PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN

(1)

/J

t'

PERBANDINGAN DAYA SERAP GLASSIONOMEH CEMENT YANG DILAPISI VAMNISH, COCOA BUTTEBt, DAN TANPA PELAPIS

TERHADAP SALIVA BUATAN

^-

NIM: 04071004006

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

2012

’

-'$&!■'

i: -

j

■" -

.

(2)

s

PERBANDINGAN DAYA SERAP /O7V0M&K CEMENT YANG DILAPISI DENGAN VARNISH, COCOA BUTTER, DAN TANPA PELAPIS

TERHADAP SALIVA BUATAN (Eksperimen Laboratoris)

Oleh

FETTY FATIMAH NIM. 04071004006

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

2012

i

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI YANG BERJUDUL

PERBANDINGAN DAYASERAP GLASSIONOMER CEMENTYANG DILAPISI VARNISH, COCOABUTTER, DANTANPA PELAPIS

TERHADAP SALIVABUATAN (Eksperimen Laboratoris)

Diajukan untuk memenuhisebagian persyaratan guna memperoleh derajatSarjana Kedokteran Gigi

Universitas Sriwijaya

Menyetujui

PembimbingI Pembimbing II

drg. Rini Bikarindrasari,M.Kes drg. Siti Rusdiana Puspa Dewi

NIP.198012022006042002 NIP.196603071998022001

11

(4)

LEMBARPENGESAHAN SKRIPSI

PERBANDINGAN DAYASERAP GLASSIONOMEK CEMENTYANG DILAPISI VAR&ISH, COCOA BUTTER,DAN TANPAPELAPIS

TERHADAPSALIVA BUATAN (Eksperimen Laboratoris)

Disusunoleh FETTYFATIMAH

04071004006

SkripsiinitekfodleaDjidandipertahankan da depanTim Penguji Programi StondSKedokteranGigiUniversitas Sriwijaya

padatanggai2 Maret2012 Yangterdiri dari:

Ketua

vf*

drg. Rini Bikarindrasari,jVLKgs NIP. 196603071998022001

Anggota Anggota

drg. SitiRustfi; a Puspa Dewi drg. MarthaMozartha, M.Si NIP.198012^2006042002

Mengetahui FakultasKedokteran

d*Universitas Sriwijaya

\

W,

_drg-RiniBikarindrasark

, ^

M.Kes NIP.196603071998022001

IH

(5)

'Hai or(iviQ~orRn<Q yfliA-g bjadlteai'tlah sabar da^stoaUrtw.ut -Sdbagau

^fsuvu^guhi^a Allah beserta orfli^-orflv^ sabar*

(tStS.2:153)

Neve? ran youyseif 4own, Bdfevs in youfseifGsteem yourself, Not fiffsto wfifch «gotfosw but wfth humblz,

Realisme sdf~confi4enee.

Stop b?©©to«5 over the past.

Psop tbg negative things.

Uve £^tfou5iastically.

Sfcsrtteg to4ay,roake the best you an of ft.

Gfve ft al! you've got

An4 you w*!! fin4 that to be plenty.

When you rich for the stare, You may not guiet get one,

But you won't come up Wfth a handful of cjust efther.

K-arya ivu leupcrscvubalikaw, kepada a l*u.a eterku.

P&KCi Fk. UNSRI, feetuargaku, sahabat-sahabatku, davi, seluruh pembata

seMOd^A KAR-YA INI'fceRMANFAAT

ivi

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan rezeki, kasih sayang, dan rahmat-Nya sehingga skripsi dengan judul penulis dapat menyelesaikan penulisan

“PERBANDINGAN DAYA SERAP GLASS IONOMER CEMENT YANG

DAN TANPA PELAPIS

DILAPISI VARNISH, COCOA BUTTER,

TERHADAP SALIVA BUATAN (Eksperimen Laboratoris)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjanakedokterangigi.

Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasihyangsebesar-besarnyaatassemuadukungandan bantuan kepada:

L drg. Rini Bikarindrasari, M.Kcs selaku pembimbing utama, dosen pembimbing akademik, dan ketua Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsri yang telah membimbing dan membantu dengan penuh kesabaran, meluangkan waktu untuk konsultasi dan memberikan perhatian, kesempatan dan fasilitas dalam menyelesaikan SKG.

2. drg. Siti Rusdiana Puspa Dewi selaku pembimbing pendamping atas masukan, bimbingan, waktu, perhatian, dan semangat sehingga skripsi iniakhirnyadapatdiselesaikan.

v

(7)

telah Martha Mozartha, M.Si selaku dosen penguji yang 3. drg.

meluangkan waktu, memberikan ilmu dengan penuh kesabaran, menginspirasi danmemotivasi demi sempurnanya penulisanskripsi ini.

Studi Kimia Fakultas MIPA 4. dra. Fatma, M.Sc sebagai ketua Program

Unsri atas keramahtamahan dan izin menjalankan penelitian di

i

Laboratorium KimiaAnalisadan Laboratorium Biokimia.

5. Ibu Riza, Ibu Ema dan Ibu Yuniar atas izin dan bantuannya mengoperasikan alat-alat penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.

6. Seluruh dosen Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsri atasbimbingan, didikan,dan ilmuyangdiberikanselamaini.

7. Staf TU dan perpustakaan Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsri KakYadi. MbakMeri, MbakMar, MbakReni, Mbak Amel,MbakWcntiataskesabarandanbantuannya.

8. Keduaorangtuakutercinta, Ibu dan Bapak atas doa, kasih sayang yang takterhingga, nasehat, perhatian, kata-kataindah penuh cinta, suntikan semangatyangtakkan pernah mamputerbayarkan.

9. Adik-adikku, Kiky dan Tria atas doa, dukungan penuh kasih sayang, keceriaan,dansemuahal yangmenginspirasi untukterusbersemangat.

10.Lia danCorryataspersahabatanyangtakternilai harganya.

11.Keluarga besar Kosan Anugerah, Bibik Zubaidah, Lia, Corry, Mbak Dwi Wulandari, Mbak Wulan Oktaviani, Ayuk Cecen, Mbak Eka,

vi

(8)

I

Nanda, Indah, Echa, Mbak Jati atas doa, semangat dan rasa nyaman yang kalianberikandi perantauanini.

12.Keluarga KKNTanjungbaru, Bapak dan Ibu Kades, Corry, Dwi, Dian, Mareta, Ria, Kak Widia atas kebersamaan selama 45 hari yang penuh pelajaran,keceriaan hinggaairmata.

13.Teman-temanseperjuangan di Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsri khususnya2007, atas kebersamaan memperjuangkan cita-cita kitadisegalasuasana.

14.Semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung dan tidak langsung memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini

Penulismenyadari bahwaskripsi ini masihbelum sempurna. Kritikdan saran sangat penulis harapkan guna memperbaiki segala kekurangan. Semoga skripsi inidapatbermanfaatbagiseluruhpihakyangterkait. Amin.

■4

Palembang, Maret2012

Penulis

vn

(9)

i JJPT PEPPU^TAKAAh ) UNIVERSITAS SHiVvU/AYA. 1

md . daftar 121875

\

7*!PVV\L ; 6 9 0CT

?

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL...

HALAMAN PERSETUJUAN . HALAMANPENGESAHAN ..

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR...

DAFTAR LSI...

DAFTARTABEL...

DAFTARGAMBAR ...

DAFTAR LAMPIRAN...

ABSTRAK...

ABSTRACT...

i li

v v

Vlll X

XI XII XIII XIV

PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang...

1.2 RumusanMasalah 1.3 TujuanPenelitian . 1.4 Manfaat Penelitian BAB 1

1 3 3 4 TINJAUANPUSTAKA...

11.1 TelaahPustaka...

II.1.1 GlasslonomerCement(GIC)...

II.1.1.1 KlasifikasiGIC ...

II.L1.2 KomposisiGIC ...

II.L1.3 Reaksi pengerasanGIC II.L1.4 SifatGIC...

II.1.2 DayaSerap GIC...

11.1.3 Vamish...

II.1.4 Cocoa Butter...

11.2 Hipotesis...

11.3 KerangkaTeori ...

BAB II 5

5 5 6 9 12 14 17 18 20 21 22 BAB III METODE PENELITIAN...

III.1 JenisPenelitian...

III.2 Subjek Penelitian...

II1.3 JumlahSampel Penelitian...

II1.4Waktu danTempat Penelitian III.5 Alat dan Bahan...

III.5.1 Alat...

23 23 23 23 24 24 24

viu I

(10)

III.5.2 Bahan... 25 111.6Variabel Penelitian...

111.6.1 Variabel Bebas...

111.6.2 Variabel Terikat...

111.6.3 VariabelTerkendali...

111.7Definisi Operasional...

II1.8 CaraKerja...

111.8.1 PembuatanLempengGICKonvensional 111.8.2 PerendamanLempengGIC...

111.8.3 Pengukuran DayaSerapGIC...

II1.9Analisis Data...

III.10AlurPenelitian...

25 25 25 26 26 27 27 29 29 31 32

BABIV HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN

VI.1 HasilPenelitian...

VI.2 Pembahasan...

33 33 36 BABV KESIMPULAN DANSARAN

V.l Kesimpulan...

V.2 Saran...

40 40 40 DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN... ⁴¹₄₄

IX

(11)

DAFTARTABEL

HALAMAN TABEL

1. Komposisi dariduabubukGIC...

2. Data dayaserap sampel GICyangdilapisi vamish,cocoa butter, dantanpapciapis...

3. Hasil uji anovasatuarah dayaserapGICyang dilapisi vamish, cocoabutter, dan tanpapelapis...

4. Hasil ujiLSDdayaserapGICyang dilapisi vamish, cocoa butter,dan tanpapeiapis...

10

33

34

35

x

(12)

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN GAMBAR

1.Diagramreaksi pengerasanGIC...

2. Pembuatan lempeng GICkonvensioal...

3. PerendamansampelGIC dan pengukurandayaserapGIC

13 27 30

XI

(13)

DAFTARLAMPIRAN

Lampiran

1. AnalisisStatistik 2. FotoPenelitian

3. SuratPermohonan untukMengadakanpenelitian 4. SuratIzinPenelitian

5. SuratKeteranganTelah MelakukanPenelitian 6. LembarKonsultasi Pembimbing

7. LembarKonsultasi Penguji 8. LembarPengesahanJudul

xn

(14)

ABSTRAK

Salah satu faktor penganggu selama proses pengerasan glass ionomer saliva kc dalam bahan restorasi tersebut.

cement adalah terserapnya

Penggunaan bahan pelapis seperti varnish atau cocoa butter dapat mengatasi hal tersebut dengan cara mencegah terkontaminasinya restorasi oleh saliva.

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan daya serapglass ionomer cement yangdilapisi varnish, cocoa butter. dan tanpa pelapis terhadap saliva.

Sampel penelitian ini adalah 18 buah lempeng glass ionomer cement dengan diameter 10 mm dan tebal 3 mm yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Kelompok pertama terdiri dari 6 sampel yang dilapisi varnish.

Kelompok keduaterdiri dari 6 sampel yang dilapisi cocoa butter. Kelompok tigaterdiri dari 6sampel tanpa pelapis. Ketiga kelompok perlakuan direndam dalam saliva buatan 20 ml selama24jam. Setiap sampel kemudian direndam dalam asam nitrat 65% 10 ml selama 24 jam. Larutan diencerkan dengan aquades 10 ml. Masing-masing sampel dihitung daya serapnya dengan menggunakan Spektrofotometcr Uv-Vis. Hasil penelitian menunjukkan daya serapglassionomercement yang dilapisi varnishsebesar 0,168. yang dilapisi cocoa butter sebesar 0,263, dan tanpa pelapis sebesar 0,357. Hasil analisa Anova satu arah menunjukkan terdapat perbedaan daya serap yang signifikan antara glass ionomer cement yang dilapisi varnish, cocoa butter, dan tanpa pelapis (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa daya serap glass ionomer cement yang dilapisi varnish lebih kecil dibandingkan dengan glass ionomercementyangdilapisicocoabutterdan tanpapelapis.

!

'k

■

Katakunci:glassionomercement, varnish,cocoabutter, dayaserap

xm

(15)

ABSTRACT

One ofthe confoundingfactors during the process ofglass ionomer cementhardeningistheabsorptionofsalivain/otherestorativematerial. The use ofcoating material snch as varnish or

problem by preventing contaminalion by saliva into the restoration. The purpose ofthis study was to compare the absorption ofsaliva between the glassionomercementcoatedbyvarnish, cocoabutter, andthe nncoatedones.

The samples ofthis study were 18 disk-shapedglass ionomer cements with lOmm in diameter and 3 mm in thickness. They were devided into three treatmentgroups. Thefirst groupconsistedof6 varnish-coatedsamples. The secondgroup consisted of6 cocoa butter-coated samples. The thirdgroup consistedof6uncoatcdsamples. Alithreetreatmentgroupswere immersedin 20mlofartificialsalivafor24hours. Eachsamplewasthen immersedin65%

nitricacid 10mlfor24hours. Solution wasdilutedwith 10 mlaquades. The absorptionofeachsamplewascalculatedbyusingUv-VisSpec/rophotomeler.

The resul/s showed that the absorption of varnish-coated glass ionomer cement was 0,168; cocoa butter coated was 0,263. and the uncoated was 0,357. One-wayAnova analysis showed a significant difference between the varnish-coated glass ionomer cement, the cocoa butter-coated, and the uncoated(p<0,05). Thestudyconcludedthat the absorption ofsaliva into the varnish-coatedglassionomercementissmaller thanthatofthecocoa butter- coated, andtheuncoated.

cocoa butter can overcome this

Keywords :glassionomercement, varnish, cocoabutter, absorption

XIV

(16)

BABI PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan akan bahan restorasi yang memiliki penampilan menyerupai jaringan gigialami semakinmeningkat. Hal ini berkenaan dengan insidensi karies yang menarik perhatian para klinisi terhadap perawatan konservatif dan non invasif.1 Ada empat tipe bahan yang digunakan sebagai bahan restorasi estetik, yaitu komposit, kompomer, glass ionomer cement, dan semen ionomer hibrida.

Pemilihan bahan restorasi didasarkan oleh beberapa faktor, yaitu kemampuan pelepasan flouride, ketahanan, kekuatan,dan kemudahandalam manipulasi.

Salah satu bahan restorasi yang memenuhi kriteria di atas adalah glass ionomer cement (GIC). GIC pertama kali diperkenalkan di Inggris pada tahun 1971 oleh Wilson dan Kent. GIC merupakan suatu material yang dapat berdifusi secarakimiabaik dengandentinmaupun enamel denganpertukaranion. Bahan ini memiliki warna yang cukup estetis, sederhana dalam aplikasi, serta mengandung

flour yang dapat menghambat laju perjalanan karies.3 Klasifikasi GIC

digunakan sebagai bahan restorasi yaitu GIC tipe II. Tipe II ini di indikasikan untuk Atraumatic Restorative Treatment (ART), kelas III dan V GV Black, tunnel preparation, danpermukaanlingual padapitinsisivus atas.4

yang

1

(17)

2

Ronggamulul kitatidak pernah lepasdari cairan, baik cairanrongga mulut berasal dari makanan dan minuman yang terkontaminasi dini dengan seperti saliva ataupun cairan yang

dikonsumsi sehari- hari.5 Bahan restorasi GIC yang

cairan, reaksi kimia pengerasannya akan terganggu. Jika kelembaban lebih dan 80% makaairakan masukke dalam strukturrestorasi. Salivaataucairan lainyang masuk akan menyebabkan ion kalsium dan alumunium terlepas sehingga proses pengerasantidaksempurna.6

Untuk mengatasi masalah ini GIC harus dilindungi agar tidak berkontak dengan saliva atau cairan lainnya, dengan cara memasang cotton roli, saliva suelion, atau rubberdam, tetapi cara ini sulit diterapkan padapasien anak karena dituntut untuk tidak banyak bergerak. Cara lain yang direkomendasikan adalah melapisi GIC dengan bahan pelapis seperti varnish atau cocoa butter.

Penggunaan varnish atau cocoa butter pada permukaan restorasi GIC bukan saja bermaksud menghindari kontak dengan saliva tetapi juga untuk mencegah dehidrasi saatrestorasitersebutmasihdalamproses pengerasan.7

Restorasi GIC yang terkontaminasi dini dengan saliva atau cairan lainnya dalam proses pengerasan dapat mempengaruhi kondisi hasil restorasi yang diperoleh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh XY Wang dkk, menunjukkan bahwa restorasi GIC yang tidak dilapisi dengan bahan pelapis selama proses pengerasan mengalami erosi dan penyerapan air yang dapat mempengaruhi translusensi, kekuatan, dan keadaan klinis.8 Kosterman dkkjuga

(18)

3

menjelaskan bahwa restorasi GIC yang dilapisi varnish dan cocoa butler dapat mencegahdehidrasi dan kontaminasi salivaselamaprosespengerasan.7

Mengingat belum banyak data penelitian yang membahas mengenai perbandingan daya serap GIC yang dilapisi varnish, cocoa butler, dan tanpa pelapisterhadap salivabuatan. Makaatas dasar tersebut, penulistelah melakukan penelitian ini.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimanakahperbandingan dayaserap GICyangdilapisi denganvarnish, cocoabutler,dan tanpapelapisterhadapsalivabuatan.

1.3.Tujuan Penelitian 1.3.1. TujuanUmum

Untuk membandingkan daya serap GIC yang dilapisi dengan varnish, cocoabutter, dan tanpapelapisterhadapsalivabuatan.

1.3.2. TujuanKhusus

1). Untukmengukur dayaserap GICyang dilapisivarnish, cocoabutter, dan tanpapelapisterhadapsalivabuatan.

2).Untukmengetahui efektifitas pelapisanvarnish dancocoabutter pada GICdilihat dari dayaserapnyaterhadap salivabuatan.

(19)

4

1.4. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini dapat diketahui dayaserap GIC yangdilapisi dengan varnish, cocoa butter, dan tanpa pelapis terhadap saliva dan air, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan klinisi dalam mengaplikasikan GIC sebagai bahan restorasi danmendapatkanhasil restorasiyangbaik.

(20)

DAFTARPUSTAKA

AA. Pengaruh ketebalan bahan dan lamanya waktu penyinaran terhadap kekasaran resin komposit sinar tampak. Majalah Kedokteran Gigi.

2005;32-5

BeriatNC, Dilek N. Waktuabsorption and HBMA release ofresin-modified glassionomer. BurJ Dent.2009;3(4): 267-72

Cristiane R, Silva. Surface roughness ofglass ionomer cement indicated for atraumaticrestorativetrealment(ART). BrazDentJ.2006; 17(2): 106-9

Upadhya PN, Kishore G. Glass ionomer cement-the different generations.

Trend Bionator.Artif. Organs.2005; 18(2): 158-165

Saleh MA, Moustafa FK. The effect ofdifferent protective coating on the surfacehardnessofglassionomercements.The Saudi Arabia Dental Journal.

1994;6: 3-7

Karaoglanoglu S, Nilgun, Hatice N, Hayati M. Effectiveness of surface protection for glassionomer, resin-modified glass ionomer and polyacid- modifiedcompositeresins. DentalMaterialsJournal.2009;28(1):96-101 Susanto

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Koesterman, Eriska R, Renny F. Perbandingan kondisi bahan tambal glass ionomeryangdilapisivarnish,cocoabutter,dantanpapelapis padagigi susu.

Journal Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran Bandung. 2010; 1- 7.

12

8. Wang XY, Yap AlJJ , Ngo HC. Fffect of early water exposure on the strengthofglassionomerrestorative. OperativeDentistry. 2006;31-5. 584-9 9. Mount GJ. Glass ionomer cement and futiire research. Am J Dent. 1994; 7:

286-92 :

I

10. Anusavicc KJ. Buku ajar ilmu kedokteran gigi philiph (terj). Edisi 10 Jakarta:EGC. 2004;449-56

11.Mount GJ. Glass ionomer: A review oftheir current status, Op Dent 1999*

24:115-24

12.Glass ionomer cement. (http://www.wikipedia,glass ionomer cement.org, Diaksestanggal3 April2011)

:

41

(21)

42

13 Sinha N, Gupto. Logani, Shah. Remineralizing efficacy of silver diamine

dental material. 12lh ed.

6

14.Craig RG, Powers JM, Ronald LS. Restorative Mosby.2003;484-6

Applied dental materials. 8th ed Black Well 15.Mc Cabe JF, Watls AWG.

ScienceLtdOxford.l998; 12(23):202-6

16.Williams DF, Cunningham J. Materials in clinical dentistry. Oxford UniversityPress. 1979: 155-158

kaca (S1K). (hUp//www.scribd.com/doc/Semen-ionomerkaca-SIK, Diaksestanggal 1 Mei2011

18.Vande V,GerdtsGJ,Murchison DF. Clinical usesog glass ionomercement, ALiteraturReview.J. Quintess.l988; 19(1):53-61

17.Semen ionomer

19.PittFordTR. Restorasi gigi(terj).2,hedEGC.Jakarta. 1993; 16-7, 70-1 20.Wilson Ad. Mc Clean JM. Glass ionomer cement. Quintesence publishing

Co. Inc. London. 1988;21-28,83-90

21.Armilia M. Upaya mencegah dentin hipersensitifitas akibat asam dengan semendasarglassionomer. Universitaspadjajaran Bandung. 2006; 1-28 22.Glass ionomer cement. (http://www.stafF.ui,ac.id/intemal/Glass Ionomer

Cement, Diaksestanggal20Juli 2011)

23.Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (http://www.pusat bahasa.diknas go.id/kbbi,Diakses8 April2011)

24.Bcuhamcorlain M, Mohammcd QEQ. Water sorption and dcsorption of differenttypesofdirecttooth-colored restorativematerials Pakistan Oral „„a

DentalJournal. 2010;30(2); 476-80 ' d

25.Usri K, F.lin K, Eriska R. Pengaruh pelapisan bahan tambal glass i,.™

dengan vamish dan cocoa butter terhadap saliva buatan .,onomer FakultasKedokteran Gigi Universitas PadjajaranBandung. 2005- 19-"| 9'^°' 26.Cocoa butter. (http://www.wisegeek.com/what i

tanggal 6Januari2011) 'S cocoa “Utter.htm, Diakses

(22)

43

27. Pinyaphong P, Phutrakul S. Modiflcationofpalmoil structuretococoa butter equivalent by carica papaya lipase-catalized of scicnce. Engineering an Technology.2009; 54: 536-40

butter. (http://www.wikipedia.org.cocoa butter, Diakses tanggal 21 28.Cocoa

April2011)

with chocholate reveals study. British 29. Sadeghpour A. Fight tooth decay

Dental Journal(BDJ). 2007; 1-2

30.SangappaVM, DhanyaK, VasundharaS. Aspectrophotometric evaluation of effcctiveness ofsurface prolcction for resin modified glass ionomer cement invitro study. Collage ofDental Sciences,Davangere, India. 2005; 8: 15- an

23

31.Preta A, Banerjee. Comparison of artificial saliva substitutes. Trends Bionator.Artif. Organ.2005; 18(2): 1-9

32.NicholsonJW,Bcata C. Kinetic studiesoftheeffectofvamish on water loss by glass ionomer cement. Official Publication of the Academy of Dental Materials.2007; 1549-52

33.Sersa 1, Jevnikal P, Sepe A, Funduk N. MR micro-imaging study of water migration into glass ionomer dental cements-the efftciency of surface coating. Proc. Inti.Soc.Mag. Resort.2000; 1-5

34.Earl, Hotta. Hubungan kedalaman intrusi air terhadap kekerasan ionomerkaca(SIK). Indo WP.2008; 1-3

semen