IndonesiaCHRP Monthly Workshop:
Manpower Planning
22 March 2014
Presented by:
Arry Ekananta, CHRP, MDISCA ([email protected])
1
Impian yang Menjadi Kenyataan
“First, I believe that this na1on should commit itself to achieving the goal: before this decade is out, of landing a man on the Moon and returning him back safely to the earth.”
John F. Kennedy
Impian Seorang JFK
Presiden Amerika Serikat, John F.
Kennedy (JFK) mengumandangkan mimpinya di depan Sidang Gabungan Kongres pada 25 Mei 1961
Sayangnya JFK tidak sempat
menyaksikan peristiwa bersejarah bagi umat manusia
– Amerika Serikat berhasil
mendaratkan manusia pertama di bulan pada 20 Juli 1969
– JFK ditembak dan meninggal dunia pada 22 November 1963
Cara terbaik untuk meramalkan masa depan adalah dengan “menciptakan” masa depan tersebut
Salah satu cara untuk “menciptakan” masa depan adalah menentukan secara jelas masa depan apa yang ingin dicapai
2 Workshop Oktober 2013
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
3 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang
menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Fokus utama
pembahasan dalam workshop ini
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari Angkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang Pnggi
Workshop Oktober 2013
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
4 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang
menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Fokus utama
pembahasan dalam workshop ini
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari Angkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang Pnggi
Workshop Oktober 2013
Contoh Strategic Intent Kedai Kopi
Sinergi bisnis dengan vendor untuk menghasilkan keunggulan kompePPf
Mendorong kompetensi utama di sajian serta penyajian minuman kopi dan variannya sebagai basis untuk
mengembangkan jaringan layanan
Membangun keunggulan SDM untuk menghasilkan layanan memuaskan dan pengalaman spektakuler bagi pengunjung
Klarifikasi segmentasi produk-‐market untuk sePap produk
Diversifikasi ke bisnis yang berkaitan
Visi
Menjadi kedai kopi bonafide dengan pelayanan prima dan jaringan layanan terluas di Jabodetabek pada tahun 2020
Misi
SenanPasa menciptakan lingkungan kehidupan sosial yang lebih baik melalui
tempat kumpul berkualitas yang berunsur pelayanan sajian minuman kopi dan hidangan pendampingnya dalam rangka mewujudkan komunitas kehidupan masyarakat yang sehat dan kondusif
Di mata Karyawan:
Integritas
Bertanggung jawab
Belajar secara terus menerus
Peduli dengan yang lain
Di mata Eksternal:
Layanan yang memuaskan
Produk yang tepat
Dapat diandalkan
Warga usaha yang baik
Strategi Besaran Nilai -‐ Nilai
WBAWI
Penyedia Layanan Minuman Kopi dan Variannya serta Hidangan Pendamping
5 Workshop Oktober 2013
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
6 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang
menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Fokus utama
pembahasan dalam workshop ini
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari Angkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang Pnggi
Workshop Oktober 2013
Business Plan sebagai Bagian dari Strategic Planning
1. Business Plan:
Business Model Canvas & WBAWI
Visi & Misi
Nilai-‐nilai Organisasi
Strategi
Balanced Scorecard: Strategy Map, KPI, Priority AcPons
2. Bujet: CAPEX & OPEX
3. Kebutuhan IT Kedepan: Aplikasi, Laporan Manajemen,
Penambahan Modul, Perangkat Keras, Jaringan & Infrastruktur 4. Struktur Organisasi
5. Manpower Planning (MPP)
7 Workshop Oktober 2013
Model Bisnis Menggunakan Business Model Canvas
8
Model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana suatu organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai
Business Model Canvas
Merupakan suatu model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder & Yves Pigneur
Kesembilan blok yang ada memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang
Berfungsi sebagai bahasa bersama dalam
mendeskripsikan model bisnis untuk kemudian menentukan strategi bisnis yang tepat
Workshop Oktober 2013
Contoh Business Model Canvas Kedai Kopi
9 Mahasiswa
Remaja Karyawan Eksekutif
Masyarakat Umum
• Gerai
• Booth di kampus dan gedung perkantoran
• Situs website
• Personal assistance melalui para
frontliner
• Self-service melalui mobile apps. & web untuk keperluan branding dan CRM
• Pembayaran sesuai makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengunjung/pembeli
• Keanggotaan (membership)
• Pemasangan iklan
• Gerai
• Booth
• Karyawan
• Kendaraan operasional
• Pengaturan bahan baku dan stok
• Pelatihan-pelatihan
• Operasional gerai dan booth
• Operasional website
• Vendor penyedia bahan baku
• Vendor penyedia perangkat kerja
• Instansi-instansi pemerintahan terkait
• Pengelola bandara, hotel, pusat
perbelanjaan, rumah sakit, kampus, gedung perkantoran
• Perusahaan pemasang iklan
• Gaji dan komisi karyawan
• Pembelian bahan baku
• Penggantian sparepart perangkat kerja
• Sewa lokasi gerai/booth
• Renovasi dan operasionalisasi gerai/
booth
• Minuman kopi dan variannya serta hidangan
pendamping yang lezat dan nikmat
• Tempat
menyantap dan berkumpul yang bersih, nyaman, dan aman
• Lokasi gerai yang mudah diakses
• Biaya yang relatif terjangkau oleh para pengunjung/
pembeli
Pemasang iklan
Mass Market Multi-sided Platform
Workshop Oktober 2013
Contoh Strategy Map Kedai Kopi
10 Learning & Growth!Internal!Customer!Financial!
Pemasukan bulanan yang
meningkat
Pelayanan yang cepat dan ramah
Produk yang terjangkau &
berkualitas
Suplai bahan baku yang
tersedia Perangkat
kerja yang memadai Standar
pelayanan yang baik
SDM yang tersedia dan
mumpuni Sarana dan
prasarana yang baik Infrastruktur
IT yang handal
Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)!
• Keuntungan kotor (revenue)
• Keuntungan bersih (profit)
• Jumlah kunjungan
• 150 juta rupiah
• 15 juta rupiah per bulan
• 15 per jam
• Kepuasan pelanggan
• LeadPme penyajian
• Jumlah pengunjung loyal
• Harga kompePPf
• Rata-‐rata 4/5
• Max 10 menit
• 20% dari total per bulan
• 90% kompePtor
• Sosialisasi SOP
• DownPme perangkat
• Stock fulfillment
• Jumlah vendor
• Min 1x per bulan
• Max 2 jam
• 2 hari
• 3 per kategori
• MPP fulfillment
• SerPfikasi internal untuk frontliner
• Koneksi cabang
• Indeks kebersihan
• 100%
• 100% untuk frontliner
• 100% online
• Rata-‐rata 4/5
Strategic Objective! KPI! Target 2014!
Untuk memuaskan pelanggan, proses apa yang harus kita kelola?"
Seperti apakah sukses di mata para pemegang saham?
Strategy!
Seperti apakah
pelanggan melihat kita?
Financial!
Customer!
Internal!
Hal-hal pendukung apa saja yang harus
disiapkan/ditingkatkan?"
Learning & Growth!
Workshop November 2013
Contoh Key Performance Indicators (KPI) Kedai Kopi
11
Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)!
• Keuntungan kotor (revenue)
• Keuntungan bersih (profit)
• Jumlah kunjungan
• Kepuasan pelanggan
• LeadPme penyajian
• Jumlah pengunjung loyal
• Harga kompePPf
• Sosialisasi SOP
• DownPme perangkat
• Stock fulfillment
• Jumlah vendor
• MPP fulfillment
• SerPfikasi internal untuk frontliner
• Koneksi cabang
• Indeks kebersihan KPI!
• Keuntungan kotor (revenue)
• Jumlah kunjungan
• Jumlah pengunjung loyal
• Harga kompePPf Sales & Marketing!
• Keuntungan bersih (profit)
• Kepuasan pelanggan
• LeadPme penyajian
• Jumlah pengunjung loyal
• Sosialisasi SOP
• Indeks kebersihan Branch Operations!
• Keuntungan kotor (revenue)
• Keuntungan bersih (profit)
Finance & Acct! HR & GA!
• DownPme perangkat
• Koneksi cabang IT & Maintenance!
• Stock fulfillment (1)
• Jumlah vendor (2)
• MPP fulfillment (3)
• SerPfikasi internal untuk frontliner (4) Learning & Growth!Internal!Customer!Financial!
Workshop November 2013
Contoh Ac?vity Plan Divisi Kedai Kopi
AcPvity Plan Divisi: HRGA
12 Strategic
ObjecAve KPI & Target Priority AcAon AcAvity Control / Check Point Dateline PIC Suplai bahan baku
yang tersedia Stock
Fulfillment (1) 2 hari Perbaikan Proses Supply Chain Management
Pemetaan proses bisnis saat ini Proses bisnis saat ini tersedia Feb 14 GA Perbaikan proses bisnis Proses bisnis baru tersedia Mar 14 GA Standardisasi & sosialisasi proses
bisnis baru SOP tersedia dan tersosialisasi May 14 GA Jumlah Vendor
(2) 3 per
kategori Pembaruan Dahar Rekanan/
Vendor
Inventarisasi ulang dahar rekanan Dahar rekanan saat ini tersedia Jan 14 GA Pencarian & pemenuhan vendor Dahar rekanan baru tersedia Feb 14 GA SDM yang
tersedia dan mumpuni
MPP Fulfillment
(3) 100% Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Baru
Penyusunan MPP MPP 2013 tersedia Jan 14 HR Pemenuhan MPP Fulfillment rate 100% Dec 14 HR SerPfikasi
internal untuk frontliner (4)
100% untuk
frontliner SerPfikasi Kompetensi Karyawan
Penyusunan matriks kompetensi Matriks kompetensi, kurikulum,
silabus tersedia Mar 14 HR Pemetaan kompetensi IQP vs. PQP tersedia Jun 14 HR Pemenuhan dan serPfikasi kompetensi 85% karyawan diatas standar Dec 14 HR Keseimbangan
‘tantangan’
dengan
‘tentengan’
Paket remunerasi yang atrakPf
April 2014 Perbaikan Struktur
CompensaPon &
Benefit Karyawan
Pemetaan paket remunerasi saat ini Paket remunerasi saat ini tersedia Feb 14 HR Rekomposisi ulang paket remunerasi Paket remunerasi baru tersedia Apr 14 HR Sosialisasi paket remunerasi baru 100% karyawan tersosialisasi Jun 14 HR
Workshop November 2013
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
13 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi Tema pemersatu yang
menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Fokus utama
pembahasan dalam workshop ini
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari Angkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang Pnggi
Workshop Februari 2014
Rancang Bangun dari Opera?ng Model
14
Keseluruhan struktur organisasi, mencakup juga “kotak dan garis”
dalam organisasi
Kalkulasi kebutuhan sumber daya suatu unit organisasi
Bagaimana dan oleh siapa suatu keputusan diambil
Kontrol dan batasan yang diberikan dalam
mencapai sasaran serta prioritas bisnis
Aktivitas operasional yang berjalan dan interaksinya, mencakup juga kebijakan dan prosedur
Struktur Organisasi
Wewenang &
Tanggung Jawab
Kebutuhan
SDM Matriks
Otoritas Tata Kelola
Proses Bisnis, Kebijakan &
Prosedur
Tingkatan otoritas yang diberikan kepada manajemen dan pimpinan puncak organisasi
Opera1ng Model didefinisikan oleh enam komponen utama yang saling terhubung dan saling bersinergi
Workshop Februari 2014
Penyelarasan Struktur Organisasi dengan Proses Bisnis
15 Define
Internal Capabilities
Identify Organization
Functions
Design Primary Structure
Develop Organization
Structure
Elaborate Roles
&
Responsibilities
1 2 3 4 5
Langkah-langkah Penyusunan Struktur Organisasi
INPUT
Value Chain
Mega Process
Major Process
Business Process
Internal CapabiliPes
OrganizaPon FuncPons
OrganizaPon Structure Benchmark
Target OperaPng Model
Primary Structure
OrganizaPon Layer
# of BOD
OrganizaPon Structure
PosiPon &
Corporate Title
RACI/RAIDN
OUTPUT
Internal CapabiliPes
OrganizaPon FuncPons
Primary Structure (Immediate &
TransiPons)
OrganizaPon Structure
PosiPon &
Corporate Title
RACI/RAIDN
Job DescripPon
Workshop Februari 2014
16 Traditional
Functional Organisation
Operational Functional Strategic I. Mega Process
II. Major Process
III. Business Process
Marketing Sales Product/
Program Management
Technology Management
Sourcing/
Purchasing
Engineering Manufacturing Distribution Management
Customer Service/
Post Sales Support
Business process alignment will infuse soul to the organiza?on and enable it to func?on effec?ve and efficiently
Workshop Februari 2014
17
Business Units Strategic
Guidance
Results/ Accountability
Corporate Policy
Service
Service
Request
Capabilities Strategic Leadership
Identity Corporate
Centre
Support Services (Centralised or
Shared)
Provide non-core services to other parts of the organisation
Regroup support or “utility” services, subject to economies of scale
Coordinate these activities across business units
Provide the fundamental operational and functional building blocks of the organisation
Must interact across the organisation to maximize value creation
Has a distinct set of strategic missions for the organisation
Regroups only those activities that add value where the Business Units cannot
Control Capital
Source: Booz &Company
Designing organiza?on structure involves the establishment of a sustainable market-‐facing opera?ng model and organiza?on
Workshop Februari 2014
18
Based on this, works have been done to design how the organiza?on would organize its opera?ons
Board Of Commissioner
President Director
Internal Audit
Strategy &
Performance
Corporate Comm.
Quality, HSE
& Security
Risk &
Compliance
Legal &
Litigation Management
Business Development
Product Development
Marketing
Corporate Centre Business Units Support Services Operations
Customer Relationship Management Business Entity
Monitoring Branch
Sales
Engagement
Management Facilities
Maintenance General Affairs
Finance & Support/Shared Services
Information &
Communication Technology HC Strategy
HC Operations Finance
Accounting
Procurement
Workshop Februari 2014
19
Benefits Challenges
Focus on regional needs
Highly responsive to customers Higher cost structure
Requires significant coordination across functions and segments
Geographic Functional
High functional competence
Highly specialized skills
Efficient functional work
Risk of internal focus
No bottom-line responsibility
Complex cross-functional coordination
Product
Rapid product innovation
Bottom-line responsibility
Higher focus on customers
Integration of functions
Insufficient economies of scale
Low build-up of competencies
Interdependencies of products
Customer Segment
Focus on customer segment needs
Integrated delivery stream
Higher cost structure
Low build-up of competencies
Barriers to coordination within functions to ensure consistency
Channel
Optimized delivery through each unique distribution channel
Ease of establishing new distribution channels (e.g. internet vs. bricks and mortar)
Higher cost structure
Cannibalization of customer base
An organiza?on can be structured around one of five alignment op?ons, each with its own benefits and challenges…
Workshop Februari 2014
20 Working
Relationships
(Interaksi Hubungan Kerja)
It usually explains challenges embodied within a position
It may be strategic/critical in nature and not caused by personal characters Challenge
(Tantangan &
Kondisi Kerja)
Provides information on who gets influenced both internally and externally by a position
Minimum Requirement
(Persyaratan Minimum)
Statements of educational qualifications, professional experiences, competencies and other requirements need for a position
Measurement Criteria
(Ukuran Keberhasilan)
Criteria used to measure achievements or to identify gaps in performance for a position in a given timeframe
Position Identification
(Identifikasi Jabatan)
Provide short statement over why each positions exists
It is usually written 1 or 2 sentences comprises of how + what + why statements
Position Purpose
(Ringkasan Pekerjaan)
Position details which are summarized description of each position
It is usually comprises of title, holder, department, reporting line and location
Key Accountabilities
(Tugas &
Tanggung Jawab)
Statements that define and describes the expected end results of a position
Its characteristics are comprehensive, result-oriented, distinct, timeless, measurable and position-specific
Dimension
(Dimensi)
Provide quantitative terms of the position on how it affects the organization both direct and indirect
Key Competencies
(Kompetensi Utama)
Defines and describe the skills,
competencies (hard and soft) required to perform specific functions attached to the job
Authorities/
Freedom to Act
(Wewenang)
Provides the extension on how decision making can be performed within a position without approval from its related supervisor
Job Descrip?ons are usually comprises of several components that further clarifies the roles and responsibili?es for each posi?on
Workshop Februari 2014
Rancang Bangun dari Opera?ng Model
21
Keseluruhan struktur organisasi, mencakup juga “kotak dan garis”
dalam organisasi
Kalkulasi kebutuhan sumber daya suatu unit organisasi
Bagaimana dan oleh siapa suatu keputusan diambil
Kontrol dan batasan yang diberikan dalam
mencapai sasaran serta prioritas bisnis
Aktivitas operasional yang berjalan dan interaksinya, mencakup juga kebijakan dan prosedur
Struktur Organisasi
Wewenang &
Tanggung Jawab
Kebutuhan
SDM Matriks
Otoritas Tata Kelola
Proses Bisnis, Kebijakan &
Prosedur
Tingkatan otoritas yang diberikan kepada manajemen dan pimpinan puncak organisasi
Opera1ng Model didefinisikan oleh enam komponen utama yang saling terhubung dan saling bersinergi
Fokus utama
pembahasan dalam workshop ini
22
Kebutuhan SDM (manpower planning) dapat dilakukan melalui dua pendekatan: Analisis ProdukAvitas maupun Analisis Beban Kerja
Proses Kerja Tujuan Akhir Analisis Produktivitas
Bersumber dari tujuan akhir yang hendak dicapai (misal:
volume transaksi, target penjualan)
Umumnya sudah ada target produktivitas yang dituju
berdasarkan data di masa lalu, studi banding, maupun
kompetitor
Tantangannya terletak pada melakukan balancing dan mengestimasi buffer yang
dibutuhkan untuk posisi tertentu
Analisis Beban Kerja
Bersumber dari uraian kegiatan yang bisa didapat dari job
description
Cocok untuk posisi yang banyak melakukan kegiatan rutin
Mensyaratkan adanya
elaborasi uraian kegiatan yang mencukupi serta durasi dan frekuensi pelaksanaannya
Tantangannya terletak pada tingkat kedetailan uraian kegiatan dan ketepatan perhitungan durasinya Estimasi Kebutuhan SDM
Dua Pendekatan Umum
23
Analisis Produk?vitas mengkalkulasi kebutuhan SDM berdasarkan target yang
harus diselesaikan oleh seseorang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal
24 Frekuensi
Dalam 1 Tahun (b)
Konstanta Pembagi
(e)
Perkiraan Kebutuhan Orang
(f) = (d) / (e)
Waktu Kerja Efektif 1 Tahun
(d) = (b) * (c)
Uraian Kegiatan
(a)
Penggunaan Waktu Kerja
(c)
6 Faktor Analisis Beban Kerja
Menggunakan Pendekatan Sederhana
Analisis Beban Kerja mengkalkulasi kebutuhan SDM berdasarkan jumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh seseorang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal
Perhitungan Kebutuhan Orang
Uraian Kegiatan (a) merupakan elaborasi aktivitas yang bisa didapat dari Job Description
Frekuensi dalam 1 Tahun (b) mengkuantifikasi jumlah (a) dalam setahun
Penggunaan Waktu Kerja (c) mengestimasi durasi pengerjaan (a) dalam satuan menit
Waktu Kerja Efektif 1 Tahun (d) mengkalkulasi total waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit
Konstanta Pembagi (e) menggambarkan waktu kerja efektif setahun dalam satuan menit
Perkiraan Kebutuhan Orang (f) menentukan jumlah orang yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit selama
setahun berdasarkan (e)
Uraian Kegiatan, Frekuensi, dan Penggunaan Waktu Kerja
25 Uraian Kegiatan merupakan
elaborasi aktivitas yang bisa didapat dari Job Description
Frekuensi dalam 1 Tahun mengkuantifikasi seberapa sering suatu kegiatan dilakukan dalam setahun
Asumsi Penggunaan Waktu Kerja Per
Kegiatan mengestimasi durasi/lama pengerjaan suatu kegiatan dalam satuan menit
Konstanta Pembagi
26 Konstanta Pembagi menggambarkan waktu kerja efektif setahun dalam satuan menit
1 tahun = 52 minggu * 5 hari kerja * 8 jam * 60 menit = 124.800 menit Faktor pengurang
Toleransi waktu untuk kebutuhan fisik dan hak karyawan dalam 1 tahun:
– Kebutuhan fisik per hari 1 jam = 52 minggu * 5 hari kerja * 1 jam * 60 menit = 15.600 menit – Cuti 12 hari = 12 hari * 7 jam * 60 menit = 5.040 menit
– Sakit 3 hari = 3 hari * 7 jam * 60 menit = 1.260 menit
Hari libur nasional yang jatuh pada hari kerja diprediksi sebanyak 9 hari = 9 hari * 7 jam * 60 menit = 3.780 menit
Total Faktor Pengurang = 15.600 + 3.780 menit = 25.680 menit Konstanta Pembagi = 124.800 - 25.680 = 99.120 menit