• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN Identifikasi potensi wilayah untuk pengembangan kepariwisataan di kabupaten sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN Identifikasi potensi wilayah untuk pengembangan kepariwisataan di kabupaten sukoharjo."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN

DI KABUPATEN SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat Sarjana S-I

Program Studi Geografi

oleh:

Prihatin Joko Utomo

NIM : E 100 050 032

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

SKRPSI

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Prihatin Joko Utomo

NIM : 100 050 032

Telah dipertahankan di depan Team Penguji pada Hari/tanggal:

dan dinyatakantelah memenuhi syarat

Team penguji TandaTangan

Ketua : Dra. Hj. Umrotun, M.Si (………..)

Sekretaris : Dra. Retno Woro Kaeksi (………..)

Anggota : Drs. M. Musiyam. M.T.P (………..)

Pembimbing I :

Dra. Hj. Umrotun, M.Si (……….)

Pembimbing II :

Dra. Retno Woro Kaeksi (.………)

Surakarta,…… ……….2007

(3)
(4)

MOTTO

Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan

mematikan. Dan sekali-sekali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah,

(At-Taubah,166).

Dengan usaha,tekad dan keteguhan hati kita pasti memenangkan suatu perlombaan,

(James Whitcomb Riley, 1846-1916).

Jiwa yang bersih selalu mendapatkan jalan menuju kebenaran (Albert Einstein,

(5)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan kepada:

- Bapak, Mamah dan kakak serta adikku serta saudaraku semua yang saya cintai, ( Mas Sunardi, Sriyanto, Mbak Ika, Dik Sigit, Nita, Sulis dan Mbakyu Sunarmi serta Mas Suprapto). and semuanya yang belum tersebut.

- ‘ Mbah Ragil tersayang

- “ Adik………” yang memberi dorongan dan warna dalam hariku.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya,

sehingga akhir penulis bisa menyelesaikan tugas akhir yang merupakan salah satu

persyaratan untuk menyelesaikan studi di Fakultas Geografi ini.

Tugas akhir skripsi ini tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa bantuan dari

beberapa pihak. Untuk itu dengan setulus hati penulis menyampaikan rasa terimakasih

kepada Ibu Dra. Hj. Umrotun, M.Si dan Ibu Dra. Retno Woro Kaeksi yang dengan

penuh kesabaran dan pengertian membimbing dalam penulisan skripsi ini, dan kepada

tim penguji yang telah ikut memberi saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih pula kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Yulli Priyono, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Geografi dan Ibu Dra. Hj.

Umrotun, M.si, serta Ibu Dra Retno Woro Kaeksi selaku pembimbing yang telah

memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti serta menyelesaikan studi di

Fakultas Geografi ini.

2. Instansi yang terkait ( BAPPEDA, BPS, DIPARTA) yang telah banyak memberikan bantuan dan pertolongannya.

3. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Geografi yang telah mengajarkan ilmunya kepada penulis.

4. Bapak dan Ibu orang tua serta Saudara penulis, yang hutang budi penulis kepada keduanya tidak mungkin dapat terlunasi. Semoga rahmat Allah SWT selalu beserta

keduannya.

5. Keluarga penulis, yang telah mendorong dan mendo’akan keberhasilan studi penulis.

(7)

7. Sahabat-sahabat penulis, Anton, Nenny, Edy, Heri Dan Lenny yang telah membantu penulisan skripsi ini.

8. Rekan-rekan mahasiswa yang ikut membantu dalam hal studi penulis selama belajar di Fakultas Geografi.

Semoga amal perbuatannya dinilai ibadah serta diterima Allah SWT.

Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan pada tulisan ini, namun

demikian mudah-mudahan dapat memberikan tambahan informasi bagi pihak yang

memerlukan.

Wassalamu’ alaikum Wr.Wb.

Surakarta,…………..2007

Penulis,

(8)

ABSTRAK

Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) di Jawa Tengah yang mempunyai potensi pariwisata yang beraneka ragam mulai dari potensi wisata alam, budaya, maupun sejarah. Pengembangan dan pendayagunaan berbagai potensi kepariwisataan daerah perlu ditingkatkan secara terencana, terarah terpadu dan efektif melalui suatu strategi pengembangan yang baik. Identifikasi potensi wilayah merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi kepariwisataan. Penelitian ini berjudul ”Identifikasi Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Kepariwisataan Di Kabupaten Sukoharjo”. Pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Sukoharjo kurang dilakukan secara optimal dikarenakan keterbatasan sumber dana dan kemampuan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kepariwisataan di setiap Kecamatan.

Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dari setiap kecamatan dan instansi terkait maupun hasil penelitian sebelumnya dan didukung dengan pengamatan lapangan.

Analisis potensi kepariwisataan menggunakan analisis overlay ( tumpangsusun), sedangkan

strategi dan arah pengembangan kepariwisataan disusun melalui analisis SWOT ( Strenghs, Weaknesses, opportunities, threaths) potensi kepariwisataan di Kabupaten Sukoharjo dilihat dari 4 faktor (1) Potensi obyek/daya tarik wisata, (2) Potensi industri pariwisata, (3) Potensi sarana transportasi, (4) Potensi penyediaan tenaga kerja.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah yang mempunyai potensi obyek/daya tarik wisata berpotensi tinggi adalah Kecamatan Mojolaban, untuk wilayah berpotensi sedang meliputi Kecamatan Kartasura dan Grogol, serta wilayah berpotensi rendah adalah Kecamatan Bulu dan Bendosari. Potensi industri pariwisata tinggi Kecamatan Kartasura, wilayah yang berpotensi sedang ada di Kecamatan Bendosari dan wilayah yang berpotensi rendah Kecamatan Bulu, Bendosari dan Mojolaban.Potensi sarana transportasi tinggi meliputi kecamatan Kartasura, wilayah potensi ada di Kecamatan Grogol dan Bulu, dan wilayah yang berpotensi rendah Kecamatan Bendosari dan Mojolaban. Wilayah yang berpotensi tinggi untuk potensi tenaga kerja adalah Kecamatan Kartasura, untuk wilayah berpotensi sedang meliputi Kecamatan Grogol serta wilayah yang berpotensi rendah adalah Kecamatan Bulu, Mojolaban dan Bendosari.

Dari penilaian potensi berbagai faktor pendukung kepariwisataan tersebut, klasifikasi potensi wilayah pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Sukoharjo dapat dibedakan menjadi 3 yaitu wilayah pengembangan kepariwisataan berpotensi tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan penelitian ini ternyata dari 12 kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo, 3 kecamatan memiliki potensi kepariwisataan yang kurang baik yaitu Kecamatan Bendosari, Bulu dan Mojolaban..

(9)

DAFTAR ISI

(10)

2.3.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk……… 29

2.3.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin.30 2.3.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan. 32

2.3.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencahiran. 33

BAB III KEPARIWISATAAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DAN KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGANNYA BAB IV IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN SUKUHARJO 4.1. Identifikasi Potensi Faktor-faktor Pendukung Pengembangan Kepariwisataan………. 48

4.1.1. Potensi Obyek/ Daya Tarik Wisata………. 49

4.1.2. Potensi Industri Pariwisata………... 53

(11)

4.2. Klasifikasi Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Kepariwisataan 63

4.2.1. Wilayah Pengembangan Kepariwisataan Berpotensi Tinggi 65

4.2.2. Wilayah Pengembangan Kepariwisataan Berpotensi Sedang 65

4.2.3. Wilayah Pengembangan Kepariwisataan Berpotensi Rendah 65

4.3. Arahan Pengembangan Kepariwisataan………..……….. 68

4.3.1. Pengembangan Produk wisata …………... 71

4.3.2. Pemasaran Pariwisata………... 71

4.3.3. Sistem Kelembagaan………... 72

(12)

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Hal.

1.1 Jenis dan sumber data penelitian ……… 15

2.1 Rata- rata curah hujan per tahun, hari hujan bulan basah, bulan lembab dan bulan kering ………. 24

2.2 Banyaknya penduduk dan persentase pertumbuhan di kabupaten sukoharjo ……… 30

2.3 Penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin di kabupaten sukoharjo ... 31

2.4 Struktur penduduk menurut tingkat pendidikan di kabupaten sukoharjo ... 32

2.5 Penduduk usia 10 tahun ke atas yang bekerja menurut mata pencaharian di kabupaten sukoharjo ... 34

2.6 Sarana pendidikan di kabupaten sukoharjo ... 36

2.7 Sarana kesehatan di kabupaten sukoharjo ... 36

2.8 Sarana peribadatan di kabupaten sukoharjo ... 37

3.1 Data pengunjung obyek wisata di kabupaten sukoharjo ... 44

3.2 Data penerimaan/ pendapatan daerah tahun 1988-2001 obyek wisata kabupaten sukoharjo ... 45

4.1 Penilaian potensi obyek/ daya tarik wisata di kabupaten sukoharjo ... 50

4.2 Penilaian potensi industri pariwisata di kabupaten sukoharjo ... 53

4.3 Penilaian potensi sarana transportasi di kabupaten sukoharjo ... 56

4.4 Penilaian potensi tenaga kerja di kabupaten sukoharjo ... 60

(13)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul gambar Hal.

1.1 Diagram alir penelitian ………. 13

2.1 Peta administrasi kabupaten sukoharjo ……… 22

3.1 Peta lokasi obyek pariwisata kabupaten sukoharjo ………. 42

4.1 Peta penilaian Potensi Obyek/Daya Tarik Wisata kabupaten

sukoharjo………... 52

4.2 Peta penilaian Potensi Idustri Pariwisata kabupaten sukoharjo …... 55

4.3 Peta penilaian Potensi Sarana Transportasi kabupaten

sukoharjo………... 59

4.4 Peta penilaian Potensi Penyediaan Tenaga Kerja kabupaten sukoharjo... 62

Referensi

Dokumen terkait

The concept of mythogeography arose first in his work with Wrights & Sites, was developed further through the Crab Walking project in Walking, Writing and Performance, and

Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana

Dalam rangka proses Evaluasi Dokumen Penawaran oleh Pokja Dinas Kelautan dan Perikanan Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bima untuk:.. Pekerjaan : Pengadaan Mesin

Gilster menyebutkan bahwa konsep literasi digital berkaitan dengan kemampuan untuk memahami informasi, mengevaluasi dan mengintegrasikan informasi tersebut dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media yang layak digunakan dalam proses pembelajaran dan sekaligus mampu untuk meningkatkan hasil belajar psikomotor peserta didik

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

Berbeda dengan konsep diatas, khusus dalam penghitungan laba kena pajak, penghasilan yang diterima atau diperoleh dapat dikurangkan dengan biaya-biaya untuk mendapatkan, menagih,

Agung Republik Indonesia atau Kepala Kepolisian Republik Indonesia jika dalam waktu yang dianggap cukup sejak tanggal penahanan, Presiden melalui Menteri Kehakiman