• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PERFORMANS KELINCI YANG DIPELIHARA PADA KEPADATAN TERNAK DAN PEMBERIAN RANSUM DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN YANG BERBEDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PERFORMANS KELINCI YANG DIPELIHARA PADA KEPADATAN TERNAK DAN PEMBERIAN RANSUM DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN YANG BERBEDA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERFORMANS KELINCI YANG DIPELIHARA PADA

KEPADATAN TERNAK DAN PEMBERIAN RANSUM

DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN

PROTEIN YANG BERBEDA

I PUTU MAHA CANDRADIARTA

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

(2)

ii

SKRIPSI

PERFORMANS KELINCI YANG DIPELIHARA PADA

KEPADATAN TERNAK DAN PEMBERIAN RANSUM

DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN

PROTEIN YANG BERBEDA

I PUTU MAHA CANDRADIARTA NIM. 1007105032

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

PERFORMANS KELINCI YANG DIPELIHARA PADA

KEPADATAN TERNAK DAN PEMBERIAN RANSUM

DENGAN IMBANGAN ENERGI DAN

PROTEIN YANG BERBEDA

Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan

Pada Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan

Universitas Udayana, Denpasar

I PUTU MAHA CANDRADIARTA NIM. 1007105032

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

iv

PERFORMANS KELINCI YANG DIPELIHARA PADA KEPADATAN TERNAK DAN PEMBERIAN RANSUM DENGAN IMBANGAN

ENERGI DAN PROTEIN BERBEDA I Putu Maha Candradiarta

Program Studi Peternakan,Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar E-mail : candramaha@rocketmail.com

RINGKASAN

Penelitian ini telah dilakukan selama 10 minggu, bertujuan untuk mengetahui performans kelinci yang dipelihara pada kepadatan ternak dan pemberian ransum dengan imbangan energi dan protein berbeda. Kelinci yang digunakan adalah kelinci lokal jantan lepas sapih umur 5 minggu sebanyak 36 ekor dengan berat 391,31 g ± 41,86. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah kepadatan ternak (L) yang terdiri atas kepadatan ternak 1 ekor/0,35 m² (L1), kepadatan ternak 2 ekor/0,35 m² (L2), dan kepadatan ternak 3 ekor/0,35 m² (L3).

Faktor kedua adalah Imbangan energi protein ransum (R) yang terdiri dari ransum dengan imbangan energi dan protein 147 (R1), dan imbangan energi protein ransum 151 (R2). Variabel yang diamati adalah variabel iklim mikro dan variabel

performans. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam menggunakan program Costat versi 6.4, apabila diantara perlakuan terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) maka analisis dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Steel dan Torrie, 1980). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim mikro pada perlakuan kepadatan ternak dan ransum dengan imbangan energi dan protein yang berbeda memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kelembaban udara, temperatur udara, “temperature humidity index” dan radiasi matahari. Performans pada perlakuan kepadatan ternak L2 dan L3 menyebabkan

konsumsi air dan ransum lebih tinggi sehingga berat badan akhir pada kandang L2 dan L3 juga lebih tinggi dibandingkan L1 kecuali pertambahan berat badan dan FCR memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05). Performans pada perlakuan ransum dengan imbangan energi dan protein R1 menyebabkan konsumsi air, ransum, berat badan akhir dan pertambahan berat badan lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan perlakuan ransum R2 sedangkan FCR yang memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan iklim mikro pada kandang dengan perlakuan kepadatan ternak dan imbangan energi dan protein yang berbeda. Performans kelinci jantan lokal pada perlakuan kepadatan ternak 2 ekor/0,35 m² (L2) lebih baik dibandingkan dengan kepadatan ternak 3 ekor/0,35 m² (L3) dan 1 ekor/0,35 m² (L1). Performans kelinci jantan lokal yang diberi ransum dengan energi termetabolis 2500 kkal/kg dan CP 16% dengan imbangan energi dan protein 147 (R1) lebih baik daripada perlakuan ransum dengan energi termetabolis 2800 kkal/kg dan CP 17,5% dengan imbangan energi dan protein 151 (R2).

(5)

v

PERFORMANS OF RABBITS WHICH TREATED IN RABBIT DENSITY AND GIVEN FEED WITH DIFFERENT

PROTEIN AND ENERGY BALANCE I Putu Maha Candradiarta

Faculty of Animal science, Udayana University, Denpasar E-mail : candramaha@rocketmail.com

SUMMARY

This research has been conducted over 10 weeks, has a purpose to know the performance of rabbits which reared at rabbit density and given feed with different protein and energy balance. The type of rabbit that used in this research is a 36 of male local rabbits which is in 5 weeks age, with a weight of about 391.31 g ± 41.86. The method that used in this research is Randomized Block Design (RBD) 3 x 2 factorial with 3 replications. The first factor is the rabbit density (L) which consist of density 1 head/0.35 m² (L1), rabbit density 2

heads/0.35 m² (L2), and rabbit density 3 heads/0.35 m² (L3). The second factor is diet with different energy and protein balance (R) which is consist of a feed with balance of energy and protein 147 (R1), balance of energy and protein 151 (R2). A

variable that observed is the cage microclimate consisting of relative humidity, air temperature, “temperature humidity index”, solar radiation and variable of performance that consist of water and feed consumption, weight gain, and FCR. The data were analyzed by analysis of variance using Costat program version 6.4, if there is a difference between each treatments (P<0.05) the analysis will be followed by Duncan's multiple range test (Steel and Torrie, 1980).The results of this study indicate that the microclimate in the treatment of rabbit density and balance rations with different energy and protein effect was not significantly different (P>0.05) against relative humidity, air temperature, the temperature humidity index, and solar radiation. The performance on rabbit density treatment L2 and L3 causing higher water consumption and feed so that the final weight on

the density L2 and L3 also higher than L1 except weight gain and FCR were not significantly different effect (P>0.05). The performance on different energy and protein balance (treatment R1) causing water and feed consumption, final weight

and weight gain so higher compared to feed treatment R2 while FCR were not significantly different effect (P>0.05).Thus, it is concluded that diet with energy and protein balance and rabbit density did not effect on cage microclimate. The performance from the local male rabbits that treated in rabbit density of 2 head/0.35 m² (L2) is better than the rabbit density of 3 head/0.35 m² (L3) and 1 head/0.35 m² (L1). The performance of local male rabbits which is fed with feed with metabolizable energy 2500 kcal/kg and CP 16% with the treatment of energy and protein balance 147 (R1) is better than treatment metabolizable energy ration with 2800 kcal/kg and 17.5% CP with the treatment of energy and protein balance 151 (R2).

(6)

vi

Lembar Pengesahan

JUDUL SKRIPSI : PERFORMANS KELINCI YANG

DIPELIHARA PADA KEPADATAN TERNAK

DAN PEMBERIAN RANSUM DENGAN

IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN YANG BERBEDA

NAMA MAHASISWA : I PUTU MAHA CANDRADIARTA

NIM : 1007105032

PROGRAM STUDI : PETERNAKAN

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL ……….

Mengetahui,

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana

(Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS) NIP. 195903121986011001 Pembimbing Pertama

Dr. Ir. I Made Nuriyasa, MS 196202201987021001

Pembimbing Kedua

Prof. Dr. Ir. I Ketut Sumadi, MS 195703231984031004

(7)

vii

Skripsi ini Telah Diuji Pada

Tanggal

8 September 2014

Ketua

: Dr. Ir. I Made Nuriyasa, MS

Penguji Utama

: Prof. Dr. Ir. I Ketut Sumadi, MS

Sekretaris

: Ir. Tjokorda Istri Putri, MP

Penguji Anggota : 1. Eny Puspani, S.Pt, M.Si

(8)

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan tanggal 28 Agustus 1992 di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan I Ketut Pancawardana dan Putu Widi Anggreni. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) tahun 2004 di SD Marsudirini, Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2007 di SMP Negeri 1 Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Pada tahun 2010 Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Negara Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Pada tahun yang sama Penulis diterima di Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar melalui jalur PMDK.

Penulis aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sebagai (i) Panitia Pelaksana Latihan Dasar Kepemimpinan Dan Manajemen Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Udayana tahun 2011; (ii) Panitia Pelaksana Pengenalan Kehidupan Kampus Dan Student Day Tahun 2012.

(9)

ix

UCAPAN TERIMAKASIH

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat perkenaannya, skripsi yang berjudul “Performans Kelinci yang Dipelihara pada Kepadatan Ternak dan

Pemberian Ransum dengan Imbangan Energi dan Protein Berbeda” ini dapat

terselesaikan tepat pada waktunya. Perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. I Made Nuriyasa, MS selaku Pembimbing Pertama dan Bapak Prof. Dr. Ir. I Ketut Sumadi, MS selaku Pembimbing Kedua yang dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan saran, nasihat, dorongan, semangat dan bimbingan selama proses penelitian dan sampai penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana dan Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana. 3. Ibu

Ir.

Tjokorda Istri Putri, MP, Ibu Eny Puspani, S.Pt, M.Si dan Ibu Ni

Made Witariadi, S.Pt, MP selaku Penguji yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Ir.R.R. Indrawati, MS. selaku Pembimbing Akademik terimakasih atas saran selama masa perkuliahan.

5. Kedua orang tua I Ketut Pancawardana dan Putu Widi Anggreni yang telah mengasuh dan membesarkan penulis sepenuh hati serta tulus iklas atas kasih sayang yang tidak pernah berhenti diberikan, dukungan moril, materi, spiritual dan kesempatan bagi penulis untuk merasakan pendidikan sarjana. Gelar ini khusus penulis persembahkan untuk Bapak dan Ibu tercinta.

(10)

x 6. Adik satu-satunya I Kadek Bintang Mandaladwita yang telah memberikan dukungan dan dorongan secara moral untuk terus berusaha selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

7. Seorang yang selalu berusaha yang terbaik untuk saya Indriana Pratiwi atas segala kasih sayang dan segala dukungan yang terbaik yang sudah diberikan dari awal sampai saat ini. Terimakasih sayang, terimakasih atas kesabarannya

8. Teman seperjuangan selama penelitian Eka Dharma dan Juni Setiawan yang selalu memberikan bantuan selama penelitian, mengumpulkan data dan mengolah data hingga selesainya skripsi ini.

9. Teman angakatan 2010 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang sudah memberikan warna, cerita, dan kenangan selama masa perkuliahan di kampus tercinta kita.

10. Teman sepermainan: Gus Adi, Satya, Toet Windhu, Fardy, Sadhe dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang sudah memberikan motivasi dan dorongan secara moral untuk terus berusaha selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, serta kepada segenap keluarga penulis.

Denpasar, 8 September 2014

(11)

xi DAFTAR ISI HALAMAN DEPAN ... i SAMPUL DALAM... ii RINGKASAN ... iv LEMBAR PENGESAHAN ... xi

RIWAYAT HIDUP ... vii

UCAPAN TERIMAKASIH ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Hipotesis ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Ternak Kelinci ... 6

2.2 Kepadatan Ternak ... 7

2.3 Iklim Mikro Kandang ... 9

2.4 Imbangan Energi dan Protein pada Ransum ... 10

2.5 Performans Kelinci ... 11

2.6 Pengaruh Iklim Mikro Terhadap Performans Kelinci ... 12

2.7 Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Terhadap Performans Kelinci ... 13

BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Materi Penelitian ... 15

3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 15

3.1.2 Kelinci ... 15

(12)

xii

3.1.4 Ransum dan Air Minum ... 16

3.1.5 Cara Mencampur Ransum ... 17

3.1.6 Peralatan ... 17

3.2 Metode Penelitian ... 18

3.2.1 Rancangan Percobaan ... 18

3.2.2 Pemberian Ransum dan Air Minum ... 19

3.2.3 Peubah yang Diamati ... 19

3.2.4 Analisis Data ... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 21 4.1.1 Performans ... 21 4.1.2 Iklim Mikro ... 23 4.2 Pembahasan ... 25 4.2.1 Performans ... 25 4.2.2 Iklim Mikro ... 28

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 31

5.2 Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Kandungan gizi daging kelinci dan ternak lainnya ... 6

2. Komposisi bahan penyusun ransum penelitian ... 16

3. Kandungan nutrien ransum penelitian ... 17

4. Performans kelinci pada kepadatan ternak yang berbeda ... 21

5. Performans kelinci pada kandang yang mendapat perlakuan imbangan energi dan protein berbeda ... 22

6. Iklim mikro pada kepadatan ternak yang berbeda ... 24

7. Iklim mikro pada kandang yang mendapat perlakuan imbangan energi dan protein... 24

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Halaman

1. Daftar Sidik Ragam Konsumsi Air (ml/ekor/hari) ... 37

2. Daftar Sidik Ragam Konsumsi Ransum (g/ekor/hari) ... 38

3. Daftar Sidik Ragam Berat Badan Akhir (g/ekor) ... 39

4. Daftar Sidik Ragam Pertambahan Berat Badan (g/ekor/hari) ... 40

5. Daftar Sidik Ragam FCR ... 41

6. Daftar Sidik Ragam Kelembaban Udara (%) ... 42

7. Daftar Sidik Ragam Temperatur Udara Kandang (ºC) ... 43

8. Daftar Sidik Ragam “Temperature Humidity Index” (THI) ... 44

Referensi

Dokumen terkait

Selain kemampuan donor elektron, peningkatan aktivitas penangkalan radikal DPPH juga dapat dipengaruhi karena adanya kandungan SAC ( S-allyl cysteine ) yang diduga bertanggung

Berdasarkan permasalahan dan fenomena yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas, serta dengan adanya inkonsistensi dalam hasil penelitian terdahulu, maka

Dengan adanya laba bersih yang baik maka akan berpengaruh pada kinerja perusahaan dilihat dari rasioleverage dan profitabilitasyang diukur denganDER, DAR,ROE,

Apakah Petugas Guest Relations Officer mampu menjalin kerjasama yang baik dalam menangani tamu VIP/ VVIP.. Apakah Petugas Guest Relations Officer mampu menjalin kerjasama

70 O730058 P 19 tidak menikmati proses belajar tidak ada lengkap memadai belum efektif. 71 O730064 P 19 menikmati proses belajar tidak ada lengkap belum

Sistem Absensi Manual mempunyai beberapa kelemahan antara lain : kehadiran karyawan masih dapat dimanipulasi dengan berbagai cara, diantaranya yang sering dilakukan

Kepercayaan konsumen terhadap atribut ukuran keempat varian emping jagung menunjukkan katagori baik yang dapat dilihat dari perolehan skor atribut ukuran varian original

[r]