• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Barang Masuk dan Keluar Pada Rumah Industri Maju Toys Sukabumi Berbasis Intranet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Barang Masuk dan Keluar Pada Rumah Industri Maju Toys Sukabumi Berbasis Intranet"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Barang Masuk dan Keluar Pada Rumah Industri Maju Toys Sukabumi Berbasis Intranet

Putinur Pratiwi1) , Rusda Wajhullah2) Eva Marsusanti3)

1)STMIK NUSAMANDIRI SUKABUMI Jl.Veteran 2 No.20A

Kota Sukabumi

Email:putipratiwi92@gmail.com

2)STMIK NUSAMANDIRI SUKABUMI Jl. Veteran 2 No.20A

Kota Sukabumi Email:rusda.rwh@bsi.ac.id

3)AMIK BSI SUKABUMI Jl. Cemerlang No 8,Sukakarya

Kota Sukabumi Email:eva.emr@bsi.ac.id

Abstrak - Jurnal ini menjelaskan tentang perancangan system informasi pengelolaan barang masuk dan keluar pada rumah industry maju toys Sukabumi berbasis internet.Dimana system pengelolaan barang masih bersifat manual. Sering terjadinya kesalahan pengecekan barang yang habis atau tidak terhadap kartu stock, serta memerlukan waktu yang lama dalam pembuatan laporan dan proses penerimaan dan pengeluaran barang di gudang. Sehingga dibutuhkan sebuah program aplikasi yang terkomputerisasi, terstruktur, mudah dikelola dan mudah dipahami untuk semua proses transaksi pengalokasian, menyusun dan menyimpan setiap proses transaksi ke dalam sebuah tabel yang sudah terintegrasi di dalam sebuah database program aplikasi sehingga dapat dikelola ataupun dirubah setiap saat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitative melalui observasi,interview dan studi pustaka.

Keyword: Perancangan sistem informasi,pengelolaan barang,stock barang.

I. PENDAHULUAN

Teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan kontribusi positif bagi perubahan pandangan dan kegiatan masyarakat serta pelayanan publik yang mulai berorientasi pada aspek kemudahan melakukan berbagai aktivitasnya yang menimbulkan kecendrungan menggunakan sarana informasi yang lebih modern (Supriatna, 2006:63). Teknologi dalam perkembangannya mengalami perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu dan selalu ditemukan penemuan-penemuan baru ke arah yang lebih baik dan canggih. Begitu juga kemajuan sebuah perusahaan dianggap maju dan berkembang apabila telah menggunakan teknologi baik dibidang teknik maupun dibidang informasi.

Pada setiap aktivitas dan kegiatan dalam berbisnis, komputer dan aplikasinya dijadikan

sebagai suatu perangkat pengolahan data elektronik untuk menghasilkan informasi yang cepat dan mudah. Komputer merupakan alat canggih yang mempunyai ketelitian yang sangat tinggi, tepat waktu dalam pemprosesan data dan cepat guna dalam proses pelayanan transaksi, membuat laporan serta untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja.

Rumah Industri Maju Toys merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.

Dalam kegiatan operasionalnya, Rumah Industri Maju Toys masih menggunakan sistem manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengolahan dan pencarian data transaksi ataupun pembuatan laporannya. Untuk menangani masalah yang terdapat di Rumah Industri Maju Toys, bisa digunakan Aplikasi komputer sebagai

(2)

perangkat yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penginputan persediaanbarang serta pembuatan laporan sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang cepat, tepat dan akurat serta memberikan pelayanan yang lebih memuaskan terhadap para pelanggannya.

Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Munawaroh (2006) tentang “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang”, masalah yang ditemui adalah dalam hal proses pencatatan barang masuk dan barang keluar, data supplier dan pembuatan laporan pada akhir bulan yang masih menggunakan Microsoft excell.Maka setelah membuat perancangan sistem informasi persediaan barang hasilnya pengolahan data dan pembuatan laporan menjadi lebih efisien karena terorganisasi dengan baik.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan rancangan atau desain penelitian deskriptif analitis.sedangkan jenis penelitiannya adalah survei.Survei di sini dengan cara mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian.

Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara,antara lain:

1. Pengamatan (Observation) yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengadakan penelitian langsung ke lapangan terhadap pengelolaan system keluar masuk barang pada rumah industri Maju Toys Sukabumi dengan cara pengecekan kartu stock dan data supplier.

2. Wawancara (Interview) pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung kepada sumber-sumber pihak yang terkait khususnya bagian persediaan barang.

3. Studi pustaka (library Research) Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai buku referensi yang sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas untuk membantu membuat konsep-konsep dalam penulisan.

Setelah itu baru di buat perancangan sistem informasinya.

III. PEMBAHASAN

Permasalahan yang terjadi di Industri toys Sukabumi adalah masalah yang timbul dari sistem

yang berjalan sangat merepotkan bagian persediaan barang, karena bagian persediaan haruslah memiliki suatu sistem yang bisa diandalkan untuk dan mampu memberikan informasi yang jelas serta memilki fungsi sebagai pengontrol penjualan. Seringterjadinya kesalahan pengecekan barang yang habis atau tidak terhadap kartu stock sehingga terkadang terjadi kesalahan,kesalahan dan keterlambatan informasi untuk mengetahui jumlah stock barang akan mengakibatkan terlambatnya kegiatan operasional perusahaan,serta dalam pembuatan laporan penerimaan dan pengeluaran barang memerlukan waktu yang lama karena harus memeriksa semua data serta mencocokannya untuk menghasilkan laporan yang relevan dan cara kerja seperti ini dinilai tidak efektif.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah yang terjadi di industry toys Sukabumi adalah dengan membuat sistem baru yang terkomputerisasi,serta membuat perancangan sistem dan program usulan.

3.1.Analisa Kebutuhan Software A. Tahap Analisa

Sistem persediaan barang admin melakukan transaksi sudah dengan menggunakan komputerisasi. Berikut ini spesifikasi (system requirement) dari sistem bisnis berbasis intranet;

Halaman Administrasi:

A1. Admin dapat mengelola data master.

A2. Admin mengelola data transaksi penerimaan.

A3. Admin mengelola data transaksi pengeluaran.

A4. Admin membuat laporan.

Halaman User:

B1. User mengelola data transaksi penerimaan.

B2. User mengelola data transaksi pengeluaran.

B3. User membuat laporan.

B.

Use Case Diagram

Langkah awal yang diperlukan penulis dalam pembuatan sistem adalah menentukan kebutuhan fungsional yang dinamakan use case diagram.

Berikut adalah use case diagram untuk pengelolaan barang.

1. Use Case Diagram Mengelola Data Barang

(3)

Gambar IV.1

Use Case Diagram Mengelola Data Barang Deskripsi Use Case Mengelola Data Barang

Tabel IV.1

Deskripsi Use Case Mengelola Data Barang Use Case Name Mengelola Data

Barang Requirements A1

Goal

Admin dapat melihat, menambah, mengedit dan menghapus data barang

Pre-Condition Admin telah login Post-Condition

Data barang tersimpan, ter- updatedan terhapus Failed end

condition

Gagal menyimpan, meng-update, atau menghapus Primary Actors Admin

Main Flow/Basic Path

1. Admin melihat data barang 2. Admin

menambah data barang 3. Admin

meyimpan data barang

4. Admin dapat mengubah data barang 5. Admin dapat

menghapus data barang

2. Use Case Diagram Mengelola Data Transaksi Penerimaan Barang

Gambar IV.2

Use Case Diagram Mengelola Data Transaksi Penerimaan Barang

Deskripsi Use Case Mengelola Data Transaksi Penerimaan Barang

Tabel IV.2

Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Transaksi Penerimaan Barang

Use Case Name

Mengelola Data Transaksi

Penerimaan Barang Requirements A2

Goal

Admin dapat melihat, dan menambahdata transaksi penerimaan Pre-Conditions Admin telah login Post-Condition Data tersimpan ,batal

dan keluar Failed end

condition Gagal menyimpan Primary Actors Admin

Main Flow/Basic Path 1.

1. Admin melihat data transaksi penerimaan 2. Admin menambah

data transaksi penerimaan 3. Admin

menyimpan data transaksi penerimaan

(4)

3. Use CaseDiagram mengelola Data Transaksi Pengeluaran Barang

Gambar IV.3

Use Case Diagram Mengelola Data Transaksi Pengeluaran Barang

Deskripsi Use CaseDiagram Mengelola Data Transaksi Pengeluaran Barang

Tabel IV.3

Deskripsi Use CaseDiagram Mengelola Data Transaksi Pengeluaran Barang

Use Case Name Mengelola Data Transaksi Pengeluaran Barang Requirements A3

Goal

Admin dapat melihat, menambah data transaksi pengeluaran barang Pre-Conditions Admin telah login Post-Condition Datatersimpan Failed end

condition Gagal menyimpan Primary Actors Administrator

Main Flow/Basic Path 1.

1. Admin melihat data transaksi pengeluaran 2. Admin menambah data

transaksi pengeluaran 3. Admin menyimpan data

transaksi pengeluaran

4. Use Case Diagram Mengelola Data Laporan

Gambar IV.4

Use Case Diagram Mengelola Data Laporan Deskripsi Use Case Mengelola Data Laporan

Tabel IV.4

Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Laporan

3.2. Support

A.Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yang dimaksud disini adalah seperangkat alat atau elemen elektronik yang dapat membantu sistem yang diusulkan sehingga program yang diusulkan oleh penulis dapat bekerja dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan dibagi atas dua bagian, yaitu perangkat keras untuk web server dan perangkat keras client.

Perangkat keras minimal yang diperlukan oleh server adalah sebagai berikut:

1. Processor: Intel Xeon 3.20 Ghz

2. Memory Size (RAM) : 1 GB (DDRAM)

3. Monitor: SVGA Colour 15”

4. Harddisk : 250 GB 5. Keyboard: 107 Keys

Use Case Name Mengelola Data Laporan Requirements A4

Goal Admin dapat melihat dan mencetak laporan

Pre-Condition Admin telah login

Post-Condition Data tersimpan dan tercetak

Failed and condition

Gagal mencetak Primary Actors Administrator Main Flow/Basic

Path

1. Admin melihat data laporan

2. Admin mencetak data laporan

(5)

6. Mouse: Standard Mouse

Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan oleh client adalah sebagai berikut :

1. Processor: Pentium IV 3.0 Ghz 2. Memory Size (RAM) : 512 MB

(DDRAM)

3. Monitor: SVGA Colour 15”

4. Harddisk : 20 GB 5. Keyboard: 107 Keys 6. Mouse: Standard Mouse 7. Printer: Epson

B. Spesifikasi Software

Perangkat lunak adalah suatu rangkaian atau susunan instruksi yang harus benar dengan urutan- urutan yang benar pula. Keberadaan perangkat lunak selalu menyertai perangkat keras yang ada.

Perangkat lunak yang dibutuhkan dibagi atas dua bagian, yaitu perangkat lunak untuk web server dan perangkat lunak untuk client.

Adapun perangkat lunak minimal yang diperlukan untuk web server adalah sebagai berikut :

1. Operating System: Windows 7 2. Bahasa Script: PHP 5.3.5

3. Database Server: MySQL Server versi 3.3.9

4. Web Server : Apache 2.X 5. Database Tools: MySQL 5.1.8 Adapun perangkat lunak minimal yang diperlukan untuk client adalah sebagai berikut :

1. Operating System : Windows 98/ME/2000/XP

2. Browser: Mozilla Firefox 3.01/Internet Explorer/Opera/

Chrome dan lain-lain

3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan

Rancangan bentuk masukan berfungsi untuk menjelaskan secara rinci mengenai semua program website ini, berikut uraian yang ada pada pengelolaannya. Adapun bentuk masukan dari program website ini adalah:

a. Nama Dokumen : Laporan Semua Penerimaan Barang

Fungsi : Sebagai laporan penerimaan barang

Tujuan : Direktur

Media : Tampilan

Frekuensi : Setiap Bulan Format : Lampiran B.1.

b. Nama Dokumen : Laporan Semua Pengeluaran Barang

Fungsi : Sebagai laporan pengeluaran barang

Tujuan : Direktur Media : Tampilan Frekuensi : Setiap bulan Format : Lampiran B.2.

c. Nama Dokumen : Laporan Data Barang Fungsi : Sebagai laporan stok barang

Tujuan : Direktur Media : Tampilan Frekuensi : Setiap bulan Format : Lampiran B.3.

d. Nama Dokumen : Laporan Data Customer

Fungsi : Sebagai laporan data customer

Tujuan : Direktur Media : Tampilan Frekuensi : Setiap bulan Format : Lampiran B.4.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan riset yang telah dilakukan pada Rumah Industri Maju Toys serta mempelajari permasalahan yang dihadapi dan juga solusi pemecahan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang dapat dirinci seperti di bawah ini :

1. Dengan menggunakan sistem komputerisasi meningkatkan kinerja perusahaan sehingga berbagai kesalahan dan masalah yang sebelumnya sering terjadi dapat di atasi.

2. Dalam sistem komputerisasi dapat mempermudah pekerjaan serta dalam pengolahan data persediaan barang.

3. Sistem komputerisasi dapat meningkatkan pelayanan dan penyajian informasi kepada customer dengan terpenuhinya kebutuhan customer dalam hal pelayanan permintaan persediaan barang.

4. Sistem komputerisasi dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi kinerja perusahaan dan membuat kebijakkan serta menyusun strategi untuk pengembangan perusahaan.

5. Aplikasi komputer yang dipakai adalah Dreamweaver 8 dan Database PHPMyAdmin, mempermudah user dalam menggunakan aplikasi dan dapat menangani database yang benar dengan kecepatan tinggi.

6. Aplikasi berbasis intranet dengan koneksi LAN agar bagian penjualandapat memesan barang langsung kepada bagian gudang.

5.2.Saran

(6)

Diharapkan Sistem Informasi Pengolahan Barang Masuk Dan Keluar Pada Rumah Industry Maju Toys Sukabumi Berbasis Intranet ini membawa perbaikan untuk melengkapi sistem dan meningkatkan pendapatan, sehingga pada Sistem Informasi Pengolahan Barang Masuk Dan Keluar Pada Rumah Industry Maju Toys Sukabumi Berbasis Intranet dapat menunjang proses penyajian informasi yang tepat, cepat dan akurat.

Untuk implementasi dan pengembangan di masa yang akan datang, diusulkan saran-saran sebagai berikut :

1. Sistem ini hendakanya dapat dipergunakan oleh personil yang memahami sistem komputerisasi, sehingga penyajian informasinya dapat dilakukan dengan baik.

2. Perlu adanya pemeliharaan data karena data merupakan sumber yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, laporan dan informasi yang lain, baik secara lisan maupun tulisan.

3. Untuk mencegah rusaknya atau hilangnya data dalam file, sebaiknya dilakukan back up secara berkala dan scan terhadap virus yang merusak.

4. Melakukan perbaikan program untuk menunjang keakuratan laporan dan pencarian data.

Referensi

Artikel,TIK.2015

http://www.artikeltik.com/pengertian- dan-manfaat-intranet.html; (tanggal akses 3 Januari 2015)

A.S, Rossa dan Shalahuddin M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi objek).

Bandung: Modula.

Fowler, Martin. 2005. UML Distilled edisi 3 Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta :Andi.

HM. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:

Andi

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data.

Yogyakarta: Andi

Munawaroh, Siti. 2006. Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang (studi Kasus : Universitas Stikubank Semarang). Semarang: Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 2 : 124-133.

Permana, Reza Abadi, dkk. 2012.

AplikasiPersediaanBarangBerbasis Web (StudiKasusPadaKoperasiPegawaiRepubl

ik Indonesia

“Teladan”RantauPrapat).Bandung Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis dan Perancangan

UML (Unified Modeling Language) Genarated VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supriatna, Nana. 2006. Sejarah.

Bandung:Grafindo Media Pratama.

Sutabri, Tata. 2005. PemrogramanTerstruktur.

Yogyakarta: PenerbitAndi.

Tamodia, Widya. 2013.

EvaluasiPenerapanSistemPengendalian Internal

UntukPersediaanBarangDagangPada PT.

LarisManisUtamaCabang Manado.

Manado: JurnalJurnal EMBAVol.1 No.3 : 20-29.

Gambar

Gambar IV.2
Tabel IV.3

Referensi

Dokumen terkait

Pemasaran hasil-hasil kehutanan dari perusahaan termaksud dalam Pasal 1 sepanjang usaha ini belum dilakukan atau belum dapat ditampung oleh Perusahaan Negara lain,

Secara garis besar metode tersebut meliputi: pendugaan heritabilitas menggunakan perhitungan ragam turunan; pendugaan heritabilitas menggunakan regresi parent-offspring; pendugaan

Penelitian ini akan membahas bagaimana bentuk perlindungan hukum oleh pelaku usaha terhadap pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari jika ditinjau dari UU

〔商法四二七〕 議決権の行使に関する合意の効力 東京高裁平成一二年五月三〇日判決 西原, 慎治Nishihara, Shinji 商法研究会Shoho kenkyukai

Peserta didik melakukan penyelidikan / percobaan melalui lembar kerja mandiri siswa (LKMS) tentang getaran pada bandul (LK.1) dan telaah bahan bacaan / pustaka

Michael Grinder, pengarang Risgting The Egucation Conveyor Belt , telah mengajarkan gaya-gaya belajar dan mengajar kepada banyak instruktur, Ia mencatat bahwa

Anggaran berbasis kinerja merupakan bagian dari New Public Management yang merupakan penyempurnaan dari anggaran tradisional, dimana anggaran dengan pendekatan kinerja

a) Calon Siswa datang ke sekolah menuju panitia pendaftaran untuk mengambil formulir pendaftaran. b) Panitia pendaftaran memberikan formulir pendaftaran yang sudah