• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD dan Capaian Renstra OPD

Evaluasi pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan, dengan mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja OPD sudah disahkan.

Yang selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra OPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan realisasi Renstra OPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan OPD dan atau realisasi APBD untuk OPD yang bersangkutan.

Jenis program dan kegiatan yang direncanakan di dalam Renja OPD terkait dengan kewenangan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737).

(2)

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 2

(3)

Tabel 2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun 2019 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2021 Kabupaten Kutai Timur

N

o Sasaran

Strategis Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan (Outcome/Output)

Target Capaian

Kinerja Renstra SKPD Tahun

2021 (akhir periode Renstra SKPD)

Target dan Realisasi Kinerja program dan keluaran kegiatan

SKPD tahun 2019

Target Program

/ Kegiata n Renja SKPD Tahun

2021

Perkiraan Realisasi Capaian Target Program/Kegiatan

Renstra SKPD s/d

Tahun 2021 Ket . Target Realisasi Tingkat

Realisas i (%)

Realisa si Capaia

n

Tingkat Capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9)=(8)/

(7) (10) (11) (12)=(8)/

(6) (13

) 1 Meningkatny

a Sarana prasarana dan

pelayanan Publik

Kegiatan Penyediaan Jasa

Administrasi Perkantoran

Terlaksananya pelayanan administrasi

perkantoran Dinas Pemadam

Kebakaran dan Penyelamatan

20.200.000.

000 2.790.496.4

88 2.641.984.7

82 94.68 100 40.00 22.51  

Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

1.700.000.0

00 170.042.328 167.820.98

3 98.69 100 20.00 9.87

 

  Kegiatan :

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasio nal

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan

5.400.000.0

00 583.938.4

00 583.562.8

00 99.94 100 40.00 20.88  

(4)

 

  Kegiatan :

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terlaksananya Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

9.250.000.

000

264.880.4 00

264.230.2

00 99.75 100 40.00 7.33  

Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksanya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

600.000.000 146.138.872 145.959.31

8 99.88 100 25.00 24.33

 

  Kegiatan :

Penyusunan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah

Dokumen Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

500.000.

000

50,000,0 00

49.201.3

50 98.40 100 20.00 15.82  

    Kegiatan :

Penyusunan Rencana Kerja (Renja)

Dokumen Penyusunan Rencana Kerja

460,000, 000

79.392.2 00

77.995.8

50 98.24 100 40.00 22.39  

 

  Kegiatan :

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun

Dokumen Pelaporan Keuangan

Semester dan Akhir Tahun

1,500,000, 000

27.016.6

00 26.914.350 99.62 100 16.00 3.45  

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kutai Timur 2021 3

(5)

 

  Kegiatan :

Tunjangan Uang Shift Personil Pemadam Kebakarann

Tersedianya Tunjangan uang shift personil Pemadam Kebakaran

12,000,000, 000

1,569.815.1 12

1,543.765.1

12 98.34 100 40.00 25.44  

Kegiatan : Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran

Terlaksananya Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran

1.400.000.0

00 70.000.000 67.135.600 65.91 100 25.00 4.80

Kegiatan : Simulasi

Penanggulanga n Kebakaran

Terlaksananya Simulasi

Penanggulangan Kebakaran

1.200.000.0

00 80.000.000 71.882.200 89.85 100 25.00 5.99

Kegiatan : Pelatihan Pengenalan Pendidikan Dasar dalam Penanggulanga n Kebakaran

Terlaksananya Pelatihan Pengenalan Pendidikan Dasar dalam

Penanggulangan Kebakaran

2.700.000.0

00 254.850.000 251.308.85

6 98.61 100 20.00 9.31

(6)

Kegiatan : Extrapudding Kejadian Kebakaran

Tersedianya Extrapudding Kejadian Kebakaran

500.000.000 150.000.000 142.317.50

0 94.88 100 20.00 28.46

 

  Persiapan

Penyelenggara an Pemilukada serentak khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018

Terselenggaranya Pemilukada

Serentak Khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018

2.030.000.0

00 1.500.000.0

00 1.483.912.8

79 98.93 100 66.67 99.17  

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kutai Timur 2021 5

(7)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan OPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditetapkan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

Tingkat Capaian Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berdasarkan indikator kinerja pelayanan. Hal ini mengacu pada hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja sebelumnya. Hasil interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan permasalahan pelayanan ditinjau dari kinerja pelayanan periode sebelumnya, dan juga ditinjau dari pendanaan.

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

N

o Sasaran

Strategis Indikator Target Capaian Setiap Tahun

Kondi si Akhir (Tahu

n) 201

7 201

8 201

9 202

0 202

1 2021

1

Meningkatnya kecepatan dan ketepatan dalam

penanggulang an kebakaran dan

penyelamatan

Respon Time

Rate 100 100 100 100 100 100

(8)

2

Terpenuhinya sarana

prasarana pemadam kebakaran dan

penyelamatan

Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pemadam kebakaran dan penyelamatan

50 55 65 75 85 85

3

Mengurangi tingkat kejadian kebakaran

Persentase penurunan jumlah kejadian kebakaran

5 5 5 5 5 25

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Sebagaimana telah disebutkan bahwa tugas dan fungsi institusi pemadam kebakaran bukan hanya saat terjadi kebakaran/operasi pemadaman kebakaran melainkan saat pra kebakaran dan pasca kebakaran. Pra kebakaran dengan lingkup kegiatan dalam situasi melakukan pencegahan seperti melakukan pemetaan, pendeteksian, mitigasi, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan kesiapsiagaan serta inspeksi dengan prinsip pengurangan resiko kebakaran. Operasi Pemadamanan Kebakaran dengan lingkup kegiatan meliputi; komunikasi, tindakan kajian dan analisis pemadamanan secara cepat tepat, melakukan upaya lokalisir/minimalisir kebakaran, evakuasi terhadap korban kebakaran dan penyelamatan jiwa serta harta benda. Pasca kebakaran dengan lingkup kegiatan meliputi;

pendataan, analisis kerugian, mobilisasi pertolongan, penyelidikan atau investigasi penyebab kebakaran dan penyampaian laporan kepada Kepala Daerah dalam rangka upaya tindakan rehabilitasi dan rekostruksi.

Dalam implementasi situasi pra kebakaran, Operasi Kebakaran dan pasca kebakaran ini Dinas Pemadam Kebakaran Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 7

(9)

dan Penyelamatan memiliki keterbatasan seperti SDM, sarana dan prasarana namun Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan telah berusaha melaksanakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dalam melaksanakan pelayanan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta Standar Pelayanan Prosedur (SOP) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur memiliki beberapa permasalahan cukup krusial dan belum terselesaikan hingga saat ini:

1) Kurangnya Personil Lapangan yang sesuai dengan kualifikasi aparatur pemadam kebakaran sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran Di Daerah.

2) Mayoritas petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kutai Timur kualifikasi pendidikannya hanya tamatan SLTA/SLTP sederajat dan masih berstatus sebagai Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) sehingga masih terbatasnya tenaga Administrasi di bagian perencanaan, keuangan, monitoring, dan evaluasi. Dengan demikian efektivitas dan efisiensi dalam implementasi suatu kegiatan belum begitu optimal.

3) Petugas pemadam kebakaran harus memiliki intergritas dan mentalitas pekerja keras, pekerja cerdas dan pekerja ikhlas supaya setiap langkah dalam melaksanakan tugas lebih fokus dan terarah serta dapat menghasilkan hasil kerja atau output/

outcome yang dapat memuaskan masayarakat dalam hal pemberian layanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas yang diemban.

4) Sarana dan prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur untuk melayani masyarakat saat ini sebagian besar telah melewati umur

(10)

ekonomis sehingga biaya pemeliharaan menjadi tinggi.

5) Persepsi masyarakat tentang kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebagai mitra bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pra kebakaran, saat kebakaran dan pasca kebakaran masih perlu ditingkatkan.

6) Kesiap siagaan personil beserta armada dan jumlah pos damkar pada masing-masing kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur, sesuai dengan standar pelayanan minimal tingkat waktu tanggap (Response time rate) yaitu maksimal 15 menit sudah tiba di lokasi kebakaran untuk kawasan pemukiman penduduk, tempat usaha pertokoan, industri atau tempat usaha lainnya dan 60 menit untuk kawasan hutan dan lahan masih perlu ditingkatkan.

7) Pendistribusian peran 3 pilar penanggulangan kebakaran (pra kebakaran, saat kebakaran atau operasi kebakaran, pasca kebakaran) belum diimplementasikan secara proporsional.

Berdasarkan Peraturan Kabupaten Kutai Timur Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur mempunyai Tugas Pokok Membantu Bupati Kabupaten Kutai Timur dalam melaksanakan usaha-usaha pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta perlindungan keselamatan jiwa termasuk harta kekayaan dari kebakaran dan dalam melaksanakan Tugasnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mempunyai Fungsi :

1) Pelaksanaan usaha-usaha pencegahan terhadap kebakaran 2) Pelaksanaan kegiatan operasional penanggulangan

kebakaran

3) Pelaksanaan kegiatan pertolongan pertama sebagai akibat kebakaran

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 9

(11)

4) Pengusahaan sumber-sumber air dan bahan-bahan lain dalam rangka penanggulangan kebakaran

5) Pelaksanaan pembinaan peran serta masyarakat di bidang usaha pencegahan dan penanggulangan kebakaran

6) Pelaksanaan koordinasi dan bimbingan teknis terhadap unit- unit pemadam kebakaran instansi pemerintah, swasta dan masyarakat

7) Pelaksanaan kegiatan penelitian dan penyelidikan terutama dari segi teknis atau sebab terjadinya kebakaran dan bencana yang bekerja dengan instansi lain

8) Pelaksanaan kegiatan keterampilan petugas tenaga bantuan pemadam kebakaran (barisan sukarelawan Kebakaran) dalam penanggulangan kebakaran bekerja sama dengan instansi lain

9) Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan perintah dan petunjuk Bupati Kabupaten Kutai Timur.

Tugas dan Fungsi masing-masing pejabat struktural Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur adalah sebagai berikut:

A. KEPALA DINAS

Berdasarkan Peraturan Bupati tersebut di atas, kedudukan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kutai Timur merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas di bawah Sekretaris Daerah. Tugas pokok adalah mengurusi pengendalian dibidang pelayanan pencegahan dan pengendalian terhadap bencana kebakaran sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Untuk melaksanakan tugas pokok ini, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

(12)

a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang pencegahan dan penyelamatan terhadap bencana kebakaran.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pencegahan dan penyelamatan.

c. Pembinaan terhadap peran serta masyarakat dibidang urusan dan prasarana peralatan pemadam kebakaran pada bangunan kantor pemerintah, swasta dan pertokoan.

d. Pelaksanaan koordinasi dan bimbingan teknis terhadap instansi pemerintah, swasta dan masyarakat.

e. Mengevaluasi seluruh kegiatan seksi sebagai bahan pengukur kinerja dinas; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. SEKRETARIS

1) Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang dan pelayanan teknis serta administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang meliputi umum kepegawaian dan Program Keuangan.

2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung pada Kepala Dinas.

3) Sekretaris membawahi sub bagian yang dipimpin oleh kepala sub bagian dan bertanggung jawab langsung pada sekretaris.

4) Sub bagian sebagaimana dimaksud terdiri atas : Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 11

(13)

a. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan kesekretariatan.

b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas.

c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi adminstrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan Dinas.

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan.

e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas.

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B.1 SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM DAN KEUANGAN

Sub Bagian perencanaan Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan administrasi rencana program dan kegiatan, evaluasi dan pelaporan, serta keuangan Dinas.

(14)

Sub Bagian Perencanaan dan Program dan keuangan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan dan penyusunan rencana kerja Dinas.

b. Pengumpulan bahan dan penyusunan laporan, evaluasi, monitoring dan pengendalian program/kegiatan Dinas.

c. Penyajian data/informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan program/kegiatan Dinas.

d. Pengumpulan bahan dan penyusunan laporan program/kegiatan Dinas.

e. Pengkoordinasian kerjasama dengan lembaga terkait.

f. Penyusunan, perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan keuangan.

g. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan keuangan.

h. Penyiapan bahan kegiatan keuangan.

i. Pelaporan dan evaluasi kegiatan keuangan.

B.2 SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok mengelola administrasi umum dan kepegawaian serta tugas umum pegawaian, mempunyai fungsisebagai berikut :

a. Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat dan tata kearsipan, urusan rumah tangga Dinas, dan pengelolaan administrasi kepegawaian.

b. Penyiapan bahan usulan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala.

c. Penyiapan bahan usulan pengembangan SDM.

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 13

(15)

d. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan Dinas.

e. Pelaksanaan proses administrasi pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi.

f. Pelaksanaan koordinasi urusan keprotokolan dan urusan umum lainnya dengan pihak terkait.

g. Menyiapkan bahan informasi tentang bidang tugas umum dan kepegawaian.

C. BIDANG PENCEGAHAN DAN PENYELAMATAN

1) Bidang Pencegahan dan penyelamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas meliputi personil, bina keselamatan dan kebakaran.

2) Bidang Pencegahan dan Penyelamatan dipimpin oleh kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung pada Kepala Dinas.

3) Bidang Pencegahan dan Penyelamatan membawahi seksi yang dipimpin oleh kepala seksi dan bertanggung jawab langsung pada kepala bidang.

4) Seksi sebagaimana dimaksud terdiri atas : a. Seksi Pencegahan

b. Seksi Penyelamatan, dan c. Seksi Informasi dan Data.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Bidang Pencegahan dan Penyelamatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan dan perlindungan masyarakat.

(16)

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup bina kualitas personil, bina keselamatan, kebakaran dan perlindungan masyarakat.

c. Pembinaan kualitas personil dalam bidang pencegahan dan penyelamatan serta perlindungan masyarakat.

d. Pembinaan keselamatan, kebakaran dan perlindungan masyarakat.

e. Pembinaan bidang pencegahan, penanggulangan keselamatan, kebakaran dan perlindungan masyarakat.

f. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pencegahan , penyelamatan dan perlindungan masyarakat; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C.1 SEKSI PENCEGAHAN

1) Seksi pencegahan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Penyelamatan.

2) Seksi Pencegahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pencegahan dan Penyelamatan.

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas seksi pencegahan mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan rencana, program dan kegiatan Seksi Pencegahan.

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup teknik bina kualitas personil.

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 15

(17)

c. Penyusunan rencana pengembangan dan pembinaan kualitas personil dalam bidang pencegahan.

d. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan kegiatan pembinaan kualitas personil dalam bidang pencegahan.

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

f. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan alat pemadam kebakaran.

g. Pelaksanaan pemeriksaan dan atau pengujian terhadap alat pemadam kebakaran.

h. Pelaksanaan kegiatan pencegahan bahaya kebakaran baik bersifat preventif maupun represif.

i. Menginventarisasi dan pengawasan sumber- sumber air alami dan hidran yang dapat digunakan sebagai penunjang keberhasilan petugas pemadam.

j. Pelaksanaan proses penetapan, penagihan retribusi atas pemeriksaan dan atau pengujian alat pemadam kebakaran pada bangunan gedung dan tempat yang rawan ancaman bahaya kebakaran.

k. Merumuskan pembentukan tim pemeriksaan atau penguji terhadap alat pemadam kebakaran bila diperlukan.

l. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

(18)

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C.2 SEKSI PENYELAMATAN DAN LINMAS

1) Seksi penyelamatan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Penyelamatan.

2) Seksi penyelamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas penyelamatan dan perlindungan masyarakat (linmas).

3) Dalam Pelaksanaan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Penyelamatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan lingkup Penyelamatan, kebakaran dan linmas.

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penyelamatan, kebakaran dan linmas.

c. Pengaturan kesiagaan dan pemberian bimbingan serta arahan kepada petugas di tiap-tiap pos maupun di tempat lain.

d. Penyusunan dan pengaturan pola kegiatan penyelamatan.

e. Melaksanakan tugas pencarian dan penyelamatan korban jiwa dan harta benda dikarenakan bencana kebakaran dan linmas.

f. Penyiapan peralatan pendukung kegiatan penyelamatan.

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 17

(19)

g. Pengendali, kesiagaan, komunikasi, pencarian, penyelamatan dan penyuplaian bahan pemadam.

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup seksi Penyelamatan.

i. Penyiapan tim yang terdiri dari personil yang terampil dalam pencarian dan penyelamatan.

j. Pelaksanaan koordinasi dengan bidang tugas lain terkait kegiatan pencarian dan penyelamatan.

k. Penyiapan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ; dan

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C.3. SEKSI INFORMASI DAN DATA

1) Seksi informasi dan data dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Penyelamatan.

2) Seksi informasi dan data mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas seksi informasi dan data.

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi informasi dan data mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi informasi dan data.

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup informasi dan data.

(20)

c. Pengendalian kesiagaan dalam hal kualitas dan kuantitas personil, alat komunikasi, peralatan dan perlengkapan pemadam.

d. Pelaksanaan koordinasi kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan informasi kebakaran, potensi kebakaran dan kesiagaan alat-alat komunikasi serta penyediaan data kebakaran.

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

1) Bidang sarana dan prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup penyediaan peralatan dan perlengkapan operasi, serta perawatan atau pemeliharaan dan inventarisasi asset.

2) Bidang sarana dan Prasarana dipimpin oleh kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada Kepala Dinas.

3) Bidang Sarana dan Prasarana membawahi seksi yang dipimpin oleh kepala seksi dan bertanggung jawab langsung pada kepala bidang.

4) Seksi sebagaimana dimaksud terdiri atas : a. Seksi Peralatan

b. Seksi Pemeliharan

c. Seksi Inventarisasi Asset.

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 19

(21)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana.

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penyediaan peralatan dan perlengkapan operasi serta pemeliharaan dan perawatan kendaraan pemadam.

c. Penyusunan rencana kebutuhan peralatn perlengkapan operasi dalam penanggulangan bencana kebakaran.

d. Penerimaan dan penyaluran peralatan yang berada di gudang sesuai dengan pengalokasian dan kebutuhan.

e. Pelaksanaan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan operasional dinas.

f. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan termasuk perbaikan kendaraan dan alat-alat pemadam lainnya.

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang dukungan sarana dan prasarana operasi; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D.1 SEKSI PERALATAN

1) Seksi Peralatan dipimpin oleh kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.

2) Seksi Peralatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana.

(22)

3) Dalam Pelaksanaan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Peralatan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Peralatan.

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peralatan.

c. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan bencana kebakaran.

d. Menjaga dan menjamin kesiagaan dan kesiapan peralatan.

e. Pelaksanaan mobilisasi peralatan sesuai permintaan dan kebutuhan.

f. Mendukung dan membantu keberhasilan operasi pencegahan, pemadaman dan penyelamatan pada saat kejadian.

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D.2 SEKSI PEMELIHARAAN

1) Seksi Pemeliharaan dipimpin oleh kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.

2) Seksi Pemeliharaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana.

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 21

(23)

3) Dalam Pelaksanaan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemeliharaan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pemeliharaan.

b. Pelaksanaan pemeliharaan meliputi mobil pemadam, kendaraan dinas pompa portable dan peralatan dinas lainnya.

c. Pelaksanaan penelitian dan perencanaan keperluan bahan atau alat.

d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D.3 SEKSI INVENTARISASI ASSET

1) Seksi inventarisasi asset dipimpin oleh kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.

2) Seksi Inventarisasi asset mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana.

3) Dalam Pelaksanaan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Inventarisasi asset mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup inventarisasi asset.

(24)

b. Menyiapkan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

c. Melakukan evaluasi/appraisal asset Dinas Pemadam dan Penyelamatan.

d. Melakukan inventarisasi asset.

e. Membuat buku inventarisasi asset.

f. Menyusun kebijakan teknis penghapusan barang dan asset Dinas Pemadam dan Penyelamatan.

g. Menyusun neraca asset.

h. Menyusun dan menganalisa standart satuan harga dan daftar kebutuhan peralatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

i. Mempersiapkan dokumen bahan, barang atau peralatan dan perlengkapan di gudang baik yang disediakan, disimpan dan yang telah disalurkan.

j. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

E. UNIT PELAKSANA TEKNIS

1) Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana teknis Operasional Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas.

2) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis, uraian tugas dan fungsi dari masing-masing jabatan diatur sendiri dalam Peraturan Bupati.

F. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 23

(25)

Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud diatas terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

2) Setiap kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh tenaga senior yang ditunjuk.

3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

2.4. TATA KERJA

1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dilingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain diluar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing.

2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3) Setiap pimpinan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan

(26)

memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.

5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan ppetunjuk kepada bawahannya.

6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

Renja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kab. Kutai Timur 2021 25

(27)

Tabel 2.3

STRUKTUR DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

SEKRETARIS

SUBBAG PERENCANAAN PROGRAM DAN KEUANGAN

SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PENCEGAHAN DAN PENYELAMATAN

KEPALA DINAS

SEKSI PENCEGAHAN SEKSI PENYELAMATAN

DAN LINMAS SEKSI DATA DAN INFORMASI

BIDANG SARANA DAN PRASARANA

SEKSI PERALATAN SEKSI PEMELIHARAAN SEKSI INVENTARIS ASSET JABATAN FUNGSIONAL

Tenaga Operasional Lapangan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kondisi tersebut, timbul suatu pertanyaan yang sekaligus menjadi permasalahan dalam makalah ini bahwa apakah perjanjian baku tersebut dapat dikatakan

Peran pendampingan PKSM sebagai fasilitator berhubungan sangat nyata negatif dengan karakteristik individu pada pendidikan non formal, jumlah tanggungan, luas lahan

Dengan adanya silia yang normal, mukus, dan interaksi antara silia dan mukus maka TMSH dapat berfungsi dengan baik, sebaliknya bila hanya satu saja yang terganggu

Buku kumpulan abstrak tesis ini memuat abstrak tesis/disertasi dari Program Studi Magister dan Doktor yang ada di lingkungan Sekolah Pascasarjana ITB, lulusan periode Wisuda

diproduksi kelenjar Bartholin saat terjadi hubungan seksual. Kista Bartholin  Kista Bartholin yang yang tidak terinfeksi dapat berbentuk benjolan yang tidak terasa nyeri, tapi

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala berkah dan rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi dengan judul “ Faktor Yang Mempengaruhi Peluang Mendapat Kerja Bagi

Pada 11 Pebruari 2011, telah terjadi flooding disalah satu jaringan IX di Indonesia.Selain itu, laporan terbanyak yang diterima pada bulan Januari dan Pebruari 2011 ini umumnya

(1) Kepala Cabang Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu kepala dinas melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan Bidang Perididikan, koordinasi dan pelaksanaan