• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN INTEGRITAS SISWA/SISWI KELAS XI SMA YAYASAN HIDAYATUL ISLAM MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN INTEGRITAS SISWA/SISWI KELAS XI SMA YAYASAN HIDAYATUL ISLAM MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN INTEGRITAS SISWA/SISWI

KELAS XI SMA YAYASAN HIDAYATUL ISLAM MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelajar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MARIANI SARAGIH NIM. 108121009

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas limpahan Rahmat dan Karunianya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi

yang berjudul “layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan

integritas siswa kelas XI SMA Yayasan Hidayatul Islam MedanTahun

Ajaran 2012/2013?, dengan sempurna dan tepat pada waktunya, sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai

hambatan, kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat

bimbingan Ibu Dosen Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya

penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dikesempatan ini penulis

mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor

Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof.

Dr. Yusnadi, MS sebagai Pembantu Dekan 1, Pembantu Dekan 2

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang banyak memberi saran

kepada penulis dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra

Nurajani,M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan

(5)

v

4. Ibu Dra. Pasteria Sembiring, M.Pd, Kons sebagai Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan,

dukungan, motivasi, saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran

dalam membimbing penulis dari awal hingga selesainya penulisan

skripsi ini.

5. Ibu Dra Rahmulyani, M.Pd Kons, selaku Pembimbing Akademik

yang banyak membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis

belajar di semester satu.

6. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons, Ibu Dra, Kemali Syarif, M. Pd,

dan Ibu Dra. Zulhaini S, selaku penguji yang telah banyak

memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

yang telah memberikan banyak ilmu, Bimbingan dan Motivasi

kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan

Konseling.

8. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada

peneliti.

9. Bapak Kepala Sekolah SMA Yayasan Hidayatul Islam seluruh

Bapak dan Ibu guru yang mengajar di sekolah tersebut, terima kasih

atas kerja sama yang telah diberikan selama penulis melakukan

(6)

vi

10. Teristimewa untuk kedua orang tua Ayahanda & Ibunda penulis

Terima kasih atas doa, kasih sayang, dukungan, motivasi dan materi

yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi

di Universitas Negeri Medan dengan memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan.

11. Buat Teman-temanku, Alfonso Alwi, Coky J Purba, Mariani

Saragih, Abdul Rajab Tanjung, Miswanto S.Pd, Ika Violetta,

Sardoyono, dan Chandra Sembiring yang selalu mendampingi dan

membantu penulis baik suka duka dan teman- teman yang lainnya

tak bisa penulis sebutkan satu persatu.

12. Tak lupa ucapan Terima kasih kepada Siswa/i SMA Yayasan

Hidayatul Islam Medan yang telah membantu penulis dalam

penelitian ini.

13. Seluruh Teman-teman Jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan/BK 2008 terkhusus BK Reguler A, dan teman-teman

(7)

vii

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin

dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak

terdapat kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa,

untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun

dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan bidang bimbingan dan konseling. Akhirnya penulis

mengucapkan terima kasih banyak, semoga skripsi ini berguna bagi kita

semua khususnya para pembaca maupun penulis.

Medan, Juni 2013

Mariani Saragih

(8)

Filename: kata pengantar baru skripsi ani

Directory: C:\Users\Windows7\Desktop\Skripsi Mariani Ok Template:

C:\Users\Windows7\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.d otm

Title: Subject:

Author: hp

Keywords: Comments:

Creation Date: 8/13/2013 12:58:00 PM Change Number: 2

Last Saved On: 8/13/2013 12:58:00 PM Last Saved By: Windows7

Total Editing Time: 1 Minute

Last Printed On: 8/13/2013 1:12:00 PM As of Last Complete Printing

Number of Pages: 4

Number of Words: 602 (approx.)

(9)

ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah layanan bimbingan kelompok

dalam meningkatkan integritas siswa kelas XI SMA Yayasan Hidayatul Islam

MedanTahun Ajaran 2012/2013? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam

meningkatkan integritas siswa/siswi kelas XI SMA Yayasan Hidayatul Islam

Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

Subjek penelitian ini adalah siswa/siswi kelas XI SMA Yayasan

Hidayatul Islam Medan yang berjumlah 10 orang.

Dari siswa kelas XI SMA Yayasan HidayatulIslam medan di tentukan sabjek

penelitian yang memenuhi persyaraytan populasi penelitian yaitu siswa yang

mengalami kesulitan mengutarakan pendapat di kelas,ragu-ragu jika bertanya ke

pada guru,mengaklami kesulitan berbicara ketiaka melakukan persentasi di depan

kelas dan ragu-ragu jika ingin menjawab pertanyaan datri guru,kurang komotmen

melaksanakan ujian secara jujur dan berdasarkan data dari guru bimbingan

konseling subjek penelitian yang di peroleh adalah sebanyak 10 orang siswa.

Instrumen yang di gunakan adalah angket untuk menjaring data tentang

integritas siswa yang sebelumnya di uji cobakan untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas angket dari 35 angket yang di sebarkan di ketahui ada 32 aitem yang

valid dan 3 item soal yang tidak valid ,yaitu soal no,18,20,dan 33.jadi soal yang di

berikan terhadap 10 smpel berjumlah 32 item.instrumen di berikan sebelum dan

sesudah memberikan bimbingan kelompok .teknik analisis data menggunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok

mempunyai pengaruh terhadap peningkatan integritas siswa kelas XI SMA

yayayasan Hidayatul Islam Medan.Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang di

peroleh dengan perhitungan hasil

t

hitung=6,678>ttabel =

1,883,

artinya hipotesis yang di

(10)

Filename: ABSTRAK

Directory: C:\Users\Windows7\Desktop\Skripsi Mariani Ok

Template:

C:\Users\Windows7\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.d otm

Title: Subject:

Author: Windows7

Keywords: Comments:

Creation Date: 8/13/2013 12:47:00 PM

Change Number: 1

Last Saved On: 8/13/2013 12:49:00 PM

Last Saved By: Windows7

Total Editing Time: 2 Minutes

Last Printed On: 8/13/2013 1:11:00 PM

As of Last Complete Printing Number of Pages: 1

Number of Words: 337 (approx.)

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... 8

A. Kerangka Teori ... 8

1. Bimbingan Kelompok ... 8

a. Pengertian Bimbingan Kelompok ... 8

b. Tujuan Bimbingan Kelompok ... 10

c. Jenis-Jenis Bimbingan Kelompok ... 10

d. Komponen Bimbingan Kelompok ... 11

e. Penyelenggaraan Layanan Bimbingan Kelompok ... 14

f. Tahap Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan Kelompok ... 15

2. Integritas ... 18

a. Pengertian Integritas ... 18

b. Upaya Menumbuhkan Integritas Diri... 22

(12)

C. Hipotesis ... 26

BAB III : METODE PENELITIAN ... 27

A. Jenis Penelitian ... 27

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

C. Subjek Penelitian... 27

D. Desain Penelitian ... 28

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 28

F. Langkah-Langkah Penelitian ... 28

G. Teknik Pengumpulan Data ... 29

H. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 33

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 34

C. Analisis Data Penelitian... 35

D. Pengujian Hipotesis ... 37

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Kesimpulan... 39

B. Kesimpulan ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

DAFTAR ANGKET ...

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK (RPL)...

LAMPIRAN 1 ...

LAMPIRAN 2 ...

LAMPIRAN 3 ...

(13)

LAMPIRAN 5 ...

LAMPIRAN 6 ...

LAMPIRAN 7 ...

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa

adanya integritas, siswa tidak akan sukses dalam berinteraksi dengan orang lain.

Di samping itu, tanpa adanya integritas, siswa niscaya tidak akan bisa mencapai

keinginan yang diidam-idamkan. Karena pada prinsipnya integritas secara alami

bisa memberikan siswa kesehatan lahir batin, kecerdasan, keberanian, daya

kreatifitas, jiwa petualang, kemampuan mengambil keputusan yang tepat,

kontrol diri, kematangan etika, rendah hati, toleran, rasa puas dalam diri

maupun jiwa, serta ketenangan jiwa.

Berdasarkan observasi terdahulu yang dilaksanakan di SMA Yayasan

Hidayatul Islam Medan, dijumpai sebagian siswa yang mengalami kesulitan

mengutarakan pendapat di kelas, ragu-ragu jika bertanya kepada guru,

mengalami kesulitan berbicara ketika melakukan presentasi di depan kelas, dan

ragu-ragu jika ingin menjawab pertanyaan dari guru, kurang komitmen

melaksanakan ujian secara jujur, objektif dan kredibel serta dapat

dipertanggung jawabkan. Hal tersebut berlaku pada hampir semua mata

pelajaran.

Perilaku-perilaku yang ditunjukkan siswa SMA Yayasan Hidayatul

Islam Medan tersebut mengindikasikan bahwa siswa di SMA Yayasan

Hidayatul Islam Medan mempunyai tingkat intergritas rendah. Gejala siswa

(15)

2

ketika siswa hendak memulai melakukan sesuatu. Wajah siswa menunjukkan

roman tak berdaya dan ketakutan, padahal siswa tersebut belum melakukan

apa-apa. Jika siswa melakukan sesuatu, sering berhenti di tengah jalan karena rasa

tak berdaya siswa sedemikian besar sehingga siswa mengurungkan niatnya

melakukan sesuatu.

Setelah melakukan wawancara dengan salah seorang guru BK di SMA

Yayasan Hidayatul Islam Medan, ditemukan siswa mempunyai integritas

rendah hal ini didasarkan pada catatan buku kasus siswa. Integritas rendah

paling banyak ditemukan pada siswa kelas II. Banyak siswa yang kesulitan

dalam mengungkapkan pendapat, sering berkata tidak bisa sebelum mencoba

berpendapat, tidak percaya diri saat melakukan presentasi di depan kelas, dan

merasa takut dan malu jika menjawab pertanyaan dari guru.

Dampak rendahnya integritas siswa di SMA Yayasan Hidayatul Islam

Medan, pertama adalah dalam proses pembelajaran siswa kurang memahami

materi pelajaran dengan baik. Hal ini berdasarkan keterangan dari siswa itu

sendiri, siswa cenderung tidak mampu menyerap materi dengan baik. Ketika

siswa tidak paham dengan materi, siswa tidak mau bertanya kepada guru.

Dampak yang kedua adalah nilai partisipasi dan prestasi belajar cenderung

rendah yaitu cenderung dibawah rata-rata. Hal ini karena siswa tidak mau

berpendapat, bertanya dan sering merasa tidak bisa ketika menjawab pertanyaan

dari guru. Dampak yang ketiga adalah siswa cenderung tidak punya pendirian

(16)

3

mereka yang sering tidak mengerjakan tugas secara mandiri dan sering

ikut-ikutan temannya untuk menentukan suatu pilihan.

Rendahnya integritas siswa tersebut harus ditangani. Alternatif bantuan

yang dapat di berikan untuk membantu integritas siswa adalah dengan

menggunakan layanan bimbingan kelompok. Layanan bimbingan kelompok

merupakan salah satu layanan dari sembilan layanan bimbingan dan konseling.

Bimbingan kelompok merupakan layanan dalam bimbingan dan konseling yang

diselenggarakan dalam format kelompok dan disini guru BK mempunyai peran

sebagai pemimpin kelompok. Bimbingan kelompok mengaktifkan dinamika

kelompok untuk membahas berbagai hal yang berguna dalam pengembangan

pribadi dan pemecahan masalah individu yang menjadi peserta kegiatan

kelompok. Dalam bimbingan kelompok dibahas masalah pribadi yang dialami

oleh masing-masing anggota kelompok. Masalah-masalah tersebut dibahas

melalui suasana dinamika kelompok yang intens dan konstruktif, diikuti oleh

semua anggota kelompok dibawah bimbingan pemimpin kelompok.

Tegasnya dapat dikatakan bahwa tujuan utama dari bimbingan

kelompok adalah membantu siswa mencapai kesadaran, memanfaatkan

sumber-sumber potensi pribadinya, mengurangi ketergantungan pada orang lain,

meningkatkan rasa tanggung jawab, membuat pilihan yang tepat, memperoleh

kemampuan diri dan dapat berbuat lebih banyak untuk meningkatkan

(17)

4

Guru BK harus mematangkan siswa dan meningkatkan kemampuan

siswa berdiri di atas kaki sendiri. Guru BK berusaha mendorong siswa dalam

melaksanakan peralihan dari dukungan eksternal kepada dukungan internal

dengan menentukan letak jalan buntu. Jalan buntu adalah titik tempat siswa

mengalami perasaan-perasaan yang mengancam karena dia merasa tidak

nyaman. Guru BK membantu konseli untuk menyadari dan menembus jalan

buntu dengan menghadirkan situasi-situasi yang mendorong siswa untuk

mengalami keterpakuannya secara penuh.

Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih

lanjut tentang “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Untuk

Meningkatkan Integritas Siswa/Siswi Kelas XI SMA Yayasan Hidayatul

Islam Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan

cara bagaimana pemecahannya. Namun sebelum hal itu dilakukan harus

dilakukan identifikasi masalah. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian

tentang masalah yang diteliti maka perlu diidentifikasi masalah terkait dengan

judul:

1. Siswa mengalami kesulitan mengutarakan pendapat di kelas

2. Siswa ragu-ragu jika bertanya kepada guru

3. Siswa mengalami kesulitan berbicara ketika melakukan presentasi di

(18)

5

4. Siswa kurang komitmen melaksanakan ujian secara jujur, objektif

dan kredibel serta dapat dipertanggung jawab

C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: Pengaruh

pemberian layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan integritas

siswa/siswi kelas XI SMA Yayasan Hidayatul Islam Medan Tahun Ajaran

2012/2013.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian.

Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap

hakikat masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis

uraikan ke dalam pertanyaan berikut: “Adakah pengaruh pemberian layanan

bimbingan kelompok dalam meningkatkan integritas siswa/siswi kelas XI SMA

Yayasan Hidayatul Islam Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan

bimbingan kelompok dalam meningkatkan integritas siswa/siswi kelas XI SMA

(19)

6

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis ajukan maka penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah

wawasan dan memberikan masukan khususnya dalam layanan konseling

kepada siswa.

b. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1). Peneliti

Bagi peneliti akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan khususnya mengenai layanan konseling kelompok dalam

meningkatkan integritas siswa dalam belajar.

2). Guru Pembimbing

Peran guru pembimbing dalam meningkatkan integritas siswa melalui

layanan konseling kelompok, sehingga siswa memiliki kecerdasan, keberanian,

daya kreatifitas, jiwa petualang, kemampuan mengambil keputusan yang tepat,

kontrol diri, kematangan etika, rendah hati, toleran, rasa puas dalam diri

maupun jiwa, serta ketenangan jiwa sesuai ketentuan sekolah.

3). Siswa

Dengan adanya kerjasama antara guru bimbingan konseling dan wali

kelas, maka integritas siswa dapat ditingkatkan seperti berani mengungkapkan

(20)

7

menjawab pertanyaan dari guru dan yakin terhadap jawaban yang ditulis ketika

pelaksanaan ujian dilaksanakan.

4). Para Pendidik

Bagi para pendidik dengan melihat kondisi dan kenyataan yang ada

kiranya perlu dilakukan penelitian-penelitian yang serupa untuk mengetahui

(21)
(22)

Filename: Bab 1

Directory: C:\Users\Windows7\Desktop\Skripsi Mariani Ok Template:

C:\Users\Windows7\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Nor mal.dotm

Title: BAB I

Subject:

Author: PAK RAHMAN Keywords:

Comments:

Creation Date: 10/26/2012 4:47:00 PM Change Number: 30

Last Saved On: 4/11/2008 6:14:00 AM Last Saved By: user

Total Editing Time: 168 Minutes

Last Printed On: 8/13/2013 1:11:00 PM As of Last Complete Printing

Number of Pages: 8

(23)

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan

kelompok mempunyai pengaruh terhadap peningkatan integritas siswa kelas XI

SMA Yayasan Hidayatul Islam Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini teruji

dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung =

6,678 > ttabel = 1,883, artinya hipotesis yang diajukan yang berbunyi “Ada

pengaruh yang positif dan signifikan pemberian layanan bimbingan kelompok

dalam meningkatkan integritas siswa/siswi kelas XI SMA Yayasan Hidayatul

Salam Medan, dapat diterima.” Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

integritas siswa seperti bertindak jujur, menepati janji, konsisten, mengakui

kesalahan dan mengungkapkan perasaan meskipun tidak diminta dan

kesungguhan dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.

B. Saran-Saran

1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan integritas siswa,

antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok.

2. Diharapkan siswa meningkatkan integritasnya dan selalu mengikuti kegiatan

yang positif serta melakukan inovasi-inovasi yang dapat memacu tumbuhnya

integritas yang baik.

3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan

integritas siswa maka selayaknya layanan bimbingan kelompok secara

(24)

Lampiran 4

Perhitungan Kategori Integritas Siswa Sebelum Diberikan Bimbingan Kelompok

Untuk menentukan kategori rendah, sedang, tinggi digunakan skala ordinal

(Hidayat, 2010: 78), sebagai tolak ukur yang akan dijadikan pengukuran sebagai

berikut :

a. Untuk jawaban maksimum diberi nilai 4 dengan jumlah soal sebanyak 32

soal, jadi jumlah skor maksimum adalah 4 x 32 = 128

b. Untuk jawaban minimum diberi skor 1 dengan jumlah soal sebanyak 32,

jadi skor minimum adalah 1 x 32 = 32

R = Xmax - Xmin

= 128 – 32

= 96

(25)

Dari hasil pre-test diperoleh :

• 1 siswa memiliki integritas dalam kategori rendah

• 8 siswa memiliki integritas dalam kategori sedang

• 1 siswa memiliki integritas dalam kategori tinggi

Jika dikonsultasikan kategori integritas sebelum diberi bimbingan

kelompok siswa kelas XI SMA Yayasan Hidayatul Islam Tahun Ajaran

2012/2013 dengan nilai rata-rata yang ada yakni 80,2 diketahui bahwa tingkat

(26)

Lampiran 6

Perhitungan Kategori Integritas Siswa Setelah Diberikan Bimbingan Kelompok

Untuk menentukan kategori rendah, sedang, tinggi digunakan skala ordinal

(Hidayat, 2010: 78), sebagai tolak ukur yang akan dijadikan pengukuran sebagai

berikut :

a. Untuk jawaban maksimum diberi nilai 4 dengan jumlah soal sebanyak 32

soal, jadi jumlah skor maksimum adalah 4 x 32 = 128

b. Untuk jawaban minimum diberi skor 1 dengan jumlah soal sebanyak 32,

jadi skor minimum adalah 1 x 32 = 32

R = Xmax - Xmin

= 128 – 32

= 96

(27)

kategori Banyak

R

P=

Keterangan :

R = Rentang

Xmax = Data terbesar

Xmin = Data terkecil

P = Panjang kelas

3 96

=

P = 32

Maka kategori integritas siswa adalah :

1. 32 - 64 termasuk kategori rendah

2. 65 - 97 termasuk kategori sedang

3. 98 - 130 termasuk kategori tinggi

Dari hasil pre-test diperoleh :

• 3 siswa memiliki integritas dalam kategori sedang

• 7 siswa memiliki integritas dalam kategori tinggi

Jika dikonsultasikan kategori integritas setelah diberi bimbingan kelompok

siswa kelas XI SMA Yayasan Hidayatul Islam Tahun Ajaran 2012/2013 dengan

nilai rata-rata yang ada yakni 98,5 diketahui bahwa tingkat integritas siswa

(28)

Lampiran 7

Pengujian Hipotesis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dicari mean beda

dan simpangan baku beda yaitu membuat tabel tabulasi data pre-tes dan post-test.

Tabel Pre-test dan Post-test Integritas Siswa

(29)

1,833, jika dibandingkan dengan harga ttabel, Maka thitung > ttabel = (6,678 > 1,833).

Maka hipotesa yang menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan

pemberian layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan integritas

(30)

Filename: Bab 5

Directory: C:\Users\Windows7\Desktop\Skripsi Mariani Ok

Template: C:\Users\Windows7\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm

Title: BAB V

Subject:

Author: PAK RAHMAN

Keywords: Comments:

Creation Date: 4/12/2008 7:59:00 PM

Change Number: 21

Last Saved On: 4/12/2008 9:49:00 PM

Last Saved By: user

Total Editing Time: 56 Minutes

Last Printed On: 8/13/2013 1:12:00 PM As of Last Complete Printing

Number of Pages: 7

Number of Words: 810 (approx.)

Gambar

Tabel Pre-test dan Post-test Integritas Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Figure 14 shows the cumulative biogas volume of each reactor volume unit in rice husk without the addition of NaOH.. It can be concluded from the above observation

[r]

Governments. To support and promote state owned and private enterprises of both countries to carry out cooperation of modes in the energy sector.. To exchange

Jika Saudara bersedia menjadi responden dan dilakukan pengukuran kualitas tidur, maka saya mohon untuk menandatangani persetujuan dan mengisi kuesioner yang

Dari hasil analisis perkembangan perubahan struktural yang dilihat dengan menggunakananalisis trend linier dapat diketahui trend perubahan struktural untuk sektor pertanian

Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang banyak disukai masyarakat Indonesia, salah satunya tanaman zamia (Zamia kulkas) karena tanaman ini memiliki daun yang unik dan

(2) Apakah teknik terapi latihan pada fraktur pertrocanther femur dekstra dapat memelihara atau menjaga (a) kekuatan otot (b) mengurangi nyeri (c)mengurangi oedem atau bengkak

Dengan mengacu pada tiga masalah pokok hukum pidana di atas, maka subjek tindak pidana merupakan pihak yang melakukan perbuatan yang dilarang dan diancam pidana, sekaligus