• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN RANSUM TERHADAP PERFORMANS BABI BALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN RANSUM TERHADAP PERFORMANS BABI BALI."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Susunan serta Kandungan Energi dan Protein Ransum  Percobaan
Tabel 2. Pengaruh Pemberian Berbagai Imbangan Energi dan Protein Terhadap Produktivitas Babi Bali Lepas Sapih (Minggu VIII)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum dengan level energi 3100 kkal/kg dan protein 20% memberikan hasil yang terbaik dari ke empat perlakuan

Konsumsi ransum yang berbeda ini disebabkan oleh sifat babi Bali yang terbiasa mengkonsumsi ransum berupa sisa-sisa dapur dengan bentuk isik ransum lebih basah, memiliki

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa iklim mikro kandang dan tidak dipengaruhi oleh perlakuan ransum dengan imbangan energi dan protein berbeda serta perlakuan

Demikian pula dari hasil pene- litian Robblee dan Clandinin (19591 melaporkan bahwa pada pemberian ransum dengan tingkat protein 1 5 dan 1 7 persen pada kalkun bibit, maka

Konsumsi ransum yang berbeda ini disebabkan oleh sifat babi Bali yang terbiasa mengkonsumsi ransum berupa sisa-sisa dapur dengan bentuk fisik ransum lebih basah, memiliki

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa bagi puyuh umur 2 – 6 minggu, imbangan energi-protein pakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai imbangan energi protein pada ransum yang mengandung silase ikan terhadap efisiensi protein dan energi ikan jambal

Hasil penelitian menunjukkan sari buah belimbing wuluh dalam ransum sebagai acidifier pada marmot jantan lokal fase lepas sapih berpengaruh nyata terhadap kecernaan energi dan