PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMILIH PASANGAN CAGUB DAN CAWAGUB SUMUT PERIODE 2013- 2018
DI KABUPATEN LABUHAN BATU INDUK
(Studi Kasus DI Desa Afdeling I Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati
Emplasmen PTPN III Kabupaten Labuhan Batu Induk)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Irma Agustina Ritonga NIM.309311024
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
ABSTRAK
Irma Agustina Ritonga, Nim 309311024 Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial, Perilaku Masyarakat Dalam Memilih Pasangan Cagub Dan Cawagub Sumut Periode 2013-2018 Di Desa Afdeling I Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen PTPN III Kebun Kabupaten Labuhan Batu Induk.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji tentang perilaku masyarakat dalam Pemilukada, perilaku masyarakat dalam pemilu sangatlah penting karena kalau salah pilih pemimpin akan berdampak buruk pada daerah Sumut. Penelitian ini dilaksanakan Di Desa Afdeling I Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhan Batu pada tahun 2013, dengan jumlah populasi sebanyak 34.570 dengan menggunakan teknik Area Sampling sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Adapun alat yang digunakan untuk pengumpul data dalam penelitian ini adalah observasi dan pengamatan secara langsung oleh yang diteliti. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriftif data ini diperoleh dari, survey, penelitian lapangan (field research), Internet, data KPU dan data dari wilayah penelitian baik langsung maupun tidak langsung dari lokasi penelitian. Kemudian dilakukan penyebaran angket langsung kepada responden. Angket merupakan alat pengumpul data yang berisi pertanyaan tertulis (Quesioner) yang akan diisi oleh responden (sampel). Pada penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa data tabel tabel frekuensi. Teknik ini berfungsi untuk mengolah data kuantitatif dan menyajikan dalam bentuk persantase dengan perhitungan statistik sederhana. Untuk mengetahui Perilaku memilih masyarakat dalam memilih pasangan cagub dan cawagub sumut periode 2013-2018 digunakan rumus statistika P= f/n 100 %.
iv
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdul Lillahi Rabbil ‘Alamin, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,
berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini. Shalawat berangkaikan salam juga penulis persembahkan kepada junjungan
Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa ajaran tentang
pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.
Penulis dalam hal ini memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi
dalam judul : ”Perilaku Masyarakat Dalam Memilih Pasangan Cagub dan
Cawagub Sumut Periode 2013-2018 (Di Desa Afdeling I Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen Kebun Kabupaten Labuhan Batu Induk”.
Dalam merampungkan tugas akhir ini penulis banyak menghadapi
hambatan baik dari segi , waktu, tenaga, serta biaya. Namun dengan petunjuk dan
ni’mat Allah SWT serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada
penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
sebagaimana adanya.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
v
3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III FIS sekaligus dosen
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang selalu memberikan
perhatian, semangat dan dukungan kepada penulis sejak awal kuliah hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
5. Bapak Parlaungan G Siahaan, SH, M, Hum Selaku seketaris jurusan dan sekaligus
dosen pembimbing skripsi penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan
masukan sampai selesai skripsi.
6. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan seperti Bapak
Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, Bapak Marasat Siagian, Bapak Majda El Muhtaj,
Bapak Arief Wahyudi, Bapak Prayetno, Bapak Budi Ali Mukmin, ,Bapak Suady
Husein, Bapak Alm. Natap Tarigan, Bapak Sugiharto, Bapak Halking, Bapak
Husni Rasyid, Bapak Banu Susanto, Bapak Ramli,Bapak Jhony, Ibu Djanius
Jamin, Ibu Sri Yunita, Ibu Hodriani, Ibu Rosnah Siregar, Ibu Sri Hadiningrum,
Ibu Julia Ivana, Ibu Rahmulyani, Ibu Tiur Malasari Siregar, Ibu Muharrina, Ibu
Flores Tanjung keseluruhannya telah memberikan dukungan dan bekal ilmu
sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.
7. Teristemewa Bapak Syamsuri Selaku lurah di Desa Afdeling I Kecamatan Bilah
Barat Jalan Jati Emplasmen PTPN III Kebun Kabupaten Labuhan Batu Induk .
8. Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
vi
Ritonga yang telah tiada semenjak kecil semoga ayah tenang di alam kubur amin
amin ya Allah. Dan untuk bapak tiri saya Audi Rufinaldo yang memberi kasih
sayang tanpa membedakan dan telah susah payah membiayai kuliah sampai
selesai. Dan teristemewa kepada mamak saya Aisyah atas jerih payahnya telah
melahirkan dan membesarkan seorang diri sampai SMA dan berperan sebagai
ayah dan ibu dan berkerja keras banting tulang agar bisa sama dengan anak-anak
lain tanpa kekurangan sedikitpun sekali lagi terima kasih buat mamak walaupun
tidak bisa membalas kasih sayang mamak dan tidak akan terbalas. dan
memberikan bantuan serta dorongan baik moril maupun materil serta doa yang
tiada putus-putusnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Jurusan
PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
9. Buat Abang penulis Hamzah Ritonga dan adik saya adella mahrani ritonga , dan
kakak sepupu penulis yusni safitri dan yusna sari dan yang selalu memberikan
dukungan, hiburan dan motivasi, Semoga kalian semua mendapatkan kehidupan
yang lebih bahagia lagi dalam bahtera rumah tangga sakinah, mawaddah
warahmah.
10. Kepada teman PPL Saya di SMA N 1 Tanjung Pura Darfilia Waoma, Yunminati
pohan, Ismi Rafiqah, dan Desi dan anak murid penulis Sakti ananta yang telah
banyak membantu.
11. Kepada Teman penulis di masa SMA Andi Hardian siregar, Putri Deswina
Hasibuan, Dyani Syafitri yang telah membantu dari awal masuk sampai mau
vii
12. Kepada Sahabat Penulis dari awal kuliah sampai mau tamat Rahmayanti Siregar,
Eliza Siregar, Dearnita Saragih, Devi Lestari, Sakinah maha, Imron Safii Berutu,
Hamdan Siregar, Adi Nugraha pane, Rabbani Saragih yang telah saling
memotivasi satu sama lain, semoga hubungan persahabatan kita tidak putus
sampai nenek dan kakek.
13. Kepada teman seperjuangan satu Pembimbing Skripsi Dt Arsyanul Kadri, Aulia
Rahman yang telah membantu satu sama lain dan saling memotivasi .
14. Teristimewa untuk sahabatku dan teman seperjuangan satu kost Yalizar Rahayu
Sitorus yang sudah terjalin dari awal kuliah sampai mau tamat dan sama-sama
merasakan pahitnya kehidupan dimedan tanpa orang tua, semoga jalin
persahabatan kita tidak putus dan kelak menjadi sukses.
15. Teristimewa untuk inspirasi penulis Bang Ono yang telah membantu penyusunan
skripsi dengan memberikan ide terhadap judul penulis.
16. Teristemewa kepada rekan kelas ekstensi A dan Ekstensi B Pkn yang telah
bersama menjalanin program studi, semoga kita menjadi orang yang berguna bagi
masyarakat.
17. Teristemewa kepada saudara tiri saya Andre, Riza Rinaldi yang telah mebantu
dalam penyusunan.
Dan yang terakhir terima kasih kepada yang telah mebantu penyusunan
skripsi yang tidak disebutkan satu persatu semoga jasa dan budi baik yang penulis
terima di atas, penulis kembalikan kepada Allah SWT dengan harapan dan doa
viii
mereka. Semoga menjadi berkesan sepanjang masa dan dijadikan intan kehidupan
untuk selama-lamanya. Amin.
Medan, Juli 2013
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
2.2 Perilaku dalam pemilukada ... 13
2.3 Defenisi Masyarakat ... 14
x
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33
D.Teknik Pengumpulan Data ... 34
E.Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 36
A.Gambaran Umum Objek Penelitian ... 36
B. Struktur Organisasi Pemerintah ... 42
C. Pembahasan ... ... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85
A. Kesimpulan ... 85
B. Saran ... 87
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Variabel dan Indikator ... 34
Tabel 2 Daftar Nama Kades dan Jumlah Dusun ... 37
Tabel 3 Luas Wilayah Menurut Desa Kecamatan Bilah Barat ... 38
Tabel 4 Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Desa Kecamatan Bilah Barat Tahun 2010 ... 39
Tabel 5 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Desa Kecamatan Bilah Barat tahun 2010 ... 40
Tabel 6 Jumlah Penduduk Menurut Desa Kecamatan Bilah Barat ... 40
Tabel 7 Jumlah Kepadatan Penduduk Menurut Desa Kecamatan Bilah Barat ... 41
Tabel 8 Persantase Penduduk Menurut Agama yang di anut di desa PTPN III Kecamatan Bilah Barat ... 41
Tabel 9 Usia Responden Dalam Memilih Calon kepala Daerah ... 48
Tabel 10 Jawaban Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 49
Tabel 11 Jawaban Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 50
Tabel 12 Jawaban responden yang menggunakan hak pilih ... 51
Tabel 13 Keterlibatan Masyarakat dalam Mencontreng ... 52
Tabel 14 Jawaban Responden Cara Mencontreng Berdasarkan Agama ... 53
Tabel 15 Jawaban Responden yang Tidak Menggunakan hak memilih ... 54
Tabel 16 Kampanye Dengan memberitahukan visi misi kandidat ... 55
Tabel 17 Kriteria Dalam Pemilihan Cagub ... 56
xii
Tabel 19 Pertimbangan Dalam Pemilihan Cagub ... 58
Tabel 20 Faktor Orientasi Isu Dalam mempengaruhi Pilkada ... 58
Tabel 21 Jadwal Kampanye ... 60
Tabel 22 Media Elektronik Dalam pemilihan Cagub ... 60
Tabel 23 Pendataan Kartu Pendaftaran Pemilukada ... 61
Tabel 24 Pelaksanaan Pemilukada Sudah Berjalan ... 62
Tabel 25 Visi Misi Kandidat Dalam Proses Pemilukada ... 63
Tabel 26 Kecurangan Visi Misi Dalam Mensosialisasikan kandidat ... 65
Tabel 27 Jawaban Responden Tentang Pemilihan Calon Gubernur ... 66
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Nota Tugas
3. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan
4. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
5. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian dari Desa Afdeling I
Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen Kebun Kabupaten Labuhan Batu
induk.
6. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan Jurusan PPKn
7. Surat Keterangan Kemahasiswaan Baak UNIMED
8. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan UNIMED
9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
10.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
11.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan
Perpustakaan Fakultas
12.Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pemilihan secara langsung bukanlah hal yang baru bagi rakyat Indonesia,
karena sebelumnya pemilihan Calon /wakil Gubernur Sumatera sudah terlaksana
pada tahun 2008 dapat memberi pelajaran bagi masyarakat. Penggunaan hak pilih
masyarakat Labuhan Batu pada Pilgubsu 2008 berkisar hanya 71,46% yang
menggunakan hak pilihnya. Oleh sebab itu seharusnya bisa jadi pelajaran bagi
Pilgub 2013 agar tidak banyak lagi masyarakat Golput. Tapi kenyataan Pilgub
2013 masyarakat Di Desa PTPN III Janji Kecamatan Bilah Barat hanya 51 %
yang menggunakan hak pilih suaranya. Ternyata Golput tahun 2013 lebih besar.
Pada tanggal 7 Maret 2013 yang lalu, rakyat Sumatera Utara
melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) secara langsung
untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur salah satu bentuk demokrasi salah
satu bentuk perubahan demokrasi. Dari pemilu ternyata Calon No.5 yang menang
yaitu Gatot Pujo Nugroho dan wakilnya Tengku Eri Nuradi.
Jumlah penduduk Desa janji sebanyak 5.705 orang terdiri dari 1345
Kepala Keluarga dengan agama yang dianut sekitar 80 % islam atau sekitar 4.567
orang sedangkan dari Desa Afd. I Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen
PTPN III Kebun Kabupaten Labuhab Batu Induk dengan jumlah penduduku 2.046
orang atau 451 KK agama yang dianut sekitar 80 % islam atau sekitar 1.637
orang.
2
Dari data deskriftif diatas dapat dilihat karakteristik masyarakat dan
demography yang hampir sama bekerja dan tinggal di kebun, jika telusuri lebih
jauh perilaku masyarakat di kedua wilayah tersebut hampir sama pula dimana
sistem foedalisme kental mempengaruhi kehidupan kepala keluarga dan
anggotanya, jika sewaktu-waktu pimpinan disana memilih, menyarankan dan
memberikan janji-janji yang manis maka dapat dipastikan mereka akan mematuhi
dan taat anjuran dan perintah dan saran pimpinan disana. Karena penduduk
merasa takut kalau tidak mengikuti permintaan tersebut mereka akan dipersulit
atau dipecat dari posisi dan jabatan yang dipegang. Mayoritas kedua wilayah
tersebut beragama islam. Jika dilihat perilaku masyarakat di Desa Afd.I
Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen PTPN III Kebun Kabupaten
Labuhan Batu Induk masih rendah, tentang pelajaran politik mengenai pemilu
masih karena penduduknya masih banyak, orang tua. Biasanya orang tua memilih
berdasarkan siapa calon yang rajin beribadah dan mengasih infak. Di Labuhan
batu ikatan marga sangatlah kuat, maka banyak masyarakat memilik karena
semarga karena menurut masyarakat mampu membawah kearah yang lebih baik.
Sedangkan untuk yang PNS mereka disuruh dari atas untuk memilih calon yang
dipilihkan, mau tidak mau PNS harus ikut. Khususnya di Desa Afd. I Kecamatan
Bilah Barat tingkat pendidikan masyarakat yang masih kurang karena
pendidikanya rata-rata lulusan SD, SMP, SMU. Jika tim sukses Gatot Pujo
Nugroho berhasil mendekati pimpinan Desa Janji dan Pimpinan PTPN III
3
apalagi didukung pula Gatot merupakan calon incumben (masih menjabat) maka
dapat mempergunakan kekuasaan untuk mempengaruhi pemilih disana.
Sebagian masyarakat karena kurangnya sosialisasi pemilu dan pendidikan
politik di Kabupaten Labuhan Batu Induk, membuat banyaknya terjadi Golput di
masyarakat. Adanya sebagian masyarakat golput adalah karena mereka malas
untuk memilih atau memang sudah muak dengan keadaan proses pemilihan umum
itu sendiri, karena proses pendidikan politik dan seharusnya sudah dilakukan baik
melalui media maupun sosialisasi. Mungkin pemerintah harus membuat program
seperti seminar tentang pemilu di daerah dengan melibatkan para tokoh diberbagai
lapisan untuk memberikan kesadaran tentang berpolitik.
Memilih suatu calon merupakan hak, memilih calon tidak hanya karena
jabatan, marga atau memberi sumbangan tapi pilihlah yang bermutu karena
ilmunya agar bisa merubah bangsa Indonesia menuju arah yang baik. Masyarakat
dapat menilai kinerja kandidat, image, ideologi, pendidikan terakhir, pemilih
adalah subjek politik yang harus mencontreng dengan benar bukan karena calon
mana yang bisa menggandeng orang yang kharismatik, disinilah pemilih jadi agen
pembaharuan bagi negara ini.
Bagi negara demokrasi modern, pemilihan umum (Pemilu) merupakan
mekanisme utama yang harus ada dalam tahapan penyelenggaraan negara dan
pembentukan pemerintahan. Pemilu dipandang sebagai bentuk paling nyata dari
kedaulatan yang berada ditangan rakyat serta wujud paling konkrit partisipasi
rakyat dalam penyelenggaraan negara, oleh karena itu sistem dan
4
dan kualitas penyelenggaraan pemilu diharapkan pemerintah dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat benar diwujudkan.
Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) langsung diharapkan
menghasilkan figure kepemimpinan yang aspiratif, berkualitas untuk menciptakan
pemilukada yang free dan fair, disamping perlu adanya berbagai aturan main
yang jelas dan demokratis, juga dibutuhkan para pelaksana yang bijaksana seperti
yang disebutkan dalam uraian sebelumnya, untuk menciptakan pemilukada yang
jujur dan adil bukan hanya dapat dilihat dari sistem pemilukada, tetapi juga bisa
dilihat dari sisi proses pemilukada.
Agar pemilu dapat menjadi wahana kedaulatan rakyat dan hasilnya benar
merupakan bentuk kehendak rakyat, UUD 1945 telah menggariskan asas pemilu,
yaitu jujur dan adil para pemilih juga dapat menggunakan haknya secara
langsung, umum, bebas, dan rahasia. Asas ini tentu saja harus mewujud dalam
sistem apa pun yang dipilih sebaliknya pemilihan sistem dan penyelenggaraan
pemilu juga harus mempertimbangkan sistem mana yang paling mencerminkan
kejujuran dan keadilan. Karena kalau salah sistem dalam pemilu akan dapat
berdampak buruk bagi bangsa ini.
Pemilihan umum sebagai pencapaian tertinggi dari sebuah proses politik di
suatu negara memang merupakan indikator paling akurat untuk mengukur derajat
demokratis sebuah bangsa. Dalam masa transisi menuju demokrasi seperti yang
terjadi di Indonesia saat ini, penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh
lembaga perwakilan rakyat masih banyak terjadi. Mekanisme demokrasi, seperti
5
terbentuknya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Persoalan paling banyak
muncul di Indonesia akhir ini terdapat dalam mekanisme Pemilukada.
Praktek politik uang ini sangat tertutup yang hanya diketahui oleh para
calon atau orang-orang yang berada pada “ring dalam “ para calon saja. Dalam
permainan politik uang, seorang calon Kepala Daerah beserta tim suksesnya harus
menguasai benar kondisi di lapangan. Pertimbangan hati-hati ini dilakukan oleh
para calon agar uang yang tersedia diberikan kepada orang yang tepat sasarannya.
Pada proses pemilihan, bagi mereka yang terlibat dalam paktek politik
uang juga menyediakan dana khusus dalam perkenalan ini. Bagi bakal calon yang
“paham betul” dengan situasi lapangan dan disertai kondisi dana yang mencukupi
telah menyediakan dana pada masa perkenalan ini. Penulis menemukan suatu pola
bahwa tidak selamanya praktik politik uang terjadi semata-mata menjelang
pemilihan. Pemberian uang dapat dilakukan jauh sebelum Pemilihan bahkan
seorang diikuti sebelum ia menjadi anggota dewan. Dengan sistem ini jauh
sebelumnya terhadap seseorang telah dilakukan pendekatan sedemikian rupa
seseorang, semua kebutuhan besar dipenuhi. Selain itu ternyata pemberian uang
tidak perlu selalu dilakukan oleh para calon. Pemberian uang dapat dilakukan
melalui perantara orang lain termasuk teman akrab, keluarga, hubungan bisnis dan
seterusnya. Sebaiknya pemerintah harus berlaku tegas pada calon yang melakukan
curang.
Pemberian uang ini dilakukan untuk menarik simpati sekaligus untuk
menunjukkan bahwa yang bersangkutan merupakan bakal calon yang bonafit.
6
diberikan apabila ada “feeling” suara tersebut dapat dibeli. Namun, tidak semua
bakal calon menyediakan dana pada tahap perkenalan ini baik karena
ketidaktahuannya atau karena perhitungan yang matang.
Tapi sayangnya setelah memenagkan pemilu, mudah sekali kontestan
melupakan janji dan harapan politik yang telah mereka umbar di hadapan para
pemilih. Mereka hanya mengurusi distribusi kekuasaan untuk mengamankan
posisi yang telah didapat. Sementara itu pemilih kerap juga berpindah-pindah
dukungan dari kontestan ke kontestan yang lain.
Agar pemilukada dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kepala
daerah yang berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat, dibutuhkan sistem,
prosedur dan perangkat yang tepat. keberhasilan pelaksanaan pemilihan kepala
daerah tidak terlepas dari peranan aparat pelaksanaanya, yaitu jajaranya KPUD
(Komisi Pemilihan Umum Daerah), mulai dari seketariat Panwas (Panitia
Pengawasan), PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Dari uraian di atas dapat dijadikan Sebagai pelajaran untuk menambah
wawasan pengetahuan tentang politik bahwa untuk memilih pemimpin haruslah
berdasarkan kecerdasan, bukan karena pemberian hadiah .
Dari uraian di atas penulis merasa penting untuk meneliti sejauhmana
perilaku mayarakat dalam memilih pasangan Calon Gubernur/Calon Wakil
Gubernur dapun judul yang akan diteliti oleh penulis adalah“Perilaku
7
B. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Perilaku memilih masyarakat calon Gubernur dan calon wakil Gubernur periode
2013-2018 PTPN III Di Desa PTPN III Janji Kelurahan Afdeling I Kecamatan
Bilah Barat Kabupaten Labuhan Induk
2. Cara yang dilakukan kandidat untuk merebut hati rakyat dalam pemilukada.
3. Meminimalisir praktik percaloan seperti money politic.
4. Kendala yang dihadapi para penyelenggara dalam mengelola pelaksanaan
pemilukada baik pemilihan Bupati/ Walikota maupun gubernur.
5. Mendesain pemilukada propinsi maupun kabupaten kota berdasarkan pemilu
sebelumnya.
C. Pembatasan Masalah
Dalam memusatkan penelitian agar mencapai hasil yang diinginkan,
penulis memberikan pembatasan masalah dalam penelitian ini. Maka penulis
membatasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
Perilaku memilih masyarakat calon Gubernur dan calon wakil Gubernur
periode 2013- 2018 Di Desa Afd. I Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen
PTPN III Kebun Kabupaten Labuhan Batu Induk.
D. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana
Perilaku memilih masyarakat calon Gubernur dan calon wakil Gubernur periode
2013- 2018 Di Desa Afd. I Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen PTPN
8
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Perilaku memilih
masyarakat calon Gubernur dan calon wakil Gubernur periode 2013- 2018 Di
Desa Afd. I Kecamatan Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen PTPN III Kebun
Kabupaten Labuhan Batu Induk.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini bermanfaat
untuk:
a. Bagi Masyarakat
Setelah memperoleh informasi dari penelitian ini maka masyarakat dapat
menambah wawasan tentang pentingnya pemahaman tentang ilmu politik. Karena
dengan adanya pemahaman ilmu politik, pemilih sebagai subjek politik tidak akan
salah memilih dalam pemilu, karena kalau subjek politik salah dalam memilih
akan berdampak buruk pada negara ini.
b. Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah dalam mengatasi kandidat yang berbuat curang dalam
pemilu, agar tidak terdapat lagi oknum- oknum yang akan melakukan curang agar
pemilu calon Gubernur dan calon wakil Gubernur. Agar pemilu tahun depan agar
lancar juga dengan mendesain pemilihan kepala daerah sebelumnya.
Dan bagi pemerintah akan memberikan sanksi yang tegas kepada yang melakukan
kecurangan.
9
Sebagai bahan pertimbangan untuk memberi pemahaman tentang ilmu politik dan
mengajari cara memilih kandidat yang benar. Dan lebih memberi sarana buku, alat
peraga. Alat peraga bisa digunakan dengan kertas buram di bawah untuk
mengajari anak yang suduh cukup umur untuk mencontreng. Dengan adanya isi
mengenai pemilihan kepala daerah membuat wawasan cakrawala guru lebih luas,
dalam pengajaran anak disekolah.
d. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat untuk mengasah kemampuan penulis dalam meneliti
fenomena politik yang terjadi, sehingga menambah pengetahuan penulis mengenai
masalah yang diteliti, dengan adanya tulisan skripsi ini membuat saya lebih tahu
tentang tata cara dalam pemilukada.
Dan kata-kata yang asing di dalam politik, masyarkat jadi tahu tentang pemilihan
umum karena sering membaca. Dan ini adalah langkah awal untuk lebih giat lagi
dalam membaca buku karena itu akan menambahkan pengetahuan bagi saya.
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dari bab I sampai Bab IV dalam
penelitian ini, diperoleh berbagai kesimpulan dan saran.
1. Masyarakat tidak terpicu Isu Suku, Agama, Ras dan "Politic Uang dalam
menentukan pilihan dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur
Sumatera Utara Tahun 2013-2018, hal ini dapat dilihat karena pemilu berlangsung
aman dan damai.
2. Mayoritas Desa Afdeling I Kecamata Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen PTPN
III Kebun Kabupaten Labuhan Induk yang menggunakan hak pilihnya dan tidak
PTPN III Kebun Kabupaten Labuhan Induk sangat sportif dengan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur walaupun pasangan calon yang mereka pilih
ternyata kalah dalam, pemilihan, akan tetapi mayoritas dari mereka menerima
hasil PILGUBSU Tahun 2013.
4. Visi dan misi di sosialisasikan berbagai macam bentuk dan media kampanye
berita atau atau di televisi dan spanduk, baliho, stiker merupakan media kampanye
yang paling menarik dan meyakinkan bagi masyarakat masyarakat Desa Afdeling
68
I Kecamata Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen PTPN III Kebun Kabupaten
Labuhan Induk .
5. Faktor figur pasangan calon jauh lebih mempengaruhi pemilik suara dalam
pemilihan dan mayoritas dari mereka menyatakan bahwa visi/misi pasangan calon
lab yang menjadi pertimbangan mereka dalam memilih.
6. Mayoritas warga Desa Afdeling I Kecamata Bilah Barat Jalan Jati Emplasmen
PTPN III Kebun Kabupaten Labuhan Induk Gubernur dan Wail gubernur
Sumatera Utara Tahum 2013 dan. Mereka percaya dan berharap bahwa pemilu
kali ini dan pasangan yang terpilih sekarang mampu membawa Sumatera Utara
69
B. Saran
1. Peneliti mengharapkan warga Desa Afdeling I Kecamata Bilah Barat Jalan Jati
Emplasmen PTPN III Kebun Kabupaten Labuhan Induk untuk lebih terbuka dan
membantu mahasiswa yang hendak melakukan penelitian.
2. Peneliti mengharapkan warga Desa Afdeling I Kecamata Bilah Barat Jalan Jati
Emplasmen PTPN III Kebun Kabupaten Labuhan Induk lebih waspada pada isu
yang berkaitan dengan pemilu, dan tidak menukar suara dengan uang dan lebih
kritis mengawal hasil pemilu dan dalam mengawasi kinerja dan pelaksanaan
janji-janji Pemenang Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara
tahun 2013
3. Ditahun mendatang diharapkan agar pemilih yang tidak memilih (golput)
70
DAFTAR PUSTAKA
Asfar, Muhammad 2006. Mendesain Managemen Pilkada. Surabaya : Pustaka Eureka
Abdullah, Rozali. 2010. Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala
Daerah, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Basrowi, 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia
Firmanzah, 2008 Mengelola Partai Politik. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia
M. Gaffar, Janedjri . 2012. Politik Hukum Pemilu. Jakarta: Konstitusi Press
Maramis, WF. 2006. Perilaku dalam pelayanan kesehatan. Surabaya: Airlangga
University Press
Nazir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian.Bogor: Ghalia Indonesia
Prihatmoko, Joko J. 2008. Menang Pemilu. Semarang: Pustaka pelajar
_________, _____. ____. Mendemokratiskan pemilu. Semarang: Pustaka pelajar
_________, _____.2005. Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Semarang:
Pustaka pelajar
Rifai , Amzulian. 2003. Politik Uang Dalam Pemilihan Kepala Daerah. Jakarta:
Ghalia Indonesiu
Sirozi, M. 2007. Politik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Sarwono ,Sarlito Wirawan 2002. Psikologi sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Setiawan, Deny. 2013. Metode Penelitian. Medan : Lab. PPkn-Unimed.
Sugiyono, 2002.Metode Penelitian Adminstrasi.Bandung:Alfabeta
Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Offset
Winarti, Euis.2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta :Graha Ilmu
Undang- undang
71
Undang-Undang No 10 Tahun 2008 Tentang Umur Pencoblosan