• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN KHUSUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN KHUSUS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN KHUSUS

2. i. Pengertian Istilah.

ToKo : adalah salah satu sarana niaga, dimana terjadi pemindahan pemiliKan akan suatu barang dari lembaga niaga ke konsumen, setelah m en ga d a k a n pertimbangan mutu dan harga serta pengorbanan.

Sedangkan yang dimaksud sarana niaga: adalah alat atau fasilitas yang diperlukan untuk men g ge ra kk an arus barang dan jasa dari sektor produsen ke sektor konsumen.

Bila dilihat dari barang yang dijual, besarnya toko serta si stim p e 1a y a n a n n y a , maka terdapat berbagai m ac a m jenis toko, yaitu :

* Reta i1 Shop :

Adalah toko-toko k e c i 1 yang biasanya menjual satu jenis barang saja. Sistim pelayanannya biasanya dengan cara personal service, dimana pembeli dilayani secara langsung oleh pelayan toko ( p r a mu ni a ga ), dimana setelah dransaksi pembelian selesai pramuniaga meny er ah ka n uang hasil penjualan kepada bagian kas untuk kemudian mene- rima tanda bukti pembayaran dan m en y e r a h k a n n y a pada pembeli bersama dengan barangnya.

contoh: toko perhiasan, toko kamera, dll.

» Supermarket :

Adalah toko besar dimana para p e m b e 1 i melayani kebutuhannya sendiri (self-service) dengan mengelilingi

(2)

ruangan toko, biasanya dengan meng g un ak an trolley untuk kemudian memb a ya r di bagian check-out point; barang yang dijual biasanya berupa makanan, minuman, serta alat-alat rumah tangga.

Hal yang khusus dari suatu supermarket adalah adanya jalan masuk dan ke luar yang sudah tertentu.

» Hypermarket :

Adalah sejenis supermarket tetapi dal am skala yang jauh lebih besar, mempunyai area parkir yang luas, menjual segala m a c a m barang kebutuhan, dan biasanya tsrletak di luar kota. Sistim pe la yanannya sama dengan supermarket.

« Department Store :

Adalah toko dal am skala yang besar dimana setiap jenis barang dijual dalam bagian (department) yang berlainan, mis al ny a ada bagian khusus untuk pakaian pria, bagian pakaian wanita, bagian peralatan olahraga, bagian ma i - nan anak-anak, bagian b a rang-barang elektromik, dll.

Si stim pelayanannya dengan cara s e 1f - s e 1e c t i o n , dimana para langganan mencari sendiri barang-barang kebutuhan- nya lalu menye r ah ka n barang yang telah dipilih pada pelayan untuk kemudian m e m ba ya r pada bagian kas dan mengambil barangnya.

2. 2. Pengenalan PertoKoan Secara Uraum.

Bahwa pertokoan atau p>usat-pusat perbelanjaan yang ada saat ini di kota-kota besar di Indonesia k hu susnya adalah me ru pakan sal ah satu atau gabungan dari beberapa jenis p e r ­

tokoan tersebut diatas. Sebagai contoh:

(3)

# T un j ungan Plaza, me r upakan pusat perbelanjaan dimana dida- lamnya terdapat berbagai m a c a m jenis toko, yaitu retail shop, supermarket dan department store.

# Sarina Jaya Department S to re Jakarta, merupakan pusat p erbelanjaan dimana didalam ny a hanya terdiri dari department store saja dan dik e lo la h oleh satu pe;milik atau p e r u s a h a a n .

# Gelael Supermarket, yang didalamnya hanya terjdiri dari s u p e r m a r k e t .

Dari has i 1 pengamatan t erhadap pusat-pusat perbe 1 ajn jaan yang ada, sepert i Glodok Plaza, Ratu Plaza, Tunjungan F^laza dapat diketahui bahwa sebagian besar dari pusat pertokoajn yang ada dilengkapi dengan berbagai m a c a m fasilitas sebagai elemen penunjangnya, yang biasanya berupa sarana hiburan.

2. 3. Pengenalan Fasi litas Hiburan.

Fasilitas hiburan yang biasanya terdapat pada suatu pusat perbelanjaan adalah:

- restoran - bioskop

- tempat bermain anak-anak - sarana olah raga.

« Restoran.

Kekhususan sebuah restoran b iasanya berupa:

- Sistim pelayanannya.

Contoh: sistim fast food, dimana mak an an ditawarkan pada sebuah meja counter yang panjang dan pembeli ting-

(4)

gal memilih dan mengambil sendiri makanan yang sesuai dengan seleranya.

- Menu makanan yang dihidangkan.

contoh:

-- Sea food restaurant, dimana yang menjadi menu utama adalah masakan hewan laut.

-- Restoran tradisional, yang me nyediakan mdsakan khas daerah tertentu, m i s a l n y a masa ka m Padang, dll.

-- Coffee shop, yang m en ye d i a k a n makanan rin^an, seper- t i k u e , rot i, dll.

- Ciri khas bangunannya.

Contoh: garden restaurant, dimana ruang makartnya diran- cang sedemikian rupa s ehingga menjadi satu kesatuan dengan taman yang ada untuk memper o le h suasana yang nyaman, asri dan alami.

- Sarana penunjangnya.

contoh: restoran yang me nyediakan suatu hiburan tertentu.

a Bioskop.

D i k 1 asifikasikan menjadi 5 kelas, yaitu: AA,B,C, dan D.

# Tempat bermain anak-anak.

Jenis p e r m a i n a n n y a : Berdasarkan ruangnya:

- permainan dal am ruang tertutup - permainan dal am ruang terbuka.

Berdasarkan sumber eherginya:

- permainan elektronik

- permainan n o n - e 1e k t r o n i k .

(5)

Berdasarkan p e r a 1a t a n n y a : - statis

- dinamis.

# Sarana Olahraga.

Sarana olahraga yang disediakan biasanya adalah jenis olahraga yang populer dan tidak m emerlukan waktu lama untuk satu kali permainan. Contoh: billyard, Squash, fitness centre, dll.

2.4. Pengenalan ObyeK Study "Printempt Department Store".

2.4. 1. Pengenalan Masai ah.

Sepert i diketahui bahwa kebe rh as i la n dari suiatu pusat perbelanjaan dipengaruhi oleh banyak faktor, mi salnya lokasi, kelengkapan barang -b ar ang yang dijual, penataan dan kenyamanan r u a n g - r u a n g n y a , fasilitas hiburan/ rekreasi yang disediakan, penampilan bangunannya, kemudahan dalam menda pa tk an tempat parkir, dll, dimana kesemuanya itu harus terangkum secara utuh dal am perencanaan suatu pusat p e r b e 1 a n j a a n .

Berdasarkan ha I tersebut diatas maka d al am perencanaan Printempt Department Store ini diupayakan semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi semua tuntutan diatas, yaitu:

1. Lokas i.

T erletak di daerah strategis, yaitu jalan Jendral Sudirman. Penjelasan secara terperinci lihat sub bab 2. 4. 2.

(6)

2. Kelengkapan barang yang dijual.

Disediakan oleh 2 jenis toko, yaitu Department Store dan Supermarket, dengan pembagian sebagai berikut:

* Supermarket.

Menyediakan b ar ang-barang khusus untuk kebutuhan primer, misalnya: makanan, minuman, dll.

* Department Store.

m enyediakan barang -b ar a ng untuk kebutuhan sekunder sampai tersier, misalnya: pakaian, peralatan sekolah dan kantor, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, sampai pada barang m ew ah lainnya seperti perhiasan dan assesori tubuh, dll.

3. Fasilitas hiburan atau rekreasi yang disediakan berupa:

* Fast food restorant.

Mengingat lingkungan sekitar yang sebagian besar perkantoran dimana or an g -o ra ng nya membu tu hk an pelayanan cepat dan praktis m a k a dengan penyediaan fast food restorant ini diharap ka n mampu me mu as k an mereka dal am hal bersantap siang atau m a l a m yang sekaligus merupakan upaya untuk meng en al k an pertokoan ini.

* Chinese restorant.

Mengingat jenis restoran ini mempunyai nilai komersial yang cukup tinggi, terutama untuk pesta-pesta.

* Tempat bermain anak-anak.

Mengingat para pengunjung yang sebagian besar

(7)

berbelanja sambil m e n g a n t a r anak-anaknya untuk berekreasi.

* Bioskop.

Mengingat karena sarana rekreasi ini digemari oleh kalangan muda-mudi.

* Sarana olah raga.

Menyediakan squash, physical fitness dan kolam renang, mengingat jenis ol ah r a g a ini tidak m e m bu tu h Ka n tempat yang khusus dan m e r u p a k a n jenis olah raga populer saat

ini.

4. Fasilitas parkir.

masa l ah parkir akan m e r u p a k a n salah satu prioritas da lam perencanaan Printempt Department Store ini mengingat saat ini ada/aman tidaknya area parkir m e rupakan salah satu pertimbangan sebe lu m s es eorang berkunjung ke suatu pusat perbeI a n j a a n .

Dari segala uraian diatas akhirnya diharapkan bahwa Printempt Department Store ini akan menjadi semacam " m a g n e t ’"

bagi 1 ingkungannya yang dapat menarik pengunjung sebanyak- b a n y a k n y a .

2. 4-. 2. Lokasi dan Lingkungan.

* Potens i Lokas i.

Lokasi site untuk Printempt Department Store ini tel ah ditentukan, yaitu di jalan Jendral Sudirman kav. 40-41. Bila lokasi ini ditinjau terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi berhasilnya suatu pusat perbelanjaan, maka hal ini sudah

(8)

terpenuh i, yaitu:

- Dari latar belakang dan sejar ah n ya jalan Jendral Sudirman tel ah berkembang menjadi salah satu daerah perdagangan yang paling dominan dan mempunyai prospek yang qerah untuk m a s a - ma s a mendatang.

- Merupakan salah satu jalan yang paling utama di Jakarta.

- Merupakan jalur utama yang men gh ub u ng kan daerah selatan dan pusat dimana daerah selatan me r upakan daeran perumahan k a u m el it, sedangkan daerah pusat me ru p ak an pusat p e r d a ­ gangan. Hal ini berart i bahwa lokasi ini mempunyai potensi yang tinggi untuk mena ri k pengu nj un g s e b a n y a k - b a n y a k n y a . - Pencapaian yang mudah dan dekat dari arah selatan, pusat

dan barat.

- T er s ed ia ny a prasarana dan yang sarana yang memadai, yaitu:

jalan yang lebar (10 jalur), listrik, air, telepon, dan saluran kota.

- Te rs ed i a n y a sarana transportasi umum yang lengkap dari dan ke seluruh wilayah D K I .

- Sesuai dengan tata guna tanah, dimana menurut rencana induk tahun 2005 di sepanjang jalan Jendral Sudirman di- prioritaskan untuk f as ilitas perdagangan (lihat tabel).

« Data Tapak.

(9)
(10)

:z It c,=3

<

V}

5

:__-rAMArt.. KOSM6 6 0 IM

150 M

u

z

I

© m

" O J D GiQ O-G C m

etr> ^

Site

NO. |

5>sosnmcapv m m > 8 W Q §

2.2.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, penggunaan tata rias wajah (facial make-up) dan pakaian pada jenazah merupakan bagian dari pelayanan ini. Penyediaan pakaian: satu set jas untuk pria dan gaun

Pada tahun 1969, Scott dalam Sativaningsih (2005) mengidentifikasi pola perilaku satwa yang merupakan bagian dari tingkah laku yang mempunyai fungsi khusus.. Pola dari satu

Menurut Almatsier (2002), absorbsi terjadi di bagian atas usus halus ( duodenum ) dengan bantuan alat angkut protein khusus. Ada dua jenis alat angkut protein didalam sel

Pembelian meliputi: pembelian langsung atau pemesanan kepada penerbit toko buku, atau agen, baik pemesanan secara tetap (standing order) atau sesuai kebutuhan. Tukar menukar

Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan kegunaan, kesukaan, dan fungsi makanan atau minuman bagi pria dan wanita (Schiffman dan Kanuk, 2000). Jika dibandingkan

Pencegahan primer penyakit skabies yaitu dengan cara menjaga kebersihan tubuh, menggunakan pakaian yang bersih, tidak berbagi barang pribadi seperti handuk, sprei,

Menurut Devi Puspitasari (2012), layout toko adalah gambar tampak atas yang berskala dari sebuah area toko yang memperlihatkan pembagian area. Tujuan layout

Sebelum pemerahan berikutnya sanitasikan bagian dalam peralatan dengan menggunakan larutan sanitasi khusus (gunakan biosid) atau larutan lain yang sesuai dengan yang