HALAMAN SA MPU L
LAPORAN
PENELITIAN TERAPAN UNIVERSITAS LAMPUNG
JUDUL PENELITIAN:
REKONSTRUKSI PEMBELAJARAN VIRTUAL AND FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN SELF-DIRECTED LEARNING MAHASISWA
TIM PENGUSUL
Suroto, S.Pd., M.Pd. NIDN: 0013079302 SINTA ID: 6161489 Drs. I Komang Winatha, M.Si. NIDN: 0017046005 SINTA ID: 6681976
MAHASISWA Mahasiswa
Nama NPM
Dhea Clara Salshabella 1813031025
Riyan Yulianto 1813031043
Gilang Ramadhan 1813031046
Alumni
Durroh Nihayah Hamhij
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI, FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG 2021
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... 1
HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... iii
RINGKASAN ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Tujuan Penelitian ... 2
C. Urgensi Penelitian... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Self-Directed Learning ... 4
B. Virtual Flipped Classroom... 5
C. Model Virtual Flipped Classroom untuk meningkatkan Self-Directed Learning ... 5
D. Peta Jalan (Roadmap) Penelitian... 7
BAB III METODE... 8
A. Bagan Alur Penelitian ... 8
B. Prosedur Penelitian ... 8
C. Lokasi Penelitian ... 10
D. Pengolahan dan Analisis Data ... 11
E. Keterlibatan Mahasiswa ... 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 13
A. Hasil ... 13
B. Pembahasan ... 15
BAB V PENUTUP ... 19
A. Kesimpulan... 19
B. Saran ... 19
DAFTAR PUSTAKA ... 20
LAMPIRAN ... 25
iv
RINGKASAN
Perkuliahan daring sering di identikan dengan banyaknya tugas yang diberikan pada mahasiswa sehingga mengakibatkan proses perkuliahan yang kurang efektif.
Kendala yang sering dikeluhkan adalah tentang penerapan pembelajaran daring pengajar hanya dengan memberikan materi pada tolls online/virtual tanpa memperhatikan Self-Directed Learning. Seringkali mahasiswa mengalami kebingungan dengan apa yang seharusnya dilakukan sehingga tidak jarang mereka bingung dengan apa yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi (TKT 4) dan menguji efektivitas (TKT 6) model pembelajaran yang difokuskan pada peningkatan self-directed Learning dengan formulasi Virtual Flipped Classroom sehingga mahasiswa tidak mengalami kebingungan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan langkah ADDIE. Penelitian ini akan dilakukan pada mahasiswa semester IV di lingkungan Universitas Lampung. Target luaran dalam penelitian ini adalah satu artikel jurnal internasional terindeks SCOPUS serta model pembelajaran yang telah didaftarkan sebagai HaKi
Kata kunci: Self-Directed Learning, Virtual, Flipped Classroom
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Keharusan dalam melaksanakan kebijakan social distancing, work form home dan belajar dari rumah untuk menghentikan penyebaran covid 19 telah menyebabkan pergeseran paradigma tidak terkecuali pendidikan. Dampak yang sangat nyata dalam dunia Pendidikan, yaitu telah terjadinya disrupsi teknologi sebagai pergeseran arah pembelajaran, dari yang biasanya melaksankaan pembelajaran tatap muka, secara drastis kini berubah menjadi pembelajaran yang sifatnya daring atau berbasis online tanpa melakukan tatap muka.
Dengan melihat kebijakan baru tersebut, pendidik seyogyanya berupaya untuk melakukan inovasi dalam kegiatan belajar agar peserta didik tetap bisa melaksanakan tugas belajar di rumah. Pada kenyataanya perkuliahan daring sering di identikan dengan banyaknya tugas yang diberikan pada mahasiswa sehingga mengakibatkan proses perkuliahan yang kurang efektif. Bahkan Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa mahasiswa siap menghadapi aturan baru the new normal live apabila dilaksanakan perkuliahan secara luring.
Pembelajaran dengan model student centered learning dianggap sangat efektif dalam meningkatkan keefektifan pembelajaran. Model ini memberikan ruang yang lebih luas dan bermakna bagi peserta didik dalam mencari pengalaman dan mengkonstruk pengalaman tersebut menjadi pengetahuan baru, peserta didik dengan mandiri mencari hal baru dan juga memiliki control penuh dalam mengembangakan pembelajarannya sendiri. Dengan kemandirian peserta didik dalam proses belajar atau self directed learning akan membentuk peserta didik yang lebih kreatif. Dengan konsep belajar demikian tentunya menjadi satu langkah solutif di tengah masa pandemi yang terjadi di Indonesia. Pembelajaran self directed learning memberikan warna baru bagi peserta didik dalam belajar, yang tidak dibatasi dengan ruang maupun waktu.
Self directed learning merupakan faktor penting dalam pembelajaran yang dapat dikembangkan melalui intervensi pendidikan yang terencana. Hubungan antara fasilitator dan peserta didik, pengaturan dimana pembelajaran terjadi, dan
2 ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan dipandang sebagai hal utama dalam proses belajar mandiri bagi peserta didik.
Virtual atau yang biasa disebut pembelajaran daring dapat meningkatkan Self directed learning. Strategi ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi siswa dan juga guru . Strategi ini dapat menghemat biaya, fleksibel dan memberi siswa variabilitas eksperimen yang dapat dilakukan oleh banyak siswa secara mandiri dan pada waktu yang sama. Flipped Classroom dianggap sebagai strategi yang efektif untuk menjangkau angkatan laut masuk dan keluar kelas. Strategi Flipped Classroom juga dapat membantu proses pengajaran dengan mengubah catatan kuliah dan pekerjaan rumah menjadi video multimedia super yang diposting secara online sehingga siswa dapat menonton dan mempelajarinya dengan bebas sebelum kelas. Video pembelajaran dapat dibuat oleh guru sendiri, atau dikumpulkan dari situs berbagi video. Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas di atas, maka sangat dibutuhkan sebuah penelitian dengan judul “Rekonstruksi Pembelajaran Virtual and Flipped Classroom untuk Meningkatkan Self-Directed Learning Mahasiswa”.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan yang menjadi fokus utama adalah untuk
1. Mengembangkan model pembelajaran virtual flipped classroom untuk meningkatkan Self-Directed Learning
2. Mengetahui efektivitas model pembelajaran virtual flipped classroom untuk meningkatkan Self-Directed Learning
C. Urgensi Penelitian
Perubahan teknologi komunikasi dan paradigma yang sangat cepat mengakibatkan tantangan tersendiri. Pada penerapannya, perkuliahan daring sering di identikan dengan banyaknya tugas yang diberikan pada mahasiswa sehingga mengakibatkan proses perkuliahan yang kurang efektif. Oleh sebab itu, penelitian ini dinilai penting untuk:
1. Meningkatkan Self-Directed Learning mahasiswa dengan model pembelajaran virtual flipped classroom.
3 2. Menganalisis efektivitas model pembelajaran virtual flipped classroom untuk
meningkatkan Self-Directed Learning mahasiswa
4 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Self-Directed Learning
Self directed learning merupakan faktor penting dalam pembelajaran metode ini dapat dikembangkan melalui intervensi pendidikan yang terencana. Self Directed Learning adalah sebuah proses mental yang ditujukan secara pribadi disertai dan didukung oleh kegiatan perilaku yang terlibat dalam mengidentifikasi dan mencari informasi. Peserta didik memutuskan bagaimana, dimana, dan kapan harus mempelajari konten yang mereka identifikasi penting.
Ismartoyo, Nurmawati, & Karim mendefinisikan bahwa self directed learning adalah sebuah proses individu mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain dalam mendiagnosis kebutuhan belajar, merumuskan tujuan belajar, mengidentifikasi sumber daya manusia dan material untuk belajar, memilih dan menerapkan strategi belajar yang tepat, dan mengevaluasi hasil belajar. Oleh karena itu peserta didik bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi belajar mereka sendiri dan diharapkan untuk bekerja secara mandiri atau dengan orang lain dalam rangka mencapai tujuan belajar. Kunci dari belajar mandiri adalah inisiatif atau proaktif seseorang untuk mengelola belajarnya
Adapun karakteristik model pembelajaran self directed learning sebagai berikut;
1) Peserta didik secara mandiri memiliki usaha yang keras dan rasa tanggung jawab membuat keputusan yang terkait dengan pembelajaran
2) Peserta didik memikli kewenangan dalam melibatkan pemikiran, tindakan ataupun mengelola aktivitas pembelajaran secara mandiri
3) Makna pembelajaran mandiri tidak selalu berarti belajar mandiri di mana pembelajaran berlangsung terpisah dari orang lain; tetapi juga bisa melibatkan teman atau peserta didik yang lain.
4) Mengharuskan peserta didik untuk memonitor sendiri proses pembelajaran yang akan terjadi, adanya progress atau tidak dalam sebuah pembelajaran.
5) Kontrol aktivitas belajar secara bertahap bergeser dari pendidik ke peserta didik
5 6) Adanya peran penting motivasi dan kemauan peserta didik. Motivasi akan
mendorong keputusan peserta didik untuk berpartisipasi, dan kemauan untuk melaksanakan tugas sampai tercapainya tujuan pembelajaran.
B. Virtual Flipped Classroom
Kompetensi Abad 21 menuntut agar peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang memanfaatkan fasilitas internet, dimana peserta didik bukan hanya sebatas mencari informasi, tapi peserta didik juga melaksanakan pembelajaran secara online. Pembelajaran virtual merupakan lingkungan belajar online, berupa berbasis web, portal atau software. Pembelajaran ini tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu. virtual class merupakan lingkungan belajar online, dalam hal ini lingkungan yang dimakud berupa berbasis virtual
Flipped Classroom juga dianggap sebagai strategi yang efektif untuk menjangkau angkatan laut masuk dan keluar kelas. Strategi Flipped Classroom juga dapat membantu proses pengajaran dengan mengubah catatan kuliah dan pekerjaan rumah menjadi video multimedia super yang diposting secara online sehingga siswa dapat menonton dan mempelajarinya dengan bebas sebelum kelas. Video pembelajaran dapat dibuat oleh guru sendiri, atau dikumpulkan dari situs berbagi video seperti YouTube dan lain sebagainya.
Gambar 1. Model Virtual Flipped Classroom
Virtual Flipped Classroom adalah gabungan metode Virtual dan Metode Flipped Classroom. Virtual Flipped Classroom memungkinkan siswa untuk menonton dan mendengarkan ceramah di rumah dan kemudian melakukan aktivitas interaktif mereka dan menerapkan pengetahuan mereka dalam ruang kelas tersinkronisasi virtual dengan cara yang mirip dengan lingkungan kelas nyata.
C. Model Virtual Flipped Classroom untuk meningkatkan Self-Directed Learning
6 Lingkungan Virtual Class adalah satu-satunya cara yang berguna dalam hal ini karena merupakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa dan guru untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa perlu secara fisik bersama pada satu waktu. Untuk mengatasi semua tantangan tersebut, saran peneliti adalah menggabungkan strategi Flipped Class dengan lingkungan Virtual Class untuk menghasilkan model pembelajaran baru yang disebut sebagai Virtual Flipped Classroom. Virtual Flipped Classroom memungkinkan siswa untuk menonton dan mendengarkan ceramah di rumah dan kemudian melakukan aktivitas interaktif mereka dan menerapkan pengetahuan mereka dalam ruang kelas tersinkronisasi virtual dengan cara yang mirip dengan lingkungan kelas nyata.
Dalam beberapa kasus, guru akan membimbing sekelompok kecil siswa untuk membuat video multimedia dengan merekam adegan atau layar rekaman tertentu dalam aktivitas komputer. Namun, siswa dan guru akan mendapatkan keuntungan dari penerapan strategi Flipped Class. Peserta didik dapat menonton ceramah di mana saja atau kapan saja, dan menggunakan waktu kelas untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Guru dapat mendukung siswa untuk menjadi pembelajar mandiri, alih-alih memberi tahu mereka apa yang harus dipelajari, bagaimana cara belajar dan kapan harus belajar, meningkatkan pemikiran kritis dan keterampilan belajar mandiri mereka mengumpulkan pengalaman, mengembangkan komunikasi dan kerjasama Keterampilan, meningkatkan motivasi belajar, dan dengan demikian meningkatkan prestasi mereka.
7 D. Peta Jalan (Roadmap) Penelitian
Peta jalan (Roadmap) dalam penelitian ini adalah
Gambar 2.1 Roadmap Penelitian
Gambar 2. Roadmap Penelitian
WAKTU PENELITIAN
PENELITIAN
Kajian Pustaka & Need Assesment
1. Pembelajaran full daring 2. Efektivitas Pembelajaran kurang 3. Belum adanya model yang
dikatakan sangat tepat digunakan New Model
2022
Uji coba dan penerapan New model Self-Directed
Learning lebih luas 2021
Rekonstruksi model Pembelajaran untuk Meningkatkan Self-
Directed Learning Mahasiswa Hibah PT
Uji efektivitas lebih luas
Analisis Media yang dapat mendukung model self directed
learning 2023
Penyempurnaan model
8 BAB III
METODE A. Bagan Alur Penelitian
Kegiatan penelitian yang diusulkan adalah kelanjutan dari hasil kajian analisis kebutuhan dan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Rekam jejak hasil penelitian-penelitian sebelumnya dianalisis seperti yang terdapat pada diagram tulang ikan (fishbone diagram) sebagaimana Gambar 3.1, yang selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan penelitian
Gambar 3. Diagram Tulang Ikan (Fishbone)
B. Prosedur Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). Penelitian R&D digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian ini menggunakan langkah-langkah Analysis, Design, Development, Implementation (ADDIE). Konsep model pengembangan ADDIE dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Pembelajaran harus Full daring
Materi perkuliahan sepenuhnya belum siap
Mahasiswa Belum terbiasa
dengan sistem full daring
Model Pembelajaran
tidak matang
Self-Direct Learning
mahasiswa kurang Optimal
Pengajar Belum sepenuhnya siap full online
Belum ada model yang jelas dan efektif untuk pembelajaran
full daring
9 Gambar 4. Alur Model Pengembangan ADDIE
Prosedur dalam penelitian ini dengan menggunakan model pengembangan ADDIE adalah sebagai berikut :
1) Analisis (Analyze)
Tahapan analisis yang dilakukan dimulai dengan identifikasi tingkat kebutuhan mahasiswa pada proses pembelajaran. Pengembangan desain virtual flipped classroom ini diharapkan mampu meningkatkan self-direct Learning mahasiswa di dalam pembelajaran. Pada tahap analisis kebutuhan ini mengacu pada gambar analisis kebutuhan dengan diagram fishbone.
Terdapat analisis kebutuhan yaitu self-direct Learning. Melalui analisis tersebut nantinya menghasilkan virtual flipped classroom pembelajaran yang dapat meningkatkan self-direct Learning mahasiswa.
2) Desain (Design)
Pada tahapan desain akan dilakukan Pengembangan desain virtual flipped classroom. Kajian yang ada dalam rancangan ini antara lain rancangan tujuan, dan rancangan model yang tepat dalam meningkatkan self-direct Learning mahasiswa. Rancangan tujuan pembelajaran diharapkan semua kompetensi yang akan diberikan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa. Kemudian pada rancangan model pembelajaran berisi tentang tentang hakekat, struktur, konsep, prinsip, dan prosedur dalam meningkatkan self-direct Learning mahasiswa.
10 3) Implementasi (Implement)
Pada tahapan implementasi ini hasil pengembangan media pembelajaran akan dilakukan uji coba pada proses pembelajaran di kelas. Hal tersebut dilakukan menggunakan model virtual flipped classroom sehingga diharapkan self-direct Learning mahasiswa meningkat.
4) Evaluasi (Evaluation)
Pada tahap ini yaitu tahap evaluasi dan revisi yang dilakukan pada setiap siklus model virtual flipped classroom. hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki beberapa hal pada tahap selanjutnya agar tahap selanjutnya lebih baik. Tahapan akhir dari evaluasi meliputi tahap penilaian terhadap aplikasi.
Pengembangan model virtual flipped classroom untuk meningkatkan self- direct Learning mahasiswa dimulai dengan penyusunan draft desain model, langkah selanjutnya dilakukan validasi oleh ahli. Setelah dilakukan validasi ahli maka akan dilakukan refleksi dan revisi dari hasil validasi tersebut. Kemudian setelah revisi dilakukan uji coba terbatas dengan menggunakan subjek 8 mahasiswa. Mahasiswa tersebut melakukan penilaian terhadap model dengan menggunakan angket. Berikutnya dilakukan revisi model awal berdasarkan hasil uji coba kepada 8 siswa
Gambar 5. Tahapan Pengembangan Produk Awal
C. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa di Universitas Lampung.
Mahasiswa yang dilibatkan sebagai populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV di Universitas Lampung
11 D. Pengolahan dan Analisis Data
Pengelolaan dan analisis data menggunakan instrument berupa lembar validasi dan angket siswa yang akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan adalah skor yang ada pada angket validasi media oleh ahli dan siswa. Skor dari angket validasi menggunakan skla likert. Kemudian dilakukan rekapitulasi data penilaian kevalidan dengan rumus:
𝐾 = F
N×I×R x 100%
Keterangan :
K : Presentase Kelayakan F : Jumlah Jawaban Responden N : Skor Tertinggi dalam Angket I : Jumlah Pertanyaan dalam Angket R : Jumlah Responden
Kriteria kevalidan data angket penilaian oleh validator dengan menggunakan skla likert sesuai tabel dibawah ini :
Tabel skore Validasi Angket Skor Kriteria
1 Sangat Kurang Valid 2 Kurang Valid
3 Cukup Valid 4 Valid
5 Sangat Valid
(Sumber : diadaptasi BNSP, 2006) Tabel Kriteria Prosentase Respon Validator
Skor Keterangan Keputusan Uji
0%-20% Sangat Kurang Valid Tidak layak dan perlu direvisi besar 21%-40% Kurang Valid Kurang layak dan perlu di revisi besar 41%-60% Cukup Valid Cukup layak dan perlu direvisi besar 61%-80% Valid Layak namun tetap dilakukan revisi kecil
12 81%-100% Sangat Valid Sangat layak dan tidak perlu direvisi jika
mencapai 100%
( Sumber : diadaptasi dari)
a. Luaran
No Jenis Luaran Nama Skala/indeks
Tahun Rencana Publikasi
TS TS+1
Wajib
1. HaKI Model
Pembelajaran
Nasional Accepted/P ublished
Published
2. Jurnal Internasional
Journal of
Applied Research in Higher
Education
Internasional/Sco pus
Draft/Acce pted
Accepted/
Published
3. Artikel Ilmiah
Pertemuan ilmiah LPPM Unila
Lokal Draft/Terla
ksana
Terlaksan a
Tambahan 1 Prosiding
Nasional
Seminar Nasional FKIP UNS 2021
Nasional Draft/Acce pted
Published
E. Keterlibatan Mahasiswa
Penelitian ini melibatkan 2 mahasiswa di Program studi pendidikan ekonomi Jurusan IPS FKIP Universitas Lampung. Mahasiswa yang dilibatkan antara lain sebagai berikut :
No Nama NPM Keterangan Keterlibatan
1. Gilang Ramadhan
1813031046 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Semester VI
Surveyor/pengum pul data dan enumerator 2. Riyan Yulianto 1813031043 Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Semester VI
Membatu analisis data dan Publikasi
3. Dhea Clara Salshabella
1813031025 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Semester VI
Pengadministrasi
13 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pembelajaran Virtual and Flipped Classroom
Rekonsturksi pembelajaran virtual and flipped classroom yang ditujukan untuk meningkatkan self-directed learning mahasiswa menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluating. Berikut adalah rincian pelaksanaan pengembangan penelitian ini :
1. Tahap Analisis
Kendala yang dihadapi belum diterapkan secara maksimal pembelajaran yang mengedepankan self-directed learning. Pada tahap analisis ini terdapat analisis kebutuhan yaitu pembelajaran berbasis virtual and flipped classroom. Melalui analisis tersebut nantinya menghasilkan rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom yang dapat meningkatkan self-directed learning.
2. Tahap Desain
Pada tahap ini dilaksanakan perancangan produk yang akan dibuat yaitu pembelajaran virtual and flipped classroom yang meliputi rancangan tujuan, dan rancangan yang akan ditampilkan dalam pembelajaran. Rancangan tujuan rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom diharapkan semua kompetensi yang akan diberikan dapat meningkatkan self-directed learning mahasiswa
3. Tahap Pengembangan
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan pembelajaran virtual and flipped classroom. Virtual and flipped classroom ini akan dihadirkan dalam pembelajaran sehingga mahasiswa dapat dengan mudah memahami media ini.
Rekonstruksi pembelajaran ini dikembangkan Strategi Flipped Classroom juga dapat membantu proses pengajaran dengan mengubah catatan kuliah dan pekerjaan rumah menjadi video multimedia super yang diposting secara online
14 sehingga siswa dapat menonton dan mempelajarinya dengan bebas sebelum kelas.
A. Validasii Ahli
1. Penilaian Ahli Media
Validasi ini dilakukan sebelum uji kompetensi, sehingga meminimalisir kesalahan ini pada saat diterapkan dalam proses pembelajaran. Ahli media dalam rekonstruksi pembelajaran yang dikembangkan adalah Sumargono, S.Pd., M.Pd. Hasil validasi dari ahli media pada aplikasi Mengenal Lampung ini terdapat 15 isian yang mencangkup aspek fungsi dan manfaat media, karakteristik tampilan dan materi, serta karakterisktik sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian ahli untuk uji fungsi dan manfaat media mendapatkan nilai 48 sedangkan untuk aspek karakteristik tampilan dan materi 53 serta untuk aspek karakteristik sebagai media pembelajaran mendapatkan nilai 43. Secara keseluruhan penilain ahi media pada media yang dikembangkan dapat dinyatakan sangat baik sehingga dapat diterapkan dalam proses pembelajaran setelah diperbaiki dengan masukan dari ahli materi berupa perlu adanya konten berupa keadaan kelas yang berbeda agar lebih nyata lagi dalam memamati situasi.
2. Tahap Implementasi
Pada tahap implementasi tim peneliti mengimplementasikan media pada uji coba kelompok yaitu langsung kepada 10 mahasiswa FKIP Universitas Lampung. Berdasarkan ujicoba yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom ini baik untuk digunakan sebagai bahan materi dalam proses meningkatkan self-directed learning Dalam uji coba bertujuan untuk menentukan apakah penggunaan produk hasil pengembangan memiliki dampak yang positif terhadap hasil pengembangan yang diharapkan dan untuk memperbaiki kualitas produk sehingga produk siap untuk diterapkan dalam lapangan yang lebih luas.
15 3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahapan akhir dalam riset pengembangan menggunakan pedoman dari ADDIE. Tahapan ini merupakan tahapan tindak lanjut dari tahap validitas dan uji coba yang telah dilakukan maka dapat diidentifikasikan kelebihan dan kekurangan rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom.
a. Kelebihan
1. Rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom merupakan sumber pembelajaran yang dihadirkan dalam video multimedia super yang diposting secara online yang praktis dan mudah diakses oleh penggunanya.
2. Rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom merupakan media sumber pembalajaran digital yang praktis dan mudah dalam pemakaian serta dapat digunakan dimana saja.
3. Konten yang dihadirkan dalam rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom sangat membantu pengguna dalam meningkatkan self-directed learning.
4. Rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom ini merupakan suatu inovasi media pembelajaran yang menggunakan teknologi digital sehingga dapat menunjang pengguna dalam pembelajaran di era saat ini.
5. Tampilannya yang menarik membuat penggunanya tidak akan bosan bila menggunakannya.
b. Kekurangan
1. Belum banyak tools yang dihadirkan.
2. Konten yang ditampilkan baru memuat beberapa mata kuliah perlu penambahan materi pembelajaran.
B. Pembahasan
Uji Keefektifan Rekonstruksi Pembelajaran Virtual Flipped Classroom Untuk menguji keefektifan pembelajaran virtual and flipped classroom yang telah dikembangkan adalah dengan melakukan tes prestasi. Untuk
16 melakukan uji kompetensi ini melibatkan 10 mahasiswa FKIP Universitas Lampung. Soal untuk tes prestasi sebanyak 15 butir. Berdasarkan data hasil uji tes prestasi pada mahasiswa FKIP Universitas Lampung dapat diketahui bahwa rata-rata skor uji tes prestasi adalah 56,67 pada pre tes dan post tesnya 88.
Sedangkan untuk membuktikan efektifitas pemanfaatan produk rekonstruksi pembelajaran virtual and flipped classroom yang dikembangkan dalam meningkatkan sef-directed learning maka dilakukan uji t. Berikut hasil perhitungan uji t test:
a. Uji Pra Syarat 1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan disini adalah uji normalitas menggunakan uji-t. Uji ini dilakukan pada suatu variabel yang memiliki dua atau lebih kelompok data. Penelitian ini menggunakan uji normalitas data dan varians menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil uji normalitas yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16. Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, hasil belajar menunjukkan taraf signifikansi yang lebih besar dari (p>0,05), sehingga data tersebut dinyatakan memiliki distribusi normal atau memiliki sebaran data yang normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui varians populasi sama atau tidak. Uji ini juga merupakan syarat penggunaan uji-t, jika varians populasi tidak sama maka uji-t tidak dapat digunakan sebagai alat analisis.
Hasil uji homogenitas yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sampel memiliki taraf signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,667 > 0,05). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sampel hasil belajar dari populasi mempunyai varians yang sama (homogen).
17 3. Uji Hipotesis
Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah the Matching Only pra test-post test control group design. Penggunaan rancangan ini adalah untuk melihat hasil kedua kelompok yang dibandingkan secara statistik dalam kondisi yang akhir setelah perlakuan (treatment) diberikan. Untuk mengetahui keadaan akhir setelah perlakuan diberikan (antara eksperimen dan kontrol), dilakukan pemberian post tes kepada dua kelompok subyek yang diberi perlakuan yang berbeda yaitu media pembelajaran. Uji Hipotesis pada penelitian ini menggunakan menggunakan Uji-t. Hasil uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16.0 Dari hasil analisis SPSS 16 diketahui signifikan pada 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan. Karena rerata nilai tes prestasi kelas eksperimen (kelompok yang dikenai media pembelajaran yang dikembangkan) = 87,71 > rerata nilai tes kemampuan berpikir kritis kelas kontrol (kelompok yang dikenai power point) = 76,74 sehingga dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritismahasiswa.
Perbandingan rata-rata nilai kelompok yang menggunakan media pembelajaran menggunakan e modul kurikulum dan pembelajaran dengan pendekatan hypercontent yang dikembangankan dan kelompok yang menggunakan media power point dapat dilihat pada gambar berikut:
18 Gambar 1. Perbandingan Nilai Rata-rata Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Nilai Tes Prestasi (Post Test)
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
19 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Adanya pandemi covid-19 perlunya sebuah pembaharuan pembelajaran untuk meningkatkat self-directed learning.
2. Pengembangan media dilakukan melalui prosedur pengembangan yang dimulai dari tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi hingga evaluasi media pembelajaran berupa rekonstruksi pembelajaran virtual flipped classroom untuk meningkatkan self-directed learning mahasiswa.
3. Hasil validasi secara keseluruhan menyatakan bahwa rekonstruksi pembelajaran yang dikembangkan layak untuk diproduksi dan dimanfaatkan dalam pembelajaran.
4. Pada serangkaian uji yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa rekonstruksi pembelajaran memiliki pengaruh yang besar dalam kesiapan mahasiswa dalam mengajar.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai berikut:
1. Produk pengembangan dari vritual flipped classroom dalam pembelajaran perlu dalam pengawasan agar mahasiswa benar-benar bertanggung jawab atas kebebasan menggunakan smartphone untuk membukanya.
2. Perlu adanya peningkatan konten yang dapat membantu mahasiswa dalam mengevaluasi dirinya sendiri sejauh mana dia dapat mempelajari pembelajaran secara mandiri..
.
20 DAFTAR PUSTAKA
Argaheni, N. B. (2020). Sistematik Review: Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi COVID-19 Terhadap Mahasiswa Indonesia. Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(2), 99-108.
Muthy, A. N., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis media pembelajaran e-learning melalui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika di rumah sebagai dampak 2019-nCoV. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 6(1), 94- 103.
Widiyono, A. (2020). Efektifitas perkuliahan daring (online) pada mahasiswa pgsd di saat pandemi covid 19. Jurnal Pendidikan, 8(2), 169-177.
Widiyono, A. (2020). Efektifitas perkuliahan daring (online) pada mahasiswa pgsd di saat pandemi covid 19. Jurnal Pendidikan, 8(2), 169-177.
Ikhsan, M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring pada Mata Kuliah Profesi Kependidikan. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 7(2), 223-230.
Leonardo, V. A. (2020). Metode student-centered learning pada pembelajaran studio desain integratif dengan kajian biomimikri. Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial, 1(2), 122-132.
Sobri, M., Nursaptini, N., & Novitasari, S. (2020). Mewujudkan kemandirian belajar melalui pembelajaran berbasis daring diperguruan tinggi pada era industri 4.0. Jurnal Pendidikan Glasser, 4(1), 64-71.
DIANA, S. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Metode Scafolding Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Self Directed Learning Peserta Didik Biologi Kelas X Sma (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Putra, M. S. A. (2021). Self-Directed Learning In Efl During Covid-19 Pendemic:
An Analysis Of Teacher’s Perceptions And Students’learning Autonomy In Sman 1 Semarapura (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha).
Waseso, H. P., & Fuadi, S. I. (2020). Implementasi Pembelajaran Berbasis Blended Learning Menggunakan Media Whatsapp Untuk Meningkatkan Self Directed
21 Learning Mahasiswa. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(2), 202-212.
Sulasiwi, I. F., Handayanto, S. K., & Wartono, W. (2019). Eksplorasi keterampilan self-directed learning (SDL) siswa SMA: a descriptive research study.
Momentum: Physics Education Journal, 42-52.
Setyawati, S. P. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Untuk Meningkatkan Self Directed Learning Mahasiswa. Nusantara of Research: Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 3(1).
Chen, Y. H., & Chen, P. J. (2015). MOOC study group: Facilitation strategies, influential factors, and student perceived gains. Computers & Education, 86, 55-70.
Kohan, N., Arabshahi, K. S., Mojtahedzadeh, R., Abbaszadeh, A., Rakhshani, T.,
& Emami, A. (2017). Self-directed learning barriers in a virtual environment:
a qualitative study. Journal of Advances in Medical Education &
Professionalism, 5(3), 116.
Shimba, M., Mahenge, M. P., & Sanga, C. A. (2017). Virtual labs versus hands-on labs for teaching and learning computer networking: A comparison study.
International Journal of Research Studies in Educational Technology, 6(1), 43-58.
Szarek, J. L., Boardman, J. M., White, M., & Holt, J. T. (2016). Integrated and flipped: 5 years’ experience of integrating active learning in an integrated course. Medical Science Educator, 26(1), 159-167.
Slomanson, W. R. (2014). Blended learning: A flipped classroom experiment. J.
LegaL educ., 64, 93.
Sulasiwi, I. F., Handayanto, S. K., & Wartono, W. (2019). Eksplorasi keterampilan self-directed learning (SDL) siswa SMA: a descriptive research study.
Momentum: Physics Education Journal, 42-52
Setyawati, S. P. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Untuk Meningkatkan Self Directed Learning Mahasiswa. Nusantara of Research: Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 3(1).
22 Hanik, E. U. (2020). Self directed learning berbasis literasi digital pada masa pandemi covid-19 di madrasah ibtidaiyah. Elementary: Islamic Teacher Journal, 8(1), 183-208.
Setyawati, S. P. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning Untuk Meningkatkan Self Directed Learning Mahasiswa. Nusantara of Research: Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 3(1).
Ismartoyo, I., Nurmawati, N., & Karim, A. (2017). Pengukuran Pembelajaran Mandiri Berbasis Masalah pada Mahasiswa S1 PGSD UPBJJ UT Semarang:
Confirmatory Factor Analysis. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 4(2), 247-256.
Putra, R. A. (2017). Penerapan metode pembelajaran mandiri dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik (studi pada program pendidikan kesetaraan paket c di PKBM bina mandiri cipageran). Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(1).
Inah, E. N., Ghazali, M., & Santoso, E. (2017). Hubungan Belajar Mandiri dengan Prestasi Belajar Pai di Mtsn 1 Konawe Selatan. Al-Ta'dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 10(2).
Tan, L., & Koh, J. (2014). Self-directed learning: Learning in the 21st century education. Educational Technology Division, Ministry of Education.
Joshi, B., & Dixit, M. N. (2020). Perspective of Self-directed Learning (SDL). An International Multidisciplinary Peer Reviewed E Journal, 45.
Wijayanti, W., Maharta, N., & Suana, W. (2017). Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System Pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 6(1), 1-12.
Sohibun, S., & Ade, F. Y. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis virtual class berbantuan Google Drive. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 2(2), 121-129.
Sohibun, S., & Ade, F. Y. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis virtual class berbantuan Google Drive. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 2(2), 121-129.
23 Sudiana, R., Fatah, A., & Khaerunnisa, E. (2017). Kemandirian belajar mahasiswa melalui pembelajaran berbasis virtual class. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 10(1).
Szarek, J. L., Boardman, J. M., White, M., & Holt, J. T. (2016). Integrated and flipped: 5 years’ experience of integrating active learning in an integrated course. Medical Science Educator, 26(1), 159-167.
Slomanson, W. R. (2014). Blended learning: A flipped classroom experiment. J.
LegaL educ., 64, 93.
Ismail, S. S., & Abdulla, S. A. (2019). Virtual Flipped Classroom: New Teaching Model to Grant the Learners Knowledge and Motivation. Journal of Technology and Science Education, 9(2), 168-183.
Ismail, S. S., & Abdulla, S. A. (2019). Virtual Flipped Classroom: New Teaching Model to Grant the Learners Knowledge and Motivation. Journal of Technology and Science Education, 9(2), 168-183.
Ismail, S. S., & Abdulla, S. A. (2019). Virtual Flipped Classroom: New Teaching Model to Grant the Learners Knowledge and Motivation. Journal of Technology and Science Education, 9(2), 168-183
Sun, J.C.-Y., & Wu, Y.-T. (2016). Analysis of learning achievement and teacher–
student interactions in flipped and conventional classrooms. The International Review of Research in Open and Distributed Learning, 17(1).
https://doi.org/10.19173/irrodl.v17i1.2116
Sun, J.C.-Y., & Wu, Y.-T. (2016). Analysis of learning achievement and teacher–
student interactions in flipped and conventional classrooms. The International Review of Research in Open and Distributed Learning, 17(1).
https://doi.org/10.19173/irrodl.v17i1.2116
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidika: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Branch, R. M. 2009. Instractional Design The ADDIE Approach. USA: Universitas of Georgia. changing world (2nd). Santa Rosa, CA: Foundation for Critical Thinking
24 Branch, R. M. 2009. Instractional Design The ADDIE Approach. USA: Universitas of Georgia. changing world (2nd). Santa Rosa, CA: Foundation for Critical Thinking
Riduwan. 2003. Desain Buku Teks IPS SD di Wilayah Kota Malang: Suatu Kajian terhadap Buku Teks IPS Kelas III, IV, V, dan VI SD. Malang : Pascasarja Universitas Negeri Malang
Riduwan. 2003. Desain Buku Teks IPS SD di Wilayah Kota Malang: Suatu Kajian terhadap Buku Teks IPS Kelas III, IV, V, dan VI SD. Malang : Pascasarja Universitas Negeri Malang
25 LAMPIRAN
Lampiran Surat Tugas
26 Lampiran Surat Ketua Tim Pengusul
REKONSTRUKSI PEMBELAJARAN VIRTUAL AND FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN SELF-DIRECTED LEARNING MAHASISWA
(AHLI MEDIA)
Kisi-kisi Ahli Media Aspek yang
Direview Indikator No Item
1. Fungsi dan Manfaat media
a. Memperjelas penyajian 1,2 b. Mempermudah pembelajaran 3,4 c. Membangkitkan motivasi belajar
mahasiswa
5,6,7 d. Mengatasi sikap pasif mahasiswa 8,9 e. Meningkatkan pemahaman
mahasiswa
10,11 2. Karakteristik
tampilan dan materi e modul
a. Menarik minat belajar mahasiswa 12,13 b. Kesesuaian judul dengan isi e
modul
14,15 c. Bentuk dan ukuran huruf 16,17
d. Organisasi 18,19,20
e. Daya tarik 21,22,23
3. Karakteristik e modul sebagai media
pembelajaran
a. Belajar secara mandiri (self instructional)
24,25,26,27, b. Materi terdiri dari unit kompetensi
(self contained)
28,29,30 c. Berdiri sendiri (stand alone) 31,32,33 d. Memiliki daya adaptif terhadap
IPTEK (adaptive)
34,35 e. Bersahabat dengan penggunanya
(user friendly)
36,37 f. Dosen sebagai fasilitator 38,39,40 g. Membangkitkan minat belajar
mahasiswa
41,42 h. Meningkatkan keaktifan
mahasiswa
43,44 i. Perumusan tujuan instruksional
jelas
45,46,47 j. Urutan pembelajaran secara
sistematis
48,49 Sumber: Arsyad (2013) dan hasil pengembangan oleh peneliti
27 Lampiran Angket Ahli Media
REKONSTRUKSI PEMBELAJARAN VIRTUAL AND FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN SELF-DIRECTED LEARNING MAHASISWA
(UNTUK AHLI MEDIA)
Judul Program : REKONSTRUKSI PEMBELAJARAN VIRTUAL AND FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN SELF- DIRECTED LEARNING MAHASISWA
Bapak/Ibu yang Terhormat
Penilaian, saran dan koreksi dari Bapak/ Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas media pembelajaran ini. Atas perhatian dan kesediaannya untuk mengisi angket ini, kami ucapkan terima kasih.
A. Petunjuk Pengisian
1. Isilah tanda check (√) pada kolom yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan aspek penilaian yang ada.
2. Kriteria penilaian
SS = Sangat Setuju dengan Skor 4, S = Setuju dengan Skor 3,
TS = Tidak Setuju dengan Skor 2, dan STS = Sangat Tidak Setuju dengan Skor 1.
28 B. Aspek Penilaian
1. Fungsi dan Manfaat Media INDIKATOR
PENILAIAN BUTIR PENILAIAN
ALTERNATIF PILIHAN SS S TS STS
a. Memperjelas penyajian
1. media pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi bagi mahasiswa karena materi yang terdapat dalam media pembelajaran ringkas dan jelas 2. Tulisan dalam media
pembelajaran terlihat jelas dan mudah dibaca
b. Mempermudah pembelajaran
3. Penggunaan media pembelajaran ini dapat memberikan
pengalaman dan persepsi yang sama bagi mahasiswa sehingga mempermudah proses
pembelajaran
4. Materi yang disajikan meng- gunakan bahasa yang sederhana sehingga mahasiswa mudah mema-haminya
c. Membangkitkan motivasi belajar mahasiswa
5. Penggunaan media pembelajaran ini dapat memotivasi belajar mahasiswa
6. Virtual And Flipped Classroom sebagai media dalam bentuk bahan ajar ini dapat memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan 7. Media pembelajaran ini
mendorong mahasiswa untuk mencari informasi lebih jauh
d. Mengatasi sikap pasif mahasiswa
8. Penggunaan media pembelajaran ini dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa
9. media pembelajaran ini mampu mendorong mahasiswa berpikir kritis
e. Meningkatkan pemahaman mahasiswa
10. Konsep dan definisi yang disajikan pada media
pembelajaran ini sesuai tidak menimbulkan banyak tafsir.
11. Dengan menggunakan media pembelajaran dapat memudahkan
29 mahasiswa dalam mempelajari
materi
2. Karakteristik Tampilan dan Materi E modul INDIKATOR
PENILAIAN BUTIR PENILAIAN
ALTERNATIF PILIHAN SS S TS STS
a. Menarik minat belajar
mahasiswa
12. Tampilan media pembelajaran menarik minat belajar
mahasiswa
13. Adanya media pembelajaran ini dapat menambah minat
mahasiswa untuk belajar b. Kesesuaian judul
dengan isi e modul
14. Judul media pembelajaran sudah sesuai dengan isi e modul 15. Penempatan judul, subjudul,
ilustrasi tidak mengganggu pemahaman
c. Bentuk dan ukuran huruf
16. Bentuk dan ukuran huruf mudah dibaca
17. Bentuk dan ukuran huruf serasi
d. Organisasi
18. Isi materi pembelajaran disusun secara sistematis
19. Gambar atau ilustrasi sesuai dengan materi pembelajaran 20. Mencantumkan cetak miring
dan cetak tebal untuk menekankan hal-hal yang penting
e. Daya tarik
21. Bagian sampul (cover) terdapat gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran
22. Bagian sampul (cover) terdapat gambar yang menarik perhatian mahasiswa
23. Penggunaan kombinasi warna yang serasi, sehingga terlihat menarik perhatian mahasiswa
Karakteristik Virtual and Flipped Classroom sebagai Media Pembelajaran INDIKATOR
PENILAIAN BUTIR PENILAIAN ALTERNATIF
PILIHAN 24. Dengan media pembelajaran
Virtual and Flipped Classroom
30 a. Belajar secara
mandiri (self instructional)
mahasiswa mampu
membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain (self instructional)
25. Materi pembelajaran mudah dipahami dan dipelajari mahasiswa
26. Soal-soal latihan mendorong mahasiswa untuk mandiri 27. Soal-soal latihan mendorong
mahasiswa untuk aktif
b. Materi terdiri dari unit kompetensi (self contained)
28. Isi materi sesuai dengan Capaian
29. Isi materi sesuai dengan kompetensi Belajar
30. Materi yang disajikan memuat seluruh materi kurikulum dan pembelajaran (self contained)
c. Berdiri sendiri (stand alone)
31. Media pembelajaran dapat digunakan sendiri atau tanpa bahan ajar lain (stand alone) 32. Media pembelajaran dapat
digunakan sendiri atau tanpa bahan ajar atau media video lain (stand alone)
33. Media pembelajaran dapat digunakan sendiri atau tanpa bahan ajar atau media interaktif lain (stand alone)
d. Memiliki daya adaptif terhadap IPTEK (adaptive)
34. Materi sesuai dengan perkembangan IPTEK (adaptive)
35. Dapat digunakan untuk pembelajaran kapanpun dimana-pun
e. Bersahabat dengan penggunanya (user friendly)
36. Mudah dipelajari mahasiswa (user friendly), karena bahasanya lugas dan mudah dipahami mahasiswa 37. Setiap instruksi mudah
dipelajari
f. Dosen sebagai fasilitator
38. Proses pembelajaran dapat membuat mahasiswa tidak tergantung sepenuhnya kepada pendidik (dosen)
39. Dosen dapat memberikan pengarahan dan jalan keluar
31 ketika mahasiswa melakukan
diskusi
40. Dosen dapat memantau kegiatan belajar mengajar bersama mahasiswa
g. Membangkitkan minat belajar mahasiswa
41. terdapat panduan yang mudah sehingga dapat membangkitkan minat mahasiswa untuk belajar 42. Dapat membangkitkan dorongan
kepada mahasiswa untuk belajar h. Meningkatkan
keaktifan mahasiswa
43. Mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam penggunaan media pembelajaran ini
44. Mahasiswa dapat memecahkan masalah yang terdapat pada pembelajaran
i. Perumusan tujuan instruksional jelas
45. Perumusan tujuan instruksional sudah jelas
46. Terdapat rumusan indikator yang harus di capai pada
47. Ketepatan materi dengan tujuan pembelajaran
j. Urutan pembelajaran secara sistematis
48. Sistematika isi materi disusun secara berurutan sehingga mahasiswa mudah mempelajari 49. Kejelasan tahapan pembelajaran
dalam mempelajari materi.
C. Komentar dan Saran
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
32 D. Kesimpulan
E modul Kurikulum dan Pembelajaran dengan pendekatan Hypercontent pada peserta Kelas XI Pemasaran ini dinyatakan *)
1. Layak digunakan tanpa revisi, 2. Layak digunakan dengan revisi, dan 3. Tidak layak digunakan.
*) Lingkari salah satu
Bandarlampung………. 2021 Ahli Media
Sumargono, S.Pd., M.Pd.
NIP.198801082019031012
33 Lampiran Kisi-Kisi Angket Mahasiswa
REKONSTRUKSI PEMBELAJARAN VIRTUAL AND FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN SELF-DIRECTED LEARNING
MAHASISWA (Mahasiswa) Kisi-Kisi Angket Respon Mahasiswa
Variabel Aspek yang
Direview Indikator No Item
Media
Pembelajaran
Tampilan a. Kejelasan kalimat b. Kejelasan media
pendukung
c. Memberikan daya tarik terhadap peserta didik d. Kesesuaian contoh
1,2,3 4,5,6 7,8 9.
Penyajian materi
a. Kemudahan dalam memahami materi b. Kemudahan memahami
contoh
c. Kejelasan kalimat d. Kejelasan contoh
11,12,13,14,15,16,17 17
18, 19,20,21 22,13
Self Directed Learning
Manfaat a. Kemudahan belajar b. Ketertarikan
menggunakan bahan ajar berbentuk virtual and flipped classroom c. Peningkatan motivasi
belajar
24,25 26,27
28,29,30,31,32,33
Sumber: Arsyad (2013) dan hasil pengembangan oleh peneliti
34 LAMPIRAN ANGKET MAHASISWA
REKONSTRUKSI PEMBELAJARAN VIRTUAL AND FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN SELF-DIRECTED LEARNING
MAHASISWA (Mahasiswa) Identitas Responden
Nama :
NPM :
Mata Kuliah : Kurikulum dan Pembelajaran Petujuk Umum
1. Sebelum mengisi angket ini, pastikan Anda telah mempelajari dan menggunakan pemebelajaran Virtual and flipped classroom.
2. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda pada tempat yang sudah disediakan.
3. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dalam angket ini sebelum Anda memilih jawaban.
4. Jika ada yang tidak Anda mengerti, bertanyalah pada Peneliti.
Petunjuk Penilaian
1. Isilah tanda check (√) pada kolom yang Anda anggap sesuai dengan aspek penilaian yang ada.
2. Kriteria penilaian
SS = Sangat Setuju dengan Skor 4, S = Setuju dengan Skor 3,
TS = Tidak Setuju dengan Skor 2, dan STS = Sangat Tidak Setuju dengan Skor 1 A. ASPEK MEDIA PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN BUTIR PENILAIAN
ALTERNATIF PILIHAN
SS S TS STS Kejelasan
kalimat
1. Kalimat atau tulisan pada media pembelajaran ini mudah dibaca.
2. Uraian teks dalam media pembelajaran mudah untuk saya pahami dan pelajari
3. Tidak terlalu banyak menggunakan jenis huruf
4. Konten yang disajikan jelas.
35 Kejelasan
media pendukung
5. Konten yang disajikan sudah sesuai (tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit)
6. Panduan penggunaan media pembelajaran dapat mudah untuk dipahami
Memberikan daya tarik terhadap peserta didik
7. Halaman awal terlihat menarik.
8. Cover halaman awal berkaitan dengan isi materi yang akan disampaikan
Kesesuaian contoh
9. Contoh yang disajikan sesuai dengan materi
B. ASPEK PENYAJIAN MATERI INDIKATOR
PENILAIAN BUTIR PENILAIAN
ALTERNATIF PILIHAN
SS S TS STS Kemudahan
dalam memahami materi
10. Materi dalammedia pembelajaran ini didukung dengan penjelasan yang cukup
11. Media pembelajaran ini menggunakan contoh-contoh yang berkaitan dengan kebutuhan presentasi
12. Contoh-contoh dalam materi ini mudah dipahami
13. Materi dalammedia pembelajaran ini sangat berguna saat saya presentasi 14. Penyajian materi dalammedia
pembelajran ini sesuai dengan materi presentasi bisnis dari sumber lain 15. Saya dapat memahami materi dengan
mudah.
16. Dengan menggunakan media pembelajaran dapat memudahkan saya mempelajari materi
Kemudahan memahami contoh
17. Saya dapat memahami contoh dengan mudah
Kejelasan kalimat
18. Saya dapat dengan mudah memahami kalimat yang digunakan dalam media pembelajaran ini
19. Kalimat yang digunakan tidak memiliki arti ganda
36 20. Saya dapat dengan mudah memahami
kalimat yang digunakan dalam media pembelajaran ini.
21. Tidak ada kalimat yang menimbulkan makna ganda dalam media pembelajaran ini.
Kejelasan contoh
22. Contoh Konten yang digunakan dalam media pembelajaran ini sudah sesuai dengan materi.
23. Contoh Konten memudahkan saya mempelajari materi pada media pembelajaran
C. ASPEK MANFAAT INDIKATOR
PENILAIAN BUTIR PENILAIAN
ALTERNATIF PILIHAN
SS S TS STS Kemudahan
belajar 24. Saya dapat memahami materi menggunakan media pembelajaran ini dengan mudah.
25. Saya merasa lebih mudah belajar dengan menggunakan media pembelajaran ini.
Ketertarikan menggunakan bahan ajar berbentuk virtual and flipped classroom
26. Saya tertarik menggunakan media pembelajaran ini saat belajar.
27. Dengan menggunakan media pembelajaran ini saya lebih tertarik dalam belajar.
Peningkatan motivasi
belajar
28. Penggunaan media pembelajaran dapat membuat saya lebih termotivasi untuk belajar
29. Saya lebih semangat belajar menggunakan media pembelajaran dibandingkan dengan bahan ajar lain 30. Penggunaan media pembelajaran
dapat membuat saya belajar lebih mandiri
31. Saya bisa belajar sendiri dengan menggunakan media pembelajaran 32. Dengan adanya gambar dapat
memberikan motivasi untuk mempelajari materi.
37 33. Saya lebih suka belajar dengan
menggunakan media pembelajaran ini.
D. Komentar dan Saran
...
...
...
...
Bandarlampung, …… ………. 2021 Mahasiswa
(………..……….)
38 Lampiran Produk Penelitian
39 Lampiran Profil SINTA
40 Lampiran Biodata Pengusul
A. Suroto, S.Pd., M.Pd.
1) Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Suroto, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 199307132019031016
5 NIDN 0013079302
6 Tempat, Tanggal Lahir Bumi Nabung Ilir, 13 Juli 1993
7 E-mail suroto.1993@fkip.unila.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 085268838299
9 Alamat Kantor Jalan Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro Unila Rajabasa Bandar Lampung 10 Nomor Telepon/Faks -
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = -5 orang;
S-2 = - orang;
S-3 = - orang 12 Nomor Telepon/Faks
13 Mata Kuliah yang Diampu
1. Pengembangan Media Pembelajaran Ekonomi
2. Pembelajaran Ekonomi 3. Akuntansi Perbankan
4. Dasar-dasar dan Perancangan Evaluasi Pembelajaran
5. Akuntansi Keuangan Menengah 6. Akuntansi Keuangan Lanjutan 7. Pemeriksaan Akuntansi 8. Budgeting
9. Manajemen Keuangan 2) Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Lampung
Universitas Sebelas
Maret -
Bidang Ilmu Pendidikan
Ekonomi
Pendidikan
Ekonomi -
41
Tahun Masuk-Lulus 2011-2015 2016-2017 -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Pengaruh Disiplin dan Motivasi Terhadap Performance pada Guru Sertifikasi SMP Kecamatan Kotagajah Tahun Pelajaran
2014/2015
Pengembangan Multimedia Pembelajan
Komunikasi Bisnis Untuk
Meningkatkan Kompetensi Presentasi Bisnis Siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Surakarta
-
Nama
Pembimbing/Promotor
Drs. Yon Rizal, M.Si
Drs. Nurdin, M.Si.
Dr. Susilaningsih, M.Bus.
Dr. Harini, M.Pd.
-
3) Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan Sumber* Jml (Juta
Rp) 1 2020 Aplikasi Pengenalan Budaya Lampung
Pada Siswa Repatriasi DIPA 20.000.000
2 2020 Integrasi Media Pembayaran Zakat Lazis-
Nu Berbasis E- Money DIPA 15.000.000
3 2020 Strategi Kaderisasi Mahasiswa Berkarakter
Unggul Di Masjid Al-Wasi’i DIPA 50.000.000 4 2020 Digitalisasi Pembelajaran Komunikasi
Bisnis Berbasis Multimedia DIKTI 20.000.000
5 2020
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Integratif Kearifan Lokal Berbasis Kvisoft Flipbook Maker Tingkat SD Di Kota Bandar Lampung
DIKTI 20.000.000
6 2019
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Ekonomi Digital di Era IR 4.0
DIPA 5.000.000
7 2019 Analisis Kebutuhan Mahasiswa FKIP Unila
Terhadap Pembelajaran Daring DIPA 15.000.000
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
4) Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
42 Sumber* Jml (Juta
Rp) 1 2020 Akselerasi Pembelajaran SPSS Bagi
Mahasiswa Tingkat Akhir FKIP Unila
DIPA
20.000.000 2 2020 Modernisasi Pembelajaran bagi Guru
SMK di Bandar Lampung
DIPA
10.000.000 3 2020 Pendampingan Siswa Repatriasi Dalam
Mempelajari Budaya Lampung
DIPA
20.000.000 4 2020 Diseminasi Aplikasi “Mengenal
Lampung” di SMA Provinsi Lampung DIPA 32.500.000
5
2020 Pelatihan Tentang Media Pembelajaran Alternatif Berbasis Online Terhadap Guru Slta Di Kabupaten Lampung Selatan
DIPA
30.000.000
6
2020 Inisiasi Penguatan Ekonomi Umat Melalui Pembentukan Koperasi Pesantren
DIPA
30.000.000
7 2019
Pelatihan Pembuatan RPP berbasis Team Teaching Method pada Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMK Kota Bandar Lampung
DIPA 10.000.000
8 2019
Peningkatan Kualitas Mengajar Guru Kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan Melalui Pelatihan Pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) Bagi Guru SMK Di Kota Bandar Lampung
DIPA 10.000.000
9 2019
Pelatihan Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Di Sekolah Dasar Kabupaten Lampung Selatan
DIPA 10.000.000
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
5) Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Student Perceptions of Online Learning
International Journal of
Multicultural and Multireligious Understanding
Vol 7, No 2 Tahun 2020
2 Mata Kuliah Kewirausahaan dan Program Kreativitas
Jurnal Pendidikan Progresif (JPP)
Vol 9 No. 1 Tahun 2019
43 Mahasiswa dalam
Menumbuhkan Minat Berwirausaha Mahasiswa
3
Kebutuhan Media
Pembelajaran Mahasiswa:
Analisis Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Economic Education and Entrepreneurship Journal (E3J)
Vol 2 No. 2 Tahun 2019
4
Menumbuhkan Minat Berwirausaha Melalui Teknologi Digital Pada Pembelajaran Kewirausahaan Mahasiswa Di Era Industri 4.0
Economic Education and Entrepreneurship Journal (E3J)
Vol 2 No. 3 Tahun 2019
5
Perbandingan Model
Pembelajaran Scafolding Dan Artikulasi Terhadap
Kecakapan Hidup Dengan Memperhatikan Emotional Question Siswa
Jurnal Perspektif Pendidikan
Vol 13 No 2 2019
6) Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
The 4th International Conference on Learning Innovation and Quality Education (ICLIQE 2020) “Literacy, Globalization and
Technology of Education Quality for preparing the Society 5.0”
Existence Of Covid-19 Pandemic Learning Institution In Bandar Lampung City
5 September 2020,
Surakarta/Online
2
The 4th International Conference on Learning Innovation and Quality Education (ICLIQE 2020) “Literacy, Globalization and
Technology of Education Quality for preparing the Society 5.0”
Character And Media Design For Vocational Students’ Bussiness
Presentation Competencies
5 September 2020,
Surakarta/Online
3
The 4th International Conference on Learning Innovation and Quality Education (ICLIQE
Problem Learning Repatriation Students In The Lampung Province
5 September 2020,
Surakarta/Online
44 2020) “Literacy,
Globalization and
Technology of Education Quality for preparing the Society 5.0”
4
The 2nd International Conference on Progressive Education (ICOPE) 2020
“Exploring the New Era of Education”
The Implementation Of Online Learning Durung Covid-19 Pandemic In The Indonesian Context
17-18 Oktober 2020, Bandar Lampung/Online
5
The 2nd International Conference on Progressive Education (ICOPE) 2020
“Exploring the New Era of Education”
Deconstruction Of
Multicultural Education As A National Integrity
Strengthen To Achieve Sustainable Development Goals (Sdgs)
17-18 Oktober 2020, Bandar Lampung/Online
6
The 2nd International Conference on Progressive Education (ICOPE) 2020
“Exploring the New Era of Education”
Constraints To The Application Of Online Learning During The Covid-19 Pandemic
17-18 Oktober 2020, Bandar Lampung/Online
7
The 2nd International Conference on Progressive Education (ICOPE) 2020
“Exploring the New Era of Education”
Constraints To The Application Of Online Learning During The Covid-19 Pandemic
17-18 Oktober 2020, Bandar Lampung/Online
8
Seminar Nasional Pendidikan “Tantangan dan Peluang Dunia pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0
Model Work Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Di Era Revolusi Industri 4.0
3 Januari 2019, FKIP
Universitas Lampung
9
The 3rd International Conference on teacher Training and Education (ICTTE) “Teacher Training and Education:
Opportunities and Challenges in Fostering Quality Learning in the Era of Open Knowledge”
Toward Successful Career of Vocational Educational Students through
Improving Bussiness Communication Skills
07 Oktober 2017 FKIP UNS, Surakarta
10
Seminar Nasional pendiidkan Ekonomi, Bisnis dan keuangan
Analisis Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan
22 April 2017, Pendidikan
45 (SNPE) “ Literasi
danInklusi Keuangan serta Implementasinya dalam Pendidikan Ekonomi”
Sekolah di SDNegeri Se- Kecamatan Way Tuba
Ekonomi FKIP UNS Surakarta
11
Seminar Nasional
pendiidkan Ekonomi, dan Bisnis (SNPE)
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Upaya Pemasaran Bisnis Online Pada UMKM
10 September 2016,
Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Surakarta 7) Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1
8) Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor
P/ID
1
9) Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
1
10) Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Bandar Lampung,
Pengusul,
(Suroto, S.Pd., M.Pd )
46 B. DRS. I KOMANG WINATHA, M.SI.
1) Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. I Komang Winatha
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 196004171087111001
5 NIDN 0017046005
6 Tempat, Tanggal Lahir Karang Asem Bali, 17 April 1960
7 E-mail ikomang.winatha@fkip.unila.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 082178282338
9 Alamat Kantor Jalan Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro Unila Rajabasa Bandar Lampung
10 Nomor Telepon/Faks - 11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = 755 orang;
S-2 = - orang;
S-3 = - orang 12 Nomor Telepon/Faks
13 Mata Kuliah yang Diampu
10. Manajemen Strategik
11. Sistem Informasi manajemen 12. Manajemen Pemasaran 13. Manajemen Keuangan 14. Ekonomi Moneter 15. Ekonomi Kreatif
16. Belajar dan Pembelajaran 17. Manajemen Investasi
18. Bank dan Lembaga Keuangan 2) Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Lampung
Universitas
Airlangga -
Bidang Ilmu Ekonomi
Perusahaan Ilmu Manajemen - Tahun Masuk-Lulus 1981-1985 1999-2001 - Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Pengaruh Kupedes terhadap
Pengaruh kebijakan deviden terhadap perusahaan
-