• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DENGAN KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS: KELURAHAN SEMANGGI, KOTA SURAKARTA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DENGAN KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS: KELURAHAN SEMANGGI, KOTA SURAKARTA)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

TUGAS AKHIR

HUBUNGAN PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN

PERMUKIMAN DENGAN KONDISI SOSIAL DAN

KONDISI EKONOMI MASYARAKAT

(STUDI KASUS: KELURAHAN SEMANGGI, KOTA SURAKARTA)

Perumahan dan Permukiman Berkelanjutan/Infrastruktur Permukiman

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1

Perencanaan Wilayah dan Kota

Oleh:

WAHYU RAHMA ARFIANI

I 0607071

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

i

TUGAS AKHIR

HUBUNGAN PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN

PERMUKIMAN DENGAN KONDISI SOSIAL DAN

KONDISI EKONOMI MASYARAKAT

(STUDI KASUS: KELURAHAN SEMANGGI, KOTA SURAKARTA)

Perumahan dan Permukiman Berkelanjutan/Infrastruktur Permukiman

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1

Perencanaan Wilayah dan Kota

Oleh:

WAHYU RAHMA ARFIANI

I 0607071

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(3)

commit to user

ii

PENGESAHAN

HUBUNGAN PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DENGAN

KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT

(STUDI KASUS: KELURAHAN SEMANGGI, KOTA SURAKARTA)

Perumahan dan Permukiman Berkelanjutan/Infrastruktur Permukiman

Wahyu Rahma Arfiani I 0607071

Menyetujui,

Surakarta, 28 April 2015

Pembimbing I

Ir. Winny Astuti, Msc, Ph.D NIP. 19640711 199103 2 001

Pembimbing II

Ir. Galing Yudana, MT NIP. 19620129 198703 1 002

Mengesahkan,

Ketua Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik

Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, M.T NIP. 19620610 199103 1 001

Ketua Program Studi

Perencanaan Wilayah Kota

Ir .Galing Yudana, M.T NIP . 19620129 198703 1 002

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)

commit to user

iii

ABSTRAK

HUBUNGAN PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN

PERMUKIMAN DENGAN KONDISI SOSIAL DAN

KONDISI EKONOMI MASYARAKAT

(STUDI KASUS: KELURAHAN SEMANGGI, KOTA SURAKARTA)

Kelurahan Semanggi merupakan salah satu kelurahan di Kota Surakarta yang memperoleh berbagai program-program perbaikan rumah dan lingkungan permukiman, antara lain antara lain: Program Perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni); Program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Semanggi terletak di kelurahan Semanggi, tepatnya di Kampung Kenten. IPAL Semanggi merupakan bagian dari Perusahaan Air Minum (PDAM) Kota Surakarta

“Tirta Dharma”, dibarengi dengan penyediaan sanitasi, MCK, dan air bersih; dan Program

PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri Perkotaan. Dengan adanya berbagai program-program perbaikan rumah dan lingkungan permukiman, diharapkan mampu untuk menurunkan angka kemiskinan di Kelurahan Semanggi. Namun, pada kenyataannya pasca program perbaikan lingkungan permukiman di Kelurahan Semanggi, diketahui bahwa angka kemiskinan masih tinggi. Kemiskinan berkaitan dengan kesejateraan masyarakatnya, artinya masyarakat digolongkan miskin atau tidak apabila beberapa indikator kesejahteraan dapat dipenuhi. Indikator kesejahteraan dapat ditinjau dari kondisi sosial dan ekonomi. Berbagai macam program pembangunan perumahan di daerah perkotaan dilakukan untuk mengutamakan pencapaian tujuan pembangunan perumahan secara berkelanjutan, yaitu pembangunan atau perbaikan secara fisik rumah tidak layak huni, yang kemudian diharapkan berdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Pembangunan perumahan berkelanjutan tersebut sesuai konsep TRIDAYA, dimana memberdayakan masyarakat baik dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sehingga masyarakat mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan perumahan. Perlunya diadakan suatu penelitian yang menggambarkan bagaimana hubungan perbaikan rumah dan lingkungan permukiman dengan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pasca pelaksanaan perbaikan rumah dan lingkungan permukiman yang berada di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta. Sehingga dapat diketahui apakah konsep pembangunan perumahan dan permukiman berkelanjutan (TRIDAYA) berlaku di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan deduktif yaitu menggunakan variabel kondisi fisik, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi, dengan indicator perubahan. Sehingga diperoleh hasil apakah ada hubungan antara perubahan kondisi fisik dengan perubahan kondisi sosial dan kondisi ekonomi masyarakat di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta.

Kata Kunci : Perubahan Rumah dan Permukiman, Hubungan, Kondisi Sosila, Kondisi

(5)

commit to user

iv

ABSTRACT

THE RELATION OF CHANGES IN HOUSE AND SETTLEMENT WITH

SOCIAL CONDITIONS AND ECONOMIC CONDITIONS IN

COMMUNITY

(CASE STUDY: SEMANGGI VILLAGE, SURAKARTA TOWN)

Semanggi village is the one of the villages in Surakarta town who received all various improvement home and sattlements programs, include: Program Perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni); Program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Semanggi in Kenten willage, IPAL Semanggi which the part of Perusahaan Air Minum (PDAM) Surakarta town “Tirta Dharma”, with supplying sanitation, MCK, and clean water; and also Program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri Perkotaan. After receiving all various improvement home and sattlements programs expected to be able to reduce poverty in Semanggi village. However, in reality, the post improvement program in Semanggi village, the fact that the poverty rate has remains high.Poverty is related to the walfare society, that means the people classified as poor or not, if some indicators of well-being can be achieve. The indicators of well-being can be evaluated from the social and economic conditions.All various programs of housing construction in urban areas, made to achievement of development goals in sustainable housing, that contract or repair physically uninhabitable houses, which are then expected to have an impact, either directly or indirectly for the social and economic conditions of community. The housing development according to the TRIDAYA concept, which empowers the pubic good of social, economic, and environmental. So the society can participate in improvement of housing. The need of holding a study that illustrates how the relationship between home and improvement settlements with the social and economic conditions after the implementation of improvement and sattlements are located in Semanggi village, Surakarta town. So, it can be known whether the concept of sustainable housing and sattlement development (TRIDAYA) applies in Semanggi village, Surakarta town.The approach has taken in a deductive approach was using variable physical conditions, social conditions, and economics conditions, about the changing of the indicators. So it could be known about what the relationship between home and improvement settlements with the social and economic conditions of community in Semanggi village, Surakarta town.

Keywords : Changes in house and settlement, Relation, Social conditions, Economic

(6)

commit to user

v

MOTTO

Maha Suci Alloh di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

(Q.S. Al-Mulk 67:1)

Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang

diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

(Q.S. Al-Mujadalah 58:11)

“…dan katakanlah olehmu –Wahai tuhanku, tambahkanlah untukku ilmu”

(Q.S. Thoha 20:114)

“ Kegagalan adalah sebuah proses menuju keberhasilan yang tertunda, jadikanlah sebagai

pelajaran untuk diambil hikmah dari Alloh SWT, jangan mudah menyerah. Sertakan sabar,

(7)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada:

ALLOH SWT

“Terima kasih atas segala nikmat, karunia, rahmat, dan hidayahMu. Semoga aku selalu memperbaiki diri hanya untukMu ya Rabb.”

KEDUA ORANGTUA

WARIDI DAN SRI TAQWIYATI

“Terima kasih atas doa-doa yang selalu dipanjtakan untuk anak-anaknya. Terima kasih untuk selalu bersabar membimbing anak-anaknya. Kasih sayang mereka tidak akan pernah

tergantikan. Semoga selalu diberi kesehatan oleh Alloh SWT.”

ADIKKU

RUZI MUHARROM IRSAD

“Terima kasih untuk selalu saling mendukung dan membantu dalam menyelesaikan studi ini.

Semoga ujian akhirnya juga dimudahkan Alloh SWT.”

TERKASIH DAN TERSPESIAL

MARTZESSA HARIO PRAKOSO

“Terima kasih untuk selalu membantu pikiran dan tenaga, menemani, dan saling menyemangati untuk menyelasaikan Tugas Akhir ini. Semoga Alloh SWT membalas semua

kebaikanmu.”

SAHABAT SEPERJUANGAN

“Terima kasih untuk USWATUN, PRISKA, ANA, RIMZADHIKA, dan FANDI

atas dukungan dan semangat untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, selalu menjadi teman

seperjuangan di akhir-akhir ini. Terima kasih untuk YULIA, NOVIT, DILA, MBAK

LUKY, RATNA, dan ANGGIT yang selalu membantu dan menyemangatiku. Semoga

(8)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu „alaikum Wr. Wb.

Seegala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Alloh SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

dengan judul “Hubungan Perbaikan Rumah dan Lingkungan Permukiman dengan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kelurahan Semanggi, Kota

Surakarta)”, untuk memenuhi syarat mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari

bantuan beberapa pihak, baik berpa bimbingan, dorongan, nasehat-nasehat, dan doa. Sehingga

penulis mohon diperkenankan untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT, Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Galing Yudana, MT, Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai dosen

pembimbing kedua Tugas Akhir, atas bimbingan, saran, dan nasehat yang telah

diberikan.

3. Ir. Winny Astuti, Msc, Ph.D, selaku pembimbing utama Tugas Akhir, atas segala

petunjuk, bimbingan, motivasi, nasehat, dan saran-saran bagi penulis untuk kebaikan

penulis Tugas Akhir.

4. Murtanti Jani Rahayu ST, MT, selaku Ketua Panitia Tugas Akhir Program Studi

Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta sekaligus dosen pembimbing akademik dan juga sebagai dosen penguji

tamu Tugas Akhir, atas segala saran, masukan, dan bimbingan yang telah diberikan.

5. Ir. Soedwiwahjono, MT, selaku dosen penguji tamu Tugas Akhir, atas segala saran,

masukan, dan bimbingan yang telah diberikan.

6. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Seluruh instansi-instansi terkait di Kota Surakarta, atas ijin yang diberikan untuk

melakukan peneitian ini.

8. Bapak Joko Leo Purwanto, selaku Ketua BKM Mandiri Semanggi, atas segala bantuan

(9)

commit to user

viii 9. Bapak Dariadi, selaku Monev PNPM Kelurahan Semanggi, atas segala bantuan tenaga

dalam pencarian data.

10. Seluruh warga Kelurahan Semanggi atas segala bantuan tenaga dalam pencarian data.

11. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungan moril dan materiil

untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

12. Teman-teman seperjuangan, yang telah menyemangatiku.

13. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis

mengharpkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan penelitian

ini, dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu „alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 28 April 2015

(10)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.1.1 Permasalahan Perumahan dan Permukiman ... 1

1.1.2 Pendekatan Pembangunan Perumahan dan Permukiman ... 1

1.1.3 Hubungan antara Perbaikan Rumah dan Lingkungan Permukiman dengan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Masyarakat ... 3

1.1.4 Perbaikan Rumah dan Lingkungan Permukiman, Kondisi Sosial, dan Kondisi Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Semanggi ... 3

1.2 Rumusan Permasalahan ... 5

1.3 Tujuan dan Sasaran ... 5

1.3.1 Tujuan ... 5

1.3.2 Sasaran ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 6

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 8

1.6.1 Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ... 9

1.6.2 Ruang Lingkup Substansi ... 10

1.7 Kerangka Penelitian ... 11

1.8 Sistematika Pembahasan ... 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA HUBUNGAN PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DENGAN KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT ... 14

2.1 Perbaikan Rumah dan Lingkungan Permukiman ... 14

2.1.1 Pengertian Rumah dan Lingkungan Permukiman ... 14

2.1.2 Perbaikan Permukiman ... 14

2.1.3 Permukiman Kumuh ... 15

2.1.4 Kualitas Lingkungan Permukiman... 19

2.2 Hubungan Pembangunan Perumahan dan Perbaikan Permukiman Terhadap Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Masyarakat ... 23

2.2.1 Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi ditinjau dari Kesejahteraan Masyarakat dan Kemiskinan ... 23

2.2.2 Indikator Kesejahteraan Masyarakat ... 24

2.2.3 Hubungan Pembangunan Perumahan dengan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Masyarakat ... 28

2.3 Perumusan Variabel Penelitian ... 33

2.3.1 Variabel Penelitian ... 33

2.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

(11)

commit to user

x

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 36

3.1.1 Pendekatan Penelitian ... 36

3.1.2 Jenis Penelitian ... 36

3.2 Variabel dan Indikator Penelitian ... 37

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.3.1 Klasifikasi Data ... 40

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.3.3 Kebutuhan Data... 41

3.4 Populasi dan Sampel ... 43

3.4.1 Populasi ... 43

3.4.2 Sampel ... 45

3.5 Teknik Analisis Penelitian ... 46

3.5.1 Sasaran pertama adalah identifikasi kondisi fisik sebelum dan sesudah adanya perbaikan rumah dan lingkungan permukiman ... 46

3.5.2 Sasaran pertama adalah identifikasi kondisi sosial dan kondisi ekonomi sebelum dan sesudah adanya perbaikan rumah dan lingkungan permukiman ... 47

3.5.3 Sasaran ketiga adalah identifikasi perubahan kondisi fisik ... 47

3.5.4 Sasaran ketiga adalah identifikasi perubahan kondisi sosial dan kondisi ekonomi ... 49

3.5.5 Sasaran kelima adalah pengaruh perubahan kondisi fisik Terhadap perubahan kondisi sosial dan kondisi ekonomi ... 51

3.6 Metode Sintesis Penelitian ... 52

BAB 4 DESKRIPSI RUMAH DAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN, KONDISI SOSIAL, DAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN SEMANGGI KOTA SURAKARTA... 54

4.1 Gambaran Umum Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 54

4.2 Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 56

4.3 Kondisi Fisik (Rumah dan Lingkungan Permukiman) Sebelum dan Sesudah Perbaikan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 58

4.4 Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Masyarakat Sebelum dan Sesudah Realisasi Perbaikan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 79

BAB 5 PEMBAHASAN ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN RUMAH DAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN SEMANGGI KOTA SURAKARTA ... 88

5.1 Analisis Perubahan Kondisi Fisik ... 88

5.1.1 Analisis Perubahan Kepemilikan Mandi, Cuci, dan Kakus MCK ... 88

5.1.2 Analisis Perubahan Sumber Air Bersih ... 89

5.1.3 Analisis Perubahan Jaringan Jalan ... 90

5.1.4 Analisis Perubahan Jaringan Drainase Air Hujan (Kondisi Parit) ... 91

5.1.5 Analisis Perubahan Jaringan Air Limbah (Kepemilikan Septictank) ... 92

5.1.6 Analisis Perubahan Jaringan Persampahan ... 93

5.1.7 Analisis Perubahan Jaringan Listrik ... 94

5.1.8 Analisis Perubahan Jaringan Komunikasi ... 95

(12)

commit to user

xi

5.1.10 Analisis Perubahan Akses Terhadap Sarana Kesehatan ... 97

5.1.11 Analisis Perubahan Akses Terhadap Sarana Peribadatan ... 98

5.1.12 Analisis Perubahan Akses Terhadap Sarana Perdagangan ... 99

5.1.13 Analisis Perubahan Akses Terhadap Sarana Rekreasi/RTH .. 100

5.1.14 Analisis Perubahan Akses Terhadap Sarana Pelayanan Umum/Pemerintahan ... 101

5.2 Analisis Perubahan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi ... 103

5.2.1 Analisis Perubahan Tingkat Kepedulian ... 103

5.2.2 Analisis Perubahan Partisipasi Masyarakat ... 104

5.2.3 Analisis Perubahan Legalitas Lahan ... 105

5.2.4 Analisis Perubahan Tingkat Pendapatan ... 106

5.2.5 Analisis Perubahan Kepemilikan Tabungan/Aset Tanah... 107

5.3 Analisis Hubungan Perubahan Kondisi Fisik dengan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi... 109

BAB 6 PENUTUP ... 112

6.1 Kesimpulan ... 112

6.2 Saran ... 113

(13)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Posisi Penelitian ... 6

Tabel 1.2 Pembagian RW dan RT di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta... 9

Tabel 2.1 Resume Komponen Permukiman Kumuh atau Rumah Tidak Layak Huni . 18 Tabel 2.2 Standar Pelayanan Minimal Permukiman ... 21

Tabel 2.3 Resume Kualitas Lingkungan Permukiman ... 22

Tabel 2.4 Resume Indikator Kesejahteraan Masyarakat ... 28

Tabel 2.5 Resume Komponen Kondisi Fisik, Kondisi Sosial, dan Kondisi Ekonomi . 31 Tabel 2.6 Resume Teori Hubungan Pembangunan Perumahan dan Perbaikan Permukiman dengan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Masyarakat .... 31

Tabel 2.7 Variabel Penelitian ... 33

Tabel 2.8 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Fisik ... 37

Tabel 3.2 Variabel dan Indikator Sosial... 39

Tabel 3.3 Variabel dan Indikator Ekonomi ... 39

Tabel 3.4 Kebutuhan Data ... 42

Tabel 3.5 Realisasi Bantuan RTLH di Kelurahan Semanggi Tahun 2006-2014 ... 44

Tabel 3.6 Skor Kondisi Fisik ... 48

Tabel 3.7 Skor Kondisi Sosial... 50

Tabel 3.8 Skor Kondisi Ekonomi ... 50

Tabel 3.9 Interpretasi Hasil Korelasi ... 51

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk dalam Kelompok Umur dan Kelamin Januari 2015 ... 54

Tabel 4.2 Jenis Mata Pencaharian Penduduk (Umur 10 Tahun keatas) Januari 2015 . 55 Tabel 4.3 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Kota Surakarta ... 56

Tabel 4.4 Realisasi Pelaksanaan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun 2006-2014 ... 57

Tabel 4.5 Kepemilikan Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 58

Tabel 4.6 Sumber Air Bersih Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 60

Tabel 4.7 Jaringan Jalan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 61

Tabel 4.8 Jaringan Drainase Air Hujan (kondsi parit) Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 62

Tabel 4.9 Jaringan Air Limbah (kepemilikan saptictank) Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 63

Tabel 4.10 Jaringan Persampahan Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 64

Tabel 4.11 Jaringan Listrik Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 66

Tabel 4.12 Jaringan Komunikasi Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 67

Tabel 4.13 Akses Terhadap Sarana Pendidikan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 68

Tabel 4.14 Akses Terhadap Sarana Kesehatan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 70

Tabel 4.15 Akses Terhadap Sarana Peribadatan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 72

Tabel 4.16 Akses Terhadap Sarana Perdagangan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 74

Tabel 4.17 Akses Terhadap Sarana Rekreasi/RTH Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 76

Tabel 4.18 Akses Terhadap Sarana Pelayanan Umum/Pemerintahan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 78

Tabel 4.19 Tingkat Kepedulian Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 79

Tabel 4.20 Partisipasi Masyarakat Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 80

Tabel 4.21 Legalitas Lahan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 81

Tabel 4.22 Tingkat Pendapatan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 82

Tabel 4.23 Kepemilikan Tabungan/Aset Tanah Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 83

(14)

commit to user

xiii

Tabel 5.1 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Kepemilikan MCK... 89

Tabel 5.2 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Sumber Air Bersih ... 90

Tabel 5.3 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Jaringan Jalan... 91

Tabel 5.4 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Jaringan Drainase Air Hujan (Kondisi Parit) ... 92

Tabel 5.5 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Jaringan Air Limbah (Kepemilikan Saptictank) ... 93

Tabel 5.6 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Jaringan Persampahan ... 94

Tabel 5.7 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Jaringan Listrik ... 95

Tabel 5.8 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Jaringan Komunikasi ... 96

Tabel 5.9 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Akses Terhadap Sarana Pendidikan ... 97

Tabel 5.10 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Akses Terhadap Sarana Kesehatan ... 98

Tabel 5.11 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Akses Terhadap Sarana Peribadatan ... 99

Tabel 5.12 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Akses Terhadap Sarana Perdagangan ... 100

Tabel 5.13 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Akses Terhadap Sarana Rekreasi/RTH ... 101

Tabel 5.14 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Akses Terhadap Sarana Pelayanan Umum/Pemerintahan ... 102

Tabel 5.15 Resume Perubahan Kondisi Fisik Menurut Uji Wilcoxon ... 102

Tabel 5.16 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Tingkat Kepedulian ... 104

Tabel 5.17 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Partisipasi Masyarakat ... 105

Tabel 5.18 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Legalitas Lahan ... 106

Tabel 5.19 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Tingkat Pendapatan ... 107

Tabel 5.20 Hasil Uji Wilcoxon Perubahan Kepemilikan Tabungan/Aset Tanah ... 108

Tabel 5.21 Resume Perubahan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi ... 108

(15)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Wilayah Penelitian Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 10

Gambar 1.2 Kerangka Penelitian ... 13

Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 35

Gambar 3.1 Peta Batasan Populasi Penelitian ... 44

Gambar 3.2 Kerangka Analisis ... 53

Gambar 4.1 Grafik Jumlah Penduduk Kelurahan Semanggi Januari 2015 ... 55

Gambar 4.2 Grafik Kepemilikan Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 59

Gambar 4.3 Grafik Sumber Air Bersih Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 60

Gambar 4.4 Grafik Jaringan Jalan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 61

Gambar 4.5 Grafik Jaringan Drainase Air Hujan (kondisi parit) Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 62

Gambar 4.6 Grafik Jaringan Air Limbah (kepemilikan saptictank) Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 64

Gambar 4.7 Grafik Jaringan Persampahan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 65

Gambar 4.8 Grafik Jaringan Listrik Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 66

Gambar 4.9 Grafik Jaringan Komunikasi Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 67

Gambar 4.10 Grafik Akses Terhadap Sarana Pendidikan Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 68

Gambar 4.11 Peta Sarana Pendidikan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 69

Gambar 4.12 Grafik Akses Terhadap Sarana Kesehatan Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 70

Gambar 4.13 Peta Sarana Kesehatan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 71

Gambar 4.14 Grafik Akses Terhadap Sarana Peribadatan Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 72

Gambar 4.15 Peta Sarana Peribadatan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 73

Gambar 4.16 Grafik Akses Terhadap Sarana Perdagangan Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 74

Gambar 4.17 Peta Sarana Perdagangan di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 75

Gambar 4.18 Grafik Akses Terhadap Sarana Rekreasi/ RTH Sebelum dan Sesudah Perbaikan... 76

Gambar 4.19 Peta Sarana Rekreasi/RTH di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta ... 77

Gambar 4.20 Grafik Akses Terhadap Sarana Pelayanan Umum/Pemerintahan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 78

Gambar 4.21 Grafik Tingkat Kepedulian Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 79

Gambar 4.22 Grafik Partisipasi Masyarakat Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 80

Gambar 4.23 Grafik Legalitas Lahan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 82

Gambar 4.24 Grafik Pendapatan Sebelum dan Sesudah Perbaikan ... 83

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat dan kualitas permukiman di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan masuk ke dalam kriteria tinggi

Penelitian Kualitas Lingkungan Permukiman dan Kondisi Kesehatan Masyarakat dilakukan di Kecamatan Serengan Kota Surakarta bertujuan untuk (1) menentukan sebaran

Peneliti mengambil judul kondisi sosial ekonomi pelaku usaha kuliner di lingkungan rumah sakit pada masa pandemi COVID-19 yang studi kasusnya ada di Rumah Sakit Mitra

Analisis yang digunakan berupa dampak sosial ekonomi relokasi terhadap permukiman warga di kalijodo dengan di tampilkan dalam bentuk tabel serta dari hasil tersebut memiliki

Kondisi eksisting lingkungan permukiman menggambarkan kondisi lingkungan jumlah perumahan secara umum baik itu yang layakhuni maupun yang tidak layak huni,

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penanganan permukiman kumuh terhadap kondisi sosial ekonomi serta bagaimana efektivitasnya dalam

TINJAUAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PENARIK BECAK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA

Selanjutnya dianalasis secara deskriftif kuantitatif untuk menggambarkan secara menyeluruh mengenai keadaan yang sebenarnya tentang kondisi sosial dan kondisi ekonomi