• Tidak ada hasil yang ditemukan

IndonesiaCHRP Monthly Workshop: Manpower Planning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IndonesiaCHRP Monthly Workshop: Manpower Planning"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

IndonesiaCHRP  Monthly  Workshop:    

Manpower  Planning  

22  March  2014  

Presented  by:  

Arry  Ekananta,  CHRP,  MDISCA   ([email protected])  

1  

(2)

Impian  yang  Menjadi  Kenyataan  

“First,  I  believe  that  this  na1on   should  commit  itself  to  achieving   the  goal:  before  this  decade  is   out,  of  landing  a  man  on  the   Moon  and  returning  him  back   safely  to  the  earth.”  

John  F.  Kennedy  

Impian Seorang JFK

  Presiden Amerika Serikat, John F.

Kennedy (JFK) mengumandangkan mimpinya di depan Sidang Gabungan Kongres pada 25 Mei 1961

  Sayangnya JFK tidak sempat

menyaksikan peristiwa bersejarah bagi umat manusia

–  Amerika Serikat berhasil

mendaratkan manusia pertama di bulan pada 20 Juli 1969

–  JFK ditembak dan meninggal dunia pada 22 November 1963

Cara  terbaik  untuk  meramalkan  masa  depan  adalah       dengan  “menciptakan”  masa  depan  tersebut  

Salah satu cara untuk “menciptakan” masa depan adalah menentukan secara jelas masa depan apa yang ingin dicapai

2   Workshop Oktober 2013

(3)

Membumikan  Impian  Organisasi  Menjadi  Kenyataan  

3   Penyelaras tujuan dengan

budaya organisasi (“hardware”)

Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)

Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang

menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan

Strategic Intent

  Business Model Canvas

  Balanced Scorecard:

Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet

Business Plan

Operating Model

  Proses bisnis, kebijakan & prosedur

  Struktur organisasi

  Matriks otoritas

Capabilities & Culture

  Mentalitas Dasar

  Perilaku Organisasi   Keahlian

  Keterampilan   Ukuran Kinerja

  Tindakan

  Visi – Misi

  Strategi

  Nilai-nilai Organisasi

Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan

Fokus utama

pembahasan dalam workshop ini

  Wewenang &

tanggung jawab

  Tata kelola

  Kebutuhan SDM

Penyelarasan  organisasi  dari  Angkatan  teratas  sampai  dengan   terbawah  mendorong  terbentuknya  kinerja  yang  Pnggi  

Workshop Oktober 2013

(4)

Membumikan  Impian  Organisasi  Menjadi  Kenyataan  

4   Penyelaras tujuan dengan

budaya organisasi (“hardware”)

Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)

Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang

menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan

Strategic Intent

  Business Model Canvas

  Balanced Scorecard:

Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet

Business Plan

Operating Model

  Proses bisnis, kebijakan & prosedur

  Struktur organisasi

  Matriks otoritas

Capabilities & Culture

  Mentalitas Dasar

  Perilaku Organisasi   Keahlian

  Keterampilan   Ukuran Kinerja

  Tindakan

  Visi – Misi

  Strategi

  Nilai-nilai Organisasi

Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan

Fokus utama

pembahasan dalam workshop ini

  Wewenang &

tanggung jawab

  Tata kelola

  Kebutuhan SDM

Penyelarasan  organisasi  dari  Angkatan  teratas  sampai  dengan   terbawah  mendorong  terbentuknya  kinerja  yang  Pnggi  

Workshop Oktober 2013

(5)

Contoh  Strategic  Intent  Kedai  Kopi  

 Sinergi  bisnis  dengan  vendor  untuk  menghasilkan   keunggulan  kompePPf  

 Mendorong  kompetensi  utama  di  sajian  serta  penyajian   minuman  kopi  dan  variannya  sebagai  basis  untuk  

mengembangkan  jaringan  layanan  

 Membangun  keunggulan  SDM  untuk  menghasilkan   layanan  memuaskan  dan  pengalaman  spektakuler  bagi   pengunjung  

 Klarifikasi  segmentasi  produk-­‐market  untuk  sePap  produk  

 Diversifikasi  ke  bisnis  yang  berkaitan  

Visi  

Menjadi  kedai  kopi  bonafide  dengan  pelayanan  prima  dan  jaringan  layanan  terluas  di  Jabodetabek  pada  tahun  2020  

Misi  

SenanPasa  menciptakan  lingkungan  kehidupan  sosial  yang  lebih  baik  melalui    

tempat  kumpul  berkualitas  yang  berunsur  pelayanan  sajian  minuman  kopi  dan  hidangan  pendampingnya     dalam  rangka  mewujudkan  komunitas  kehidupan  masyarakat  yang  sehat  dan  kondusif  

Di  mata  Karyawan:  

 Integritas  

 Bertanggung  jawab  

 Belajar  secara  terus  menerus  

 Peduli  dengan  yang  lain  

Di  mata  Eksternal:  

 Layanan  yang  memuaskan  

 Produk  yang  tepat  

 Dapat  diandalkan  

 Warga  usaha  yang  baik  

Strategi  Besaran   Nilai  -­‐  Nilai  

WBAWI  

Penyedia  Layanan  Minuman  Kopi  dan  Variannya  serta  Hidangan  Pendamping  

5   Workshop Oktober 2013

(6)

Membumikan  Impian  Organisasi  Menjadi  Kenyataan  

6   Penyelaras tujuan dengan

budaya organisasi (“hardware”)

Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)

Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang

menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan

Strategic Intent

  Business Model Canvas

  Balanced Scorecard:

Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet

Business Plan

Operating Model

  Proses bisnis, kebijakan & prosedur

  Struktur organisasi

  Matriks otoritas

Capabilities & Culture

  Mentalitas Dasar

  Perilaku Organisasi   Keahlian

  Keterampilan   Ukuran Kinerja

  Tindakan

  Visi – Misi

  Strategi

  Nilai-nilai Organisasi

Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan

Fokus utama

pembahasan dalam workshop ini

  Wewenang &

tanggung jawab

  Tata kelola

  Kebutuhan SDM

Penyelarasan  organisasi  dari  Angkatan  teratas  sampai  dengan   terbawah  mendorong  terbentuknya  kinerja  yang  Pnggi  

Workshop Oktober 2013

(7)

Business  Plan  sebagai  Bagian  dari  Strategic  Planning  

1.  Business  Plan:    

  Business  Model  Canvas  &  WBAWI  

  Visi  &  Misi  

  Nilai-­‐nilai  Organisasi  

  Strategi  

  Balanced  Scorecard:  Strategy  Map,  KPI,  Priority  AcPons  

2.  Bujet:  CAPEX  &  OPEX  

3.  Kebutuhan  IT  Kedepan:  Aplikasi,  Laporan  Manajemen,  

Penambahan  Modul,  Perangkat  Keras,  Jaringan  &  Infrastruktur   4.  Struktur  Organisasi  

5.  Manpower  Planning  (MPP)  

7   Workshop Oktober 2013

(8)

Model  Bisnis  Menggunakan  Business  Model  Canvas  

8  

Model  bisnis  menggambarkan  dasar  pemikiran  tentang  bagaimana   suatu  organisasi  menciptakan,  memberikan,  dan  menangkap  nilai  

Business Model Canvas

  Merupakan suatu model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder & Yves Pigneur

  Kesembilan blok yang ada memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang

  Berfungsi sebagai bahasa bersama dalam

mendeskripsikan model bisnis untuk kemudian menentukan strategi bisnis yang tepat

Workshop Oktober 2013

(9)

Contoh  Business  Model  Canvas  Kedai  Kopi  

9   Mahasiswa

Remaja Karyawan Eksekutif

Masyarakat Umum

•  Gerai

•  Booth di kampus dan gedung perkantoran

•  Situs website

•  Personal assistance melalui para

frontliner

•  Self-service melalui mobile apps. & web untuk keperluan branding dan CRM

•  Pembayaran sesuai makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengunjung/pembeli

•  Keanggotaan (membership)

•  Pemasangan iklan

•  Gerai

•  Booth

•  Karyawan

•  Kendaraan operasional

•  Pengaturan bahan baku dan stok

•  Pelatihan-pelatihan

•  Operasional gerai dan booth

•  Operasional website

•  Vendor penyedia bahan baku

•  Vendor penyedia perangkat kerja

•  Instansi-instansi pemerintahan terkait

•  Pengelola bandara, hotel, pusat

perbelanjaan, rumah sakit, kampus, gedung perkantoran

•  Perusahaan pemasang iklan

•  Gaji dan komisi karyawan

•  Pembelian bahan baku

•  Penggantian sparepart perangkat kerja

•  Sewa lokasi gerai/booth

•  Renovasi dan operasionalisasi gerai/

booth

•  Minuman kopi dan variannya serta hidangan

pendamping yang lezat dan nikmat

•  Tempat

menyantap dan berkumpul yang bersih, nyaman, dan aman

•  Lokasi gerai yang mudah diakses

•  Biaya yang relatif terjangkau oleh para pengunjung/

pembeli

Pemasang iklan

Mass Market Multi-sided Platform

Workshop Oktober 2013

(10)

Contoh  Strategy  Map  Kedai  Kopi  

10   Learning & Growth!Internal!Customer!Financial!

Pemasukan   bulanan  yang  

meningkat  

Pelayanan   yang  cepat   dan  ramah  

Produk  yang   terjangkau  &  

berkualitas  

Suplai  bahan   baku  yang  

tersedia   Perangkat  

kerja  yang   memadai   Standar  

pelayanan   yang  baik  

SDM  yang   tersedia  dan  

mumpuni   Sarana  dan  

prasarana   yang  baik   Infrastruktur  

IT  yang   handal  

Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)!

• Keuntungan  kotor   (revenue)  

• Keuntungan  bersih   (profit)  

• Jumlah  kunjungan  

• 150  juta  rupiah  

• 15  juta  rupiah   per  bulan  

• 15  per  jam  

• Kepuasan  pelanggan  

• LeadPme  penyajian  

• Jumlah  pengunjung   loyal  

• Harga  kompePPf  

• Rata-­‐rata  4/5    

• Max  10  menit  

• 20%  dari  total   per  bulan  

• 90%  kompePtor  

• Sosialisasi  SOP  

• DownPme  perangkat  

• Stock  fulfillment  

• Jumlah  vendor  

• Min  1x  per  bulan  

• Max  2  jam  

• 2  hari  

• 3  per  kategori  

• MPP  fulfillment  

• SerPfikasi  internal   untuk  frontliner  

• Koneksi  cabang  

• Indeks  kebersihan  

• 100%  

• 100%  untuk   frontliner  

• 100%  online  

• Rata-­‐rata  4/5  

Strategic Objective! KPI! Target 2014!

Untuk memuaskan pelanggan, proses apa yang harus kita kelola?"

Seperti apakah sukses di mata para pemegang saham?

Strategy!

Seperti apakah

pelanggan melihat kita?

Financial!

Customer!

Internal!

Hal-hal pendukung apa saja yang harus

disiapkan/ditingkatkan?"

Learning & Growth!

Workshop November 2013

(11)

Contoh  Key  Performance  Indicators  (KPI)  Kedai  Kopi  

11  

Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)!

• Keuntungan  kotor   (revenue)  

• Keuntungan  bersih   (profit)  

• Jumlah  kunjungan  

• Kepuasan  pelanggan  

• LeadPme  penyajian  

• Jumlah  pengunjung   loyal  

• Harga  kompePPf  

• Sosialisasi  SOP  

• DownPme  perangkat  

• Stock  fulfillment  

• Jumlah  vendor  

• MPP  fulfillment  

• SerPfikasi  internal   untuk  frontliner  

• Koneksi  cabang  

• Indeks  kebersihan   KPI!

• Keuntungan  kotor   (revenue)  

• Jumlah  kunjungan  

• Jumlah  pengunjung   loyal  

• Harga  kompePPf   Sales & Marketing!

• Keuntungan  bersih   (profit)  

• Kepuasan  pelanggan  

• LeadPme  penyajian  

• Jumlah  pengunjung   loyal  

• Sosialisasi  SOP  

• Indeks  kebersihan   Branch Operations!

• Keuntungan  kotor   (revenue)  

• Keuntungan  bersih   (profit)  

Finance & Acct! HR & GA!

• DownPme  perangkat  

• Koneksi  cabang   IT & Maintenance!

• Stock  fulfillment  (1)  

• Jumlah  vendor  (2)  

• MPP  fulfillment  (3)  

• SerPfikasi  internal   untuk  frontliner  (4)   Learning & Growth!Internal!Customer!Financial!

Workshop November 2013

(12)

Contoh  Ac?vity  Plan  Divisi  Kedai  Kopi  

AcPvity  Plan  Divisi:  HRGA  

12   Strategic  

ObjecAve   KPI  &  Target   Priority  AcAon   AcAvity   Control  /  Check  Point   Dateline     PIC   Suplai  bahan  baku  

yang  tersedia   Stock  

Fulfillment  (1)   2  hari   Perbaikan  Proses   Supply  Chain   Management  

Pemetaan  proses  bisnis  saat  ini   Proses  bisnis  saat  ini  tersedia   Feb  14   GA   Perbaikan  proses  bisnis   Proses  bisnis  baru  tersedia   Mar  14   GA   Standardisasi  &  sosialisasi  proses  

bisnis  baru   SOP  tersedia  dan  tersosialisasi   May  14   GA   Jumlah  Vendor  

(2)   3  per  

kategori   Pembaruan   Dahar  Rekanan/

Vendor  

Inventarisasi  ulang  dahar  rekanan   Dahar  rekanan  saat  ini  tersedia   Jan  14   GA   Pencarian  &  pemenuhan  vendor   Dahar  rekanan  baru  tersedia   Feb  14   GA   SDM  yang  

tersedia  dan   mumpuni  

MPP  Fulfillment  

(3)   100%   Rekrutmen  dan   Seleksi  Karyawan   Baru  

Penyusunan  MPP     MPP  2013  tersedia   Jan  14   HR   Pemenuhan  MPP   Fulfillment  rate  100%   Dec  14   HR   SerPfikasi  

internal  untuk   frontliner  (4)  

100%  untuk  

frontliner   SerPfikasi   Kompetensi   Karyawan  

Penyusunan  matriks  kompetensi   Matriks  kompetensi,  kurikulum,  

silabus  tersedia   Mar  14   HR   Pemetaan  kompetensi     IQP  vs.  PQP  tersedia   Jun  14   HR   Pemenuhan  dan  serPfikasi  kompetensi   85%  karyawan  diatas  standar   Dec  14   HR   Keseimbangan  

‘tantangan’  

dengan  

‘tentengan’  

Paket   remunerasi   yang  atrakPf  

April  2014   Perbaikan   Struktur  

CompensaPon  &  

Benefit   Karyawan  

Pemetaan  paket  remunerasi  saat  ini   Paket  remunerasi  saat  ini  tersedia   Feb  14   HR   Rekomposisi  ulang  paket  remunerasi   Paket  remunerasi  baru  tersedia   Apr  14   HR   Sosialisasi  paket  remunerasi  baru   100%  karyawan  tersosialisasi   Jun  14   HR  

Workshop November 2013

(13)

Membumikan  Impian  Organisasi  Menjadi  Kenyataan  

13   Penyelaras tujuan dengan

budaya organisasi (“hardware”)

Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)

Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang

menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan

Strategic Intent

  Business Model Canvas

  Balanced Scorecard:

Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet

Business Plan

Operating Model

  Proses bisnis, kebijakan & prosedur

  Struktur organisasi

  Matriks otoritas

Capabilities & Culture

  Mentalitas Dasar

  Perilaku Organisasi   Keahlian

  Keterampilan   Ukuran Kinerja

  Tindakan

  Visi – Misi

  Strategi

  Nilai-nilai Organisasi

Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan

Fokus utama

pembahasan dalam workshop ini

  Wewenang &

tanggung jawab

  Tata kelola

  Kebutuhan SDM

Penyelarasan  organisasi  dari  Angkatan  teratas  sampai  dengan   terbawah  mendorong  terbentuknya  kinerja  yang  Pnggi  

Workshop Februari 2014

(14)

Rancang  Bangun  dari  Opera?ng  Model  

14  

  Keseluruhan struktur organisasi, mencakup juga “kotak dan garis”

dalam organisasi

  Kalkulasi kebutuhan sumber daya suatu unit organisasi

  Bagaimana dan oleh siapa suatu keputusan diambil

  Kontrol dan batasan yang diberikan dalam

mencapai sasaran serta prioritas bisnis

  Aktivitas operasional yang berjalan dan interaksinya, mencakup juga kebijakan dan prosedur

Struktur Organisasi

Wewenang &

Tanggung Jawab

Kebutuhan

SDM Matriks

Otoritas Tata Kelola

Proses Bisnis, Kebijakan &

Prosedur

  Tingkatan otoritas yang diberikan kepada manajemen dan pimpinan puncak organisasi

Opera1ng  Model  didefinisikan  oleh  enam  komponen  utama   yang  saling  terhubung  dan  saling  bersinergi  

Workshop Februari 2014

(15)

Penyelarasan  Struktur  Organisasi  dengan  Proses  Bisnis  

15   Define

Internal Capabilities

Identify Organization

Functions

Design Primary Structure

Develop Organization

Structure

Elaborate Roles

&

Responsibilities

1 2 3 4 5

Langkah-langkah Penyusunan Struktur Organisasi

INPUT  

  Value  Chain  

  Mega  Process  

  Major  Process  

  Business  Process  

  Internal   CapabiliPes  

  OrganizaPon   FuncPons  

  OrganizaPon     Structure   Benchmark  

  Target  OperaPng   Model  

  Primary  Structure  

  OrganizaPon   Layer  

  #  of  BOD  

  OrganizaPon   Structure  

  PosiPon  &  

Corporate  Title  

  RACI/RAIDN  

OUTPUT  

  Internal   CapabiliPes  

  OrganizaPon   FuncPons  

  Primary  Structure   (Immediate  &  

TransiPons)  

  OrganizaPon   Structure  

  PosiPon  &  

Corporate  Title  

  RACI/RAIDN  

  Job  DescripPon  

Workshop Februari 2014

(16)

16   Traditional

Functional Organisation

Operational Functional Strategic I. Mega Process

II. Major Process

III. Business Process

Marketing Sales Product/

Program Management

Technology Management

Sourcing/

Purchasing

Engineering Manufacturing Distribution Management

Customer Service/

Post Sales Support

Business  process  alignment  will  infuse  soul  to  the  organiza?on  and  enable  it  to  func?on  effec?ve   and  efficiently    

Workshop Februari 2014

(17)

17  

Business Units Strategic

Guidance

Results/ Accountability

Corporate Policy

Service

Service

Request

Capabilities Strategic Leadership

Identity Corporate

Centre

Support Services (Centralised or

Shared)

  Provide non-core services to other parts of the organisation

  Regroup support or “utility” services, subject to economies of scale

  Coordinate these activities across business units

  Provide the fundamental operational and functional building blocks of the organisation

  Must interact across the organisation to maximize value creation

  Has a distinct set of strategic missions for the organisation

  Regroups only those activities that add value where the Business Units cannot

Control Capital

Source: Booz &Company

Designing  organiza?on  structure  involves  the  establishment  of  a  sustainable  market-­‐facing   opera?ng  model  and  organiza?on  

Workshop Februari 2014

(18)

18  

Based  on  this,  works  have  been  done  to  design  how  the  organiza?on  would  organize  its   opera?ons  

Board Of Commissioner

President Director

Internal Audit

Strategy &

Performance

Corporate Comm.

Quality, HSE

& Security

Risk &

Compliance

Legal &

Litigation Management

Business Development

Product Development

Marketing

Corporate Centre Business Units Support Services Operations

Customer Relationship Management Business Entity

Monitoring Branch

Sales

Engagement

Management Facilities

Maintenance General Affairs

Finance & Support/Shared Services

Information &

Communication Technology HC Strategy

HC Operations Finance

Accounting

Procurement

Workshop Februari 2014

(19)

19  

Benefits Challenges

  Focus on regional needs

  Highly responsive to customers   Higher cost structure

  Requires significant coordination across functions and segments

Geographic Functional

  High functional competence

  Highly specialized skills

  Efficient functional work

  Risk of internal focus

  No bottom-line responsibility

  Complex cross-functional coordination

Product

  Rapid product innovation

  Bottom-line responsibility

  Higher focus on customers

  Integration of functions

  Insufficient economies of scale

  Low build-up of competencies

  Interdependencies of products

Customer Segment

  Focus on customer segment needs

  Integrated delivery stream

  Higher cost structure

  Low build-up of competencies

  Barriers to coordination within functions to ensure consistency

Channel

  Optimized delivery through each unique distribution channel

  Ease of establishing new distribution channels (e.g. internet vs. bricks and mortar)

  Higher cost structure

  Cannibalization of customer base

An  organiza?on  can  be  structured  around  one  of  five  alignment  op?ons,  each  with  its  own   benefits  and  challenges…  

Workshop Februari 2014

(20)

20   Working

Relationships

(Interaksi Hubungan Kerja)

  It usually explains challenges embodied within a position

  It may be strategic/critical in nature and not caused by personal characters Challenge

(Tantangan &

Kondisi Kerja)

  Provides information on who gets influenced both internally and externally by a position

Minimum Requirement

(Persyaratan Minimum)

  Statements of educational qualifications, professional experiences, competencies and other requirements need for a position

Measurement Criteria

(Ukuran Keberhasilan)

  Criteria used to measure achievements or to identify gaps in performance for a position in a given timeframe

Position Identification

(Identifikasi Jabatan)

  Provide short statement over why each positions exists

  It is usually written 1 or 2 sentences comprises of how + what + why statements

Position Purpose

(Ringkasan Pekerjaan)

  Position details which are summarized description of each position

  It is usually comprises of title, holder, department, reporting line and location

Key Accountabilities

(Tugas &

Tanggung Jawab)

  Statements that define and describes the expected end results of a position

  Its characteristics are comprehensive, result-oriented, distinct, timeless, measurable and position-specific

Dimension

(Dimensi)

  Provide quantitative terms of the position on how it affects the organization both direct and indirect

Key Competencies

(Kompetensi Utama)

  Defines and describe the skills,

competencies (hard and soft) required to perform specific functions attached to the job

Authorities/

Freedom to Act

(Wewenang)

  Provides the extension on how decision making can be performed within a position without approval from its related supervisor

Job  Descrip?ons  are  usually  comprises  of  several  components  that  further  clarifies  the  roles  and   responsibili?es  for  each  posi?on    

Workshop Februari 2014

(21)

Rancang  Bangun  dari  Opera?ng  Model  

21  

  Keseluruhan struktur organisasi, mencakup juga “kotak dan garis”

dalam organisasi

  Kalkulasi kebutuhan sumber daya suatu unit organisasi

  Bagaimana dan oleh siapa suatu keputusan diambil

  Kontrol dan batasan yang diberikan dalam

mencapai sasaran serta prioritas bisnis

  Aktivitas operasional yang berjalan dan interaksinya, mencakup juga kebijakan dan prosedur

Struktur Organisasi

Wewenang &

Tanggung Jawab

Kebutuhan

SDM Matriks

Otoritas Tata Kelola

Proses Bisnis, Kebijakan &

Prosedur

  Tingkatan otoritas yang diberikan kepada manajemen dan pimpinan puncak organisasi

Opera1ng  Model  didefinisikan  oleh  enam  komponen  utama   yang  saling  terhubung  dan  saling  bersinergi  

Fokus utama

pembahasan dalam workshop ini

(22)

22  

Kebutuhan  SDM  (manpower  planning)  dapat  dilakukan  melalui     dua  pendekatan:  Analisis  ProdukAvitas  maupun  Analisis  Beban  Kerja  

Proses Kerja Tujuan Akhir Analisis Produktivitas

 Bersumber dari tujuan akhir yang hendak dicapai (misal:

volume transaksi, target penjualan)

 Umumnya sudah ada target produktivitas yang dituju

berdasarkan data di masa lalu, studi banding, maupun

kompetitor

 Tantangannya terletak pada melakukan balancing dan mengestimasi buffer yang

dibutuhkan untuk posisi tertentu

Analisis Beban Kerja

 Bersumber dari uraian kegiatan yang bisa didapat dari job

description

 Cocok untuk posisi yang banyak melakukan kegiatan rutin

 Mensyaratkan adanya

elaborasi uraian kegiatan yang mencukupi serta durasi dan frekuensi pelaksanaannya

 Tantangannya terletak pada tingkat kedetailan uraian kegiatan dan ketepatan perhitungan durasinya Estimasi Kebutuhan SDM

Dua Pendekatan Umum

(23)

23  

Analisis  Produk?vitas  mengkalkulasi  kebutuhan  SDM  berdasarkan  target  yang    

harus  diselesaikan  oleh  seseorang  selama  periode  waktu  tertentu  dalam  keadaan  normal  

(24)

24   Frekuensi

Dalam 1 Tahun (b)

Konstanta Pembagi

(e)

Perkiraan Kebutuhan Orang

(f) = (d) / (e)

Waktu Kerja Efektif 1 Tahun

(d) = (b) * (c)

Uraian Kegiatan

(a)

Penggunaan Waktu Kerja

(c)

6 Faktor Analisis Beban Kerja

Menggunakan Pendekatan Sederhana

Analisis  Beban  Kerja  mengkalkulasi  kebutuhan  SDM  berdasarkan  jumlah  kegiatan  yang     harus  diselesaikan  oleh  seseorang  selama  periode  waktu  tertentu  dalam  keadaan  normal  

Perhitungan Kebutuhan Orang

  Uraian Kegiatan (a) merupakan elaborasi aktivitas yang bisa didapat dari Job Description

  Frekuensi dalam 1 Tahun (b) mengkuantifikasi jumlah (a) dalam setahun

  Penggunaan Waktu Kerja (c) mengestimasi durasi pengerjaan (a) dalam satuan menit

  Waktu Kerja Efektif 1 Tahun (d) mengkalkulasi total waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit

  Konstanta Pembagi (e) menggambarkan waktu kerja efektif setahun dalam satuan menit

  Perkiraan Kebutuhan Orang (f) menentukan jumlah orang yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit selama

setahun berdasarkan (e)

(25)

Uraian  Kegiatan,  Frekuensi,  dan  Penggunaan  Waktu  Kerja  

25   Uraian Kegiatan merupakan

elaborasi aktivitas yang bisa didapat dari Job Description

Frekuensi dalam 1 Tahun mengkuantifikasi seberapa sering suatu kegiatan dilakukan dalam setahun

Asumsi Penggunaan Waktu Kerja Per

Kegiatan mengestimasi durasi/lama pengerjaan suatu kegiatan dalam satuan menit

(26)

Konstanta  Pembagi  

26   Konstanta Pembagi menggambarkan waktu kerja efektif setahun dalam satuan menit

  1 tahun = 52 minggu * 5 hari kerja * 8 jam * 60 menit = 124.800 menit Faktor pengurang

  Toleransi waktu untuk kebutuhan fisik dan hak karyawan dalam 1 tahun:

–  Kebutuhan fisik per hari 1 jam = 52 minggu * 5 hari kerja * 1 jam * 60 menit = 15.600 menit –  Cuti 12 hari = 12 hari * 7 jam * 60 menit = 5.040 menit

–  Sakit 3 hari = 3 hari * 7 jam * 60 menit = 1.260 menit

  Hari libur nasional yang jatuh pada hari kerja diprediksi sebanyak 9 hari = 9 hari * 7 jam * 60 menit = 3.780 menit

  Total Faktor Pengurang = 15.600 + 3.780 menit = 25.680 menit Konstanta Pembagi = 124.800 - 25.680 = 99.120 menit

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan reformasi administrasi perpajakan (struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan

• Strategi adalah tujuan yang ingin di capai, sebagai panduan, tema untuk pendekatan

pada prinsipnya berisikan visi, misi, tujuan, kebijakan, strategi, rencana, dan program yang perlu dilakukan oleh para pemangku kepentingan dalam pembangunan

Pada tahap pemecahan masalah, peneliti melakukan identifikasi terhadap kebutuhan dari pemangku kepentingan, tujuan organisasi dan tujuan terkait TI yang ada dalam

4.2 Reformasi Administrasi Perpajakan (Struktur Organisasi, Prosedur Organisasi, Strategi Organisasi, dan Budaya Organisasi) dan Kualitas Pelayanan Pada Kantor Pelayanan

Reformasi administrasi perpajakan yang menyangkut aspek strategi organisasi, struktur organisasi, prosedur organisasi dan budaya organisasi telah mendorong kinerja pelayanan

semakin tinggi keterampilan yang dimiliki oleh pemangku kepentingan akan menyebabkan kinerja semakin baik. 3) Kerangka kerja, seperti strategi, struktur, shared values

Pada tahap pemecahan masalah, peneliti melakukan identifikasi terhadap kebutuhan dari pemangku kepentingan, tujuan organisasi dan tujuan terkait TI yang ada dalam