• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING DI KELAS V SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2011/ 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING DI KELAS V SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2011/ 2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MENI NGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATI KA SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM

SOLVING DI KELAS V SD NEGERI 106162

MEDAN ESTATE T.A. 2011/2012

S KRIPS I

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan

Oleh:

ERVINA SAMBAS

108313094

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang M aha Esa atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

Skripsi ini berjudul “ M eningkatkan Hasil Belajar M atematika Siswa Dengan M enggunakan M etode Problem Solving Di Kelas V SD N 106162 M edan Estate Tahun Ajaran 2011/2012”. Selama penulisan skripsi ini penulis mengalami berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari ibu Dr. Anita Yus, M .Pd serta berbagai pihak sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.. Ibnu Hajar Damanik M .Si selaku rektor Universitas Negeri M edan

2. Bapak Drs. Nasrun, M S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(6)

4. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M . Pd selaku ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

5. Ibu Dr. Anita Yus, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Bapak Drs. Edward Purba, MA selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

7. Bapak Penguji: Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Penyelaras I, Bapak Drs. Khairul Anwar, M . Pd selaku Penyelaras II, serta Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M . Pd selaku penyelaras III yang telah banyak memberikan saran dan perbaikan dalam skripsi ini

8. Bapak/ Ibu Dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan

9. Bapak/ Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas Negeri M edan yang telah memberikan informasi dan layanan

10.Ibu Hj. Trias Sari Utamy, S. Ag selaku Kepala Sekolah SD N 106162 M edan Estate yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut serta Ibu M arice, S. Pd selaku wali kelas V yang memberikan waktu dalam memberikan penilaian kepada peneliti

(7)

12.Kepada saudara-saudaraku yang saya sayangi dan kasihi, Yahya Sambas, Herawati Sambas, Lukman Hakim Sambas, Nova Erwina Sambas, SS, Julianti Sambas, Ridwan Sambas, dan Edy Syahputra Sambas, AmK yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis

13.Kepada teman-teman sealmamater kelas G’ Ext 08 seluruhnya yang saling memberikan dorongan dalam rangka penulisan skripsi ini, teristimewa kepada para sahabat Dwi Aristiana, Emilia Pakpahan, Wahyuni Astuti dan Zulfian Adha Siregar, terima kasih atas dukungan dan motivasi kalian.

14.Kepada teman-teman seperjuangan PPLT SD N 106162 M edan Estate, khususnya kepada 3 serangkay, Lusi Anggraini, Thania Falilah dan Zikry Hilwany, terima kasih atas semangat dan motivasi dari kalian.

15.Kepada sahabat saya Nova Hidayati, S.Pd yang selalu memberi motivasi kepada saya serta teman-teman yang lainnya.

16.Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik isi, maupun pengetikan untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada masa yang akan datang semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan masukan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving.

Medan, 10 Juli 2011 Penulis

(8)

ABS TRAK

ERVINA S AMBAS . NIM: 108313094, “ Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Di Kelas Kelas V SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2011/ 2012 ”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas negeri Medan, 2012.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar M atematika siswa dengan tindakan menggunakan metode Problem Solving

Penelitian ini dilaksanakan di SD N 106162 M edan Estate yang berlokasi di Jalan Pasar V Timur M edan Estate. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes dan observasi.

Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I peneliti menerapkan metode Problem Solving. Hasil analisis data pada siklus I menunjukan hasil belajar siswa masih rendah. Penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan menggunakan metode Problem Solving teknik pembinaan belajar berkelompok.

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian... 33

Tabel 4.1. Hasil Pre Test ... 35

Tabel 4.2. Deskripsi Hasil Pre Test... 36

Tabel 4.3. Hasil Belajar Pada Siklus I... 44

Tabel 4.4. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I ... 46

Tabel 4.5. Hasil Belajar Pada Siklus II ... 52

Tabel 4.6. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II... 53

Tabel 4.7. Daftar Keseluruhan Nilai Pretes dan Postes... 56

(10)

DAFTAR GAMB AR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 dan 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 63

Lampiran 3 dan 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 74

Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 84

Lampiran 6. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 86

Lampiran 7. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 88

Lampiran 8. Lembar Observasi Siswa Siklus II... 90

Lampiran 9. Nama Siswa SD N 106162 M edan Estate ... 92

Lampiran 10. Soal Tes ... 93

Lampiran 11. Kunci Jawaban ... 94

Lampiran 12. Kriteria Penilaian Soal ... 95

Lampiran 13. Hasil Pre Test... 96

Lampiran 14. Hasil Belajar Pada Siklus I ... 98

Lampiran 15. Hasil Belajar Pada Siklus II ... 100

Lampiran 16. Daftar Keseluruhan Nilai Pre Test dan Postest ... 102

Lampiran 17. Dokumentasi ... 104

Surat Izin Penelitian Dari Universitas Negeri M edan

(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam

mengembangkan dirinya dan meningkatkan harkat dan martabat manusia,

sehingga manusia mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi

menuju arah yang lebih baik.

Salah satu mata pelajaran yang dipelajari di Sekolah Dasar (SD) adalah

matematika. M atematika merupakan mata pelajaran yang harus dipelajari oleh

siswa pada setiap jenjang pendidikan baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

(SLTA). Hal ini menunjukkan bahwa pelajaran matematika memiliki fungsi yang

sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain dalam kehidupan sehari-hari

seperti mengenal angka-angka, menghitung, menambah, mengurang, mengali dan

membagi.

M ata pelajaran matematika sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari

karena hampir semua kegiatan manusia selalu berkaitan dengan matematika.

Tetapi banyak orang yang memandang matematika itu sebagai mata pelajaran

yang sulit dan menakutkan. M eskipun demikian, semua orang harus

mempelajarinya karena matematika merupakan salah satu sarana untuk

memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan belajar mengacu kepada hal-hal yang berhubungan dengan

(13)

kegiatan mengajar berhubungan dengan cara guru menjelaskan bahan kepada

siswa. Rendahnya aktivitas belajar siswa sangat mempengaruhi hasil belajar yang

dicapainya, maka dari itu kegiatan belajar erat hubungannya dengan metode

mengajar. M isalnya jika kegiatan megajar dilakukan guru hanya menuturkan

bahan secara lisan pada siswa (ceramah), maka kegiatan belajar siswa tidak

banyak, mereka hanya mendengarkan guru. Namun seandainya kegiatan guru

mengajar dilaksanakan dengan cara bertanya atau melemparkan masalah untuk

dipecahkan siswa, maka kegiatan siswa belajar akan aktif, seperti berdiskusi,

berdialog dengan teman sebangku dan lain-lain.

Rendahnya hasil belajar yang di capai siswa disebabkan karena sebagian

siswa masih banyak yang belum mengerti dalam menyelesaikan soal cerita pada

materi menjumlah dan mengurang pecahan sehingga mereka kesulitan

mengerjakan tugas diberikan guru. Hal ini dapat dibuktikan dari daftar nilai

ulangan tengah semester (UTS) pada mata pelajaran matematika yang selalu lebih

rendah dari nilai mata pelajaran lainnya yaitu dari 36 orang siswa, hanya 10 orang

(27,8%) yang memperoleh standart nilai ketuntasan sedangkan 26 orang (72,2%)

lagi memperoleh nilai di bawah nilai ketuntasan.

Rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa juga dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti suasana kelas yang ribut pada saat proses belajar mengajar

berlangsung sehingga siswa sulit mendengarkan penjelasan yang disampaikan

oleh guru dan konsentrasi belajar jadi terganggu, terdapat beberapa siswa tidak

mengerjakan pekerjaan rumah, sebagian siswa bermain-main ketika guru

menjelaskan materi pelajaran, sebagian siswa mencontek teman sebangku ketika

(14)

belajar. Oleh karena itu, guru sebagai tenaga pengajar di sekolah memiliki

peranan penting untuk memberikan arahan dan mmenumbuhkan perhatian siswa

terhadap pelajaran yang disajikan. Guru selaku fasilitator berusaha menciptakan

kondisi belajar mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik dan

meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai

tujuan-tujuan pendidikan yang akan mereka capai.

Dalam pembelajaran matematika guru harus mampu mengaktifkan siswa

selama dalam pembelajaran dan mengurangi kecenderungan guru mendominasi

proses pembelajaran. Kondisi tersebut sebagai proses perubahan pembelajaran

matematika yaitu dari pembelajaran yang terpusat pada guru diubah menjadi

pembelajaran terpusat pada siswa. Dengan pembelajaran terpusat pada siswa

mendorong munculnya aktivitas belajar yang tinggi. Kondisi tersebut mendorong

perkembangan kemampuan kognitif dan kemampuan mengkomunikasikan

matematika serta keterampilan sosial.

M etode pembelajaran yang kurang tepat juga dapat menyebabkan

rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa, sebab mereka merasa bosan dan jenuh

dalam menerima pelajaran yang disajikan guru. Salah satu cara untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan

menggunakan cara/model yang tepat yakni pembelajaran dapat menjadikan siswa

sebagai subjek yang berupaya menggali sendiri, memecahkan sendiri

masalah-masalah dari suatu konsep yang dipelajari, sedangkan guru lebih banyak bertindak

sebagai motivator dan fasilitator. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu suatu

upaya untuk mengatasinya yaitu melalui penggunaan metode pembelajaran yang

(15)

pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah dan

memecahkan masalah, proses penyelesaiannya harus berpikir untuk mendapatkan

cara menyelesaikan suatu masalah sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat

dan cermat.

Ciri utama pembelajaran ini, meliputi suatu pengajuan pertanyaan atau

masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan, kerjasama,

menghasilkan karya dan penghargaan. Tujuannya untuk membantu siwa

mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, merencanakan strategi

penyelesaian, dan menyelesaikan masalah serta menjadi pelajar yang mandiri.

Diharapkan melalui penggunaan metode problem solving, siswa mampu

mengerjakan soal – soal yang diberikan sesuai dengan langkah –langkah yang

diterapkan dalam metode problem solving ini sehingga hasil belajar siswa dapat

meningkat.

Dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat akan membantu

siswa untuk lebih aktif lagi menerima pelajaran dan menumbuhkan semangat

mereka dalam belajar. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas pada pembelajaran M atematika dalam menyelesaikan

soal cerita pada materi menjumlah dan mengurang pecahan. Dengan menerapkan

metode problem solving dalam pembelajaran matematika diharapkan siswa dapat

mencapai nilai ketuntasan belajar dan meningkatkan hasil belajar mereka.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melaksanakan

penelitian tindakan kelas tentang peningkatan hasil belajar dalam menyelesaikan

soal cerita pada materi menjumlah dan mengurang pecahan melalui metode

(16)

Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Problem

S olving Di Kelas V S D Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2011/

2012 ”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam penelitian

ini, antara lain :

1. Rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika

2. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran M atematika dalam

menyelesaikan soal cerita pada materi menjumlah dan mengurang pecahan.

3. Suasana kelas yang ribut pada saat proses belajar mengajar berlangsung

sehingga siswa sulit mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru.

4. Didalam pembelajaran guru lebih aktif dibandingkan dengan siswa.

5. M etode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat dalam

menyampaikan materi pelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas maka

penelitian ini dibatasi pada hasil belajar M atematika dan metode problem solving

dalam menyelesaikan soal cerita pada materi menjumlah dan mengurang pecahan

pada siswa kelas V SD Negeri 106162 M edan Estate Tahun Ajaran 2011/2012.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah pada penelitian

(17)

meningkatkan hasil belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita

pada materi menjumlah dan mengurang pecahan di kelas V SD Negeri 106162

M edan Estate Tahun Ajaran 2011/2012 ”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, yang menjadi tujuan penelitian ini

adalah dengan menggunakan metode Problem Solving dapat meningkatkan hasil

belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi menjumlah

dan mengurang pecahan khususnya di kelas V SD Negeri 106162 M edan Estate.

1.6Manfaat Hasil Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat

bagi berbagai pihak antara lain :

a. Bagi siswa, dengan menggunakan metode problem solving diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar matematika.

b. Bagi guru, mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi dan

memudahkan guru menyampaikan materi pelajaran dalam penggunaan metode

problem solving dalam proses belajar mengajar di kelas dan dapat

meningkatkan sistem pembelajaran di kelas.

c. Bagi Kepala Sekolah, jadi bahan masukan bagi sekolah agar menggunakan

metode dalam pembelajaran di kelas.

d. Bagi penulis, sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud

(18)

DAFTAR PUS TAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Arikunto, S. 2002. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

M edan : CV. Dharma.

Dimyati. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Kusuma, Yuriadi. 2010. Creative Problem Solving. Jakarta : Rumah Pengetahuan.

Kusumawati, Heny dkk. 2008. Gemar Matematika SD / MI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Syah, M uhibbin.2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosadakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/06/pengertian-matematika.html

http://arifuddin-proposalptk.blogspot.com/2011/07/peningkatkan-hasil-belajar

matematika_26.html

http://www.mathgoodies.com/articles/problem_solving.shtm

(19)

DAFTAR PUS TAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Arikunto, S. 2002. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

M edan : CV. Dharma.

Dimyati. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Kusuma, Yuriadi. 2010. Creative Problem Solving. Jakarta : Rumah Pengetahuan.

Kusumawati, Heny dkk. 2008. Gemar Matematika SD / MI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Syah, M uhibbin.2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosadakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-hasil-belajar/

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/06/pengertian-matematika.html

http://arifuddin-proposalptk.blogspot.com/2011/07/peningkatkan-hasil-belajar

matematika_26.html

http://www.mathgoodies.com/articles/problem_solving.shtm

Gambar

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian.......................................................................
Gambar 1. Skema Penelitian Tindakan Kelas ............................................

Referensi

Dokumen terkait

Sekadar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam agama Hindu dikenal dengan Tri Marga ( bakti kepada Tuhan, orang tua, dan guru; karma, bekerja sebaik- baiknya

Makna hidup wanita lansia tanpa anak yang tinggal di Panti Werdha (Doctoral dissertation, Widya Mandala Catholic

Objective: T o investigate the in vitro antibacterial activity against human pathogenic bacteria and brine shrimp lethality bioassay of the marine actinobacterium.. Methods: F

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengujian empiris analisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank (ROA) studi kasus pada Bank BRI Unit

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DARI KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN SIDANG TANGGAL: 30 MARET

juga dapat mengurangi kemungkinan bangkrut, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan kredit dari kreditor dengan lebih mudah, menjalin kerjasama yang lebih baik dengan

Konversi biomassa makroalga menjadi biogas dapat dilakukan dengan bantuan inokulum bakteri yang berasal dari kotoran sapi menggunakan alat digester pada kondisi anaerobik..