PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWADALAM PEMBELAJARAN SAINS MATERI POKOK ENERGI BUNYI MELALUI METODEBELAJAR INKUIRI TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 020268 BINJAI TIMURTAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS MATERI POKOK ENERGI BUNYI MELALUI METODE BELAJAR

INKUIRI TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 020268 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

DISUSUN OLEH:

AHMAD DANI NIM: 071211920274

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

iii

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR BISMILLAHHIRAHMANIRAHIM

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt, atas Berkat Rahmat,

dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sains Materi Pokok Energi Bunyi Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing Di Kelas IV SD Negeri 020268 Binjai Timur 2012/ 2013”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi

mahasiswa Program Studi jenjang S-1 pada Program Pendidikan Sekolah Dasar

Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam penulisan ini, banyak pihak yang membantu dan memberikan

dukungan berupa moral dan moril sehingga skripsi ini dapat selesai pada

waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimahkasih banyak

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan

sehingga skripsi ini dapat selesai. Dengan ini, penulis mengucapkan terimahkasih

yang tak terhingga kepada kedua orangtua tersayang Ayahanda Rusli dan Ibunda

Suhaibah yang telah memberikan dukungan moril dan material serta dan doa restu

demi keberhasilan dalam segala macam hambatan dalam menyusun skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terimahkasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Drs. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu pendidikan UNIMED,

serta pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III FIP

UNIMED

3. Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Drs. Ramli Sitorus selaku Ketua dan Sekretaris

Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

4. Dra. Syamsuarni M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan dalam menyelesaikan

(6)

iii

5. Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Dra. Nurmayani, M.Ag, dan Dra.Kamtini, M.Pd

selaku Dosen Penyelaras dan Penguji yang telah memberikan arahan dan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Suriati Syaiful S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 020268 Binjai yang

telah memberikan izin penelitian kepada penulis

7. Sunarty Simanjuntak, S.Pd selaku Wali Kelas IV yang telah memberikan izin,

bimbingan, dan pengarahan kepada penulis dalam melakukan penelitian

8. Terima kasih ku kepada abang nda Amri Rakasiwi dan Nova sagita, dan adik

ku Khairun nisa,

9. Terimahkasih kepada teman-teman seperjuangan yaitu: Amrin, Anta, Indra,

Agus, leony, M.Syukri, Doni, Ely, Firman, dan teman-teman yang lainnya

yang tidak bisa saya sebutkan satu demi satu.

Teriring dengan doa, dengan semua bantuan dan kebaikan yang diberikan

kepada penulis semoga Berkat Tuhan Yang Maha Esa semakin berlimpah setiap

harinya . Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan. Harapan dari penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Medan, Januari 2013

Penulis

(7)

i ABSTRAK

AHMAD DANI , 071211920274. ” Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran SAINS Materi Pokok Energi Bunyi Melalui Metode Belajar Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Siswa masih mengalami kesulitan dalam tugas-tugas mata pelajaran SAINS, (2) hasil belajar siswa masih rendah khususnya pelajaran SAINS, (3) metode pembelajaran yang dilaksanakan guru saat mengajar masih bersifat konvensional, (4) keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran masih kurang, dan (4) saat proses belajar mengajar murid bersifat pasif sedangkan guru yang aktif.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Inquiri terbimbing pada pelajaran SAINS materi pokok energi bunyi di kelas IV SD Negeri 020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis pelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode belajar inquiri terbimbing sebagai sasaran utama. Dimana penelitian ini memaparkan penggunaan metode belajar inquiri terbimbing dalam pembelajaran SAINS dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV pada pokok bahasan energi bunyi di SD Negeri 020268 Binjai Timur.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 25 yang diantaranya 14 orang laki-laki dan 11 orang perempuan di SD Negeri 020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013. Penetapan kelas ini diambil berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang akan diteliti dan saran dari kepala sekolah. Objek formal dengan menggunakan metode belajar inquiri terbimbing pada mata pelajaran SAINS.

Hasil penelitian pada pree tes 8 orang siswa mencapai nilai ketuntasan dengan persentase yaitu 32%, dan 17 orang siswa dari 25 orang siswa orang siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan persentase yaitu 68% dengan rata-rata nilai 55,6, pada post tes siklus I mencapai 15 orang siswa yang telah berhasil dengan nilai 60% dan 10 orang siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan nilai 40% dengan rata-rata nilai kelas sebesar 68,8, dan pada postes siklus II semua siswa mencapai nilai ketuntasan siswa dengan rata-rata sebesar 82%.

(8)

v

DAFTAR ISI

Hal

Abstrak

……….………..

i

Kata pengantar

………

ii

Daftar Riwayat Hidup

………

iv

Daftar isi

……….

v

Daftar lampiran

………...………

viii

Daftar tabel

………...………..

ix

Daftar gambar

………...……….

x

Daftar grafik

……...……….

xi

BAB I: PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

………

1

1.2. Identifikasi Masalah

………

5

1.3. Pembatasan Masalah

………

5

1.4. Rumusan Masalah

………

5

1.5. Tujuan Penelitian

………

6

1.6. Mafaat Penelitian

………

6

BAB II: KERANGKA TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

………

7

2.1.1. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar

………

7

2.1.2. Faktor-Faktor Yang mempegaruhi hasil Belajar

……….

8

2.1.3. Hakikat Belajar Sains

………..

10

2.1.4. Hasil Belajar Sains SD

………..

14

(9)

vi

2.1.6. Pengertian Metode Belajar

………..

18

2.1.7. Metode Inquiri Terbimbing

……….

21

2.1.8. Langkah-Langkah Metode Inquiri Terbimbing

………..

22

2.1.9. Keunggulan dan Kelemahan Metode Inquiri Terbimbing

………..

24

2.2. Kerangka Konseptual

……….

25

2.3. Hipotesis Tindakan

………

28

BAB III: METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

………..

29

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

………

29

3.3. Subjek dan Objek Penelitian

……….

29

3.4. Operasional Variabel Penelitian

……….

30

3.5. Desain Penelitian

……….

31

3.6. Prosedur Penelitian

………

32

3.7. Tehnik Pengumpulan Data

……….

36

3.8. Tehnik Analisa Data

………..

38

3.9. Jadwal Penelitian

………

40

BAB IV:HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

……….

41

4.2 Hasil Penelitian

………..

42

4.3. Pelaksanaan Siklus Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I

………..

45

4.4.Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus II

………...

51

(10)

vii

BAB V:KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

……….

60

5.2.Saran

……….

61

(11)

ix

[image:11.595.83.526.91.638.2]

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Jadwal Penelitian………...………...……….

40

Tabel 2

Nilai Siswa Pada Pree Tes……….……...……….

43

Tabel 3 Nilai Siswa Pada Siklus I

………..………….

48

Tabel 4

Nilai Siswa pada Siklus II

……..………...……….

54

(12)

x

[image:12.595.92.519.81.568.2]

DAFTAR GAMBAR

(13)

xi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1

Diagram

Pree tes………..………...………

44

Diagram 2

Diagram

Siklus I………..………...………

50

Diagram 3

Diagram

Siklus II………..………...………

56

(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I.

………..……...

..

63

Lampiran 2 RPP

Siklus II.….………..……...…………

67

Lampiran 3 Pree Tes

…………...………...…………

72

Lampiran 4

Siklus I…………...………...………….

73

Lampiran 5

Siklus II…………...………...………….

74

Lampiran 6

Kunci jawaban...………...………..

75

Lampiran 7

Lembar Observasi Guru..………...……

76

Lampiran 8 Nama-

nama siswa…….………..………...………

79

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang

hayat. Tanpa pendidikan, mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup

berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahterah dan

bahagia. Untuk mencapai tujuan yang tersebut, maka diharapkan untuk belajar.

Belajar pada dasarnya merupakan proses usaha dalam membantu manusia dalam

mengembangkan diri sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

Dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, pembangunan di bidang

pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat baik di dalam pembinaan

Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, bidang pendidikan perlu mendapat

perhatian, penanganan, dan prioritas secara intensif baik oleh pemerintah,

keluarga, dan pengelola pendidikan khususnya. Dalam mengembangkan diri siswa

dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi diperlukan pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap.

Pendidikan yang berkualitas tidak terlepas dari peran seorang guru dalam

proses pembelajaran. Guru dituntut mampu menciptakan situasi pembelajaran

yang kondusif, yaitu pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan

menyenangkan dalam proses kegiatan pembelajaran. Untuk menciptakan suasana

tersebut tentunya tidak mudah. Ada banyak faktor yang akan menghambat

penciptaan suasana pembelajaran tersebut. Faktor penghambat bisa datang dari

peserta didik yang cenderung pasif dan bahkan bisa datang dari guru sendiri yang

(16)

kurang inovatif, sehingga dalam kegiatan pembelajaran cenderung monoton dan

menjenuhkan. Hal ini akan membuat Hasil belajar peserta didik kurang maksimal

(tidak mencapai nilai ketuntasan 7,0) kurang berminat dalam pembelajaran, siswa

ribut dalam kelas, siswa tidak memahami penjelasan materi dari guru.

Hal tersebut dapat diperoleh siswa dengan mempelajari ilmu pengetahuan

umum, salah satunya adalah pelajaran SAINS. Dalam DEPDIKNAS (2006), mata

pelajaran SAINS bertujuan agar peserta didik memiliki kamampuan;1)

memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan

keberadaan keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya, 2) mengembangkan

pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep SAINS yang bermanfaat dan dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, 3) mengembangkan rasa ingin tahu, sikap

positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara

SAINS, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, 4) mengembangkan keterampilan

proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat

keputusan, 5) meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga dan melestarikan lingkungan alam, 6) meningkatkan kesadaran untuk

menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dan

7) memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan SAINS sebagai dasar

untuk melanjutkan pendidikan.

Sesuai dengan tujuan SAINS, peneliti melakukan pengamatan di SD Neg

020268 Binjai Timur dengan melakukan observasi kepada guru SD kelas IV, nilai

ulangan rata-rata siswa 2012/ 2013 pada mata pelajaran SAINS masih rendah

yaitu 6,5 dengan nilai terendah 4,0 dan nilai tertinggi 7,5 sedangkan nilai

(17)

3

ketuntasan dan 72% belum mencapai nilai ketuntasan. Sehingga nilai rata-rata

siswa tidak mencapai nilai ketuntasan yang diharapkan. Setelah melakukan

diskusi, peneliti dan guru kelas mengidentifikasi beberapa hal yang menjadi faktor

tidak tuntasnya pembelajaran SAINS. Adapun yang menjadi faktor tidak

tuntasnya pembelajaran SAINS pada pokok bahasan energi energi bunyi adalah

dalam proses belajar mengajar di dalam kelas dengan menggunakan metode

pembelajaran yang dilaksanakan guru saat mengajar masih bersifat konvensional

yang hanya terfokus dengan satu metode pembelajaran yaitu dengan

menggunakan metode ceramah. Saat proses belajar mengajar murid bersifat pasif

sedangkan guru yang aktif. Hal tersebut membuat siswa merasa bosan. Untuk

menghilangkan rasa bosan tersebut, maka siswa menciptakan suasana dengan

sendirinya yakni dengan mengganggu teman-temannya, menghayal, dan ribut.

Keaktifan siswa dalam dalam mengikuti pelajaran masih kurang. Sehingga pada

saat guru memberikan latihan sesuai dengan yang di ajarkan, maka siswa tidak

dapat menjawab pertanyaan atau tugas yang diberikan oleh guru. Dengan

demikian, siswa masih mengalami kesulitan dalam tugas-tugas mata pelajaran

SAINS. Kegiatan tersebut membuat siswa kurang persiapan dalam pembelajaran.

Pada saat formatif, hasil belajar siswa rendah khususnya pelajaran SAINS.

Di dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk lebih kreatif dalam

menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil

belajar pengertiannya suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan

pengajaran yang dinyatakan berhasil apabila tujuan instruksional khusus (TIK)

dapat tercapai. Tujuan pendidikan adalah untuk mendidik peserta didik menjadi

(18)

metode mengajar amat menentukan kualitas hasil belajar mengajar, hasil

pengajaran yang dihasilkan dari pengguna metode ceramah tidak sama dengan

hasil pengajaran yang dihasilkan dari penggunaan metode lainnya”. Metode

belajar mengajar yang dilakukan oleh guru masih kurang. Hal ini guru masih

kurang memperhatikan pembelajaran dengan metode pengajaran serta media yang

sesuai dengan alat atau bahan yang mau diajarkan.

Dengan penjelasan bahwa metode mengajar itu mempengaruhi belajar.

Sejalan dengan persoalan di atas dalam proses pembelajaran sains diperlukan

metode baru yang inovatif dapat memotivasi siswa ke arah belajar yang lebih baik

dan bersemangat tinggi. Banyak usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

kualitas hasil dari pembelajaran melalui peningkatan penguasaan/pemahaman

materi, menggunakan pendekatan dan metode yang tepat, penggunaan media dan

alat pembelajaran yang menarik bagi siswa, menggunakan berbagai macam

strategi pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan metode inquiri

terbimbing yang dapat menciptakan siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan

berdasarkan pengalamannya sendiri terhadap lingkungannya dengan arahan dan

bimbingan dari guru.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul ” Peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

SAINS materi pokok energi bunyi melalui metode belajar inquiri terbimbing di

(19)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Siswa masih mengalami kesulitan dalam tugas-tugas mata pelajaran SAINS.

2. Hasil belajar siswa masih rendah khususnya pelajaran SAINS di sebabkan

karena metode pembelajaran yang dilaksanakan guru saat mengajar masih

bersifat konvensional.

3. Saat proses belajar mengajar murid bersifat pasif sedangkan guru yang aktif.

1.3 Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan kemampuan peneliti yang terbatas, maka masalah

yang disebutkan dalam identifikasi masalah di atas peneliti memberi batasan

yakni “Peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran SAINS pada materi

pokok energi bunyi dengan menggunakan metode inquiri terbimbing di kelas IV

020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka untuk

itu peneliti mengangkat rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah

dengan menggunakan metode inquiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam pelajaran SAINS pada materi pokok energi bunyi dikelas IV SD

(20)

1.5 Tujuan Penelitian

Untuk mencapai sasaran yang merupakan tujuan dari suatu kegiatan perlu

ditetapkan tujuan kegiatan tersebut, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini

adalah : “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode

Inquiri terbimbing pada pelajaran SAINS materi pokok energi bunyi di kelas IV

SD Negeri 020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan memperhatikan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan

penelitian maka manfaat yang dapat diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas ini

adalah :

1. Bagi siswa kelas IV SD Negeri 020268 Binjai Timur, yang mengikuti

pembelajaran metode inquiri terbimbing pada materi pokok energi bunyi

dapat membantu meningkatkan konsentrasi belajar, cara belajar, kreativitas

dan memiliki pengetahuan lebih baik tentang energi bunyi dan terutama buat

hasil belajar siswa.

2. Agar guru, dapat menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan materi

ajar dalam pembelajaran SAINS.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini memberi informasi tentang bagaimana

pengaruh metode inquiri terbimbing dalam pelajaran sains pokok bahasan

energi bunyi yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

melakukan pengajaran SAINS di SD.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Inquiri terbimbing pada pelajaran SAINS materi pokok energi bunyi di kelas IV SD Negeri 020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis pelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode belajar inquiri terbimbing sebagai sasaran utama. Dimana penelitian ini memaparkan penggunaan metode belajar inquiri terbimbing dalam pembelajaran SAINS dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV pada pokok bahasan energi bunyi di SD Negeri 020268 Binjai Timur.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 25 yang diantaranya 14 orang laki-laki dan 11 orang perempuan di SD Negeri 020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013. Penetapan kelas ini diambil berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang akan diteliti dan saran dari kepala sekolah. Objek formal dengan menggunakan metode belajar inquiri terbimbing pada mata pelajaran SAINS.

Hasil penelitian pada pree tes 8 orang siswa mencapai nilai ketuntasan dengan persentase yaitu 32%, dan 17 orang siswa dari 25 orang siswa orang siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan persentase yaitu 68% dengan rata-rata nilai 55,6, pada post tes siklus I mencapai 15 orang siswa yang telah berhasil dengan nilai 60% dan 10 orang siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan dengan nilai 40% dengan rata-rata nilai kelas sebesar 68,8, dan pada postes siklus II semua siswa mencapai nilai ketuntasan siswa dengan rata-rata sebesar 82%.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan metode belajar inquiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif pada pokok bahasan energi bunyi di kelas IV SD Negeri 020268 Binjai Timur Tahun Ajaran 2012/2013.

(22)

5.2.SARAN

Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru yang ingin menerapkan metode demonstrasi sebaiknya mempersiapkan alat dan bahan dengan baik yang mudah dipahami dan dimengerti siswa.

2. Penerapan metode inquiri terbimbing dapat dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains pada pokok bahasan energy bunyi.

3. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara menyesuaikan mata pelajaran dan pokok bahasan yang akan diajarkan dalam pemilihan metode pembelajaran ataupun media pembelajaran.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bundu, Patta. 2006. Penelitian Keterampilan proses dan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Depdiknas

Darmodjo, Hendro, dkk. 2006. Pendidikan IPA I. Jakarta: DEPDIKBUD

Djamarah, dkk. 2006.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Joko. 2008. http: // www.artikeltentangmetodeinquiri. com.

Kunandar. 2007.Guru Profesional Implementasi KTSP. Jakarta: Grafindo Persada

Pidarta, Made. 2007.Landasan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Roestiyah, N. K. 2003.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Samatoa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di SD. Jakarta:

Depdiknas

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grapindo Persada

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mepengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistic Pendidikan. Jakarta: Grapindo Persada

Sudjana, Nana. 2008.Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rodaskarya

Sukarno, Kartias. 2007.Dasar-Dasar Pendidikan Sains. Jakarta: Bharata Kharya Aksara

Sumantri, Mulyani, dkk. 2003.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Debdikbud

Surakhmad, Winarno.2007.Metode Pengajaran Nasional. Jakarta: Jemars

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

(24)

SIKLUS I A. Identitas

Nama Sekolah : SD Negeri 020268Binjai Timur

Kelas/ Semester : Sains

Mata Pelajaran : IV/ Genap

Waktu : 2 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

 Memahami berbagai bentuk energy dan cara ppenggunaannya dalam

kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar

 Mendeskripsikan energy panas dan bunyi yang terdapat di linkungan

sekitar dan sifat-sifatnya

Indikator

 Mendeskripsikan energy bunyi

 Menyebutkan sumber-sumber bunyi dari benda yang bergetar

 Membedakan jenis-jenis perambatan energy bunyi

 Menemukan perubahan energy bunyi

B. Tujuan pembelajaran

Setelah guru menerapkan materi, diharapkan siswa dapat:

Karakter yang diharapkan:

 Disiplin, rasa hormat, perhatian, tekun, jujur dan ketelitian

C. Materi Pokok pembelajaran

(25)

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal Waktu

 Salam pembuka

 Berdoa yang di pimpin oleh seorang siswa

 Mengabsen siswa

 Guru mengkondusifkan cara duduk siswa, posisi duduk

siswa, dan keterampilan meja serta pakaian siswa

 Apersepsi

 Guru memotivasi siswa

2. Kegiatan Inti Waktu

Pertemuan 1

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menjelaskan pengertian energy bunyi

 Menyebutkan sumber-sumber bunyi dari benda yang

bergetar

Pertemuan 2

bergetar

 Memberikan contoh-contoh sumber energy bunyi

 Memberikan contoh-contoh perambatan energy bunyi

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Secara bergantian siswa memberikan jawaban sesuai dengan

pertanyaan guru

(26)

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya tentang hal-hal yang belum di ketahui siswa

tentang materi pelajaran

 Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

materi pelajaran

3. Kegiatan Akhir

 Membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang telah di

sampaikan

 Memberikan tugas kepada siswa

E. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

 Alat :

Papan tulis, Kapur, penghapus

 Bahan :

Meja, gelas erlemennyer, karet, kaleng, batu, baskom, jam beker, tengku

pemanas, lilin, dan air

 Sumber :

Buku sains untuk kelas IV SD penerbit Erlangga

F.Metode Pembelajaran

 Ceramah Bervariasi

 Tanyajawab

 Diskusi Kelompok

 Inquiri terbimbing

 Penugasan

G. Penilaian

 Tes Essay (Tes Tertulis)

(27)

Soal

1. Sumber bunyi adalah…

2. Sebutkan 3 jenis zat perantara perambatan bunyi yaitu…,…,dan…

3. Pada umumnya bunyi yang kita dengarkan merambat melalui perantara,,,

4. Bunyi tidak dapat merambat di…

5. Bunyi dapat ditimbulkan oleh benda yang…

6. Ketika kita menjatuhkan benda kedalam air, maka kita dengar bunyi benda

yang jatuh ke dalam air. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui…

7. Energy bunyi adalah…

8. Jika suatu benda digetarkan atau dipukul akan menghasilkan…

9. Getaran adalah…

10. Bunyi akan terdengar kuat apabila…dan bunyi akan terdengar lemah apabila…

Jawaban

1. Benda-benda yang menghasilkan bunyi

2. 1) Zat Cair, 2) Zat Padat, dan 3) Zat Gas(Udara)

3. Udara

4. Ruang hampa udara

5. Bergetar

6. Zat Cair

7. Gelombang udara

8. Bunyi

9. Getaran bolak-balik

10. Getarannya kuat dan getarannya lemah

Binjai, Sept 2012

Guru Kelas Peneliti

Ahmad Dani

NIP: NIM: 071211920274

Kepala Sekolah

( )

(28)

SIKLUS II A. Identitas

Nama Sekolah : SD Negeri 020268Binjai Timur

Kelas/ Semester : Sains

Mata Pelajaran : IV/ Genap

Waktu : 2 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

 Memahami berbagai bentuk energy dan cara ppenggunaannya dalam

kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar

 Mendeskripsikan energy panas dan bunyi yang terdapat di linkungan

sekitar dan sifat-sifatnya

Indikator

B. Tujuan pembelajaran

Setelah guru menerapkan materi, diharapkan siswa dapat:

Karakter yang diharapkan:

 Disiplin, rasa hormat, perhatian, tekun, jujur dan ketelitian

C. Materi Pokok pembelajaran

(29)

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal Waktu

 Salam pembuka

 Berdoa yang di pimpin oleh seorang siswa

 Mengabsen siswa

 Guru mengkondusifkan cara duduk siswa, posisi duduk

siswa, dan keterampilan meja serta pakaian siswa

 Apersepsi

 Guru memotivasi siswa

2. Kegiatan Inti Waktu

Pertemuan 3

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

bergetar

 Melakukan percobaan dengan bahan sederhana

 Siswa melakukan tanyajawab

 Melakukan percobaan melalui bahan sederhana

Pertemuan 4

bergetar

 Melakukan percobaan dengan bahan sederhana

(30)



 Melakukan percobaan melalui bahan sederhana

 Guru membentuk diskusi kelompok

 Guru menyuruh siswa membacakan hasil diskusi

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Secara bergantian siswa memberikan jawaban sesuai dengan

pertanyaan guru

 Dengan bimbingan guru, siswa mengadakan diskusi tentang

energy bunyi

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya ttentang hal-hal yang belum di ketahui siswa

tentang materi pelajaran

 Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

materi pelajaran

3. Kegiatan Akhir

 Membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang telah di

sampaikan

 Memberikan tugas kepada siswa

E. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

 Alat :

Papan tulis, Kapur, penghapus

(31)

Meja, gelas erlemennyer, karet, kaleng, batu, baskom, jam beker, tengku

pemanas, lilin, dan air

 Sumber :

Buku sains untuk kelas IV SD penerbit Erlangga

F.Metode Pembelajaran

 Ceramah Bervariasi

 Tanyajawab

 Diskusi Kelompok

 Inquiri terbimbing

 Penugasan

G. Penilaian

 Tes Essay (Tes Tertulis)

 Soal dan Jawaban

Soal

yang jatuh ke dalam air. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui…

(32)

3. Udara

5. Bergetar

6. Zat Cair

7. Gelombang udara

8. Bunyi

10. Getarannya kuat dan getarannya lemah

Binjai, Sept 2012

Guru Kelas Peneliti

Ahmad Dani

NIP: NIM: 071211920274

Kepala Sekolah

( )

(33)

Lampiran 3

Tes Dalam Bentuk Essay

Pree Tes

Nama :

Kelas : IV

Jawablah pertanyaan di bawah ini:

yang jatuh ke dalam air. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat

melalui…

10. Bunyi akan terdengar kuat apabila…dan bunyi akan terdengar lemah

(34)

Tes Dalam Bentuk Essay

Siklus I

Nama :

Kelas : IV

melalui…

(35)

Lampiran 5

Tes Dalam Bentuk Essay

Siklus II

Nama :

Kelas : IV

melalui…

(36)

Kunci Jawaban

1. Benda-benda yang menghasilkan bunyi

3. Udara

5. Bergetar

6. Zat Cair

7. Gelombang udara

8. Bunyi

(37)

Lampiran 7

Lembar Observasi Guru Siklus I

Pertemuan 1

Nama Peneliti : Ahmad Dani

Nim : 071211920274

Mata Pelajaran : Sains

Materi Pokok : Energi Bunyi

Kelas : IV

No Kegiatan A B C D

1 Apersepsi

2 Keaktifan guru dalam mengelola KBM di kelas

3 Tehnik pembagian kelompok

4 Member dorongan terhadap siswa agar aktif belajar

5 Pengelolaan kegiatan diskusi dalam kelompok

6 Memberikan peluang bagi siswa untuk bertanya

7 Memberikan penghargaan individu dan kelompok

8 Menentukan nilai individu dan kelompok

9 Menyimpulkan materi pelajaran

10 Menutup pelajaran

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

Binjai, Sept 2012

Observer

(38)

Nama Peneliti : Ahmad Dani

Nim : 071211920274

Mata Pelajaran : Sains

Kelas : IV

1 Apersepsi

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

Binjai, Sept 2012

Observer

(39)

Lembar Observasi Guru Siklus II

Pertemuan 3

Nama Peneliti : Ahmad Dani

Nim : 071211920274

Kelas : IV

1 Apersepsi

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

Binjai, Sept 2012 Observer

(40)

Nama Peneliti : Ahmad Dani

Nim : 071211920274

Kelas : IV

1 Apersepsi

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

(41)

Lampiran 8

Lembar Observasi Siswa

Siklus I

Pertemuan 1

Nama siswa :

Kelas : IV

1 Keaktifan siswa

2 Keaktifan siswa dalam bertanya dan mengemukakan

pendapat

3 Keaktifan siswa dalam melakukan percobaan

4 Kerjasama dengan teman yang lain dalam kelompok

5 Kemampuan siswa merumuskan masalah

6 Kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan

7 Kemampuan siswa dalam menganalisis

8 Interaksi siswa dengan guru

9 Kemampuan siswa menampilkan hasil kelompok di depan

kelas

10 Kemampuan menulis rangkuman

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

(42)

Pertemuan 2

Nama siswa :

Kelas : IV

1 Keaktifan siswa

pendapat

kelas

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

(43)

Lembar Observasi Siswa

Siklus II

Pertemuan 3

Nama siswa :

Kelas : IV

1 Keaktifan siswa

pendapat

kelas

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

(44)

Pertemuan 4

Nama siswa :

Kelas : IV

1 Keaktifan siswa

pendapat

kelas

Keterangan:

A : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

D : Kurang (1)

(45)

Lampiran 9

Hasil belajar siswa pada pree tes, siklus I, dan siklus II

No. Responden

Nama Siswa Jenis Kelamin Pree Tes

Siklus I Siklus II Nilai

01 Oni Rahmadani P 50 60 70

02 M. Munawar L 60 80 100

03 Siti Fatima P 30 50 60

04 Wijaya L 50 70 80

05 Sry Fifit P 40 60 70

06 Tari Wulandari P 50 70 90

07 Sifallah L 40 60 60

08 Deodamara Putra L 50 60 70

09 Putri Adelina P 80 90 100

010 Muharam Ginting L 60 80 100

011 Putra Sanjaya L 80 80 90

012 Andreas L 60 70 80

013 Fatia Sarah P 20 40 50

014 M. Rifai. Ritonga L 40 60 70

015 Vivian Nauli P 70 80 90

016 Silvia Widia Lubis P 80 80 90

017 M. Jefri L 70 70 90

018 Nova Sari Manullang P 40 50 70

019 M. Amri Syahija L 70 80 90

020 Feryandi L 40 50 70

021 Yuniska Suma Dita P 50 70 100

022 M. Avit L 70 90 100

023 David Setiawan L 60 70 80

024 Siti Husni P 40 60 80

(46)

(47)

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

(48)

(49)

(50)

(51)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latarbelakang keluarga

a. Nama : Ahmad Dani

b. Tempat/ Tanggal Lahir : Bahorok/ 15 Juni 1987

c. Nama Ayah : Rusli

d. Nama Ibu : Suhaibah

e. Pekerjaan

 Ayah : Wiraswasta

 Ibu : PNS

f. Alamat Orang tua : Jln. P. Kemerdekaan Bahorok

2. Riwayat Pendidikan

a. Sekolah Dasar : SD Negeri 054895 Bt. Jong-Jong

b. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Bahorok

c. Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Bahorok

Demikian daftar riwayat hidup saya perbuat dengan sebenarnya.

Medan,Maret 2013

Penulis

(52)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latarbelakang keluarga

a. Nama : Ahmad Dani

b. Tempat/ Tanggal Lahir : Bahorok/ 15 Juni 1987

c. Nama Ayah : Rusli

d. Nama Ibu : Suhaibah

e. Pekerjaan

 Ayah : Wiraswasta

 Ibu : PNS

f. Alamat Orang tua : Jln. P. Kemerdekaan Bahorok

2. Riwayat Pendidikan

a. Sekolah Dasar : SD Negeri 054895 Bt. Jong-Jong

b. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Bahorok

c. Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Bahorok

Demikian daftar riwayat hidup saya perbuat dengan sebenarnya.

Medan,Maret 2013

Penulis