59 BAB V
SARAN DAN KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan hasil pembahasan penelitian yang disajikan dalam
bab 4, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Deskripsi inovasi produk, inovasi produk pada pisang aroma Mahkota
memprioritaskan pada bentuk pisang aroma, design kemasan, dan pemanfaatan
pada kulit pisang sebagai bahan dasar untuk pembuatan kripik pisang.
2. Deskriptor inovasi rasa, tidak ada inovasi pada rasanya. karena kekhasan rasa
pada pisang aroma masih sangat diutamakan. Oleh karena itu pengusaha lebih
menekankan pada tampilan dari pisang aroma.
3. Deskriptor inovasi pada design kemasannya dilakukan untuk menarik
pelanggan agar pelanggan lebih tertarik dengan beraneka macam model
kemasan yang ditawarkan pada konsumen, model kemasan yang ditawarkan
lebih simpel dan lebih praktis.
4. Deskriptor inovasi kulit pisang rajanagka, selain dagingnya yang digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan pisang aroma, kulitnya dapat dimanfaatkan
dengan mengolahnya menjadi sikulpis yaitu kripik kulit pisang dengan rasa
60 5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan, dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Inovasi produk pada pisang aroma Mahkota sudah cukup baik, namun dalam
berinovasi perusahaan harus tetap memeperhatikan kebutuhan para konsumen.
Agar dalam setiap melakukan inovasi pada produk, produk tersebut dapat
diterima oleh masyarakat.
2. Produk pisang aroma perlu ditambah dengan beraneka macam rasa, misalnya
pisang keju, pisang coklat, pisang dengan perbaduan buah-buahan lainnya, dan
dalam penggorengan sebaiknya dilakukan dengan beberapa macam alat
penggorengan, untuk mengetahui alat mana yang lebih cocok
penggorengannya.
3. Produsen harus mampu menciptakan produk yang diperkirakan mampu
memenuhi kebutuhan konsumen, meliputi desain produk atau kemasan, harga
yang dapat dijangkau, selera yang diinginkan konsumen.
4. Pemanfaatan kulit pisang raja nangka sudah cukup bagus. Dalam mengolahnya
menjadi kripik selain dengan rasa trasi, sebaiknya dilakukan juga dengan