• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kapasitas Produksi Nasional, COR, ICOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kapasitas Produksi Nasional, COR, ICOR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kapasitas Produksi Nasional,

COR, ICOR

(2)

KAPASITAS PRODUKSI NASIONAL

Kapasitas produksi nasional merupakan

kemampuan suatu negara dalam meningkatkan suatu produksi nasional yang nantinya akan

dapat meningkatkan kemakmuran dan pendapatan per kapita suatu negara

.

Kapasitas produksi nasional merupakan kemampuan suatu negara dalam meningkatkan suatu produksi nasional yang nantinya akan dapat meningkatkan kemakmuran dan pendapatan per kapita suatu negara.

(3)

COR dan ICOR

Konsep capital output ratio (COR) atau sering juga disebut koefisien modal

menunjukkan hubungan antara besarnya

investasi (modal) dengan nilai output. Konsep Cor ini dikenal melalui teori yang dikemukakan oleh Harrod Domar.

(4)
(5)

ACOR manunjukkan, hubungan antara stok modal yang ada dengan aliran output lancar yang dihasilkan.

(6)

Sedangkan ICOR menunjukkan hubungan antara jumlah kenaikan output pendapatan (delta Y) yang disebabkan oleh kenaikan tertentu pada stok

modal (delta K). ICOR dapat digambarkan sebagai delta K/delta Y.

Atau dirumuskan sebagai berikut :

ICOR = dK/dQ dQ = dK/ICOR ICOR = dK/dQ dQ = dK/ICOR

(7)

Contoh :

r Investasi =33,4%, r PDRB = 6,8%

ICOR = 33,4/6,8 = 4,9

ICOR >3,5 ekonomi biaya tinggi, ICOR maksimum 3,5 sedangkan yang terjadi adalah 4,9

Pemborosan = 1,4/4,9x100%=30%

Besar kecilnya jumlah stock of capital yang dimiliki oleh suatu daerah akan menentukan besar kecilnya ICOR

(8)

Istilah COR sebagaimana sering digunakan dalam ilmu ekonomi biasanya berkaitan dengan ICOR. Nilai Rasio ini biasanya bergerak antara 3 dan 4 dan menunjuk pada suatu periode waktu.

K = menunjukkan jumlah nilai stock Kapital Nasional

COR = modal yang dibutuhkan untuk menambah 1 unit output

Q = Kapasitas Produksi Nasional / besarnya hasil produksi nasional yang ingin dicapai dengan invstassi yang

dilakukan

COR = K/Q Q = K/COR COR = K/Q Q = K/COR

(9)

 Konsep COR dapat diterapkan tidak hanya pada perekonomian secara keseluruhan, tetapi juga di berbagai sektor

perekonomian.

 Besarnya COR tergantung pada teknik produksi yang digunakan.

 Pada sektor yang teknik produksinya

bersifat padat modal, COR nya akan tinggi.

Sebaliknya sektor dengan teknik produksi padat karya COR nya akan rendah.

(10)

 Sektor-sektor seperti transportasi,

telekomunikasi, perhubungan, perumahan dan industri barang modal akan mempunyai barang COR sektoral yang relatif tinggi.

 Sementara COR di sektor pertanian , industri barang konsumsi manufaktur (misalnya

tekstil atau rokok), dan industri jasa pada umumnya relatif rendah.

 Nilai COR keseluruhan dari suatu negara adalah rata-rata dari semua rasio sektoral tersebut

(11)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada ibu dosen mata kuliah Psikologi Agama yang telah memberikan tugas Makalah ini kepada kami sehingga dapat memicu motifasi kami

Melalui program PKM Pengabdian Masyarakat ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lahan kosong yang tidak terpakai menjadi lebih berdaya guna

Perkawinan merupakan suatu peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Persoalan yang rentan dan sering timbul dalam perkawinan campuran, adalah masalah kewarganegaraan

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, karya tulis ilmiah yang berjudul ” Hubungan Psoriasis Dengan Profil

Research method: 1) the research design in this study was descriptive research, 2) the subjects of this study were English Teacher and students at SMP Islam Al Azhaar

Data hasil inversi menunjukkan pada lapisan top sol batuan telah tersegmentasi dengan nilai tahanan jenis yang terulang pada rentang beberapa meter dari mulai elektroda

Paradigma penelitian ini termasuk pendekatan kualitatif karena meneliti fenomena yang terjadi pada minat belajar para siswa/i sekolah menengah ke atas terhadap

Menganalisis pembinaan karier Bintara unggulan TNI AD pada talenta atlet berprestasi (studi kasus di Disjas AD TA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan