• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: TENTENA CERITAMU KINI: Studi Hubungan Masyarakat Kristen dan Masyarakat Islam di Tentena Pasca Konflik Poso

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: TENTENA CERITAMU KINI: Studi Hubungan Masyarakat Kristen dan Masyarakat Islam di Tentena Pasca Konflik Poso"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

TENTENA CERITAMU KINI

Studi Hubungan Masyarakat Kristen

dan Masyarakat Islam di Tentena Pasca Konflik Poso

Oleh:

Adriani Galry Adoniram Tobondo

(4)
(5)
(6)

Nama

NIM

Progdi

Disertasi

LEMBAR PENGESAHAN

ADRIANI

GALRY

ADONIRAM TOBONDO

902010101

Doktor

Studi Pembangunan

TENTENA CERITAMU KINI

Studi Hubungan Masyarakat Kristen dan Masyarakat lslam di Tentena Pasca Konflik Poso

Menyetujui,

t

-4y

Dr. lr.

Sri Suwartiningsih, M.Si.
(7)

ii

Katalog Dalam Terbitan

305.67598

Tob Tobondo, Adriani Galry Adoniram

t Tentena Ceritamu Kini : Studi Hubungan Masyarakat Kristen dan Masyarakat Islam di Tentena Pasca Konflik Poso / Adriani Galry Adoniram Tobondo.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2015.

xxv, 225p. ; 24 cm.

ISBN 978-602-1047-02-6

1. Ethnic conflict--Indonesia--Poso 2. Christianity and other religions 3. Social conflict 4. Ethnic relations--Religious aspects I. Title

ISBN 978-602-1047-02-6

© Adriani Galry Adoniram Tobondo

All rights reserved. Save exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.

Diterbitkan oleh:

(8)

iii

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

TENTENA CERITAMU KINI

Studi Hubungan Masyarakat Kristen

dan Masyarakat Islam di Tentena Pasca Konflik Poso

DISERTASI

Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor

di Universitas Kristen Satya Wacana.

Disertasi ini telah dipertahankan dalam ujian terbuka

Program Pascasarjana Doktor Studi Pembangunan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,

yang dipimpin oleh Rektor Magnificus:

Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D

pada hari Jumat, 22 Mei 2015 pukul 10.00 WIB

di Universitas Kristen Satya Wacana

Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

Oleh:

(9)

iv

Promotor:

Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, MSi

Co-Promotor:

Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si Prof. Dr. Teguh Prasetya, SH, MSi

Penguji :

(10)

v

“…Janganlah menindas janda dan anak yatim, dan janganlah
(11)

vi

“….

untuk almamaterku

…”

(12)

vii

KATA PENGANTAR

Peristiwa besar pada perjalanan sejarah masyarakat Indonesia, masa transisi dari orde baru ke orde reformasi salah satunya ialah munculnya konflik horisontal berbasis identitas yaitu identitas agama berlangsung di pusat kota Poso, Lombogia, kemudian merambah ke pedesaan baik desa mayoritas Islam atau desa mayoritas Kristen dengan kekhasan utama ialah pembentukan segregasi wilayah berdasarkan latar belakang agama yang diawali sikap penolakan dari kelompok masyarakat mayoritas agama terhadap kelompok masyarakat minoritas agama yang terjadi pada kalangan masyarakat beragama Kristen atau kalangan masyarakat beragama Islam. Tak terkecuali di Tentena, wilayah mayoritas Kristen dan sekaligus basis dari “pasukan merah” (pihak militant Kristen) berkumpul.

Dalam mengkaji konteks sosial masyarakat Poso, maka penulis memulainya dengan mempelajari serta mencari tahu gambaran karakter sosial masyarakat Poso dimulai dari kekhasan perilaku sosial keluarga sendiri, pengalaman-pengalaman pribadi sebagai orang Poso baik pengalaman selama menetap di Poso kemudian hijrah ke Tentena serta pengalaman orang lain (informan kunci sekaligus saksi hidup), proses dokumentasi beberapa catatan sejarah baik disampaikan secara tertulis maupun disampaikan secara lisan oleh beberapa informan penelitian yang bertujuan menggambarkan hubungan masyarakat Islam dan Kristen serta dasar dari suatu hubungan antar-dua kelompok berbeda latarbelakang agama.

(13)

viii

merah”. Tetapi karena merasa kurang aman, kelompok masyarakat yang beragama Islam akhirnya memilih keluar sementara dari Tentena. Proses migrasi masyarakat beragama Islam dari Tentena ke wilayah lain sebagian besar dibantu oleh masyarakat beragama Kristen. Demikian juga ketika beberapa orang Tentena yang beragama Islam hendak menengok situasi kebunnya, selalu melakukan kontak dan bekerjasama dengan orang Tentena beragama Kristen bahkan hubungan kerjasama produksi tetap berjalan baik.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rev. Prof. Dr Henk De Waard BD, MTh, MA, DMiss (Fuller) atas dukungan studi dan sharing pengetahuan terkait penelitian “Tentena Ceritamu Kini”. Ucapan terima kasih juga diperuntukkan khusus kepada Promotor pertama Prof. Ir. Dr. Kutut Suwondo, MS (Alm) dalam membimbing penulis meski sedang kritis akibat kanker. Terima kasih kepada Promotor Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, MSi dalam kesabarannya membimbing penulisan dan Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH, MSi serta Dr. Pamerdi Giri Wiloso, MA selaku Co-Promotor. Para penguji Prof. DR (HC) Pdt. John A. Titaley, Th. D., Dr. Ir. Rukmadi Warsito, MS (Alm), Dr. Gatot Sasongko, SE., MS dan Dr. David Samiyono, MTS, MSLS.

Proses mendeskripsikan “Tentena Ceritamu Kini” tak terlepas dari peran dan campur tangan Tuhan melalui berkat kesehatan dan melalui perantara-Nya di dunia yaitu Orangtua kandung, Mama dan Papa dalam mendidik penulis, Pdt (Em). HS. Labiro, STh (Mama) dan Pdt (Em). Arnold Rantelangi Tobondo, MTh (Papa). Demikian juga kepada Mertua, Yantje Nayoan dan Soeteria Gundo, SPd.

Dibalik keberhasilan menempuh pendidikan tinggi, usaha ini tak terlepas dari peran Isteri dan Anak-anak dalam memberikan dukungan besar, Yofika Debora, S.Sos (Isteri), ketiga anak yang terkasih yaitu Nadya Angelica Laurin Tobondo – Ady Nugroho YR. Tobondo – Marsheila Olyvia Elisabeth Tobondo.

(14)

ix

Mama dan Papaade Rick beserta keluarga di Palu, Mama dan Papaade

Agung beserta keluarga di Taripa, Mama dan Papaade Beni beserta keluarga di Tentena, Mamaade dan Papaade Mentari beserta keluarga,

Papatua BL beserta keluarga, Tante Ria beserta keluarga, Tante Lena

(Alma) Mamaade Adri dan Papaade Adri (Alm) beserta keluarga,

Papaade Apri beserta keluarga, Papaade Yunda dan Mamaade Yunda

beserta keluarga, Mamaade Teis dan Papaade Teis beserta keluarga, Mamatua dan Papatua Dewi di Tentena, Kak Wati Daewangga dan Kak Anton Prayogo, Kak Tony Tampake beserta keluarga, Papatua Bony Ruagadi beserta keluarga, Papatua Lian Ganta, Ngkai David Pesudo di Magelang, Kakak David Bangguna beserta keluarga, Onesimus Hihika S,Sos dan pihak keluarga lainnya serta rekan-rekan sahabat yang telah membantu penelitian diucapkan terima kasih dan mohon maaf tidak dapat menyebutnya satu per satu yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Salatiga, 11 Januari 2015

Adriani Galry Adoniram Tobondo

_____________________________________

e-mail : adrianigalryadoniramtobondo@gmail.com mobile phone : +6282136790651

(15)
(16)

xi

ABSTRACT

This study aimed to describe and analyze more specific about Christian and Muslim communities’ relationship in Tentena since post-conflict in Poso over the last few years. In order to pursue it, the process of identifying of region and society was conducted. First, Tentena was known as the ex-royal tribe culture of Pamona which was integrated with the empire Luwu of South Sulawesi due to the intersection line of Pamona’s public religiosity. Second, Tentena was known as the ex-serving “Zending” (missionary) which was integrated with Zending’s policies in its efforts included the development of services center and early activities. Third, Tentena was known as a region with natural resources. Fourth, Tentena was known as the area of migration before and after conflict that occurred in 1998 and post conflict development (since 2007). Fifth, the implementing of welfare policy that aimed to recover the society after conflict in Poso. Sixth, Tentena’s societies as known as Pamonans were integrated to “Mo Sintuwu” culture behavior. Seventh, conflict in Poso devastated the local economy, and its destruction made the society concerned and began to organize their economic life.

This study used qualitative method with the descriptive approach that is influenced by grounded research characteristics constitutively. In order to find out the relationship between Christian and Muslim communities in Tentena, a preliminary study was conducted as a basis for identifying areas and community which included Tentena communities’ relationship style.

(17)

xii

ex-service Zending in education and health as well as the availability of adequate stocks of electrical energy as a process determined the economic mobility of Tentena society.

Indeed, several findings were found in this dessertation which were the basic relationship between Christian and Muslim communities in Tentena that described the relationship style example networking relationship and chronology formation of network relationship, silent terror in Mo Sintuwu behavior, Density Population Rubbing of Area.

Hopefully, this study will give theoretrical and practical benefits. Theoretically, this dessertation used theories that were related to interaction that stimulated thoughts to strengthen the study of relationship society in Post Conflict Situation. In practice, this dessertation is important to be used as a practical guide for humanitarian activists, academics, religious leaders, government and law enforcement agencies, entrepreneurs and social practitioners, policy makers, as well as the State and Religious Institutional society to take a role in peace and reconciliation in order to ensure a better future.

(18)

xiii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ... i

MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR DENAH DAN PETA ... xiii

DAFTAR FOTO ... xiv

DAFTAR URAIAN LAINNYA ... BAB I PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Rumusan Masalah Penelitian ... 13

Tujuan Penelitian ... 13

Kajian Hubungan dalam Masyarakat ... 13

Batasan Penelitian ... 24

Mengapa Menulis Tentena ... 25

BAB II KEPUSTAKAAN ... 29

Identitas Sosial ... 29

Integrasi Sosial: Tindakan Sosial Pintu Memahami Integrasi ... 31

Jenis-jenis Hubungan ... 35

Tentang Hubungan dalam Pertukaran Sosial... 36

Dasar Pertukaran Sosial dalam Hubungan ... 40

Tentang Hubungan dalam Modal Sosial ... 41

Konklusi... 45

BAB III MASYARAKAT DAN WILAYAHNYA ... 51

Orang Asli dan Pendatang di Sulawesi Tengah ... 53

Orang Asli ... 53

(19)

xiv

Tentena ... 59

Penduduk di Tentena ... 63

BAB IV DINAMIKA MASYARAKAT POSO ... 69

Perubahan dalam Suku Pamona ... 69

Pembentukan “Mikro Identitas” di Wilayah Tentena ... 74

Matapencaharian ... 76

Daerah Perencanaan Pusat Pelayanan Zending ... 79

Tentena sebagai Pusat Sinode ... 80

Tentena sebagai Pusat Pendidikan ... 81

Tentena sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan ... 90

Kerapatan Sosial di Tentena ... 92

Pra Pembentukan Pusat Sub-sistem Wilayah ... 92

Pasca Pembentukan Pusat Sub-sistem Wilayah ... 100

Kependudukan di Tentena... 104

Kelisterikan ... 110

Islam di Tentena ... 114

BAB V HUBUNGAN MASYARAKAT KRISTEN DAN MASYARAKAT ISLAM DI TENTENA ... 121

Kasus I : Papa Sape, Mama Ulan, Mama Angki dan Haryanto ... 123

Perjalanan Papa Sape di Tentena ... 123

Cerita dari Mama Ulan dan Mama Angki ... 126

Haryanto: Wong Solo dan Keberaniannya ... 130

Kasus II : Ekonomi Basis Hubungan Harmonis ... 132

Kisah Om Dawi ... 132

Kisah Pak De Muji dan Event Pasar Malam di Tentena ... 136

Bisnis Franchise, Rocket Chicken di Tentena ... 137

Dibalik Modal Sosial ... 140

Kasus III: Potensi Danau Poso di Tentena ... 142

Festival Danau Poso ... 143

Sogili, belut danau dari Tentena ... 144

Investasi dari Danau untuk Kebutuhan Energi Listerik ... 148

(20)

xv

Kasus V : Sampuraga, Datu Luwu dan Pue Palamburu ... 154

Kasus VI : Kejahatan dan Kriminalitas di Tentena ... 156

Kasus VII : Proyek-proyek “Rasionalitas Moderen” ... 158

Kasus VIII : “Jejaring Pengaman” Hubungan Berpola ... 159

BAB VI ANALISA HUBUNGAN MASYARAKAT KRISTEN DAN MASYARAKAT ISLAM DI TENTENA ... 167

Pengantar ... 167

Dasar Hubungan Masyarakat Kristen dan Masyarakat Islam Di Tentena: Hubungan Berpola Rantai... 172

Jejaring dalam Hubungan Masyarakat di Tentena ... 179

Jejaring Hubungan ... 183

Jejaring Hubungan Berpola dan Proyek “Rasionalitas Moderen” ... 187

Dimensi Toleransi Sosial dan Transaksi Sosial ... 194

Jenis Hubungan Berpola dan Kecenderungan-kecenderungan ... 200

Jejaring Hubungan Berpola Antarwilayah ... 216

Tarik Ulur Hubungan Islam dan Kristen di Tentena ... 218

BAB VII REFLEKSI DAN KESIMPULAN ... 223

Daftar Pustaka ... 231

(21)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Kerangka Pikir Penelitian ... 11

Gambar 2.1 Peta Struktur Tindakan Sosial ... 34

Gambar 3.1 Denah Wilayah Pemukiman ... 51

Gambar 3.2 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Poso ... 52

Gambar 3.3 Wilayah Kesukuan Pamona ... 54

Gambar 4.1 Sketsa Lombea di Masyarakat Pamona ... 72

Gambar 4.2 Watu Mpoga’a ... 92

Gambar 4.3 Wilayah Pengungsian ... 100

Gambar 4.4 Grafik Piramida Para Pelaku Ekonomi Praktis Menurut Status Pendduk di Tentena, 2007-2013 ... 105

Gambar 4.5 Grafik Besaran Perolehan Penjualan Voucher “Tronik” Indosat (M-Tronik) dan Telkomsel (M-Kios) di Tentena, tahun 2011 ... 108

Gambar 4.6 Papa Sape (Haji Sammudin Waju), Orangtua Masyarakat Islam di Tentena ... 115

Gambar 4.7 Skema Keluarga Papa Sape (H. Sammudin Waju) ... 118

Gambar 5.1 Grafik Dinamika Penduduk Pra Konflik hingga Pasca Konflik Poso ... 122

Gambar 5.2 Denah Sebagian Wilayah Sangele ... 124

Gambar 5.3 Skema Keluarga Nursiah Abbas atau Mama Ulan ... 126

Gambar 5.4 Mama Ulan ... 129

Gambar 5.5 Om Dawi ... 132

Gambar 5.6 Grafik Piramida Jumlah Langganan Om Dawi di Tentena, Masa Pra Konflik dan Masa Pasca Konflik Poso, tahun 1996 dan 2012 ... 134

Gambar 5.7 Warung Makan Pak De Muji dan Pasar Malam, Merayakan Agustusan ala Tentena ... 136

Gambar 5.8 Rocket Chicken di Tentena ... 138

Gambar 5.9 Grafik Piramida Modal Sosial Dalam Budaya Posintuwu Menurut Jejaring Modal Sosial (Wilayah) dan Besaran Akumulasi Modal Posintuwu 3 Tahun Terhitung untuk Tahun 2004, Tahun 2008, Tahun 2009 ... 141

(22)

xvii

Gambar 5.11 Sogili di Tentena ... 145

Gambar 5.12 Poso Energy Siap Beroperasi memenuhi Listrik baik Lokal Hingga Nasional ... 148

Gambar 5.13 Makam Datu Luwu (1900-1940) ... 155

Gambar 5.14 Papa Sape dan Kekerabatan dalam Suku Pamona ... 162

Gambar 6.1 Dasar Hubungan Masyarakat Kristen dan Masyarakat Islam di Tentena ... 176

Gambar 6.2 Tahapan Penetrasi Sosial ... 201

Gambar 6.3 Silent Terror dalam Perilaku Mo Sintuwu ... 209

Gambar 6.4 Denah Gagasan ZOGAP dalam Keruangan ... 216

(23)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Persentase Jumlah Penduduk di Tentena Menurut

Situasional Konflik ... 63 Tabel 3.2 Persentase Kependudukan di Tentena Menurut Kelompok

Usia... 64 Tabel 3.3 Persentase Kependudukan di Tentena Menurut Jenis

Kelamin ... 65 Tabel 3.4 Persentase Kependudukan di Tentena Menurut Agama ... 66 Tabel 4.1 Siswa di SMP GKST 2 Tentena Menurut Tahun Ajaran

dan Latarbelakang Wilayah Asal Siswa ... 101 Tabel 4.2 Jumlah Tindak Kekerasan dan Kriminalitas Menurut

Jenisnya di Kecamatan Pamona Utara, 2007 – 2009 ... 102 Tabel 5.1 Karyawan PT. Poso Energy Menurut Latarbelakang

Agama dan Status Domisili Kependudukan ... 149 Tabel 5.2 Beberapa Identitas Penduduk menurut Kepemilikan KTP

Gambar

Gambar 5.14 Papa Sape dan Kekerabatan dalam Suku Pamona .......... 162
Tabel 3.4 Persentase Kependudukan di Tentena Menurut Agama ....... 66

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengolahan data SEM-PLS menunjukkan bahwa pada pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap minat beli yang di mediasi oleh green brand

Analisis Hujan Bulan Agustus 2013, Prakiraan Hujan Bulan November, Desember dan Desember 2013 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima

Mahasiswa bisa menjelaskan perkembangan bank islam di Indonesia dan beberapa negara lain di dunia.. Menjelaskan Peran Strategis Bank dalam

Menjelaskan konsep ijarah dan bai’ dan mengidentifikasi instrumen keuangan yang menggunakan dasar konsep iajarah dan bai’.. Menjelaskan dasar konsep transaksi ijarah

DPRD Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung KAntor Pengadaan Konstruksi Gedung KAntor DPRD. JB: Modal JP:

ketika terdapat permintaan untuk itu. Pengendalian produksi berarti bisa dilakukan dari pengendalian konsumsi,. Selain itu, pemilihan barang apa yang harus diproduksi

Apalagi  split  personality.  Utuh  artinya  adalah  lengkap,  meliputi  semua  hal yang  ada  pada  diri  manusia.  Manusia  menuntut  terpenuhinya 

Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing degan metode eksperimen memberikan pengaruh lebih baik