• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)/MAGANG Dilengkapi dengan Panduan Penulisan Laporan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)/MAGANG Dilengkapi dengan Panduan Penulisan Laporan"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN (PKL)/MAGANG

Dilengkapi dengan Panduan Penulisan Laporan

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI'AH FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP

TAHUN AKADEMIK 2020-2021

(2)

ii

(3)

iii

PEDOMAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)/MAGANG

(4)

iv

(5)

v

Data Pribadi Mahasiwa

1. Nama : ____________________________

2. N I M : ____________________________

3. Jenis Kelamin : ____________________________

4. Alamat : ____________________________

5. Telepon/HP : ____________________________

6. Status : ____________________________

7. Orang Tua : ____________________________

8. Pekerjaan : ____________________________

9. Alamat : ____________________________

10. Asal Sekolah : ____________________________

11. Indeks Prestasi : ____________________________

Curup, September 2020

(___________________________) NIM.

(6)

vi

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Magang yang dilengkapi dengan Panduan Penulisan Laporan Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup dapat diterbitkan untuk dipergunakan mulai tahun akademik 2020/2021, setelah IAIN Curup menyelenggarakan Program Studi Ekonomi Syari’ah semenjak Tahun 2017. Oleh karena itu dengan terbitnya buku ini diharapkan kegiatan magang terselenggara secara baik.

Untuk mendapatkan gelar SE (Sarjana Ekonomi) setiap mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN Curup harus lulus 120 SKS di mana 4 (empat) SKS merupakan kegiatan magang.

Pedoman magang ini disusun berpedoman pada Peraturan Akademik IAIN Curup yang menetapkan kegiatan praktek kerja atau magang untuk 4 (empat) SKS ialah kegiatan terjadwal yang dilaksanakan selama 10 Minggu dengan durasi 30–40 jam per minggu.

Dengan magang yang terarah dan terukur, Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN Curup diharapkan dapat mempersiapkan Sarjana Ekonomi yang mempunyai kompetensi dan penguasaan keahlian terapan tertentu.

Akhirnya, penyusun penulisan buku ini menyadari bahwa

“tak ada gading yang tak retak”, maka kritik dan saran konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan buku ini untuk masa-masa mendatang.

Curup, Juli 2019 Penyusun

(8)

viii

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)/MAGANG………...… iii

DATA PRIBADI MAHASISWA ...… v

KATA PENGANTAR ...… vii

DAFTAR ISI ...…… ix

DAFTAR TABEL ...……. xi

DAFTAR LAMPIRAN ……...….… xiii

BAB I UMUM ...……….…….… 1

A. PENGERTIAN MAGANG ...……. 1

B. TUJUAN ...….... 1

C. MATERI PROGRAM ...… 2

D. PESERTA...……… 2

E. TEMPAT...………….… 3

F. WAKTU ...…………..… 3

G. PEMBIAYAAN ...………..… 4

H. PEMBIMBING ...………..… 4

I. SUSUNAN PENGELOLA ...………..… 4

J. URAIAN TUGAS ...………..… 5

K. PELAKSANAAN DAN JADWAL KEGIATAN ………..… 7

L. STATUS DAN BOBOT MATA KULIAH …..… 9

M. MANFAAT ...… 10

(10)

BAB II PELAKSANAAN MAGANG ...…….... 13

A. TAHAPAN MAGANG…...……... 13

B. PEMANTAUAN KEGIATAN ...……... 15

BAB III EVALUASI ... 17

A. EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA ………... 17

B. EVALUASI PROGRAM KERJA ... 22

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)/MAGANG ... 25

PRAKATA ...… 27

BAB I ISI LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN/ MAGANG MAHASISWA ... 29

A. Bagian Awal ………...……... 29

B. Bagian Utama ……….... 31

BAB II TATA CARA PENULISAN …...….. 35

A. Bahan dan Ukuran………. 35

B. Pengetikan ………..………..…. 36

C. Penomoran ………..……….. 38

D. Tabel (Daftar dan Gambar) ………... 39

E. Bahasa ……..……..……….……….. 40 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Nomor halaman

1. Jadwal Kegiatan Magang Mahasiswa ………... 9 2. Perhitungan Nilai Magang …... 20 3. Standar Nilai Magang ………... 22

(12)
(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor halaman

1. Form Penilaian A ……..……….……... 45

2. Form Penilaian B ……..……….……... 46

3. Form Penilaian C ……..……….……... 47

4. Form Penilaian D ………..……….……... 48

5. Contoh Halaman Depan Sampul Laporan…... 49

6. Contoh Halaman Persetujuan Laporan….…... 50

7. Contoh Halaman Pengesahan Laporan……... 51

8. Contoh Daftar Isi ………... 52

9. Contoh Daftar Tabel………... 53

10. Contoh Daftar Gambar …....………... 54

11. Contoh Daftar Lampiran …...………... 55

12. Daftar Hadir ………... 56

13. Agenda Harian ……….………... 58

14. Time Schedulle PKL/Magang Tahun 2020……... 60

15. Agenda Acara Pembekalan PKL/Magang Tahun 2020 …... 61

16. Peserta PKL/Magang Tahun 2020 ………..…... 62

(14)
(15)

1

UMUM

A. PENGERTIAN MAGANG

Magang Lapangan merupakan suatu kegiatan intra kurikuler yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk aktivitas belajar di lapangan (dunia kerja). Dalam hal ini yang dimaksudkan ialah praktek kerja lapangan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN Curup

B. TUJUAN

Program Magang bertujuan untuk memberikan seperangkat kemampuan kepada mahasiswa berkenaan dengan aktivitas nyata pada dunia kerja atau dunia usaha. Hal ini akan memberikan gambaran sesungguhnya tentang dunia kerja yang di dalamnya terjadi akomodasi berbagai konsep dan teori dengan persoalan-persoalan praktis yang dihadapi serta upaya pemecahannya. Program Magang ini akan menjembatani dua

Bab I

(16)

aktivitas belajar yakni antara belajar teori di kelas dengan kondisi nyata yang ada di lapangan sesungguhnya.

C. MATERI PROGRAM

Program Magang berisi sejumlah materi yang secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) bagian besar, yaitu (1) Kompetensi Profesional, (2) Kompetensi Personal dan, (3) Kompetensi Sosial.

1. Kompetensi Profesional

a. Kompetensi Profesional merupakan kecakapan kerja dalam bidang Program Studi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Lingkup garapan profesional ini sangat luas yaitu lembaga ekonomi non keuangan.

2. Kompetensi Personal

Kompetensi Personal yang dimaksud ialah kemampuan mahasiswa dalam membentuk pribadinya yang dalam ini meliputi :

a. Kedewasaan dalam berfikir dan bertingkah laku;

b. Kemandirian dalam bersikap;

c. Antusias dalam bekerja;

d. Memiliki disiplin yang tinggi;

e. Memiliki atensi yang tinggi terhadap pekerjaan.

3. Kompetensi Sosial

b. Kompetensi Sosial lebih dititik beratkan kepada kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dengan lingkungan, baik lingkungan kampus, maupun lingkungan kerja atau masyarakat. Kompetensi sosial ini dapat diamati gejalanya lewat intensitas hubungan antara sesama mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa

(17)

dengan masyarakat baik orang-orang pekerja maupun masyarakat umum yang berurusan dengan kegiatan lembaga ekonomi non keuangan.

D. PESERTA

Peserta magang adalah mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup yang telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120 SKS, yaitu setelah melewati Semester VI dan telah lulus Mata kuliah Metodologi Penelitian Ekonomi Islam.

E. TEMPAT

Tempat magang (praktek kerja lapangan) pada prinsipnya ialah di lingkungan kerja IAIN Curup dan instansi atau perusahaan yang telah dipilih dan ditetapkan oleh Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Dengan alasan tertentu yang logis dan diterima oleh pimpinan Jurusan mahasiswa yang akan magang dapat mengusulkan tempat magang pilihannya.

Syarat-syarat lembaga ekonomi non keuangan yang dapat dijadikan tempat magang ialah sebagai berikut:

1. Perusahaan atau lembaga berbadan hukum atau instansi pemerintah.

2. Mempunyai pegawai atau karyawan minimal 10 orang yang terbagi minimal 3 (tiga) bagian/unit.

3. Menghasilkan produk barang atau jasa yang dimanfaatkan, dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat, lembaga swasta atau pemerintah.

4. Mendapat persetujuan tertulis dari pimpinan perusahaan atau lembaga.

(18)

5. Pada tempat magang terdapat manajer atau kepala bagian atau unit terkait yang bersedia menjadi mentor bagi mahasiswa magang.

F. WAKTU

Waktu pelaksanaan magang menggunakan perhitungan bahwa satu SKS setara dengan 5 jam kegiatan mandiri. Dengan demikian, maka kegiatan magang dengan bobot 4 SKS, dilaksanakan 30-40 jam per minggu yang berlangsung selama 10 minggu. Rata-rata kegiatan magang akan menggunakan waktu 8 jam per hari di tempat magang. Pelaksanaan magang dapat dilakukan setelah menempuh lebih dari 120 SKS, yaitu setelah melewati semester VI. Alokasi waktu pelaksanaan magang adalah pada akhir semester VI (pada masa liburan) atau pada Semester VIII.

G. PEMBIAYAAN

Magang yang dilaksanakan tidak dikenakan biaya karena sudah tercakup dalam SPP yang dibayarkan di awal semester.

H. PEMBIMBING

Setiap mahasiswa peserta magang memperoleh 2 orang pembimbing, yang terdiri dari:

1. Pembimbing Lapangan Magang (Pamong)

Adalah seorang yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat magang untuk memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang mengikuti magang. Kualifikasi pendidikan pembimbing lapangan adalah minimal sarjana (S1).

(19)

2. Pembimbing Akademis Magang (DPL)

Dosen IAIN Curup yang ditunjuk. DPL memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan akademis bagi mahasiswa yang tengah mengikuti kegiatan magang. Kualifikasi pendidikan pembimbing akademis adalah minimal master/magister (S2).

I. SUSUNAN PENGELOLA

1. Penanggung jawab : Rektor IAIN Curup

2. Pengarah : Wakil Rektor I dan Dekan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam

3. Ketua Panitia : Ketua PS Ekonomi Syari'ah 4. Sekretaris : Dosen/Staf PS Ekonomi Syari'ah 5. Anggota Panitia : Dosen/Staf PS Ekonomi Syari'ah 6. Pembimbing Magang :

a. Pembimbing lapangan magang dari institusi tempat magang b. Pembimbing akademis magang

dari dosen IAIN Curup

J. URAIAN TUGAS

1. Tugas dan Kewajiban Peserta Magang a. Tugas

1) Praktek kerja di tempat yang telah ditentukan

2) Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat mahasiswa melaksanakan praktek dan menerimanya sebagai bagian dari pola dan sikap kerjanya.

3) Melakukan observasi dan berupaya memahami deskripsi kerja dan iklim kerja di instansi bersangkutan,

(20)

4) Melaksanakan praktek magang secara nyata sebagaimana layaknya pegawai sesungguhnya dengan tetap memperhatikan prosedur, dan batasan-batasan yang telah ditetapkan,

5) Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dan pembimbing materi/akademik minimal 4 kali bimbingan pada masing-masing pembimbing selama magang.

6) Membuat laporan magang dan diserahkan ke sekretariat panitia.

7) Mengikuti Seminar Laporan Magang pada akhir periode magang.

b. Kewajiban

1) Mahasiswa yang melaksanakan magang lapangan wajib berkonsultasi kepada dosen pembimbing dan pamong yang ditunjuk oleh instansi dimana mereka melaksanakan praktek magang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

a) Berpakaian dan berpenampilan rapi, b) Hadir tepat waktu

c) Mengisi daftar hadir,

2) Berupaya mengenal staff personalia instansi dimana mahasiswa melakukan praktek magang,

3) Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan yang ditetapkan,

4) Mengikuti peraturan/tata tertib yang berlaku, 5) Menyusun laporan magang.

2. Tugas Panitia Magang

a. Mempersiapkan lokasi dan pengadministrasian magang bagi mahasiswa.

b. Mengusulkan pembimbing lapangan dan pembimbing materi berdasarkan usulan yang berwenang dan selanjutnya ditetapkan oleh pimpinan IAIN Curup.

(21)

c. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dalam kegiatan magang.

3. Tugas Institusi Tempat Magang

a. Menugaskan satu orang pembimbing lapangan untuk peserta magang.

b. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan magang berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah pihak.

c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada institusi tersebut.

d. Menciptakan suasana kondusif dalam sikap dan perilaku agar pemagang memahami secara mendalam situasi pekerjaan yang mereka temukan dalam aktivitas sehari- hari.

e. Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta magang.

4. Tugas Pembimbing Lapangan Magang (Pamong)

a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai kondisi dan permasalahan di lapangan.

b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan magang.

c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah di tempat magang.

d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses pengambilan data untuk penulisan laporan.

e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang di lapangan.

5. Tugas Pembimbing Akademis Magang (DPL)

a. Menyerahkan mahasiswa kepada pihak instansi tempat praktek pada awal kegiatan praktek dan menarik kembali saat praktek selesai dilaksanakan,

(22)

b. Membimbing mahasiswa dalam merencanakan kegiatan praktek magang sekaligus menyusun instrumen dan metode pengumpulan data serta aktivitas kerja yang akan dilaksanakan,

c. Melakukan monitoring dan bersama-sama dengan pamong magang melakukan evaluasi,

d. Membantu mahasiswa dalam diskusi-diskusi berkenaan dengan pelaksanaan praktek magang,

e. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai proses penulisan laporan magang secara teknis dan substansial.

f. Mengarahkan mahasiswa agar proses magang bisa dilaksanakan sejalan dengan proses pembuatan skripsi.

g. Memberikan penilaian prestasi akademis dalam penyusunan laporan magang dan dalam seminar magang.

K. PELAKSANAAN DAN JADWAL KEGIATAN

1. Sosialisasi kegiatan magang akan dilakukan pada akhir semester VI. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa dan dosen pembimbing akademik magang.

Sosialisasi personal oleh koordinator magang dan/atau pembimbing akademik magang dengan pembimbing lapangan akan dilaksanakan saat kegiatan magang dilaksanakan yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.

2. Proses persiapan magang diawali dengan pemilihan tempat magang, dan penentuan topik magang oleh mahasiswa.

Selanjutnya surat permohonan magang dan pembimbing magang akan dikirimkan ke calon tempat magang.

3. Mahasiswa wajib membuat jadwal kegiatan magang yang terperinci dengan garis besar kegiatan seperti pada Tabel 1

(23)

dan disetujui oleh pembimbing lapangan dan pembimbing akademis magang.

4. Selama kegiatan magang, setiap bulannya mahasiswa diharapkan melakukan proses analisis situasi pada unit konsentrasi magang, dilanjutkan dengan identifikasi masalah dan prioritas masalah, kemudian membuat alternatif pemecahan masalah dengan konsultasi bersama pembimbing lapangan magang dan pembimbing akademis magang.

Berikut uraian mengenai masing-masing tahap kegiatan magang:

a. Analisis Situasi Umum

Pada tahap ini mahasiswa melakukan orientasi mengenai gambaran umum perusahaan/instansi tempat magang yang mencakup detail umum perusahaan, jenis usaha dan fungsi serta bentuk barang/jasa yang dihasilkan, struktur organisasi dan jabaran fungsi tiap bidang.

b. Analisis Situasi Khusus

Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis lebih mendalam pada unit kerja tempat melakukan kegiatan magang. Dibahas lebih detail mengenai fungsi dan sasaran unit kerja tersebut serta struktur organisasi dan uraian tugasnya. Sistem manajemen dan cara kerja di unit tersebut ditelaah lebih dalam untuk melakukan analisis tahap berikutnya.

c. Identifikasi dan Prioritas Masalah

Pada tahap ini mahasiswa melakukan identifikasi permasalahan yang timbul terkait dengan fungsi dan tugas unit kerja dan bagaimana dampak terhadap keseluruhan kinerja perusahaan/instansi. Dari permasalah yang ditemukan dipilih salah satu yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi masalah.

d. Alternatif Pemecahan Masalah

Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis data dan prioritas masalah yang ditemukan pada tahap

(24)

sebelumnya untuk menyusun alternative pemecahan masalah yang realistis dan applicable dengan melakukan studi pembandingan dengan literature maupun praktek- praktek di perusahaan/instansi sejenis lainnya.

5. Tahap berikutnya mahasiswa menyampaikan hasil magang dalam bentuk laporan dan seminar pada akhir periode magang.

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang Mahasiswa N

o Kegiatan Minggu

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Persiapan

2 Kegiatan magang a. Analisis Situasi

Umum

b. Analisis Situasi

Khusus

c. Identifikasi Masalah dan Prioritas Masalah

d. Alternatif

Pemecahan Masalah 3 Penyusunan

Laporan

4 Seminar magang &

Penyerahan Laporan

L. STATUS DAN BOBOT MATA KULIAH.

Program Magang adalah kuliah wajib bagi mahasiswa Strata Satu (S1) Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas

(25)

Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Mata kuliah ini merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki peranan penting dalam pembentukan sikap mental lulusan dengan orientasi spesialisasi dibidang masing-masing. Mata kuliah ini dilaksanakan pada semester Genap yaitu pada semester VII dengan bobot 4 SKS. Dengan peran dan fungsi mata kuliah ini yang sangat urgen, maka mahasiswa diwajibkan “Lulus” dalam mata kuliah ini dengan nilai akhir minimal “C”.

M. MANFAAT

1. Bagi Mahasiswa

c. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang manajemen dan teknis ekonomi dan bisnis syari’ah.

d. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman di instansi lembaga ekonomi non keuangan atau institusi lain yang relevan.

e. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat terhadap pemecahan permasalahan di lembaga ekonomi non keuangan.

f. Mendapat bahan untuk penulisan karya tulis ilmiah.

2. Bagi Institusi Tempat Magang

a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masing-masing.

b. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.

c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di perguruan tinggi.

d. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara institusi tempat magang dengan

(26)

Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

3. Bagi Program Studi

a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas pengajaran.

b. Memperkenalkan program kepada instansi yang bergerak di bidang lembaga ekonomi non keuangan

c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi masyarakat.

(27)

13

PELAKSANAAN MAGANG

Program Magang dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu Tahap Pembekalan, Tahap Pelaksanaan Magang, dan Tahap Pelaporan Hasil magang.

A. TAHAPAN MAGANG 1. Pembekalan

Pada tahap pembekalan ini mahasiswa peserta magang diberi pengarahan berkenaan dengan gambaran umum instansi tempat mereka melakukan magang. Disamping itu berbagai hal tentang bidang kerja, alat/fasilitas kerja serta iklim kerja di tempat magang juga disampaikan untuk diketahui mahasiswa

Bab II

(28)

sehingga dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menyesuaikan diri terhadap dunia kerja dimana mereka akan melaksanakan magang.

Pembekalan mahasiswa juga diisi dengan berbagai hal berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab serta hak mahasiswa sebagai mahasiswa magang. Komunikasi kerja yang efektif mendapat penekanan khusus untuk kelancaran dan keberhasilan magang mahasiswa.

2. Pelaksanaan Magang

Pada tahap ini mahasiswa melaksanakan magang kerja di kantor-kantor/instansi/perusahaan dengan tetap berorientasi kepada iklim kerja nyata di lapangan. Dengan demikian maka kondisi belajar akan berlangsung secara alami tanpa dibuat- buat atau dipaksakan untuk kepentingan tertentu.

Ada beberapa aspek yang perlu dicermati oleh mahasiswa peserta magang selain kecakapan kerja yang harus mereka peroleh, seperti struktur organisasi, bidang-bidang kerja, hubungan sosial dan pada batas-batas tertentu berbagai persoalan atau kendala yang dihadapi serta upaya pemecahannya juga perlu diketahui mahasiswa. Dengan demikian penekanan magang tidak hanya tertumpu kepada aktivitas kerja tetapi juga menyangkut berbagai kendala dan permasalahan yang akan dihadapi serta solusi dan sikap mahasiswa yang pada akhirnya akan membentuk kedewasaan atau kematangan pribadi mahasiswa, baik dalam berfikir, bersikap maupun dalam bertindak/bertingkah laku.

Dalam melaksanakan magang mahasiswa juga harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pada instansi dimana mereka melaksanakan magang. Dengan cara itu maka banyak manfaat yang akan diperoleh khususnya berkenaan dengan pengetahuan dan kecakapan praktis yang mungkin tidak diperoleh di bangku perkuliahan.

(29)

3. Pelaporan Hasil Magang

Tahap ini merupakan tahap akhir yang dilalui mahasiswa peserta magang. Setelah melaksanakan praktek magang mahasiswa diharuskan menyusun laporan tentang praktek lapangan yang telah dilaksanakannya.

Bentuk laporan harus disusun dengan mengacu kepada kaidah-kaidah karya tulis ilmiah. Secara garis besar laporan praktek magang terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu, bagian Pendahuluan, bagian Isi, dan Bagian Kesimpulan.

Pendahuluan, memuat tentang persoalan yang dibahas yang diantaranya meliputi:

a. Latar belakang Magang, b. Tujuan dan Manfaat Magang c. Ruang Lingkup/Batasan

Memuat tentang deskripsi dari 3 (tiga) bagian yakni :

a. Deskripsi Data yang antara lain meliputi sejarah umum perusahaan/kantor-kantor/instansi tempat magang, struktur organisasi, bidang-bidang kerja, deskripsi kerja,dan aktivitas kerja,

b. Pelaksanaan magang yang berisi uraian tentang kegiatan harian dan bagian/unit yang dilaksanakan oleh mahasiswa berdasarkan jenis atau bentuk kegiatan, bidang kerja/seksi, prosedur kerja, kendala yang dihadapi dan upaya pemecahan yang dilakukan,

c. Analisis atau pembahasan berkenaan dengan data yang diperoleh dari lapangan baik ditinjau dari sisi teoritis maupun logika praktis atau merupakan akomodasi dari keduanya.

Dan bagian ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik oleh mahasiswa berdasarkan deskripsi data beserta analisis yang telah dilakukannya. Pada bagian ini dapat juga dikemukakan saran-saran yang dirasa perlu untuk dilakukan. Saran-saran sebaiknya bersifat konstruktif dan

(30)

spesifik sehingga jelas perlakuan atau upaya yang sebaiknya dapat dilakukan.

B. PEMANTAUAN KEGIATAN 1. Program Studi Ekonomi Syari'ah

a. Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing lapangan (pamong) dan pembimbing akademis (DPL) dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya.

b. Melakukan supervisi ke lapangan minimal satu kali.

c. Melakukan pemantauan berkala setiap bulan dalam bentuk diskusi kelompok yang kelompoknya akan ditentukan kemudian berdasarkan institusi magang.

d. Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian kegiatan magang bagi setiap mahasiswa.

e. Mendeteksi berbagai masalah yang terjadi selama kegiatan magang dan mencarikan solusinya.

2. Institusi Tempat Magang

a. Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta magang sesuai dengan ketentuan di institusi tempat magang.

b. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan manajerial institusi tempat magang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

c. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan magang.

d. Memberikan penilaian atas aktivitas mahasiswa selama magang di institusi tempat magang.

e. Memberikan asupan untuk penyempurnaan penyelenggaraan magang dan kurikulum program pendidikan.

(31)

17

EVALUASI

Evaluasi Program Pengalaman Magang lapangan dibedakan dalam 2 (dua) kelompok yaitu Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa, dan Evaluasi Program. Evaluasi Hasil Belajar lebih terfokus kepada penilaian kemajuan mahasiswa dalam melaksanakan magang sedangkan Evaluasi Program merupakan penilaian total program sehingga untuk waktu selanjutnya dapat lebih ditingkatkan berdasarkan fakta atau pengalaman-pengalaman sebelumnya.

A. EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA 1. Penilai

Yang bertindak sebagai penilai (evaluator) dalam pelaksanaan praktek magang adalah panitia dan para dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Program Studi dimana mahasiswa melaksanakan praktek magang. Hasil penilaian

Bab III

(32)

dari dosen pembimbing lapangan (Pamong) dan nilai dosen pembimbing akademik (DPL) dikombinasikan dengan nilai panitia dan diolah untuk mendapatkan nilai akhir yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah praktek pengalaman magang ini.

2. Sifat Penilaian

Penilaian dilakukan secara kontiniu dari awal sampai dengan akhir kegiatan (fase pembekalan, pelaksanaan praktek, dan fase pelaporan hasil magang).

3. Sasaran Penilaian

Penilaian difokuskan ke dalam 3 (tiga) aspek utama yaitu Kompetensi Profesional, Kompeteni Personal, dan Kompetensi Sosial.

a. Kompetensi Profesional, difokuskan kepada kecakapan kerja mahasiswa dalam bidang spesialisasi program studi, b. Kompetensi Personal, dinilai dari tujuan aspek utama

yang sekaligus dijadikan indikator yaitu kedewasaan atau kematangan dalam berfikir dan bertindak, tanggung jawab, kejujuran, kemandirian, antusias kerja, dan atensi terhadap pekerjaan,

c. Kompetensi Sosial, dinilai lewat 2 (dua) aspek pokok yaitu intensitas komunikasi baik kepada karyawan, masyarakat maupun antar mahasiswa itu sendiri serta kerjasama dalam kerja kelompok.

(Format penilaian terlampir) 4. Cara Penilaian

a. Penilaian oleh Panitia

Komponen yang dinilai adalah Absensi, Sikap/Atensi Selama Mengikuti Pembekalan, Kedisiplinan selama pembekalan serta Respons Lembaga/Instansi,

(33)

Sikap/Atensi Selama Melaksanakan PKL/Magang, dan Ketepatan Waktu dalam Penyerahan Laporan.

Bobot penilaian adalah 10% dari total penilaian.

b. Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang (Pamong) Komponen yang dinilai adalah disiplin, kerajinan, kemampuan profesional, hubungan dengan rekan kerja, dan kualifikasi personal. Bobot penilaian adalah 40% dari total penilaian.

c. Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang (DPL) Komponen yang dinilai meliputi kehadiran dan keaktifan dalam mengadakan pertemuan selama diskusi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu penyerahan laporan, struktur, dan substansi laporan. presentasi laporan magang Bobot penilaian adalah 30%.

d. Penilaian Seminar

Komponen yang dinilai meliputi penyajian dan penguasaan materi seminar yang dinilai oleh dosen pembimbing akademis magang dengan bobot yang sama.

Bobot penilaian seminar adalah 20% dari total penilaian.

5. Indikator dan Perhitungan Nilai Prestasi Magang Adapun indikator penilaian disusun sebagai berikut:

a. Pembimbing Lapangan (Pamong) 1) Kompetensi profesional (Nilai A1)

a) Disiplin b) Kerajinan

c) Kemampuan profesional d) Hubungan dengan rekan kerja 2) Kompetensi Personal (Nilai A2)

a) Kedewasaan/kematangan berfikir dan bertindak b) Tanggung jawab

c) Kejujuran

d) Kemandirian sikap e) Antusias kerja

(34)

f) Atensi terhadap pekerjaan 3) Kompetensi Sosial (Nilai A3)

a) Intensitas komunikasi b) Kerjasama

b. Pembimbing Akademis Magang (DPL)

1) Proses pembuatan laporan magang (Nilai B1) a) Kehadiran/keaktifan konsultasi

b) Program kerja

c) Ketepatan penyelesaian laporan 2) Laporan magang (Nilai B2)

a) Analisis lembaga dan penunjang b) Analisis situasi di unit khusus c) Identifikasi dan prioritas masalah d) Hasil dan alternatif pemecahan masalah e) Tata bahasa dan kerapihan penulisan c. Seminar

1) Penyajian (Nilai C1)

a) Kejelasan slide/power point

b) Kejelasan vokal dan body language c) Komunikasi dengan pendengar 2) Penguasaan materi (Nilai C2)

a) Struktur materi presentasi b) Kualitas isi presentasi

c) Kemampuan menjawab pertanyaan dalam sesi diskusi

d. Penilaian Panitia 1) Pembekalan

a) Absensi

b) Sikap/Atensi Selama Mengikuti Pembekalan c) Kedisiplinan

2) Pelaksanaan Magang

a) Respons Lembaga/Instansi

(35)

b) Sikap/Atensi Selama Melaksanakan PKL/Magang c) Ketepatan Waktu dalam Penyerahan Laporan e. Nilai Akhir Magang

Tabel 2. Perhitungan Nilai Magang

Kriteria Nilai X Bobot Jumlah A1 Nilai A1 X 2

A2 Nilai A2 X 2 A3 Nilai A3 X 2 Rata-rata Nilai A = Total Nilai A : 6

B1 Nilai B1 X 2 B2 Nilai B2 X 3 Rata-rata Nilai B = Total Nilai B : 5

C1 Nilai C1 X 2 C2 Nilai C2 X 3 Rata-rata Nilai C = Total Nilai C : 5

D1 Nilai D1 X 3 D2 Nilai D2 X 2 Rata-rata Nilai D = Total Nilai D : 5

Rata-rata Nilai A X 40% = Rata-rata Nilai B X 30% = Rata-rata Nilai C X 20% =

Rata-rata Nilai D X 10% = +

Nilai Akhir Magang = Keterangan:

A1, A2 dan A3 = Nilai magang pada Form A*

(nilai dari pembimbing lapangan magang/Pamong)

(36)

B1 dan B2 = Nilai magang pada Form B*

(nilai dari pembimbing akademis magang/DPL)

C1 dan C2 = Nilai magang pada Form C*

(nilai seminar dari pembimbing akademis magang/DPL)

D1 dan D2 = Nilai magang pada Form D*

(nilai dari panitia magang)

* form penilaian terlampir

f. Standar Nilai Akhir

Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa oleh program studi mengikuti pedoman seperti yang tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 3. Standar Nilai Akhir Magang Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

84,5 – 100 A 4,00

74,5 – 84,4 B 3,00

64,5 – 74,4 C 2,00

54,5 – 64,4 D 1,00*

0,00 – 54,4 E 0,00*

Keterangan: * = tidak lulus

B. EVALUASI PROGRAM KERJA

Evaluasi program lebih ditekankan kepada proses merancang program yang akan dilaksanakan ketika praktek kerja lapangan/magang, kesesuaian program dengan institusi tempat magang, dan realisasi dari program kerja tersebut. Program kerja tersebut akan dinilai oleh pembimbing akademik (DPL) mahasiswa.

(37)
(38)
(39)

25

PANDUAN PENULISAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN (PKL)/MAGANG

(40)
(41)

27

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat dan karuniaNya akhirnya pembuatan buku pedoman penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan/Magang Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari'ah ini dapat diselesaikan.

Sebagai anggota komunitas akademik, mahasiswa perlu memiliki kemampuan berfikir ilmiah dan keterampilan menulis karya ilmiah. Menulis Laporan Praktek Kerja Lapangan/Magang Mahasiswa menjadi bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk memperoleh Kelulusan Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan/Magang Mahasiswa.

Penerbitan buku ini dimaksudkan agar mahasiswa dalam membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan/Magang Mahasiswa memiliki keseragaman penulisan. Sebagai sebuah buku pedoman, tentu saja buku ini hanya mencakup penulisan-penulisan yang umum.

Menyadari bahwa suatu karya di bidang apapun tidak terlepas dari kekurangan, maka dihimbau kepada pembaca untuk memberikan saran penyempurnaan. Dengan jiwa dan moral keilmuan, buku pedoman ini akan terus disempurnakan sehingga mampu menampung aspirasi bersama. Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, memotivasi, dan mengilhami usaha penerbitan buku pedoman penulisan Laporan ini. Semoga buku ini bermanfaat.

Curup, Juli 2019

Penyusun

(42)
(43)

29

ISI LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN/

MAGANG MAHASISWA Laporan Praktek Kerja Lapangan/Magang terdiri atas bagian awal, bagian utama dan lampiran jika diperlukan

A. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman intisari, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar istilah (jika ada).

1. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat judul Praktek Kerja Lapangan/Magang, maksud Praktek Kerja Lapangan/Magang, lambang IAIN, nama dan nomor induk mahasiswa, nama instansi, serta tahun penyelesaian.

BAB I

(44)

a. Tulisan “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN/MAGANG” diletakkan simetris tengah b. Judul Praktek Kerja Lapangan/Magang dibuat sesingkat-

singkatnya dan ditulis menggunakan huruf kapital dan diletakkan di tengah-tengah.

c. Maksud Praktek Kerja Lapangan/Magang adalah diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh kelulusan mata kuliah magang mahasiswa.

d. Lambang IAIN Curup dengan diameter sekitar 5 cm berada di tengah-tengah halaman

e. Nama Mahasiswa penyusun laporan ditulis lengkap (tidak boleh memakai singkatan). Di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa (NIM).

Penulisan Nama Mahasiswa menggunakan huruf kapital.

f. Nama instansi ialah Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

Penulisan nama instansti menggunakan huruf capital.

g. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan Praktek Kerja Lapangan/Magang diselesaikan dan ditempatkan di tengah-tengah, di bawah nama instansi.

Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran 5 halaman 50

2. Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih.

3. Halaman Persetujuan

Halaman ini berisi persetujuan pembimbing internal dan pembimbing lapangan dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan.

Contoh halaman persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 6 halaman 51

(45)

4. Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat tanda tangan yang terdiri dari:

a. Dosen Pembimbing dan Pamong

b. Ketua Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

c. Kepala Instansi/Lembaga tempat Praktek Magang dilaksanakan

Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 7 halaman 52

5. Kata Pengantar

Kata Pengantar mengandung uraian singkat maksud laporan, penjelasan, dan ucapan terima kasih.

6. Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab dan anak sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan bab, sub bab dan anak sub bab disertai dengan nomor halamannya.

Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 53

7. Daftar Tabel

Jika dalam laporan terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Tetapi jika hanya terdapat kurang dari tiga tabel, daftar ini tidak usah dibuat.

Contoh Daftar Tabel dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 54

8. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya suatu gambar tersendiri, sama persayaratannya dengan daftar tabel.

Contoh Daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 10 halaman 55

(46)

9. Daftar Lampiran

Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila laporan dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya

Contoh Daftar Lampiran dapat dilihat pada Lampiran 11 halaman 56

B. Bagian Utama

Bagian utama dari laporan mengandung bab-bab:

pendahuluan, pelaksanaan Kegiatan, hasil dan pembahasan, serta penutup

1. Pendahuluan (BAB I)

Pendahuluan memuat: latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup/batasan masalah.

a. Latar Belakang Masalah dalam laporan berisi uraian mengenai perlunya dilakukan kegiatan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa di institusi tempat magang.

b. Ruang Lingkup/Batasan Masalah

Oleh karena kompleksitas permasalahan seringkali dapat menyulitkan, maka seorang penulis perlu melakukan pembatasan masalah agar kedalaman analisisnya tetap terjaga.

c. Tujuan merupakan uraian mengenai apa yang ingin diperoleh dari kegiatan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bersangkutan.

d. Manfaat merupakan uraian mengenai manfaat apa yang dapat diperoleh dari kegiatan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL).

2. Gambaran Umum Instansi (BAB II)

Pada Bab II tentang Gambaran Umum Instansi memuat:

(47)

a. Keadaan Umum memuat uraian mengenai tempat dan situasi intansi tempat magang.

b. Sejarah Singkat memaparkan asal mula berdirinya instansi tempat magang.

c. Visi dan Misi menjelaskan visi dan misi intansi.

d. Struktur Organisasi membuat struktur organisasi instansi tempat magang dan menjelaskan hubungan setiap lini.

e. Kegiatan Pokok Instansi menguraikan peran instansi dan membedakannya dengan instansi lain.

3. Pelaksanaan Kegiatan (BAB III)

Pada Bab III tentang Pelaksanaan Kegiatan magang memuat:

a. Program Kerja memuat uraian mengenai rancangan program kerja yang akan dilakukan di tempat magang disesuaikan dengan tema yang dipilih oleh mahasiswa.

b. Jenis dan Bentuk Kegiatan memaparkan kegiatan yang dilaksanakan dalam Praktek Magang yang kemudian dilengkapi (jika ada) data yang dikembangkan dalam rangka memperbaiki kondisi yang ada di tempat magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL)

c. Prosedur Kerja memuat uraian alur pekerjaan dalam instansi.

4. Hasil dan Pembahasan (BAB IV)

Pada BAB IV tentang Hasil dan Pembahasan yang memuat mengenai:

a. Pelaksanaan Program Kerja memuat tentang kualitas program kerja yang dilaksanakan dan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan tema yang dipilih pada instansi tempat magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL).

b. Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya menguraikan kendala umum yang dihadapi dan kendala yang terkait dengan tema yang

(48)

dipilih selanjutnya menganalisa langkah-langkah yang diambil untuk mencari solusi dari kendala tersebut.

5. Hasil dan Pembahasan (BAB V)

Pada BAB V tentang Kesimpulan dan Saran yang memuat mengenai:

a. Kesimpulan memuat tentang garis merah dari pembahasan yang telah dilakukan sesuai dengan ruang lingkup/batasan masalah yang telah ditetapkan.

b. Saran-saran menguraikan solusi yang ditawarkan kepada mahasiswa magang selanjutnya, program studi penyelenggara magang, dan instansi tempat magang.

C. Lampiran

Dalam lampiran (jika ada) terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan mengenai pelaksanaan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL), misalnya kuisioner.

Lampiran ini sebagai pelengkap laporan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL).

(49)

35

TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, serta Penulisan Nama.

A. Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran

1. Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran Kuarto (A4) dan tidak boleh diketik bolak-balik

2. Sampul

Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul depan sama dengan yang terdapat pada halaman judul.

BAB II

(50)

Untuk laporan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL):

sampul softcover.

3. Warna sampul

Warna sampul untuk laporan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL): Orange

B. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: Jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak simetris.

1. Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan komputer dengan fontasi Times New Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam.

Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.

b. Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah dari bahasa asing.

c. Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda- tanda yang tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold.

2. Bilangan dan satuan

a. Bilangan dibawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya berat telur 50,5 g.

b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik

c. Teknik penyajian angka dan satuan

1) jika kalimat dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan huruf.

(51)

2) Satuan ukuran yang tidak dahului dengan angka harus ditulis utuh

3) Simbol atau singkatan tidak boleh di awal kalimat 4) Tanda persen (%) digunakan jika didahului oleh

angka.

3. Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari 3 baris dan daftar pustaka, yang diketik jarak 1 spasi ke bawah.

4. Batas tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. tepi atas : 4 cm b. tepi bawah : 3 cm c. tepi kiri : 4 cm d. tepi kanan : 3 cm 5. Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh (justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal- hal yang khusus.

6. Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri.

7. Permulaan kalimat

Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor tikus.

(52)

8. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain- lain

a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (bold) semua dan diatur supaya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapitalisasi), kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

9. Rincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan. Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

10. Letak simetris

Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

Contoh Tabel dan Gambar pada Lampiran 9 dan 10 halaman 54 dan 55

C. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, persamaan dan lampiran.

1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.

(53)

b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai angka romawi sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas/bawah.

2. Tabel

Tabel di beri nomor urut dengan angka romawi 3. Gambar

Gambar dinomori dengan angka romawi 4. Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka romawi dengan identitas bab persamaan tersebut berada, ditulis di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Contoh :

CaSO4 + K2CO3 = CaCO3 + K2SO4 (2.3)

F = m.a (3.7)

5. Lampiran

Lampiran dinomori dengan angka romawi D. Tabel (daftar dan gambar)

1. Tabel (daftar)

a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel dimulai

(54)

dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan.

b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul

c. Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.

d. Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dimuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.

e. Tabel (daftar) diketik simetris.

f. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.

Contoh Daftar Tabel dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 54

2. Gambar

a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.

Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel c. Gambar tidak boleh dipenggal.

d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.

e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri atas.

f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).

g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi atau ekstrapolasi.

h. Letak gambar diatur supaya simetris.

(55)

E. Bahasa

1. Bahasa yang dipakai

Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).

2. Bentuk kalimat

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penulis.

3. Istilah

a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.

b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic) pada istilah itu.

4. Kesalahan yang sering terjadi

a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat

b. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).

c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.

d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di

e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

(56)
(57)

LAMPIRAN

(58)
(59)

LAMPIRAN 1: FORM PENILAIAN A

Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang (Pamong)

Nama Mahasiswa : ______________________________________

NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai

A1

Kompetensi Profesional a. Disiplin

b. Kerajinan

c. Kemampuan professional d. Hubungan dengan rekan kerja T O T A L

RATA-RATA NILAI A1

A2

Kompetensi Personal

a. Kedewasaan/kematangan berfikir dan bertindak b. Tanggung jawab

c. Kejujuran

d. Kemandirian sikap e. Antusias kerja

f. Atensi terhadap pekerjaan T O T A L

RATA-RATA NILAI A3

A3

Kompetensi Sosial

a. Kerajinan Intensitas komunikasi b. Kerjasama

T O T A L

RATA-RATA NILAI A3

Curup, 2020 Pembimbing Lapangan Magang/Pamong

____________________

NIP.

Catatan:

Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

(60)

LAMPIRAN 2: FORM PENILAIAN B

Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang (DPL)

Nama Mahasiswa : ______________________________________

NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai

B1

Proses pembuatan laporan magang a. Kehadiran/keaktifan konsultasi b. Program kerja

c. Ketepatan penyelesaian laporan T O T A L

RATA-RATA NILAI B1

B2

Laporan magang

a. Analisis lembaga dan penunjang b. Analisis situasi di unit khusus c. Identifikasi dan prioritas masalah d. Hasil dan alternatif pemecahan masalah e. Tata bahasa dan kerapihan penulisan T O T A L

RATA-RATA NILAI B2

Curup, 2020 Pembimbing Akademis Magang/DPL

___________________

NIP.

Catatan:

Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

(61)

LAMPIRAN 3: FORM PENILAIAN C

Penilaian Seminar oleh Dosen Pembimbing Akademis

Nama Mahasiswa : ______________________________________

NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai

C1

Penyajian

a. Kejelasan slide/power point

b. Kejelasan vocal dan body language c. Komunikasi dengan pendengar T O T A L

RATA-RATA NILAI C1

C2

Penguasaan materi

a. Struktur materi presentasi b. Kualitas isi presentasi

c. Kemampuan menjawab pertanyaan dalam sesi diskusi

T O T A L

RATA-RATA NILAI C2

Curup, 2020 Pembimbing Akademis Magang/DPL

___________________

NIP.

Catatan:

Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

(62)

LAMPIRAN 4: FORM PENILAIAN D

Penilaian oleh Panitia PKL/Magang

Nama Mahasiswa : ______________________________________

NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai

D1

Pembekalan

a. Absensi Pembekalan

b. Sikap/Atensi Selama Mengikuti Pembekalan c. Kedisiplinan

T O T A L

RATA-RATA NILAI D1

D2

Pelaksanaan Magang a. Respons lembaga

b. Sikap/Atensi Selama Mengikuti Magang c. Ketepatan Waktu dalam Penyerahan Laporan T O T A L

RATA-RATA NILAI D2

Curup, 2020 Panitia

___________________

NIP.

Catatan:

Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

(63)

LAMPIRAN 5: CONTOH HALAMAN SAMPUL DEPAN LAPORAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN/MAGANG

MEKANISME PELAYANAN NASABAH KORPORASI PADA BANK SYARI’AH MANDIRI (BSM)

KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) CURUP

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Kelulusan Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan/Magang

Disusun oleh:

FAYYADH MUDZAFFAR EL-RIZALY NIM. 1234567

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI'AH FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN CURUP

(64)

2018

LAMPIRAN 6: CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN/MAGANG

MEKANISME PELAYANAN NASABAH KORPORASI PADA BANK SYARI’AH MANDIRI (BSM)

KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) CURUP

Disusun Oleh:

FAYYADH MUDZAFFAR EL-RIZALY NIM. 1234567

Laporan Praktek Kerja Lapangan/Magang ini disetujui untuk dipresentasikan

pada Seminar Praktek Kerja Lapangan/Magang pada tanggal _______________

Dosen Pembimbing Pamong

Tanda tangan Tanda tangan

Nama Nama

NIP. NIP.

(65)

LAMPIRAN 7: CONTOH HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan/Magang yang dilaksanakan oleh:

Nama : Fayyadh Mudzaffar el-Rizaly NIM : 1234567

dengan judul :

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN/MAGANG

MEKANISME PELAYANAN NASABAH KORPORASI PADA BANK SYARI’AH MANDIRI (BSM)

KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) CURUP

pada bulan September-November 2020, dipresentasikan dan disahkan pada:

Hari : _____________________

Tanggal : _____________________

Dosen Pembimbing Pamong

Tanda tangan Tanda tangan

Nama Nama

NIP. NIP.

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kepala Instansi/

Ekonomi Syari'ah Kantor

_________________ _______________

NIP. NIP.

(66)

LAMPIRAN 8: CONTOH DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...………….… iii

DAFTAR ISI ...……… iv

DAFTAR TABEL ...…………. vi

DAFTAR GAMBAR ...……… vii

DAFTAR LAMPIRAN ……...….… viii

BAB I PENDAHULUAN ...…..… 1

A. Latar Belakang Masalah ...…..…. 1

B. Ruang Lingkup/Batasan Masalah ...….... 2

C. Tujuan Kegiatan ...… 3

D. Manfaat Kegiatan ...… 4

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ... 5

A. Keadaan Umum ...……... 6

B. Sejarah Singkat ...……... 7

C. Struktur Organisasi ... 8

D. Kegiatan Pokok Instansi ……….….. 9

E. dst BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ...…….... 10

A. Program Kerja ...…………... 10

B. Jenis dan Bentuk Kegiatan ... 12

C. Prosedur Kerja ……….. 13

D. Dst. ……….……….. 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...…….... 15

A. Pelaksanaan Program Kerja ...……... 15

B. Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya………... 18

C. dst ………..……….……….. 19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …...…….... 20

A. Kesimpulan ………... 20

B. Saran-saran ……….……….. 21 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(67)

LAMPIRAN 9: CONTOH DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Nomor halaman

1. Data Kunjungan Nasabah di Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Curup

bardasarkan tempat tinggal nasabah selama tahun 2011 ….. 17 2. Data Pertumbuhan Nasabah di Bank Syari’ah Mandiri

(BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Curup selama

tahun 2011 …... 20 3. Data Profil Nasabah di Bank Syari’ah Mandiri (BSM)

Kantor Cabang Pembantu (KCP) Curup ………... 25 4. Dst.

(68)

LAMPIRAN 10: CONTOH DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Nomor halaman

1. Grafik Kunjungan Nasabah di Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Curup

bardasarkan tempat tinggal nasabah selama tahun 2011 …... 17 2. Grafik Pertumbuhan Nasabah di Bank Syari’ah Mandiri

(BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Curup selama

tahun 2011 …... 20 3. Grafik Profil Nasabah di Bank Syari’ah Mandiri (BSM)

Kantor Cabang Pembantu (KCP) Curup ………... 25 4. Dst.

(69)

LAMPIRAN 11: DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor halaman

1. Form Penilaian A ………..………... 45

2. Form Penilaian B ………..………... 46

3. Form Penilaian C ………..………... 47

4. Form Penilaian D ………..………... 48

5. Contoh Halaman Depan Sampul Laporan …... 49

6. Contoh Halaman Persetujuan Laporan ….…... 50

7. Contoh Halaman Pengesahan Laporan ……... 51

8. Contoh Daftar Isi ………... 52

9. Contoh Daftar Tabel ………... 53

10. Contoh Daftar Gambar …....………... 54

11. Contoh Daftar Lampiran …...………... 55

12. Daftar Hadir ………... 56

13. Agenda Harian ……….………... 58

14. Peserta PKL/Magang Tahun 2020 ………..…………... 60

(70)

LAMPIRAN 12: DAFTAR HADIR

DAFTAR HADIR

PRAKTEK KERJA LAPANGAN/MAGANG MAHASISWA REGULER PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI'AH FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP

TAHUN AKADEMIK 2020

N A M A : ...

N I M : ...

Tempat Magang : ...

N

O HARI/TANGGAL

PAGI SIANG

Ket.

Masuk Keluar Masuk Keluar Jam Prf Jam Prf Jam Prf Jam Prf 01

02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25

(71)

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

Curup, ...2020 Kepala Kantor/Instansi/Perusahaan

( ...)

Gambar

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang Mahasiswa  N o  Kegiatan  Minggu  0  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  1  Persiapan  2  Kegiatan magang  a
Tabel 2. Perhitungan Nilai Magang
Tabel 3. Standar Nilai Akhir Magang  Nilai Angka  Nilai Huruf  Bobot

Referensi

Dokumen terkait

Dipakai apabila mengutip dari buku yang sama (halaman beda), tapi telah disela oleh catatan kaki yang lainnya. Dipakai apabila mengutip dari buku yang sama

Satu spasi juga untuk kutipan dengan panjang lebih dari 5 baris, judul pada nama tabel, nama gambar, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar isi dan

3.2.1.1 Setelah mengamati teks yang dikirim WA, peserta didik dapat menganalisis kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga berkaitan dengan tempat tinggal

X SMAN 1 Karangwareng kabupaten Cirebon tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian berjumlah satu kelas yang diambil menggunakan teknik

Tujuan utama akulturasi, seperti yang dikemukakan bersama-sama oleh Herkovits, Linton, dan Redfield, yang penulis kutip dari Muhammad Fauzy, adalah fenomena yang

Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palangka Raya Nomor 3 Tahun 1986 tentang Pengaturan Tempat Usaha Serta Pembinaan Pedagang Kaki Lima yang didalamnya

Erwin Riayanto, S.Sos, M.Si Kasubid Aparatur dan Tata Pemerintahan Desa pada Bidang Tata Pemeritahan Desa dan Kelurahan

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa keragaan ciri kuantitatif karakter morfologi galur- galur harapan tahan CpMMV serta varietas unggul Gumitir dan