• Tidak ada hasil yang ditemukan

RABU, 01DESEMBER 2021 RABU, 26 RABI UL AKHIR 1443 H EDISI 708 TAHUN II Rp PUTUSAN MK BERUJUNG POLEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RABU, 01DESEMBER 2021 RABU, 26 RABI UL AKHIR 1443 H EDISI 708 TAHUN II Rp PUTUSAN MK BERUJUNG POLEMIK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

04.37 12.03 15.27 18.08 19.21

Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini

RABU, 01DESEMBER 2021 | RABU, 26 RABI’UL AKHIR 1443 H EDISI 708 TAHUN II | Rp. 4.500

Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar

Perihal Kaum Munafik

Oleh: Prof. HM Quraish Shihab

Sepakbola Perempuan di Kerajaan Arab Saudi

Para ulama bersepakat bahwa Surat Al-Munafiqun adalah surat Madaniyyah.

Kesepakatan ini bukan hanya didukung oleh sekian banyak riwayat, tetapi seluruh ayatnya (kecuali ayat 9-10) berbicara tentang orang-orang munafik yang berkaitan dengan sifat ucapan dan kelakuan mereka.

Uraian kalangan umat Islam baru dikenal pada periode Madinah. Nama surat tersebut telah dikenal sejak masa Rasul SAW, sahabat Nabi SAW. Abu Hurairah berkata: “Ketika salat Jumat, Rasulullah membaca suraT al-Jumu’ah untuk mendorong kaum mukminin dan

Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran kecuali

Allah mengkehendaki.

Dia adalah yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi

ampunan (QS al-Mudassir : 56)

BACA HAL-7

BACA HAL- 7

Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam

Padang, Khazanah -- Sepakbola perempuan di Arab Saudi? Tak bisa tidak ini adalah sebuah kejutan. Karena pada tahun ini kerajaan keluarga Al Saud itu akan menggelar Liga Sepakbola Perempuan pertamanya.

Tak ayal keputusan kerajaan ini disambut baik oleh masyarakat Arab Saudi sebagai gebrakan reformasi gender di negara tersebut. Budaya partiarki sudah sejak lama melekat pada masyarakat Timur Tengah, tidak terkecuali Arab Saudi.

PUTUSAN MK BERUJUNG POLEMIK

Beda Tafsir, Pakar dan Presiden

KATA PRESIDEN tak satu pasalpun dari UU Citakerja yang dibatalkan oleh MK, tetapi menurut pakar hukum tata negara Presiden mesti jeli membaca UU itu terlebih dulu. Alasannya, putusan MK itu memutuskan 'inkonstitusional bersyarat'. Jadi konstitusionalkan dulu, baru diterapkan, kata Dr. Feri Amsari dari Unand dan Prof. Yusril Ihza Mahendra.

Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah --

Padang, Khazanah -- Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Feri Amsari meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memahami maksud putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan formil Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja. Feri menyebut dalam putusannya, MK menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat. Menurutnya, inkonstitusional bersyarat berarti UU tersebut dinyatakan konstitusional setelah dilakukan perbaikan dalam dua tahun.

"Presiden mesti memahami maksud dari putusan inkonstitusional bersyarat. Maksud dari inkonstitusional bersyarat adalah UU tersebut dinyatakan inkonstitusional sampai dengan dilakukan perbaikan paling lama dua tahun,"

kata Feri seperti dikutip dari laman CNN Indonesia. kemarin.

Meskipun dalam poin 4 putusan MK menyatakan UU Cipta Kerja berlaku, kata Feri, bukan berarti dapat diterapkan. Pasalnya, dalam

KASUS PERKOSAAN ANAK

Pemko Padang Dampingi Korban

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah -- Pemerintah Kota Padang, akan memberikan pendampingan terhadap kekak beradik yang menjadi korban perkosaan hingga perkaranya diputus oleh pengadilan nanti.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Afriadi, pendampingan ini sangat penting dilakukan mengingat traumatik yang akan diderita oleh anak-anak tersebut nantinya.

"Kami akan mendampingi kedua anak hingga kasusnya diputus oleh pengadilan, untuk memulihkan kondisi serta memberi pembinaan," kata Afriadi seperti dilansir antarasumbar,com.

Ia mengatakan pemulihan serta pembinaan terhadap kedua korban itu melibatkan berbagai lembaga dan instansi terkait, sementara Dinas Sosial berfungsi sebagai fasilitator.

Namun, Kadissos memutuskan belum mengembalikan kedua korban kepada keluarga dengan pertimbangan lingkungan serta kondisi keluarga korban.

"Dengan pertimbangan kondisi keluarga korban maka

tidak memungkinkan bagi kami mengembalikan sang anak,"

katanya.

Afriadi mengatakan pihaknya dengan instansi terkait juga sedang mencari opsi terbaik untuk keberlangsungan hidup dan masa depan sang anak, termasuk di bidang pendidikan.

"Terus kami cari opsi terbaik bagaimana penanganan terhadap dua anak ini setelah kondisi psikologinya pulih, ini sesuai

arahan dari Walikota Padang,"

katanya.

Ia membeberkan untuk kondisi kedua anak yang masih berusia 9 tahun dan 5 tahun saat ini telah mulai membaik dan terlihat ceria.

Sebelumnya, adik-kakak perempuan itu adalah korban dari kasus dugaan pemerkosaan serta pencabulan yang dilakukan oleh tujuh orang pelaku.

JANJI PEMPROV SUMBAR:

Perizinan tak Boleh Terlambat, Diperlambat dan Menghambat

Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah --

Padang, Khazanah -- Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa pengurusan izin usaha tidak boleh terlambat, diperlambat dan menghambat.

"Tidak zamannya lagi aparatur melakukan pungli. Tidak boleh terlambat, tidak boleh diperlambat, tidak boleh menghambat" tegas Mahyeldi saat memberi sambutan pada acara Sosialisasi Online Single Submission Risked Based Approach (OSS-RBA) dan Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online, di Padang, Selasa (30/11).

Ia mengatakan kemudahan dalam perizinan adalah hal yang vital terutama dalam upaya pemulihan ekonomi selama Pandemi COVID-19 ini.

"Kita harus beri kemudahan perizinan berusaha dalam rangka peningkatan investasi di Sumbar,"

kata Gubernur Mahyeldi.

Sistem online single submission (OSS) risk based approach (RBA) atau berbasis risiko memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengurus izin usaha sehingga tidak perlu datang secara fisik ke kantor tempat perizinan. Dengan mendorong daerah agar segera melakukan deregulasi atau pemangkasan peraturan yang memperlambat perizinan.

Gubernur berharap para pengusaha dalam mengurus izin tidak ada lagi terhalang oleh banyaknya birokrasi. Sistem ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum, meningkatkan iklim investasi dan kegiatan usaha lainnya serta juga

Gubernur Terbitkan SE Perlin- dungan Anak

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -Padang, Khazanah - Menanggapi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terus meningkat, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengeluarkan surat edaran pada bupati walikota untuk ditindaklanjuti.

Gubernur Mahyeldi mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Sumbar, sesuai amanah Undang-Undang nomor 35 tahun 2014, melengkapi Undang- Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Gubernur mengeluarkan Surat Edaran Nomor 463/572/PHPA/

DP3AP2KB-2021 tentang Upaya Percepatan Pencegahan Kasus Kekerasan Terhadap Anak untuk merespon peningkatan kasus akhir- akhir ini," kata Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Hefdi di Ruang

Dua dari tujuh tersangka pemerkosa anak yang ditangkap polisi di Padang Kabiro Prokopim, Hefdi

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama para pengusaha

231 TAHUN PD.PANJANG

HJK di Tengah Covid-19

Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Asrul

Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah Padang Panjang, Khazanah --- Hari ini 1 Desember 2021, kota Padang Panjang, genap berusia 231 tahun. Sebuah perayaan yang terpaksa dilakukan dalam suasana terbatas lantaran pandemi Covid- 19.

Namun seperti tahun-tahun sebelumnya, HJK dipuncacki dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Padang Panjang di gedung dewan di Kampung Jambak.

Disebut istimewa, karena juga dihadiri Niniak mamak, Bundo kandung dari tiga KAN di Padang Panjang, Gunuang, Bukit Suru- angan dan Lareh Nan Panjang .

BACA HAL- 7

BACA HAL- 7 BACA HAL- 7

BACA HAL- 7

BACA HAL- 7

(2)

2

RABU, 01 DESEMBER 2021 RABU, 04 RABI’UL AKHIR 1443 H

KOMITMEN JABAR MASIFKAN KIP

OPD tak Informatif, Anggaran Dikurangi!

PEMBETULAN

Bandung, Khazanah Bandung, Khazanah Bandung, Khazanah Bandung, Khazanah Bandung, Khazanah - Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat (KI Jabar), Ijang Faisal mengaku terinspirasi dengan keberhasilan KI Sumbar yang merangkul jurnalis dalam wadah Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) sebagai corong keterbukaan informasi.

“Saya sangat salut, KI Sumbar mampu merangkul wartawan ke dalam wadah FJKIP sebagai lembaga mitra dalam membangun paradigma baru keterbukaan informasi. Ini menjadi inspirasi dan motivasi kami untuk membentuk forum seperti ini,”

kata Ijang, saat menyambut rombongan studi tiru KI Sumbar, di Gedung Sate, Selasa (30/11).

Menurutnya, wartawan merupakan mitra strategis bagi KI dalam pelaksanaan maupun merubah paradigma baru keterbukaan informasi. "Satu yang pasti, tak akan booming kerja- kerja Komisi Informasi tanpa andil kawan-kawan sahabat (wartawan)," ujar Ijang.

Pelaksanaan keterbukaan informasi publik (KIP) di Jawa Barat, kata dia, merupakan amanah undang-undang dalam rangka mewujudkan transparansi pemerintah kepada masyarakat dan hingga saat ini masih berproses.

"Terlaksananya KIP di Jawa Barat, bisa berjalan dengan semakin baik karena mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah daerah. Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) komitmen beliau soal KIP tak disanksikan dan itu fakta, bukan lips service saja. Malah tagline KIP di Jabar 'kalau bersih, kenapa risih?'," ulas dia.

Selain itu, sambung Ijang, pengelolaaan KIP di Jawa Barat juga sudah didukung berbagai infrastruktur di seluruh badan publik. Bahkan ditunjang kleh efektifitas pemanfaatan platform digital sebagai ruang penyajian informasi yang dibutuhkan.

Dikatakan Ijang, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga punya komitmen yang kuat dalam memasifkan keterbukaan informasi publik. Karena itu, Ridwan sangat mewanti-wanti, OPD yang tidak informatif, dikurangi anggarannya.

“Tak hanya itu, bagi kabu- paten dan kota yang tidak informatif, juga dipastikan dikur- angi bantuan keuangan khusus dari provinsi,” ungkap Ijang.

Komitmen hebat Kang Emil lainnya, yakni merehab bekas kantor DPRD Jabar menjadi command center. Semua informasi dan data tentang program dan kependudikan Provinsi Jabar, tersaji dengan baik dan bisa diakses masyarakat setiap saat.

“Inilah komitmen Gubernur Kang Emil dalam penerapan keterbukaan Informasi Publik,”

kata Ijang.

Pada kesempatan itu, dia juga turut menyampaikan permohonan maafnya karena Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tak bisa menyambut kunjungan rombongan studi tiru KI Sumbar, karena sedang menggelar kopi darat (kopdar) bersama bupati/wali kota se-Jawa Barat di Bogor.

"Pak Gubernur minta maaf karena tak bisa menyambut langsung, karena sedang ada kopdar dengan para bupati/

walikota. Padahal beliau ingin sekali bertemu dengan rombongan dari Sumbar ini. Barusan Pak Gubenur minta ke saya foto pertemuan kita hari ini, langsung saya kirim," ujar Ijang.

Sementara, Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska mengakui, KI Jawa Barat sebagai “panutan” dalam penataan kelembagaan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan Undang- Undang nomor 14 tahun 2008.

“KI Jawa Barat jadi panutan dalam penataan lembaga dan pelaksanaan tupoksi, jadi referensi bagi Sumbar khususnya dalan pengelolaan keterbukaan informasi publik sesuai amanah UU 14 tahun 2008,” kata Nofal.

Dikatakan, Jawa Barat dalam hal penerapan KIP sangat baik dan berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan. Hal itu diperkuat juga oleh Komitmen Gubernur Jawa Barat bersama jajarannya dalam mendukung KIP sehingga pengelolaan pelayanan informasi benar-benar berjalan.

Nofal menyampaikan, studi tiru KI Sumbar dan Dinas Komu- nikasi Informasi dan Statistik beserta wartawan yang tergabung dalam FJKIP, adalah dalam rangka

“mengulik” informasi terkait kesuksesan Jabar dalam mengim- plementasikan KIP.

“Ini bagian dari kegiatan penguatan kapasitas wartawan di FJKIP. Dari sini, kami ingin belajar lebih dalam terkait strategi kesu- ksesan tersebut, banyak pencerahan yang didapat selama kami di sini,” ujarnya.

Studi Tiru ke Provinsi Jawa Barat ini diikuti oleh 40 jurnalis di Sumbar dan berbagai lintas organisasi pers yang tergabung di FJKIP.

Dari KI Sumbar sendiri, selain dikomandoi oleh Nofal Wiska, juga turut hadir Wakil Ketua KI Sumbar Arif Yumardi, Komisioner Tanti Endang Lestari, Sekretaris Defi Astina, serta tiga asisten ahli Tiwi, Reza dan Ridho. Juga ikut Kepala Diskominfo Bukittinggi Novri dan Kabid IKP Padang Panjang Maryulis Max.

  RaihanRaihanRaihanRaihanRaihan

Sarilamak, Khazanah - Sarilamak, Khazanah - Sarilamak, Khazanah - Sarilamak, Khazanah -

Sarilamak, Khazanah - Provinsi Sumatera Barat saat terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menjadikan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi secara baik.

Sejalan dengan itu merealisasikan setiap destinasi yang ada menjadi destinasi wisata alternatif bagi wisatawan lokal, regional maupun internasional. Upaya itu untuk seluruh jenis wisata yang ada, yakni wisata religi, pendidikan, adat, budaya, kuliner, alam dan olahraga. Hal itu dikatakan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo jelang malam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021 di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dikatakan Safaruddin, sebelumnya Kabupaten Limapuluh Kota juga meraih juara 2 dan mendapatkan penghargaan sebagai Kampung Adat Terpopuler yakni Kampung Adat Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2020 lalu. API Award 2021 yang di selenggarakan di Stable Sekayu, Kabupaten Limapuluh Kota kembali masuk nominasi kategori Cultural Attraction (atraksi budaya-Red) Bakajang. Bakajang tradisi unik yang dilakukan setiap memasuki Hari Raya Idul Fitri oleh masyarakat Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

"Kembali masuk kategori aktraksi budaya pada API Award 2021 ini. Kita tunggu pengumumannya malam ini. Benar salah satu atraksi budaya yang ada ada di Kecamatan Pangkalan Koto Baru yaitu Bakajang," kata Safaruddin .

Lebih lanjut dikatakannya, tanpa mengenyampingkan potensi destinasi wisata yang tersebar di beberapa nagari (Desa Adat) di Kabupaten Limapuluh Kota, pemkab juga melakukan upaya kerjasama dengan berbagai pihak (BUMN, Swasta, Pemerintah Pusat, Komunitas dll) untuk menjadikan sektor pariwisata salahsatu sektor penggerak roda perekonomian masyarakat di daerah. Termasuk pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) untuk melakukan new branding produk berbasis teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing secara umum.

“Khusus untuk sektor ini, banyak pembenahan memang, namun ini adalah kerangka tugas yang perlu dan wajib kami selesaikan. UKM/UMKM yang ada ditengah- tengah masyarakat saat ini juga menjadi prioritas kita agar memiliki pasar strategis sesuai dengan perubahan zaman dan prilaku manusianya. Memodernisasi bisnis atau usahanya dengan mengoptimalkan digitalisasi namun tanpa meninggalkan akar budaya

local,” kata Safaruddin.

Safaruddin meminta kepada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olaharaga saat ini agar terus melakukan kolaborasi dengan dinas lain di lingkungan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk memajukan sektor pariwisata di daerah. Sekaligus menyusun langkah dan konsep agar infrastruktur untuk fasilitas-fasilitas disetiap destinasi wisata yang ada saat ini menjadi lebih baik.

“Fasilitas penunjang disetiap destinasi wisata adalah hal yang perlu diperhatikan serius. Toilet, infrastruktur jalan, tempat ibadah, penginapan serta keamanan bagi setiap wisatawan adalah prioritas utama,” tegasnya.

Ditambahkan Safaruddin, pemkab juga membuka peluang investasi pada sektor pariwisata. Sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pelaku bisnis yang berorientasi pada keuntungan tentu tidak bisa mengatur apa yang harus dilakukannya.

Tetapi dalam hal ini pemerintah lah yang akan mengatur apa yang tidak boleh mereka lakukan melalui kebijakan dan regulasi.

"Dengan potensi yang ada, kita membuka pintu investasi pada sektor ini, tentu sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada," tutup Safaruddin.

 lili yuniati lili yuniati lili yuniati lili yuniati lili yuniati

BUPATI LIMAPULUH KOTA SAFARUDDIN:

“Bakajang” Masuk Nominasi Kategori Cultural Attraction API Award 2021

PERTEMUAN - Suasana pertemuan Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) didampingi komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar dengan Komisioner KI Jabar

Polsek Suliki Semangati Warga Ikuti Vaksinasi

Sarilamak, Khazanah - Sarilamak, Khazanah - Sarilamak, Khazanah - Sarilamak, Khazanah - Sarilamak, Khazanah - Gebyar vaksin masih saja di galakan dimana - mana seperti halnya untuk pencapaian herd immunity Polsek Suliki giat menghimbau warganya untuk melakukan vaksinasi .hal ini sudah di lakukan di Nagari dan Jorong yang berada di Kecamatan Suliki Gunuang Omeh.

Giat kali ini dilaksanakan di Nagari Sungai Naniang dan Nagari Baruah Gunuang pada hari Minggu (28/11) imbauan ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtib- mas Bripka Syfrianto dan Bhabin- kamtibmas Baruah Gunuag Serda Efendi juga di dampingi camat Baruah Gunuang Wardi .

Agar tercapai hard immunity, pada hari Minggu kemarin sebanyak 70 orang warga di Nagari Baruah Gunuang dan Sungai Naniang, mendatangi kantor camat dan kantor Wali Nagari di Jorong Porontian serta Jorong Pauah Nagari Baruah Gunuang guna mendapatkan vaksinasi selain dari

himbauan Bhabinkamtibmas juga melaksanakan dengan cara door to door ke rumah masyarakat.

Hal ini juga disampaikan Kapolsek Suliki Iptu Rika Susanto sewaktu ditemui di kantornya ”ya saya berharap kepada warga dengan kesadaran mereka masing – masing untuk melakukan vaksin, guna vaksinasi ini untuk pence- gahan terserangnya imun tubuh oleh virus Covid–19. Selain antisipasi juga untuk menin- gkatkan imun tubuh,” jelas Rika.

Untuk jenis vaksin yang diberikan dosis 1 sinovac dosis 2 Pfizer dan moderna ,pelaksanaan vaksin tersebut di pimpin oleh Kapus Baruah Gunuang Hendrawati beserta petugas kesehatan lainnya , tercatat sebanyak 70 orang warga siap di vaksin hari Minggu kemarin sedangkan tunda ada 7 orang dengan alasan kesehatan ,sehingga sampai kemarin target yang tercatat 45,88 persen.

 lili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniati

Menteri Desa PDTT akan Kunjungi Pessel

Painan, Khazanah - Painan, Khazanah - Painan, Khazanah - Painan, Khazanah - Painan, Khazanah - Menteri Desa Pembangunan Daerah Ter- tinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, akan berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan, dalam rangka memperingati upacara puncak Hari Bakti Transmigrasi (HBT) ke - 71, di halaman Kantor Bupati daerah setempat, yang jatuh pada 12 Desember 2021 men- datang.

"Pada acara puncak Hari Bakti Transmigrasi ada pameran Produk Badan Usaha Milik Desa, dan juga ada penyerahan bantuan dari Menteri," Kata Bupati Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar, dihu- bungi melalui WhatsApp saat pertemuannya bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tert- inggal dan Transmigrasi, Senin (29/11) di Jakarta.

Sesuai yang dijadwalkan kata Rusmayul Anwar, menyampaikan Menteri Desa tersebut bersama rombongan dijadwalkan tiba di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (11/12). Kemudian sebelum berangkat ke Pesisir Selatan, pria yang biasa dipanggil Gus Halim itu terlebih dahulu akan bertemu dan beramah tamah dengan Gub- ernur Sumbar Mahyeldi Ansh-

arullah, dan dilanjutkan makan malam bersama Bupati Pesisir Selatan.

"Pak Menteri berserta rombo- ngannya nanti menginap di rumah dinas (Bupati) di Painan," kata dia.

Dalam pertemuan, Rusmayul Anwar dengan Menteri itu, ia menyampaikan bahwa pesisir selatan sejak awal memberikan perhatian besar terhadap warga transmigrasi. Setelah bantuan pemerintah pusat berakhir, transm- igran seperti di Lunang dan Silaut mulai merasakan kesulitan.

Kawasan transmigrasi di Keca- matan Lunang dibuka pada 1973, masa pemerintahan Presiden Soeharto. Kecamatan Silaut pada 1979 dan terakhir pengiriman 2009.Mayoritas berasal dari Jawa.

Selain itu, ia juga meng- usulkan kepada Mendes program cetak sawah baru guna menjaga ketahanan pangan di wilayah transmigrasi. Kemudian perbaikan pusat bisnis dan Kawasan Perkot- aan Baru (KPB).

"Jadi, kita sama - sama berharap dengan kedatangan Menteri Desa Pembangunan Daerah dan Transm- igrasi ini dapat memberi angin segar bagi daerah kita. Dimana, kita berharap adanya program- program pembangunan dari Kem- enterian yang bisa dilaksanakan di Kabupaten Pesisir Selatan,"h- arap Rusmayul Anwar.

 milhendra wandimilhendra wandimilhendra wandimilhendra wandimilhendra wandi Bupati Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar, saat pertemuannya dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar di Kantornya, Senin (29/11) di Jakarta.

Kapolsek Suliki Iptu Rika Susanto saat meninjau pelaksanaan immunisasi

(3)

RABU, 1 DESEMBER 2021 RABU, 26 RABIUL AKHIR 1443 H

3

P.A.T.I Apakah Dampak Sertifikasi Guru sudah Sampai Sasaran?

Program sertifikasi guru sudah lama berjalan.

Bahkan kemudian kian disempurnakan. Tujuannya tentu saja agar bagaimana kualitas pendidikan kita dari waktu ke waktu semakin membaik dan diindikasikan oleh keluaran proses didik kita di seluruh tanah air. Baik untuk melanjukan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk memasuki lapangan kerja.

Ada yang perlu dicatat soal sertifikasi guru ini dimana dilakukan dengan dua pola. Sebanyak 99 persen peserta sertifikasi menggunakan jalur pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).

Hanya satu persen yang dilaksanakan melalui jalur portofolio.

Jalur portofolio sudah tidak relevan lagi digunakan sebagai standar mengukur peningkatan kompetensi dan kualitas guru. Apalagi, Kementrian Pendidikan Nasional telah menekankan agar setiap guru yang melakukan sertifikasi harus mengikuti pendidikan dan pelatihan yang lebih bersifat praktek.

Pola PLPG yang telah dilaksanakan dengan melakukan pelatihan, workshop, dan bimbingan langsung kepada guru yang disertifikasi. Dalam proses sertifikasi peserta dipusatkan selama sepuluh hari.

Pola seperti itu, dalam teorinya dinilai mampu menciptakan guru-guru yang lebih profesional di bidangnya. Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi, barulah guru peserta memperoleh hak menyandang status guru profesional.

Di Sumatera Barat proses sertifikasi yang telah dilaksanakan itu melibatkan 700 instruktur yang diambil dari Universitas Negeri Padang, Universitas Bung Hatta, dan STIKIP PGRI Sumbar sebagai perguruan tinggi yang mengelola program studi kependidikan di Sumatera Barat.

Lalu apa yang hendak dituju dengan sertifikasi guru? Berbagai upaya peningkatan kualitas guru telah dilakukan pemerintah, salah satunya adalah melalui program sertifikasi guru ini. Namun kenyataan yang berkembang adalah bahwa program sertifikasi ternyata belum sesuai dengan yang diharapkan, guru yang telah lolos sertifikasi ternyata tidak menunjukkan kualitas yang diharapkan. Berbaghai penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum setelah memperoleh tunjangan profesional melalui program sertifikasi guru.

Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru pasca sertifikasi, baik secara keseluruhan, maupun dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengembangan profesi, semuanya menunjukkan kinerja yang masih di bawah standar. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja antara guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam, antara guru yang tinggal di perkotaan dan di pedesaan, dan antara guru yang lulus sertifikasi melalui jalur portofolio dan melalui jalur PLPG.

Maka rekomendasi yang diajukan adalah hendaknya pelaksanaan program sertifikasi lebih ditujukan pada peningkatan kesadaran guru akan pentingnya peningkatan kinerja mereka dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah/madrasah.

Sebagai figur sentral dalam proses pendidikan di sekolah/madrasah, guru merupakan komponen ataupun unsur yang sangat menentukan keberhasilan suatu pendidikan. Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan itu sendiri. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah/madrasah.

Guru juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar.

K K K

K Keluarga Kita eluarga Kita eluarga Kita eluarga Kita eluarga Kita

Ngumpet di roda pesawat terbang ke Amerika Bana-bana dalang paja ko mah !

Putin mendadak kirim kapal parang ke RI Apa mukasuik Tin ?

Miliader hidup bersama 4 istri dan 16 selingkuhan

Dalang ang ma yuang !

RUNDO

hak pendidikan bagi laki-laki dan perempuan telah melahirkan perempuan-perempuan dengan pendidikan tinggi, dan hal tersebut menjadi pencapaian yang luar biasa.

Dengan

demikian, kehadiran perempuan dalam ranah publik menjadi hal yang sering kita saksikan saat ini, baik perempuan yang belum menikah maupun perempuan yang sudah bergelar istri dan bergelar seorang ibu.

Kehadiran perempuan di ranah publik sering kita saksikan baik di Pemerintahan Desa, Kementerian dan Lembaga, kehadiran perempuan sudah bukan hal yang tabu lagi, kehadiran mereka menjadi bukti bahwa kesamaan hak berlaku di setiap lini, termasuk kesamaan hak untuk terjun ke dunia publik.

Di Pengadilan Agama Sei Rampah misalnya, jumlah perempuan lebih banyak daripada jumlah laki-laki, dan potret demikian tentu juga banyak berlaku di instansi lain ataupun di satuan kerja lain, dan 90% dari jumlah perempuan tersebut adalah ibu rumah tangga. dengan demikian, penulis berpendapat bahwa menjadi perempuan karir adalah sebuah pengabdian, pengabdian untuk suami, anak, orangtua dan keluarga.

Menjadi perempuan karir dipandang berbeda oleh banyak orang, ada yang berpendapat bahwa kebersamaan dengan keluarga adalah hal yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga, benar, penulis membenarkan hal tersebut, namun jalan tiap- tiap orang untuk mengartikan kebersamaan itu berbeda-beda tentunya. Sah-sah saja, namun bagaimana jika dihadapkan pada kesulitan ekonomi? Baik karena suami di PHK, sakit, tidak bekerja atau bekerja namun dengan penghasilan pas-pasan atau bahkan kurang, apakah kita memilih tetap berdiam diri atau bahkan mengajukan gugatan cerai karena masalah ekonomi?

Think again ikatan yang dibangun antara suami dan istri adalah ikatan yang sangat kuat, sangat terlalu lemah jika harus putus karena persoalan ekonomi, terlebih suami mau menafkahi tapi tidak mencukupi, berbeda konteks jika suami sama sekali enggan untuk menafkahi dan memiliki penghasilan lebih.

Oleh karena itu menjadi perempuan bekerja adalah sebuah kemuliaan, bukankah saling membantu dikala susah dan senang adalah sebuah ibadah?

Di sisi lain, sebagai perempuan kita harus bekerja, kita harus punya penghasilan, baik untuk kita gunakan sendiri karena suami juga punya penghasilan lebih, kita juga tidak membebankan suami dengan kebutuhan kita, meski banyak suami yang tidak terbebani, merdeka dengan cara kita adalah pilihan terbaik menjadi diri sendiri.

Terlebih, kasus perceraian banyak disebabkan Karena faktor ekonomi, mari kita jauhkan kata “perceraian” dengan memulai hidup mandiri. Toh, menjadi ibu dan bekerja bukan sebuah aib, bukan sebuah kesalahan, tetapi merupakan pilihan yang mulia.

Serba - Serbi Serba - Serbi Serba - Serbi Serba - Serbi Serba - Serbi

Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Nabi

dan Zainab.”

Nabi SAW bertanya, “Zainab yang mana?”

“Zainab istri Abdullah (Ibnu Mas’ud).”

Kemudian, Rasulullah SAW bersabda kepada Bilal, “Mereka berdua mendapatkan dua pahala, yakni pahala menjaga kekerabatan dan pahala sedekah” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari keterangan di atas, hakikatnya menyantuni anak yatim itu adalah dengan cara membawa anak yatim ke dalam keluarga.

Keluarga Muslimin mencukupi kebutuhannya, mengajari dan mendidiknya sampai akil balig. Itulah bentuk santunan kepada anak yatim yang paling utama.

Penjamin anak yatim harus memperlakukan mereka seperti keluarganya sendiri dalam hal sandang, pangan, dan pendidikan. Itulah yang dilakukan para sahabat, sebagaimana dilukiskan dalam hadis di atas.

Ada beberapa keutamaan bagi mereka yang menjadi penyantun anak yatim. Pertama, mereka akan menjadi tetangga Rasulullah SAW di surga kelak. Kedua, menyantuni anak yatim akan membersihkan pikiran mereka serta melembutkan dan menghilangkan kekerasan hatinya. Nabi SAW bersabda, “Bila engkau ingin hati menjadi lembut dan damai serta keinginan (yang baik) tercapai, maka sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan yang seperti engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang, lembut, serta keinginanmu (yang baik) akan tercapai” (HR Thabrani).

Ketiga, menjadi penyembuh dari berbagai penyakit kejiwaan. Keempat, memiliki kepedulian sosial karena menolong dan membantu orang yang membutuhkan, sebagaimana diajarkan dalam Islam.

Bagaimanakah cara menyantuni anak yatim

yang paling ideal? Untuk menjawabnya, dapat dilihat dari kisah berikut.

Suatu hari, Zainab—istri Ibnu Mas’ud—

pergi hendak menemui Rasulullah SAW. Di depan pintu rumah beliau, ternyata ada seorang perempuan dari golongan Anshar yang juga ingin menemui Nabi Muhammad SAW.

Zainab pun berkata kepadanya dan memohon kepada Bilal untuk menyampaikan kepada Rasulullah SAW, ada dua orang perempuan yang sedang menunggu di depan pintu rumah beliau. Zainab ingin bertanya tentang sedekah kepada suami dan anak-anak yatim di rumah mereka. Apakah mereka itu akan mendapat balasan pahala?

Bilal pun masuk dan menyampaikan pertanyaan tersebut. Rasulullah SAW bertanya,

“Siapa mereka berdua?”

Bilal menjawab, “Seorang wanita Anshar

(SEBUAH RENUNGAN UNTUK PEREMPUAN YANG BERGELAR ISTRI)

OLEH : ISTIQOMAH SINAGA

kemudian muncul adalah, jika suami tidak mampu secara finansial, baik karena faktor penghasilan yang tidak mencukupi atau faktor lapangan kerja yang sedang sepi.

Terlebih di masa pandemi seperti ini, yang telah menambah daftar panjang perceraian dengan alasan ekonomi. Akankah kewajiban menafkahi tetap dibebankan kepada suami?

Fokus menjawab pertanyaan diatas, dengan banyaknya perceraian karena alasan suami tidak menafkahi dan alasan nafkah yang diberikan suami tidak cukup sehingga percekcokan dan pertengkaran secara terus menerus terjadi, dan hal tersebut telah memenuhi Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam tentang alasan-alasan perceraian.

Penulis berpendapat bahwa kewajiban menafkahi tidaklah mutlak kewajiban suami, terlebih jika Pasal tentang kewajiban menafkahi dibawa ke dalam kasus-kasus tertentu.

Sebagaimana perkawinan melahirkan akibat hukum dengan lahirnya hak dan kewajiban, namun jika suami tidak mampu secara finansial maka Istri berkewajiban untuk ikut serta menanggung biaya nafkah keluarga. Merujuk Kepada Pasal 77 Kompilasi Hukum Islam ayat (2) dan ayat (3) berbunyi: (2) suami istri wajib saling mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi

bantuan lahir dan bathin yang satu kepada yang lain; (3) suami istri meikul kewajiban untuk mengasuh dan memelihara anak-anak mereka, baik mengenai pertumbuhan jasmani, rohani maupun kecerdasannya dan pendidikan agamanya; Nafkah keluarga meliputi nafkah istri dan anak, secara garis besar hal inilah yang menjadi kewajiban suami untuk memenuhinya, namun selain suami, istri juga berkewajiban untuk ikut memikulnya dalam kondisi tertentu. Pada Pasal (2) ada redaksi saling memberi bantuan lahir dan bathin, Penulis memahami Pasal tersebut sebagai kran bagi perempuan untuk membantu suami dalam semua kondisi, terlebih ketika suami tidak sanggup menafkahi keluarga sebesar kebutuhan keluarga, maka tidak salah dan sangat dianjurkan istri ikut serta memikul kewajiban tersebut, membantu suami untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga, bukankah membantu lahir dan bathin juga masuk dalam kategori ini?

Kemudian pada Pasal (3) kebutuhan jasmani, rohani, kecerdasan dan pendidikan agama anak adalah tanggungjawab bersama suami dan istri, tentu dalam hal memenuhi kebutuhan sandang pangan dan papan mereka merupakan kewajiban yang dipikul bersama, terlebih jika dalam kondisi yang tidak memungkinkan dimana suami tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut, baik karena mengalami sakit, cacat badan, tidak memiliki pekerjaan, atau memiliki pekerjaan dengan penghasilan rendah.

Di Era 4.0 saat ini, dimana persaingan usaha, persaingan tekhnologi telah membuka kesempatan bagi semua orang untuk ikut serta aktif dan berkreasi berdasarkan inovasi masing-masing, kesempatan usaha, persamaan Perkawinan adalah ikatan yang kuat

(Mitsaqon gholidzon) dalam rangka mentaati perintah Allah SWT, kalimat ini termuat dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 2 Bab II Dasar Dasar Perkawinan. Pengertian yang tidak jauh berbeda juga termuat dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 yang diubah dengan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, pada Pasal 1 disebutkan bahwa Perkawinan adalah ikatan Lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri.

Pemakaian kata ikatan, sependek pemahaman penulis adalah suatu hubungan yang saling berbagi, baik suka dan duka, berbagi sedih dan bahagia, dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. tentunya, setelah berumah tangga suami istri akan dihadapkan pada persoalan hak dan kewajiban dalam rumah tangga. Hal ini menjadi fokus perhatian penulis, melihat konsep hak dan kewajiban yang sampai saat ini masih menjadi polemik bagi banyak pasangan, yang memilih mengakhiri ikatan perkawinan dihadapan sidang Pengadilan.

Perkara perceraian di Pengadilan di seluruh Indonesia berdasarkan Laporan Tahunan Badan Peradilan Agama tahun 2019 diterima sebanyak 355.842 perkara dengan banyak alasan, salah satu penyebab perceraian adalah akibat ekonomi, dimana suami tidak memberikan nafkah atau memberikan nafkah yang kurang kepada istri dan anak. Begitu pentingnya perihal hak dan kewajiban, terlebih masalah nafkah. Di satu sisi karena berkaitan dengan kebutuhan untuk bertahan hidup, di sisi lain karena hal tersebut berpotensi menjadi pisau yang tajam, yang siap memutus ikatan yang kuat antara suami dengan istri.

Regulasi di Indonesia yang mengatur perihal nafkah ditemukan dalam regulasi yang sama dengan pengertian perkawinan, dalam Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan, Pada Pasal 34 memuat aturan bahwa suami wajib memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumahtangga sesuai dengan kemampuannya, dan lebih jauh pada ayat (3) disebutkan jika suami melalaikan kewajibannya, maka istri dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama. Sepintas, kita dapat memahami bahwa kewajiban untuk memenuhi nafkah adalah kewajiban suami yang disebut sebagai kepala rumah tangga.

Lebih jauh dalam mengupas perihal nafkah, Kompilasi Hukum Islam melalui Pasal 80- 84 mengatur tentang hak suami dan istri, sama dengan Undang-Undang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam juga mengatur kewajiban nafkah ada pada suami, sedangkan kewajiban istri adalah tunduk dan patuh kepada suami. Regulasi yang menjadi hukum terapan di Pengadilan Agama tersebut secara jelas mengatur kewajiban suami istri, termasuk kewajiban menafkahi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kewajiban menafkahi adalah kewajiban suami. Pertanyaan yang

(4)

4

RABU, 1 DESEMBER 2021 RABU, 26 RABI’UL AKHIR 1443 H

PAHAM FUNGSI MASJID SESUNGGUHNYA

P P P

P Polres Bukittinggi Manfaat Masjid olres Bukittinggi Manfaat Masjid olres Bukittinggi Manfaat Masjid olres Bukittinggi Manfaat Masjid olres Bukittinggi Manfaat Masjid untuk Sumdarsin

untuk Sumdarsin untuk Sumdarsin untuk Sumdarsin untuk Sumdarsin

Luar Biasa, Polsek Sawahlunto Capai Target Vaksinasi 92%

Pusat Perbelanjaan Jadi Perhatian Polwan Puti Singgalang

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah—Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dan penularan Virus Covid-19, sejumlah kawasan yang menjadi pusat perbelanjaan di ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapat perhatian dari Patroli R4 Polwan Puti Singgalang Ditsamapta Polda Sumbar.

Beberapa pusat perbelanjaan itu diantaranya SJS Jhoni Anwar dan Budiman Gunung Pangilun, beserta sejumlah lokasi di sepanjang rute yang dilalui Patroli R4 Puti Singgalang.

Dalam kegiatan yang dimulai pada pagi hari itu, Patroli R4 secara umum melakukan himbauan kepada masyarakat Kota Padang agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan vaksin. Himbauan yang sama, secara khusus juga disampaikan ketika Patroli R4 berada di pusat perbelanjaan SJS Jhoni Anwar dan Budiman Gunung Pangilun.

Kepada pengunjung SJS Jhoni Anwar dan Budiman Gunung Pangilun, Patroli R4 yang dipimpin Ipda Deli Sukmayanti beserta anggota Bripda Yola Bukittinggi, Khazanah

Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah—

Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H.,S.I.K., M.H menyadari betul bahwa masjid bukan hanya digunakan untuk menjalankan shalat wajib atau sunnah saja, tapi bisa dilakukan untuk berbagai aktivitas seperti aktivitas politik, sosial, kajian Islam dan kegiatan lainnya.

Oleh karena itu Dody Prawiranegara mencoba menvariasikan pelaksanaan kegiatan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) di sebuah rumah ibadah, di Masjid Jami’

Surau Gadang, Kota Bukittinggi, pada Selasa 30 November 2021.

Dody mengatakan, saat ini fungsi masjid semakin menyempit. Karena masjid saat ini hanya dijadikan sebagai tempat ibadah Mahdhah saja, seperti sholat dan mengaji.

Namun katanya menambhkan, juga perlu dikembangkan lagi sebagai pusat peradaban umat.

“Seperti zaman Rasulullah Muhammad SAW, masjid menjadi pusat peradaban manusia dimana berbagai kegiatan umat dilaksanakan.” katanya.

Menurutnya, fungsi masjid perlu dikembangkan untuk berbagai kegiatan yang bisa memperkuat umat atau ibadah Ghairu Mahdhah, yaitu ibadah interaksi sosial masyarakat.

“Sebenarnya masjid bisa dipakai tempat diskusi politik, kegiatan ekonomi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya,” ujar Dody.

Dikatakan, ibadah Ghairu Mahdhah kelihatannya bukan ibadah, tapi itu adalah untuk kemaslahatan umat, itu adalah

nilainnya ibadah, ujar Dody.

“Dengan demikian di masjid bukan hanya berbicara tentang zakat, sholat, puasa, haji, atau yang lainnya, tetapi silahkan bicarakan tentang ekonomi di masjid, bicara tentang sosial kemasyarakatan,” ajak Dody.

Ia meminta masyarakat jangan jangan terjebak dengan pernyataan yang mengatakan bahwa masjid hanya bisa digunakan untuk ibadah seperti sholat semata.

Karena diskusi politik, ekonomi atau hal lainnya bisa menjadi bagian dari ibadah apabila untuk kemaslahatan umat.

“Kalau berbicara politik untuk kemaslahatan umat, demi kebaikan agama itu ibadah. Kalau bicara ekonomi di masjid dengan tujuan untuk kemaslahatan umat itu ibadah, begitu juga untuk melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19,” Dody Prawiranegara.

Batasan kegiatan di masjid kata Dody lagi, yaitu ketika sebuah kegiatan dijadikan arena perselisihan dan perpecahan.

Namun apabila tujuannya untuk kebaikan dan kemajuan umat, masjid bisa menjadi tempat untuk berkumpul.

Ia pun menyayangkan, aktivitas-aktivitas yang pernah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW saat ini sudah mulai terlupakan oleh masyarakat.

“Pada zaman Rasulullah, hampir seluruh aktivitasnya dilakukan di masjid dan saat ini sudah mulai dilupakan oleh masyarakat yang telah terpengaruh oleh budaya barat, sehingga ketika orang yang memakai atribut Islam

ini, pihak TNI-Polri bekerjasama dengan Pemko Bukittinggi, Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, serta stake holder lainnya.

“Kita mengimbau agar semua elemen masyarakat juga dapat mensukseskan dan mendukung pelaksanaan kegiatan vaksin ini seperti yang dilakukan Masjid Jami’ Surau Gadang ini, juga dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, bundo kandung, tokoh pemuda serta elemen dan masyarakat lainnya, baik yang ada di Agam Timur maupun Kota Bukittinggi. Ajak dan suruh anak kemenakan kita yang belum vaksin untuk hadir dan mengikuti vaksin dimaksud, karena vaksin aman dan halal serta gratis,” ujar Dody.  firmanfirmanfirmanfirmanfirman s i k u m b a n g

s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g

disaat personil dan petugas nakes mengunjungi mereka masih banyak warga masyarakat yang enggan untuk divaksinasi.

“Meski kita sudah datangi mereka langsung ke rumah masing–masing untuk melakukan vaksin, malah masyarakat ada juga yang tidak mau di vaksin.

Mirisnya lagi, ketika kami datang, ada beberapa warga yang buru–

buru menutup pintu rumah mereka,” bebernya.

Ia mengatakan pihaknya tidak menyerah begitu saja. “Demi mencapai target vaksinasi personil bersama petugas nakes terus berupaya mengedukasi mereka tentang manfaat dan kegunaan vaksinasi Covid-19. Alhamdulillah akhirnya warga yang menolak untuk divaksinasi tadi, akhirnya mau divaksinasi,” tuturnya.

Pada kegiatan vaksinasi itu personil Polsek Kota Sawahlunto juga memberikan paket sembako dan memberikan pengganti transportasi bagi warga yang melakukan vaksinasi di gerai vaksin di puskesmas, pungkasnya.

 rilisrilisrilisrilisrilis dan menjalankan ibadah di Masjid

dicap sebagai teroris,” ungkapnya.

Dikatakannya, menurut para ulama melakukan berbagai jenis kegiatan kebaikan di Masjid memiliki nilai lebih besar dari tempat lain.

“Selain pahala yang berlipat ganda ketika menunaikan shalat wajib berjamaah, di dalam Masjid juga terdapat nilai-nilai persatuan, rasa tolong menolong, serta bisa mempererat rasa persaudaraan,”

ungkap Dody.

Karena itu, kata Dody menegaskan, ia berusaha memperbanyak mengadakan kegiatan kebaikan di Masjid, seperti pelaksanaan kegiatan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin).

“Kami berharap masyarakat bisa tergugah hatinya untuk

melakukan kegiatan-kegiatan kebaikan di Masjid sehingga Masjid bisa lebih ramai dari sebelumnya,” kata Dody Prawiranegara penuh harap.

TINJAU SUMDARSIN DI MASJID JAMI’

Pada hari Selasa 30 November 2021 Sumdarsin di Kota Bukittinggi hadir kepada masyarakat di sebuah Masjid, yaiti Masjid Jami’ Surau Gadang. Ini dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi.

Saat itu Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, didampingi oleh Wakapolres Bukittinggi, dan Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Rita Suryanti, S.H, melakukan peninjauan ke lapangan.

Kata Dody Prawiranegara untuk percepatan vaksinasi kepada

masyarakat, setiap hari Polres Bukittinggi bersama jajaran Polsek melakukan Sumdarsin, dan pada hari ini Selasa itu sengaja dilaksanakan di sebuah rumah ibadah, yaitu di Masjid Jami’

Surau Gadang, Kota Bukittinggi.

“Sumdarsin yang dilaksanakan di lokasi Masjid tersebut menandakan bahwa semua elemen masyarakat, baik pengurus Masjid mendukung Sumdarsin untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

Untuk itu sebagai Kapolres dan pribadi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pengurus Masjid Jami’ Surau Gadang, Kota Bukittinggi, telah bersedia mendukung dan memberikan tempat untuk pelaksanaan Sumdarsin ini,” ungkap Dody.

Menurut Dody, untuk suksesnya pelaksanaan Sumdarsin

MENINJAU - Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara saat meninjau kegiatan vaksinasi massal Sumdarsin di Masjid Jami’

Surau Gadang, Kota Bukittinggi. (Foto : Firman Sikumbang)

JELANG AKHIR TAHUN

Polres Padang Pariaman Kebut Pelaksanaan Vaksinasi Massal

Padang Pariaman, Khazanah Padang Pariaman, Khazanah Padang Pariaman, Khazanah Padang Pariaman, Khazanah

Padang Pariaman, Khazanah—Selasa 30 November 2021 Polres Padang Pariaman, kembali mengadakan kegiatan vaksinasi massal dalam rangka Gebyar Sumatera Barat Sadar Vaksinasi (Sumdarsin)

Kegiatan Sumdarsin itu dilakukan di enam titik di diwilayah hukum Polsek 2x11 Enam Lingkung seperti Pukesmas Anduring digelar di SMPN 4 Rimbo Kalam, Pukesmas Pakandangan dilakukan di Kantor Nagari Gadur, Pukesmas Sicincin digelar di Pukesmas Kayutanam, Pukesmas Kampung Guci, dan di RSUD Kabupaten Padang Pariaman.

Kata Kasubag Humas Polres Padang Pariaman AKP Emmel Sangra, pada saat pelaksanaan kegiatan vaksinasi Sumdarsin itu Polres Padang Pariaman melibatkan petugas keamanan dari personil Polsek 2X11 Enam Lingkung yang dipimpinan langsung oleh AKP Zamzami, AKP Kamarul Fajar, AKP Marpan Pulungan, Waka Polsek 2X11 Enam Lingkung Iptu Desri Koto dan lainnya.

Dikatakan, vaksinasi tahap I pesertanya sebanyak 136 orang yang mendaftar dan telah dilakukan screening, dan telah dilakukan pemberian atau penyuntikan vaksin jenis Sinovac tahap I sebanyak 58 orang tahap II sebanyak 74 orang tahap III sebanyak 4 orang keseluruhannya yang tervaksin sebanyak 136 orang.

Sedangkan di Puskesmaas Sicincin peserta yang mendaftar tahap I sebanyak 64 orang, yang mendaftar dan telah dilakukan screening dan pemberian vaksin jenis Sinovac tahap I sebanyak 21 orang tahap II sebanyak 43 orang.

Pukesmas Kayutanam jumlah pendaftar tahap I sebanyak 171 orang, dan telah dilakukan pemberian vaksin jenis Sinovac tahap I sebanyak 32 orang tahap II sebanyak 139 orang. Di Pukesmas Anduring, jumlah peserta vaksinasi serentak tahap I sebanyak 84 orang, dan yang telah dilakukan pemberian vaksin tahap I sebanyak 6 orang tahap II sebanyak 78 orang.

Sedangkan di Pukesmas Kampung Guci peserta vaksinasi tahap I sebanyak 30 orang, dan pemberian vaksin tahap I sebanyak 9 orang tahap II sebanyak 21 orang.

Sementara itu di RSUD Padang Pariaman peserta vaksinasi yang menaftar tahap I sebanyak 14 orang, dan telah dilakukan pemberian vaksin jenis tahap I sebanyak 7 orang tahap II sebanyak 7 orang.

Lebih lanjut Emmel mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi itu totol masyarakat yang tervaksin sebanyak 490 orang, yang terdiri kalangan masyarakat umum dan pelajar.  rilisrilisrilisrilisrilis

“Hingga hari ini kita sudah mencapai 92%, dari jumlah warga wajib vaksin sebanyak 10.206 orang, dari target dosis sebanyak 11.065 di Kecamatan Lembah Segar ini,” ujar Kapolsek Kota Sawahlunto Iptu Marwan, Selasa 29 November 2021, pada Khazanah kemarin.

Kata Marwan, pada saat ini sisa target yang harus kami selesaikan hanya tinggal 859 orang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua warga diwilayah hukum Polsek Kota Sawahlunto sudah tervaksinasi.

Marwan mengatakan, selain mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, ia juga membuka gerai vaksin di beberapa titik, seperi di Puskesmas Kampung Teleng, Puskesmas Lunto, Pasar Sawahlunto dan rolling pada desa dan kelurahan di Kecamatan Lembah Segar.

Dikatakannya, hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong ke inginan masyarakata agar divaksinasi.

Namun kenyataan dilapangan Sawahlunto, Khazanah

Sawahlunto, Khazanah Sawahlunto, Khazanah Sawahlunto, Khazanah Sawahlunto, Khazanah—

Sukses mendorong akselerasi vaksinasi Covid-19 secara masif Polsek Kota Sawahlunto, Polres Sawahlunto, terhitung per-tanggal 29 November 2021 berhasil mencapai target 92%.

Kerja keras personil Polsek

Kota Sawahlunto mendapat acungkan dua jempol, sebab mereka tidak kenal lelah keluar masuk kampung mengedukasi, mengajak, dan meyakinkan warga supaya mau divaksin, sebai upaya mendorong percepatan capaian vaksinasi didaerah tersebut.

BERSIAP-SIAP – Personel Polsek Kota Sawahlunto bersiap-siap melakukan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat. (Foto : Firman Sikumbang)

Fadilla, Bripda Revigadep Aurellia, Bripda Nur Wahyu Saputri dan Bripda Putri Aulia Rahmadani itu menghimbau agar mematuhi prokes 6M terutama wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

“Secara umum himbauan yang dilakukan melalui Patroli R4 Puti Singgalang ini untuk mencegah dan menekan laju penyebaran Virus COVID-19, oleh karena itu masyarakat diminta agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dan ikut vaksin,” kata Dirsamapta melalui Kasubditgasum Ditsamapta Polda Sumbar Kompol Dedy Indrawan, A.Mk, Senin (29/

11/2021).

Sementara bagi warga yang

tidak mematuhi protokol kesehatan, Puti Singgalang menegur pengunjung SJS Jhoni Anwar dan Pengunjung Budiman Gunung Pangilun secara humanis.

“Di tengah pandemi, prokes diharapkan menjadi kebiasaan sehari-hari di tengah masyarakat, guna mencegah penyebaran dan penularan Virus COVID,” ujarnya.

Patroli R4 Puti Singgalang di kesempatan itu juga menghimbau masyarakat agar melaksanakan vaksin, guna mewujudkan Herd Immunity di tengah masyarakat.

“Program vaksinasi merupakan upaya pemerintah agar masyarakat memiliki imun tubuh yang kuat di masa pandemi, dan karenanya mumpung masih gratis silahkan datangi gerai vaksinasi di Mapolda Sumbar,” tuturnya.

Seperti diketahui, dasar dari diterjunkannya Patroli R4 Polwan Puti Singgalang ini merujuk kepada surat Dirsamapta Nomor:

Sprin/306/XI/PAM.5.1./2021.

Dalam melaksanakan kegiatannya, Patroli R4 selanjutnya menyusuri sejumlah lokasi dengan start dari Mapolda

kemudian melintasi Jl.Sudirman - Pasar raya - Jl.Bandar olo - Jl.Veteran - Jl.Ir.H. Juanda - Jl.S.Parman - Jl.Jhoni Anwar - SJS Jhoni Anwar - Jl.Gajah Mada - Budiman Gunung Pangilun - Jl.Ahmad Dahlan - Jl.Rasuna Said - Jl. Sudirman dan kembali ke Mapolda.  uk1uk1uk1uk1uk1 BERDIALOG - Ipda Deli Sukmayanti beserta anggota berdialog dengan petugas pusat perbelanjaan SJS Jhoni Anwar dan Budiman Gunung Pangilun. (Foto : Firman Sikumbang)

(5)

5

Padang Panjang, Khazanah— Segala upaya terus dilakukan Pemo Padang Panjang untuk membuat kota tersebut menjadi destinasi baik destinasi wisata mapupun destinasi seni.

Kegiatan Padang Panjang Art Fest yang merupakan kolaborasi dengan para pelaku seni rupa, diharapkan menjadi cikal Padang Panjang Kota Seniman.

RABU, 1 DESEMBER 2021 RABU, 26 RABI’UL AKHIR 1443 H

Inilah Cara Tanah Datar Mewujudkan Kabupaten Layak Anak I

Pertama, klaster hak sipil dan kebebasan, bentuk 2P forum anak adalah berhubungan dengan pemenuhan akta kelahiran-kartu identitas anak, pemanfaatan pustaka sebagai informasi layak anak, dan mendorong terbentuknya forum anak pada pelbagai tingkatan.

Kedua, klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, bentuk 2P forum anak adalah pencegahan perkawinan usia anak dan pemanfaatan infrastruktur ramah anak.

Ketiga, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, bentuk 2P Forum Anak adalah program stunting, prevalensi gizi, sanitasi, implementasi kawasan tanpa rokok dan pelarangan iklan rokok, serta peranan pada puskesmas ramah anak.

Keempat, klaster pendidikan pemanfaataan waktu luang dan kegiatan budaya, bentuk 2P Forum Anak yang berhubungan dengan program wajib belajar 12 tahun, program sekolah ramah anak, dan pemanfaatan pusat kreativitas anak.

Kelima, klaster perlindungan khusus, bentuk 2P forum anak adalah kegiatan terkait pencegahan dan penanganan anak korban kekerasan seksual, bullying, stigmatisasi, pornografi, dan pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus  Rel/Novrizal Rel/Novrizal Rel/Novrizal Rel/Novrizal Rel/Novrizal S a d e w a .

S a d e w a .S a d e w a . S a d e w a . S a d e w a .

GELAR PADANG PANJANG ART FEST SELAMA DUA HARI

Batusangkar BatusangkarBatusangkar

BatusangkarBatusangkar, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah—, Khazanah— Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan pembentukan dan peningkatan peranan forum anak, sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak.

Kegiatan diikuti 35 anak calon pengurus Forum Anak yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati selama 2 hari yakni 26-27 November 2021. Kegiatan dibuka langsung Kepala Dinas SosP3A Kabupaten Tanah Datar.

Adapun narasumber dari kegiatan ini didatangkan dari dari Yayasan Ruang Anak Dunia.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Datar, Yuhardi mengatakan pemda telah memiliki komitmen untuk memenuhi dan melindungi hak- hak anak di daerah melalui penyelenggaraan program nasional perlindungan anak yakni mewujudkan Kabupaten Layak Anak. I

“Indikator Kabupaten Layak Anak adalah 24 indikator, maka pada kesemapatan hari ini kami berupaya memantapkan salah satu indikator KLA. Yakni memfasilitasi dan menyediakan wadah partisipasi anak melalui pembentuk dan peningkatan pengurus baru Forum Anak Kabupaten

Tanah Datar sebagai pelopor dan pelapor dalam setiap klaster di indikator KLA,” katanya dalam pers rilis Selasa (30/11).

Dikatakannya, pengurus forum anak ini akan menggantikan pengurus sebelumnya yang telah selesai mengemban amanah selama 2 tahun menjadi pelopor dan pelapor perlindungan anak.

“Bagi alumni forum anak yang masih domisili di Kabupaten dan masih memiliki semangat membantu adik-adik pengurusnya, maka kami juga membentuk wadah bagi mereka sebagai fasilitator forum anak kabupaten. Kami memahami begitu banyak hak-hak yang harus dipenuhi dan dilindungi semua pihak, maka harus butuh kerjasama dari semua pihak termasuk kelompok anak itu sendiri, maka forum anak kabupaten menjadi wadah partisipasi anak yang harus didorong terbentuk dan terfasilitasi kegiatannya,”

terangnya.

Pada tingkat kabupaten, forum anak kabupaten sudah mengikuti musrenbang kabupaten untuk menyampaikan suara anak di daerah, seperti menginginkan ruang bermain ramah anak, program untuk melindungi anak dari segala bentuk tindakan kekerasan, dan sebagainya.

“Namun, kami juga berharap, forum anak di tingkat kecamatan dan nagari yang di Kabupaten

Tanah Datar juga segera dibentuk dengan mengoptimalkan anggaran yang telah dimiliki sesuai kewenangan,” sebutnya.

Kemudian, selama 2 hari ini, forum anak akan dibentuk dan ditingkatkan pemahaman mereka sebagai pelopor dan pelapor perlindungan yang dibimbing oleh yayasan ruang anak dunia sebagai lembaga yang sudah lama bermitra dengan kami dalam mengadvokasi kebijakan kabupaten layak anak.

Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana, menjelaskan forum anak sebagai wadah partisipasi anak yang inklusif juga memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus tergabung didalam kepengurusan.

“Kami apresiasi karena ada keterwakilan anak berkebutuhan khusus dalam pengurus Forum Anak Kabupaten Tanah Datar periode ini.

Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Forum Anak telah memberikan kewajiban kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan program dan pengganggaran kegiatan Forum Anak di Daerah,” katanya.

Bentuk kegiatan pelopor dan pelapor yang disingkat 2p dari Forum Anak berada dalam 5 klaster konvensi hak anak, yakni:

Pariaman Jadi Daerah Percontohan Inovasi

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah— Kota Pariaman menjadi salah satu daerah yang menjadi percontohan inovasi untuk kabupaten dan kota lainnya di Sumatra Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan Sekretaris Balitbang Sumbar, Sunyati saat menggelar Rapat Evaluasi Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kota di Sumatra Barat yang dilaksanakan di Kota Pariaman.

Menurut Sunyati, masuknya Provinsi Sumbar diperingkat 6 tingkat nasional IGA 2021, Kota Padang Panjang masuk peringkat 3 dan Kota Pariaman masuk peringkat 6 di tingkat nasional merupakan prestasi yang luar biasa sekali.

“Prestasi ini juga bisa menjadi motivasi bagi Kabupaten dan Kota lainnya yang ada di Sumbar, untuk mengeluarkan ide-idenya sehingga lahir inovasi yang bisa

bermanfaat bagi orang banyak,”

ujarnya.

Karena itulah, kata Sunyati, Rapat Evaluasi Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kota di Sumbar dilaksanakan di Kota Pariaman, dengan peserta dari Bappeda dan Balitbangda Kabupaten Kota se- Sumbar.

“Ini untuk untuk menyerap ilmu dari Kota Pariaman, seperti apa strategi yang digunakan atau dilakukan oleh Kota Pariaman sehingga bisa tampil di tingkat nasional dalam nominasi IGA 2021,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pariaman, Fadli mengucapkan terima kasih kepada Balitbang Provinsi Sumbar karena telah menjadikan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan percontohan untuk Kabupaten Kota se-Sumbar.

“Prestasi yang kami raih ini

Kabinda Dukung Padang Panjang

Padang Panjang, Khazanah—

Padang Panjang, Khazanah—Padang Panjang, Khazanah—

Padang Panjang, Khazanah—Padang Panjang, Khazanah— Badan Intelejen Negara (BIN) Provinsi Sumatera Barat siap mendukung dan berinovasi untuk menjadikan Padang Panjang sebagai percontohan Smart City di Sumatera Barat.

Demikian disampaikan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumbar, Hendra, SIP, MM saat mengunjungi Kota Padang Panjang yang disambut Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (30/11).

Hendra mengatakan, kunjungan ini untuk bersilahturahmi dengan kepala daerah di Sumbar dan juga menjalin komunikasi serta membahas kerja sama untuk memajukan daerah di Sumbar.

Dalam kunjungan itu, Hendra yang juga didampingi General Manager (GM) Telkom Witel Sumbar, Alfi Sumarta, mengapresiasi pencapaian vaksinasi Kota Padang Panjang. Ia juga mengapresiasi inovasi dan program Kota Padang Panjang dalam pengembangan IT sebagai Smart City.

“Kami dari BIN siap bekerja sama dengan Padang Panjang dengan tujuan membangun daerah di Sumbar,” tutur Hendra.

Sementara itu, Wako Fadly Amran mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kabinda Sumbar dan GM Telkom Witel Sumbar ke Kota Padang Panjang.

“Pertemuan ini tentu langkah awal yang baik bagi pemerintah dengan BIN dan juga Telkom sebagai akselerasi mengejar pembangunan tenologi, guna membangun daerah yang lebih baik lagi,” ucapnya  Paulhendri. Paulhendri. Paulhendri. Paulhendri. Paulhendri.

Vakinasi di MKS Berlanjut

Bukittinggi, Khazanah—

Bukittinggi, Khazanah—Bukittinggi, Khazanah—

Bukittinggi, Khazanah—Bukittinggi, Khazanah— Demi mempercepat vaksinasi Covid -19 di Bukittinggi, Polres dan Pemko setempat menargetkan gelaran vaksinasi satu hari satu kecamatan.

Selasa (30/11), gelaran vaksinasi massal dilaksanakan di Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.

Berlokasi di lapangan Masjid Jami’ Mandiangin, masyarakat dapat menerima dosis vaksin pertama dan kedua.

Mihandrik, Camat Mandiangin Koto Selayan mengatakan, gelaran vaksinasi massal di kecamatan tersebut akan berlanjut hingga tanggal 6 Desember 2021.

“Untuk hari ini di Campago Ipuh, besok tanggal 1 Desember di Kelurahan Puhun Tembok, tanggal 2 Desember di Puhun Pintu Kabun, Kubu Gulai Bancah tanggal 3 Desember, dan ditutup di Guguak Bulek tanggal 6 Desember,” ujarnya

Gencarnya vaksinasi massal yang dilaksanakan di Bukittinggi, berbanding lurus dengan tingginya animo masyarakat dalam mengikuti vaksinasi massal.

Mihandrik mengatakan, untuk vaksinasi di Campago Ipuh ini, antusias masyarakat cukup tinggi. Terlihat dari ramainya masyarakat yang mengikuti gelaran vaksinasi massal tersebut.

Menurutnya, tingginya minat masyarakat tersebut, tidak lepas dari kesadaran dan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap vaksin yang akan mereka terima.

“Melihat dari tingginya persentase vaksinasi di Bukittinggi dan dilihat tidak timbulnya efek samping seperti hoax yang beredar selama ini, masyarakat akhirnya sadar bahwa ini demi mereka juga,” tuturnya  Iwin SB. Iwin SB. Iwin SB. Iwin SB. Iwin SB.

adalah merupakan komitmen dari pimpinan kami, untuk memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat sehingga, sehingga dengan komitmen tersebut lahirlah berbagai

inovasi dari masing-masing OPD yang ada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman, dan mengantarkan kami masuk dalam peringkat 10 besar Tingkat Nasional dalam IGA 2021,” kata Fadli  Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger...

NAGARI GUNUNG MEDAN

Warga Protes Tumpukan Sampah dari TPA Berserak ke Jalan

Salah seorang warga Jorong Aur Jaya Sitiung 5, Marno umur 64 tahun yang ditemui awak media menagatakan, kami selaku warga Jorong Aur Jaya Sitiung 5 sangat resah dengan kondisi sampah yang berada Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS).

“Kejadian tersebut bukan yang pertama kali terjadi,tetapi saat ini lebih parah karena telah sampai ke ruas jalan,seharusnya sampah tersebut harus dipinggirkan atau di buang pada tempat yang telah di sidiakan bukan di buang dipinggir jalan kalau sudah menumpuk tersebut akan menimbulkan penyakit dan mengganggu kami yang akan pulang ke rumah di Jorong Aur Jaya Sitiung 5,” ucap Marno.

Di tempat yang sama, Amirrudin umur 50 tahun warga Gunung Medan yang hendak pergi ke ladangnya ditemui awak media mengatakan kejadian sampah bekas limbah rumah tangga tersebut bukan yang pertama kali.

“Kami selaku warga mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, atau

intasi terkait untuk membersihkan sampah yang berserakan di jalan tersebut yang selama ini tidak terurus dan memprihatikan,” ucap Amirrudin.

Kondisi sampah yang tidak terurus hingga ke ruas jalan yang berada di lokasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) yang berada di jalan Aur jaya Sitiung 5 daerah Nagari Gunung Medan,Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat, telah di bersihkan dengan menggunkan alat berat dan di lakukan penatahan supaya tidak meluber ke jalan lintas lagi.

Hal tersebut di sampaikan oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dharmasraya Silaturahim, yang di temui di rungan oleh awak media, Selasa (30/11).

“Sampah yang berserakan berapa waktu lalu lokasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) yang berada di jalan Aur jaya Sitiung 5 daerah Nagari Gunung Medan,Kecamatan Sitiung tersebut,pada hari ini telah di bersihkan dengan mengunakan alat berat,” kata dia  Ahmad Habibie.Ahmad Habibie.Ahmad Habibie.Ahmad Habibie.Ahmad Habibie.

Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Pulau Punjung, Khazanah—

Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) yang berada di jalan Aur Jaya Sitiung 5 daerah Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, pada hari Minngu (28/11) sangat memperihatinkan sekali.

Sampah atau limbah rumah tangga tersebut telah sampai di

ruas jalan lintas menuju daerah Jorong Aur Jaya.

Hasil Pantuan pada hari minggu (28/11) di lapangan sampah atau limbah rumah tangga tersebut telah merusak pemandangan dan di tambah lagi dengan bau kurang sedap membuat warga melintasi tersebut merasa resa.

RESAH- Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah yang berada di jalan Aur Jaya Sitiung 5, Gunung Medan, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, sangat memperihatinkan sekali sehingga meresahkan warga (foto: Ist/net).

Padang panjang Menuju Kota Seniman

Padang Panjang Art Fest merupakan sebuah kolaborasi antara Pemko dengan para pelaku seni rupa berbagai aliran, menjadi embrio Kota Padang Panjang sebagai kota para seniman. Inilah harapan dari Pemko dan para pelaku seni tersebut.

Kegiatan selama dua hari Itu diawali di PDIKM, Minggu (28/

11) dan berakhir di Pasar Pusat Padang Panjang, Senin (29/11).

Para maestro pelukis asal Padang Panjang ini mengeksplore kekhasan kota berhawa sejuk ini dalam sebuah karya seni lukisan.

Mereka ialah Erizal AS, Hamzah, Ibrahim, Denny Susanto, Yon Indra, Iman Teguh SY, Zulkarnaini. Karya itu nantinya dipersembahkan sebagai koleksi milik Pemko untuk dinikmati masyarakat.

Di hari kedua Art Fest, di Pasar Pusat Padang Panjang, para pelukis memulai aktivitas melukis pagi pukul 09.00 WIB hingga petang 17.00 WIB. Acara ini

menjadi tontonan menarik yang direspon antusias masyarakat.

Art Fest sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin melihat langsung terciptanya karya seni. Di samping itu, menjadi pembelajaran melukis bagi anak-anak dengan mempraktekkan langsung.

Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan, kegiatan ini menjadi batu loncatan. Melirik Art Fest tahun 2022 yang diharapkan lebih besar dan diikuti lebih banyak partisipan.

“Selain untuk menjalin silaturahmi, dengan kegiatan ini diharapkan menjadi branding baru Kota Padang Panjang bukan hanya Kota Pendidikan tetapi Kota Para Seniman,” ucapnya. Selasa(30/11) Sementara itu, salah seorang maestro pelukis yang ikut berpartisipasi pada acara itu, Erizal As berharap embrio ini tetap terjaga dan selalu berkembang, bermanfaat dan akhirnya menjadi milik Kota

“Mereka dibebaskan memilih posisi di dalam, di tepi jalan.

Mereka sebelumnya mensurvei.

Kegiatan ini diharapkan terus berjalan berkesinambungan.

Diharapkan di tahun 2022 akan terlaksana kembali dengan jumlah peserta yang lebih banyak,”

tutupnya  */Paulhendri. */Paulhendri. */Paulhendri. */Paulhendri. */Paulhendri.

Padang Panjang yang bisa diselenggarakan secara reguler.

“Kita bisa melihat antusias masyarakat umum lintas generasi.

Terbukti kita berkumpul di sini direspon oleh anak-anak kecil juga. Itu harus kita jaga, kita support selalu. Semoga Padang Panjang menjadi inspirasi dan

acara ini menjadi inspirasi juga oleh pelaku seni itu sendiri,”

ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Drs.

Maiharman menjelaskan ada empat lokasi yang ditawarkan sebelumnya yaitu PDIKM, Masjid Islamic Center, Desa Wisata Kubu

Gadang dan Pasar.

“Selain di PDIKM, ternyata Pasar dengan aktivitas dan keramaiannya di hari Senin, menarik bagi para pelukis,”

sebutnya.

Di pasar, para pelukis dibebaskan mencari posisi di mana saja.

EMBRIO- Segala upaya terus dilakukan Pemo Padang Panjang untuk membuat kota tersebut menjadi destinasi baik destinasi wisata mapupun destinasi seni.

Kegiatan Padang Panjang Art Fest yang merupakan kolaborasi dengan para pelaku seni rupa, diharapkan menjadi embrio Padang Panjang Kota Seniman (foto: Ist/

net).

CONTOH- Kota Pariaman menjadi salah satu daerah yang menjadi percontohan inovasi untuk kabupaten dan kota lainnya di Sumatra Barat (foto: Ist/net).

Gambar

Foto yang dipamerkan merupakan jepretan dari pimpinan

Referensi

Dokumen terkait

Siswa sangat setuju dengan penggunaan CD interaktif sebagai media pembelajaran , kareana media ini merupakan strategi baru yang merupakan dalam proses pembelajaran dan

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan Februari 2017 mengalami Inflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,40 pada bulan Januari 2017

Kelemahan sejati dari bucket dan weir adalah karena sifat pemasangannya, menyebabkan ada daerah yang menyempit di bawah bucket-nya, sehingga jika fluida sumur banyak mengandung

Jika pendapat ulama’ LDII tentang poligami tanpa meminta persetujuan dari isteri pertama di kaikan dengan peraturan undang- undang, maka sangatlah bertentangan,

Padahal, jika kita jujur, banyak hal yang mempengaruhi kebebasan berekspresi: konvensi bahasa, konvensi sastra, nilai-nilai, pemilik modal, selera pasar,

[r]

Jika jumlah total dari komponen-komponen reaksi penyangga lebih dari tiga, dan rangka adalah statik tertentu, selanjutnya harus dicari titik simpul dengan dua gaya

Suriasumantri (1993) mengatakan bahwa pengetahuan di mulai dengan rasa ingin tahu juga kepastian yang dimulai dengan rasa ragu-ragu, filsafat dimulai dari kedua hal tersebut yang