• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH SISWA KELAS IV SD NEGERI 116892 TANJUNG HALOBAN T.P. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH SISWA KELAS IV SD NEGERI 116892 TANJUNG HALOBAN T.P. 2012/2013."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Meningkatkan Hasil Belajar Bangun Ruang dan Bangun

Datar Melalui Model Pembelajaran Index Card Match

Siswa Kelas IV SD Negeri 116892

Tanjung Haloban

T.P. 2012/2013.

SKRIPSI

OLEH:

INDRA MUAMMAR HARAHAP

NIM 109311041

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Meningkatkan Hasil Belajar Bangun Ruang dan Bangun

Datar Melalui Model Pembelajaran Index Card Match

Siswa Kelas IV SD Negeri 116892

Tanjung Haloban

T.P. 2012/2013.

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

INDRA MUAMMAR HARAHAP

NIM 109311041

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah

dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan

salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD

S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,

perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal

menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak Drs,

(7)

iii

5. Bapak Drs.Arifin Siregar,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk

demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu Dra. Eva Betty, M.Pd dan Bapak Drs. Ramli, M.Ed serta Bapak Drs.

Akden, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan

masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Usuluddin, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 116892 Tanjung Haloban

yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru

SD Negeri 116892 Tanjung Haloban yang telah banyak memberikan bantuan

dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

8. Ayahanda dan Ibunda yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah

penulis, memberikan penguatan, dan tak henti – hentinya berdoa untuk

keberhasilan penulis serta adek-adek Ira Nanda Damayanti, Khairul Anwar,

dan abangku Rafiq Iksan tercinta yang telah ikut membantu, memberikan

motivasi, dan doa bagi penulis.

9. Teman-teman kelas B Ekstensi angkatan 2009 yang telah berbagi suka

maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan.

10. Dan terkhusus kepada sahabat – sahabat tercinta Emma Fahriza Lubis,

Rahmadani Tanjung, Ibrahim, Sahrin, Amirudin, dan M. Parwis Hsb, dan

Nova Darlina Nst yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi

demi terselesaikannya skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

(8)

iv

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis

(9)

i

ABSTRAK

INDRA MUAMMAR HARAHAP, 109311041, Meningkatkan Hasil Belajar Bangun Ruang dan Bangun Datar Melalui Model Pembelajaran Index Card

Match Siswa Kelas IV SD Negeri 116892 Tanjung Haloban T.P. 2012/2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika masih rendah dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah dan lebih menekankan pada membuat catatan dari buku paket, keaktifan siswa siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan KBM masih belum optimal sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 116892 Tanjung Haloban.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah Subjek Penelitian sebanyak 30 orang siswa yang berasal dari siswa kelas IV SD Negeri 116892 Tanjung Haloban pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran Matematika berlangsung. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.

Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu ada 6 siswa yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan presentasi 20% dan 24 orang siswa tidak tuntas dengan presentasi 80% dengan nilai rata-rata 46. Perolehan hasil siklus I dengan menggunakan model pembelajaran index card match diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 18 orang siswa yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan presentasi 60% dan tidak tuntas sebanyak 12 dengan presentasi 40% dengan nilai rata-rata 65. Perolehan hasil siklus II ada 28 siswa yang tuntas dengan presentasi ketuntasan (93%) dan yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa dengan presentasi ketuntasan (7%) dengan nilai rata-rata 82. Peningkatan hasil belajar terjadi dimana hasil perolehan di pretes ke siklus I dengan presentasi sebesar 40% dengan kekurangan yang dilakukan di siklus I maka dilanjutkan di siklus II dengan hasil belajar yang meningkat dengan presentasi sebesar 33%.

(10)

v

2.1.2 Pengertian Kreativitas ... 10

2.1.3 Ciri-ciri Kreativitas ... 13

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas ... 15

2.1.5 Model Pembelajaran ... 18

(11)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 35

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 35

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 36

3.5 Desain penelitian ... 36

3.6 Prosedur Penelitian ... 38

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.8 Teknik Analisis Data... 43

3.9 Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 48

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 59

4.2 Rekapitulasi Angka Kreativitas Siklus I dan II ... 70

(12)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konseptual ... 33

(14)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Table 3.1 Jadwal Penelitian... 47

Tabel 4.1 Angka Kreativitas Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus I... 52

Tabel 4.2 Angka Kreativitas Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus I ... 54

Tabel 4.3 Persentase kreativitas Siswa Siklus I ... 56

Tabel 4.4 Rata-rata Kreativitas Siswa Pada Siklus I ... 57

Tabel 4.5 Angka Kreativitas Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus II ... 63

Tabel 4.6 Angka Kreativitas Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus II ... 65

Tabel 4.7 Persentase kreativitas Siswa Siklus II ... 67

Tabel 4.8 Rata-rata Kreativitas Siswa Pada Siklus II ... 68

Tabel 4.9 Rekapitulasi Angka Kreativitas Siswa Siklus I dan Siklus II ... 70

Tabel 4.10 Tabel Rata-rata kreativitas Belajar Siswa ... 72

Tabel 4.11 Tabel Persentase kreativitas Belajar Siswa secara klasikal ... 72

(15)

x

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1. Grafik Kreativitas Siswa pada Pertemuan 1 Siklus I ... 53

Grafik ..4.2 Grafik Kreativitas Siswa pada Pertemuan 2 Siklus I ... 55

Grafik ..4.3 Grafik Kreativitas Rata-rata Siswa Pada Siklus I ... 58

Grafik ..4.4 Grafik Kreativitas Siswa pada Pertemuan 1 Siklus II... 65

Grafik ..4.5 Grafik Kreativitas Siswa pada Pertemuan 2 Siklus II... 67

Grafik ..4.6 Grafik Kreativitas Rata-rata Siswa pada Siklus II ... 69

Grafik ..4.7 Rata-rata Kelas Siswa ... 72

(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I- pertemuan 1 ... 79

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I- pertemuan 2 ... 83

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II- pertemuan 1 ... 87

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II- pertemuan 2 ... 81

Lampiran 5 Lembar Observasi Kreativitas Siswa siklus I ... 85

Lampiran 6 Lembar Observasi Kreativitas Siswa siklus II ... 89

Lampiran 7 Daftar Nama Siswa Kelas IV SDN 101875 Batang Kuis ... 93

Lampiran 8 Tabulasi Lembar Observasi Kreativitas Siswa Pertemuan 1 Siklus I ... 94

Lampiran 9 Tabulasi Lembar Observasi Kreativitas Siswa Pertemuan 2 Siklus I ... 95

Lampiran 10 Tabulasi Lembar Observasi Kreativitas Siswa Pertemuan 1 Siklus II ... 96

Lampiran 11 Tabulasi Lembar Observasi Kreativitas Siswa Pertemuan 2 Siklus II ... 97

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 98

Dokumentasi Penelitian ... 99

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

(17)

viii

DARTAR TABEL

Tabel 1: Jadwal Kegiatan Penelitian ... 47

Tabel 4.1 Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa ... .. 113

Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... .. 50

Tabel 4.3 Persentase Nilai Pre Test Siswa ... . 51

Tabel 4.4 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 51

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I ... .. 55

Tabel 4.6 Tabel Item Soal Nilai Siklus I Siswa ... .. 116

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siklus I Siswa ... .. 60

Tabel 4.8 Persentase Nilai Siklus I Siswa ... .. 61

Tabel 4.9 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 61

Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II ... ... 66

Tabel 4.11 Tabel Item Soal Nilai Siklus II Siswa ... .. 117

Tabel 4.12 Nilai Hasil Belajar Siklus II Siswa ... .. 70

Tabel 4.13 Persentase Nilai Siklus II Siswa... .. 71

Tabel 4.14 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... .. 73

Tabel 4.15 Tabel Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... .. 75

Tabel 4.16 Tabel Persentase Hasil Belajar Siswa ... .. 75

(18)

ix

DARTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 38 Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... .. 75

(19)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... .. 84

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... .. 90

Lampiran 3 Soal Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... .. 96

Lampiran 4 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I ... .. 100

Lampiran 5 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I ... .. 101

Lampiran 6 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II ... . 103

Lampiran 7 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II ... . 104

Lampiran 8 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 116892 Tanjung Haloban ... 106

Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II ... 107

Lampiran 10 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... . 108

Lampiran 11 Nilai Pretest ... . 109

Lampiran 12 Nilai Siklus I ... . 110

Lampiran 13 Nilai Siklus II ... . 111

Lampiran 14 Rekaputilasi Nilai Pre Tes, Siklus I dan Siklus II ... . 112

Lampiran 15 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Pada Siklus I. 113

Lampiran 16 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Pada Siklus II 114

Lampiran 17 Tabel Item Soal Pre Test Siswa ... .. 115

Lampiran 18 Tabel Item Soal Nilai Siklus I Siswa ... .. 116

Lampiran 19 Tabel Item Soal Nilai Siklus II Siswa... .. 117

Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian ... . 118

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan yang

harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan mustahil suatu kelompok

manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju,

sejahtera dan bahagia. Secara kodrat manusia akan selalu hidup bersama. Hidup

bersama antar manusia akan berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan

situasi. Dalam kehidupan semacam inilah terjadi interaksi. Dengan demikian,

kegiatan hidup manusia akan selalu dibarengi dengan proses interaksi atau

komunikasi, baik interaksi dengan alam lingkungan, interaksi dengan sesamanya,

maupun interaksi dengan Tuhannya, baik itu disengaja maupun tidak disengaja.

Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia

saat ini merupakan kebutuhan yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan

pembangunan secara tahap demi tahap. Pendidikan yang dikelola dengan tertib,

teratur, efektif, dan efesien (berdaya guna dan berhasil guna) akan mampu

mempercepat jalannya proses pembudayaan bangsa yang berdasarkan pokok pada

penciptaan kesejahteraan umum dan kecerdasaan kehidupan bangsa kita.

Salah satu tugas pendidik atau guru adalah memberikan dorongan kepada

siswa untuk mengunakan otoritasnya dalam membangun gagasan. Salain itu

seorang guru bertanggung jawab pula untuk menciptakan situasi yang mendorong

motivasi,dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat.

(21)

2

Berdasarkan uraian di atas jelas terlihat bahwa siswa merupakan aktor

utama dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain pemahaman konsep siswa

terhadap meteri pelajaran tergantung sepenuhnya pada diri siswa, mereka harus

dapat memanfaatkan situasi yang diciptakan guru yang berperan sebagai

fasilitator. Guru sebagai fasilitator mutlak harus menguasai model pembelajaran

yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. penentuan model mengajar yang akan

digunakan harus selalu senantiasa diawali dari situasi nyata dan keadaan siswa

dalam kelas.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IV SD Negeri 116892

Tanjung Haloban T.P. 2012/2013 pada semester 1, masih banyak permasalahan

pelaksanaan standar isi mata pelajaran Matematika. Dalam menerapkan

pembelajaran guru lebih menekankan pada metode yang mengaktifkan guru, guru

kurang variatif dalam menggunakan model pembelajaran yaitu pada saat

memberikan materi hanya berupa ceramah dan lebih menekankan pada hafalan,

keaktifan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan KBM

masih belum optimal, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan siswa

kurang menguasai materi yang diajarkan, terutama materi bangun ruang dan

bangun datar. Pada materi bangun ruang dan bangun datar siswa mengalami

kesulitan dalam menjawab soal-soal latihan terutama untuk menjawab pertanyaan

mengenai luas bangun datar, baik yang ada di buku paket maupun yang diberikan

oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang diperoleh siswa

ternyata masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah standar ketuntasan

belajar siswa. Dimana hasil ulangan yang diperoleh siswa masih dibawah rata-rata

(22)

3

tersebut). Dari 30 orang siswa hanya terdapat 10 orang siswa yang sudah tuntas

mendapat nilai rata-rata 65 sedangkan 30 orang siswa masih belum tuntas karena

nilai yang dicapai masih dibawah rata-rata KKM yaitu dibawah nilai rata-rata 65.

Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu

mendapatkan nilai rata-rata 65. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil

belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah.

Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk menumbuhkan sikap

mental, prilaku dari anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam

pendekatannya. Dalam interaksi belajar mengajar guru senantiasa di observasi,

dilihat, didengar,ditiru semua perilakunya oleh para siswa. Dari proses observasi

siswa mungkin juga meniru perilaku gurunya, sehingga diharapkan terjadi proses

interaksi yang dapat menumbuhkan proses penghayatan pada setiap diri siswa

untuk kemudian diamalkan.

Dari uraian di atas jelas bahwa model mengajar itu dapat mempengaruhi

hasil belajar. Apabila guru mengajar dengan model yang kurang baik maka akan

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Guru yang mengajar hanya

dengan metode ceramah saja, akan menjadikan siswa bosan, pasif, tidak ada minat

belajar, Oleh karena itu guru dituntut menggunakan model pembelajaran yang

bervariatif agar motivasi dan minat belajar siswa tetap tinggi dan semangat dalam

mengajar dan akhirnya siswa yang memperoleh hasil belajar yang optimal.

Dengan menggunakan model pembelajaran index card match pada pembelajaran

akan menjadikan pembelajaran lebih menarik sebab menggukan media kartu yang

(23)

4

Melihat masih rendahnya hasil belajar siswa pasa pelajaran matematika

dikelas IV SD Negeri 116892 Tanjung Haloban, maka peneliti merasa tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar

Bangun Ruang dan Bangun Datar Melalui Model Pembelajaran Index Card

Match Siswa Kelas IV SD Negeri 116892 Tanjung Haloban T.A 2012/2013.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah.

1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 116892 Tanjung

Haloban T.A. 2012/2013 pada materi bangun ruang dan bangun datar.

2. Model pembelajaran yang digunakan guru belum sesuai sehingga model

pembelajaran index card match diharapakan dapat menjadi solusi.

3. Keaktifan siswa dalam proses balajar mengajar masih kurang, karena

pelajaran dianggap sulit dan membosankan.

1.3Batasan masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka peniliti

membatasi masalah yang hendak di teliti. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar pada materi mencari luas

bangun ruang dan bangun datar melalui model pembelajaran index card match

(24)

5

1.4Rumusan Masalah

Melihat permasalahan yang diatas maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “apakah penggunaan model pembelajaran index

card match dapat meningkatkan hasil belajar bangun ruang dan bangun datar

siswa kelas IV SD Negeri 116892 Tanjung Haloban T.A. 2012/2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

bangun ruang dan bangun datar dalam pelajaran matematika siswa kelas IV SD

Negeri 116892 Tanjung Haloban T.P. 2012/2013 dengan menggunakan model

pembelajaran index card match pada siswa kelas IV SD

1.6 Manfaat Hasil Penelitian

Dengan memperhatikan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan

penelitian maka manfaat yang dapat diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas ini

adalah:

Manfaat Teoritis:

1. Bagi siswa, meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran

matematika sehingga hasil belajarnya juga meningkat.

2. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dalam memfasilitasi

penerapan model pembelajaran index card match di SD Negeri 116892

(25)

6

3. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan kepada peneliti lain yang

bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama ataupun

yang terlibat dalam dunia pendidikan.

Manfaat Praktis:

1. Bagi guru, manfaat penelitian membantu guru dalam meningkatkan hasil

belajar dalam usaha mencari bentuk model pembelajaran serta dapat

(26)

80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

besar presentasi peningkatan hasil belajar dari pretes ke siklus I sebesar 40% dan

dilanjutkan ke siklus II dengan melihat kelemahan pada siklus I ke siklus II

dengan peningkatan presentasi hasil belajar siswa sebesar 33% dengan demikian

dapat kita katakan bahwa hasil belajar siswa di kleas IV SD Negeri 116892

Tanjung Haloban meningkat dengan menggunakan model pembelajaran index

card match materi mencari luas bangun datar dan bangun ruang.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Matematika,

hendaknya di dalam setiap mempelajari Matematika harus menerapkan

model pembelajaran yang bervariatif seperti model pembelajaran index

card match agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep

pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan

lama diingat dalam setiap pribadi siswa karena penerapan model

pembelajaran index card match ini dapat melibatkan siswa secara

langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menerapkan model pembelajaran index card

match dalam pembelajaran Matematika khususnya pokok bahasan

mencari luas bangun datar dan bangun ruang sebaiknya lebih

mengutamakan pemahaman dan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode

(27)

81

penerapan metode pembelajaran yang bervariasi yakni dengan

menggunakan model pembelajaran index card match, sehingga siswa

termotivasi untuk belajar.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya

melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan

(28)

82

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal.2009. PTK. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi.dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. DEPDIKBUD.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah Bahri Syaiful, Zaim Aswan, (2006), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hamid Sholeh. 2011. Metode edutainment . Yogyakarta: Diva Press.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif . Medan: Media Persada.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Silberman, Malvin L. 2011. Active Learning. Bandung: Nusa Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang

Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning teori & aplikasi PAIKEM Surabaya: Pustaka Pelajar.

Susanti. 2011. Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Metode Pembelajaran Permainan Artikulasi dan Metode

(29)

83

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Gambar

Gambar 3.2 Model  Desain Penelitian Kemmis dan Taggart .........................
Grafik   4.1. Grafik Kreativitas Siswa pada Pertemuan 1 Siklus I ...................
Gambar 1. Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ......................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) koefisien reaktivitas (keff) dari variasi konsentrasi uranium yang diperoleh dari proses running, (2) Produksi Mo-99 yang diperoleh

bahwa dalam taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk. kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi krisis keuangan adalah harga saham yang diperoleh dari data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).. Tujuan dari penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan stress kerja kerja pada perawat bagian rawat inap Rumah Sakit Islam

Mengetahui hasil belajar yang lebih besar antara pembelajaran dengan menggunakan strategi Questions Students Have dan metode ceramah pada siswa kelas VIII semester I SMP

Didalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian

(i) Mengetahui sebaran responden botol susu polikarbonat dengan melakukan pengelompokan responden dari hasil survei tingkat pendidikan responden, pekerjaan responden,

[r]