• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 10

(2)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 dapat selesai dengan baik.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, utamanya dalam pembangunan sub sektor pertanian dan perkebunan di Jawa Tengah.

Renstra disusun dengan mempertimbangkan sumberdaya, capaian kinerja, isu strategis, asprasi para pemangku kepentingan sub sektor pertanian dan perkebunan, Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2015-2019, Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan 2015-2019, Renstra Direktorat Jenderal Hortikultura 2015-2019, Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2015-2019, Renstra Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian 2015-2019 Kementerian Pertanian.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 diharapkan dapat memberi arah pembangunan pertanian dan perkebunan di Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun ke depan, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018.

Dalam implementasinya : (1) sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah; (2) menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan pertanian dan perkebunan bagi seluruh pemangku kepentingan; dan (3) merupakan pedoman untuk evaluasi capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan pertanian dan perkebunan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Semoga Tuhan YME senantiasa mengabulkan usaha luhur kita, Amiin.

Ungaran, 2017 KEPALA DINAS

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. YUNI ASTUTI, MA Pembina Utama Madya

NIP. 19620621 198709 2001

(3)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 12

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Daftar Tabel iv

Daftar Gambar v

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 3

1.3 Maksud dan Tujuan 7

1.4. Sistematika Penulisan 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

10

2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi 10

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

26 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

41 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

41

3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

43

3.3. Telaah Renstra Kementerian Pertanian 46

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

51

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 51

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

53

4. 1. Tujuan dan Sasaran 53

4.3. Strategi dan Kebijakan 53

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

63

5. 1. Kewenangan Urusan Wajib 63

5.2. Kewenangan Urusan Pilihan 63

5.3. Kewenangan Urusan Pendukung SKPD 65

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH YANG MENGACU TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

156

BAB VII PENUTUP 158

Iii

(4)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 13

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Data Pegawai Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa

Tengah Berdasarkan Golongan Kepegawaian bulan Pebruari 2017

27

Tabel 2.2. Data Pegawai Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Pendidikan bulan Pebruari 2017

27

Tabel 2.3. Fasilitas Perkantoran Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Perkebunan Soropadan

29

Tabel 2.4. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih BBTPH Wilayah Semarang

30

Tabel 2.5. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih BBTPH Wilayah Surakarta

31

Tabel 2.6. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih BBTPH Wilayah Banyumas

32

Tabel 2.7. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih Tanaman Perkebunan

33

Tabel 2.8. Pencapaian Kinerja Dinas Pada Dokumen Renstra Distanbun Tahun 2014-2016

36

Tabel 2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Tahun 2014-2016

37

Tabel 3.1 Sasaran Produksi Komoditas Utama Tanaman Pangan Tahun 2015 - 2019

47

Tabel 3.2 Sasaran Produksi Komoditas Utama Tanaman Hortikultura Tahun 2015 - 2019

47

Tabel 3.3. Sasaran Produksi Komoditas Unggulan Nasional Perkebunan Tahun 2010-2014

48

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

57

Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Startegi dan Kebijakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

60

Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

67

(5)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 14

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yang Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD

156

iv

(6)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 15

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1.1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi Jawa Tengah

18

Gambar 2.1.2 Struktur Organisasi Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian dan Perkebunan

19

Gambar 2.1.3 Sturtur Organisasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih 20 Gambar 2.1.4 Struktur Organisasi Balai Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura Wilayah Banyumas, Semarang, Surakarta dan Banyumas

21

Gambar 2.1.5 Sturtur Organisasi Balai Benih Tanaman Perkebunan 22 Gambar 2.1.6 Sturtur Organisasi Balai Perlindungan Tanaman Pangan,

Hortikultur dan Perkebunan

23

Gambar 2.1.7 Sturtur Organisasi Balai Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan

24

Gambar 2.1.8 Struktur Organisasi Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan 25

V

(7)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Pertanian dan Perkebunan memiliki perananan yang cukup penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan regional meliputi: peningkatan ketahanan pangan, produk domestik regional bruto (PDRB), kesempatan kerja, sumber pendapatan, serta perekonomian regional dan nasional. Pertanian dan Perkebunan menjadi penarik bagi pertumbuhan industri hulu dan pendorong pertumbuhan industri hilir yang kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi cukup besar. Pembangunan pertanian dan perkebunan ke depan dihadapkan kepada berbagai tantangan, seperti terjadinya berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis serta berbagai persoalan mendasar seperti globalisasi dan liberalisasi pasar, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, semakin terbatasnya sumberdaya, tejadinya perubahan iklim global, serta masih terbatasnya permodalan petani dan masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh. Guna mewujudkan keberhasilan pembangunan tersebut diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang handal. Salah satu langkah yang ditempuh untuk mewujudkan SDM yang handal diperlukan penyuluhan secara berkelanjutan supaya penyuluhan yang dilakukan secara berkelanjutan diperlukan kelembagaan penyuluhan yang kuat. Kelembagaan penyuluhan mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan penyuluhan.

Untuk mencapai pemberdayaan masyarakat yang berhasil guna dan berdaya guna diperlukan adanya pendampingan/fasilitasi secara terus menerus dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Oleh karena itu Revitalisasi Penyuluhan Pertanian dilaksanakan dalam rangka memperkuat lembaga penyuluhan yang terintegrasi di Kabupaten/Kota, yang berfungsi untuk melaksanakan penyelenggaraan penyuluhan dan pembinaan SDM pertanian.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), ruang lingkup perencanaan pembangunan meliputi perencanaan jangka panjang (Rencana Pembangunan Jangka Panjang/RPJP-D), menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah/RPJM-D)

(8)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 17

dan tahunan (Rencana Kerja Pemerintah/RKP-D). Selanjutnya untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah menyusun RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang merupakan penjabaran visi, misi dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah, dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, memuat beberapa hal : (1) arah kebijakan keuangan daerah; (2) strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Selanjutnya RPJMD tersebut, menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang dijabarkan menjadi kebijakan, program strategis dan kegiatan operasional dalam rangka menangani isu strategis serta peningkatan pelayanan publik untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, sebagai dokumen guna memberikan arah Pembangunan Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah dalam jangka waktu tahun 2013-2018. Adapun pelaksanaan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan Tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja OPD.

Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah perlu dilakukan revisi untuk disesuaikan dengan Perda No 3 Tahun 2017 tentang

(9)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 18

Perubahan Atas Perda No 5 Tahun 2014 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 dan menindaklanjuti Perda No 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah serta mengacu pada Renstra kementerian Pertanian Tahun 2015 – 2019.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang –Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 12, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 85,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4411);

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

7. Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;

8. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura;

9. Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan;

10. Undang-undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan;

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

(10)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 19

13. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

14. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

15. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

16. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

17. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

18. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

19. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor: 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 3586);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3616);

22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4079);

(11)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 20

23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2001 tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 147);

24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

29. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697);

30. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

31. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5 Noreg Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah I/2014) ; 32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 8 Seri E Nomor 1);

(12)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 21

33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 4 Seri E Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10);

35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 85);

36. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018;

37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 31);

39. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

40. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

41. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah;

(13)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 22

42. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 511/Kpts/PD.

310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 3599/Kpts/DP.310/10/ 2009 tentang Perubahan Lampiran 1 Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 511/Kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura.

43. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 124/Permentan/

OT:140/12/2013 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Gubernur Dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana Dekonsentrasi Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014.

44. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 125/Permentan/

OT:140/12/2013 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Gubernur Dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana Tugas Pembantuan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 disusun dengan maksud :

1) Memberikan arah pembangunan pertanian dan perkebunan di Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah;

2) Menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan pertanian dan perkebunan bagi seluruh pemangku kepentingan;

3) Merupakan pedoman untuk evaluasi capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan pertanian dan perkebunan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

1.3.2. Tujuan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 disusun dengan tujuan :

(14)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 23

1) Menjabarkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam rangka mewujudkan pertanian dan perkebunan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah;

2) Mewujudkan partisipasi masyarakat pertanian dan perkebunan serta seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan proporsi dan kapasitas yang dimiliki;

3) Mewujudkan pembangunan pertanian dan perkebunan yang mengedepankan pro poor, pro job, pro growth dan pro environment dengan memperhatikan kearifan lokal;

4) Menjadi instrumen keterpaduan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan pertanian dan perkebunan.

1.4. Sistematika Penulisan

Selaras dengan Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Dalam Negeri, maka sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 terdiri dari 7 (tujuh) bab, secara garis besar, tiap-tiap bab menguraikan hal-hal sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Bab ini menguraikan tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, kondisi dan potensi sumber daya yang ada, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayananan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan renstra K/L, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis dan penentuan isu-isu strategis.

(15)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 24

Bab IV. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bab ini menguraikan tentang pembangunan pertanian dan perkebunan jangka menengah daerah tahun 2013 – 2018 yang merupakan penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih. Pada bagian ini juga diuraikan tujuan dan sasaran, serta kebijakan dari setiap strategi yang terpilih sebagai rumusan pembangunan pertanian dan perkebunan guna mencapai tujuan dan sasaran Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif

Bab ini menguraikan kesinambungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi dengan target capaian indikator kinerja, yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan, tujuan dan sasaran, serta kebutuhan pendanaan indikatif.

Bab VI. Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab ini menguraikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian pembangunan pertanian dan perkebunan selama 5 (lima) tahun periode 2013- 2018, sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur sampai akhir periode masa jabatan, dengan menggambarkan pencapaian indikator kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, yang menunjukkan keberhasilan pembangunan pertanian dan perkebunan dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VII. Penutup

Bab ini menguraikan secara singkat mengenai definisi, fungsi, dan peran dari dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang telah ditetapkan.

(16)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 25

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 76 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Untuk Struktur Organisasi UPT berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 113 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian dan Perkebunan. Struktur Organisasi pada Tabel 2.1.

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut :

Tugas Pokok

Melaksanakan urusan pemerintahan bidang pertanian sub urusan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan.

Fungsi

1. Perumusan kebijakan teknis bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

2. Pelaksanaan kebijakan bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

4. Pelaksanaan administrasi bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

(17)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 26

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya;

2.1.2 Uraian Tugas

Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi membawahi Sekretariat, Bidang Prasarana dan Sarana, Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Perkebunan, Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha, UPT Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional dengan uraian tugas sebagai berikut :

Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas.

Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat Dinas melaksanakan fungsi : a. Penyiapan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;

b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan kegiatan di lingkungan Dinas;

c. Penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan, kerumahtangaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi di lingkungan Dinas;

d. Penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas;

e. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi;

f. Penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas; dan

g. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang lahan, irigasi, dan pupuk dan pembiayaan.

(18)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 27

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang lahan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang irigasi;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pupuk dan pembiayaan; dan;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang padi, jagung dan serealia lainnya dan aneka kacang dan umbi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Budidaya Tanaman Pangan mempunyai fungsi:

1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang padi;

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang jagung dan serealia lainnya;

3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang aneka kacang dan umbi; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Hortikultura

Bidang Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman sayuran, tanaman buah serta tanaman hias dan tanaman obat.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Hortikultura mempunyai fungsi : 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan,

evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman sayuran;

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman buah;

(19)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 28

3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman hias dan tanaman obat; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Perkebunan

Bidang Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman semusim, tanaman tahunan, rempah dan penyegar.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Produksi Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman semusim;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman tahunan;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman rempah dan penyegar; dan

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyuluhan, pasca panen dan bina usaha..

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyuluhan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pasca panen dan pengolahan;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang bina usaha; dan

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian dan Perkebunan

(20)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 29

Balai Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Pertanian mempunyai tugas melaksanakan tugas teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pengembangan sumber daya manusia pertanian dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian dan Perkebunan mempunyai fungsi:

1) Penyusunan rencana teknis operasional dibidang pelatihan dan bimbingan teknis dan penyebaran informasi sumber daya manusia pertanian dan perkebunan;

2) Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang pelatihan dan bimbingan teknis dan penyebaran informasi sumber daya manusai pertanian dan perkebunan;

3) Evaluasi dan pelaporan dibidang pelatihan dan bimbingan teknis dan penyebaran informasi sumber daya manusia pertanian dan perkebunan ;

4) Pengelolaan ketatausahaan ;

5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih

Balai pengawasan dan Sertifikasi Benih mempunyai tugas melaksanakan tugas teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih mempunyai fungsi:

1) Penyusunan rencana teknis operasional dibidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

2) Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

3) Evaluasi dan pelaporan dibidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

4) Pengelolaan ketatausahaan;

5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(21)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 30

Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta.

Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta mempunyai tugas teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang tanaman pangan dan hortikultura

Untuk melaksanakan tugas, Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta melaksanakan fungsi:

a. penyusunan rencana teknis operasional dibidang benih tanaman pangan dan benih hortikultura;

b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasioanal dibidang benih tanaman pangan dan benih hortikultura ;

c. Evaluasi dan pelaporan dibidang benih tanaman pangan dan benih hortikultura d. pengelolaan ketatausahaan ;

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Balai Benih Tanaman Perkebunan

Balai Perbenihan dan Kebun Produksi mempunyai tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang perbanyakan benih tanaman perkebunan, percontohan kebun produksi dan pemanfaatan aset di kebun dinas.

Untuk melaksanakan tugas, Balai Benih Tanaman Perkebunan mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana teknis operasional dibidang benih dan produksi

tanaman perkebunan;

b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang benih dan produksi tanaman perkebunan;

c. Evaluasi dan pelaporan di bidang benih dan kebun produksi tanaman perkebunan;

d. Pengelolaan ketatausahaan dan;

e. Pelaksaaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(22)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 31

Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan tugas operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang perlindungan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas, Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana teknis operasional dibidang perlindungan tanaman pangan, dan perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura;

b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasioanal dibidang perlindungan tanaman pangan, dan perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura ;

c. Evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan tanaman pangan, perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura ;

d. Pengelolaan ketatausahaan ;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Balai Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan

Balai Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu dibidang mutu hasil pertanian dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas, Balai Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana teknis operasional dibidang mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura, dan mutu hasil tanaman perkebunan;

b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura, dan mutu hasil tanaman perkebunan;

c. Evaluasi dan pelaporan bidang mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura, dan mutu hasil tanaman perkebunan;

d. Pengelolaan ketatausahaan;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

(23)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 32

Balai Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan

Balai Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu dibidang alat mesin pertanian dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas, Balai Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana teknis operasional dibidang alat mesin pra panen dan alat mesin pasca panen;

b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang alat mesin pertanian dan perkebunan;

c. Evaluasi dan pelaporan bidang alat mesin pra panen dan alat mesin pasca panen;

d. Pengelolaan ketatausahaan;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

(24)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 33

2.1 Struktur Organisasi

2.1.1 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBAG KEUANGAN

SUBAG UMUM &

KEPEGAWAIAN SUBAG

PROGRAM

BIDANG PERKEBUNAN

BIDANG PENYULUHAN, PASCA PANEN DAN BINA USAHA

BIDANG HORTIKULTURA BIDANG TANAMAN

PANGAN BIDANG PRASARANA

DAN SARANA

SEKSI PENYULUHAN

SEKSI PASCA PANEN

& PENGOLAHAN

SEKSI BINA USAHA SEKSI TANAMAN

SEMUSIM

SEKSI TANAMAN TAHUNAN

SEKSI TANAMAN REMPAH & PENYEGAR SEKSI TANAMAN

SAYURAN

SEKSI TANAMAN BUAH

SEKSI TAN HIAS

& TAN OBAT

SEKSI PADI

SEKSI JAGUNG &

SEREALIA LAINNYA

SEKSI ANEKA KACANG & UMBI

SEKSI LAHAN

SEKSI IRIGASI

SEKSI PUPUK &

PEMBIAYAAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

UPTD

(25)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 34

2.1.2 Struktur Organisasi Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian dan Perkebunan

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI

BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYEBARAN INFORMASI SEKSI

PELATIHAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(26)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 35

2.1.3 Struktur Organisasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI PENGAWASAN DAN

SERTFIKASI BENIH TANAMAN PERKEBUNAN

DAN HORTIKULTURA SEKSI

PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(27)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 36

2.1.4 Struktur Organisasi Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang, Surakarta dan Banyumas

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI

BENIH HORTIKULTURA SEKSI

BENIH TANAMAN PANGAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(28)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 37

2.1.5 Struktur Organisasi Balai Benih Tanaman Perkebunan

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI PRODUKSI SEKSI

BENIH KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(29)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 38

2.1.6 Struktur Organisasi Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN

DAN HORTIKULTURA SEKSI

PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(30)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 39

2.1.7 Struktur Organisasi Balai Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI

MUTU HASIL TANAMAN PERKEBUNAN SEKSI

MUTU HASIL TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(31)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 40

2.1.8 Struktur Organisasi Balai Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI ALAT MESIN PASCA PANEN SEKSI

ALAT MESIN PRA PANEN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(32)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 41

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah maka diperlukan ketersediaan sumberdaya pembangunan yang memadai. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, serta sumberdaya penunjang/pendukung lainnya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal. Kondisi ketersediaan sumberdaya manusia dan sarana pendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut :

2.2.1 Organisasi dan Kepegawaian 1. Organisasi Dinas

Pejabat struktural dalam struktur organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 61 jabatan, terdiri dari : seorang Pejabat Eselon II.a (Kepala Dinas), Pejabat Eselon III.a (Sekretaris, Kepala Bidang) sebanyak 6 orang, Pejabat Eselon II.b (Kepala Balai) sebanyak 9 organg Pejabat Eselon IV.a (Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi) sebanyak 45 orang. Selain itu juga terdapat pejabat fungsional tertentu yang tergabung dalam Kelompok Jabatan Fungsional.

Kepegawaian

Kondisi pegawai/karyawan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah terhitung Februari 2017 sebanyak 1.041 orang . Data kepegawaian Dinas Pertanian dan Perkebunan dapat dilihat pada di bawah ini.

(33)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 42

Tabel 2.1. Data Pegawai Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Golongan Kepegawaian ( Bulan Pebruari Tahun 2017)

No Golongan Jumlah (Orang)

1. a. Golongan I 39

2. b. Golongan II

234 3. c. Golongan III

667

4. d. Golongan IV 101

Jumlah 1.041

Sumber : Distanbun Tahun 2017

Tabel 2.2. Data Pegawai Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Pendidikan Bulan Pebruari Tahun 2017.

No Unit Kerja PNS Pendidikan (org)

Jmlh Org

S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretariat

a. Subag Umum dan Kepegawaian

4 10 3 25 9 3 54

b. Subag Program 11 1 2 - 1 15

c. Subag Keuangan 1 11 6 23 41

3 Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha

7 19 3 8 37

4 Bidang Prasarana dan Sarana

3 5 5 5 1 19

5 Bidang Hortikultura 3 7 4 14

6 Bidang Tanaman Pangan 3 4 2 7 16

7 Bidang Perkebunan 3 5 3 15 26

8 Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih

10 69 10 20 2 2 113

9 BPTPH Bun 6 148 2 209 5 4 374

10 Balai Alsin Bun 2 8 2 8 20

11 BPSDM Tan 4 17 5 14 5 45

12 BBTPH Wil. Semarang 3 8 8 27 5 3 54

13 BBTPH Wil. Surakarta 5 27 3 33 6 10 84

14 BBTPH Wil. Banyumas 2 10 1 21 3 2 39

(34)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 43 15 Balai Mutu Hasil Pertanian

dan Perkebunan

3 5 7 15

16 Balai Benih Tanaman Perkebunan

1 7 1 18 6 18 51

Jumlah 64 391 55 446 42 43 1.041

Perlengkapan a. Tanah

Tanah yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah merupakan tanah milik negara yang telah diajukan haknya menjadi milik Pemerintah Provinsi cq Dinas Pertanian dan Perkebunan sebagai status hak pakai.

b. Gedung Kantor

Gedung kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berkantor pusat di Kompleks Tarubudaya Ungaran berlantai 5.

c. Rumah Dinas

Fasilitasi rumah Dinas Pertanian dan Perkebunan di Komplek Tarubudaya, UPT dan Kebun-kebun Dinas.

d. Gudang

Gudang Dinas berlokasi di Komplek Tarubudaya, UPT Dinas dan Kebun-kebun Dinas.

e. Kendaraan Dinas Operasional

Kendaraan Dinas yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah untuk roda empat sebanyak 30 unit, roda dua sebanyak 301 unit dan roda tiga sebanyak 52 unit.

f. Arsip

Arsip inaktif Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah setiap tahunnya disimpan di Badan Arsip dan Perpustakaan. Depo arsip milik Dinas Pertanian dan Perkebunan digunakan untuk menyimpan arsip inaktif sebelum dikirimkan ke Badan Arsip dan Perpustakaan.

g. Prasarana Olahraga

Untuk memenuhi kebutuhan kesegaran jasmani melalui aktivitas olahraga bagi pegawai disediakan prasarana olahraga berupa tempat fitnes dan lapangan tenis sebanyak 1 unit 2 band dilengkapi dengan sarana penunjang berupa tribun dan kamar ganti berlokasi di Balai Benih Perkebunan Salatiga. Lapangan tenis ini juga disewakan untuk umum guna menunjang PAD.

(35)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 44

h. Balai Pemberdayaan Sumber daya Manusia Pertanian dan Perkebunan

Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Perkebunan terletak di Pringsurat Soropadan, Temanggung, Fasilitas yang tersedia dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3. Fasilitas Perkantoran Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Perkebunan Soropadan

No Fasilitas Kantor Jumlah

(Lokal/unit/set) Keterangan 1

2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

Gedung Administrasi Asrama

Ruang Makan Gedung Serbaguna

Bengkel Latihan (Mekanik) Laboratorium

Kebun (Lahan Praktek) : - Lahan Kering (tegalan) - Lahan Sawah

Kolam Ikan Kandang Ternak Guest House Tempat Ibadah Lapangan Olahraga Rumah Dinas Ruang Kelas

2 4 2 1 1 1 12.728 m2

5.425 m2 1 1 - 1 1 12

3

- 120 orang 150 orang

- - - - - - - - -

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan.

i. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) berada di Jl Solo – Jogja KM 15 Sraten, Gatak Sukoharjo. Bangunan yang dimiliki berupa gedung permanen dan gedung kantor 6 WKPB di 6 wilayah eks Karesidenan yaitu WKPB Semarang di komplek Tarubudaya Ungaran, WKPB Pati di Pati, WKPB Surakarta di Sukoharjo, WKPB Pekalongan di Pemalang, WKPB Kedu di Magelang dan WKPB Banyumas di Banyumas.

(36)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 45

j. UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Semarang BBTPH Wilayah Semarang terletak di komplek Tarubudaya , dengan wilayah kerja meliputi 16 kebun benih yang tersebar di 9 Kabupaten/ Kota dengan komoditas dan luas lahan yang di usahakan berbeda-beda. Komoditas yang di usahakan antara lain padi, palawija dan hortikultura, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel . 2.4

Tabel. 2.4 Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih BBTPH Wilayah Semarang

Sumber : BBTPH Wilayah Semarang.

No Kebun Benih Komoditas

Luas Total (ha)

Luas Produktif

(ha)

Lokasi 1

2 3

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

KBP Banyubiru KBP Ketitang KBP Wonoketingal KBP Sendang Sikucing

KBP Winong KBP Sonobijo KBH Bandungan KBH Karang Duren KBH Kopeng KBH Sumur Jurang

KBH Karang

Geneng

KBH Katonsari KBH Bulu KBH Sidokerto KBPal Rendole KBPal Kalinyamat

Padi Padi Padi

Padi Padi Padi

Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Palawija Palawija

6,0016 8,2 10,18 20 8,29 6,6

1,13 2,52 0,9 3,44 12 2,77 14,6 9,7 10,25 15,2

5,0 7,0 8,5 18,5 6,5 6,0

0,8 2,5 0,6 1,5 12,0 0,5 10,0 7,08 3,0 11,7

Banyubiru, Banyubiru Kab Smg

Ketitang, Godong, Grobogan

Wonoketingal, Karanganyar, Demak Sendang Sikucing, Rowosari, Kendal

Winong, Winong Pati Jl. Blora-Randublatung Km2 Blora

Kenteng, Ambarawa, Kab Semarang

Karang Duren, Tengaran, Semarang

Kopeng, Getasan, Kab Semarang

Sumur Jurang, Gn Pati, Kota Smg

Karang Geneng, Gn Pati, Kota Smg

Katonsari, Demak Kota, Demak

Bulu, Bulu, Rembang Sidokerto, Pati, Pati

Muktiharjo, Margorejo, Pati

Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara

Jumlah : 131,78 106,59

(37)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 46

k. Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Surakarta

BBTPH Wilayah Surakarta terletak di Jl. Slamet Riyadi, Solo dengan wilayah kerja meliputi 17 kebun benih yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota. Komoditas dan luas lahan yang di usahakan antara lain padi, hortikultura, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.5 Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih BBTPH Wilayah Surakarta

Sumber : BBTPH Wilayah Surakarta.

No Kebun Benih Komoditas Luas (ha)

Lokasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14

15 16 17

KBP Tegalgondo KBP Banyudono KBP Tohudan KBP Sonobijo KBP Lawu I KBP Masaran KBP Tawangmangu KBH Tejomantri KBH Pendem

KB Sidoharjo KPP Soropadan KBH Payaman KBH Salaman KBP Sri Widodo

KBH Kaloran KBH Sri Makarti KBH Kledung

Padi Padi

Hortikultura Padi

Padi Padi

Hortikultura Hortikultura Hortikultura

Palawija Horti (Agro) Hortikultura Hortikultura Padi

Hortikultura Padi

Hortikultura

6,0 6,5 4,75 12,3 8,0 6,3 2,0 0,65 16,0

5,0 2,25 3,0 6,8 5,3

19,25 7,5 9,0

Sraten, Gatak, Sukoharjo Kuwiran, Banyudono, Boyolali Tohudan, Colomadu,

Karanganyar

Klaruhan, Palur, Sukoharjo Lawu, Nguter, Sukoharjo Masaran, Sragen

Tawangmangu, Karanganyar Wonorejo, Sukoharjo

Pendem, Mojogedang, Karanganyar Kayuloko, Sidoharjo, Wonogiri Soropadan, Pringsurat,

Temanggung

Payaman, Magelang

Menoreh, Salaman, Magelang Prembun, Kebumen

Kaloran, Temanggung Kedu, Temanggung Kledung, Temanggung

Jumlah : 120

(38)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 47

l. Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Banyumas

BBTPH Wilayah Banyumas terletak di Jl. Ahmad Yani 36 A, Purwokerto dengan wilayah kerja meliputi 11 kebun benih tersebar di 7 Kabupaten/ Kota dengan rincian yakni :

Tabel 2.6 Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih B2TPH Wilayah Banyumas

Sumber : Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas No Kebun Benih Komoditas Luas

Total (ha)

Luas produktif

(ha)

Lokasi

1

2

3 4 5

6

7

8

9 10

11

KBP Maos

KBP Petarukan

KBP Gamer KBP Kramat KBP Tajum

KBPal Kalicacing

KBPal Harjosari

KBH Karanganyar

KBH Rowobelang KPP Kandeman

KBH Baturaden

Padi

Padi

Padi Padi Padi

Palawija

Palawija

Hortikultura

Hortikultura Hortikultura

Hortikultura

10,50

9,80

12,80 7,70 1,30

10,10

7,00

3,10

42,00 61,00

0,35

10,30

9,60

12,50 7,50 0,98

8,00

6,20

3,00

42,00 61,00

0,35

Jl. Raya no 462 Maos Kidul, Cilacap

Jl Ry Kebonsari Petarukan Pemalang

Jl Raya Gamer Pekalongan Jl Raya Kramat Tegal

Jl Ry Tinggarjaya, Jatilawang, Bms

Ds. Kalimandi, Klampok Bj.negara

Jl Ry Brt Harjosari, Adiwerna, Tegal

Jl Ry Ds Kulu, Kr Anyar, Pekalongan

Ds Rowobelang, Batang Jl. Raya Kandeman, Tulis, Batang

Desa Karangmangu Banyumas

Jumlah : 161,428

(39)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 48

m. Balai Benih Tanaman Perkebunan

Dalam rangka meningkatkan dan memenuhi kebutuhan benih/bibit yang bermutu, Dinas Pertanian dan Perkebunan melalui UPTD Balai benih Tanaman Perkebunan melakukan kegiatan perbenihan baik berupa pembibitan maupun kebun induk/entres komoditas perkebunan. Balai Benih Tanaman Perkebunan mempunyai Kebun Dinas sebanyak 34 kebun.

Tabel 2.7. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih Tanaman Perkebunan

No Kebun Dinas Komoditas Luas

(Ha)

Lokasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12 13 14 15 16 17 18

19

Adinuso Bantarangin Binangun Bulu Bulukerto Giriwarno Gombong Jangglengan Jragan Kaliwiro

Kaliombo

Kandeman Karanganyar Karanggedong Karangreja Limpakuwus Mento Ngagrong

Ngawen

Teh, Cengkeh Tebu

Gula kelapa & cengkeh Randu,Kelapa & Tebu Kakao & Kelapa Kakao & kelapa Teh

Tebu Kopi

Kelapa,Kopi,Kakao &

cengkeh

Kelapa kopyor, Mete &

Kerjasama Tebu Randu & Kopi Tebu

Kopi, Lada & kakao Teh, Kopi & Cengkeh Kakao & cengkeh Kopi

Kopi, Tembakau & Bibit Kopi Arabika

Kelapa, Bibit Kopi &

Cengkeh

8,01 9,60 3,68 20,02 1,32 2,24 8,34 18,03 0,93 9,46

21,00

7,24 4,76 7,45 8,39 10,89 5,00 4,00

4,57

Batang Wonogiri Purbalingga Rembang Wonogiri Wonogiri Pemalang Sukoharjo Temanggung Wonosobo

Rembang

Batang Pekalongan Temanggung Purbalingga Banyumas Temanggung Boyolali

Salatiga

(40)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 49

No Kebun Dinas Komoditas Luas

(Ha)

Lokasi

20

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

32 33 34

Noborejo

Pagenteran Redin Sedayu Selorejo Sidoharjo Surjo Surojoyo Tanggulrejo Wanayasa Wuryantoro Wonorejo

Pirikan Watuaji Pasekaran Jumlah

Kelapa, Bibit Kopi &

Cengkeh Teh

Kopi, Kelapa & Cengkeh Kopi

Kakao & Kelapa Kopi, kakao & kelapa Teh & cengkeh Kopi & cengkeh Kopi, kelapa & kakao Teh

Tebu

Tebu, kakao, kelapa &

jeruk Kakao Karet Randu

4,00

2,00 12,89 2,40 1,40 1,37 1,93 6,30 8,02 4,97 10,52 157,20

0,50 2,50 1,62 372,55

Salatiga

Pemalang Purworejo Wonosobo Wonogiri Wonogiri Batang Wonosobo Magelang Banjarnegara Wonogiri Batang

Magelang Jepara Batang

n. Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHBun) berada di komplek Tarubudaya Ungaran. Selain memiliki kantor di komplek Tarubudaya, BPTPH juga memilki Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) yang tersebar di 6 wilayah eks Karesidenan yaitu LPHP Semarang di komplek Tarubudaya Ungaran, LPHP Pati di Pati, LPHP Surakarta di Sukoharjo, LPHP Pekalongan di Pemalang, LPHP Kedu di Temanggung dan LPHP Banyumas di Banyumas.

(41)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018 50

o. Balai Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan.

Balai Alat Mesin Pertanian dan Perkebunan berada di komplek Tarubudaya Ungaran dan di Surakarta dengan bangunan yang berupa bangunan gedung kantor, bengkel, gudang tertutup permanen, serta ruang pertemuan dan memiliki 5 Brigade Tanam yaitu 1 unit lokasi berada di Tegalgondo-Sukoharjo, 1 unit berada di Tajum Banyumas, 1 unit berada di Petarukan - Pemalang dan 1 unit berada di Winong - Pati dan 1 unit berada di Tarubudaya yang kesemuanya masih dalam kondisi baik.

p. Balai Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan

Balai Pengujian Mutu Hasil Pertanian dan Perkebunan berada di komplek Tarubudaya Ungaran dan di Surakarta dengan bangunan yang berupa bangunan gedung kantor dan laboratorium pengujian mutu hasil pertanian dan perkebunan yang kesemuanya masih dalam kondisi baik.

Gambar

Tabel 2.1.   Data  Pegawai  Dinas  Pertanian  dan  Perkebunan  Provinsi  Jawa  Tengah  Berdasarkan    Golongan  Kepegawaian  (  Bulan  Pebruari  Tahun 2017)
Tabel    2.3.  Fasilitas  Perkantoran  Balai  Pemberdayaan  Sumber  Daya  Manusia  Pertanian dan Perkebunan Soropadan
Tabel  2.6  Luas  Lahan    dan  Penggunaan  Kebun  Benih  B2TPH  Wilayah    Banyumas
Tabel 2.7. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih Tanaman Perkebunan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apabila ditinjau dari aspek derajat kesehatan masyarakat yang tertera dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 - 2013

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo disusun berdasarkan dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sesuai

Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam Tahun 2016 – 2021 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam

• Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 merupakan penjabaran visi, misi dan program pembangunan sekaligus sebagai

Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 adalah

Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Banjarmasin disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin yang

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra–SKPD) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan

Laporan tindak lanjut kegiatan pengawasan luar daerah anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mencari data dan masukan tentang kedaulatan pangan di Provinsi Jawa Tengah dan kunjungan kerja ke Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura milik Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa