30 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, dengan responden sebanyak 76 siswa dengan rincian sebaran pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Data Sebaran Responden
Kelas Putra Putri Jumlah
X A 7 6 13
X B 7 6 13
XI BHS 3 6 9
XI IPA 12 4 16
XI IPS 12 13 25
Jumlah 41 35 76
Dari data diatas terlihat sebaran responden yang diambil dari kelas-kelas yang dilakukan secara sampel total. Data responden diperoleh 41 siswa putra dan 35 siswa putri.
4.2. Pelaksanaan Penelitian
4.2.1.Permohonan Ijin Penelitian
31
yang dilaksanakan pada tanggal 12 sampai dengan 18 September 2012 dimulai dengan uji coba instrumen penyesuaian diri, setelah sebelumnya penulis meminta surat ijin penelitian kepada FKIP-UKSW.
4.2.2.Pengumpulan Data
Penelitian dilakukan pada 15 sampai dengan 22 Oktober 2012 dengan sampel yang digunakan adalah siswa kelas X dan XI SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga yang berjumlah 76 orang siswa. Instrumen penyesuaian diri ini diberikan oleh penulis secara langsung kepada subjek penelitian, saat siswa kelas X dan XI pelajaran. Penulis membuat janji kepada guru yang mengajar di kelas yang akan disebar instrumen. Instrumen ini langsung dikerjakan pada jam itu juga, ditunggui oleh penulis. Hal ini dilakukan oleh penulis, untuk mengatisipasi adanya kesalahan dalam pengisian angket, kesalahan persepsi siswa terhadap butir-butir pertanyaan dan kelengkapan angket pada waktu dikembalikan.
4.3. Analisis dan Pembahasan
4.3.1. Analisis Deskriptif Penyesuaian Diri Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa
Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Penyesuaian_diri
JENKEL N Mean
Std.
Deviation Minimum Maximum
Putra 41 12.46 4.214 5 19
Putri 35 10.83 3.494 2 17
[image:2.595.97.516.216.754.2]32
Dari hasil analisis didapatkan siswa putra 41 dan siswa putri 35. Mean untuk siswa putra 12.46 dan Mean untuk siswa putri 10.83 dengan Std. Deviation 4.214 untuk siswa putra dan Std. Deviation 3.494 untuk siswa putri. Disamping itu diperoleh juga skor minimum sebesar 5 untuk siswa putra dan skor minimum sebesar 2 untuk siswa putri dan skor maximum sebesar 19 untuk siswa putra dan skor maximum sebesar 17 untuk siswa putri.
4.3.2.Analisis Komparatif
[image:3.595.96.515.207.669.2]Langkah berikutnya adalah melakukan pengolahan data dengan teknik pengolahan data Mann-Whitney Test, untuk menguji perbedaan mean dengan bantuan program SPSS For Windows Release 1.16 untuk menguji apakah dua buah sampel mempunyai varians populasi yang sama atau tidak. Dari hasil perhitungan atau pengolahan secara statistik diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4. 3 Perbedaan Penyesuaian Diri Mann-Whitney Test
Ranks
JENKEL N Mean Rank Sum of Ranks
Penyesuaian_diri Putra 41 43.16 1769.50
Putri 35 33.04 1156.50
33
Dari hasil analisis diperoleh hasil penelitian yaitu dari mean rank penyesuaian diri antara siswa putra dan siswa putri kelas X dan XI SMA Muhammadiyah (PLUS) Salatiga ternyata beda dimana mean rank penyesuaian diri siswa putra sebanyak 43.16 dan mean rank penyesuaian diri siswa putri sebanyak 33.04 serta uji statistik Mann-Whitney Test sebesar 565.500 pada Asymp Sig. (2-tailed) 0,046 (p<0,05). Dengan demikian disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara penyesuaian diri antara siswa putra dan siswa putri kelas X dan XI SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga pada Tahun Ajaran 2012/2013.
4.3.3.Pembahasan
Ada perbedaan penyesuian diri berdasarkan jenis kelamin melalui uji Mann-Whitney Test. Mean Rank siswa putra diperoleh 43.16 dan Mean Rank siswa putri 33.04 pada Asymp Sig. (2-tailed) 0,046 (p.<0,05). Scneiders (dalam Astuti, 2003) berpendapat penyesuaian diri dirumuskan dalam pengertian dan ketrampilan dalam mengatasi masalah yang dimiliki
Test Statisticsb
Penyesuaian_diri
Mann-Whitney U 565.500
Wilcoxon W 1156.500
Z -1.997
Asymp. Sig. (2-tailed) .046
34