• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI FIKIH DI MTs MIFTAHUL ULUM KARANGSARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI FIKIH DI MTs MIFTAHUL ULUM KARANGSARI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI FIKIH DI MTs MIFTAHUL

ULUM KARANGSARI

DESI PURWATI

Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : desipurwati81@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Pemanfaatan Media Video

Dalam Meningktkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX Ai MTs Miftahul Ulum karangsari Pemalang (2) Apakah ada Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqh Sebelum Dan Sesudah diterapkannya Media Video.

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).Subjek dari penelitian ini adalah Siswa Kelas IX A yang terdiri dari 22 Siswa.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan penggunaan model pembelajaran Media Video dapat meningkatkan hasil belajar Mata Pelajaran Fikih di kelas IX A. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar yang diperoleh setiap siklusnya, Setelah dilakukan tindakan siklus I nilai ketuntasan siswa baru mencapai 72,72 % dengan jumlah siswa yang tuntas 16 siswa dari 22 jumlah keseluruhan (100%), pada siklus II dengan ketuntasan siswa baru mencapai 81,81 dengan jumlah yang tuntas 18 siswa dari 22 jumlah keseluruhan (100%), dan semakin meningkat lagi pada siklus III dengan ketuntasan siswa mencapai 95,45

% dengan jumlah siswa yang tuntas 21 siswa dari 22 jumlah keseluruhan (100%), ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran media Video dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX A pada mata pelajaran Fikih di MTs Miftahul Ulum karangsari Pemalang.

Kata Kunci :Pemanfaatan, Media Video, Meningkatkan Motivasi Belajar

PENDAHULUAN

(2)

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi peserta didik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan siswa menuju perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai makhluk sosial. Dalam proses pembelajaran fiqh kehadiran media memiliki arti yang cukup penting.

Mengingat selama ini hasil dari pembelajaran fiqh dinilai masih kurang, karena para guru kurang memperhatikan komponen-komponen lain yang dapat membantu proses pembelajaran, diantaranya metode mengajar yang digunakan masih monoton tanpa menggunakan media yang dapat memberikan gambaran lebih kongkrit tentang materi yang disampaikan, sehingga seringkali tujuan dari pembelajaran belum bisa tercapai dengan maksimal.

Dengan demikian untuk menciptakan Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mampu mengkondisikan peserta didik untuk mempunyai motivasi belajar, salah satunya kewajiban pendidik untuk memenuhi kewajiban tersebut adalah dengan memamfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran. Diantaramedia yang dimaksud adalah media video.

Motivasi merupakan faktor yang mempengaruhi kebrhasilan dalam proses belajar. Jika seorang siswa memiliki motivasi belajar yang besar maka siswa akan cepat mengerti dan mengingatnya. Motivasi juga merupakan faktor utama yang menentukan keterlibatan siswa dalam belajar. Setelah proses pembelajaran dilaksanakan dapat diketahui bagaimana motivasi belajar siswa tersebut.

Hal ini ditunjukkan ada beberapa permasalahan yang ditemukan peneliti, yaitu sebagai berikut:

1. Sistem pembelajaran kurang menarik perhatian siswa.

2. Media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, peneliti juga belum menemukan guru yang menggunakan media video dalam pembelajaran khusus nya pada guru dibidang study fiqh.

3. Siswa terlihat tidak antusias dalam belajar dan kurang memperhatikan guru.

4. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa cenderung pasif dalam belajar, siswa tidak mau bertanya dan belum ada keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

(3)

5. Saat guru menjelaskan materi, siswa banyak yang mengobrol di luar topik pembelajaran, sehingga menimbulkan kegaduhan danpembelajaran di kelas menjadi tidak kondusif.

6. Guru lebih sering menggunaan metode ceramah dantanya jawab dalam menyampaikan materi pelajaran Fiqh

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mempunyai sifat kolaboratif antara guru bidang studi Fikih di MTs Miftahul Ulum karangsari Pemalang dan peneliti dalam upaya peningkatan tanggung jawab belajar Materi Kurban Kelas IX A siswa melalui Media Video Pembelajaran. Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatan kualitatif dengan desain PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran.( Sutama.

Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan pertama. Surakarta: Fairuz Media.2010.

Hlm. 95)

Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model Kurt Lewin,yang mana dalam setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu : (1) Perencanaan (Planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) observasi (observing), (4) refleksi (refleting), (Zainal aqib dkk, (2009:21).

HASIL PENELITIAN

Pada pelaksanaan siklus I ini dilakukan selama satu kali pertemuan pembelajaran yang dimulai pada tanggal 9 Desember 2022 dengan memberikan tes kemampuan memecahkan masalah pada akhir siklus I kepada peserta didik.

Dalam pelaksanaan siklus I kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Tabel hasil tes siklus I

Mapel : Fiqih KBM : 75 Kelas

IX A Materi : Penyembelih an

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Faozan 88 TUNTAS

(4)

3 Ariski Fajri Saputra 88 TUNTAS

4 Delfia Agitia 88 TUNTAS

5 Farhana Salsa Bila 90 TUNTAS

6 Fathan Aziz 70 Tidak Tuntas

7 Hadikatul Fikri 80 TUNTAS

8 Ibnu Maulana Karim 80 TUNTAS

9 Ifatul Nazwa 65 Tidak Tuntas

10 Imam Fajarudin 70 Tidak Tuntas 11 Khansa Claura Islami P 88 TUNTAS 12 M. Khoirul Anam 70 Tidak Tuntas

13 M. Sarif 88 TUNTAS

14 Meysa Putri 80 TUNTAS

15 Mohamad Fannil Ulum 88 TUNTAS

16 Muhamad Fais 88 TUNTAS

17 Muhamad Faza Ainun N 88 TUNTAS

18 Muhmad Husaini 88 TUNTAS

19 Muhamad Naufal Ulin N 90 TUNTAS 20 Radya Abi Prasetya 90 TUNTAS 21 Tiara Khanatun Nazah 70 Tidak Tuntas

(5)

22 Tifani Annurussiam 70 Tidak Tuntas Jumlah

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 65

Nilai Rata-rata 88

Jumlah Siswa yang Tuntas 16 Presentase Siswa yang Tuntas 72,72 Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 6 Presentase siswa yang tidak

Tuntas

27,27

(Sumber Hasil Tes Fiqih Materi Penyembelihan Siklus 1 kelas IX A MTs Miftahul Ulum karangsari) Berdasarkan tabel diatas rata-rata untuk nilai siswa pada siklus I masih ada yang di bawah KKM, yaitu 6 pada gambar diatas terlihat jelas bahwa siswa yang mencapai ketuntasan terdapat 16 Peserta didik dengan persentase 72,72 % dan siswa yang tidak tuntas terdapat 6 Peserta didik dengan persentase 27,27%. Dengan demikian, penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus II karena belum mencapai persentase yang peneliti harapkan.

Pada pelaksanaan siklus II ini dilakukan selama satu kali pertemuan pembelajaran yang dimulai pada tanggal 16 Desember 2022 dengan memberikan tes kemampuan memecahkan masalah pada akhir siklus II kepada peserta didik. Dalam pelaksanaan siklus II kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Table hasil tes siklus II

Mapel : Fiqih KBM : 75 Kelas

IX A Materi : Kurban No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Faozan 90 TUNTAS

2 Ahmad Hendra Setiawa 84 TUNTAS

(6)

4 Delfia Agitia 90 TUNTAS

5 Farhana Salsa Bila 92 TUNTAS

6 Fathan Aziz 86 TUNTAS

7 Hadikatul Fikri 80 TUNTAS

8 Ibnu Maulana Karim 80 TUNTAS

9 Ifatul Nazwa 70 Tidak Tuntas

10 Imam Fajarudin 84 TUNTAS

11 Khansa Claura Islami P 88 TUNTAS

12 M. Khoirul Anam 84 TUNTAS

13 M. Sarif 74 Tidak Tuntas

14 Meysa Putri 74 Tidak Tuntas

15 Mohamad Fannil Ulum 88 TUNTAS

16 Muhamad Fais 88 TUNTAS

17 Muhamad Faza Ainun N 88 TUNTAS

18 Muhmad Husaini 88 TUNTAS

19 Muhamad Naufal Ulin N 90 TUNTAS 20 Radya Abi Prasetya 90 TUNTAS 21 Tiara Khanatun Nazah 70 Tidak Tuntas 22 Tifani Annurussiam 80 TUNTAS

Jumlah

Nilai Tertinggi 92

Nilai Terendah 70

Nilai Rata-rata 88

Jumlah Siswa yang Tuntas 18 Presentase Siswa yang Tuntas 81,81 Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 4

(7)

Presentase siswa yang tidak Tuntas

19,00

(Sumber Hasil Tes Fiqih Materi Kurban Siklus II kelas IX A MTs Miftahul Ulum karangsari) Berdasarkan tabel diatas rata-rata untuk nilai siswa pada siklus II masih ada yang di bawah KKM, yaitu 4 pada gambar diatas terlihat jelas bahwa siswa yang mencapai ketuntasan terdapat 18 Peserta didik dengan persentase 81,81 % dan siswa yang tidak tuntas terdapat 4 Peserta didik dengan persentase 19,00%. Dengan demikian, penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus III karena belum mencapai persentase yang peneliti harapkan.

Pada pelaksanaan siklus III ini dilakukan selama satu kali pertemuan pembelajaran yang dimulai pada tanggal 23 Desember 2022 dengan memberikan tes kemampuan memecahkan masalah pada akhir siklus III kepada peserta didik. Dalam pelaksanaan siklus III kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Table hasil tes siklus III

Mapel : Fiqih KBM : 75 Kelas

IX A Materi : Kurban No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Ahmad Faozan 90 TUNTAS

2 Ahmad Hendra Setiawa 84 TUNTAS 3 Ariski Fajri Saputra 90 TUNTAS

4 Delfia Agitia 90 TUNTAS

5 Farhana Salsa Bila 92 TUNTAS

6 Fathan Aziz 86 TUNTAS

7 Hadikatul Fikri 86 TUNTAS

8 Ibnu Maulana Karim 86 TUNTAS

9 Ifatul Nazwa 70 Tidak Tuntas

10 Imam Fajarudin 84 TUNTAS

11 Khansa Claura Islami P 88 TUNTAS

12 M. Khoirul Anam 84 TUNTAS

(8)

13 M. Sarif 86 TUNTAS

14 Meysa Putri 88 TUNTAS

15 Mohamad Fannil Ulum 88 TUNTAS

16 Muhamad Fais 88 TUNTAS

17 Muhamad Faza Ainun N 88 TUNTAS

18 Muhmad Husaini 88 TUNTAS

19 Muhamad Naufal Ulin N 90 TUNTAS

20 Radya Abi Prastya 90 TUNTAS

21 Tiara Khanatun Nazah 80 TUNAS 22 Tifani Annurussiam 80 TUNTAS

Jumlah

Nilai Tertinggi 92

Nilai Terendah 70

Nilai Rata-rata 88

Jumlah Siswa yang Tuntas 21 Presentase Siswa yang Tuntas 95,45 Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 1 Presentase siswa yang tidak

Tuntas

04,55

(Sumber Hasil Tes Fiqih Materi Kurban Siklus III kelas IX A MTs Miftahul Ulum karangsari) Berdasarkan tabel diatas rata-rata untuk nilai siswa pada siklus III masih ada yang di bawah KKM, yaitu 1 pada gambar diatas terlihat jelas bahwa siswa yang mencapai ketuntasan terdapat 21 Peserta didik dengan persentase 95,45 % dan siswa yang tidak tuntas terdapat 1 Peserta didik dengan persentase 04,55%. Dengan demikian, penelitian ini akan dianggap sudah berhasil.

KESIMPULAN

(9)

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pembelajaran yang dilakukan dikelas IX A Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ma’aruif Belik Pemalang menghasilkan dari rumusan masalah dari siklus I hingga siklus III, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pemanfaatan Media Video Dalam Meningktkan Motivasi Belajar Siswa Materi Fikih di MTs Miftahul Ulum karangsari Pemalang, sangatalah membantu untuk memfokuskan siswa dalam pembelajaran fikih di kelas IX A, sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran fikih dengan baik dan tertib. Hal ini dibuktikan dengan penemuan dalam pembelajaran yang dituangkan dalam siklus I,II, dan Siklus III.

2. Dengan penggunaan model pembelajaran Media Video dapat meningkatkan hasil belajar Mata Pelajaran Fikih di kelas IX A. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar yang diperoleh setiap siklusnya, Setelah dilakukan tindakan siklus I nilai ketuntasan siswa baru mencapai 72,72 % dengan jumlah siswa yang tuntas 16 siswa dari 22 jumlah keseluruhan (100%), pada siklus II dengan ketuntasan siswa baru mencapai 81,81 dengan jumlah yang tuntas 18 siswa dari 22 jumlah keseluruhan (100%), dan semakin meningkat lagi pada siklus III dengan ketuntasan siswa mencapai 95,45 % dengan jumlah siswa yang tuntas 21 siswa dari 22 jumlah keseluruhan (100%), ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran media Video dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX A pada mata pelajaran Fikih di MTs Miftahul Ulum karangsari Pemalang.

DAFTAR PUSTAKA

Rusman, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,( Jakarta : Rajawali Pers, 2015)

Nana Sudjana dan Ahmad Rifa’i, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Algesindo, 2011),

Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

Zakiah Darajad, dkk.,Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001),

Buku Paket Vikih Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kementrian Agama RI, KMA 183/184 2022,

Rusman, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta:

(10)

Rohmalina Wahab, Psikologi Belajar,( Palembang : Grafika Telindo Press, 2013), Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011), Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Renika Cipta, 2010),

Sutama. Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan pertama. Surakarta: Fairuz Media. 2010,

Referensi

Dokumen terkait

Persentase ketuntasan belajar siswa siklus II mengalami peningkatan dari siklus I sebesar (23,33%).Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa melalui

Adapun rata-rata hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan signifikan, dimana pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa mencapai 63,75 dengan ketuntasan

Berdasarkan diagram 4.1 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar peserta

Pada siklus II hasil belajar Peserta didik terdapat peningkatan, yaitu peserta didik mencapai ketuntasan dari hasil evaluasi siklus II mencapai 70%, terdapat peningkatan

Data Nilai Hasil Tes Akhir Siklus I.. siswa memperoleh skor rata-rata 76,46 yang ketuntasan hasil belajarnya sudah mencapai 76,92%.. Pada pelaksanaan tindakan siklus I,

Analisis data yang menjadi dasar dalam setiap siklusnya menunjukkan bahwa rata-rata nilai dan ketuntasan belajar siklus I dan II berturut turut adalah 66 (61%) dan 84

Hasil penelitian pada siklus II menunjukan bahwa hasil belajar aspek kognitif mencapai persentase ketuntasan belajar 89,47%, aspek afektif mencapai persentase ketuntasan

Sebagai indikator keberhasilan peningkatan motivasi, setiap siklusnya dari kurang baik menjadi baik, peningkatan prestasi belajar setiap siklusnya mencapai sekurang-kurangnya