadap perusahaan tersebut akan tumbuh dengan sendirinya dan pro- duk yang ditawarkanpun akan mengalami peningkatan penjualan, salah satu caranya dengan mengetahui kadaluwarsa produk atau expired.

Toko Miring beralamat di 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30111 merupakan salah satu toko yang bergerak dalam bidang penjualan yang cukup lengkap, seperti kebutuhan pokok sehari-hari, makanan, minuman, peralatan rumah tangga, dan lainnya yang ditempatkan pada rak-rak atau etalase. Untuk saat ini, Toko Miring belum memiliki sistem yang terkomputerisasi untuk mengelola harga-harga pada barang yang sudah habis masa expired date-nya dan pada barang yang terjadi kerusakan di toko tersebut. Barang expired memerlukan penanganan yang tepat agar pemilik dan customer tidak mengalami kerugian yang signifikan sedangkan pada Toko Miring belum memiliki sistem yang dapat menentukan harga barang yang sudah expired atau terjadi kerusakan.

Berdasarkan masalah yang terjadi pada Toko Miring maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Web Sistem Penentuan Harga Otomatis Studi Kasus (Toko Miring)”.

Penelitian ini bertujuan untuk dapat memudahkan pemilik toko dalam mengelola barang dan menentukan harga barang secara otomatis berdasarkan masa expired dan kondisi pada Toko Miring dan Sistem ini nantinya akan otomatis menurunkan harga barang ketika mendekati waktu . estimasi barang kadaluarsa sehingga sistem yang akan dibangun diha- rapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik di mata konsumen dan meminimalisir dampak kerugian karena masa kadaluarsa barang.

2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu diperlukan sebagai acuan keterkaitan untuk melanjutkan atau mem- bandingkan antara penelitian sebelumnya dengan keterbaruan penelitian saat ini. terdapat beberapa penelitian yang terkait dengan topik penelitian ini.

Penelitian yang dilakukan oleh Ni Wayan Purnita Sari, Ni Made Estiyanti, I Putu Satwika (STMIK Primakara, 2020) yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Per- sediaan Barang Dan Pengelolaan expired date product Berbasis Web (Studi Kasus Pada Diani Mini Mart)” Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan sistem pencatatan pada Diani Mini Mart masih dilakukan secara maual belum ada pencatatan sistem persediaan dan belum ada sistem untuk mengecek barang yang sudah kadaluwarsa. Untuk mengatasi masalah ter-

(2)

Studi Literatur

pengumpulan data

analisa masalah

pengembangan sistem

pengujian sistem

sebut dengan dibuatkan sistem informasi akuntansi persediaan barang, jadi dari sistem yang telah dibuat diharapkan memudahkan dalam pengecekan barang kadaluwasa dengan adanya notifikasi pada sistem serta pencatatan persediaan menjadi lebih akurat [2].

Penelitian yang dilakukan oleh Muhardi dan Yesica Devis (STMIK Hang Tuah Peka- nbaru, 2021) yang berjudul “Sistem Monitoring Obat Yang Akan Kadaluarsa Pada Apotek Setia Budi Pekanbaru” Pembuatan program sistem monitoring obat yang akan kadaluarsa ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada apotek untuk mendapatkan informa- si obat-obat yang akan kadaluarsa dengan cepat dan tepat, dengan adanya sistem tersebut apotek tentu mengetahui obat yang akan kadaluarsa dan harus di kembalikan kepada sup- plier, dengan demikian konsumen tidak akan dirugikan dengan obat yang sudah kadaluarsa, karena terjaganya kualitas obat yang akan dikonsumsi oleh konsumen. Pembuatan sistem monitoring obat yang akan kadaluarsa ini menggunakan bahasa pemograman visual basic 6.0 dengan databasenya MySQL [3].

Penelitian yang di lakukan saat ini, beda dengan penelitian terdahulu. Penelitian [2][3] di jadikan sebagai acuan khususnya dalam hal expired barang pada took. Perbedaan terletak pada fungsi dari system yang di berikan, penelitian saat ini membahas serta memberikan system bagaimana mengelolah barang yang akan mendekati masa expired sehingga memini- malisir terjadi kerugian besar dengan memberikan diskon menurun jauh jauh hari sebelum masa expired barang sedangkan penelitian [2][3] hanya membahas pengecekan atau monito- ring barang yang sudah expired

3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang akan dilakukan memiliki alur sebagai berikut:

Gambar 1: Metodologi Penelitian

Tahap pertama: Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan referensi yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan acuan. Pada penelitian ini peneliti mengumpulan literatur yang berkaitan dengan sistem untuk menentukan harga barang yang mendekati expired.

Tahap kedua: Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data-data yang akan digunakan sebagai pengembangan sistem yang akan memenuhi kebutuhan dari permasalahan yang ada. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara

(3)

Desain Sistem

Penulisan Kode Program Analisa Kebutuhan

Pengujian Program

Penerapan Program Dan Pemeliharaan

ke Toko Miring. Tahap Ketiga: Analisa masalah ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang terjadi sehingga dapat dilakukan perencanaan untuk menghasilkan solusi yang tepat. Tahap Keempat : Pengembangan sistem adalah tahap dimana eksekusi perancangan ke dalam program yang bertujuan mengatasi permasalahan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan perancangan sistem UML seperti use case diagram, serta flowchart

Tahap Kelima:Pengujian adalah dilakukannya uji hasil pengembangan sistem untuk men- dapatkan kesimpulan. Pada penelitian ini pengujian dilakukan menggunakan blackbox tes- ting.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem ini penulis menggunakan metode waterfall. Waterfall meru- pakan model yang awal digunakan dan sangat umum pada proses pembuatan project pada instansi maupun industri yang besar. Metode Waterfall menggambarkan Pengembangan sua- tu model yang menyajikan proses aturan hidup software dengan sistem yang berpengaruh bisa disebut dengan berurutan dengan mendahului proses analisis, desain, pengkodean, pengujian dan serta bagian pendukung. Berikut merupakan tahapan dari Waterfall [9]

Gambar 2: Metode Pengembangan sistem 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Sebelum melakukan perancangan sistem, terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan sistem yaitu dengan cara melakukan wawancara terhadap responden. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengatasi ketidaksesuaian antara aplikasi yang dirancang dengan kebutuhan pengguna. Adapun kebutuhan system yang diperlukan antara lain:

1. Memiliki satu aktor yaitu admin 2. Dapat mengelola data pengguna

3. Dapat mengelola data produk (termasuk harga modal dan harga jual produk) 4. Dapat mengelola data ketegori produk

5. Dapat menampilkan produk yang mendekati tanggal kadaluarsa.

6. Sistem menentukan harga dengan melihat berdasarkan tanggal expired 3 bulan terakhir. Selama 3 bulan tersebut dibagi menjadi 6 kuartil dimana setiap 2 minggu mengalami penurunan sebanyak 5

(4)

3.4 Rancangan metode

Berikut adalah contoh kasus untuk memberikan informasi diskon barang berdasarkan waktu expired dari barang tersebut.

Kategori (acuan diskon berdasarkan masa expired)

Tabel 1: Data Barang

No Nama Barang Harga Diskon Waktu Kategori 1 Beras Rp. 9.600 3 percent 21 A=3 percent 2 Daging Sapi Rp. 120.000 5 percent 10 B=5 percent

Berdasarkan dari Tabel 1 ada dua kategori diskon berdasarkan masa expired dari barang seperti daging sapi sebesar 5 persen. Dan memiliki waktu beras sebanyak 21 hari dan daging sapi 10 hari.

3.4.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram Pada Rancang Bangun Sistem Penentuan Harga Diskon Otomatis Pada Toko Miring terdapat aktor admin yang dapat melakukan aktivitas sebagai berikut:

• Login, Use case ini menggambarkan admin dapat melakukan login ke halaman admin untuk mengelola data.

• Kelola Data Pengguna, Use case ini menggambarkan admin dapat mengelola data peng- guna.

• Kelola Data Kategori, Use case ini menggambarkan admin dapat mengelola data kate- gori.

• Kelola Data Produk, Use case ini menggambarkan admin dapat mengelola data produk.

Berikut ini Use Case Diagram Pada Rancang Bangun Sistem Penentuan Harga Diskon Otomatis Pada Toko Miring dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3: Rancang Bangun Sistem

(5)

3.5 Desain Algoritma Penentuan Harga Diskon

Desain algoritma atau flowchart dari Rancang Bangun Sistem Penentuan Harga Diskon Oto- matis Pada Toko Miring pertama mulai, kemudian login jika login berhasil akan tampil da- shboard setelah itu ada kondisi pilih menu jika ya akan melakukan pengelolaan data pengguna, kategori, dan produk. Semua data tersimpan pada database, proses terakhir yaitu selesai. Jika tidak memilih menu proses selesai.

Gambar 4: Model Sistem Penentuan Harga Diskon Otomatis

3.6 Perancangan Database

Dalam pembuatan rancang bangun sistem penentuan harga diskon otomatis pada toko miring membutuhkan rancangan database, rancangan database untuk aplikasi ini membutuhkan 5 tabel.

A. Rancangan Tabel Users Tabel users digunakan untuk menyimpan data pengguna. Ber- ikut ini penjelasan field-field yang terdapat pada tabel users dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2: Rancangan Tabel Users

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 id bigint (20) Untuk menyimpan angka unik 2 name varchar (255) Untuk menyimpan nama pengguna 3 email varchar (255) Untuk menyimpan email

4 email-verified-at timestamp Untuk menyimpan verifikasi email 5 password varchar (255) Untuk menyimpan password 6 remember-Token varchar (100) Untuk menyimpan token 7 created-at timestamp Tanggal dan waktu dibuat user

8 update-at timestamp Tanggal dan waktu dilakukannya update data user

(6)

B. Rancangan Tabel Categories Tabel categories digunakan untuk menyimpan data ka- tegori dari produk. Pada tabel ini terdapat 4 field Berikut ini penjelasan field-field yang terdapat pada tabel categories dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3: Rancangan Tabel Categories

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 id bigint (20) Untuk menyimpan angka unik 2 name varchar (255) Untuk menyimpan nama kategori 3 created-at timestamp Tanggal dan Waktu dibuatnya category

4 update-at timestamp Tanggal Dan Waktu dilakukannya update data category

C. Rancangan Tabel Products Tabel products digunakan untuk menyimpan data produk. Pada tabel ini terdapat 10 field Berikut ini penjelasan field-field yang terdapat pada tabel products dapat dilihat pada tabel 4

Tabel 4: Rancangan Tabel Products

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 id bigint (20) Untuk menyimpan angka unik 2 name varchar (255) Untuk menyimpan nama produk 3 category-id bigint (20) Untuk menyimpan id kategori 4 price double Untuk menyimpan harga produk 5 discount double Untuk menyimpan diskon produk 6 start-date date Untuk menyimpan tanggal mulai 7 harga-per int Untuk menyimpan harga per hari 8 expired-date date Untuk menyimpan tanggal expired 9 created-at timestamp Tanggal dan waktu dibuatnya produk

10 updated-at timestamp Tanggal dan waktu dilakukannya update data produk

4 Hasil Dan Pembahasan 4.1 Hasil Implementasi

Pada sub bab ini akan membahas hasil implementasi dan pembahasan pada Sistem Penentuan Harga Otomatis Berdasarkan Kualitas Barang di Toko Miring.

4.1.1 Halaman Login

Gambar 5 merupakan hasil implementasi halaman login, dimana pengguna diharuskan me- masukan email dan password untuk dapat mengakses ke dalam sistem. Apabila pengguna memasukan email dan password dengan benar saat mengisi form login yang terdapat pada halaman login, maka pengguna dapat masuk ke dalam sistem dengan menampilkan Gambar 6. Namun, jika pengguna salah memasukan email atau password saat mengisi form login yang terdapat pada halaman login, maka pengguna tidak dapat masuk kedalam sistem. Kegagalan login tersebut juga berlaku jika pengguna tidak mengisi email ataupun password pada form login yang terdapat pada halaman login.

(7)

Gambar 5: Halaman Login

4.1.2 Halaman Dashbord

Gambar 6 adalah hasil implementasi halaman dashboard pengguna, dimana halaman da- shboard merupakan tampilan awal sistem setelah pengguna berhasil melakukan proses login dengan melakukan input email dan password pada form login

Gambar 6: Halaman Dashboard 4.1.3 Halaman Pengguna

Gambar 7 merupakan hasil implementasi halaman daftar pengguna, dimana pada halaman daftar pengguna menampilkan semua pengguna sistem dengan nama dan email para penggu- na. Pada halaman daftar pengguna, terdapat fitur “Search” yang digunakan untuk mencari pengguna dengan menggunakan kata kunci “nama” ataupun “email” pengguna tersebut. Pa- da halaman daftar pengguna juga disertai dengan fitur “Add” dengan simbol plus (+) dan juga fitur lainnya seperti “Edit” dan “Delete” yang terdapat pada masing-masing pengguna sistem.

(8)

Gambar 7: Halaman Daftar Pengguna 1) Tambah Data Pengguna

Gambar 8 merupakan hasil implementasi halaman tambah data pengguna. Saat pengguna memilih fitur “Add” yang terdapat pada halaman daftar pengguna, pengguna akan dialihkan ke halaman tambah data pengguna. Proses penambahan data pengguna diharuskan mema- sukan nama, email, dan password pada halaman tambah data pengguna tersebut. Setelah memasukan nama, email, dan password, jika pengguna memilih “Simpan”, maka penambah- an pengguna berhasil dan sistem akan memperbarui daftar pengguna. Saat penambahan data pengguna berhasil, sistem juga akan menampilkan notifikasi “Data Berhasil Ditambahkan” seperti pada Gambar 8

Gambar 8: Penambahan Data Pengguna Berhasil 2) Halaman Ubah Data Pengguna

Gambar 9 merupakan hasil implementasi halaman ubah data pengguna. Saat pengguna memilih fitur “Edit” yang terdapat dimasing-masing pengguna sistem pada halaman daftar pengguna, pengguna akan dialihkan ke halaman ubah data pengguna yang ingin diubah. Setelah mengubah nama, email, dan password, jika pengguna memilih “Simpan”, maka pe- ngubahan data pengguna berhasil dan sistem akan memperbaharui daftar pengguna. Saat pengubahan data pengguna berhasil, sistem juga akan menampilkan notifikasi “Data Berhasil Diperbaharui” seperti yang terlihat pada Gambar 9. dibawah ini.Namun, jika pengguna me- milih “Kembali”, maka pengubahan data pengguna dibatalkan dan pengguna akan langsung dialihkan ke halaman daftar pengguna

(9)

Gambar 9: Halaman Ubah Data Pengguna

3) Halaman Hapus Data Pengguna Gambar 10 merupakan hasil implementasi halaman hapus data pengguna. Saat pengguna memilih fitur “Delete” yang terdapat pada halaman daftar pengguna, sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data pengguna berupa opsi

“Cancel” dan “Ok”. Jika pengguna memilih opsi “Cancel”, maka penghapusan data pengguna dibatalkan.

Gambar 10: Fitur Hapus Data Pengguna

Namun, jika pengguna memilih opsi “OK”, maka proses penghapusan data pengguna berhasil dan sistem akan menampilkan notifikasi “Data berhasil dihapus” seperti yang terlihat pada Gambar 11.

Gambar 11: Penghapusan Data Pengguna Berhasil

(10)

4.1.4 Halaman Kategori

Gambar 12 merupakan hasil implementasi halaman daftar kategori, dimana pada halaman kategori menampilkan semua data kategori yang digunakan untuk mengelompokan produk berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan pengguna sistem. Pada halaman daftar kategori, terdapat fitur “Search” yang digunakan untuk mencari data kategori dengan menggunakan kata kunci “A”, “B”, dan lain sebagainya. Pada halaman daftar kategori juga disertai dengan fitur

“Add” dengan simbol plus (+) dan juga fitur lainnya seperti “Edit” dan “Delete” yang terdapat pada masing-masing kategori

Gambar 12: Halaman Daftar Kategori 1) Halaman Tambah Data Kategori

Gambar 13 merupakan hasil implementasi halaman tambah data kategori. Saat pengguna memilih fitur “Add” yang terdapat pada halaman daftar kategori, pengguna akan dialihkan ke halaman tambah data kategori. Setelah pengguna memasukan kategori yang ingin ditam- bahkan, jika pengguna memilih “Simpan”, maka penambahan kategori berhasil dan sistem akan memperbarui daftar kategori. Saat penambahan data kategori berhasil, sistem juga akan menampilkan notifikasi “Data Berhasil Ditambahkan”

Gambar 13: Penambahan Data Kategori Berhasil 2) Halaman Ubah Data Kategori

Gambar 14 adalah hasil implementasi halaman ubah data kategori. Saat pengguna me- milih fitur “Edit” yang terdapat dimasing-masing kategori pada halaman daftar kategori, pengguna akan dialihkan ke halaman ubah data kategori yang ingin diubah. Setelah mengu- bah kategori, jika pengguna memilih “Simpan”, maka pengubahan data kategori berhasil dan sistem akan memperbaharui daftar kategori. Saat pengubahan data kategori berhasil, sistem juga akan menampilkan notifikasi “Data Berhasil Diperbaharui”

(11)

Gambar 14: Pengubahan Data Kategori Berhasil

Namun, jika pengguna memilih “Kembali”, maka pengubahan data kategori dibatalkan dan pengguna akan langsung dialihkan ke halaman daftar kategori seperti yang terlihat pada Gambar 15.

Gambar 15: Halaman Daftar Kategori Terbaru 3) Halaman Hapus Data Kategori

Gambar 16 merupakan hasil implementasi halaman hapus data kategori. Saat pengguna memilih fitur “Delete” yang terdapat pada halaman daftar kategori, sistem akan menampilk- an konfirmasi penghapusan data kategori berupa opsi “Cancel” dan “Ok”. Jika pengguna memilih opsi “Cancel”, maka penghapusan data kategori dibatalkan. Saat penghapusan data kategori dibatalkan, sistem akan menampilkan notifikasi “Operasi dibatalkan”.

Gambar 16: Fitur Hapus Data Kategori

Namun, jika pengguna memilih opsi “OK”, maka proses penghapusan data kategori ber- hasil dan sistem akan menampilkan notifikasi “Data berhasil dihapus”

(12)

Gambar 17: Penghapusan Data Kategori Berhasil

4.1.5 Halaman Produk

Gambar 18 merupakan hasil implementasi halaman daftar produk, dimana pada halaman daftar produk menampilkan semua produk yang sudah dikelompokan. Pada halaman daftar produk, terdapat fitur “Search” yang digunakan untuk mencari produk dengan menggunakan kata kunci

“nama”, “kategori”, dan lain sebagainya. Pada halaman daftar produk juga disertai dengan fitur

“Add” dengan simbol plus (+) dan juga fitur lainnya seperti “Edit” dan “Delete” yang terdapat pada masing-masing produk

Gambar 18: Halaman Daftar Produk 1) Halaman Tambah Data Produk

Gambar 19 merupakan hasil implementasi halaman tambah data produk. Saat pengguna memilih fitur “Add” yang terdapat pada halaman daftar produk, pengguna akan dialihkan ke halaman tambah data produk. Proses penambahan data pengguna diharuskan memasuk- an nama produk, memilih kategori, memasukan harga, harga per-, discount, tanggal mulai discount, dan tanggal expired produk tersebut. Setelah memasukan data-data yang diperluk- an, jika pengguna memilih “Simpan”, maka penambahan produk berhasil dan sistem akan memperbarui daftar produk. Saat penambahan data produk berhasil, sistem juga akan me- nampilkan notifikasi “Data Berhasil Ditambahkan”. Namun, jika pengguna memilih “Kem- bali”, maka penambahan data produk dibatalkan dan pengguna akan langsung dialihkan ke halaman daftar produk

(13)

Gambar 19: Halaman Tambah Data Produk 2) Halaman Ubah Data Produk

Gambar 20 merupakan hasil implementasi halaman ubah data produk. Saat produk me- milih fitur “Edit” yang terdapat dimasing-masing produk pada halaman daftar produk, peng- guna akan dialihkan ke halaman ubah data produk yang ingin diubah. Setelah mengubah data-data yang diperlukan, jika pengguna memilih “Simpan”, maka pengubahan data pro- duk berhasil dan sistem akan memperbaharui daftar produk. Saat pengubahan data produk berhasil, sistem juga akan menampilkan notifikasi “Data Berhasil Diperbaharui” Namun, jika pengguna memilih “Kembali”, maka pengubahan data produk dibatalkan dan pengguna akan langsung dialihkan ke halaman daftar produk.

Gambar 20: Pengubahan Data Produk Berhasil 3) Halaman Hapus Data Produk

Gambar 21 merupakan hasil implementasi halaman hapus data produk. Saat pengguna memilih fitur “Delete” yang terdapat pada halaman daftar produk, sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data produk berupa opsi “Cancel” dan “Ok”.Jika pengguna memilih opsi

“Cancel”, maka penghapusan data produk dibatalkan. Saat penghapusan data produk dibatalkan, sistem akan menampilkan notifikasi “Operasi dibatalkan” Namun, jika pengguna memilih opsi

“OK”, maka proses penghapusan data produk berhasil dan sistem akan me- nampilkan notifikasi

“Data berhasil dihapus”, Setelah proses penghapusan data berhasil dan pengguna memilih “OK”, maka sistem akan secara otomatis memperbaharui daftar produk

(14)

Gambar 21: Fitur Hapus Data Produk 4.2 Pengujian Black Box Testing

Untuk menguji masing-masing fitur dalam sistem, maka dibuat suatu skenario pengujian. Daftar pengujian dan evaluasi hasil pengujian dinyatakan dalam Tabel 1. Ada empat ba- gian pengujian yang disesuaikan dengan fitur yang ada pada STARS. Skenario pengujian menyiapkan tiga opsi kesimpulan, yaitu tidak berhasil, kurang berhasil, dan berhasil.

Tabel 5: Skenario Pengujian

No. Pengujian Hasil yang

Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpula n 1 Form Login Akses login berhasil

sistem akan masuk ke halaman Dashboard

Setelah meng-input data login, sistem berpindah menuju ke

halaman utama atau Dashboard

Berhasil

2 Fitur halaman Pengguna

Sistem dapat menampilkan serta menggunakan fitur Pengguna

Setelah masuk ke halaman Dashboard, sistem berpindah menuju ke halaman Pengguna, dan dapat menggunakan menu tambah,edit serta hapus data

Berhasil

3 Halaman Kategori

Sistem dapat menampilkan serta menggunakan fitur Kategori

Setelah masuk ke halaman Dashboard, sistem berpindah menuju ke, kategori, dan dapat menggunakan halaman kategori, memilih serta menggunakan menu tambah,edit serta hapus data

Berhasil

4 Halaman Produk

Sistem dapat menampilkan serta menggunakan fitur Produk

Setelah masuk ke halaman Dashboard, sistem berpindah menuju ke, Produk, dan dapat menggunakan halaman Produk, memilih serta menggunakan menu tambah,edit serta hapus data

Berhasil

4.3 Evaluasi Pengujian

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada Sistem Penentuan Harga Otomatis Ber- dasarkan Kualitas Barang di Toko Miring menggunakan Black-box Testing, hasil pengujian menunjukan bahwa setiap halaman dan fitur-fitur pada sistem yang dirancang bangun ber- fungsi sesuai dengan yang diharapkan.

(15)

5 Penutup 5.1 Kesimpulan

Hasil pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan Black-box Testing menunjukan bahwa setiap halaman dan fitur-fitur pada sistem yang dirancang bangun berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Sistem juga telah menjawab tujuan dengan dilakukannya pene- litian ini yaitu berhasil membangun sistem yang dapat menentukan harga secara otomatis terhadap barang yang sudah expired dan rusak pada Toko Miring sehingga dapat memberik- an pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Dengan adanya sistem yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir kerugian yang besar karena masa kadaluarsa barang dengan cara sistem akan menurunkan harga jika barang mendekati waktu estimasi barang kadaluarsa serta dapat mempermudah pemilik toko dalam pengelolaan data barang yang ada pada Toko Miring.

5.2 Saran

Diharapkan peneltian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian yang akan dilakukan dimasa mendatang, khususnya untuk penelitian sistem otomatis. Serta untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan penelitian ini sebagai referensi diharapkan untuk menggunakan algoritma lain, menambahkan fitur-fitur menarik lain, dan lain sebagainya agar seiring dengan berjalannya waktu sistem otomatis ini dapat berkembang menjadi sistem yang lebih baik, menarik, efektif, dan efisien.

Gambar

Gambar 1:  Metodologi Penelitian
Gambar 2:  Metode Pengembangan sistem  3.3  Analisis Kebutuhan Sistem
Tabel  1:  Data  Barang
Gambar 4:  Model  Sistem Penentuan  Harga Diskon Otomatis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Alat bantu ini akan membantu penyandang tunanetra dalam memilih warna pakaian sendiri dan mereka akan mampu mengenali lembaran mata uang rupiah melalui warna dari

Diperdengarkan deskripsi pendek dan sederhana  tentang alat transportasi/rambu lalu lintas/dan alat-

Rendahnya pemberian ASI Eksklusif menjadi salah satu pemicu terjadinya kependekan (stunting) pada anak balita di Kota Banda Aceh akibat dari kejadian masa lalu dan

Bahan ajar kaparigelan nulis keur barudak SD/MI bisa ditengetan dina Standar Kompetensi (SK) jeung Kompetensi Dasar (KD) dina SKKD Matapelajaran Bahasa dan Sastra Sunda 2006..

Untuk jembatan yang mempunyai lengkung horizontal, harus diperhitungkan gaya sentrifugal akibat pengaruh pembebanan lalu lintas untuk seluruh bagian bangunan.. Beban

Dalam melakukan analisa, proses yang terpenting adalah bagaimana proses jika terjadi keluhan terhadap asset yang ada di apartemen, cara engineer dalam melakukan proses

Concept Selection adalah suatu metode untuk memutuskan konsep mana yang akan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi produk jadi dari beberapa konsep yang telah

rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut dari 86 responden secara umum sebagian besar