• Tidak ada hasil yang ditemukan

UA P E P MB M E B LA L J A A J R A A R N A KH K USUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UA P E P MB M E B LA L J A A J R A A R N A KH K USUS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HAKEKAT PENGARAHAN HAKEKAT PENGARAHAN

(DIRECTING) DAN (DIRECTING) DAN

LEADERSHIP LEADERSHIP (KEPEMIMPINAN) (KEPEMIMPINAN)

OLEH: NETI JUNIARTI OLEH: NETI JUNIARTI

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa akan dapat Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa akan dapat

menjelaskan:

menjelaskan:

1.

1.

Batasan dan prinsip “Directing” dan Batasan dan prinsip “Directing” dan

“Leadership” (kekuasaan, kewenangan,

“Leadership” (kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab dan delegasi

tanggung jawab dan delegasi

2.

2.

Komponen “Directing” dan “Leadership” Komponen “Directing” dan “Leadership”

3.

3.

Jenis “Directing” dan “Leadership” Jenis “Directing” dan “Leadership”

4.

4.

Motivasi dan komunikasi Motivasi dan komunikasi

Batasan dan Prinsip Batasan dan Prinsip

Pengarahan merupakan fase pelaksanaan Pengarahan merupakan fase pelaksanaan rencana yang membutuhkan kepemimpinan dan rencana yang membutuhkan kepemimpinan dan keterampilan manajemen untuk mencapai tujuan keterampilan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.

organisasi.

Apakah persamaan dan perbedaan Apakah persamaan dan perbedaan

antara Leader dan Manager ? antara Leader dan Manager ?

Perbedaan Leader dan Manajer Perbedaan Leader dan Manajer

Leader

Leader ManagerManager

Peran Leader (1) Peran Leader (1)

Pengambil keputusanPengambil keputusan

KomunikatorKomunikator

EvaluatorEvaluator

FasilitatorFasilitator

Pengambil risikoPengambil risiko

MentorMentor

“Energizer”“Energizer”

PelatihPelatih

KonselorKonselor

GuruGuru

(2)

Pemikir kritisPemikir kritis

PenetralPenetral

AdvokatAdvokat

“Visionary”“Visionary”

Forecaster (peramal)Forecaster (peramal)

Pemberi pengaruhPemberi pengaruh

Creative problem solverCreative problem solver

Change agentChange agent

DiplomatDiplomat

Role ModelRole Model

Peran Leader (2)

Peran Leader (2) Komponen “Directing” Komponen “Directing”

Menciptakan iklim yang memotivasi Menciptakan iklim yang memotivasi

Komunikasi Komunikasi

Manajemen konflik Manajemen konflik

Memfasilitasi kolaborasi Memfasilitasi kolaborasi

Negosiasi Negosiasi

Dampak kompromi dan hukum kepegawaian Dampak kompromi dan hukum kepegawaian terhadap manajemen

terhadap manajemen

Perbedaan Peran Pemimpin dan Menejer dalam Perbedaan Peran Pemimpin dan Menejer dalam

Menciptakan Iklim Kerja yang Kondusif Menciptakan Iklim Kerja yang Kondusif

Peran Leader (Pemimpin) Peran Leader (Pemimpin)

1.

1.

Mengenali motivasi kerja setiap pegawai Mengenali motivasi kerja setiap pegawai

2.

2.

Mengidentifikasi dan memberikan sistem Mengidentifikasi dan memberikan sistem penguatan yang sesuai untuk tiap orang penguatan yang sesuai untuk tiap orang

3.

3.

Mendengarkan hal Mendengarkan hal--hal yang menimbulkan hal yang menimbulkan ketidakpuasan pegawai

ketidakpuasan pegawai

4.

4.

Mendukung pegawai untuk mengerahkan Mendukung pegawai untuk mengerahkan kemampuan mencapai perkembangan diri dan kemampuan mencapai perkembangan diri dan aktualisasi diri

aktualisasi diri

Peran Leader (2) Peran Leader (2)

Menjadi role model yang baikMenjadi role model yang baik

Mendorong “mentoring”, “sponsorship”, dan Mendorong “mentoring”, “sponsorship”, dan

“coaching” dengan bawahan

“coaching” dengan bawahan

Mengerahkan waktu dan tenaga untuk menciptakan Mengerahkan waktu dan tenaga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung individu yang kurang lingkungan yang mendukung individu yang kurang bersemangat

bersemangat

Mengembangkan pengakuan bahwa setiap pegawai itu Mengembangkan pengakuan bahwa setiap pegawai itu unik dan meningkatkan sistem “reward” yang membuat unik dan meningkatkan sistem “reward” yang membuat setiap pegawai merasa sebagai pemenang

setiap pegawai merasa sebagai pemenang

Menunjukkan rasa percaya pada bawahanMenunjukkan rasa percaya pada bawahan

Menjaga entusiasme diri sendiri dan meningkatkannya Menjaga entusiasme diri sendiri dan meningkatkannya jika perlu.

jika perlu.

Peran Manager (1) Peran Manager (1)

Menggunakan kekuasaan untuk memberikan sistem Menggunakan kekuasaan untuk memberikan sistem reward yang formal

reward yang formal

Menggunakan feedback positif Menggunakan feedback positif

Mengembangkan tujuan yang memadukan kebutuhan Mengembangkan tujuan yang memadukan kebutuhan organisasi dan bawahan

organisasi dan bawahan

Mempertahankan lingkungan yang menghilangan atau Mempertahankan lingkungan yang menghilangan atau mengurangi ketidakpuasan kerja

mengurangi ketidakpuasan kerja

Meningkatkan lingkungan yang menjadi motivator bagi Meningkatkan lingkungan yang menjadi motivator bagi pegawai

pegawai

Peran Manager (2) Peran Manager (2)

Menciptakan ketegangan yang perlu untuk Menciptakan ketegangan yang perlu untuk mempertahankan produktivitas

mempertahankan produktivitas

Mengkomunikasikan harapan secara jelas kepada Mengkomunikasikan harapan secara jelas kepada bawahan

bawahan

Menunjukkan rasa hormat, perhatian, kepercayaan dan Menunjukkan rasa hormat, perhatian, kepercayaan dan rasa memiliki terhadap bawahan

rasa memiliki terhadap bawahan

Memberikan tugas yang sesuai dengan latar belakang Memberikan tugas yang sesuai dengan latar belakang pegawai untuk membantu pencapaian tugas pegawai untuk membantu pencapaian tugas

Mengidentifikasi pencapaian, afiliasi, atau kebutuhan Mengidentifikasi pencapaian, afiliasi, atau kebutuhan akan kekuasaan para bawahan dan mengembangkan akan kekuasaan para bawahan dan mengembangkan strategi motivasi yang sesuai untuk memenuhi strategi motivasi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

kebutuhan tersebut.

(3)

Motivasi Motivasi

Definisi: kekuatan di dalam diri individu yang Definisi: kekuatan di dalam diri individu yang mempengaruhi atau mengarahkan perilaku.

mempengaruhi atau mengarahkan perilaku.

Motivasi intrinsik : motivasi yang datang dari Motivasi intrinsik : motivasi yang datang dari dalam diri orang yang bersangkutan

dalam diri orang yang bersangkutan   nilai nilai (value) penampilan kerja dan produktivitas (value) penampilan kerja dan produktivitas

Motivasi ekstrinsik : motivasi yang ditingkatkan Motivasi ekstrinsik : motivasi yang ditingkatkan oleh lingkungan kerja atau ekstrinsik rewards oleh lingkungan kerja atau ekstrinsik rewards

Teori Motivasi Teori Motivasi

Teori Maslow Teori Maslow   5 kebutuhan dasar manusia 5 kebutuhan dasar manusia

Teori Skinner Teori Skinner   perilaku yang diberi “reward” perilaku yang diberi “reward”

akan diulangi, dan perilaku yang diberi hukuman akan diulangi, dan perilaku yang diberi hukuman akan dihilangkan.

akan dihilangkan.

Teori Herzberg Teori Herzberg   dua faktor (motivator dan dua faktor (motivator dan faktor

faktor--faktor hygiene. faktor hygiene.

Teori Herzberg Teori Herzberg

Motivator

Motivator FaktorFaktor--Faktor HygieneFaktor Hygiene Pencapaian

Pencapaian Pengakuan Pengakuan Pekerjaan Pekerjaan Tanggung jawab Tanggung jawab Kemajuan Kemajuan

Kemungkinan untuk Kemungkinan untuk berkembang berkembang

Gaji Gaji Supervisi Supervisi

Keamanan pekerjaan Keamanan pekerjaan Kondisi kerja positif Kondisi kerja positif Kehidupan pribadi Kehidupan pribadi Hubungan interpersonal Hubungan interpersonal Kebijakan perusahaan Kebijakan perusahaan Status

Status

Teori McGregor Teori McGregor

Teori Pekerja X

Teori Pekerja X Teori Pekerja Y Teori Pekerja Y Menghindari pekerjaan jika

Menghindari pekerjaan jika mungkin

mungkin

Tidak menyukai pekerjaan Tidak menyukai pekerjaan Harus selalu diarahkan Harus selalu diarahkan Sedikit ambisi Sedikit ambisi

Menghindari tanggung jawab Menghindari tanggung jawab Perlu ancaman untuk motivasi Perlu ancaman untuk motivasi Perlu supervisi ketat Perlu supervisi ketat Termotivasi oleh rewards dan Termotivasi oleh rewards dan hukuman

hukuman

Senang dan menikmati pekerjaan Senang dan menikmati pekerjaan Mengarahkan diri sendiri Mengarahkan diri sendiri Mencari tanggung jawab Mencari tanggung jawab Imajinatif dan kreatif Imajinatif dan kreatif Menggunakan kapasitas Menggunakan kapasitas intelektual

intelektual

Hanya perlu supervisi umum Hanya perlu supervisi umum Mendorong untuk berpartisipasi Mendorong untuk berpartisipasi dalam pemecahan masalah dalam pemecahan masalah

Strategi untuk meningkatkan Iklim Strategi untuk meningkatkan Iklim

Kerja yang Memotivasi Kerja yang Memotivasi

Terdapat ekspektasi yang jelas dan Terdapat ekspektasi yang jelas dan dikomunikasikan secara efektif dikomunikasikan secara efektif

Adil dan konsisten terhadap semua pegawai Adil dan konsisten terhadap semua pegawai

Menjadi pengambil keputusan yang kuat dengan Menjadi pengambil keputusan yang kuat dengan gaya pengambilan keputusan yang tepat.

gaya pengambilan keputusan yang tepat.

Mengembangkan konsep kerja kelompok Mengembangkan konsep kerja kelompok

Kembangkan tujuan dan proyek kelompok yang Kembangkan tujuan dan proyek kelompok yang akan membangun semangat tim

akan membangun semangat tim

Padukan kebutuhan dan keinginan staf dengan Padukan kebutuhan dan keinginan staf dengan kepentingan dan tujuan organisasi

kepentingan dan tujuan organisasi

Kenali keunikan setiap bawahan Kenali keunikan setiap bawahan

Hilangkan hambatan antara pegawai dengan Hilangkan hambatan antara pegawai dengan pekerjaannya

pekerjaannya

Berikan pengalaman yang menantang dan Berikan pengalaman yang menantang dan berikan kesempatan untuk berkembang berikan kesempatan untuk berkembang

Strategi untuk meningkatkan Iklim Strategi untuk meningkatkan Iklim

Kerja yang Memotivasi (2)

Kerja yang Memotivasi (2)

(4)

Jika memungkinkan, minta partisipasi dan masukan dari Jika memungkinkan, minta partisipasi dan masukan dari semua pegawai dalam pengambilan keputusan

semua pegawai dalam pengambilan keputusan

Jika mungkin, berikan pengakuan dan nilai kepada Jika mungkin, berikan pengakuan dan nilai kepada bawahan

bawahan

Pastikan bahwa bawahan memahami alasan dibalik Pastikan bahwa bawahan memahami alasan dibalik setiap keputusan dan tindakan

setiap keputusan dan tindakan

Berikan penguatan terhadap perilaku yang diinginkan, Berikan penguatan terhadap perilaku yang diinginkan, konsisten terhadap hukuman

konsisten terhadap hukuman

Strategi untuk meningkatkan Iklim Strategi untuk meningkatkan Iklim

Kerja yang Memotivasi (3) Kerja yang Memotivasi (3)

Biarkan pegawai memberikan penilaian Biarkan pegawai memberikan penilaian individual sebanyak mungkin

individual sebanyak mungkin

Ciptakan hubungan saling percaya dan saling Ciptakan hubungan saling percaya dan saling membantu dengan pegawai

membantu dengan pegawai

Biarkan pegawai melakukan kontrol sebanyak Biarkan pegawai melakukan kontrol sebanyak mungkin terhadap lingkungan kerjanya mungkin terhadap lingkungan kerjanya

Jadilah role model yang baik bagi pegawai Jadilah role model yang baik bagi pegawai

Strategi untuk meningkatkan Iklim Strategi untuk meningkatkan Iklim

Kerja yang Memotivasi (4) Kerja yang Memotivasi (4)

Komunikasi Organisasional, Komunikasi Organisasional, Interpersonal dan Kelompok Interpersonal dan Kelompok

Komunikasi merupakan keterampilan pemimpin Komunikasi merupakan keterampilan pemimpin (leadership skill) yang paling penting.

(leadership skill) yang paling penting.

Komunikasi adalah pertukaran pikiran, ideKomunikasi adalah pertukaran pikiran, ide--ide, atau ide, atau informasi yang kompleks baik secara verbal maupun informasi yang kompleks baik secara verbal maupun non verbal.

non verbal.

Dipengaruhi oleh iklim internal (value, perasaan, Dipengaruhi oleh iklim internal (value, perasaan, temperamen, dan tingkat stress) dan iklim eksternal temperamen, dan tingkat stress) dan iklim eksternal (status, kekuasaan, dan kewenangan) sebagai hambatan (status, kekuasaan, dan kewenangan) sebagai hambatan untuk komunikasi manager

untuk komunikasi manager

Proses Komunikasi Proses Komunikasi

SENDER

MESSAGE

RECEIVER TULISAN

NONVERBAL VERBAL Iklim internal dan eksternal

Iklim internal dan eksternal

Peran Pemimpin dan Manager Peran Pemimpin dan Manager

dalam Komunikasi dalam Komunikasi

Peran Pimpinan:Peran Pimpinan:

1.

1. Menggunakan jaringan komunikasi informalMenggunakan jaringan komunikasi informal

2.

2. Sensitif terhadap iklim internal dan eksternalSensitif terhadap iklim internal dan eksternal

3.

3. Observasi dan interpretasi komunikasi verbal dan non verbal Observasi dan interpretasi komunikasi verbal dan non verbal bawahan

bawahan

4.

4. Role model komunikasi asertif dan mendengar aktifRole model komunikasi asertif dan mendengar aktif

5.

5. Mengenali status, kekuasaan, dan kewenangan sebagai Mengenali status, kekuasaan, dan kewenangan sebagai hambatan komunikasi manager

hambatan komunikasi manager –– subordinat.subordinat.

6.

6. Memaksimalkan fungsi kelompokMemaksimalkan fungsi kelompok

7.

7. Menyeimbangkan berbagai pilihan teknologi komunikasi.Menyeimbangkan berbagai pilihan teknologi komunikasi.

Fungsi Menejemen dalam Fungsi Menejemen dalam

Komunikasi Komunikasi

Memahami dan menggunakan jaringan komunikasi Memahami dan menggunakan jaringan komunikasi formal.

formal.

Menentukan model komunikasi yang tepat dalam Menentukan model komunikasi yang tepat dalam hirarki organisasi.

hirarki organisasi.

Menyiapkan komunikasi tertulis yang jelasMenyiapkan komunikasi tertulis yang jelas

Konsultasi dengan departemen/disiplin lain jika ada Konsultasi dengan departemen/disiplin lain jika ada tumpang tindih peran.

tumpang tindih peran.

Bedakan antara “informasi” dan “komunikasi”Bedakan antara “informasi” dan “komunikasi”

Jaga kerahasiaan bawahanJaga kerahasiaan bawahan

Berikan pelatihan dan gunakan alat komunikasi yang Berikan pelatihan dan gunakan alat komunikasi yang tepat.

tepat.

(5)

Faktor

Faktor--Faktor yang Mempengaruhi Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Organisasi

Komunikasi Organisasi

Jarak ruang di dalam organisasi Jarak ruang di dalam organisasi

Perbedaan pola komunikasi antar subgrup dalam Perbedaan pola komunikasi antar subgrup dalam organisasi

organisasi

Perbedaan struktur dalam organisasi Perbedaan struktur dalam organisasi

Organisasi sedang dalam kondisi perubahan Organisasi sedang dalam kondisi perubahan yang konstan

yang konstan

Gender Gender

Strategi Komunikasi Organisasi Strategi Komunikasi Organisasi

Menejer harus mengkaji situasi komunikasi organisasiMenejer harus mengkaji situasi komunikasi organisasi

Menejer harus memahami struktur organisasi dan Menejer harus memahami struktur organisasi dan mengenali siapa yang akan terpengaruh oleh keputusan mengenali siapa yang akan terpengaruh oleh keputusan yang dibuat

yang dibuat

Komunikasi tidak satu arahKomunikasi tidak satu arah

Komunikasi harus jelas, sederhana, tepat.Komunikasi harus jelas, sederhana, tepat.

Menejer harus eminta umpan balikMenejer harus eminta umpan balik

Berbagai metode komunikasi harus digunakan jika Berbagai metode komunikasi harus digunakan jika pesannya sangat penting

pesannya sangat penting

Manajer tidak boleh membebani bawahan dengan Manajer tidak boleh membebani bawahan dengan informasi yang tidak perlu.

informasi yang tidak perlu.

Metode Komunikasi Metode Komunikasi

Komunikasi tertulis Komunikasi tertulis

Komunikasi tatap muka Komunikasi tatap muka

Komunikasi nonverbal Komunikasi nonverbal

Komunikasi melalui telefon Komunikasi melalui telefon

Komunikasi Tertulis Komunikasi Tertulis

Ketahui apa yang ingin disampaikan sebelum menulisKetahui apa yang ingin disampaikan sebelum menulis

Masukkan orang yang terlibat dalam surat yang ditulis.Masukkan orang yang terlibat dalam surat yang ditulis.

Gunakan kata kerjaGunakan kata kerja

Pilih kataPilih kata--kata yang sederhana, spesifik dan kongkrit.kata yang sederhana, spesifik dan kongkrit.

Gunakan sesedikit mungkin kataGunakan sesedikit mungkin kata--katakata

Gunakan kalimat langsung dan sederhana (maksimal 20 kata).Gunakan kalimat langsung dan sederhana (maksimal 20 kata).

Berikan arah kepada pembacaBerikan arah kepada pembaca

Atur materi secara logisAtur materi secara logis

Gunakan paragraf untuk mengarahkan pembacaGunakan paragraf untuk mengarahkan pembaca

Gunakan kata penghubung untuk mengkaitkan satu topik pikiran Gunakan kata penghubung untuk mengkaitkan satu topik pikiran dengan topik yang lainnya.

dengan topik yang lainnya.

Harus jelasHarus jelas

Gunakan cara yang sama untuk mengekspresikan hal yang samaGunakan cara yang sama untuk mengekspresikan hal yang sama

Komunikasi Non Verbal Komunikasi Non Verbal

SpaceSpace

LingkunganLingkungan

PenampilanPenampilan

Kontak mataKontak mata

PosturPostur

GestureGesture

Ekspresi wajahEkspresi wajah

WaktuWaktu

Petunjuk vokal seperti tone, volume, dan tekananPetunjuk vokal seperti tone, volume, dan tekanan

Delegasi Delegasi

Delegasi secara singkat berarti menyelesaikan Delegasi secara singkat berarti menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain atau mengarahkan pekerjaan melalui orang lain atau mengarahkan konerja satu orang atau lebih untuk mencapai konerja satu orang atau lebih untuk mencapai tujuan organisasi.

tujuan organisasi.

(6)

Peran Leader dalam Delegasi Peran Leader dalam Delegasi

Sebagai role model, pendukung, dan nara Sebagai role model, pendukung, dan nara sumber

sumber

Mendukung pengikut untuk menggunakan Mendukung pengikut untuk menggunakan delegasi sebagai strategi untuk manajemen waktu delegasi sebagai strategi untuk manajemen waktu dan membangun tim

dan membangun tim

Berkomunikasi dengan jelas dan asertif Berkomunikasi dengan jelas dan asertif

Peran Menejer dalam Delegasi Peran Menejer dalam Delegasi

Membuat deskripsi kerja dan ruang lingkup kerja untuk semua Membuat deskripsi kerja dan ruang lingkup kerja untuk semua pegawai

pegawai

Mengetahui tanggung jawab dan aspek legal dari supervisi Mengetahui tanggung jawab dan aspek legal dari supervisi bawahan

bawahan

Mengkaji kemampuan dan motivasi bawahan ketika mendelegasiMengkaji kemampuan dan motivasi bawahan ketika mendelegasi

Mendelegasikan tingkat kewenangan yang diperlukan untuk Mendelegasikan tingkat kewenangan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas

menyelesaikan tugas

Mengembangkan dan mengimplementasikan proses review Mengembangkan dan mengimplementasikan proses review secara periodik untuk tugas

secara periodik untuk tugas--tugas yang didelegasikantugas yang didelegasikan

Memberikan pengakuan atau penguatan untuk tugas delegasi Memberikan pengakuan atau penguatan untuk tugas delegasi yang telah diselesaikan

yang telah diselesaikan

Strategi untuk Delegasi yang Efektif Strategi untuk Delegasi yang Efektif

Perencanaan sebelum mendelegasikanPerencanaan sebelum mendelegasikan

Identifikasi keterampilan dan tingkat yang diperlukanIdentifikasi keterampilan dan tingkat yang diperlukan

Pilih staf yang paling mampuPilih staf yang paling mampu

Komunikasikan tujuan dengan jelasKomunikasikan tujuan dengan jelas

Pemberdayaan staf melalui delegasiPemberdayaan staf melalui delegasi

Menentukan deadMenentukan dead--line dan memonitor kemajuanline dan memonitor kemajuan

Berikan bimbinganBerikan bimbingan

Evaluasi kinerjaEvaluasi kinerja

Berikan penguatanBerikan penguatan

Referensi

Dokumen terkait

Bila dijumpai full blown cases yaitu kasus dengan gejala nefritik yang lengkap yaitu kasus dengan gejala nefritik yang lengkap yaitu proteinuria, hematuria, edema, oliguria,

Inovasi merupakan usaha untuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengadaptasikan situasi PBM dan sumber daya media pembelajaran (SDM, Kurikulum, Desain,

Beberapa pembelajaran yang bisa diambil dari penelitian Asuransi Indeks Iklim menurut Boer (2014) adalah: 1) mitra lokal dan penyuluh pertanian harus terlibat dalam desain

Alternatif keempat atau yang terakhir disebut dengangross up method yaitu metode dimana perusahaan memberikan tunjangan pajak yang perhitunganya menggunakan rumus

Teks merupakan media utama dalam berkomunikasi menggunakan komputer (Anusha & Sandhya, 2015). Berdasarkan hal tersebut maka teks dapat digunakan untuk mendeteksi

Judul Skripsi : “Bentuk Kearifan Lokal Terkait Pemanfaatan Hasil Hutan di Sekitar Tahura Bukit Barisan (Studi kasus di desa kuta rakyat,desa Dolat Rakyat, desa Jaranguda,

Sensor“PING)))™ Ultrasonic Range Finder ”, digunakan untuk mengukur level ketinggian cairan. Sensor jarak ditunjukkan pada Gambar 1.. Gambar 1 Sensor PING Ultrasonik Range

Evaluasi pelaksanaan PkM dilakukan oleh pengelola tim LPPM sebagai tindak lanjut kegiatan monitoring. Kegiatan ini dilakukan pada setiap akhir periode program PkM untuk