commit to user
KAJIAN SAMBUNGAN BATANG TEKAN DAN MOMEN
LENTUR
LAMINATED VENEER LUMBER
(LVL)
KAYU
SENGON (
Paraserianthes falcataria)
DENGAN ALAT
PENGENCANG PASAK BAMBU LAMINASI
(Study of Compression and Bending Moment Connection of Paraserianthes
falcataria Laminated Veneer Lumber (LVL) with Laminated Bamboo
Dowel Connector)
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
SRI PRABA ADITYA
I 0110106
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
HALAMAN PERSETUJUAN
KAJIAN SAMBUNGAN BATANG TEKAN DAN MOMEN LENTUR
LAMINATED VENEER LUMBER (LVL) KAYU SENGON (Paraserianthes
falcataria) DENGAN ALAT PENGENCANG PASAK BAMBU LAMINASI
(Study of Compression and Bending Moment Connection of Paraserianthes
falcataria Laminated Veneer Lumber (LVL) withLaminated Bamboo
Dowel Connector)
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh :
SRI PRABA ADITYA
I 0110106
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Persetujuan Dosen Pembimbing :
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN
KAJIAN SAMBUNGAN BATANG TEKAN DAN MOMEN LENTUR
LAMINATED VENEER LUMBER (LVL) KAYU SENGON (Paraserianthes
falcataria) DENGAN ALAT PENGENCANG PASAK BAMBU LAMINASI
(Study of Compression and Bending Moment Connection of Paraserianthes
falcataria Laminated Veneer Lumber (LVL) withLaminated Bamboo
Dowel Connector)
SKRIPSI
Disusun oleh :
SRI PRABA ADITYA
I 0110106
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan
gelar Sarjana Teknik
Pada Hari : Selasa
Tanggal : 28 Oktober 2014
Achmad Basuki, S.T, M.T.
NIP. 1971 0901 1997 02 1001
Ir. Agus Supriyadi, M.T. NIP. 1960 0322 1988 03 1001
Ir. Bambang Santosa, M.T.
NIP. 1959 0823 1986 01 1001
Purnawan Gunawan, S.T., M.T. NIP. 1973 1209 1998 02 1001
Mengesahkan, Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
MOTTO
Tetaplah jadi dirim (Sri Praba Aditya)
Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak
mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan
orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan
commit to user
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, Tugas Akhir ini saya persembahkan
kepada
1. Allah SWT yang menganugerahkan nikmat dan iman kepada saya.
2. Kedua orang tua, kakak dan keluarga besar saya yang tidak pernah berhenti
mendukung dan mendoakan saya agar menjadi manusia yang lebih baik.
3. Pak Achmad Basuki dan Pak Agus Supriyadi, terima kasih atas bimbingannya
selama ini.
4. Seluruh dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
5. Mas Topo, Mas Yanuar dan Mbak Maryati atas bantuan dan kerjasamanya.
6. Rekan-rekan team saya Bagus Adi Pamungkas, Ikhsan Debianto, Rismaya
Nurrahma Putri terima kasih atas kebersamaannya dan dukungannya.
7. Teman-teman Geng Kontrakan Satya, M. Immamul, M. Muttaqin, Febryan
DP, Eriria Imam, M. Nashirudin, Mahendra, Sena, terima kasih sudah
menjadi keluarga dadakan dalam suka, duka, tawa, bahagia.
8. Teman-teman Cuki and brothers, Ardyan Reza, mas Budi, Adit Krisnanda,
Asngad, Janu, terimakasih sudah memberi semangat lain dari yang lain.
9. Teman-teman BBB, Adit, Woko, Yoka, Abdjad, Tito, Christanto, Anisa I,
Nisa Zahra terima kasih atas semua cerita dan bantuannya selama ini.
10. Teman-teman sipil UNS 2010 lainnya Lia, Tifa, Dila, Paula, Edy, Djirjize,
Rochim, Rensi, Albertus Ryan, Derry, Pitra, Itsna, Amel, Tandya, Ami,
Puput, Hawin, Hisyam, Tatas, April, Hartanti, Alfi R, Alfi N (alm), Rizal,
Fachrudin, Udin, Nur Musyafa, Didin, Candra, Raga, Tb, Reza, Kevin dll.
11. Kakak dan adik tingkat yang selama ini memberi inspirasi dan semangat, mas
Avri, mas Bagus, mbak Ayu, mbak Revy, mas Fido, mas Rizki, mas Sandy
RB, mas Hapsara, mas Anggit, mas Ryan, mas Oscar, mas Joko, Prayoga,
Ardian, Naufal, Dana, Muti, Linda dan Arif Munandar.
12. Segala pihak yang telah mendoakan, mendukung, dan membantu dalam
ABSTRAK
Sri Praba Aditya, 2014, Kajian Sambungan Batang Tekan dan Momen Lentur Laminated Veneer Lumber (LVL) Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) dengan Alat Pengencang Pasak Bambu Laminasi. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Kebutuhan kayu sebagai material konstruksi umumnya dipenuhi dari penebangan kayu yang mempunyai kualitas yang baik dan umur kayu yang tua. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu penggunaan Kayu Laminated Veneer Lumber (LVL) kayu sengon karena kayu sengon ini merupakan kayu yang masa panennya singkat yaitu 5-10 tahun sehingga dapat terjamin ketersediaannya. Sambungan pada umumnya menggunakan konektor paku atau baut. Pasak bambu laminasi sebagai pengganti dalam paku atau baut dalam sambungan.
Penelitian ini dilakukan dengan menguji lentur dan geser pasak bambu laminasi, serta meguji sambungan tekan dan momen lentur LVL kayu sengon. Jumlah benda uji yang digunakan 18 buah yang terdiri dari 6 pasak bambu laminasi, 9 sambungan tekan LVL kayu sengon, dan 3 sambungan momen lentur LVL kayu sengon.
Dari hasil pengujian pasak bambu laminasi diperoleh nilai kuat lentur sebesar
131,5152 MPa dan kuat geser sebesar 32,7859 MPa. Nilai tahanan lateral
sambungan tekan 2, 3, 4 pasak sebesar 5326,7 N; 9453,3 N; 13363,3 N, sedangkan nilai sambungan momen lentur LVL kayu sengon sebesar 234,858 Nm. Beban maksimum hasil pengujian sambungan tekan dan sambungan momen lentur LVL kayu sengon lebih rendah daripada beban maksimum hasil perhitungan teoritis.
commit to user
ABSTRACT
Sri Praba Aditya, 2014, Study of Compression and Bending Moment Connection of Paraserianthes falcataria Laminated Veneer Lumber (LVL) with Laminated Bamboo Dowel Connector. Thesis. Department of Civil Engineering, University of Sebelas Maret, Surakarta.
Demand for wood as a construction material is generally provided by felling the timber that has a good quality and the age old wood. One alternative to overcome this problem is the use of Sengon Laminated Veneer Lumber (LVL) wood because this is a short timber harvest time is 5-10 years so it can be guaranteed availability. Joint connector usually use nail or bolt. Laminated Bamboo Dowel substitures of nail or bolt in connecting joint.
This research was conducted with the specimen bending test and shear test laminated bamboo dowel, compressive test connection LVL and bending moment connection LVL sengon wood. The specimen is 18 samples consist of 6 laminated bamboo dowels, 9 compressive test connections LVL sengon wood, and 3 bending moment connections LVL sengon wood.
The results experiment laminated bamboo dowel showed flexural strength of
131,5152 MPa and shear strength of 32,7859 MPa. Capacity of compressive
connection with 2, 3, 4 dowels were 5326,7 N; 9453,3 N; 13363,3 N, and bending moment connection LVL resulted were 234,858 Nm. Maximum load of experimental compression and bending moment connection resulted LVL sengon wood more lower than result of theory.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
Kajian Sambungan Batang Tekan dan Momen Lentur Laminated Veneer
Lumber (LVL) Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) dengan Alat Pengencang
Pasak Bambu Laminasi guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik
dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka
banyak kendala yang sulit untuk penyusun pecahkan hingga terselesaikannya
penyusunan skripsi ini. Untuk itu, Penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta,
2. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta,
3. Achmad Basuki, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing I,
4. Ir. Agus Supriyadi, M.T., selaku dosen pembimbing II,
5. Slamet Jauhari Legowo, S.T., M.T., selaku pembimbing akademik,
6. Tim dosen penguji pendadaran,
7. Staf pengelola/laboran Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret,
8. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2010 dan semua pihak yang
telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sendiri.
Surakarta, Oktober 2014
commit to user
2.2.6.2. Jenis-Jenis Alat Sambung... 15
2.2.6.3. Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Sambungan ... 16
2.2.6.4. Analisis Sambungan Pasak... 16
2.2.6.5. Geometrik Sambungan Pasak... 19
2.2.6.6. Faktor Koreksi Sambungan Pasak ... 21
2.2.6.7. Faktor Aksi Geometri ... 22
BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perhitungan Data Pengujian ... 34
4.1.1. Hasil Pengujian Kuat Lentur dan Kuat Geser Pasak Bambu Laminasi 34 4.1.2. Perhitungan Data Hasil Pengujian Sambungan Tekan LVL Kayu Sengon ... 37
4.1.3. Perhitungan Teoritis Sambungan Tekan LVL Kayu Sengon ... 40
4.1.4. Perhitungan Data Hasil Pengujian Momen Lentur LVL Kayu Sengon 43 4.2. Pembahasan Hasil Pengujian ... 50
4.2.1. Pengujian Kuat Lentur dan Kuat Geser Pasak Bambu Laminasi ... 50
4.2.2. Pengujian Sambungan Tekan LVL Kayu Sengon... 50
4.2.3. Pengujian Momen Lentur Sambungan LVL Kayu Sengon ... 51
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 53
5.2. Saran ... 53
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Nilai Kuat Acuan (MPa) Berdasarkan Atas Penilaian Secara
Maksimal pada Kadar Air 15% ... 6
Tabel 2.2. Tahanan lateral acuan satu pasak (Z) pada sambungan dengan satu irisan yang menyambung dua komponen ... 17
Tabel 2.3. Tahanan lateral acuan satu pasak (Z) pada sambungan dua irisan yang menyambung tiga komponen ... 18
Tabel 2.4. Tahanan lateral teoritis per satuan pasak... 19
Tabel 2.5. Jarak tepi, jarak ujung, dan persyaratan spasi untuk sambungan pasak ... 19
Tabel 3.1. Nama dan Spesifikasi Benda Uji Kuat Geser dan Kuat Lentur ... 27
Tabel 3.2. Nama dan Spesifikasi Benda Uji Kuat Tekan dan Kuat Tarik ... 27
Tabel 3.3. Nama dan Spesifikasi Benda Uji Momen Lentur... 27
Tabel 3.4. Spesifikasi Benda Uji Kuat Tekan dan Kuat Tarik ... 28
Tabel 3.5. Spesifikasi Benda Uji Momen Lentur ... 28
Tabel 4.1. Hasil Uji Beban Lentur Pasak Bambu Laminasi ... 35
Tabel 4.2. Hasil Uji Kuat Geser Pasak Bambu Laminasi ... 35
Tabel 4.3. Hasil Uji Kuat Lentur dan Kuat Geser Pasak Bambu Laminasi ... 37
Tabel 4.4. Hasil Uji Sambungan Tekan LVL Kayu Sengon ... 39
Tabel 4.5. Perbandingan Kapasitas Sambungan Tekan Perhitungan Teoritis dan Hasil Pengujian ... 43
Tabel 4.6. Hasil Uji Momen Lentur Sambungan ... 45
Tabel 4.7. Rekapitulasi Perhitungan Kriteria Keruntuhan ... 46
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Diagram Tegangan Regangan Bambu-Baja (Morisco, 2006) ... 8
Gambar 2.2. Sambungan satu irisan dan dua irisan ... 15
Gambar 2.3. Kurva beban sesaran alat sambung (Racher, 1995 dalam Awaludin, 2005) ... 15
Gambar 2.4. Distribusi Tegangan Tumpu Kayu pada Sambungan Pasak ... 17
Gambar 2.5. Grafik Hubungan Beban dengan Diameter Pasak pada Uji Kuat Lentur ... 21
Gambar 2.6. Grafik Hubungan Beban dengan Diameter Pasak pada Uji Kuat Geser... 21
Gambar 2.7. Idealisasi Sambungan Momen ... 23
Gambar 2.8. Kriteria Keruntuhan Balok ... 24
Gambar 3.1. Benda Uji (a) Geser dan Lentur, (b) Kuat Tekan, dan (c) Momen Lentur. ... 26
Gambar 3.2. Detail Ukuran Benda Uji Sambungan Tekan ... 28
Gambar 3.3. Detail Ukuran Benda Uji Momen Lentur ... 28
Gambar 3.4. Diagram Langkah Kerja ... 31
Gambar 3.5. Setting Pengujian (a) Kuat Lentur dan (b) Kuat Geser Pasak ... 32
Gambar 3.6. Setting Pengujian Tekan Sambungan ... 33
Gambar 3.7. Setting Pengujian Momen Lentur ... 33
Gambar 4.1. Pengujian Kuat lentur dan Kuat Geser Pasak Bambu Laminasi Ø10 mm ... 34
Gambar 4.2. Grafik Hubungan Pembebanan dan Defleksi yang terjadi pada Pengujian Kuat Lentur Pasak Bambu Laminasi Ø 10 mm. ... 35
Gambar 4.3. Grafik Hubungan Pembebanan dan Defleksi yang terjadi pada Uji Kuat Geser Pasak Bambu Laminasi Ø 10 mm. ... 36
Gambar 4.4. Skema Pengujian Kuat Lentur... 36
Gambar 4.5. Setting Pengujian Tekan Sambungan LVL Kayu Sengon ... 37
commit to user
Gambar 4.10. Grafik Hubungan Kapasitas Sambungan Tekan Teoritis dan Hasil
Pengujian dengan Alat Pengencang Pasak Bambu Laminasi ... 43
Gambar 4.11. Setting Pengujian Momen Lentur LVL Kayu Sengon ... 44
Gambar 4.12. Grafik Hubungan Pembebanan dan Defleksi Hasil Pengujian Momen Lentur ... 44
Gambar 4.13. Skema Pengujian Momen Lentur ... 45
Gambar 4.14. Grafik Benda Uji dengan Keruntuhan Lentur ... 47
Gambar 4.15. Skema Perhitungan Sambungan Momen Lentur ... 48
Gambar 4.16. Hasil Pengujian Kuat Lentur dan Kuat Geser ... 50
Gambar 4.17. Hasil Pengujian Sambungan Tekan ... 50
Gambar 4.18. Grafik Benda Uji dengan Keruntuhan Lentur ... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Data Hasil Pengujian Kuat Lentur Pasak Bambu Laminasi
Lampiran B. Data Hasil Pengujian Kuat Geser Pasak Bambu Laminasi
Lampiran C. Data Hasil Pengujian Sambungan Tekan LVL Kayu Sengon
Lampiran D. Data Hasil Pengujian Momen Lentur Sambungan LVL Kayu Sengon
Lampiran E. Dokumentasi Penelitian
commit to user
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
b = lebar penampang (mm)
D = diameter pasak (mm)
Ew = modulus elatisitas lentur (N/mm2)
fc// = kuat tekan sejajar serat (N/mm2)
ft// = kuat tarik sejajar serat (N/mm2)
fv = kuat geser (N/mm2)
G = berat jenis kayu (gr/cm3)
gr = gram
kg = kilo gram
kN = kilo newton
L = panjang (meter)
LVL = Laminated Veneer Lumber
m = meter
mm = millimeter
MOE = Modulus of Elasticity
MOR = Modulus of Rupture
MPa = Mega Pascal
N = Newton
tm = tebal kayu utama (mm)
ts = tebal kayu samping (mm)